Anda di halaman 1dari 2

Tugas Eksplorasi Konsep

NAMA : Imam Firdaus

NIM : 2398011861

KELAS : PJKR 5

1. Mengapa asesmen disebut sebagai bukti pembelajaran?


Selain bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kinerja siswa selama proses
pembelajaran, asesmen dalam Kurikulum Merdeka juga dapat digunakan sebagai alat untuk
melakukan evaluasi terhadap suatu proses pembelajaran.

Nantinya, hasil evaluasi ini bisa menjadi acuan guru dalam membantu meningkatkan hasil belajar
siswa. Asesmen juga digunakan sebagai sarana pengambilan keputusan terkait membuat kurikulum,
pengajaran dan pembelajaran. Maka asesmen memang memiliki peranan dalam proses
pembelajaran peserta didik dan menjadi bukti nyata dalam kegiatan pembelajaran.

2. Apa tujuan dilakukannya asesmen bagi guru dan bagi peserta didik?
Adapun tujuan dari asesmen bagi guru dan bagi peserta didik.

❖ Memberikan informasi kepada guru mengenai gaya belajar siswa.


❖ Memberikan informasi yang lebih rinci mengenai kemajuan siswa dalam pembelajaran.
❖ Memperlihatkan kemajuan hasil belajar siswa secara individual dari proses pembelajaran
yang diikutinya.
❖ Memberikan informasi mengenai efektivitas pembelajaran yang dilakukan.
❖ Memberikan ruang kepada guru untuk dapat memberikan umpan balik kepada siswa.
❖ Memotivasi siswa untuk meningkatkan atau mempertahankan hasil belajarnya.
❖ Memudahkan guru untuk mengetahui potensi dan minat siswa.

3. Bagaimana peran asesmen dalam kegiatan pembelajaran?


Manfaat asesmen formatif

➢ Memberikan informasi mengenai kebutuhan belajar siswa.


➢ Mengetahui tingkat penguasaan materi dan kelemahan serta unit materi yang belum
dikuasai siswa.
➢ Mengetahui tingkat pemahaman siswa sekaligus memudahkan guru untuk meramalkan
seberapa jauh tingkat keberhasilan siswa saat asesmen sumatif.
➢ Dapat memperkirakan berhasil atau tidaknya suatu program pembelajaran saat diberikan
pada siswa.
➢ Memudahkan guru dalam merencanakan dan menetapkan topik-topik pembelajaran.
➢ Menjadi bahan evaluasi untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih baik.

Sementara untuk siswa, asesmen formatif dapat memberikan manfaat, seperti:

➢ Memberikan informasi tingkat pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran.


➢ Memudahkan siswa untuk mengetahui tantangan atau hal-hal apa saja yang membuatnya
kesulitan dalam memahami materi pelajaran.
➢ Memudahkan siswa untuk menetapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk
mencapai hasil belajar yang baik.
➢ Membuat siswa lebih menghargai proses pembelajaran dan tidak hanya berfokus pada hasil
saja.

Manfaat asesmen sumatif

Berikut adalah beberapa manfaat asesmen sumatif untuk guru.

✓ Memudahkan guru dalam menentukan nilai atau grade setiap siswa agar dapat
membandingkannya dengan siswa yang lain.
✓ Sebagai umpan balik untuk guru.
✓ Sebagai dasar untuk menentukan kenaikan kelas atau kelulusan siswa di jenjang pendidikan.
✓ Sebagai informasi kemajuan belajar siswa sekaligus bahan laporan ke orang tua dan tenaga
kependidikan lainnya.

Adapun manfaat asesmen sumatif untuk siswa adalah sebagai berikut.

✓ Sebagai umpan balik untuk siswa agar dapat meningkatkan atau mempertahankan hasil
belajarnya.
✓ Memberikan informasi pada siswa apakah dapat naik kelas atau lanjut ke jenjang pendidikan
berikutnya.

4. Bagaimana hubungan antara pemberian asesmen dengan peningkatan hasil b elajar


peserta didik?
Asesmen akan membuat semua potensi anak terakomodasi dan terpenuhinya semua
kebutuhan belajarnya karena pembelajaran lebih berpusat pada peserta didik. Asesmen
yang dilakukan guru dalam pembelajaran berdiferensiasi harus memperhatikan gaya belajar
peserta didik.
asesmen yang dibuat guru juga harus membedakan antara ketiga gaya belajar anak sehingga
semua potensi dan ketercapaian tujuan pembelajaran dapat terwujud sesuai dengan
harapan, sehingga peserta didik mampu memunculkan potensi dan hasil belajar yang
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai