Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Bentuk Asesmen Kerja

Disusun unuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran MI

Dosen Pengampu :

Nila Dwi Susanti, M.Pd.

Di Susun Oleh :

1. Indah Eni Zubaidah (2020143260195)


2. Lia Hamidatus Sholikhah (2020143260199)
3. Milnia Ulya Alfi (2021143260265)
4. Roji Nur Fikri (2020143260217)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ATTANWIR
BOJONEGORO
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Pemakalah Panjatkan Kehadirat Allah Swt, Atas Rahmat-Nya


Maka Pemakalah Dapat Menyelesaikan Penyusunan Makalah Yang Berjudul
“Bentuk Asesmen Kerja” Penulisan Makalah Merupakan Salah Satu Tugas Dan
Persyaratan Untuk Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran
MI.

Dalam Penulisan Makalah Ini Pemakalah Menyampaikan Ucapan Terima


Kasih Yang Tak Terhingga Kepada Pihak-Pihak Yang Membantu Dalam
Menyelesaikan Penyusunan Makalah Ini, Khususnya Kepada :

1. Nila Dwi Susanti, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Evaluasi
Pembelajaran MI,Yang Telah Meluangkan Waktu, Tenaga Dan Pikiran
Dalam Pelaksanaan Bimbingan, Pengarahan, Dorongan Dalam Rangaka
Penyelesaian Penyusunan Makalah Ini.
2. Semua Pihak Yang Tidak Dapat Disebutkan Satu Persatu, Yang Telah
Memberikan Bantuan Dalam Penyusunan Makalah Ini.
Dalam Penyusunan Makalah Ini Pemaklah Merasa Masih Banyak
Kekurangan Baik Pada Teknis Penulisan Maupun Materi, Mengingat Akan
Kemampuan Yang Dimiliki Pemaklah. Untuk Itu Kritik Dan Saran Dari Semua
Pihak Sangat Pemaklah Harapkan Demi Penyempurnaan Penyusunan Makalah
Ini. Pemakalah Berharap Semoga Penyusunan Makalah Dapat Bermanfaat Bagi
Pemakalah Maupun Pembaca.

Bojonegoro, 18 November 2023

Penyusun

II
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................ I

KATA PENGANTAR.................................................................................... II

DAFTAR ISI................................................................................................... III

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Pembahasan.............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Jenis-jenis Tugas (Task) Siswa............................................................. 3
B. Kriteria Penilaian (Rubrik)…………................................................... 4
C. Langkah-langkah Menyusun Rubrik.................................................... 4
D. Kegunaan Holistic Rubric dan Rubric Analytic Rubric....................... 6
BAB III PENUTUP ……... .......................................................................... 11
A. Kesimpulan........................................................................................... 11
B. Saran..................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 12

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam melakukan penilaian harus yakin bahwa Pendidikan dapat
membawa perubahan pada diri anak didik karena ada dua hal yang harus
dilakukan yaitu mengumpulkan bukti-bukti yang cukup untuk kemudian
dijadikan dasar penetapan ada tidaknya perubahan dan derajat perubahan
yang terjadi. Bukti-bukti yang dikumpulksn dapat bersifat kuantitatif,
membagi hasil pengukuran berbentuk angka misalnya dari testing,
pemberian tugas penampilan, kertas kerja, laporan, dan lain-lain. Bukti
dapat pula bersifat kualitatif, tidak berbentuk bilangan, melainkan hanya
menunjukkan kualifikasi hasil belajar seperti baik sekalu, sedang, rajin,
cermat dan lain-lain.
Baik penilaian kinerja ataupun penilaian dengan portofolio dalam
penggunaannya menggunakan rubrik penilaian. Hal ini bertujuan agar
dapat ditetapkan standar-standar tertentu untuk mengidentifikasi secara
jelas hal-hal apa saja yang seharusnya siswa ketahui dan dapat siswa
lakukan. Rubrik ini berfungsi sebagai panduan pemberian skor pada proses
atau hasil yang diharapkan dalam tujuan pembelajaran.1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Saja Jenis-jenis Tugas (Task) Siswa?
2. Apa Kriteria Penilaian (Rubrik)?
3. Bagaimana Langkah-langkah Menyusun Rubrik?
4. Apa Kegunaan Holistic Rubric dan Rubric Analytic Rubric ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk Mengetahui Jenis-jenis Tugas (Task) Siswa
2. Untuk Mengetahui Kriteria Penilaian (Rubrik)
3. Untuk Mengetahui Langkah-langkah Menyusun Rubrik
4. Untuk Memahami Kegunaan Holistic Rubric dan Rubric Analytic
Rubric

1
Basuki & Hariyanto, Asesmen Pembelajaran , 2012 hal: 8

1
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis Tugas (Task) Siswa
1. Computer adaptive testing
Merupakan tes berbantuan computer yang dapat digunakan untuk
menilai hasil belajar siswa sesuai dengan kemampuannya. Pada
prinsipnya computer adaptive testing akan menilai hasil belajar
siswa yang dimulai dengan tugas mudah dan kemudian semakin
ditingkatkan derajat kesukarannya sampai pada titik dimana siswa
tersebut tidak dapat memberikan respon dengan tepat.
2. Tes pilihan ganda
Merupakan tes pilihan ganda dimana dalam pengerjaannya siswa
dapat hanya diminta untuk memilih salah satu jawaban yang paling
tepat tetapi juga diminta untuk memberikan alas an mengapa dia
memilih jawaban itu.
3. Tes uraian terbuka (open ended question)
Tes ini dapat digunakan untuk pemberian tugas dalam sesmen
kinerja karena dengan tes uraian terbuka kita dapat menilai kinerja
atau kemampuan siswa dalam penalaran, logika, serta kemampuan
dalam menuangkan ide dalam bentuk tulisan.
4. Tugas individu
Tugas individu yang harus dikerjakan secara mandiri.
5. Tugas kelompok
Tugas-tugas yang harus diselesaikan secara berkelompok.
6. Proyek
Tugas yang diberikan kepada siswa (individu/kelompok) untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks dalam jangka waktu
tertentu.
7. Interview
Tugas yang dapat diberikan kepada siswa baik individu atau
kelompok untuk melakukan wawancara dengan orang lain dan
meudian membuat laporan hasil wawancara.

3
8. Pengamatan
Merupakan tugas individu atau kelompok yang diberikan kepada
siswa untuk melakukan pengamatan terhadap sesuatu yang
ditugaskan oleh guru.2
B. Kriteria Penilaian (Rubrik)
Rubrik penilaian adalah suatu instrumen yang mengandung kriteria
dan standar penilaian yang digunakan untuk menilai hasil pekerjaan
atau kinerja siswa. Kriteria ini biasanya spesifik dan terhubung
langsung dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Setiap
kriteria dalam rubrik akan diuraikan dalam beberapa tingkat kualitas,
biasanya dalam bentuk skala, dengan deskripsi untuk setiap tingkat
yang memberikan gambaran tentang apa yang diharapkan untuk
mencapai tingkat tersebut.
Manfaat penggunaan rubrik penilaian sangat beragam. Selain dapat
meningkatkan objektivitas dan konsistensi penilaian, rubrik juga
membantu siswa untuk memahami ekspektasi dan standar yang
diharapkan dalam tugas mereka. Rubrik memfasilitasi pemberian
umpan balik yang spesifik dan terarah kepada siswa, yang kemudian
dapat membantu mereka dalam melakukan perbaikan dan peningkatan
kualitas pekerjaan mereka. Selain itu, penggunaan rubrik dalam self-
assessment dan peer-assessment juga dapat meningkatkan keterlibatan
siswa dalam proses belajar dan membantu mereka mengembangkan
keterampilan metakognitif dan evaluasi diri3
C. Langkah-langkah Menyusun Rubrik
1. Identifikasi tujuan evaluasi
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun
sebuah rubrik penilaian adalah mengidentifikasi tujuan evaluasi
yang diharapkan dalam pembelajaran yang dilakukan. Tidak semua
aspek perlu dinilai dalam rubrik. Maka dari itu, perlunya untuk
memilih jenis produk atau kinerja esensial (performance) yang

