Anda di halaman 1dari 51

IDENTIFIKASI MASALAH

disusun sebagai salah satu syarat penyusunan skripsi

Oleh
Kholili Uzzlah Maghfiroh
1401417115

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH


DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2020
PERSETUJUAN IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi masalah atas nama,

Nama : Kholili Uzzlah Maghfiroh

NIM : 1401417115

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

telah disetujui dosen pembimbing untuk diajukan pada proses berikutnya.

Semarang, April 2020


Mengetahui,
Ketua Jurusan PGSD Dosen Pembimbing

Drs. Isa Ansori, M.Pd Trimurtini, S.Pd., M.Pd.


NIP 196008201987031003 NIP 198105102006042002
IDENTIFIKASI MASALAH

1. Topik
Bahan Ajar Materi Bangun Ruang Berbasis Etnomatematika

2. Permasalahan
Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan. Seperti yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945 mengenai tujuan nasional dari NKRI
salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui pendidikan,
seseorang dapat menentukan arah kehidupan yang bermartabat. Seseorang
dapat mempelajari dan memperoleh ilmu pengetahuan melalui pendidikan
baik formal maupun informal. Arti dari pendidikan berdasarkan UU Nomor 20
Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar pesertadidik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Menurut Oemar dalam Munib (2016) pendidikan adalah suatu proses
untuk membantu siswa dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan agar
dapat menimbulkan perubahan yang baik dalam diri siswa dan bermanfaat
dalam kehidupan bermasyarakat.
Terdapat tiga jalur pendidikan berdasarkan Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yaitu pendidikan formal,
pendidikan informal, dan pendidikan nonformal. Pada jalur pendidikan formal
terdiri atas tiga jenjang yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Adapun pendidikan dasar menjadi wadah pertama untuk
mencetak karakter dan menjadi dasar penentu keberhasilan suatu pendidikan.
Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
menyatakan bahwa pendidikan dasar merupakan pendidikan yang meliputi
sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyah (MI) serta sekolah menengah
pertama (SMP) atau madrasah tsanawiyah (MTs). Dalam undang-undang
tersebut dikatakan bahwa pendidikan dasar hakikatnya pendidikan wajib yaitu
9 tahun yang terdiri atas pendidikan di sekolah dasar dan sekolah menengah
pertama. Dalam Susanto (2014: 70) visi pendidikan sekolah dasar yaitu
mengembangkan manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, terampil, kreatif, dan mandiri
serta dapat menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Salah satu aspek penting dalam pendidikan adalah kurikulum, dan saat
ini kurikulum yang digunakan dalam sistem pendidikan Indonesia adalah
Kurikulum 2013. Berdasarkan Permendikbud No. 57 Tahun 2014 kurikulum
2013 dirancang dengan beberapa karakteristik yaitu: (1) menyeimbangkan
pengembangan sikap spiritual dan sosial serta kemampuan intelektual dan
psikomotorik; (2) sekolah adalah bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar siswa dengan menjadikan masyarakat sebagai sumber
belajar untuk kemudian dimanfaatkan dan diterapkan dalam masyarakat; (3)
mengembangkan serta menerapkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
siswa di sekolah dan masyarakat; (4) waktu belajar siswa disekolah cukup
leluasa untuk mengembangkan sikap, pengetahuan maupun keterampilan
siswa secara optimal; (5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti
kemudian dirinci dalam kompetensi dasar; (6) konpetensi inti menjadi unsur
pengorganisasian kompetensi dasar dan mengembangkan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi inti tersebut; (7) pengembangan kompetensi dasar
berdasar pada prinsip penggabungan, saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan.
Dalam kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah wajib memuat
muatan pembelajaran matematika seperti yang tercantum dalam Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2003, terutama Bab X Pasal 37. Sesuai dengan
Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 Pasal 5 Ayat 2 (2014: 3) mengenai
konsep dasar dari mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu mata pelajaran umum
kelompok A sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a matematika
merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan
peserta didik sebagai dasar dan penguatan kemampuan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sedangkan pembelajaran matematika menurut teori Brunner dalam
