Anda di halaman 1dari 13

TUJUAN, FUNGSI PRINSIP DAN JENIS EVALUASI DALAM

PEMBELAJARAN KEJURUAN

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran
Teknik Bangunan yang diampu oleh Dr. Sudjani , M.Pd.

Disusun oleh:

Diaz Monika Puspariani 1903536


Fanissa Putri 1902102
Maya Nur Azizah 1901824
Muhammad Faris Shiddiq 1901318
Putra Oktabiansyah 1908773

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan izin dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah yang berjudul
“Tujuan, Fungsi Prinsip dan Jenis Evaluasi dalam Pembelajaran Kejuruan” dengan
lancar. Maksud dari dibuatnya makalah ini sebagai pemenuhan salah satu tugas mata
kuliah Evaluasi Pembelajaran Teknik Bangunan. Selain itu, kami juga ingin
mengetahui Evaluasi dalam pembelajatan kejuruan secara lebih mendalam.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah
membantu kami dalam menyusun makalah ini. Pihak – pihak yang ingin kami ucapkan
terimakasih yaitu :

1. Dr. Sudjani, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Teknik
Bangunan sekaligus pembimbing kami dalam penulisan makalah ini sehingga
penulisan makalah ini selesai dengan baik.
2. Orang tua kami yang selalu membantu dan mendoakan kami selama penulisan
makalah ini.
3. Rekan – rekan kami di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2019 yang saling
memberi dukungan dalam membuat makalah.
4. Pihak – pihak lain yang telah membantu kami yang tidak dapat disebutkan satu
per satu. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya
dan bagi pembaca umumnya.

Kami juga sadar bahwa terdapat kekurangan dalam penyusunan tugas ini. Untuk
itu, kami menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun agar dapat menjadi
perbaikan dalam tugas berikutnya.

Bandung, Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 1

1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2

1.4 Manfaat .............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3

2.1 Tujuan Evaluasi Pembelajaran Kejuruan ...................................................... 3

2.2 Fungsi Evaluasi Pembelajaran Kejuruan ....................................................... 4

2.3 Prinsip Evaluasi Pembelajaran Kejuruan ...................................................... 5

2.4 Jenis Evaluasi Pembelajaran Kejuruan .......................................................... 6

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 8

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 8

3.2 Saran ................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan kegiatan yang disengaja supaya menimbulkan suatu
hasil sesuai keinginan yang telah ditetapkan. Dalam proses mengapai tujuan atau
keinginan yang ingin dicapai dalam pendidikan tentunya tidak semua bisa terwujud
dengan instan dan mudah. Di dalam berporses untuk mengapai tujuan pendidikan pasti
ada banyak rintangan yang menghadang.

Oleh sebab itu Evaluasi dalam pembelajaran sangat di perlukan supaya


tujuan pendidikan tersebut dapat digapai dengan semaksimal mungkin.
Sebagai suatu proses pendidikan harus dievaluasi untuk mengetahui hasil yang dicapai
dengan tujuan yang diinginkan.

Evaluasi merupakan substasi yang sangat penting dan sangat di butuhkan


dalam dunia pendidikan. Evaluasi juga dapat mencerminkan seberapa jauh
perkembangan pendidikan dalam sebuah lembaga ataupun negara.

Dengan evaluasi pendidikan kemunduran ataupun kemajuan Pendidikan dapat


dianalisis melalui evaluasi. Dengan evaluasi pula kita juga dapat mengetahui titik
lemah sebuah lembaga serta juga dapat mencari jalan keluar atau solusi yang di dapat
dari evaluasi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:

1. Apa Tujuan Evaluasi Pembelajaran Kejuruan?


2. Apa Fungsi Evaluasi Pembelajaran Kejuruan?

1
3. Apa Prinsip Evaluasi Pembelajaran Kejuruan?
4. Apa Saja Jenis Evaluasi Pembelajaran Kejuruan?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :

1. Untuk Mengetahui Tujuan Evaluasi Pembelajaran Kejuruan


2. Untuk Mengetahui Fungsi Evaluasi Pembelajaran Kejuruan
3. Untuk Mengetahui Prinsip Evaluasi Pembelajaran Kejuruan
4. Untuk Mengetahui Jenis Evaluasi Pembelajaran Kejuruan

1.4 Manfaat
Makalah ini disusun agar penulis dan pembaca mengetahui dan memahami
“Tujuan, Fungsi Prinsip dan Jenis Evaluasi dalam Pembelajaran Kejuruan”.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tujuan Evaluasi Pembelajaran Kejuruan


Tujuan dari penilaian hasil belajar tentunya sama bersinggungan dengan tujuan
evaluasi belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan. Evaluasi merupakan faktor
penting yang menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran.

