Anda di halaman 1dari 34

PENDAHULUAN

Struktur Statis Tertentu


Suatu struktur disebut sebagai struktur statis tertentu, jika
internal akibat danbeban-
gaya-gaya eksternal dapatdihitung
beban yg bekerja persamaan seluruhnya dengan
keseimbangan berikut ini:
Untuk
H = kasus bidang
jumlah 2 dimensi
gaya-gaya horisontal pada seluruh
(2D): sistem adalah nol jumlah gaya-gaya vertikal
0
V = pada seluruh sistem adalah nol jumlah
0 momen pada setiap titik di dalam struktur
Syarat keseimbangan ada 3 persamaan maka pada
M = adalah nol.
konstruksi statis tertentu yang harus bisa diselesaikan
0
dengan syarat-syarat keseimbangan, jumlah bilangan yang
tidak diketahui dalam persamaan tersebut adalah
3 buah. Jika dalam menyelesaikan suatu konstruksi
tahap awal yang harus dicari adalah reaksi perletakan,
maka jumlah reaksi yang tidak diketahui maksimum 3.
Contoh
1

Balok diatas dua P


perletakan dengan beban
P. RAH
A = Sendi 2 reaksi yang A B
tidak diketahui (RAV dan
RAH adalah reaksi vertikal
dan horizontal di A) RA RBV
V
B = Rol 1 reaksi yang tidak
diketahui maka konstruksi tersebut
(RBV adalah reaksi vertikal adalah
di B)

Jumlah reaksi yang tidak


diketahui adalah 3
konstruksi statis tertentu
Contoh
2

Konstruksi kantilever seperti P


gambar disamping dengan M
tumpuan di A adalah jepit RA
H
A = jepit dengan 3 reaksi
yang tidak diketahui (RAV = A
reaksi vertikal di A, RAH =
reaksi horizontoal di A, M = RA
V
momen di A)
Jumlah reaksi yang tidak diketahui ada 3 buah maka
konstruksi tersebut adalah
statis tertentu
Contoh
3

Balok diatas dua P


perletakan dengan beban
P. RAH RB
H
A = Sendi 2 reaksi yang A
tidak diketahui (RAV dan B
RAH adalah reaksi vertikal
dan horizontal di A) RA RB
V V
B = Sendi 2 reaksi yang
tidak diketahui (RBV dan
RBH adalah
Jumlah reaksi
reaksi yang vertikal
tidak maka konstruksi
dan horizontal
diketahu adalahdi4B) tersebut adalah
konstruksi statis tak
tertentu
GAYA-GAYA DALAM

Bangunan teknik sipil yang umumnya terdiri dari struktur


beton, baja, kayu yang dalam pembuatan struktur-struktur
tersebut perlu diketahui ukuran/dimensi dari tiap-tiap
elemen struktur (balok, kolom, pelat). Untuk menentukan
dimensi dari elemen struktur tersebut, memerlukan gaya-
gaya dalam.

Struktur pada gambar P1


A dan Gambar B A B
disamping dengan beban P L
dan Bentang (L) yang 1
Gamba
berbeda, akan
rA
mengalami/mempunyai
gaya- gaya dalam yang P
berbeda pula . Sehingga 2
dimensi dari struktur akan
berbeda pula. B
L2
Gamba
rB
MACAM-MACAM GAYA DALAM

Suatu balok terletak pada 2 perletakan dengan beban


seperti pada gambar, maka balok tersebut akan menderita
beberapa gaya dalam yaitu :
1. Balok menderita beban lentur yang menyebabkan balok
tersebut melentur.
Gaya dalam yang menyebabkan lenturan tersebut disebut
momen (M)
2. Balok tersebut menderita gaya tekan karena adanya
beban P dari kiri dan kanan. Balok yang menerima
gaya yang searah dengan sumbu batang, maka akan
menerima beban gaya dalam yang disebut Normal (N)
3. Balok tersebut menderita gaya lintang, akibat adanya
reaksi perletakan atau gaya-gaya yang tegak lurus ( )
sumbu batang, maka balok tersebut menerima
gayaPdalam yang disebut gaya lintang (D) P
A B
P1

RA RB
PERJANJIAN TANDA

-
- - Tanda momen
- -
- - - - - - + positif (+)
++ + + +
+ + +++ +
+ + + ++ ++
++ ++
+
- - - - - - - - Tanda momen
- -
- negatif (-)
P

Tanda gaya
lintang positif
(+)

