Anda di halaman 1dari 17

ASPHALT FINISHER

Alat Pengolahan Aspal dan Perkerasan

• Asphalt Mixing Plant


• Concrete Spreader
• Asphalt Emultion Patcher
• Asphalt Sprayer
• Asphalt Patch Mix
• Asphalt Finisher
Asphalt Mixing Plant
PENGERTIAN
• Pengertian Asphalt Mixing Plant Atau yang biasa disingkat AMP Merupakan sebuah mesin
produksi aspal beton (hot mix) yang terdiri dari rangkaian komponen alat-alat/mesin untuk
memproses material batuan (aggregate) pasir dan asphalt menjadi produk hot mix yang
bervariasi jenisnya, sesuai job mix, dengan desain sesuai kebutuhan dari jenis pekerjaan
pengerasan jalan.

• Pada proses mixing agregat berupa pasir, batu setelah melalui proses pemanasan dan
penimbangan dengan campuran tertentu, untuk kemudian di campur aspal sampai
dihasilkan hot mix atau aspal beton yang siap di muat ke dalam dump truck, untuk
selanjutnya dikirim ke lapangan
Metode Kerja Asphalt Mixing Plants

AMP (Asphalt Mixing Plant) apabila dilihat dari mobilitasnya, pada umumnya
dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu :
• AMP yang permanen, dengan beberapa jenis cara produksinya;
• AMP yang portable (mudah dipindah- pindah) dan dapat dipasang di dekat
lokasi proyek untuk menghasilkan campuran asphalt.
Concrete Spreader
FUNGSI
• Fungsi Concrete Pavers. Alat berat ini biasanya digunakan untuk pekerjaan
beton. Pavers menghampar beton ready mix yang fungsinya seperti pada
pekerjaan asphalt finisher. Alat ini menggunakan sistem “slipform” dan
digunakan dalam proses pengecoran jalan raya beton (“rigid pavement”)
secara menerus dengan jaminan kualitas, kemiringan, dan kerataan sesuai
dengan titik yang ditentukan dengan sangat akurat.
• Selain itu Concrete Pavers merupakan alat-alat mesin untuk membuat rigid
jalan beton / rigid lantai beton, lapangan parkir mobil dan pesawat terbang,
basement beton, lantai pabrik dan lantai gudang yang membutuhkan
kerataan.
Metode Kerja Concrete Pavers

• Pertama menyebarkan beton ditempatkan pada lokasi di depan auger


• kemudian auger mengatur perataan beton ke sisi tamper bar, dengan
dibantu vibrator yang terpasang pada unit alat tersebut. Hidrolik vibrator
mengkonsolidasikan beton, dan bar tamper mendorong agregat besar di
bawah permukaan.
• Selanjutnya concrete masuk ke finishing pan yang kemudian diatur leveling
serta perataannnya secara otomatis.
Asphalt Emultion Patcher
FUNGSI

• Asphalt Emultion Patcher digunakan untuk membuat campuran aspal


dingin. Hasil dari produk ini dugunakan untuk penambalan permukaan jalan
dan juga sebagai slurry sealer yang berfungsi untuk mengisi retakan
sehingga mengembalikan estetika aspal.
ASPAL SPRAYER
ASPAL SPRAYER

• Aspal sprayer ini digunakan untuk pekerjaan finishing jalan atau aspal
sprayer berfungsi untuk menyemprotkan aspal cair ke media jalan. Biasanya
aspal sprayer ini sebagai pelengkap dan alat untuk kepentingan kontraktor
jalan.
Asphalt Patch Mix
FUNGSI

• alat untuk mencampur Agregat-Aspal secara panas (Hot Mix)


ASPHALT FINISHER
• Asphalt Finisher adalah alat yang digunakan untuk menghamparkan aspal olahan
dari mesin pengolah aspal dan meratakan lapisannya. Terdapat dua jenis asphalt
finisher yaitu jenis crawler yang menggunakan roda kelabang dan jenis wheel yang
menggunakan roda karet.
• Kelebihan dari asphalt finisher roda kelabang adalah dalam hal traksi, dan
penghamparannya yang lebih halus serta lebih datar dibandingkan asphalt finisher
yang menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama. Kelebihan dari asphalt
finisher roda karet adalah dalamhal manuver yg lebih cepat.
• Ketinggian hamparan aspal dapat mencapai sampai dengan 14 cm dalam keadaan
belum dipadatkan. Produksi alat ini dapat mencapai 50 ton/jam dengan lapisan 5 cm
dan kecepatan 1 - 1,5 meter /menit.
Peran Asphalt Finisher
a. Pembangunan Jalan Baru :
Pada pembangunan jalan baru finisher aspal akan mencampur material pada
permukaan yang baru dibuat. Jalan baru biasa kondisinya baik, karena kerikil,
batuan yang dipakai masih tinggi stabilitasnya.

b. Pelapisan Ulang Jalan Raya :


Pelapisan ulang berarti pemberian lapisan bituminous yang sudah lama dan jalan dalam
keadaan tidak memenuhi syarat konstruksi jalan.Pelapisan ulang selain dilakukan pada jalan yang
rusak, juga dilakukan untuk maksud memperpanjang usia jalan.

c. Menyelaraskan Perkerasan :
Pada pekerjaan sambungan lapisan pada lapisan lama, penggunaan sedikit overlap akan
mencegah pengurangan tebal. Saat penyelarasan lapisan dilakukan, tebal overlapping harus cukup
sehingga pemadatan ulang dari roller akan membuat lapisan baru turun hanya sampai level lapisan
lama, karena akan terjadi pertemuan dan sobekan di bawah screed
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai