Struktur jembatan rangka batang dibebani oleh beban hidup (muatan bergerak)
PENGERTIAN GARIS PENGARUH
Kalau kita meninjau atau melihat suatu jembatan, maka struktur tersebut selalu
dilewati oleh suatu muatan berjalan.
Kedudukan beban tersebut selalu berubah-ubah, sehingga pengaruhnya pada
setiap tampang konstruksi akan selalu berubah-ubah pula
Disisi lain kalau kita menganalisa struktur, maka yang dicari dari struktur tersebut
adalah reaksi-reaksi, kemudian gaya-gaya dalamnya, yaitu gaya dalam momen,
lintang, dan normal.
Jika dua hal tersebut dipadukan, maka kaitannya adalah berapa besarnya nilai
maksimum dari gaya-gaya dalam di suatu tempat di struktur tersebut, jika ada
muatan yang berjalan di suatu tempat di struktur tersebut, jika muatan yang berjalan
di atasnya?
Untuk menjawab hal tersebut diperlukan suatu garis pengaruh. Garis pengaruh ini
sebagai alat bantu untuk mencari nilai reaksi, gaya dalam momen, lintang, dan
normal jika di atas struktur jembatan tersebut berjalan suatu muatan.
PENGERTIAN GARIS PENGARUH
Positif (+) : Selama beban berada pada daerah +, arah reaksi perletakan yang
terjadi sesuai dengan yang dimisalkan/digambarkan.
Negatif (-) : Selama beban berada pada interval daerah -, arah reaksi perletakan
yang terjadi berlawanan dengan arah yang dimisalkan / digambarkan.
M=0
Mx – VB (x) = 0
Mx = VB ( x )
M I-I = VB (½ L)
Bentang AI (0 ≤ x ≤ ½ L )
V=0
Lx - VA = 0
Lx = VA
L I-I = VA
M=0
Mx – VA (x) = 0
Mx = VA ( x )
M I-I = VA (½ L)
Tugas 1
1. Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan
rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang total 5 m, dibebani oleh sebuah beban
terpusat vertikal P berjarak x dari titik A.
Hitung reaksi-reaksi perletakan di A dan B, gaya dalam potongan, dan gambarkan garis
pengaruhnya !
P = 1 satuan
I
A I B
x
2m 3m
2.
1. Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik B dan tumpuan
rol pada titik C). Balok memiliki panjang bentang total 7 m, dibebani oleh sebuah beban
terpusat vertikal P berjarak x dari titik A.
Hitung reaksi-reaksi perletakan di B dan C, gaya dalam potongan sejarak 4 m dari A dan
gambarkan garis pengaruhnya !
P = 1 satuan
I
A D
x B I C
2m 2m 2m 1m
BEBAN BERJALAN/ BEBAN BERGERAK
Beban berjalan atau beban bergerak yaitu beban yang dapat menimbulkan getaran
dinamik, Beban ini sangat berpengaruh sekali dalam struktur. Karena beban ini
bersifat melintas dan mempunyai tagangan yang mengejutkan maka perlu
direncanakan berapa tegangan maksimum yang mungkin akan terjadi pada
struktur.
Beban yang bergerak (melintas) pada struktur dapat berupa:
1. Beban orang, baik sendiri maupun kelompok (yang dapat diasumsikan sebagai
beban merata).
2. Beban kendaraan, Kereta Api, Truk Gandeng, Bus, Trailer, Peti Kemas,
Pesawat terbang, Angkutan lainnya.
Beban bergerak harus diperhatikan dalam perencanaan struktur (terutama
pada jembatan) sehingga dalam analisis dapat ditentukan pengaruh
kedudukannya terhadap tegangan maksimum yang mungkin terjadi.
Beberapa jenis beban kendaraan antara lain :
1. Jalan Rel (Sesuai Skema Beban Gandar 1988)