Anda di halaman 1dari 27

TEKANAN TANAH

KE SAMPING
KELOMPOK 5

Pangondian Abdullah ( 210404067 )


Jeremia Marbun ( 210404053 )
Leonardo Samosir ( 210404084 )
Luviko Jose Andreas ( 210404099 )
• Teori Elastisitas Tekanan ke Samping pada Tembok
Penahan Akibat Beban
Beban Titik

Beban Garis

Beban Lajur

Galian Berturap ( Braced Cuts )

Penentuan Besarnya Gaya Aktif pada Sistem Turap untuk Galian dalam Tanah Berbutir

Gaya Aktif pada Sistem Turap untuk Galian dalam Tanah Kohesif ( ∅= 0)

• Distribusi Tekanan untuk Perencanaan Turap Tumpuan dan Penyangga


Teori Elastisitas Tekanan ke Samping pada Tembok Penahan Akibat Beban

1. Beban Titik
Boussinesq (1883) telah memecahkan masalah yang berhubungan dengan penentuan
tegangan-tegangan pada sembarang titik paada sebuah medium yang homogen, elastis,
dan isotropis dimana medium tersebut adalah berupa ruang yang luas tak terhingga
dan pada permukaannya bekerja sebuah beban terpusat (beban titik).

Menentukan besarnya tekanan ke samping yang bekerja pada suatu


tembok penahan yang disebabkan oleh beban terpusat Q yang diletakkan
pada permukaan tanah urugan di belakang tembok
Untuk m > 0,4

Untuk m ≤ 4
2. Beban Garis
3. Beban Lajur
CONTOH SOAL

Perhatikan Gambar 10-37. Untuk suatu beban lajur diberikan data-data sebagai berikut: q =
1000 lb/ft2; m1 = 10 ft; m 2 = 5 ft; dan H = 10 ft. Tentukan gaya P per satuan lebar tembok
yang disebabkan oleh beban lajur tersebut.
4. Galian Berturap ( Braces Cuts )
Galian berturap pada umumnya ditemukan di tempat di mana galian yang dibuat untuk
pembangunan pondasi adalah cukup dalam dan sisi galian adalah tegak. Walaupun galian
yang dibuat adalah bersifat sementara, sisi-sisi dari galian tersebut harus dilindungi
dengan turap penyangga supaya tanahnya tidak longsor. Gambar 10-39 memperlihatkan
satu dari beberapa sistem turap penyangga yang umum dipakai di tempat-tempat galian.
Turap galian ini terdiri dari turap, tumpuan, dan penyangga.
01
5. Penentuan besarnya Gaya aktif pada system turap untuk Galian
dalam Tanah Berbutir
Besarnya gaya aktif yang bekerja pada sistern turap dari suatu galian terbuka dapat di
estimasikan dengan menggunakan teori urnurn dari bidang keruntuhan coba-coba
(trial wedge) yang diperkenalkan oleh Terzaghi (1941)

resultan gaya-gaya yang bekerja sepanjang bidang longsor yang


Gambar a dicoba. Garis kerja dari gaya adalah melalui titik
01

resultan gaya-gaya yang bekerja sepanjang bidang longsor yang dicoba.


Garis kerja dari gaya adalah melalui titik .

Gambar b

Atau
01
6. Gaya aktif pada system tertutup untuk Galian dalam
tanah kohesif

Untuk menentukan besarnya gaya aktif yang bekerja pada turap dari suatu galian yang
dibuat dari suatu galian yang dapat dibuat dalam tanah kohesif yang jenuh, metode
 
bidang keruntuhan coba-coba dapat dipakai. Sekalipun demikian, untuk kondisi
undrained (air pori tak diperbolehkan mengalir ke luar pada saat pengetesan) yaitu ,
persamaan spiral logaritma, , berubah menjadi persamaan lingkaran karena .
01

 
01

Gaya aktif pada system tertutup untuk Galian


dalam tanah kohesif

 
• Distribusi Tekanan Untuk Perencanaan Turap, Tumpuan, Dan
Penyangga

Turap adalah dinding vertikal yang relatif tipis yang berfungsi untuk menahan tanah ataupun
menahan masuknya air ke dalam lubang galian. Fungsi turap sama persis seperti dinding
penahan tanah.
Perbedaan turap dan dinding penahan tanah, dari segi konstruksi :
o turap lebih ringan dan tipis, sedangkan DPT berat dan besar.
o Turap pelaksanaan nya cepat, sedangkan DPT relatif lebih lama.
o Stabilitas turap berdasarkan jepitan pada tanah/angker,
sedangkan DPT berdasarkan berat sendiri.
2 hal yang harus diingat :
1. Turap tidak cocok untuk menahan timbunan tanah yang sangat tinggi
2. Turap tidak cocok digunakan pada tanah granular / berbatu
Gaya aktif yang mendorong turap dari suatu galian yang dihitung dengan menggunakan
teori umum dari kelongsoran, tidak memberikan variasi tekanan tanah dengan kedalaman
yang diperlukan untuk perencanaan turap.
Perbedaan penting antara turap dari suatu galian dengan tembok penahan adalah:
tembok penahan runtuh sebagai satu kesatuan, sedangkan turap untuk secara
perlahan-lahan di mana satu atau lebih dari penyangga runtuh pada saat yang
bersamaan.

Sumber : IlmuTeknikSipil.com
Diagram tekanan tanah ke samping yang dipergunakan untuk merencanakan turap telah
diberikan secara empiris oleh Peck (1969). Diagram tekanan untuk galian dalam pasir lepas,
pasir padat, dan lempung diberikan dalam Gambar 10-43.
Beban penyangga ini ditentukan dengan anggapan bahwa bagian-bagian turap yang
tegak mempunyai hubungan sendi pada tiap-tiap tempat penyangganya, kecuali pada
tempat penyangga yang paling atas dan paling bawah (Gambar 10-44).
Contoh Soal :

INGAT
INGAT RUMUS !!!!
RUMUS !!!!
Contoh Soal :

PAKE
RUMUS
INI !!!!
Penyelesaian:
Penyelesaian :
PERTANYAAN
PERTANYAAN:
PERTANYAAN

2m

Turap setinggi 11 m dalam perencanaan balok penyangga diletakkan


3m 3 m dari pusat ke pusat.
Hitung beban rencana dari penyangga masing-masing !

3m

3m

Dasar potongan
PERTANYAAN

Berdasarkan teori boussinesq, tegangan-tegangan normal dalam arah


horizontal dan tegangan arah vertical bergantung pada apa?
Q&A
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai