Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kemajuan infrastruktur merupakan motor pendorong kemajuan perekonomian


nasional. Majunya suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju infrastruktur yang dimilikinya,
salah satunya infrastruktur jalan dan jembatan. Sebagai infrastruktur dari jaringan jalan,
jembatan merupakan bagian dari alat peningkatan aktivitas perekonomian baik dalam skala
daerah maupun nasional. Infrastruktur jalan dan jembatan memberikan kemudahan akses bagi
pelaku ekonomi dalam distribusi barang dan jasa. Pergerakan barang dan jasa ini memberikan
kontribusi positif terhadap peningkatan PDB yang merupakan indikator utama kemajuan
ekonomi suatu negara. PDB Indonesia sendiri pada tahun 2018 dan 2019 mengalami
pertumbuhan sebesar 5,17% dan 5,02% (BPS, 2020).

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ditujukan untuk meningkatkan daya


saing nasional dan mengurangi disparitas antar wilayah . Jembatan merupakan konstruksi yang
dibuat untuk menghubungkan lalu lintas atau beban bergerak lainya untuk melewati rintangan
atau konstruksi lainnya . Peranan jembatan sangat penting, karena dapat menyambung dua
daerah yang sebelumnya saling terisolir sehingga mampu mengurangi jarak tempuh.

Berdasarkan tujuan pembangunan nasional yang tersurat dalam RPJMN 2020-2024


pembangunan jembatan menjadi salah satu target pembangunan infrastruktur utama
Kementerian PUPR di bidang konektivitas yaitu sepanjang 38,3 km (Kementerian PUPR, 2020).
Oleh karenanya, pembangunan jembatan perlu mempertimbangkan aspek ekonomis dan teknik
yang komprehensif, termasuk desain dan metode kontruksinya agar menghasilkan jembatan
yang sesuai spesifikasi desain dan teknis yang berlaku.

Namun seiring pembangunan, infrastruktur jembatan kurang mempertimbangkan


keberlanjutan atau keawetannya. Berdasarkan data statistik, terdapat 86% jembatan dengan
kondisi baik dan sedang, dan 14% atau sekitar 17,4 ribu km dalam kondisi rusak, rusak
berat, dan runtuh (Infomasi Statistik PUPR, 2020). Statistik tersebut menunjukkan bahwa
masih banyaknya jembatan yang perlu di-maintenance.

Dalam menjawab tantangan pembangunan tersebut, kami menyusun proposal ini


untuk Inovasi Jembatan Kokoh dan Efisien Guna Memajukan Infrastruktur di Indonesia”.
Dalam proses perancangan nantinya diharapkan desain yang kami usulkan dapat memenuhi
kriteria menjadi jembatan yang inovatif, kokoh, dan efisien serta menjadi solusi dari
problematika infrastruktur jembatan di Indonesia.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Kenapa Memilih Jembatan Rangka Bawah Di daerah Tersebut ?

1.3 Tujuan

1. Mendesain struktur model jembatan rangka bawah yang kokoh dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai