Oleh:
KELOMPOK 1 PEMBANDING
2. Yusniar (A1Q122101)
3. Yuliana (A1Q122100)
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sebab berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah yang ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Evaluasi Pembelajaran. Judul materi yang akan kami bahas yaitu tentang “Bentuk-bentuk Instrumen
Non-Tes”. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Sehingga memerlukan
banyak sekali perbaikan. Kami berharap kepada para pembaca dapat memberikan saran dan kritik
yang bermanfaat untuk kami agar bisa menyelesaikan tugas selanjutnya agar lebih baik lagi.
Kelompok 1 Pembanding
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. LATAR BELAKANG...................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................
C. TUJUAN........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. PENGERTIAN INSTRUMEN NON TES.................................................
1. Pengambilan Data Instrument Non-tes....................................................
2. PENYUSUNAN KISI-KISI INSTRUMEN NON TES...........................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
A. KESIMPULAN..............................................................................................
B. SARAN..........................................................................................................
DAFTAR PUSTASKA.............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi atau penilaian adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis,
yang mencakup penentuan tujuan, perencanaan dan pengembangan instrumen, pengumpulan data
analisis dan penafsiran untuk menentukan suatu nilai dengan standar yang telah ditentukan. Tujuan
dilakukannya evaluasi atau penilaian adalah untuk menjawab apakah terdapat perbedaan yang
signifikan antar hasil yang diinginkan atau direncanakan dengan kenyataan dilapangan. Sering istilah
evaluasi atau penilaian dicampur adukkan dengan pengukuran maupun tes. Pengukuran adalah suatu
rangkaian kegiatan untuk mengamati sesuatu dan menjelaskan dengan menggunakan alat ukur atau
instrumen tertentu. Sedangkan tes adalah salah satu jenis alat ukur yaitu instrumen yang digunakan
untuk menghasilkan informasi guna pengambilan keputusan. Dengan demikian pengukuran hanya
merupakan kegiatan pengumpulan data, sedangkan evaluasi mencakup analisis data dan penafsiran
data.
Instrumen non-tes merupakan intrumen selain tes prestasi belajar. Alat yang dapat digunakan
adalah lembar pengamatan atau observasi dan istrumen tes sikap, minat dsb. Instrumen non-tes
biasanya digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar, aspek sikomotorik atau keterampilan, sikap
atau nilai, yaitu untuk menggali informasi atau mengumpulkan data yang berkaitan dengan penilaian,
pendapat atau opini terhadap sesuatu yang berkaitan dengan keterampilan, perilaku, sikap atau nilai.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan instrumen nontes?
2. Bagaimana cara pengambilan instrumen nontes?
3. Bagaimana penyusunan kisi-kisi dari instrumen nontes?
4. Bagaimana kaidah penulisan soal?
C. Tujuan
Pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Evaluasi Pembelajaran.
Dibuatnya makalah ini bertujuan agar para pembaca dapat mengetahui pengertian dari instrumen
nontes, cara pengambilan instrumen nontes, penyusunan kisi-kisi, dan kaidah penulisan soal beserta
contohnya.
BAB II
PEMBAHASAN
KONSTRUK
v Definisi konsep
v Definisi operasional
Demensi
Indikator
Soal
Berdasarkan diatas, penulis dapat dengan mudah mengecek, apakah instrument tesnya atau
butir-butir soal sudah sesuai dengan indikatornya atau belum. Jadi kesimpulannya instrument tes
yang telah disusun merupakan alat ukur ang (sudah tepat atau belum tepat) mewakili teori.
Kaidah penulisan soal
Materi
a) Pernyataan harus sesuai dengan rumusan indicator dalam kisi-kisi.
b) Aspek yang diukur pada setiap pernataan sudah sesuai dengan tuntutan dalam kisi-kisi (misa
untuktes sikap : aspek kongnisi, afeksi atau konasinya dan pernyataan positif atau negatifnya).
Konstruksi
a) Pernyataan dirumuskan denga singkat (tidak melebihi 20 kata) dan jelas.
b) Kalimatnya bebas dari pernyataan yang tidak relevan objek yang dipersoalkan atau kalimatnya
merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
c) Kaliatnya bebas dari pernyataan yang bersifat negative ganda
d) Kalimatnya bebas dari pernyataan yang mengacu pada masa lalu.
e) Kalimatnya bebas dari pernyataan yang factual atau dapat diinterpretasikan sebagai fakta.
f) Kalimatnya bebas dari pernyataan yang dapat diinterpretasikan lebih dari satu cara.
g) Kalimatnya bebas dari pernyataan yan mungkin disetujui atau dikosongkan oleh semua
responden.
h) Setiap pernyataan hanya berisi satu gagasan secara lengkap.
i) Kalimatnya bebas dari peryataan yang tidak pastti seperti semua, selalu, kadang-kadang, tidak
stupun, tidak pernah.
j) Jangan banyak mempergunakan kata Tanya, sekedar, semata-mata
Bahasa atau budaya
a) Bahasa soal harus komunikatif dan sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik atau
responden.
b) Soal harus menggunakan bahasa Indonesia baku.
c) Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat atau tabu.
Contoh Non-tes
1. Tes skala sikap
Tes skala sikap adalah perasaan suka atau tidak suka atau kecenderungan seseorang dalam
merespon sesuatu atau objek. Seperti : sikap terhadap materi pelajaran, guru, proses pembelajaran,
norma-norma tertentu dan sebagainya.
Penilaian tes skala sikap atas 3 komponen berikut :
a) Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang terhadap objek.
b) Komponen kongnisi adalah kepercayaan atau keyakinan yang menjadi pegangan seseorang.
c) Komponen konasi adalah kecenderunan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu
terhadap sesuatu objek.
Contoh soalnya sebagai berikut :
No
Pernyataan
SS
T
STS
1.
2.
3
4.
Mau menerima pendapat orang lain meupakan ciri bertoleransi
Untuk mewujudkan cita-cita harus memaksakan kehendak
Saya suka menerima pendapat orang lain.
Bekerja sama dengan orang yang berbeda suku harus dihindarkan
Saya memilih teman disekolah saja dan mengutamakan yang pintar saja.
S = setuju
TS = tidak setuju
NO
PERNYATAAN
SL
SR
JR
TP
1.
2.
3.
4.
5.
Saya senang mengikuti pelajaran ini
Saya merasa rugi jika tidak mengikuti pelajaran ini
Saya merasa pelajaran ini sangat bermanfaat
Saya berusaha memiliki buku pelajaran ini
Saya mengerjakan soal-soal latihan di rumah
Keterangan : SL = Selalu
SR = Sering
JR = Jarang
TP = tidak pernah
PERTANYAAN
SS
KK
J
T
1.
2.
3.
4.
Saya Cemas Terhadap Kemampuan Saya Disekolah
Saya takut ragking saya turun
Saya kehilangan nafsu makan setiap ada tugas
Jantung saya berebar-debar keika sedang tes wawancara
Keterangan : SS = sangat setuju, S = setuju, KK = kadang-kadang
6. Teknik Penskoran
Cara sederhana untuk menskor hasil jawaban peserta didik dari instrument non-tes. Sebagai
contoh, tes skala.
Tes ini dilakukan oleh salah satu peserta didik.
Nama peserta didik : Hanbyul Denisa
NO
PERNYATAAN
SL
SR
JR
TP
1.
2.
3.
4.
5.
Saya senang mengikuti pelajaran ini
Saya merasa rugi jika tidak mengikuti pelajaran ini
Saya merasa pelajaran ini sangat bermanfaat
Saya berusaha memiliki buku pelajaran ini
Saya mengerjakan soal-soal latihan di rumah
Keterangan : SL = Selalu (4), SR = Sering (3), JR= Jarang (2), TP = tidak pernah (1)
Jadi, skor Hanbyul Denisa dari penilaian diatas adalah seperti berikut :
= (4+3+3+2+4) x 5 = 80
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Instrumen non-tes dapat digunakan jika kita ingin mengetahui kualitas proses dan produk dari
suatu pekerjaan serta hal-hal yang berkenaan dengandomain afektif, seperti sikap, minat, bakat dan
motivasi. Instrumen non-tesdapat digunakan jika kita ingin mengetahui kualitas proses dan produk
darisuatu pekerjaan serta hal-hal yang berkenaan dengan domain afektif, sepertisikap, minat, bakat
dan motivasi.Instrumen evaluasi jenis non-tes diartikan sebagai sesuatu yangdigunakan untuk
mempermudah pihak-pihak tertentu untuk memperolehkualitas atas suatu objek dengan
menggunakan teknik non-tes.Macam-macaminstrumen evaluasi non tes meliputi : Observasi,
wawancara, angket, skalasikap, daftar cek, skala penilaian, sosiometri, catatan Insidental.Pemberian
penghargaan terhadap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan
perhtian, motivasi, semangat,dan kemudahan belajar, serta memodifikasi tingkahlaku peserta didik
yangkurang positif menjadi tingkah laku yang produktif.
B. Saran
Penyusunan makalah ini jauh dari sempurna walaupun telah dikerjakandengan penuh
kesungguhan dan ketelitian. Mengingat keterbatasan penulisanserta sifat manusia yang fitrahnya lupa
dan salah. Oleh karena itu penulismengharapkan adanya keritikan dan saran dari berbagai pihak
untuk perbaikandemi kemajuan bersama.
DAFTAR PUSTAKA