Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL KETERAMPILAN MENYIMAK

Nama :Nurhidayah
NIM : E1CO21182
Matkul : Keterampilan Menyimak

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UNIVERSITAS MATARAM
PENTINGNYA KEGIATAN MENYIMAK DALAM MENOPANG
KEGIATAN AKADEMIK

UNIVERSITAS MATARAM

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNRAM

rahmanurhadijah@gmail.com

ABSTRAK

Menyimak merupakan salah satu aspek dari keterampilan berbahasa. Menyimak mempunyai
kaitan yang erat dengan aspek berbicara. Hingga kini tidak sedikit orang yang beranggapan,
menyimak sama dengan mendengar. Menyimak (listening) berbeda dengan mendengar (hearing).
Menyimak bersifat aktif, sedangkan mendengar bersifat pasif, spontan dan tidak selektif.
Menyimak tidak hanya merupakan aktivitas mendengarkan tetapi merupakan sebuah proses
memilih dari sekian banyak rangsangan di sekitar kita. Menyimak menyangkut proses dan
interpretasi terhadap informasi yang diterima. Menyimak biasa digunakan dalam kegiatan sehari-
hari, salah satunya yaitu dalam kegiatan pembelajaran. Menyimak turut berperan aktif dalam
mengembangkan kompetensi siswa. Maka tidak heran jika guru sering menggunakan aspek
menyimak dalam kegiatan pembelajaran.