Oleh karena itu, sangat penting untuk benar-benar mengetahui tujuan evaluasi, agar
hal yang ingin dicapai dalam proses evaluasi dapat terjadi. Tujuan berdasarkan
Depdiknas (2003 : 6) dalam mengemukakan evaluasi pembelajaran adalah sebagai
berikut :

1. Melihat produktifitas dan efektifvitas kegiatan belajar – mengajar

2. Memperbaiki dan menyempurnakan kegiatan guru

3. Memperbaiki, menyempurnakan dan mengembangkan program belajar


mengajar

4. Mengetahui kesulitan – kesulitan apa yang dihadapi oleh siswa selama kegiatan
belajar dan mencarikan jalan keluarnya

5. Menempatkan siswa dalam situasi belajar – mengajar yang tepat sesuai dengan
kemampuannya.

Tujuan evaluasi hasil belajar menurut Arifin (2017, hlm. 15) adalah sebagai
berikut.

1. Mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah


diberikan.

2. Mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat dan sikap peserta didik terhadap
program pembelajaran.

3
3. Mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta didik dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

4. Mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti


kegiatan pembelajaran.

5. Seleksi, yaitu memilih dan menentukan peserta didik yang sesuai dengan jenis
pendidikan tertentu.

6. Menentukan kenaikan kelas.

7. Menempatkan peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

2.2 Fungsi Evaluasi Pembelajaran Kejuruan


Selain berbagai tujuan di atas, pentingnya evaluasi dalam pembelajaran dapat
dilihat dari fungsi atau kegunaan yang dimilikinya. Menurut Arifin (2017, hlm. 15)
fungsi atau kegunaan yang dimiliki oleh evaluasi pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Fungsi formatif, yaitu untuk memberikan umpan balik kepada guru sebagai
dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan mengadakan program
remedial jika diperlukan bagi peserta didik.

2. Fungsi sumatif, yaitu menentukan nilai kemajuan atau hasil belajar peserta
didik dalam mata pelajaran tertentu, sebagai bahan untuk memberikan laporan
kepada berbagai pihak, penentuan kenaikan kelas, dan penentuan lulus tidaknya
peserta didik.

3. Fungsi diagnostik, yaitu untuk memahami latar belakang meliputi latar


psikologis, fisik, dan lingkungan peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar, yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar dalam memecahkan
kesulitan-kesulitan tersebut.

4
4. Fungsi penempatan, yaitu menempatkan peserta didik dalam situasi
pembelajaran yang tepat (misalnya dalam menentukan program spesialisasi)
sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik.

2.3 Prinsip Evaluasi Pembelajaran Kejuruan


Dalam Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
pasal 5, dijelaskan bahwa prinsip evaluasi atau penilaian hasil belajar antara lain adalah
sebagai berikut.

1. Sahih, yang berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan


kemampuan yang diukur.

2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,
tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.

3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik


karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

4. Terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen yang tak


terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan


keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup semua


aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai,
untuk memantau dan menilai perkembangan kemampuan peserta didik.

7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan


mengikuti langkah-langkah baku.

8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian


kompetensi yang ditetapkan.

5
9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
segimekanisme, prosedur, teknik, teknik, maupun hasilnya.

2.4 Jenis Evaluasi Pembelajaran Kejuruan


Jenis Evaluasi berdasarkan tujuan, dibedakan beberapa jenis evaluasi yaitu:

1. Pre-test dan Post-test


Kegiatan pre-test dilakukan guru secara rutin pada setiap akan memulai
penyajian baru. Tujuannya ialah untuk mengidentifikasi taraf pengetahuan
siswa mengenai bahan yang akan disajikan. Sedangkan post-test adalah
kebalikan dari pre-test, yakni kegiatan evaluasi yang dilakukan guru pada setiap
akhir penyajian materi. Tujuannya adalah untuk mengetahui taraf pengetahuan
siswa atas materi yang telah diajarkan
2. Evaluasi Diagnostic
Evaluasi ini dilakukan setelah selesai penyajian sebuah satuan
pelajaran. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi atau menelaah
kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya (Syah,
Muhibbin, 2003: 200).
3. Evaluasi Selektif
Evaluasi selektif adalah evaluasi yang digunakan untuk memilih siswa
yang paling tepat atau sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
4. Evaluasi Penempatan
Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk
menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan
karakteristik siswa.
5. Evaluasi Formatif
Evaluasi jenis ini dapat dipandang sebagai “ulangan” yang dilakukan
pada setiap akhir penyajian satuan pelajaran atau modul. Evaluasi ini bertujuan
untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar.
6. Evaluasi Sumatif

