Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PERKUATAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN DINDING

PENAHAN TANAH BETON BERTULANG DAN DINDING TURAP BAJA


DENGAN PROGRAM PLAXIS 8.6 PADA SUNGAI PABELAN

Eva Zanuar Nurtanti1,Edy Purwanto2


1
Mahasisiwa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas
islam Indonesia
Email:14511127@students.uii.ac.id
2
Staf Pengajar Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas
Islam Indonesia
Email:edypurwanto@uii.ac.id

Abstract : Flood caused by Merapi eruption at 2010 impacted landslide at Pabelan river causes by
unstability soil in river side area. It also break the road acsess from Muntilan to Mungkid area. Soil
stability is the movement of soil which move down or move outside caused by soil mass. The purpose
research is to analysis soil stability of safety factor using plaxis 8.6 and manual calculation at Sta.+100
in Pabelan river. Soil stability will strengthening using reinforced concrete of retaining wall and steel
sheet pile.The result of soil analysis is unsafe. Analysis using plaxis get ( SFwithout eartquake= 1.1049, SFwith
eartquake) analysis using fellenius method get (SF= 0.8613). Safety factor of reinforced concrete of
cantilever retaining wall using plaxis analysis ( SFwihout eartquake= 1.8716, SFwith eartquake=1.2730) using
manual analysis get (SFSliding = 3.1527, SFOvertuning = 3.7738, SFSoil capacity= 3.2651, qmax = 299.281250
kN/m2 ,qmin = 132.498531 kN/m2). Safety factor of steel sheet pile (SFwithout eartquake=1.5734,SFwith
eartquake=1.3067) using fellenius method get (SF= 1.6953).

Key words : Soil stability, Reinforced concrete of retaining wall, Steel sheet pile, Plaxis,Fellenius.