P
T
a
n
d
a

g
a
y
a
Soal 0 : Balok Sederhana
(simple beam)
Diketahui balok sederhana dengan tumpuan sendi-rol
seperti pada gambar dibawah. Hitunglah reaksi tumpuan,
gambarkan Free Body Diagram (FBD), Shearing Force
Diagram (SFD), Bending Momen Diagram (BMD) dan
Normal Forced Diagram (NFD)

P (KN)
L L
A B
C
L
RAV RBV

Penyelesai
an : MA MB = 0
=0 RAV.L - P. .L
- RBV.L + =0
P. .L = 0 RAV = P
RBV = P
V = 0
RAV + RBV P Oke
=0
unt
menggambar
Gaya SFD
uk (+)
Lintang
SFA = RAV = P P
KN SFC = P P =
-P KN SFB = P
(-)
P
KN
Shearing Force
Bending Momen Diagram (SFD)
Diagram
MA = 0 KNm
MC = RAV. L = (+)
P. L
= .P.L KNm
1/4
MB = 0 KNm
P.L

Catatan : Normal Forced Diagram (NFD) tidak dihitung karena tidak


adanya beban yang searah
sumbu batang
Soal 1 : Balok Sederhana
(simple beam)
Diketahui balok sederhana dengan tumpuan sendi-rol
seperti pada gambar dibawah. Hitunglah reaksi tumpuan,
gambarkan Free Body Diagram (FBD), Shearing Force
Diagram (SFD), Bending Momen Diagram (BMD) dan
Normal Forced Diagram (NFD)

2,5 P = 5 KN 2,5
m m

A C B
5
m

Penyelesaian :
Untuk menyelesaikan soal ini, pertama tama carilah
reaksi di kedua tumpuan balok tersebut yaitu gaya vertikal
keatas karena adanya beban ke arah bawah.
MA = 0
P=5
- RBV.5 + 5.2,5 =
KN
0
- 5.RBV = - 12,5 A B
RBV = 2,5 KN
RA = 2,5 RB = 2,5
MB = 0 KN
KN
RAV.5 - 5.2,5 = 0
5.RAV = Free Body Diagram
12,5 RAV = (FBD)
2,5 KN
V = 0
2,5 5 + 2,
Gaya Lintang
2,5 = 0 5 (+)
untuk menggambar
5
SFD
Oke
SFA = RAV = 2,5 KN (-)
SFC ki = SFA = 2,5 2,
KN SFC ka = 2,5 5 5
Shearing Force
= -2,5 KN SFB = -2,5
Diagram (SFD)
KN
Daerah I 5
MX = RAV . X = X X-
2,5 . X 2,5
(Fungsi x
X = 0 MX =satu)
berpangkat 0 KNm Daera Daerah
X =
Linear MX = 6,25 hI II
2, 2,
2,5 KNm
Daerah II 5 5
MX = RAV . X 5
(x-2,5)
X = MX = 6,25 (+)
2,5 KNm MX = 0
X = 5 KNm
6,25

Bending Momen
Diagram (BMD)

Catatan : Normal Forced Diagram (NFD) tidak dihitung karena tidak


adanya beban yang searah sumbu batang
Soal 2 : Balok Sederhana
(simple beam)
Diketahui balok sederhana dengan tumpuan sendi-rol
seperti pada gambar dibawah. Hitunglah reaksi tumpuan,
gambarkan Free Body Diagram (FBD), Shearing Force
Diagram (SFD), Bending Momen Diagram (BMD) dan
Normal Forced Diagram (NFD)
4 Ton 6 Ton 10 Ton
2m 2m 2m 2m

A 8
B
m
Penyelesaian :

MA = 0
- RBV.8 + 10.6 + 6.4 +
4.2 = 0
-8.RBV = -92
RBV = 11,5
Ton
MB = 0
RAV.8 - 4.6 - 6.4 - 10.2 = 4 6 10
0 Ton Ton Ton
8.RAV = 68 A B
RAV = 8,5 Ton C D E
V = 0 RA = 8,5 RB = 11,5
11,5 - 4 - 6 -10 + 8,5 = 0 KN KN
Free Body Diagram
Oke (FBD)

Gaya Lintang 8,
untuk 5
4,
menggambar SFD 5
SF AC = RAV = 8,5
(+)
Ton SF CD = 8,5-4
1
(-)
= 4,5 Ton SF DE = ,5
4,5 6 = -1,5 Ton
SF EB = -1,5-10 =
-11,5 Ton 11,5
Shearing Force
Diagram (SFD)
BMD
MA = 0 Tm 4 6 10
MC = 8,5.2 = 17 Tm Ton Ton Ton
MD = 8,5.4 4.2 = 26
Tm (+)
ME = 8,5.6 4.4 6.2 =
1 2
23 Tm MB = 0 Tm
7 3
26

