Anda di halaman 1dari 3

AGNES PRAMASHINTA

857762291

TUGAS TUTORIAL KE-3


Mata Kuliah : Pend.Bahasa Indonesia di SD
Pokjar : Kebonagung
Nama Tutor : Drs. Habsoro Dewanggono, M.Pd.
Hari, Tanggal : Ahad, 19 November 2023

SOAL

1. Jelaskan perbedaan secara esensial tujuan membaca kelas rendah dan kelas tinggi!
Pembelajaran membaca permulaan diberikan di kelas I dan II. Tujuannya menurut I
Gusti Ngurah Oka
 Mekanisme membaca, yaitu mengasosiasikan huruf dengan bunyi-bunyi
Bahasa yang diwakilinya
 Membina gerak mata membaca dari kiri kek kanan
 Membaca kata-kata dan kalimat-kalimat pendek
Tujuan membaca kelas rendah menurut Henry guntur Tarigan,
Keterampilan yang bersifat mekanis yang dapat dianggap berada pada urutan yang
lebih rendah yang mencakup :
a. Pengenalan bentuk huruf
b. Pengenalan unsur-unsur stik seperti fonem atau gravem, kata, frase, pola
klausa, kalimat dan lain-lain
c. Pengenalan hubungan atau korespondensi sekolah ejaan dan bunyi atau
kemampuan menyuarakan bahan tertulis
d. Kecepatan membaca bertaraf lambat
Pelaksanaan membaca permulaan di kelas I Sekolah Dasar dilakukan dalam dua
tahap, yaitu membaca periode tanpa buku dan membaca dengan menggunakan buku.
Pembelajaran membaca tanpa buku dilakukan dengan cara mengajar dengan
menggunakan media atau alat peraga selain buku misalnya kartu gambar, kartu huruf,
kata dan kartu kalimat. Pembelajaran membaca dengan buku merupakan kegiatan
membaca dengan menggunakan buku sebagai bahan pelajaran.

Tujuan membaca kelas atas :


 Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal}
 Memahami signifikansi atau makna ( antara lain maksud dan tujuan pengarang
relevansi/keadaan kebudayaan,reaksi pembaca
 Evaluasi atau penilaian (isi, bentuk)
 Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan)

2. Jelaskan mininal dua teknik pembelajaran menulis di kelas tinggi!


 Mengembangkan kalimat topik
Kalau dalam teknik mengembangkan kata kunci yang dikembangkan menjadi
sebuah karangan adalah kata-kata diberikan kepada siswa tapi dalam teknik
mengembangkan kalimat topik ini yang dikembangkan adalah sebuah kalimat
yang kita berikan kepada siswa kalimat topik ini sifatnya masih umum dan
luas harus dikembangkan dengan beberapa kalimat penjelas
 Menyusun wacana
Teknik menyusun wacana adalah pembelajaran menulis merupakan teknik
pembelajaran menulis secara bebas. Siswa bebas dalam menentukan judul,
bebas dalam menjabarkan judul menjadi kalimat topik, melengkapi kalimat
topik dengan kalimat pengembang sehingga tersusun paragraph.

3. Jelaskan apa yang anda ketahui tetang hakikat pembelajaran!


Secara hakikat, pembelajaran adalah proses peningkatan kemampuan baik di ranah
kognitif, afektif, dan juga ranah keterampilan melalui aktivitas interaksi antar-elemen
pembelajaran.
Menurut UU No. 20/2003, Bab I Pasal 1 Ayat 20, Pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar
Pembelajaran yang sempurna setidaknya memiliki delapan tipe interaksi yang
intensif, yakni:
• Interaksi antara guru dan siswa;
• Interaksi antara guru dan sumber belajar;
• Interaksi antara setiap individu siswa langsung dengan media dan sumber
belajarnya;
• Interaksi antara individu siswa dengan individu siswa yang lain;
• Pembelajaran yang sempurna setidaknya memiliki delapan tipe interaksi yang
intensif, yakni:
• Interaksi antara guru dan siswa;
• Interaksi antara guru dan sumber belajar;
• Interaksi antara setiap individu siswa langsung dengan media dan sumber
belajarnya;
• Interaksi antara individu siswa dengan individu siswa yang lain;
Kegiatan pembelajaran bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pada peserta didik
dan belajar-mengajar merupakan proses yang dilakukan untuk mengoptimalkan
potensi tersebut.

4. Jelaskan tujuan pembelajaran menyimak dan berilah contohnya:


a. Melatih siswa untuk menghargai orang lain
Dengan menyimak kita memberi pelajaran kepada siswa untuk menghargai orang
lain. Atau lebih tepatnya menghargai guru sebagai pengajar yang ada di depan
kelas. Karena pada hakekatnya menyimak adalah kegiatan di mana siswa
memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru di depan kelas. Dan sikap yang
harus dilakukan siswa adalah memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru.
Karena sekarang kita temukan terkadang beberapa siswa lebih asik berbicara
dengan teman ketika ada guru menyampaikan materi. Oleh karena itu, menyimak
dapat melatih siswa untuk lebih menghargai orang lain.
b. Melatih siswa berpikir kritis
Berpikir kritis dapat digunakan untuk memperoleh informasi baru Bagi siapapun
termasuk bagi siswa. Informasi baru ini sangat dibutuhkan siswa Terutama yang
berhubungan dengan aktivitasnya sebagai pelajar. Berpikir kritis akan
mempercepat perkembangan pengetahuan dan keterampilan seseorang yang pada
akhirnya dapat mempertinggi kecakapan hidupnya.
c. Melatih siswa meningkatkan daya nalar
Pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa sering kurang
dimanfaatkan secara maksimal baik ukuran siswa ataupun oleh guru. Maka dari
itu guru perlu mengidentifikasi pengetahuan dan pengalaman siswa melalui
pembelajaran menyimak. Karena dengan menyimak siswa berlatih untuk
mengidentifikasi mencocokkan menganalisis dan menyimpulkan hasil simakan
berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya untuk meningkatkan daya nalarnya
sehingga dapat mengembangkan kecakapan hidup yang telah dimiliki.
d. Melatih siswa meningkatkan keterampilan berbicara
Pada dasarnya belajar berbahasa dimulai dengan menyimak. Pertama kali yang
bersangkutan menyimak rangkaian bunyi bahasa dari lingkungan sekitar. Setelah
banyak dan berulang menyimak, maka seseorang mulai memerlukan ucapan-uca
disimaknya kemudian mencoba menerapkan dalam berbicara. Melalui proses
mengingat siswa dapat menguasai pengucapan fonem kosakata makna kata dan
kalimat. Hal ini sangat membantu yang bersangkutan dalam kegiatan berbicara
sebagai aktivitas aktif produktif. Karena kosakata hasil makan seseorang akan
berpengaruh terhadap kemampuannya berbicara.

Anda mungkin juga menyukai