2
Wibowo, T. G, Menjadi Guru Kreatif, 2010, hal: 17
3
Panadero & Jonsson, 2013: Reddy & Andrade, Theuse of scoring rubrics for
formative assessment purposes revisited: A review. Educational Research Review, hal: 9

4
tidak mungkin untuk dievaluasi hanya dengan tes tertulis biasa.
Tentukan beberapa aspek penting yang akan diperhatikan dalam
penilaian tersebut.
2. Pertimbangkan standar kompetensi
Langkah kedua adalah mempertimbangkan standar kompetensi
sekolah dan/atau pemerintah yang menjadi landasan atau pijakan
pelaksanaan kurikulum di sekolah.
3. Pilih faktor-faktor yang akan dievaluasi melalui performance test
Misalnya, seorang guru akan menilai kemampuan presentasi
siswanya dalam pelajaran bahasa Inggris.
Oleh karenanya, faktor-faktor yang dievaluasi dapat meliputi
grammar dan vocabulary, orisinalitas ide, self confidence, volume
dan gesture, kejelasan tujuan, sistematika presentasi, kemampuan
menjawab pertanyaan yang diajukan, waktu presentasi, dan lain-
lain.
4. Lakukan pengelompokkan atas beragam faktor di atas
Contohnya, pengelompokkan berkaitan teknik presentasi, media
presentasi yang digunakan, isi, bahasa tubuh, dan seterusnya.
Hasil pengelompokkan akan menjadi sebuah kriteria atau dimensi
yang akan diukurkan kepada siswa tersebut.
5. Tuliskan definisi atau batasan untuk setiap kriteria
Setiap pendefinisian kriteria sebaiknya menggunakan bahasa yang
netral, tidak berkonotasi mana yang baik ataupun mana yang
kurang baik.
6. Deskripsikan secara detail jenis produk atau kinerja/kualitas
aktivitas (performance) yang diharapkan dari siswa
Informasi yang ditulis diharapkan dapat membedakan secara tegas
setiap level kemampuan berbeda yang dimiliki atau ditunjukkan
oleh para siswa.
Contoh setiap level tersebut adalah sangat jelas, cukup, kurang,
tidak jelas. Dapat juga berupa sangat sering, kadang-kadang,
jarang, tidak pernah. Mulailah terlebih dulu mengisi deskripsi

5
kemampuan siswa dari level rata-rata atau standar yang kita
maksudkan, kemudian baru dilanjutkan dengan kolom yang lain.
Hal yang terpenting ialah kesesuaian antara setiap deskripsi dengan
tujuan evaluasi yang dimaksudkan lengkap dengan gradasi
skornya.
7. Mempertinggi aspek reliabilias
Untuk mempertinggi aspek reliabilitas atau supaya tidak multitafsir
(bias), maka seorang guru dapat meminta masukan terhadap
kriteria dan hasil deskripsi yang diperoleh pada rekan lain sekolega
dan juga kepada para siswa.
Dengan memberi masukan atas aspek yang akan dinilai serta
bagaimana cara menilainya, secara langsung atau tidak
mengakibatkan siswa merasa telah diperlakukan dengan adil oleh
gurunya.
8. Mulai menyusun tugas, skenario, produk, atau aktivitas yang akan
dinilai
Dalam menyusunnya, seorang guru harus tetap memastikan bahwa
siswa akan menggunakan pengetahuan atau keterampilan yang
diharapkan dalam deskripsi yang dituliskan.
9. Lakukan evaluasi terhadap rubrik
Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi secara terus-menerus
terhadap rubrik yang telah dihasilkan dengan produk atau aktivitas
(performance) yang telah ditunjukkan oleh siswa ketika yang
bersangkutan dinilai atau diukur dengan rubrik tersebut.4
D. Kegunaan Holistic Rubric dan Rubric Analytic Rubric
Berdasarkan kegunaannya, rubric dapat dibedakan menjadi dua yaitu
rubric holistic dan rubric analytic rubric
1. Holistic rubric
Merupakan rubric yang deskripsi dimensi kinerjanya dibuat secara
umum. Dapat digunakan untuk menilai berbagai jenis kinerja.