1. PENDAHULUAN Dinding penahan tanah dan dinding turap


adalah bangunan yang berfungsi untuk
Tanah sebagai materi dalam dunia
menstabilkan tanah pada kondisi tanah di
konstruksi juga sebagai fondasi suatu
area lereng alam, lereng buatan maupun
konstruksi bangunan harus memiliki dan
lereng akibat urugan tanah. Dalam
memenuhi persyaratan tertentu baik dari
mengetahui faktor keamanan sisi sungai
segi kualitas,kekuatan dan segi ekonomis.
tersebut maka peneliti akan menggunakan
Kelongsoran suatu tanah sebagai akibat dari
program komputer Plaxis v.8.6.
peningkatan tegangan geser tanah atau
menurunnya kekuatan geser suatu massa 2. TINJAUAN PUSTAKA
tanah. Dalam menjaga kestabilan suatu
Dalam usaha melakukan perbaikan
tanah dari suatu kelongsoran maka harus
terhadap perkuatan tanah terdapat banyak
dilakukan suatu sistem perkuatan tanah.
metode misalnya menggunakan dinding
Longsornya dinding penahan tanah di penahan tanah dan dinding turap.
Sungai Pabelan mengakibatkan terputusnya
Horison dkk (2013) dalam penelitiannya
akses pemerintahan maupun perdagangan
yang berjudul “Analisa Geoteknik dan
dari daerah muntilan ke mungkid sehingga
Penanggulangan Kelongsoran Tanggul
dinding penahan tanah dan jembatan
Sungai Banjir Kanal Barat Semarang”
runtuh.
menggunakan metode fellinius untuk perkuatan) dan diperoleh angka keamanan
menganalisis titik kelongsoran pada kondisi > 1,25 (setelah perkuatan dengan sheet
awal dengan angka keamanan sebesar 0,98 pile).
menggunakan program plaxis v 8.2.
Agatha (2017) melakukan penelitian untuk
Dinding penahan tanah diperoleh angka
mengevaluasi nilai factor aman
keamanan sebesar 1,302 dan perkuatan
menggunakan analisis Plaxis v 8.2. Hasil
dinding penahan tanah + bored pile
dari penelitian tersebut yaitu nilai factor
diperoleh angka keamanan sebesar 1,363.
aman pada kondisi awal sebesar 0,7106
Yulianto (2013) melakukan penelitian sedangkan dengan menggunakan sheet pile
stabilitas dinding penahan tanah berdiri diperoleh nilai factor aman sebesar 0,9265.
pada tanah asli tanpa beton diperoleh angka
3. LANDASAN TEORI
aman 1,251 dan dengan beban gempa
sebesar 1,249 dan nilai ini termasuk tidak 3.1 Tanah
aman. Sedangkan stabilitas dinding Tanah dalam bidang mekanika tanah
penahan tanah diperbaiki dengan dua dimaksudkan untuk mencakup semua bahan
struktur counter weight diperoleh angka dari tanah lempung (clay) sampai berangkal
aman sebesar 1,435 dan dengan tiga
(batu-batu yang besar). Tanah digolongkan
struktur counter weight sebesra 1,428. dalam beberapa bagian, golongan batu
Ramadhani (2010) melakukan penelitian kerikil dan pasir dikenal sebagai kelas
yang digunakan untuk merancang dinding bahan-bahan yang berbutir kasar atau
penahan tanah dengan tipe gravitasi dan bahan-bahan tidak kohesif, sedang
untuk mengetahui stabilitas terhadap golongan lanau dan lempung dikenal
guling,geser keruntuhan dan penurunan. sebagai kelas bahan yang berbutir halus
Hasil penelitian ini yaitu dimensi dinding atau bahan yang kohesif.
penahan tanah tipe gravitasi dinyatakan Kapasitas dukung tanah yaitu kemampuan
aman terhadap guling,geser,daya dukung tanah untuk menahan beban diatasnya agar
dan penurunan. Sedangkan nilai stabilitas tidak mengalami keruntuhan dan penurunan
guling yaitu 3,6, stabilitas geser 1,5 , yang terjadi memenuhi syarat. Perhitungan
stabilitas daya dukung sebesar 14,587 serta kapasitas dukung tanah dibebankan pada
penurunan sebesar 0,026 cm. kapasitas dukung ijin yaitu tekanan
Utami dkk (2010) melakukan penelitian maksimum yang dapat dibebankan pada
