DISUSUN OLEH :
SINGGIH BASUNDARI KUSUMANINGRUM
PRODI :
D3 TEKNIK SIPIL
NIM/NO REGIS:
5423162967
Potongan I-I
penyelesaian :
Kita ambil pertama potongan A-A, karena dipotongan ini hanya 2 gaya batang yang tidak
diketahui yaitu S1 dan S2.
Kemudian kita masih perlu mencari jarak siku batang S1 terhadap titik A.
Kemudian setelah kita memperoleh seluruh besar gaya maka kita buatkan dalam tabel untuk
memper jelas sifat batang dalam kontruksi tersebut.
B. METODE CULLMAN
Beberapa Hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung gaya batang dengan
4. Potonglah batang yang akan dihitung besar gayanya dan pilihlah potongan
5. Carilah besar, arah dan letak resultan gaya luar (P1 dan RA).
6. Uraikan gaya resultan R tersebut menjadi gaya batang S1, S2 dan S3. Cara
menguraikan gaya tersebut adalah (1) carilah titik potong garis kerja resultan
R dengan salah satu garis kerja gaya batang, misalnya dalam hal ini dipilih
gaya S3. (2) carilah titik potong dua garis kerja gaya batang yang lain (S1 dan
S2). Hubungkan kedua titik potong tersebut. Garis ini merupakan garis kerja
persekutuan batang S1 dan S2. (3) Lukislah uraian gaya dari sebuah gaya R
S1,S2. (4) setelahnya gaya S1,S2 diuraikan menjadi gaya batang S1,S.
arahnya/jenisnya.
CONTOH SOAL
SOAL UNTUK DIKERJAKAN