4
Lorin W Anderson & David R Krathwohl, Kerangka Landasan Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen, 2010, hal: 12

6
Secara umum aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menilai
kinerja siswa yaitu:
a. Kualitas pengerjaan tugas
b. Kreativitas dalam mengerjakan tugas
c. Produk tugas

Holistic rubric dapat dibuat sebagai berikut :

Dimensi Skor Deskripsi


kinerja
1. Kualitas 4 Tugas dikerjaan dengan sangat baik dan
pengerjaan akurat.
tugas 3 Tugas dikerjakan dengan baik tetapi kurang
akurat.
2 Kualitas pengerjaan tugas kurang baik dan
kurang akurat.
1 Kualitas pengerjaan tugas tidak baik dan
tidak akurat.
2. Kreativitas 4 Mampu memodifikasi prosedur dalam
dalam kondisi yang menantang
pengerjaan 3 Mampu memodifikasi prosedur tetapi atas
tugas bantuan instruktur
2 Mampu memodifikasi prosedur setelah diberi
contoh instruktur
1 Tugas hanya dikerjakan dengan prosedur
baku
3. Produk 4 Secara keseluruhan produk tugas sangat
tugas bagus
3 Secara keseluruhan produk tugas bagus
2 Secara keseluruhan produk tugas sedang
1 Secara keseluruhan produk tugas tidak bagus

Holistic rubric untuk menilai keterampilan siswa dalam


mengerjakan sesuatu sebagai berikut :
Dimensi Skor Deskripsi
kinerja
1. Penggunaan 4 Prosedur digunakan secara cepat dan
prosedur terampil
3 Prosedur digunakan secara cepat tetapi
kurang terampil
2

7
Ada kesalahan penggunaan prosedur,
1 digunakan lambat dan canggung
Tidak menggunakan prosedur
2. Fungsi 4 Mampu menunjukkan fungsi masing-masing
langkah langkah dalam prosedur dengan baik.
dalam 3 Langkah-langkah dalam prosedur
prosedur ditunjukkan secara umum
2 Langkah-langkah dalam prosedur
ditunjukkan secara terbatas.
1 Langkah-langkah dalam prosedur yang
ditunjukkan kurang dapat dipahami
3. Kemampuan 4 Mampu memodifikasi prosedur pada kondisi
memodifikas yang menantang.
i prosedur 3 Mampu memodifikasi prosedur tapi dengan
bantuan instruktur.
2 Mampu memodifikasi prosedur setelah
diberi contoh oleh instruktur.
1 Tidak mampu memodifikasi prosedur.

2. Analytic rubric
Merupakan rubric yang dimensi atau aspek-kinerjanya dibuat lebih
rinci, demikian pula deskripsi setiap aspek kinerjanya. Digunakan
untuk menilai kinerja tertentu. Dimensi kinerja yang akan dinilai
disesuaikan dengan kinerja yang akan diukur.5

Aspek kinerja Indikator Skor Deskripsi


3. Struktur a. Judul 4 Judul berupa frase,
karangan penulisannya tepat, judul
sesuai isi karangan.
3 Judul bukan frase,
penulisannya tepat, judul
sesuai isi karangan.
2 Judul bukan frase,
penulisannya kurang tepat,
judul sesuai isi karangan.
1 Judul bukan frase,
penulisannya tidak tepat,
judul tidak sesuai dengan
isi karangan.

