Kemajuan infrastruktur merupakan motor pendorong kemajuan perekonomian
nasional. Majunya suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju infrastruktur yang dimilikinya, salah satunya infrastruktur jalan dan jembatan. Sebagai infrastruktur dari jaringan jalan, jembatan merupakan bagian dari alat peningkatan aktivitas perekonomian baik dalam skala daerah maupun nasional. Infrastruktur jalan dan jembatan memberikan kemudahan akses bagi pelaku ekonomi dalam distribusi barang dan jasa. Pergerakan barang dan jasa ini memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan PDB yang merupakan indikator utama kemajuan ekonomi suatu negara. PDB Indonesia sendiri pada tahun 2018 dan 2019 mengalami pertumbuhan sebesar 5,17% dan 5,02% (BPS, 2020).
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ditujukan untuk meningkatkan daya
saing nasional dan mengurangi disparitas antar wilayah . Jembatan merupakan konstruksi yang dibuat untuk menghubungkan lalu lintas atau beban bergerak lainya untuk melewati rintangan atau konstruksi lainnya . Peranan jembatan sangat penting, karena dapat menyambung dua daerah yang sebelumnya saling terisolir sehingga mampu mengurangi jarak tempuh.
Berdasarkan tujuan pembangunan nasional yang tersurat dalam RPJMN 2020-2024
pembangunan jembatan menjadi salah satu target pembangunan infrastruktur utama Kementerian PUPR di bidang konektivitas yaitu sepanjang 38,3 km (Kementerian PUPR, 2020). Oleh karenanya, pembangunan jembatan perlu mempertimbangkan aspek ekonomis dan teknik yang komprehensif, termasuk desain dan metode kontruksinya agar menghasilkan jembatan yang sesuai spesifikasi desain dan teknis yang berlaku.
Namun seiring pembangunan, infrastruktur jembatan kurang mempertimbangkan
keberlanjutan atau keawetannya. Berdasarkan data statistik, terdapat 86% jembatan dengan kondisi baik dan sedang, dan 14% atau sekitar 17,4 ribu km dalam kondisi rusak, rusak berat, dan runtuh (Infomasi Statistik PUPR, 2020). Statistik tersebut menunjukkan bahwa masih banyaknya jembatan yang perlu di-maintenance.
Dalam menjawab tantangan pembangunan tersebut, kami menyusun proposal ini
untuk Inovasi Jembatan Kokoh dan Efisien Guna Memajukan Infrastruktur di Indonesia”. Dalam proses perancangan nantinya diharapkan desain yang kami usulkan dapat memenuhi kriteria menjadi jembatan yang inovatif, kokoh, dan efisien serta menjadi solusi dari problematika infrastruktur jembatan di Indonesia. 1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Kenapa Memilih Jembatan Rangka Bawah Di daerah Tersebut ?
1.3 Tujuan
1. Mendesain struktur model jembatan rangka bawah yang kokoh dan efisien.