Anda di halaman 1dari 8

UTS (ILMU LINGKUNGAN)

NAMA : MICHAEL L LELEULIJA

NPM : 12122201210077

MATA KULIA: ILMU LINGKUNGAN

KELAS : B

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU


1.Pencemaran sungai
Contoh pencemaran sungai dapat terjadi pada air laut, air tanah, air sungai, air danau, dan air
tampungan lainnya karena aktivitas manusia. Berikut contoh pencemaran air:

1. Pencemaran sungai Dari Sektor Pertanian

Kegiatan pertanian dapat menghasilkan limbah yang dapat menjadi penyebab pencemaran air
yang berasal dari pupuk kimia dan pestisida yang digunakan untuk memelihara tanaman.
Contoh pencemaran air dari sektor pertanian ini tidak hanya pada air permukaan, tapi juga air
tanah.

2. Pencemaran Limbah Industri

Contoh penyebab pencemaran sungai dari limbah industri merupakan faktor pencemaran air
yang paling besar karena dibuang langsung ke perairan tanpa diolah atau didaur ulang.

3. Penggunaan Bahan Peledak Untuk Menangkap Ikan

Beberapa nelayan ilegal masih menggunakan bahan peledak untuk memudahkannya


menangkap ikan di laut. Contoh pencemaran air ini tidak hanya mencemari perairan, tapi juga
ekosistem di dalam laut.

4. Pencemaran sungai Karena Penggundulan Hutan

Penyebab polusi sungai berikutnya adalah penggundulan dan perusakan hutan. Hal ini
disebabkan pembuangan kayu, ranting-ranting, dan dedaunan yang menyebabkan sumber air
menjadi tercemar. Oleh sebab itu juga hutan yang masih tersisa di bumi harus dilestarikan demi
hidupnya ekosistem.

5. Pencemaran sungai Dari Sektor Peternakan dan Perikanan

Limbah yang dihasilkan oleh peternakan dan perikanan berupa kotoran dan sisa makanan
ternak dapat menjadi penyebab pencemaran air jika tidak diolah terlebih dahulu.

6. Pencemaran sungai Karena Limbah Rumah Tangga

Contoh pencemaran sungai yang paling sederhana dari kegiatan rumah tangga yaitu air sabun,
sampah rumah tangga, debu, alat elektronik dan berbagai hal lainnya yang dapat menyebabkan
pencemaran air signifikan.

7. Tumpahan Minyak di Laut


Tumpahan minyak di laut menjadi salah satu contoh pencemaran air yang cukup fatal, karena
dapat mengganggu ekosistem makhluk hidup di laut maupun manusia. Akan tetapi, tumpahan
minyak di laut merupakan hal yang terjadi karena suatu hal, tentu saja harus dihindari.

8. Pencemaran Air Karena Sampah

Contoh pencemaran air yang paling sering dilihat adalah sampah. Membuang sampah
sembarangan masih menjadi kebiasaan buruk masyarakat, baik sampah organik maupun non
organik. Sampah yang dibuang tidak pada tempatnya dapat mencemari air permukaan di sungai
maupun laut.

9. Pencemaran Air Dari Sektor Pertambangan

Contoh pencemaran air dari sektor pertambangan biasanya disebabkan oleh pembuangan
limbah batu bara yang mengandung merkuri, zat berbahaya bagi tubuh manusia. Jika limbah ini
dibuang begitu saja tanpa diolah, akibatnya akan sangat fatal untuk kesehatan manusia.

Cara Mencegah Pencemaran Air

Untuk menjaga keberlangsungan hidup sesama manusia dan makhluk hidup lainnya,
pencemaran air dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu

1.Melakukan pengolahan limbah dengan benar

2.Menggunakan bahan - bahan yang ramah lingkungan

3.Tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainnya

4.Menggunakan detergen yang ramah lingkungan

5.Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air

6.Menanam pohon di setiap lahan yang tersedia

Menjauhkan sumber polutan dari sumber air Tidak mendirikan kawasan industri yang dekat
dengan sumber air Tidak menggunakan pupuk kimia berbahaya dan pestisida secara
berlebihan Disamping itu, untuk perusahan bisa memberikan training pengolahan air limbah
bagi tenaga kerja agar lebih maksimal dalam upaya pencegahan pencemaran air yang
diakibatkan oleh kegiatan industri. Air yang bersih merupakan air yang dapat digunakan untuk
keperluan sehari-hari dimana kualitasnya telah memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum
bilamana sudah dimasak. Oleh karena itu, air bersih menjadi aset yang sangat dibutuhkan oleh
makhluk hidup karena fungsi umumnya diperlukan bagi setiap aktivitas sehari-hari. Untuk
menyambung hidup, menjaga kebersihan diri, hingga tempat berkembang biak bagi hewan-
hewan air sehingga pencemaran air harus sangat dicegah sebisa mungkin sedari dini dan tidak
lupa untuk segera mempelajari perihal pengolahan limbah agar aman saat dibuang melalui
training pengolahan air limbah.

2. Apa yang dimaksud dengan dampak lingkungan?

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut AMDAL adalah kajian
mengenai dampak penting suatu Usaha dan/atau Kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
hidup yang perlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggara Usaha
dan/atau Kegiatan.

Pengertian dan Contohnya

– Dalam bidang arsitektur dan teknik sipil, konstruksi merupakan metode


Jenis Proyek Konstruksi
membangun atau merakit infrastruktur. Ini melibatkan penggunaan rencana dan desain
terperinci dan mengumpulkan berbagai bahan dan elemen untuk membentuk struktur
tertentu.

Proyek-proyek ini biasanya dikelola oleh manajer proyek dan diawasi oleh arsitek proyek,
insinyur konstruksi, atau manajer konstruksi.

Ada empat jenis bangunan utama, masing-masing dengan persyaratan dan karakteristiknya
sendiri:

A .Proyek konstruksi perumahan/residential construction

Jenis proyek konstruksi yang pertama adalah proyek perumahan yang mana proyek ini
melibatkan pembangunan, perbaikan, dan pemodelan ulang struktur untuk tujuan perumahan
orang, perlengkapan, atau peralatan.

Contoh proyek konstruksi bangunan perumahan / residential adalah apartemen, townhouse,


kondominium, panti jompo, asrama, dll. Selain itu, garasi dan bangunan luar seperti gudang
utilitas yang dianggap sebagai bangunan tempat tinggal.
Seperti disebutkan di atas, pembangunan tempat tinggal juga melibatkan perbaikan dan
pemasangan utilitas seperti air dan listrik di sekitar bangunan. Perancangan proyek perumahan
hunian biasanya dikerjakan oleh para insinyur dan arsitek dan pembangunannya sendiri
dilakukan oleh perusahaan konstruksi yang menyewa subkontraktor untuk melaksanakan
pekerjaan mekanik, struktural dan elektrikal proyek tersebut.

B.Proyek konstruksi bangunan gedung

Jenis proyek konstruksi ini mencakup kebutuhan proyek gedung komersial / institusional.
Contoh proyek konstruksi bangunan gedung diantaranya pembangunan sekolah, stadion
olahraga, pusat perbelanjaan, universitas, rumah sakit, stadion, toko ritel, gudang, pabrik,
gedung pencakar langit dan proyek lain dengan berbagai ukuran dan jenis Segmen ini memiliki
sedikit pesaing karena kompleksitas dan tingginya biaya bangunan komersial dan institusional
serta membutuhkan lebih banyak kemampuan dalam hal bangunan komersial dan
kelembagaan dibandingkan dengan proyek perumahan.

C. Proyek Konstruksi Bangunan Industri / Industrial Construction


Jenis konstruksi ketiga adalah konstruksi industri khusus yang melibatkan struktur bangunan yang
memerlukan spesialisasi tingkat tinggi, serta keterampilan teknis dalam perencanaan, konstruksi, dan
desain. Biasanya, jenis konstruksi ini dilakukan oleh perusahaan industri atau perusahaan nirlaba

. Contoh proyek konstruksi bangunan industri misalnya pada industri kimia dapat membangun kilang
minyak dan industri pembangkit listrik dapat membangun struktur pembangkit listrik tenaga nuklir, dan
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga surya, kilang minyak, dan inustri yang
merupakan contoh bangunan industri khusus.Ini adalah segmen industri konstruksi yang relatif kecil.
Meskipun disebut “konstruksi industri”, ini cukup dapat dipertukarkan dengan “konstruksi komersial”.
Alasan utama di balik ini adalah bahwa proyek industri seringkali sangat besar dan dilaksanakan dalam
metode skala besar.

