Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SILMI JULIAH

PRODI : PGMI

SEMESTER : 5

REGULER MALAM

NIM : 20203413042

UTS Pembelajaran Bahasa Arab

JAWABAN

1. Tujuan orang mempelajari bahasa arab : Menurut saya, yang pertama bahasa arab itu
bahasanya Al-Qur’an yang dimana di dalam Al-Qur’an merupakan kalam Allah artinya
semua yang ada di Al-Qur’an adalah perkataan Allah. Dengan kita mempelajari bahasa arab
kita akan lebih ringkas mempelajari ilmu agama karena dengan begitu kita bisa
menggunakan buku-buku para ulama baik itu dalam bentuk buku, pdf, atau aplikasi-aplikasi
yang bermuatan bahasa arab. Kita bisa mempelajari bahasa arab dari dasar bisa dengan
menghafal kosa kata/mufrodat, juga bisa belajar ilmu nahwu dengan guru yang sudah mahir
atau kompeten di bidang ilmu nahwu tersebut. Dari pada itu dengan mempelajari bahasa
arab kita lebih mengetahui perkataan orang yang sedang berbicara dengan menggunakan
bahasa arab ya walaupun sedikit kosakata yang kita peroleh, intinya mempermudah kita
berkomunikasi dengan orang yang berbicara menggunkana bahasa arab, bahasa arab adalah
bahasa resmi di 25 negara, mempermudah belajar Al-Qur’an, menambah pengetahuan
secara secara global.

2. Metode yang praktis dan efektif untuk diajarkan kepada siswa SD/MI ialah Metode Elektik.
Yang mana dengan menggunkana metod eini mencakup metode percakpaan, membaca,
latihan, dan tugas.
Kelebihan dari metode ini kegiatannya lebiih bervariasi, kemmapuan para siswa dianggap
lebih merata.
Kekurangan dari metode ini alokasi waktu, kesediaan guru dan siswa hendaknya terencana
dengan baik, menuntur guru supaya serba bisa, butuh waktu lama dibandingkan
menggunakan metode lain.
Langkah-langkah saya mengajar dengan menggunakan metode ini
1. Pendahuluan, sebagaimana metode-metode lain.
2. Memberikan materi berupa dialog-dialog pendek yang rilek, dengan tema kegiatan
sehari-hari secara berulang-ulang. Materi ini mula-mula disajikan secara lisan dengan
gerakan-gerakan, isyarat-isyarat, dramatisasi-dramatisasi atau gambar-gambar.
3. Para pelajar diarahkan untuk disiplin menyimak dialog-dialog tersebut, lalu menirukan
diaog-dialog yang disajikan sampai lancar.
4. Para pelajar dibimbing menerapkan dialog-dialog itu dengan teman-teman secara
bergiliran.
5. Setelah lancar menerapkan dialog-dialog yang telah dipelajari, maka diberi teks bacaan
yang temanya berkaitan dengan dialog-dialog tadi. Selanjutnya guru memberi contoh cara
membaca yang baik dan benar, diikuti oleh para pelajar secara berulang-ulang.
6. Jika terdapat kosa kata yang sulit, guru memakainya, mula-mula dengan isyarat, atau
gerakan, atau gambar, atau lainya. Jika tidak mungkin dengan inii semua, guru
menerjemahkan kedalam bahas populer.
7. Guru mengenalkan beberapa struktur yang penting dalam teks bacaan, lalu membahas
secukupnya.
8. Guru menyuruh para pelajar menelaah bacaan. Lalu mendiskusikan isinya.
9. Sebagai penutup, jika diperlukan, evaluasi akhir berupa pertanyaan-pertanyaan tentang
isi bacaan yang telah dibahas. Pelaksanaan bisa saja individual atau kelompok, sesuai
dengan situasi dan kondisi. Jika memungkinkan karena waktu maka misalnya, guru dapat
menyajikanya berupa tugas yang harus dikerjakan di rumah masing-masing.
Contoh Pembelajaran di kelas : Guru dan siswa benyanyi tantang kosakata dan kaidah yang
akan dipelajari, siswa dibagi menjadi dua kelompok dan ditempatkan dalam 2 tempat yang
terpisah, bagian kelompok bisa dilakukan dengan permainan, guru membaca dan
menjelaskan teks, misalnya teks yang berjudul “Al-Hadiqoh+Al-Alwaan, pada kelompok 1.
Untuk kelompok 2 guru menceritakan teks tersebut dengan bahasa gguru sendiri melalui
ceramah strategis, setelah selesai peserta didik mengumpulkan dan masing-masing dari
anggota kelompok 1 diminta mencari pasangan dari anggota kelompok 2.
Guru membagikan soal mengenai isi teks, ketika mengerjakan soal bisa diselingi musik-
musik arab yang menentramkannya. Lalu, masing-masing pasangan diminta untuk
menggabungkan hasil belajar dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru seputar
isi teks. Guru memberikan reward dan punishment berbentuk permainan menghibur, guru
meberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.

3. Tantangan mengajar bahasa arab di SD/MI adalah kita akan lebih mengetahui
perkembangan bahasa asing khususnya bahasa arab, jadi jika anak ada ynag belum bisa
menguasai beberapa kosakata kita sebagai guru bisa membantunya untuk ikut
mendampingi/membimbingnya agar mereka senantiasa termotivasi.

Anda mungkin juga menyukai