Bending Momen
Diagram (BMD)
Soal 3 : Balok Sederhana
(simple beam)
P = 20 3
T 4
RAH
A C B
3 5
m m

RAV RBV

Hitunglah reaksi tumpuan, gambarkan Free Body


Diagram (FBD), Shearing Force
Diagram (SFD), Bending Momen Diagram (BMD) dan Normal
Forced Diagram (NFD)
3 20
Penyelesaian : T
5 4/5 20 =
3/5 20 =
4 16 T
12 T
H = 0 P = 20 3
RAH + 12 = 0 T 4
RAH = -12 T ( 12
) T C B
A
MB = 0
RAV.8 16.5 Free Body Diagram
=0 10 6
(FBD)
8.RAV = T T
80 RAV = 10 (+)
10 Ton T (-)
MA = 0 6
RBV.8
Shearing Force T
16.3 = 0 Diagram (SFD)
8.RBV = 12
T (+)
48
RBV = 6 Normal Force Diagram
Ton (NFD)
(+)
BMD
Mc = RAV.3 = 10.3 = 30 Tm
30 Tm
Soal 4 : Balok Sederhana
(simple beam)
P= P=5
16 T T
RA 34
H C D B
A
3 2 3
m m m

RAV RBV

Hitunglah reaksi tumpuan, gambarkan Free Body


Diagram (FBD), Shearing Force
Diagram (SFD), Bending Momen Diagram (BMD) dan Normal
Forced Diagram (NFD)

Penyelesaian :
5
3/5 5 =
4 53TT
3
4/5 5= 4 T
H = 0 P= P=4
RAH - 3 = 0 16 T T
RAH = 3 T (
) 3
T C D B
MB = 0 A
RAV.8 16.5
4.3 = 0 Free Body
8.RAV = 92 11,5 6
Diagram (FBD)
RAV = 11,5 T T
Ton
MA = 0
RBV.8 16.3
-4.5 = 0 11,5 (+)
8.RBV = 68 T
RBV = 6
SFD
Ton
SF AB = 11,5 T (-)
F BC = 11,5 16 = 4,5 (-)
-4,5 T T 8,5
SF CD = -4,5 4 = T
-8,5 T Shearing Force
Diagram (SFD)
3
NFD T (-)
NF AC = -3 T
NF CD = -3 +3
=0
Normal Force
Diagram (NFD)

BMD
BM B = 11,5.3 = 34,5
T
BM C = 34,5 4,5.2 = (-)
25,5 T 25,5
Tm

34,5 Tm

Bending Momen
Diagram (BMD)
Soal 5 : Balok Sederhana
(simple beam)
Balok sederhana dengan tumpuan sendi-rol seperti
pada gambar dibawah. Hitunglah reaksi tumpuan,
gambarkan Shearing Force Diagram (SFD), Bending Momen
Diagram (BMD)
A C B
16
RA Tm RB
V 4 V
m 4
Penyelesai 2 m
an : T (-
MB = 0 RAV = 2 T )
RAV.8 + 16 ( Shearing Force
=0 )
RBV =2T Diagram (SFD)
MA = 0 ( 8
RBV.8 16 ) (- Tm
=0 )
SFD (+
BM Cki = -2.4 = -8 )
SF AB = -2 8 Tm
Tm BM Cka = -8 +
T
18 = 8 Tm Bending Momen
Soal 6 : Balok Sederhana (simple beam)
dengan beban merata
Diketahui balok sederhana dengan tumpuan sendi-rol
seperti pada gambar dibawah. Hitunglah reaksi tumpuan,
gambarkan Free Body Diagram (FBD), Shearing Force
Diagram (SFD), Bending Momen Diagram (BMD) dan
Normal Forced Diagram (NFD)

Q (Tm)
x
A B
R R
RA x RB
V L/ L/ V
2 2

Penyelesai

an : MB

=0
RAV.L
R.L = 0
SFD
SF x = RAV Q.x .Q.
= .Q.L Q.x = Q L
(.L-x) (+)
x = 0 SF = B
A
(-)
.Q.L
x =.L SF = 0 -
x = L SF = L/2 L/2
.Q.
-.Q.L L
Shearing Force
Diagram (SFD)
BMD
BM x = RAV.x Rx.
.x B
A (+)
= RAV.x
Q.x..x .Q.L2
= .Q.L .x
x = 0.Q.x
BM2 = 0 Bending Momen
x =.L
= .QBM (L=.x Diagram (BMD)
.Q.L 2
x2)
x = L BM = 0
Soal 7 : simple beam dengan beban merata
dan beban titik
Diketahui balok sederhana dengan tumpuan sendi-rol
seperti pada gambar dibawah. Hitunglah reaksi tumpuan,
gambarkan Free Body Diagram (FBD), Shearing Force
Diagram (SFD), Bending Momen Diagram (BMD) dan
Normal Forced Diagram (NFD) 5
4
Tm
T