5
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, 2009, hal: 33

8
b. Pembukaan 4 Ada dan mengarah ke isi
karangan
3 Ada dan kurang mengarah
ke isi karangan
2 Ada tetapi tidak mengarah
ke isi karangan
1 Tidak ada pembukaan

c. Isi 4 Isi lengkap dan jelas


3 Isi lengkap tetapi kurang
jelas
2 Isi kurang lengkap tetapi
jelas
1 Isi tidak lengkap dan tidak
jelas

d. Penutup 4 Ada dan merupakan


kesimpulan isi karangan
3 Ada tapi kurang sesuai
dengan isi karangan
2 Ada tetapi tidak sesuai
dengan isi karangan
1 Tidak ada penutup
4. Penggunaa a. Kosakata 4 Makna dan bentuk tepat
n bahasa 3 Makna tepat, bentuk
kurang tepat
2 Makna kurang tepat,
bentuk tepat
1 Makna dan bentuk tidak
tepat

b. Struktur 4 90% - 100% struktur


kalimat kalimat benar
3 80% - 89% struktur kalimat
benar
2 60% - 79% struktur kalimat
benar
1 < 60% struktur kalimat
benar

c. Alinea 4 Ada satu pokok pikiran dan

9
dikembangkan dengan jelas
3 Ada satu pokok pikiran dan
perkembangannya kurang
jelas
2 Ada lebih dari satu pokok
pikiran dan dikembangkan
dengan jelas
1 Ada lebih dari satu pokok
pikiran dan
perkembangannya tidak
jelas

d. Ejaan 4 Penulisan ejaan benar 90%


-100%
3 Penulisan ejaan benar 80%
- 89%
2 Penulisan ejaan benar 69%
-79%
1 Penulisan ejaan benar
paling banyak 69%

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jenis-jenis Tugas (Task) Siswa: Computer adaptive testing, Tes pilihan
ganda, Tes uraian terbuka (open ended question), Tugas individu, Tugas
kelompok, Proyek, Interview, pengamatan

Rubrik penilaian adalah suatu instrumen yang mengandung kriteria dan


standar penilaian yang digunakan untuk menilai hasil pekerjaan atau kinerja
siswa.

Langkah-langkah Menyusun Rubrik: Identifikasi tujuan evaluasi,


Pertimbangkan standar kompetensi, Pilih faktor-faktor yang akan dievaluasi
melalui performance test, Lakukan pengelompokkan atas beragam faktor di
atas, Tuliskan definisi atau batasan untuk setiap kriteria, Deskripsikan secara
detail jenis produk atau kinerja/kualitas aktivitas (performance) yang
diharapkan dari siswa, Mempertinggi aspek reliabilias, Mulai menyusun
tugas, skenario, produk, atau aktivitas yang akan dinilai, Lakukan evaluasi
terhadap rubrik

Berdasarkan kegunaannya, rubric dapat dibedakan menjadi dua yaitu


rubric holistic dan rubric analytic rubric. Holistic rubric Merupakan rubric
yang deskripsi dimensi kinerjanya dibuat secara umum. Analytic
rubricMerupakan rubric yang dimensi atau aspek-kinerjanya dibuat lebih
rinci, demikian pula deskripsi setiap aspek kinerjanya

B. Saran
Dengan penulisan makalah yang sederhana ini, penyusun menyadari
mungkin masih banyak kesalahan dalam segi tulisan, maupun isi pembahasan
makalah, maka penyusun berharap saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini, dan penyusun berharap dengan penjelasan dalam
makalah ini dapat menambah wawasan dan menjadi bekal bagi calon
pendidik, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun ataupun
pembaca. Aamiin.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Lorin W. dan David R. Krathwohl. 2010. kerangka landasan untuk


pembelajaran, pengajaran, dan asesmen, Evaluasi Hasil Belajar,
Yogyakarta , Pustaka belajar.
Basuki&Hariyanto. 2012. Asesmen Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Panadero, E. & Jonsson, A. (2013). Theuse of scoring rubrics for formative
assessment purposes revisited: A review. Educational Research Review
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, 2009
Wibowo, T. G. 2010. Menjadi Guru Kreatif. Media Maxima.
Giyanti. dkk. 2022. Penilaian Tahfiz Al-Qur’an: Konsep, Analisis, Praktik. CV
Bintang Semesta Media.

12

Anda mungkin juga menyukai