6
Ragam penilaian sumatif dapat dianggap sebagai “ulangan umum” yang
dilakukan untuk mengukur kinerja akademik atau prestasi belajar siswa pada
akhir periode pelaksanaan program pengajaran, atau disebut juga dengan
evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan belajar siswa.
Evaluasi ini lazim dilakukan pada setiap akhir semester atau akhir tahun
ajaran.Hasilnya dijadikan bahan laporan resmi mengenai kinerja akademik
siswa dan bahan penentu naik atau tidaknya siswa ke kelas yang lebih tinggi.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tujuan evaluasi pembelajaran menurut Depdiknas (2003 : 6) yaitu melihat
produktifitas dan efektifvitas kegiatan belajar – mengajar, memperbaiki dan
menyempurnakan kegiatan guru, memperbaiki, menyempurnakan dan
mengembangkan program belajar mengajar, mengetahui kesulitan – kesulitan apa yang
dihadapi oleh siswa selama kegiatan belajar dan mencarikan jalan keluarnya, dan
menempatkan siswa dalam situasi belajar – mengajar yang tepat sesuai dengan
kemampuannya. Lalu, tujuan evaluasi pembelajaran menurut Zainal Arifin (2013:15)
terbagi menjadi tujuh poin, yaitu tingkat penguasaan; kecakapan, motivasi, bakat,
minat, & sikap; tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar; mendiagnosis
keunggulan dan kelemahan; seleksi; kenaikan kelas; dan potensi.

Menurut Arifin (2017, hlm. 15) fungsi atau kegunaan yang dimiliki oleh evaluasi
pembelajaran adalah (1) fungsi formatif (untuk memberikan umpan balik kepada guru
sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan mengadakan program
remedial jika diperlukan bagi peserta didik), (2) fungsi sumatif (menentukan nilai
kemajuan atau hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran tertentu, sebagai bahan
untuk memberikan laporan kepada berbagai pihak, penentuan kenaikan kelas, dan
penentuan lulus tidaknya peserta didik), (3) fungsi diagnostik (untuk memahami latar
belakang meliputi latar psikologis, fisik, dan lingkungan peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar, yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar dalam memecahkan
kesulitan-kesulitan tersebut), (4) fungsi penempatan (menempatkan peserta didik
dalam situasi pembelajaran yang tepat (misalnya dalam menentukan program
spesialisasi) sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik).

Prinsip evaluasi atau penilaian hasil belajar dalam Permendikbud No. 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan pasal 5 terdapat sembilan poin, yaitu sahih,

8
objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis,
beracuan kriteria, serta akuntabel.

Jenis Evaluasi berdasarkan tujuan, dibedakan beberapa jenis evaluasi yaitu: pre-
test dan post-test (mengidentifikasi taraf pengetahuan siswa mengenai bahan yang akan
disajikan), evaluasi diagnostic (untuk mengidentifikasi atau menelaah kelemahan-
kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya), evaluasi selektif (untuk memilih
siswa yang paling tepat atau sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu), evaluasi
penempatan (untuk menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu), evaluasi
formatif (untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar), dan
evaluasi sumatif (dianggap sebagai “ulangan umum” yang dilakukan untuk mengukur
kinerja akademik atau prestasi belajar siswa pada akhir periode pelaksanaan program
pengajaran).

3.2 Saran
Dalam pelaksanaan pembelajaran, evaluasi itu sangat penting untuk dilaksanakan
dan diterapkan karena evaluasi pembelajaran digunakan sebagai penentu mana saja
yang harus diperbaiki dan mana saja yang harus ditingkatkan kembali.

9
DAFTAR PUSTAKA

Serupa.id. (2021). Evaluasi Pembelajaran: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis, dsb.


Diakses dalam: https://serupa.id/evaluasi-pembelajaran/
Farisal, Windarto. (2016). ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
GENAP MATA DIKLAT DASAR-DASAR MESIN KELAS X DI SMK
MUHAMMADIYAH GAMPING TAHUN AJARAN 2015/2016. S1 thesis,
Fakultas Teknik. Diakses dalam:
https://eprints.uny.ac.id/48566/13/14.%20Bab%20II.pdf.
Elis Ratna Wulan, Elis and Rusdiana, A. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Pustaka Setia,
Bandung. ISBN 978-979-076-498-9. Diakses dalam:
http://digilib.uinsgd.ac.id/2336/.
ruangbelajarlc.com. (2021). Fungsi, Tujuan Evaluasi dan Penilaian. Diakses dalam:
https://www.ruangbelajarlc.com/2021/03/fungsi-tujuan-evaluasi-dan-
penilaian.html

10

Anda mungkin juga menyukai