NPM : 12122201210077
KELAS : B
Kegiatan pertanian dapat menghasilkan limbah yang dapat menjadi penyebab pencemaran air
yang berasal dari pupuk kimia dan pestisida yang digunakan untuk memelihara tanaman.
Contoh pencemaran air dari sektor pertanian ini tidak hanya pada air permukaan, tapi juga air
tanah.
Contoh penyebab pencemaran sungai dari limbah industri merupakan faktor pencemaran air
yang paling besar karena dibuang langsung ke perairan tanpa diolah atau didaur ulang.
Penyebab polusi sungai berikutnya adalah penggundulan dan perusakan hutan. Hal ini
disebabkan pembuangan kayu, ranting-ranting, dan dedaunan yang menyebabkan sumber air
menjadi tercemar. Oleh sebab itu juga hutan yang masih tersisa di bumi harus dilestarikan demi
hidupnya ekosistem.
Limbah yang dihasilkan oleh peternakan dan perikanan berupa kotoran dan sisa makanan
ternak dapat menjadi penyebab pencemaran air jika tidak diolah terlebih dahulu.
Contoh pencemaran sungai yang paling sederhana dari kegiatan rumah tangga yaitu air sabun,
sampah rumah tangga, debu, alat elektronik dan berbagai hal lainnya yang dapat menyebabkan
pencemaran air signifikan.
Contoh pencemaran air yang paling sering dilihat adalah sampah. Membuang sampah
sembarangan masih menjadi kebiasaan buruk masyarakat, baik sampah organik maupun non
organik. Sampah yang dibuang tidak pada tempatnya dapat mencemari air permukaan di sungai
maupun laut.
Contoh pencemaran air dari sektor pertambangan biasanya disebabkan oleh pembuangan
limbah batu bara yang mengandung merkuri, zat berbahaya bagi tubuh manusia. Jika limbah ini
dibuang begitu saja tanpa diolah, akibatnya akan sangat fatal untuk kesehatan manusia.
Untuk menjaga keberlangsungan hidup sesama manusia dan makhluk hidup lainnya,
pencemaran air dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu
Menjauhkan sumber polutan dari sumber air Tidak mendirikan kawasan industri yang dekat
dengan sumber air Tidak menggunakan pupuk kimia berbahaya dan pestisida secara
berlebihan Disamping itu, untuk perusahan bisa memberikan training pengolahan air limbah
bagi tenaga kerja agar lebih maksimal dalam upaya pencegahan pencemaran air yang
diakibatkan oleh kegiatan industri. Air yang bersih merupakan air yang dapat digunakan untuk
keperluan sehari-hari dimana kualitasnya telah memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum
bilamana sudah dimasak. Oleh karena itu, air bersih menjadi aset yang sangat dibutuhkan oleh
makhluk hidup karena fungsi umumnya diperlukan bagi setiap aktivitas sehari-hari. Untuk
menyambung hidup, menjaga kebersihan diri, hingga tempat berkembang biak bagi hewan-
hewan air sehingga pencemaran air harus sangat dicegah sebisa mungkin sedari dini dan tidak
lupa untuk segera mempelajari perihal pengolahan limbah agar aman saat dibuang melalui
training pengolahan air limbah.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut AMDAL adalah kajian
mengenai dampak penting suatu Usaha dan/atau Kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
hidup yang perlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggara Usaha
dan/atau Kegiatan.
Proyek-proyek ini biasanya dikelola oleh manajer proyek dan diawasi oleh arsitek proyek,
insinyur konstruksi, atau manajer konstruksi.
Ada empat jenis bangunan utama, masing-masing dengan persyaratan dan karakteristiknya
sendiri:
Jenis proyek konstruksi yang pertama adalah proyek perumahan yang mana proyek ini
melibatkan pembangunan, perbaikan, dan pemodelan ulang struktur untuk tujuan perumahan
orang, perlengkapan, atau peralatan.
Jenis proyek konstruksi ini mencakup kebutuhan proyek gedung komersial / institusional.
Contoh proyek konstruksi bangunan gedung diantaranya pembangunan sekolah, stadion
olahraga, pusat perbelanjaan, universitas, rumah sakit, stadion, toko ritel, gudang, pabrik,
gedung pencakar langit dan proyek lain dengan berbagai ukuran dan jenis Segmen ini memiliki
sedikit pesaing karena kompleksitas dan tingginya biaya bangunan komersial dan institusional
serta membutuhkan lebih banyak kemampuan dalam hal bangunan komersial dan
kelembagaan dibandingkan dengan proyek perumahan.
. Contoh proyek konstruksi bangunan industri misalnya pada industri kimia dapat membangun kilang
minyak dan industri pembangkit listrik dapat membangun struktur pembangkit listrik tenaga nuklir, dan
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga surya, kilang minyak, dan inustri yang
merupakan contoh bangunan industri khusus.Ini adalah segmen industri konstruksi yang relatif kecil.
Meskipun disebut “konstruksi industri”, ini cukup dapat dipertukarkan dengan “konstruksi komersial”.
Alasan utama di balik ini adalah bahwa proyek industri seringkali sangat besar dan dilaksanakan dalam
metode skala besar.
Jenis konstruksi yang kelima adalah proyek sarana dan prasarana dan konstruksi berat yang
meliputi pembangunan dan peningkatan perkeretaapian, komunikasi dan jalan, perkeretaapian
di dalam kota.
Jenis konstruksi ini umumnya dilakukan untuk kepentingan umum dan sering dilakukan oleh
instansi pemerintah maupun perusahaan swasta besar.
Beberapa contoh proyek konstruksi bangunan sipil ini termasuk terowongan, jembatan, jalan,
sistem transit, sistem drainase, dan jaringan pipa.
Proyek Konstruksi berat cenderung melibatkan proyek yang tidak diklasifikasikan secara tepat
sebagai jalan atau bangunan. Proyek bendungan, instalasi pengolahan air limbah, proyek
pengerukan, pengendalian banjir, instalasi pengolahan air, dan saluran pembuangan adalah
beberapa contoh konstruksi berat.
PROYEK PRAKONSTRUKSI
TEXT TAHAP PRA KONSTRUKSI SPAL
2. Sanitasi.Net Modul B: Tahap Pra Konstruksi Modul B1 Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian Modul
B2 Pekerjaan Persiapan Modul B3 Pekerjaan Pengukuran Modul B4 Pekerjaan Sosialisasi
4. Sanitasi.Net Pengecekan Ulang Elevasi Rencana Melakukan pengecekan ulang elevasi sangat
penting untuk: mengantisipasi adanya perubahan (misalnya adanya perbedaan elevasi karena
pengaspalan, kesesuaian jalur pipa pada gambar rencana dengan kondisi di lapangan) yang mungkin
terjadi dalam rentang waktu antara perencanaan dengan pelaksanaan mengecek kebenaran/akurasi
survei perencanaan. Survei tersebut menggunakan titik-titik acuan berupa Benchmark (BM) yang
ditentukan oleh Pengguna barang/jasa dan tersebar di seluruh wilayah kerja.
5. Sanitasi.Net Penyebaran Titik Panduan, Jalur Pipa dan Posisi Manhole Untuk lokasi yang jaraknya
jauh dari BM dan untuk efisiensi, akan dibuatkan titik-titik panduan. Titik-titik panduan tersebut memiliki
data yang sama dengan BM yaitu koordinat dan elevasi. Sehingga titik-titik panduan ini dapat digunakan
untuk menentukan posisi dan elevasi pipa. Titik-titik panduan ditempatkan pada posisi yang tidak
berubah.
9. Sanitasi.Net Daftar Modul Pelaksanaan Konstruksi SPAL Terpusat Modul A. Dasar-dasar Pelaksanaan
Konstruksi B. Pra Konstruksi C. Konstruksi D. Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi Sub-Modul B.1
Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian B2 Pekerjaan Persiapan B3 Pekerjaan Pengukuran B4 Pekerjaan
Sosialisasi