Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM PENDIDIKAN SAINS

MISTERY OF SCIENCE

Disusun oleh : Dewi Widyaningsih Rita Bekti Utami 08304244005 08304244015

Indraswari Cahyaningtias 08304244033 Indra Danu Prasetya Yusrina Alfi 08304244046 08304244050

Pendidikan Biologi Swadana

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011

Mystery of Science
Judul Simsalabim,Koin Hilang! Latar Belakang Dalam dunia maju sekarang masih sering dijumpai kasus atau fenomena sains (gejala alam) yang dianggap mitos oleh masyarakat setempat. Ketiktahuan masyarakat yang termasuk orang awam tentang ilmu sains yang dalam cenderung menyebabkan pola pikir mereka cenderung menuju ke arah hal yang tabu. Banyaknya gejala alam yang dianggap mitos di kalangan masyarakat, mengingatkan kita pada gejala alam gerhana bulan yang mitosnya bahwa bulan sedang dimakan oleh Batara Kala. Selain gerhana bulan, ada gejala alam yang lain yaitu munculnya pelangi setelah hujan, yang dimitoskan bahwa para bidadari khayangan sedang turun ke bumi. Hal-hal itu menjadikan masyarakat kita terbuai akan indahnya kisah dari mitos tersebut yang entah siapa aktor di balik semua cerita yang berkembang. Sebenarnya mitos-mitos tersebut dapat dengan mudah terbantahkan dengan hadirnya pola berfikir sains. Apabila dijelaskan menurut sains, kasus munculnya pelangi terjadi akibat adanya pembiasan cahaya bukan karena kedatangan bidadari ke bumi seperti yang banyak dimitoskan. Selain dari dua contoh kasus di atas masih banyak sekali mystery of science yang perlu diungkapkan dengan logika-logika sains. Salah satu mystery of science yang akan kita ungakapkan secara sains adalah hilangnya uang koin yang diletakkan di dasar gelas yang berisi air. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan, sebagai berikut : Bagaimana menghilangkan uang koin dengan segelas air? Apa yang menyebabkan uang koin bisa hilang dari pandangan mata? Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui cara menghilangkan uang koin dengan segelas air. Mahasiswa dapat mengetahui penyebab hilangnya uang koin dari pandangan mata.

Tinjauan Pustaka Benda-bendayang ada disekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut. Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat. Cahaya berasal dari sumber cahaya. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter, dan bintang. Cahaya memiliki sifat yaitu merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan. Pembiasan cahaya atau pembelokan cahaya disebut juga refraksi. Terjadi jika cahaya merambat pada medium yang berbeda kerapatannya. Perbedaan kerapatan medium menyebabkan cahaya memiliki cepat rambat yang berbeda. Cahaya memiliki cepat rambat paling besar pada udara dibandingkan pada zat bening lain. Fenomena pembiasan dalam kehidupan sehari-hari misalnya : sendok terlihat bengkok ketika berada di dalam gelas berisi air. Hukum Snellius (tentang pembiasan) 1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu bidang datar. 2. Perbandingan antara proyeksi sinar datang dengan proyeksi sinar bias memiliki nilai yang tetap (disebut dengan indeks bias = n )

- Cahaya datang dari medium renggang ke medium rapat akan dibiaskan mendekati garis normal - Cahaya datang dari medium rapat ke medium renggang akan dibiaskan menjauhi garis normal Indeks bias juga dapat dinyatakan sebagai perbandingan antara cepat rambat cahaya dalam medium 1 dengan cepat rambat cahaya dalam medium 2. Contoh : jika cahaya merambat dari udara ke air, maka indeks bias air adalah : N air = N air C air = indeks bias air = cepat rambat cahaya pada medium air C udara = cepat rambat cahaya pada medium udara - Sudut batas : adalah besarnya sudut datang yang menyebabkan sudut biasnya 90 (sinar biasnya berhimpit dengan bidang batas). Sudut batas terjadi jika cahaya merambat dari medium rapat ke medium kurang rapat. Jika cahaya datang dengan sudut yang lebih besar dari sudut batas, maka cahaya tidak dibiaskan, melainkan akan dipantulkan sempurna (memenuhi hukum pemantulan). Dalam hal ini bidang batas antara dua medium yang berbeda kerapatannya berfungsi sebagai bidang pantul. - Kaca plan paralel adalah benda padat bening yang dibatasi dua bidang datar. pembiasan yang terjadi pada plan paralel memenuhi hukum pembiasan. Sinar