D. Proyek Konstruksi Teknik Sipil / Heavy Construction

Jenis konstruksi yang kelima adalah proyek sarana dan prasarana dan konstruksi berat yang
meliputi pembangunan dan peningkatan perkeretaapian, komunikasi dan jalan, perkeretaapian
di dalam kota.

Jenis konstruksi ini umumnya dilakukan untuk kepentingan umum dan sering dilakukan oleh
instansi pemerintah maupun perusahaan swasta besar.

Beberapa contoh proyek konstruksi bangunan sipil ini termasuk terowongan, jembatan, jalan,
sistem transit, sistem drainase, dan jaringan pipa.

Proyek Konstruksi berat cenderung melibatkan proyek yang tidak diklasifikasikan secara tepat
sebagai jalan atau bangunan. Proyek bendungan, instalasi pengolahan air limbah, proyek
pengerukan, pengendalian banjir, instalasi pengolahan air, dan saluran pembuangan adalah
beberapa contoh konstruksi berat.
PROYEK PRAKONSTRUKSI
TEXT TAHAP PRA KONSTRUKSI SPAL

1. Sanitasi.Net Pekerjaan Pengukuran Modul B: Tahap Pra Konstruksi Pelatihan Pelaksanaan


Konstruksi / Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) Agustus, 2015 Konstruksi-
B3

2. Sanitasi.Net Modul B: Tahap Pra Konstruksi Modul B1 Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian Modul
B2 Pekerjaan Persiapan Modul B3 Pekerjaan Pengukuran Modul B4 Pekerjaan Sosialisasi

3. Sanitasi.Net Pekerjaan Pengukuran Pekerjaan pengukuran merupakan bagian dari pekerjaan


persiapan yang mengawali seluruh rangkaian pekerjaan. Survei topografi meliputi : pengecekan elevasi,
menyebarkan titik-titik panduan di wilayah kerja dan menentukan titik-titik (koordinat) posisi manhole.

4. Sanitasi.Net Pengecekan Ulang Elevasi Rencana Melakukan pengecekan ulang elevasi sangat
penting untuk: mengantisipasi adanya perubahan (misalnya adanya perbedaan elevasi karena
pengaspalan, kesesuaian jalur pipa pada gambar rencana dengan kondisi di lapangan) yang mungkin
terjadi dalam rentang waktu antara perencanaan dengan pelaksanaan mengecek kebenaran/akurasi
survei perencanaan. Survei tersebut menggunakan titik-titik acuan berupa Benchmark (BM) yang
ditentukan oleh Pengguna barang/jasa dan tersebar di seluruh wilayah kerja.

5. Sanitasi.Net Penyebaran Titik Panduan, Jalur Pipa dan Posisi Manhole Untuk lokasi yang jaraknya
jauh dari BM dan untuk efisiensi, akan dibuatkan titik-titik panduan. Titik-titik panduan tersebut memiliki
data yang sama dengan BM yaitu koordinat dan elevasi. Sehingga titik-titik panduan ini dapat digunakan
untuk menentukan posisi dan elevasi pipa. Titik-titik panduan ditempatkan pada posisi yang tidak
berubah.

6. Sanitasi.Net Patok Benchmark (BM)

7. Sanitasi.Net Penentuan Titik-titik Manhole

8. Sanitasi.Net Referensi Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP)


Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

9. Sanitasi.Net Daftar Modul Pelaksanaan Konstruksi SPAL Terpusat Modul A. Dasar-dasar Pelaksanaan
Konstruksi B. Pra Konstruksi C. Konstruksi D. Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi Sub-Modul B.1
Pekerjaan Pengecekan dan Pengujian B2 Pekerjaan Persiapan B3 Pekerjaan Pengukuran B4 Pekerjaan
Sosialisasi

10. Sanitasi.Net Terimakasih Joy Irmanputhra AFSI FasilitatorSanitasi.Org

Anda mungkin juga menyukai