yang untuk menganalisis angka aman. tanah dibagi faktor aman. Sehingga dalam
Hasil penelitian ini diperoleh angka perancangan fondasi terdapat 2 persyaratan
keamanan lereng setelah diperkuat dengan berdasarkan (Hardiyatmo:2010).
menggunakan sheet pile sebesar 1,087 Faktor aman terhadap keruntuhan dalam
hingga 1,748. Kedalaman dan posisi hitungan kapasitas dukung fondasi,
peletakan sheet pile memiliki pengaruh umumnya digunakan faktor aman 3.
terhadap nilai keamanan. Nilai keamanan
terbesar pada pemasangan sheet pile pada Penurunan fondasi harus masih dalam
kedalaman 10 m diantara lapisan tanah 1 batas-batas toleransi.
dan lapisan tanah 2. 3.2 Stabilitas Lereng
Diliaristanto dkk (2017) melakukan sebuah Suatu lereng pada bawah daerah yang
penelitian untuk meninjau stabilitas lereng miring akan mengalami kecenderungan
terhadap kerawanan longsor. Hasil dari bergerak ke bawah atau ke luar yang
analisis tersebut yaitu stabilitas lereng disebabkan oleh massa tanah. Lereng ini
dengan kemiringan 60 ˚ dan ketinggian 14 akan stabil jika kecenderungan longsor
m akibat berat sendiri menghasilkan angka tersebut ditahan oleh gaya geser yang ada
keamanan sebesar 1,197 (sebelum pada tanah.
Metode Fellenius biasanya digunakan untuk Dari data Skempton dan Hutchinson
menganalisis kegagalan slope. Bidang (1969) dalam Look (2007) batasan
kelongsoran yang akan dianalisis berupa pergerakan tanah yang masih
bidang kelongsoran sirkular yang dibagi ditoleransi sebelum terjadi longsor
menjadi segmen-segmen vertikal. Lebar pada lereng dan dinding penahan
segmen dibuat kecil sehingga dasar segmen tanah disajikan pada Tabel 3.1
dapat diasumsikan lurus dengan kesalahan dibawah ini.
yang kecil juga. Dimana rumus dapat Tabel 3.1 Batasan pergerakan sebelum longsor
dilihat pada Persamaan berikut.
∑{𝑐 ′ ∆𝐿+(W cos 𝛼−𝑢∆𝐿) tan ∅′} Tipe Total Pergerakan
FS = ∑ W sin 𝛼 (cm)
3.3 Dinding Penahan Tanah Beton
Bertulang Dinding penahan 20-40
kecil s/d Besar
Dinding penahan tanah yaitu bangunan
yang digunakan untuk menahan tekanan Longsor sedang s/d 40-130
tanah lateral yang ditimbulkan oleh tanah besar
urug atau tanah asli yang labil.
Perhitungan stabilitas dinding penahan 3.4 Steel Sheet Pile
tersebut sebagai berikut. Steel sheet pile atau turap adalah dinding
1. Stabilitas terhadap penggeseran vertikal relatif tipis yang berfungsi untuk
menahan tanah juga digunakan untuk
Perhitungan factor aman penggeseran menahan masuknya air ke lubang galian.
dapat dihitung dengan Persamaan
berikut. 1. Perancangan Turap Kantilever Pada
Tanah Granuler
∑ 𝑅ℎ
Fgs= ∑ 𝑃ℎ
≥ 1.5 untuk tanah granuler Turap terletak pada tanah granuler
∑ 𝑅ℎ homogen (permeabilitas tinggi atau
Fgs= ∑ 𝑃ℎ
≥ 2 untuk tanah kohesif lolos air). Perancangan ini didasarkan
pada factor aman untuk tanah
2. Stabilitas terhadap penggulingan
granuler dengan mereduksi K p
Perhitungan factor aman antara 30-50% atau menambah
penggulingan berdasarkan Persamaan kedalaman penetrasi antara 20-40% .
berikut ini.
2. Turap Kantilever Pada Tanah
∑ 𝑀𝑤 Kohesif
Fgl= ∑ 𝑀gl
≥ 1.5 untuk tanah granuler
∑ 𝑀𝑤
Kuat geser tanah kohesif selalu
Fgl= ∑ 𝑀gl
≥ 2 untuk tanah kohesif berubah akibat perubahan
musim,sehingga tekanan tanah lateral
3. Stabilitas terhadap keruntuhan juga akan berubah dari waktu ke
kapasitas dukung tanah waktu. Karena itu, perancangan turap
Persamaan untuk perhitungan tanah kohesif lebih sulit dalam
stabilitas ini berdasarkan pada menentukan dimensi dan kedalaman
Persamaan berikut. dinding turap.

