RANGKAIAN SR FLIP-FLOP
Oleh
1. Kelompok :2
ii
DAFTAR ISI
KETERANGAN........................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................iii
I. MAKSUD DAN TUJUAN PERCOBAAN ........................................................................... 1
II. DASAR TEORI ............................................................................................................... 1
1. SR Flip-Flop dengan NOR ................................................................................................. 1
2. SR Flip-Flop dengan NAND............................................................................................... 2
3. SR Flip-Flop dengan Enable ........................................................................................... 2
III. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN ........................................................................ 3
IV. LANGKAH KERJA DAN RANGKAIAN PERCOBAAN ............................................... 4
V. TABEL PERCOBAAN DAN FOTO PERCOBAAN .......................................................... 7
1. SR Flip-Flop dengan NOR ................................................................................................. 7
2. SR Flip-Flop dengan NAND............................................................................................... 9
VI. ANALISIS DATA .......................................................................................................... 12
VII. KESIMPULAN.............................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 16
iii
I. MAKSUD DAN TUJUAN PERCOBAAN
1. Mahasiswa dapat membuat rangkaian SR Flip Flop
2. Mahasiswa dapat memahami rangkaian SR Flip Flop
3. Mahasiswa dapat membuktikan tabel kebenaran dari rangkaian SR Flip Flop
1
2. SR Flip-Flop dengan NAND
SR-Flip-Flop (SET & RESET Flip-Flop) dapat dibuat dari gerbang NAND.
Yaitu rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 output Q dan Q’. Simbol-simbol
yang ada pada output selalu berlawanan satu dengan yang lain. SR-FF adalah
flip-flop dasar yang memiliki dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set).
Rangkaian SR-FF dengan NAND ini merupakan rangkaian bersifat active low
Enable S R 𝑄 ̅𝑄
0 1 𝑄 ̅𝑄
0
1 0 𝑄 ̅ 𝑄
0 1 0 1 Keadaan reset
1 0 1 0 Keadaan set
1
0 0 𝑄 ̅ 𝑄 Memori
1 1 0 0 advoid
0 0 𝑄 ̅𝑄
0
1 1 𝑄 ̅𝑄
4. D Flip-flop
Tidak ada keadaan advoid
2
III. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN
1. IC NAND Gate 7400
2. IC NOR Gate 7402
3. Power Supply (5 Volt)
4. Bread Board
5. Kabel Penghubung
6. Jumper
7. Resistor 330Ω
8. LED
3
IV. LANGKAH KERJA DAN RANGKAIAN PERCOBAAN
1. SR Flip-flop dengan NOR
1) Buatlah rangkaian dibawah ini di atas protoboard
2) Kemudian catat hasil output LED pada tabel sesuai input pada tabel di bawah ini
S R 𝑄 𝑄̅ Keterangan
1 0 1 0 Set
0 1 0 1 Reset
1 0 1 0 Set
0 0 1 0 Memori
0 1 0 1 Reset
0 0 0 1 Memori
1 1 0 0 Avoid
1 0 1 0 Set
0 0 1 0 Memori
1 1 0 0 avoid
2. SR Flip-Flop dengan NAND
1) Buatlah rangkaian dibawah ini di atas protoboard
2) Kemudian catat hasil output LED pada tabel sesuai input pada tabel di bawah ini
S R 𝑄 𝑄̅ Keterangan
0 1 1 0 Set
1 0 0 1 Reset
0 0 1 1 Avoid
1 0 0 1 Reset
4
1 1 0 1 Memori
0 1 1 0 Set
1 1 1 0 Memori
1 0 0 1 Reset
0 1 1 0 Set
0 0 1 1 avoid
2) Kemudian catat hasil output LED pada tabel sesuai input pada tabel di bawah ini
Enable S R 𝑄 𝑄̅ Keterangan
0 1 1 0
0
1 0 1 0
0 1 0 1 Reset
1 0 1 0 Set
1
0 0 1 0 Memori
1 1 0 0 Avoid
0 0 1 0
0
1 1 1 0
3) Buatlah pada rangkaian yang sama dan catat hasil output led pada tabel di
bawah ini.
Enable S R 𝑄 𝑄̅ Keterangan
1 0 1 0 1 Reset
0 1 0 0 1
1 1 0 1 0 Set
0 0 0 1 0
1 0 0 1 0 Memori
5
0 1 1 1 0
6
V. TABEL PERCOBAAN DAN FOTO PERCOBAAN
1. SR Flip-Flop dengan NOR
1) Foto Praktikum
7
2) Tabel Hasil Praktikum
S R 𝑄 𝑄̅ Keterangan
1 0 1 0 Set
0 1 0 1 Reset
1 0 1 0 Set
0 0 1 0 Memori
0 1 0 1 Reset
0 0 0 1 Memori
1 1 0 0 Avoid
1 0 1 0 Set
0 0 1 0 Memori
8
1 1 0 0 avoid
3) Timing diagram
̅ 𝑄
1) Foto Praktikum
9
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
10
2) Tabel Hasil Praktikum
S R 𝑄 𝑄̅ Keterangan
0 1 1 0 Set
1 0 0 1 Reset
0 0 1 1 Avoid
1 0 0 1 Reset
1 1 0 1 Memori
0 1 1 0 Set
1 1 1 0 Memori
1 0 0 1 Reset
0 1 1 0 Set
0 0 1 1 avoid
3) Timing diagram
11
VI. ANALISIS DATA
a) Pada percobaan pertama yaitu percobaan Set-Reset FF (SR-FF)
menggunakan dua gerbang NOR (7402). Percobaan ini melakukan 10 kali
percobaan untuk mengetahui kesesuaian hasil pratikum dengan tabel
kebenaran.