Menyiapkan alat dan bahan. i bawah gelas kosong dan mengamati keberadaan uang koin yang ada di bawah gelas (terlihat atau tid

datang dari udara ke kaca, berarti dari medium renggang ke medium rapat. Dalam hal ini sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. Sinar bias berfungsi sebagai sinar datang pada bidang batas kaca dengan udara. Dalam hal ini sinar datang dari medium rapat ke medium renggang, sehingga sinar dibiaskan menjauhi garis normal. Arah sinar datang dengan sinar yang keluar dari kaca plan paralel merupakan sinar yang sejajar. Metode Kegiatan Bentuk Kegiatan Observasi Alat dan bahan Gelas (gelas tembus pandang) Uang koin Air

Cara Kerja

Mengisi air ke dalam gelas kosong tersebut sedikit demi sedikit smpai gelas terisi penuh. Menjawab "mystery of science" dari gejala hilangnya koin dari pandangan mata. Mengamati gejala yang terlihat terhadap keberadaan uang koin yang berada di dasar gelas.

Hasil Penelitian/Percobaan

Uang koin yang diletakkan di bawah gelas yang kosong masih dapat terlihat.

Setelah gelas diisi dengan air sedikit demi sedikit, uang koin yang terletak di dasar gelas hilang dari pandangan mata. Pembahasan

Pada kegiatan praktikum Mystery of Science kami telah melakukan kegiatan praktikum sederhana yang diberi judul Syimsalabim, Koin Hilang!. Pada kegiatan praktikum kali ini, kelompok kami mengungkap gejala alam yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gejala alam yang yang kami ungkap yaitu, mengapa uang koin bisa hilang dari pandangan mata ketika diletakkan di bawah gelas (gelas tembus cahaya) yang berisi air?. Dalam praktikum mengungkap gejala alam ini, alat dan bahan yang digunakan yaitu gelas yang tembus cahaya, uang koin dan air. Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan, selanjutnya meletakkan uang koin di bawah gelas kosong. Untuk pengamatan awal yaitu kita mengamati uang koin yang diletakkan di bawah gelas yang kosong. Pada pengamatan ini uang koin nampak berada bawah gelas tersebut.

Gambar: uang koin yang diletakkan di bawah gelas kosong. Uang koin nampak terlihat di bawah gelas yang kosong karena terdapat cahaya yang mengenai uang koin tersebut. Cahaya yang mengenai benda (uang koin) akan dipantulkan oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat oleh pandangan mata kita. Karena gelas yang kita gunakan untuk percobaan adalah benda bening sehingga dapat meneruskan hampir seluruh cahaya yang mengenai gelas tersebut. Oleh karena itu, walaupun uang koin berada di bawah gelas, tetapi uang koin tersebut masih dapat terlihat oleh pandangan mata kita. Untuk pengamatan selanjutnya yaitu mengungkap mystery of science yaitu mengamati uang koin yang berada di bawah gelas yang berisi air. Ternyata uang koin hilang atau lebih tepatnya tidak dapat terlihat oleh pandangan mata kita.