PENDAHULUAN maknanya sehingga tertangkap pesan


Menyimak merupakan suatu kegiatan yang disampaikan pembicara . Menyimak
yang bersifat aktif – reseptif . Artinya atau mendengarkan berbeda dengan
dalam kegiatan menyimak seseorang mendengar walaupun keduanya
harus mengaktifkan pikirannya untuk mempergunakan alat indra yang sama ,
dapat mengidentifikasi bunyi – bunyi yaitu telinga , Mendengar tidak
bahasa , memahaminya dan menafsirkan memerlukan aktivitas mental atau pikiran
karena mendengar dilakukan tanpa tujuan . Berbagai macam teknik tersebut bisa
Sebagai mahluk social , manusia dimanfaatkan guru di kelas untuk mengajak
memerlukan keterampilan menyimak yang siswanya agar tidak bosan melakukan
selalu digunakan dalam kegiatan kegiatan menyimak. Teknik yang dapat
komunikasi . Tanpa keterampilan digunakan dalam kegiatan menyimak antara
menyimak , komunikasi tidak akan lain : Teknik Ulang-Ucap (Menirukan)
berjalan dengan baik atau akan terjadi Teknik ini biasa digunakan guru pada siswa
gangguan atau bahkan terjadi yang belajar bahasa permulaan, baik belajar
kesalahpahaman yang membuat hubungan bahasa ibu maupun bahasa asing. Teknik ini
antar sesamsesamejadi tidak baik . Selain digunakan untuk memperkenalkan bunyi
berperan dalam komunikasi sehari – hari , bahasa dengan dengan pengucapan atau lafal
menyimak sangat diperlukan didalam yang tepat dan jelas oleh guru. Dengan
pembelajaran . Seorang pelajar akan teknik ini, pertama-tama guru mengucapkan
memiliki daya simak yang rendah akan kata-kata yang sederhana, seperti “mata”,
mendapat kesulitan dalam menangkap misalnya, kemudian guru memperjelas kata
pelajaran yang dijelaskan oleh guru atau tersebut dengan cara mendemonstrasikannya;
dia juga akan mengalami kesulitan dalam guru menggunakan jari tangannya untuk
mengikuti diskusi – diskusi yang menunjuk salah satu bagian wajahnya, yaitu
dilakukan di kelas . Menyimak memiliki mata. Langkah kedua, guru mengucapkan
konstribusi yang besar terhadap kata “mata” dengan jelas dan keras, siswa
keterampilan berbahasa lain yang diminta menyimaknya dengan baik,
dimiliki seseorang . Hasil menyimak kemudian menirukan apa yang diucapkan
akan dapat meningkatkan keterampilan / guru. Langkah ketiga, guru memberikan
kemampuan membaca , berbicara , dan latihan ekstensif dengan mengulang kata-
menulis seseorang . kata yang sudah dikenalkan, kemudian
menambah kosa kata serta mengenalkan
PEMBAHASAN struktur kalimat kepada siswa sampai siswa
Menyimak sangat diperlukan dalam proses dapat mengucapkan kata-kata dengan tepat,
pembelajaran terutama dalam pembelajaran dan akhirnya menggunakan kata itu dalam
di sekolah. Kegiatan menyimak di sekolah struktur yang sederhana.. Teknik Informasi
bisa dilakukan dengan berbagai teknik. Beranting : Guru memberi informasi
kepada salah seorang siswa kemudian menemukan makna yang tersirat dari apa
informasi tersebut disampaikan kepada yang disimaknya , menemukan ciri-ciri atau
siswa di dekatnya; begitu seterusnya, gaya bahasa yang digunakan dalam wacana
informasi disampaikan secara beranting. yang dibacakan , menilai isi dari apa yang
Siswa yang menerima informasi terakhir, disimaknya , Teknik Satu Rekaman Satu
mengucapkan keras-keras informasi tersebut Kelas
di hadapan teman-temannya. Dengan
demikian, kita tahu apakah informasi itu Guru terlebih dahulu menyiapkan rekaman
tetap sama dengan sumber pertama atau melalui kaset (tape recorder), CD, ataupun
tidak. Jika tetap sama, berarti daya simak laptop yang berisi ceramah, pembacaan puisi,
siswa sudah cukup baik, akan tetapi, bila pidato, cerita/dongeng, drama, dan
informasi pertama berubah setelah beranting, sebagainya. Kemudian guru memberi
ini berarti daya simak siswa masih kurang. petunjuk-petunjuk sebelum kaset di putar
tentang hal-hal yang perlu disimak. Setelah
Contoh Informasi: Andi membeli mie itu guru memutar rekaman yang telah
bersama Rani tadi pagi. disiapkan sebelumnya (dongeng, misalnya).
Siswa diminta menyimak baik-baik.
Teknik Satu Mulut Satu Kelas Rekaman dapat diputar ulang bila siswa
belum dapat mengikuti tentang apa yang
Guru membacakan sebuah wacana yang diputar. Kemudian siswa diberikan tugas
dapat berupa artikel atau cerita di hadapan menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk
siswa, dan siswa diminta menyimak baik- menguji pemahamannya terhadap rekaman
baik. Sebelum siswa menyimak, guru yang disimaknya,
memberi penjelasan tentang apa-apa yang Dalam penggunaan teknik ini, guru
pernah disimak. Setelah guru selesai membacakan sebuah wacana sekali, siswa
membacakan, guru dapat meminta siswa, diminta menyimak baik-baik. Kemudian,
misalnya: menceritakan kembali isi materi guru membacakan lagi wacana tersebut
yang disimpaikan , menyebutkan urutan ide dengan cara membaca paragraf awal penuh,
pokok dari apa yang disimak , menyebutkan sedangkan paragraf berikutnya ada beberapa
tokoh atau pelaku cerita dari apa yang kata atau kelompok kata yang dihilangkan.
disimaknya , menemukan makna yang Setelah itu, tugas siswa adalah memikirkan
tersurat dari apa yang disimaknya ,
konteks wacana dan mengisi tempat yang Teknik ini senada dengan teknik simak libat
kosong dengan kata-kata atau peristilahan cakap yang mementingkan keterlibatan
atau kelompok kata yang asli dari wacana penyimak dalam pembicaraan. Penyimak di
yangdibacakan sebelumnya. .Teknik sini hanya berlaku sebagai pemerhati yang
Parafrase dalam penggunaan teknik ini, penuh minat, tekun menyimak apa yang
guru terlebih dahulu menyiapkan sebuah disampaikan oleh pembicara sehingga
puisi untuk disimak oleh siswa. Setelah itu, penyimak dapat memahami isi pembicaraan,
guru membacakan puisi yang telah disiapkan tujuan pembicaraan, menganalisis apa yang
dengan jelas. Kemudian setelah siswa dibicarakan, serta akhirnya menilai isi
selesai menyimak, siswa secara bergiliran pembicaraan. Manfaat Menyimak bagi
disuruh menceritakan kembali isi puisi yang Peserta Didik di Sekolah.
telah disimaknya dengan kata-kata sendiri.
Dalam menerapkan teknik ini, guru harus Menyimak mempunyai peranan yang cukup
menyesuaikan dengan perkembangan besar dalam menunjang proses pembelajaran
kebahasaan siswa, agar dalam di sekolah. Siswa menjadi lebih aktif dalam
pelaksanaannya dapat berjalan sesuai tujuan. kegiatan pembelajaran.Beberpa manfaat
Teknik Simak Libat Cakap Sesuai dengan menyimak bagi peserta didik yaitu ;
nama teknik ini, penyimak terlibat dalam Meningkatkan konsentrasi siswan,
pembicaraan. Dalam pelaksanaan teknik ini Mengembangkan daya imajinasi.
guru dapat menugaskan siswa mengadakan
wawancara, misalnya dengan guru wali, Dalam kegiatan menyimak, siswa akan

guru pengajar bahasa Bali, budayawan. mendengarkan dengan seksama apa yang

Sebelum mengadakan wawancara, siswa diucapkan oleh guru. Siswa akan

diminta menyiapkan apa yang perlu mentransfer hal-hal yang ia dengar kedalam

ditanyakan kepada orang yang diwawancarai. otak. Otak akan merespon hal-hal tersebut

Tugas selanjutnya siswa menyusun hasil kemudian secara tidak langsung mencoba

wawancara yang kemudian diserahkan membayangkan hal-hal tersebut. Kegiatan

kepada guru untuk teliti. .Teknik Simak tersebut bisa mengembangkan daya

Bebas Libat Cakap imajinasi siwa. Dapat menyerap lebih


banyak materi yang disampaikan oleh guru.
Menyimak dapat menyerap lebih banyak KESIMPULAN dan SARAN
materi yang disampaikan oleh guru karena Menyimak merupakan salah satu
pada saat menyimak, siswa dituntut untuk keterampilan berbahasa yang sangat
berkonsentrasi. Siswa juga dapat mencatat bermanfaat dalam kegiatan sehari – hari .
hal-hal yang dianggap penting. Kegiatan ini Salah satu kegiatan yang memanfaatkan
membuat siswa menjadi lebih aktif dan aspek menyimak adalah kegiaan
dapat mengembangkan kreatifitas siswa. pembelajaran. Menyimak sangat bermanfaat
Mempengaruhi kemampuan berbicara. bagi siswa. Dalam kegiatan pembelajaran,
Pembicara yang baik adalah penyimak yang guru dapat menerapkan berbagai teknik
baik. Kemampuan menyimak merupakan menyimak. Teknik-teknik menyimak
suatu kemampuan berbahasa yang tidak tersebut dapat digunakan secara bergantian
tumbuh dengan sendirinya melainkan supaya siswa tidak mudah bosan.
memerlukan pelatihan yang sungguh- Kegiatan menyimak data membuat siswa
sungguh. Ketidakberhasilan pengembangan menjadi lebih aktif dalam kegiatan
kemampuan menyimak akan pembelajran. Hal ini dikarenakan siswa
mengakibatkan siswa kurang mampu harus mendengarkan secara seksama apa
merespon pembicaraan lawan bicaranya. yang diucapkan oleh guru. Menyimak tturut
Siswa lebih aktif dalam menjaring informasi. mengembangkan kompetensi siswabdalam
Setiap hari manusia dihadapkan dengan kegiatan pembelajaran.
berbagai kesibukan
menyimak karena menyimak merupakan
salah satu sarana ampuh dalam menjaring
informasi.

Anda mungkin juga menyukai