Anda di halaman 1dari 38

SHORT-DURATION VOLTAGE VARIATIONS

Oleh : Luqman Assaffat, S.T., M.T., M.Kom.


Shot-Duration Voltage Variation
ø Adalah suatu gejala perubahan tegangan
yang mempunyai jangka waktu (durasi)
pendek
ø Waktu yang diperlukan terjadinya gejala
perubahan nilai tegangan kurang dari 1
(satu) menit.
Shot-Duration Voltage Variation
ø Berdasarkan waktu lama kejadian, gejala
variasi tegangan durasi pendek terdiri dari 3
jenis, yaitu :
1. Instantaneous (0,3 – 0,5 cycle)
2. Momentary (30 cycle – 3 s)
3. Temporary (3 s– 1 m)
Shot-Duration Voltage Variation
ø Berdasarkan perubahan nilai tegangan,
gejala variasi tegangan durasi pendek terdiri
dari 3 jenis, yaitu :
1. Interruption
2. Sag
3. Swell
Shot-Duration Voltage Variation
ø Gejala perubahan tegangan durasi pendek
dapat disebabkan oleh gangguan karena
suatu proses penyulangan energi listrik
terhadap beban yang besar
ø Pada saat penyulangan tersebut diperlukan
arus awal yang tinggi,
ø Atau lepasnya koneksitas pengkabelan listrik
yang kadang-kadang terjadi
Shot-Duration Voltage Variation
ø Jenis-jenis perubahan tegangan durasi
pendek (interuption, sag dan swell )
tergantung dari lokasi gangguan dan kondisi
sistem.
ø Dampak dari perubahan nilai tegangan
durasi pendek ini sebenarnya adalah kondisi
pada saat gangguan selama peralatan
proteksi beroperasi untuk menghilangkan
gangguan tersebut.
Interruption
ø Interupsi adalah gangguan yang terjadi
ketika tegangan suplai atau arus beban
menurun sampai kurang dari 0,1 pu untuk
periode waktu tidak lebih dari 1 menit.
ø Interupsi dapat menjadi akibat dari
kesalahan sistem tenaga listrik, kegagalan,
dan terjadi kesalahan dari fungsi kendali.
Interruption
ø Interupsi diukur dengan lamanya waktu
terjadi gangguan, dengan besarnya
tegangan yang terjadi pada saat gangguan
selalu kurang dari 10 persen dari tegangan
nominalnya.
ø Lama terjadinya interupsi dikarenakan oleh
gangguan pada sistem utilitas dan
ditentukan oleh waktu pengoperasian dari
peralatan proteksi
Interruption
ø Peralatan proteksi (recloser) pada umumnya
akan membatasi interupsi disebabkan oleh
gangguan non permanent kurang dari 30
siklus.
ø Lamanya gangguan karena kesalahan fungsi
peralatan atau koneksitas peralatan yang
longgar atau kurang baik dapat terjadi
secara tidak teratur.
Interruption
ø Beberapa interupsi dapat didahului oleh
terjadinya jatuh tegangan, di mana pada
umumnya interupsi disebabkan oleh
gangguan pada sistem sumber tenaga listrik.
ø Gambar 1 menunjukkan interupsi sesaat di
mana jatuh tegangan terjadi sekitar 20
persen selama 3 siklus dan kemudian turun
menjadi nol sekitar 1,8 detik sampai
recloser menutup kembali.
Interruption
Sags
ø Sags atau dips atau jatuh tegangan adalah
suatu peristiwa penurunan tegangan antara
0,1 dan 0,9 pu dari rms tegangan pada
frekuensi dayanya selama 0,5 siklus sampai
1 menit.
ø Komunitas peneliti tentang kualitas daya
telah menggunakan istilah sag selama
bertahun-tahun untuk menggambarkan
peristiwa penurunan tegangan dalam waktu
yang pendek.
Sags
ø Meskipun istilah ini tidak ditetapkan secara
resmi, tapi semakin diterima dan digunakan
oleh pengguna dan produsen sistem tenaga
listrik.
ø Namun IEC mendefinisikan untuk fenomena
ini sebagai dip
ø Terminologi yang digunakan untuk
menggambarkan besarnya penurunan
tegangan masih sering membingungkan.
Sags
Sags
ø “Sag 20 persen" dapat memberikan
gambaran terhadap menurunnya tegangan
menjadi 0,8 atau 0,2 pu. Jika tidak
ditentukan lain, sag 20 persen akan
dianggap sebagai suatu peristiwa di mana
terjadinya penurunan tegangan rms sebesar
20 persen hingga 0,8 pu.
ø Nilai nominal atau nilai dasar dari status
tegangan juga harus ditentukan.
Sags
ø Sags tegangan biasanya terkait dengan
kesalahan atau gangguan dari sistem, tetapi
dapat juga terjadi karena penyulangan
terhadap suatu beban besar atau memulai
pengoperasian motor berkapasitas besar.
ø Gambar 2 memperlihatkan sebuah sag
tegangan karena adanya gangguan satu fasa
ke tanah
Sags
Sags
Sumber – sumber Sags adalah :
1. Fault (short circuit system)
2. Starting Large Motors
3. Energization heavy loads
Sags
Sags karena gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah
Sags
Sags karena starting motor induksi yang besar

Note : Induction
motors starting
will draw 6 to 10
times its full load
during starting
Sags
Dampak dari Sags :
ø Peralatan Manufaktur umumnya merupakan
Mesin-mesin otomatis yang menggunakan
device : PLC, relay, power electronic, control
drive, contactor, dsb yang peka terhadap
perubahan tegangan

ø Sag voltage dapat menimbulkan kegagalan


proses produksi akibat terganggunya mesin-
mesin produksi yang peka terhadap
perubahan tegangan
Sags
Dampak dari sags :
ø Pada manufacturing continous terhentinya
produksi akibat sag voltage merupakan
kerugian besar karena selain waste yang
terbuang, juga untuk start-up lagi
memerlukan proses yang lama
Sags
Gangguan pada posisi
F1 menimbulkan kedip
0% pada beban 3, 64%
pada beban 2 dan 98%
pada beban 1

Gangguan pada pisisi


F3 akan mengakibat-
kan kedip 0% pada
beban 1 dan 50%
untuk seluruh beban
Swells
ø Swell adalah statu peristiwa di mana
tegangan mengalami kenaikan antara 1,1
dan 1,8 pu dari tegangan rms atau arus
pada frekuensi dayanya, dengan lama
gangguan 0,5 siklus ke 1 menit.
ø Seperti halnya dengan sags, naikknya
tegangan ini biasanya dikaitkan dengan
kondisi karena gangguan atau kesalahan
sistem
Swells
ø Salah satu contoh swells adalah terjadinya
kenaikan tegangan sementara pada saat
gangguan satu fasa ke tanah.
ø Gambar 3 mengilustrasikan sebuah
gelombang tegangan yang disebabkan oleh
gangguan satu fasa ke tanah.
Swells
Swells
ø Lonjakan kenaikan tegangan dapat juga
disebabkan oleh adanya pemutusan beban
besar atau penyulangan terhadap bank
kapasitor.
ø Karakteristik swells dapat diketahui dengan
melihat besar kenaikan tegangan (nilai rms)
dan lamanya peristiwa itu terjadi.
Swells
ø Besarnya kenaikan tegangan yang terjadi
dipengaruhi oleh letak gangguan, besarnya
impedansi sistem tenaga serta sistem
pentanahannya.
ø Pada sistem yang tidak diketanahkan
dengan impedansi urutan nol yang tak
terhingga, maka tegangan fasa akan
mengalami kenaikan sebesar 1,73 pu pada
saat terjadi gangguan satu fasa ke tanah.
Swells
ø Untuk gangguan yang terjadi dengan lokasi
berada dekat gardu induk, maka akan
terdapat sedikit atau tidak ada kenaikan
tegangan pada fasa yang tidak sehat, karena
trafo daya pada gardu induk biasanya
terhubung delta – bintang yang
menyediakan impedansi urutan nol yang
rendah, sebagai saluran untuk arus
gangguan ke tanah
Solusi Masalah Pada Pengguna
Dengan penambahan peralatan :
ø Ferroresonance Transformers (CVTs)
ø UPS (Uninterruptible Power Supply)
ø Superconducting Magnetic Energy Storage
Device (SMES)
ø Automatic voltage regulator (AVR)
Ferrorsonance Transformer
ø disebut juga sebagai Constant Voltage
Transformers (CVTs) dapat mengatasi
problem kedip Tegangan.
ø Transformator memiliki perbandingin lilitan
1 : 1 yang dieksitasi tinggi pada kurva
daerah jenuh sehingga memberikan daya
output konstan dan tidak dipengaruhi
perubahan tegangan input
Ferrorsonance Transformer
Uninterruptible Power Supply  (UPS)
ø Adalah perangkat yang biasanya
menggunakan baterai cadangan sebagai
catuan daya alternatif, untuk dapat
memberikan suplai daya cadangan
sementara, pada saat energi listrik utama
mengalami kegagalan (off)
ø Terdiri dari : Baterai, Penyearah, Inverter,
Transfer Switch
Uninterruptible Power Supply  (UPS)
Uninterruptible Power Supply  (UPS)
ø Jenis – Jenis UPS :
• On-line UPS
Pada UPS jenis ini terdapat 1 rectifier dan 1
inverter yang terpisah. Perpindahan Switch
dilakukan secara manual
• Off-line UPS
UPS jenis ini rectifier dan inverter berada
dalam satu unit. Perpidahan switch
diakukan secara otomatis
Uninterruptible Power Supply  (UPS)

Kabel Kontrol

Panel Panel Panel Panel


Circuit Circuit Circuit Circuit
Breaker Breaker Breaker Breaker UPS
High LOW
Voltage VOLTAGE

Transformator Distribusi

Feeder Feeder Feeder

SUBSTASION
SMES DEVICE
ø Menyimpan energi listrik seperti halnya
UPS. SMES dirancang dalam range 1 – 5 MJ
dan disebut mikro-SMES untuk
membedakannya dari ukuran daya besar.
ø Keuntungan :
- Ukuran jauh lebih kecil dibanding UPS
- Tidak memerlukan batere
- Sedikit koneksi kabel dibanding UPS
- Keandalan lebih tinggi
- Pemeliharaan lebih sedikit
SMES DEVICE
Protected
Line
load

Insulation Inverter
switch

Voltage regulator
GTO switch

Superconducting
DC Supply Magnetic

Anda mungkin juga menyukai