Daya dan Kapasitas Crane

 Analisa Daya
Daya adalah ukuran dari jumlah usaha yang dapat dilakukan dalam jumlah waktu tertentu, sementara itu
usaha adalah besarnya gaya yang dilakukan selama menempuh jarak tertentu. Dalam menganalisa daya
dalam keadaan yang sesungguhnya, kita bisa membagi analisa tersebut pada 2 kondisi:

a. Daya rated (maksimum)

Daya rated merupakan daya maksimum yang bisa dilakukan oleh suatu sistem untuk memberikan kerja
pada satuan waktu tertentu.
𝑊 𝐹. 𝑆
𝑃𝑟𝑎𝑡𝑒𝑑 = =
∆𝑡 ∆𝑡
b. Daya aktual

Sementara daya aktual merupakan daya yang digunakan pada keadaan sebenarnya dan pasti memnuhi
faktor keamanan. Oleh karena itu, daya ini sudah dikali dengan faktor keamanan. Faktor keamanan yang
digunakan adalah 85 % untuk outtriggers dan 75% untuk roda dan crawler.
𝑊. 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐾𝑒𝑎𝑚𝑎𝑛𝑎 𝐹. 𝑆. 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐾𝑒𝑎𝑚𝑎𝑛𝑎𝑛
𝑃𝑎𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 = =
∆𝑡 ∆𝑡
Untuk menganalisa daya yang diperlukan pada sistem crane maka digunakan dua macam perhitungan
daya di atas. Akan tetapi, analisa daya pada sebuah crane perlu diklasifikasikan berdasarkan mekanisme
gerak yang ada pada crane. Macam-macam mekanisme gerak pada crane itu adalah:

1. Mekanisme Pengangkat (hoisting mechanisme).

Mekanisme pengangkat ini digunakan untuk mengangkat atau menurunkan beban yang dikehendaki. Cara
kerja mekanisme pengangkat pada crane adalah motor penggerak menggerakkan atau memutar drum
penggulung kabel baja yang bekerja menarik atau mengulur kabel baja. Kemudian dari drum penggulung
tersebut diteruskan kesistem puli. Setelah itu kabel baja tersebut pada ujungnya dipasang kait, yang
fungsinya untuk menaruh muatan yang akan dipindahkan. Apabila mau melakukan pengangkatan atau
penurunan muatan maka kita tinggal menghidupkan motor penggerak yang akan memutar drum
penggulung kabel baja tersebut.

2. Mekanisme Pemutar (slewing mechanisme).

Mekanisme pemutar ini digunakan untuk memindahkan beban sejauh radius lengan pengangkatannya.
Cara kerja mekanisme pemutar adalah motor penggerak pada mekanisme pemutar yang dihubungkan
dengan sistem roda gigi yang tujuanya untuk menurunkan putaran yang dihasilkan dari motor penggerak.
Dari putaran yang masih tinggi dari motor pengerak menjadi putaran yang diinginkan (direncanakan).
Roda gigi tersebut dihubungkan dengan meja putar yang ada pada bagian sambungan antara menara atau
tiang utama dengan lengan. Apabila kita ingin mengoperasikan mekanisme putar, maka kita tinggal
menghidupkan motor penggerak yang akan memutar roda gigi tersebut.
  Kapasitas Mobile Crane
a. Perhitungan Kapasitas Crane

Gambar Keterangan Jarak pada Crane

Fungsi dari sebuah crane adalah untuk memindahkan muatan dengan beban yang sangat besar dari
suatu tempat ke tempat yang lain. Untuk membawa dan mengangkat suatu muatan maka diperlukan
perhitungan terlebih dahulu mengenai pembebanan maksimal yang mampu dikenakan pada sebuah
crane. Apabila pembebanan yang diberikan melebihi batas pembebanan maksimal yang mampu
dikenakan pada sebuah crane maka akan manyebabkan kegagalan pada crane dan bisa berakibat fatal.
Kapasitas pembebanan yang dapat diangkat oleh sebuah crane dipengaruhi oleh jarak beban terpusat
crane dan jarak baban. Konsep ini sangat erat kaitannya dengan bagaimana perumusan kesetimbangan
pada suatu sistem saat sistem tersebut mempunyai pembebanan secara inisial dan pembebanan secara
eksternal. Dari perumusan kesetimbangan dari suatu sistem ini dapat kita gunakan sebagai acuan untuk
menganalisa kapasitas pada sebuah crane agar tetap memiliki kesetimbangan dan mencegah kegagalan.
Apabila digambar, maka free body diagram dari sebuah mobile crane adalah :
 Gambar Free Body Diagram Crane

Free body diagram terebut adalah dasar dari penentuan seberapa kemampuan mobile crane dalam
menerima pembebanan agar dapat terus menahan kesetimbangan pada gaya-gaya yang ada dan momen
pada setiap titik di mobile crane. Kondisi crane pada saat mengangkat beban dimana berat beban yang
diangkat seimbang dengan berat crane disebut Tipping Load. Apabila besar beban melebihi besar Tipping
Load maka bisa terjadi kerusakan baik patah maupun terbalik

Gambar Beban Crane melebihin Tipping Load

b. Kapasitas Mobile Krane Sesuai Jenis Crane

Kapasitas krane berbeda-beda tiap jenisnya. Tergantung pada tumpuan akhir yang digunakan untuk
mengangkat beban.
- Untuk Outtrigers kapasitas maksimal dari berat aman yang bisa diangkat yaitu 85 % dari berat
tipping load.
- Untuk roda dan crawlers kapasitas maksimal dari berat aman yang bisa diangkat yaitu 75 % dari
berat tipping load.

Gambar Outriggers (kiri), roda (tengah) dan crawler (kanan)

c. Grafik Mobile Crane

Kebanyakan perusahaan sudah memberikan grafik untuk produk-produk crane dan kapasitas
maksimalnya. Cara membaca grafiknya yaitu dengan menggunakan perbandingan radius dan boom
length. Salah satu grafik yang didapat perusahaan adalah sebagai berikut :

Gambar Grafik Boom Length

Dengan grafik seperti diatas dapat mempermudah pengguna dalam memilih kapasitas crane yang akan
digunakan disesuaikan dengan berat yang ingin diangkat dan panjang boomnya.