Herman (1998) merupakan pembelajaran tentang konsep dan struktur
matematika serta mencari hubungan antar keduanya. Menurut Marsiyah dan
Rahayu (2007) pengajaran matematika merupakan suatu proses yang disusun
dengan sengaja untuk menciptakan suasana lingkungan belajar dalam
membantu siswa mencari pengalaman tentang matematika. Tujuan
pembelajaran matematia adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan
berargumentasi, memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-
hari serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (Susanto, 2014: 185). Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
matematika sudah seharusnya dimaksudkan untuk membekali siswa agar
terampil dalam penerapan pemecahan masalah matematika di dalam
masyarakat tempat tinggal siswa. Karena pada hakikatnya, matematika tidak
terlepas dari kehidupan sehari-hari yang dapat digunakan untuk pemecahan
masalah praktis yang merupakan penerapan dari konsep-konsep matematika.
Namun, pada kenyataannya tujuan pembelajaran matematika belum
terlaksana secara optimal di sekolah dasar maupun sekolah menengah, muatan
pembelajaran matematika masih menjadi permasalahan besar. Terbukti dari
hasil ulangan harian maupun ujian nasional menunjukkan bahwa hasil belajar
matematika masih sangat rendah. Berdasarkan hasil penilaian PISA 2018
merujuk pada Kompas.com menunjukkan bahwa Indonesia berada pada
peringkat ke-72 dari 78 negara dengan skor 379. Hasil penilaian dunia tersebut
menjadi permasalahan besar bagi pendidikan matematika di Indonesia. Hasil
penilaian kemampuan matematis siswa sekolah dasar maupun menengah di
seluruh provinsi yang ada di Indonesia juga menunjukkan nilai yang masih
sangat rendah. Berdasarkan Asesmen Kompentensi Siswa Indonesia (AKSI)
2016 menunjukkan 77, 13% siswa SD memiliki kemampuan matematika
rendah dengan persentase siswa dengan kategori baik hanya 2, 29%.
Rendahnya kemampuan matematis tersebut menjadi kedaruratan
pendidikan matematika di Indonesia. Permasalahan tersebut tentu dipengaruhi
oleh beberapa hal baik faktor internal maupun eksternal. Menurut Susanto
(2014: 15) faktor yang mempengaruhi hasil belajar meliputi, faktor kecerdasan
siswa, kesiapan dan kematangan siswa, bakat, minat, motivasi belajar, suasana
belajar, model penyajian materi pengajaran (bahan ajar), kompetensi dan sikap
guru, serta masyarakat di sekitar siswa. Slameto (2010) juga menyebutkan
bahwa keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor kecerdasan siswa, minat,
bakat, motif, perhatian, kematangan dan kesiapan siswa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas, dan
beberapa siswa serta data hasil belajar siswa kelas V di SDN Gugus Imam
Bonjol Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo yang terdiri atas SDN 1
Pecekelan, SDN 2 Pecekelan, dan SDN Surojoyo peneliti menemukan
beberapa permasalahan yang terjadi. Diantaranya mengenai penerapan
kurikulum yang belum maksimal yang menuntut penilaian yang detail ini
dikatakan sangat rumit dan memakan banyak waktu sehingga kurang
memperhatikan perkembangan siswa dalam pemahaman suatu pembelajaran.
Dalam penerapan kurikulum 2013 siswa sulit memahami materi karena semua
muatan pelajaran disusun dalam tematik kecuali beberapa muatan
pembelajaran seperti matematika. Kondisi lingkungan sekolah yang sulit
terjamah IT dan kurangnya sarana prasarana sekolah menjadi salah satu
kendala dalam pelaksanaan kurikulum 2013.
Pada kurikulum 2013, jam pelajaran muatan matematika sudah dikurangi
sehingga penyampaian materi juga kurang maksimal. Padahal penyampaian satu
topik materi matematika tidak cukup disampaikan dalam waktu satu hari sehingga
hal ini sangat menghambat pembelajaran. Selain itu, dari hasil analisis dokumen
RPP dan silabus yang dibuat oleh guru kelas, model dan metode yang diterapkan
masih kurang variatif. Model yang digunakan hanya cooperative learning.
Sedangkan metode yang digunakan juga masih
konvensional seperti ceramah, pengamatan, diskusi, penugasan, tanya jawab,
dan praktik. Media yang digunakan untuk menunjang pembelajaran juga
masih sangat kurang dan tidak dapat digunakan untuk semua materi yang
harus disampaikan. Contoh media matematika yang tersedia di sekolah yaitu
kartu bilangan, papan hitung, penggaris, bidang datar, dan beberapa bentuk
bangun ruang.
Permasalahan lain, ditemukan rendahnya minat siswa pada
pembelajaran matematika. Beberapa guru menyampaikan bahwa banyak siswa
kelas V yang masih belum bisa perkalian dan pembagian. Padahal materi