F=
𝑞𝑤
≥3 3.5 Plaxis
q
Plaxis adalah program pemodelan
4. Batas Gerakan Tanah dan metode elemen hingga yang mampu
melakukan analisa masalah-masalah
geoteknik dalam perencanaan sipil. Plaxis
V.8.6 menyediakan berbagai analisa teknik 6. Pembahasan hasil analisis dengan
mengenai displacement, tegangan-tegangan Plaxis maupun dengan manual terkait
yang terjadi pada tanah, gaya-gaya kesesuaian dengan syarat faktor
stabilitas yang terjadi dan lain-lain. keamanan dan total displacement.
Program ini dibuat berdasarkan pembuatan 7. Penarikan kesimpulan atas hasil
geometri yang akan dirancang. analisis yang dilakukan.
4. METODOLOGI PENELITIAN 5. ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
4.1 Lokasi Studi Kasus
5.1 Pemodelan Lereng Asli
Lokasi penelitian dinding penahan tanah Pemodelan lereng asli dapat dilihat
dan lereng yang ditinjau adalah pada pada Gambar 5.1 berikut.
bantaran sungai Pabelan Sta.+ 100 yang
dapat dilihat pada Gambar 4.1

Gambar 4.1 Lokasi studi kasus Gambar 5.1 Pemodelan lereng


(Sumber:Bina Marga Magelang,2015) 5.2 Data dan Peralatan
1. Data Parameter Tanah
4.2 Tahapan Penelitian
a. Tanah Timbunan
Tahap pengerjaan yang dlakukan adalah Berat Volume = 19.773 kN/m3
sebagai berikut ini. Kohesi = 16 kN/m2
1. Tahap persiapan, meliputi observasi
Sudut Gesek Dalam = 28
lapangan untuk menentukan
konstruksi yang akan dianalisis. Tanah 1 (Tanah liat bercampur pasir)
2. Tahap Pengumpulan Data, pada Berat Volume = 21.545kN/m3
tahap ini data didapatkan dari Bina
Kohesi = 5 kN/m2
Marga Kabupaten Magelang .
3. Analisis stabilitas lereng sebelum Sudut Gesek Dalam = 35
terjadi keruntuhan dan perhitungan
b. Tanah 2 (Tanah pasir bercampur
manual dengan metode fellenius.
kerikil)
4. Analisis stabilitas dinding penahan
tanah beton bertulang tipe kantilever Berat Volume = 21.232 kN/m3
dengan Program Plaxis kemudian
Kohesi = 0 kN/m2
dibuktikan dengan perhitungan
manual. Sudut Gesek Dalam = 38
5. Analisis Steel sheet pile dengan
 Data Pembebanan
menggunakan program Plaxis dan
perhitungan manual menggunakan Data pembebanan beban lalu lintas
teori pada metode Fellenius. pada ruas jalan didapatkan dari
panduan Geoteknik 4 No.pt T-10-
2002-B (2002) berdasarkan Sistem
jaringan yang digolongkan ke dalam SF = 1,1049
fungsi jalan dan lalu lintas harian
rata-rata (LHR) maka didapatkan
beban sebesar 12 kN/m2.
3. Data Gempa Data Gempa pada
Sungai Pabelan menggunakan beban
gempa statis dimana Percepatan
gempa sebesar 0.356g dengan range Gambar 5.3 Nilai SF tanpa gempa
antara 0.3-0.4 pada wilayah
magelang Untuk hasil deformed mesh dengan beban
kendaraan dapat dilihat pada Gambar 5.4
4. . Data Steel Sheet Pile didapatkan total Displacement sebesar
Steel sheet pile yang digunakan yaitu 29.03 x 10 -3 m.
Larssen 430 dengan spesifikasi
wy=6450 cm2, Lebar = 500mm,
tinggi= 420mm dan berat 235 kg/m2.
(sumber:eprint.ums.ac.id)
5.3 Lereng Asli
Dalam tahap pemodelan, seluruh parameter
data geoteknik dimasukan ke program
plaxis untuk mengetahui keruntuhan yang
terjadi pada lereng tersebut. Input
pemodelan lereng dengan kondisi batas, Gambar 5.4 Deformed mesh lereng asli
beban kendaraan. dengan beban gempa
Untuk hasil deformed mesh tanpa beban Besarnya angka keamanan dapat dilihat
gempa dapat dilihat pada Gambar 5.2. Dari pada Gambar 5.5 berikut ini didapatkan
Gambar5.2 didapatkan total displacement angka aman sebesar 1,0932.
sebesar 12.06 x 10-3 m.
SF = 1.0932

Gambar 5.5 Nilai SF dengan gempa


Gambar 5.2 Deformed mesh lereng asli Hasil dari perhitungan fellenius
dengan beban kendaraan dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Besarnya angka keamanan dapat dilihat
pada Gambar 5.3 berikut ini. Dari Gambar
5.3didapatkan angka aman sebesar 1,1049.
Untuk hasil deformed mesh dengan beban
kendaraan dapat dilihat pada Gambar 5.9
didapatkan extreme total displacement
sebesar 26.13 x 10 -3 m.

Gambar 5.6 Daerah Ppotensial kelongsoran


lereng asli
Gambar 5.9 Deformed mesh DPT dengan
(𝑐𝑥𝐿)+(𝑡𝑎𝑛𝜑𝑥𝑊𝑡𝑐𝑜𝑠−𝑢𝑖𝑎𝑖)
SF = =0.8613 beban gempa
(𝑊𝑡∗𝑆𝑖𝑛)+(𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑥 𝐿𝑢𝑎𝑠)
Besarnya angka keamanan dapat dilihat
5.4 Dinding Penahan Tanah Beton pada Gambar 5.10 berikut ini didapatkan
Bertulang angkakeamanan sebesar 1,2730.
Untuk hasil deformed mesh dengan beban
kendaraan dapat dilihat pada Gambar 5.7
didapatkan extreme total Displacement SF = 1.2730
sebesar 8.48 x 10-3 m.

Gambar 5.10 Nilai SF dengan gempa


Hasil beton bertulang dapat dilihat pada
Gambar 5.11 berikut ini.

Gambar 5.7 Deformed mesh DPT tanpa


gempa
Besarnya angka keamanan dapat dilihat
pada Gambar 5.8 berikut ini. didapatkan
angka keamanan sebesar 1,8716.

SF = 1,8716

Gambar 5.11 Tulangan DPT


5.5 Steel Sheet Pile
Untuk hasil deformed mesh dengan tanpa
Gambar 5.8 Nilai SF tanpa gempa gempa dapat dilihat pada Gambar 5.12
didapatkan extreme total displacement
sebesar 11.05 x 10 -3 m. SF = 1.3067

Gambar 5.15 Nilai SF steel sheet pile


dengan gempa
Hasil perhitungan fellenius dapat dilihat
Gambar 5.12 Deformed mesh steel sheet
pada Gambar 5.17.
pile tanpa beban gempa
Besarnya angka keamanan dapat dilihat
pada Gambar 5.13 berikut ini didapatkan
angka keamanan sebesar 1,5734.

SF = 1,5734

Gambar 5.17 Daerah potensial steel sheet


Gambar 5.13 Nilai SF tanpa gempa pile
(𝑐𝑥𝐿)+(𝑡𝑎𝑛𝜑𝑥𝑊𝑡𝑐𝑜𝑠−𝑢𝑖𝑎𝑖)
Untuk hasil deformed mesh dengan beban SF = = 1.6953
(𝑊𝑡∗𝑆𝑖𝑛)+(𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑥 𝐿𝑢𝑎𝑠)
kendaraan dapat dilihat pada Gambar 5.14
didapatkan extreme total displacement 5.6 Analisis dan Pembahasan
sebesar 20.02 x 10-3 m.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan
plaxis dan manual, stabilitas lereng asli
dinyatakan mengalami keruntuhan. Maka
dari itu diperlukan perkuatan tanah dengan
menggunakan Dinding Penahan Tanah dan
Sheet pile.
Dari hasil analisis lereng tanah
menggunakan Plaxis didapatkan (SF tanpa
beban gempa = 1,1049, SF dengan beban
gempa = 1.0932) dengan Fellenius
Gambar 5.14 Deformed mesh steel sheet didapatkan SF = 0.8613).
pile dengan beban gempa
Dari hasil analisis dinidng penahan tanah
Besarnya angka keamanan dapat dilihat kantilever menggunakan Plaxis didapatkan
pada Gambar 5.15 berikut ini didapatkan (SF tanpa gempa=1.8716, SF dengan
1,3067. gempa = 1.273) dan dengan manual
didapatkan (SFGeser = 3.1527, SFGuling =
3.6175, SFDaya Dukung = 3.923, qMaks =
284.266538 kN/m2 < qall 553.4621277 pile yang sama atau lebih panjang dengan
kN/m2 , qmin = 74.45290464 kN/m2 > 0 ). perkuatan angker.
Dari hasil analisis tulangan dinding 7. DAFTAR PUSTAKA
penahan tanah menggunakan tulangan
Agatha,M.Naufal, 2017, Perencanaan
pokok D16 dan tulangan susut P10.
Sheet Pile dengan Menggunakan
Dari hasil analisis steel sheet pile dengan Plaxis. http://digilib.unila.ac.id .
Plaxis didapatkan (SF tanpa gempa Diakses 25 Februari 2018.
=1.5734, SF dengan gempa = 1.3067)
Bina Marga Magelang, 2015, Laporan
dengan Fellenius didapatkan (SF =1.6953).
Akhir Perencanaan Pembangunan
Hasil analisis lereng dinyatakan aman
terhadap total displacement yang ada Jembatan Kali Pabelan. Dinas
karena pergerakan tanah kurang dari 20-40
Pekerjaan Umum dan Perumahan
cm berdasarkan ketentuan.
Rakyat. Magelang.
6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan Cahyaning utami,Etika,.dkk. 2016, Analisis
Berdasarkan hasil analisis dapat Angka Keamanan dan Variasi
disimpulkan sebagai berikut.
Kedalaman Sheet Pile.
1. Hasil perhitungan lereng tanah asli
didapatkan (SFTanpa Gempa=1.1049, http://abstrak.ta.uns.ac.id . Diakses
SFDengan Gempa=1,0932). Sedangkan 25 Februari 2018.
hasil dengan Fellenius didapatkan
(SF=0.8613). Departemen Permukiman dan Prasarana