S R 𝑄 𝑄̅ Keterangan
1 0 1 0 Set
0 1 0 1 Reset
1 0 1 0 Set
0 0 1 0 Memori
0 1 0 1 Reset
0 0 0 1 Memori
1 1 0 0 Avoid
1 0 1 0 Set
0 0 1 0 Memori
1 1 0 0 avoid
12
2) Pada saat nilai input atau masukan S = 0 dan R = 1, menghasilkan
output Q = 0, dan Q’ = 1, kondisi ini disebut keadaan reset.
3) Pada saat nilai input atau masukan S = 1 dan R = 0, menghasilkan
output Q = 1, dan Q’ = 0, kondisi ini disebut keadaan set.
4) Pada saat nilai input atau masukan S = 0 dan R = 0, menghasilkan
output Q = 1, dan Q’ = 0, kondisi ini disebut keadaan memori yang
dimana mengikuti keadaan output sebelumnya.
5) Pada saat nilai input atau masukan S = 0 dan R = 1, menghasilkan
output Q = 0, dan Q’ = 1, kondisi ini disebut keadaan reset.
6) Pada saat nilai input atau masukan S = 0 dan R = 0, menghasilkan
output Q = 0, dan Q’ = 1, kondisi ini disebut keadaan memori yang
dimana mengikuti keadaan output sebelumnya.
7) Pada saat nilai input atau masukan S = 1 dan R = 1, menghasilkan
output Q = 0, dan Q’ = 0, kondisi ini disebut keadaan avoid atau
kedua output bernilai sama.
8) Pada saat nilai input atau masukan S = 1 dan R = 0, menghasilkan
output Q = 1, dan Q’ = 0, kondisi ini disebut keadaan set.
9) Pada saat nilai input atau masukan S = 0 dan R = 0, menghasilkan
output Q = 1, dan Q’ = 0, kondisi ini disebut keadaan memori yang
dimana mengikuti keadaan output sebelumnya.
10) Pada saat nilai input atau masukan S = 1 dan R = 1, menghasilkan
output Q = 0, dan Q’ = 0, kondisi ini disebut keadaan avoid atau
kedua output bernilai sama.
13
b) Pada percobaan kedua yaitu percobaan Set-Reset FF (SR-FF) menggunakan
dua gerbang NAND (7400). Pada percobaan ini melakukan 10 kali
percobaan untuk mengetahui kesesuaian hasil pratikum dengan tabel
kebenaran
S R 𝑄 𝑄̅ Keterangan
0 1 1 0 Set
1 0 0 1 Reset
0 0 1 1 Avoid
1 0 0 1 Reset
1 1 0 1 Memori
0 1 1 0 Set
1 1 1 0 Memori
1 0 0 1 Reset
0 1 1 0 Set
0 0 1 1 avoid
14
5) Pada Pada saat nilai input atau masukan S = 1 dan R = 1,
menghasilkan output Q = 0, dan Q’ = 0, kondisi ini disebut keadaan
memori yang dimana mengikuti keadaan output sebelumnya.
6) Pada saat nilai input atau masukan S = 0 dan R = 1, menghasilkan
output Q = 1, dan Q’ = 0, kondisi ini disebut keadaan set.
7) Pada Pada saat nilai input atau masukan S = 1 dan R = 1,
menghasilkan output Q = 1, dan Q’ = 0, kondisi ini disebut keadaan
memori yang dimana mengikuti keadaan output sebelumnya
8) Pada saat nilai input atau masukan S = 1 dan R = 0, menghasilkan
output Q = 0, dan Q’ = 1, kondisi ini disebut keadaan reset
9) Pada saat nilai input atau masukan S = 0 dan R = 1, menghasilkan
output Q = 1, dan Q’ = 0, kondisi ini disebut keadaan set
10) Pada saat nilai input atau masukan S = 0 dan R = 0, menghasilkan
output Q = 1, dan Q’ = 1, kondisi ini disebut keadaan avoid.
VII. KESIMPULAN
Setelah menerapkan praktik ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Flip-flop SR terdiri dari dua seri, yaitu flip-flop SR, yang menggunakan 2 port
NOR (active high), dan FLIP-flop SR dengan dua gerbang NAND (active low).
2. Ada 4 kondisi, yaitu set, reset, memory dan avoid, kondisi set terjadi ketika output
adalah Q = 1 dan Q' = 0, kondisi reset terjadi ketika output adalah Q = 0 dan Q'=
1, kemudian gerbang NOR terjadi dalam keadaan memori flip flop SR ketika input
S dan R dievaluasi oleh 0, sementara di flop SR gerbang NAND terjadi, jika input
S dan R diklasifikasikan pada 1, Dalam kasus pengelakan SR, FLIP FLOP dari
gerbang NOR terjadi ketika input S dan R diklasifikasikan 1, sedangkan di SR
FLIP FLOP dari gerbang NAND terjadi ketika input S dan R dievaluasi dengan 0.
3. Flip-flop SR diaktifkan ketika kondisi input S dan R berlawanan, untuk
flip-flop SR ada sirkuit NOR yang memungkinkan rantai NOR, terdiri dari
gerbang SR NOR dan ada dua gerbang AND pada input, dan sirkuit aktif ketika
nilai logis yang diizinkan high/1.
.
15
DAFTAR PUSTAKA
Brown, S., & Vranesic, Z. (2014). Fundamentals Of Digital Logic With Verilog Design . New
York:McGraw-Hill.
16