Gambar: uang koin yang diletakkan di bawah gelas yang berisi air. Pertanyaan yang muncul setelah melihat kejadian ini adalah bagaimana uang koin dapat hilang dari pandangan mata?. Hal ini merupakan gejala alam yang harus diungkapkan agar tidak menjadi suatu mitos yang berkembang di masyarakat. Kejadian hilangnya koin dari pandangan mata dari kasus tersebut dapat diungkapkan melalui sains . Dari kasus tersebut, menurut ilmu sains dapat dijelaskan dengan hukum cahaya, di mana salah satu sifat cahya adalah dapat dibiaskan (pembiasan cahaya). Air juga merupakan benda bening, tetapi mengapa koin tidak terlihat ketika gelas diisi dengan air?. Hal ini dikarenakan cahaya yang datang dan melewati dinding gelas yang berisi air mengalami perubahan arah atau pembelokan (pembiasan). Pembiasan cahaya ini hanya akan terjadi apabila cahaya merambat pada dua zat perantara yang kerapatannya berbeda. Air dan gelas memiliki kerapatan yang berbeda sehingga cahaya tidak lagi jatuh ke dasar gelas, sehingga menyebabkan uang koin menjadi tidak kelihatan oleh pandangan mata kita. Karena udara memiliki kerapatan yang lebih kecil dari pada air maka bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Akan tetapi apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Garis normal merupakan garis yang tegak lurus pada bidang batas kedua permukaan.

Catatan: n=garis normal i=sudut datang r=sudut bias Kesimpulan Dari hasil kegiatan praktikum mengungkap Mistery of Science diperoleh kesimpulan bahwa: Cara menghilangkan uang koin dengan segelas air adalah dengan meletakkan uang koin di bawah gelas kosong (gelas tembus cahaya), kemudian sedikit demi sedikit gelas tersebut diisi air. Ternyata setelah gelas tersebut terisi air, uang koin yang berada di bawah gelas tersebut hilang dari pandangan mata. Hilangnya uang koin yang diletakkan di bawah gelas berisi air dari pandangan mata karena terjadi dikarenakan cahaya yang datang dan melewati dinding gelas yang berisi air mengalami perubahan arah atau pembelokan (pembiasan). Pembiasan cahaya ini hanya akan terjadi apabila cahaya merambat pada dua zat perantara yang kerapatannya berbeda. Air dan gelas memiliki kerapatan yang berbeda sehingga cahaya tidak lagi jatuh ke dasar gelas, sehingga menyebabkan uang koin menjadi tidak kelihatan oleh pandangan mata kita.

Daftar Pustaka

Yuni Wibowo, M.Pd dan Asri Widowati, M.Pd. 2011. Petunjuk Praktikum Pendidikan Sains. Yogyakarta. FMIPA UNY http://engineeringtown.com/kids/index.php/optik/189-wah-koinnya-hilang http://www.crayonpedia.org/mw/SifatSifat_Cahaya_5.2#2._Cahaya_Menembus_Benda _Bening

LAMPIRAN LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA SIMSALABIM, KOIN HILANG! What is the problem?

Bagaimana cara menghilangkan koin dari pandangan mata dengan menggunakan gelas berisi air?
What must i know?

Cahaya yang mengenai benda (uang koin) akan dipantulkan oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat oleh pandangan mata kita.

Pembiasan cahaya ini hanya akan terjadi apabila cahaya merambat pada dua zat perantara yang kerapatannya berbeda.
Tools and material?

Gelas (gelas tembus pandang) Uang koin Air


How do we do it?

What is the concept?

Cara menghilangkan uang koin dengan segelas air adalah dengan meletakkan uang koin di bawah gelas

kosong (gelas tembus cahaya), kemudian sedikit demi sedikit gelas tersebut diisi air. Ternyata setelah gelas tersebut terisi air, uang koin yang berada di bawah gelas tersebut hilang dari pandangan mata. Hilangnya uang koin yang diletakkan di bawah gelas berisi air dari pandangan yang mata datang karena dan terjadi dikarenakan arah atau ini cahaya melewati Pembiasan cahaya

dinding gelas yang berisi air mengalami perubahan pembelokan hanya akan (pembiasan). terjadi cahaya apabila

merambat pada dua zat perantara yang kerapatannya berbeda. Air dan gelas memiliki kerapatan yang berbeda sehingga cahaya tidak lagi jatuh ke dasar gelas, sehingga menyebabkan uang koin menjadi tidak kelihatan oleh pandangan mata kita.

Anda mungkin juga menyukai