A B
C D
R
RA RB
V 2 2 4 V
m m m
Penyelesai
an :
Soal 8 : simple beam dengan
beban trapesium
Diketahui balok sederhana dengan tumpuan sendi-rol
seperti pada gambar dibawah. Hitunglah reaksi tumpuan,
gambarkan Shearing Force Diagram (SFD), Bending
Momen Diagram (BMD)

x 5 Tm Q
Tm
Q
A x
R R B
.
RA x L RB
V L V
Penyelesaian
:
R = .Q.L
MA = 0
MB = 0 RBV.L R.L
RAV.L R.L =0
=0 RBV = .Q.L
RAV =
1/6.Q.L
SFD
QL/
SF x = RAV R.x
6
= 1/6.Q.L (x/L)2 (R)
= 1/6.Q.L - (x/L)2 (+
(Q.L/2) )
= 1/6.Q.L (L2 -3x2) 0,577 (-
(fungsi kuadrat) L )
Letak SF Shearing Force QL/
= 0 Q/6L (L2 3
Diagram (SFD)
-3x2) = 0
x=
0,577L
BMD
Mx = RAV.x Rx.x
= (1/6.Q.L)x (+
{(Qx2)/2L}. x )
= QLx/6 Qx3/6L
= Q/6L {xL2 x3) 0,064 Q
Dimana x = L2
0,577 L Mx = Bending Momen
0,064 QL2 Diagram (BMD)
Soal 9 : Balok Kantilever dengan
beban terpusat
x
MA = 0
M P
Ma + P.L
a =0
Ma =
A -P.L
L
RA V = 0
V RAV P
(+) =0
RAV = P
P BMD
Shearing Force Mx =
Diagram (SFD) -P.=x0 Mx = 0
x
x = L Mx =
(-) -P.L

P.
L Bending Momen
Diagram (BMD)
Soal 10 : Balok Kantilever dengan
beban merata
Q

A
L
RA
V

Q. x RAV = Q.L
L BMA =
(+) -.Q.L2
SFx = Q.x
Shearing Force BMx =
Diagram (SFD) -.Q.L2

(-)
BMx = -.Q.L2

Q.L2
Bending Momen Diagram
Soal 10 : Portal dengan beban merata dan beban
titik
Hitunglah reaksi tumpuan, gambarkan Free Body
Diagram (FBD), Shearing Force Diagram (SFD), Bending
Momen Diagram (BMD) dan Normal Forced Diagram (NFD)
pada gambar dibawah ini.
2 Tm

D E B
2
RB m
2 C V
T 2
m
A
RA
H
RA
V
2 8
m m
Penyelesai
an :
H =
0
RAH + 2 = 0
RAH = -2 T (
) 12
RAV.8
MB =+02.4 2.2 T
4 8T 8
2.10.5 = 0 RAV = 12 T T T
0
MA = 0 T
-RBV.8 + 2.4 +
2.10.3 = 0 RBV = 8 2
T T
2
T

12
T
Free Body Diagram
(FBD)
8
SFD
T
SF AC = 2 T
SF CE = 2 2 (+
= 0 T SF DE = )
(- F (-
-2.x x = 0 SF = 0 ) -4 )
T
T
SF EBx ==2-2.x
SF = -4 (+ -8
+ 12xT = 2 SF = 8 ) T
T
SF =x 0= x10= 6
SF = -8 2
m T T Shearing Force
Diagram (SFD)
NFD
NFD AC =
-12 T (- Normal Force
) Diagram (NFD)

12
T
-4
BMD
Tm
MC = 2.2 = 4 Tm (-
ME1 = 4 + 0 = 4 )
Tm (+)
ME2 = -2.2.1 = -4 (+
4 16
Tm )
Tm Tm
ME3 = 4 4 = 0
Tm
MF = 0 + .4.8 =
16 Tm MB = 16 - Bending Momen
.4.8 = 0 T Diagram (BMD)

Anda mungkin juga menyukai