Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ezzah Febrian Hijazi

NPM : A1L022011

Semester /Kelas : 4/A

Dosen Pembimbing : Dr. I. Wayan Dharmayana, M.Psi.

Matakuliah : Evaluasi Pembelajaran

CATATAN DIGITAL MATERI PERTAMA:

KONSEP EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM PROSES PENDIDIKAN

A. Pengertian Evaluasi
Evaluasi adalah suatu proses penilaian yang sistematis terhadap sesuatu
berdasarkan suatu criteria tertentu yang ingin dicapai. Evaluasi juga proses penilaian
yang berguna untuk mengukur kelebihan dan kelemahan dari suatu program yang sudah
dijalankan, sehingga akan adanya perbaikan terhadap program tersebut. Sedangkan
Evaluasi dalam proses pendidikan adalah suatu proses penilaian atau pengukuran dalam
pendidikan, proses untuk menentukan sejauh mana tujuan pendidikan itu telah tercapai,
dan jika belum maka dicari tahu penyebabnya dan cara perbaikannya.
B. Tujuan Evaluasi
a. Mengukur pencapaian belajar, Evaluasi bertujuan untuk menilai sejauh mana
pencapaian siswa dalam proses pembelajarannya. Dalam artian, mengukur
keterampilan serta pemahaman siswa, menentukan apakah pencapaian tersebut
sudah sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan
b. Memberikan umpan balik, artinya pendidik memberikan saran untuk perbaikan
kepada siswa, sehingga adanya kesadaran siswa tentang dimana letak yang harus
diperbaikinya
c. Mengidentifikasi kebutuhan siswa, evaluasi bertujuan untuk mengidentifikasi apa
saja kebutuhan siswa secara lebih spesifik, sehingga pendidik dapat
merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa
d. Melihat apakah metode pengajaran efektif, evaluasi juga bertujuan membantu
pendidik untuk menilai apakah metode pengajaran, materi pembelajaran, dan
strategi yang digunakannya efektif atau tidak
e. Meningkatkan kualitas pendidikan, dengan mengetahui apa yang berhasil dan apa
yang tidak, pendidik dan pihak sekolah bisa mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan untuk memberikan pendidikan yang lebih baik.
C. Pengertian Pengukuran dan Penilaian
Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan skala ukur tertentu atau atas
dasar ukuran tertentu, dengan pemberian angka atau deskripsi numerik terhadap suatu
hal, pengukuran bersifat kuantitatif. Sedangkan Penilaian adalah proses penilaian
terhadap sesuatu dengan criteria tertentu, jika pengukuran memiliki skala atau biasa
menggunakan angka dan bersifat kuantitatif, berbeda dengan penilaian. Penilaian bersifat
kualitatif, tidak ada perbandingan menggunakan skala ukur namun menentukan apakah
sebuah pembelajaran sudah mencapai sebuah criteria tang ditentukan atau belum.
D. Hubungan Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi
Pengukuran, Penilaian, serta Evaluasi saling berhubungan satu sama lain.
Pengukuran merupakan langkah awal dalam proses evaluasi dan penilaian, dalam konteks
pendidikan, pengukuran dapat mencakup tes, kuesioner, atau observasi untuk
mengumpulkan informasi tentang pencapaian belajar siswa. Penilaian menggunakan
informasi yang diperoleh dari pengukuran untuk membuat penilaian yang lebih
mendalam tentang suatu hal. Misalnya, dalam konteks pendidikan, penilaian dapat
melibatkan penilaian terhadap kinerja siswa dalam suatu tugas atau ujian berdasarkan
kriteria tertentu. Evaluasi adalah proses yang lebih luas yang mencakup pengumpulan,
analisis, dan interpretasi informasi dari pengukuran dan penilaian untuk membuat
keputusan atau memberikan umpan balik Dengan demikian, pengukuran, penilaian, dan
evaluasi saling terkait dan membentuk bagian dari proses yang lebih besar untuk
memahami, menilai, dan meningkatkan pendidikan.
E. Fungsi Evaluasi Pendidikan
a. Mengukur kemajuan; evaluasi pendidikan berfungsi untuk mengukur kemajuan,
Evaluasi digunakan untuk menilai sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan mengukur kemajuan, evaluasi
memberikan gambaran tentang apakah siswa telah memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diinginkan.
b. Penunjang penyusunan rencana; Evaluasi dapat membantu dalam menilai kebutuhan
dan tantangan yang dihadapi oleh siswa, guru, dan lembaga pendidikan. Informasi
ini dapat digunakan untuk merancang rencana pendidikan yang memenuhi
kebutuhan individu dan memecahkan tantangan yang dihadapi. Evaluasi dapat
membantu dalam menilai efektivitas metode pengajaran yang berbeda.
c. Memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali; Evaluasi membantu dalam
mengidentifikasi kelemahan dalam proses pembelajaran, kurikulum, atau metode
pengajaran. Dengan mengetahui di mana area-area kelemahan terletak, pendidik dan
lembaga pendidikan dapat fokus pada perbaikan yang diperlukan.
F. Kedudukan Evaluasi dalam Proses Pendidikan
Evalasi pendidikan mencakup semua komponen, proses pelaksanaan dan produk
pendidikan secara total, dan di dalamnya terakomodir tiga konsep, yaitu: memberikan
pertimbangan (judgement), nilai (value), dan arti (worth).

Anda mungkin juga menyukai