2. Hasil perhitungan dinding penahan Wilayah, 2002, Timbunan Jalan


tanah kantilever beton bertulang Pada Tanah Lunak. Pip2bdiy.com.
dengan Plaxis 8.6 didapatkan (SFTanpa
Diakses 29 Januari 2018.
Gempa=1.8716, SFDengan Gempa =1.2730)
sedangkan dengan perhitungan Diliaristianto, Kurniawan,dkk. 2017.
manual didapatkan (SFGeser = 3.1527,
SFGuling = 3.7738, SFDaya dukung = Analisis Peninjauan Kerawanan
3.2651, qmaks = 299.281250 kN/m2 Longsor.
,qmin = 132.498531 kN/m2).
https://ejournal3.undip.ac.id. Diakses
3. Hasil perhitungan steel sheet pile
29 Januari 2018.
didapatkan (SFTanpa gempa= 1.5734,
Fithrah,Oscar dan Hakam,Abdul. 2010,
SFDengan gempa=1.3067). Sedangkan
Analisa Stabilitas Dinamis Dinding
hasil dengan Fellenius didapatkan
Penahan Tanah.
(SF= 1.6953).
https://glenallsopxeidosnapoli.com.
6.2 Saran
Diakses 25 Februari 2018.
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan Hardiyatmo, H.C 2002, Teknik Fondasi 1.
saran untuk penelitian selanjutnya bahwa Beta Offset, Yogyakarta.
variasi profil baja untuk sheet pile dapat
menggunakan tipe yang lain selain tipe Hardiyatmo, H.C .2008, Teknik Fondasi 2.
larsen dengan menggunakan panjang sheet Beta Offset, Yogyakarta.
Hardiyatmo, H.C 2010, Mekanika Tanah 1. https://media.neliti.com. Diakses
Gadjah Mada University Press. 29 Januari 2018.
Yogyakarta. Redana,I Wayan, 2010,Teknik Pondasi.
Hardiyatmo, H.C .2010, Mekanika Tanah 2. Udayana University Press. Bali
Gadjah Mada University Press. Saputa,Adi Septian, 201, Analisis
Yogyakarta. Stabilitas Lereng dengan
Hardiyatmo, H.C. 2010, Analisis dan Perkuatan Dinding Penahan Tanah
Perancangan Fondasi. Gadjah Kantilever dan Geotekstil pada
Mada University Press. Ruas Jalan Lintas Liwa-Simpang
Yogyakarta. Gunung Kemala KM.268+550.
Hariyadi. 2018, Analisis Perilaku Gerakan http://digilib.unila.ac.id. Diakses 25
Massa Tanah Pada Dinding Maret 2018.
Penahan Tanah Overpass Simpang
Paringin STA.+250-275
Menggunakan Metode Elemen
Hingga (Tugas Akhir). Universitas
Islam Indonesia (Tidak
diterbitkan). Yogyakarta.
Horison,M.afrol, dkk. 2013. Analisa
Geoteknik dan Penanggulangan
Kelongsoran Tanggul Sungai
Banjir Kanal Barat Semarang.
https://ejournal3.undip.ac.id.
Diakses 25 Februari 2018.
Look,B. 2017. Handbook of Geotechnical
Investigation and Design Table.
UK Taylor and Francis Group.
London.

Plaxis.2018. Manual Plaxis.

Puskim, 2011,Peta Gempa.


www.puskim.co.id. Diakses 12
Maret 2018.
Ramadhani,Sriyati, 2010, Perancangan
Dinding Penahan Tipe Gravitasi.

Anda mungkin juga menyukai