tersebut merupakan dasar perhitungan matematika yang lainnya. Guru
menyebutkan bahwa masih sulit menanamkan konsep materi secara
keseluruhan agar dapat dipahami secara berkelanjutan. Kurangnya minat siswa
serta ketersediaan sumber belajar dan media menjadi faktor penyebab
permasalahan tersebut. Guru hanya menggunakan sumber belajar yang kurang
variatif seperti buku paket matematika dan buku LKS. Padahal cakupan materi
dalam buku tersebut kurang luas. Sumber belajar yang kurang ini
menyebabkan siswa sulit memahami materi yang disampaikan guru. Beberapa
siswa yang diwawancarai mengatakan bahwa siswa kurang antusias bahkan
menganggap sulit pembelajaran matematika karena cara penyampaian guru
yang dianggap membosankan dan kurang menyenangkan. Hal ini berkaitan
dengan variasi metode yang digunakan guru sehingga menyebabkan siswa
kurang antusias dalam pembelajaran matematika. Bahkan siswa mengatakan
bahwa guru hampir tidak pernah menggunakan media untuk menunjang
penyampaian materi matematika.
Dari hasil wawancara serta analisis data siswa dan rencana pembelajaran,
permasalahan cukup banyak ditemukan pada pembelajaran matematika. Kepala
SDN 1 Pecekelan menyebutkan bahwa kelas IV dan V merupakan kelas yang
paling banyak mengalami kesulitan dalam belajar matematika dari semua
tingkatan kelas. Di SDN 2 Pecekelan dikatakan bahwa tingkatan kelas dengan
hasil belajar matematika terendah di tingkat kelas V. Sedangkan di SDN Surojoyo
menyebutkan bahwa tingkatan kelas dengan hasil
belajar matematika terendah adalah kelas V dan VI. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa permasalahan matematika di SDN Gugus Imam Bonjol
paling banyak ditemukan pada tingkatan kelas V. Permasalahan tersebut
tentunya didukung oleh beberapa data. Dari minimnya media pembelajaran
yang tidak mencukupi semua materi matematika, kurangnya sumber belajar
yang cenderung hanya menggunakan buku guru dan buku siswa, penggunakan
metode yang masih sangat konvensional, dan rendahnya minat serta
pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika karena dinilai sangat sulit
dan membosankan. Dari data dokumen hasil belajar siswa SDN Gugus Imam
Bonjol Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo dapat dilihat bahwa hasil
belajar matematika masih rendah.
Di SDN 1 Pecekelan rata-rata nilai muatan pembelajaran matematika
masih rendah dibandingkan rata-rata nilai muatan pembelajaran yang lain dengan
prosentase ketuntasan sebesar 48, 14% dengan rata-rata nilai matematika yaitu 74,
5. Sedangkan rata-rata nilai muatan PKn sebesar 82, 5. Rata-rata nilai muatan
Bahasa Indonesia adalah 81, 2. Rata-rata nilai muatan IPA adalah 83, 6. Rata-rata
nilai muatan IPS adalah 80, 3 dan rata-rata nilai muatan SBdP sebesar 81, 6.
Jumlah siswa SDN 01 Pecekelan adalah 55 siswa, dengan 28 siswa dari kelompok
belajar V A dan 27 siswa dari kelompok belajar V B. Pada muatan pembelajaran
matematika banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Dari 55 siswa,
28 siswa belum memenuhi KKM dan 27 siswa sudah memenuhi KKM.
Sedangkan KKM untuk matematika adalah 72.
Di SDN 2 Pecekelan rata-rata nilai muatan pembelajaran matematika juga
masih rendah dibandingkan rata-rata nilai muatan pembelajaran yang lain dengan
prosentase ketuntasan sebesar 46, 42% dengan rata-rata nilai matematika yaitu 72,
7. Sedangkan rata-rata nilai muatan PKn sebesar 80. Rata-rata nilai muatan
Bahasa Indonesia adalah 83. Rata-rata nilai muatan IPA adalah 80, 4. Rata-rata
nilai muatan IPS adalah 82, 1 dan rata-rata nilai muatan SBdP sebesar 85, 9. Pada
muatan pembelajaran matematika banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah
KKM. Dari 28 siswa, 15 siswa belum memenuhi
KKM dan 13 siswa sudah memenuhi KKM. Sedangkan KKM untuk
matematika adalah 72.
Kemudian, di SDN Surojoyo rata-rata nilai muatan pembelajaran
matematika juga masih rendah dibandingkan rata-rata nilai muatan
pembelajaran yang lain dengan prosentase ketuntasan sebesar 50% dengan
rata-rata nilai matematika yaitu 72, 3. Sedangkan rata-rata nilai muatan PKn
sebesar 77, 9. Rata-rata nilai muatan Bahasa Indonesia adalah 74, 2. Rata-rata
nilai muatan IPA adalah 82, 1. Rata-rata nilai muatan IPS adalah 84, 6 dan
rata-rata nilai muatan SBdP sebesar 82, 3. Pada muatan pembelajaran
matematika 50% dari jumlah siswa belum memenuhi KKM dSedangkan KKM
untuk matematika adalah 72.
Berdasarkan hasil tes diagnostik dari 111 siswa sebanyak 83 siswa
(74,77%) belum mencapai KKM. Hasil tes diagnostik muatan pembelajaran
matematika kelas V Gugus Imam Bonjol ditunjukkan pada diagram berikut.

Hasil Tes Diagnostik Muatan Pembelajaran Matematika


Siswa Kelas V SDN Gugus Imam Bonjol Kabupaten
Wonosobo (Jumlah Siswa 111)
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Pecahan Kecepatan dan Skala Bangun Ruang Penyajian Data Debit

Jumlah siswa yang kesulitan menjawab tes diagnostik

Gambar 1.1 Diagram Hasil Tes Diagnostik

Dari diagram tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V SDN


Gugus Imam Bonjol Kabupaten Wonosobo mengalami kesulitan dalam muatan
pembelajaran matematika dengan urutan urgensi masalah yaitu bangun ruang,
pecahan, penyajian data, skala, kecepatan dan debit. Berdasarkan hasil belajar
muatan pembelajaran matematika dan didukung dengan hasil tes diagnostik
menunjukkan nilai matematika siswa kelas V SDN Gugus Imam Bonjol
Kabupaten Wonosobo siswa mengalami kesulitan pada materi keliling dan
luas bangun datar dibuktikan dengan sejumlah 78 (70,27%) dari 111 siswa
salah dalam mengerjakan soal.

3. Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada dapat diidentifikasi
permasalahan sebagai berikut:
1. Keterbatasan sumber belajar dan cenderung hanya menggunakan buku
guru dan buku siswa subsidi Kemendikbud
2. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi matematika yang dalam
buku siswa
3. Rendahnya minat serta antusias siswa dalam pembelajaran matematika
karena dianggap membosankan dan sulit dipahami oleh siswa
4. Hasil belajar matematika kelas V SDN 1 Gugus Imam Bonjol lebih rendah
dari muatan pelajaran yang lain dari seluruh tingkatan kelas. Dari 55 siswa,
28 siswa belum memenuhi KKM dan 27 siswa sudah memenuhi KKM.
Sedangkan KKM untuk matematika adalah 72
5. Sulitnya guru dalam penanaman konsep materi kepada siswa secara
keseluruhan dan bersifat permanen
6. Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan
belajar
7. Kurangnya media pembelajaran yang menunjang penyampaian materi
8. Siswa kelas V belum mampu melampaui materi perkalian dan pembagian
yang merupakan dasar perhitungan matematika
9. Sulitnya penerapan kurikulum 2013
10. Sulitnya sekolah dalam mengakses teknologi infomasi
11. Waktu penyampaian materi pembelajaran nontematik yang sangat kurang
seperti pada muatan pembelajaran matematika
12. Penggunaan model pembelajaran yang kurang variatif yaitu hanya model
cooperative learning
13. Penggunaan metode pembelajaran yang masih konvensional seperti
ceramah, pengamatan, diskusi, penugasan, tanya jawab, dan praktik

4. Batasan Masalah
Berdasarkan idedntifikasi masalah tersebut, peneliti membatasi masalah
pada sumber belajar atau bahan ajar muatan pembelajaran matematika. Sumber
belajar yang digunakan guru hanya berpedoman pada buku guru dan buku siswa
subsidi dari Kemendikbud. Hal tersebut cenderung membosankan bagi siswa
sehigga sulit untuk memahami materi pada buku tersebut. Hal ini menjadikan
siswa kurang minat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu
peneliti ingin meneliti tentang Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis
Etnomatematika pada Kelas V SD Negeri 1 Pecekelan.

5. Rumusan Masalah
1) Bagaimanakah desain pengembangan bahan ajar bahan ajar matematika
berbasis etnomatematika pada kelas V SDN 1 Pecekelan?
2) Bagaimanakah kelayakan pengembangan bahan ajar matematika berbasis
etnomatematika pada kelas V SDN 1 Pecekelan?
3) Bagaimanakah keefektifan pengembangan bahan ajar matematika berbasis
etnomatematika terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Pecekelan?

6. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SDN 1 Pecekelan, dengan subjek siswa
dan guru kelas V terkait bahan ajar matematika berbasis etnomatematika.
7. Judul Penelitian
Pengembangan Bahan Ajar Materi Bangun Ruang Berbasis Etnomatematika
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 1 Pecekelan

8. Lampiran
a. Daftar nilai siswa muatan pembelajaran matematika kelas V SDN 01
Pecekelan, Gugus Imam Bonjol.
b. Data Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN Gugus
Imam Bonjol
c. Data hasil tes diagnostik pada muatan pembelajaran matematika siswa
kelas V Gugus Imam Bonjol
d. Pedoman wawancara dan hasil wawancara kepala sekolah, guru, dan siswa
e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran muatan pembelajaran matematika
f. Hasil analisa RPP muatan pembelajaran matematika
g. Hasil analisa bahan ajar matematika kelas V
h. Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA

AKSI. (n.d.). Pusat Asesmen dan Pembelajaran. Retrieved May 9, 2020, from
http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/survey2016

Hudoyono, H. (1998). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.

Kompas. (2018). Skor PISA 2018. Retrieved from www.kompas.com

Marsiyah dan Rahayu, E. B. (2007). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta:


Depdiknas.

Munib, A. dkk. (2016). Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

Permendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 57 tahun 2014 lampiran III BAB III tentang kurikulum
2013 sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidiyah. Jakarta: Kemendikbud.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:


Rineka Cipta.

Susanto. 2014. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:


Prenadamedia Group.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003


LAMPIRAN

Lampiran 1

DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS V A


MATEMATIKA
Sekolah : SDN 01 Pecekelan Muatan Pembelajaran : Matematika
Kelas/ semester : V/ I KKM : 72
NO NAMA NILAI KETERANGAN
1 Aisya Khoirunisa 86 TUNTAS
2 Annisa Fitri Kayana 76 TUNTAS
3 Canaya Dwi Agustin 74 TUNTAS
4 Dea Ayu Putri Prameisti 68 TIDAK TUNTAS
5 Dimas Abdullah Athoriq 56 TIDAK TUNTAS
6 Fathi Rahmat Almisca 64 TIDAK TUNTAS
7 Firman Nurrochim 90 TUNTAS
8 Gielen E'Eth Muvado 70 TIDAK TUNTAS
9 Hanggara Suluh Rubi 70 TIDAK TUNTAS
10 Ihda Khansa Nirwasita 80 TUNTAS
11 Indra Cahyo Setiawan 80 TUNTAS
12 Kefi Nanu Amenuhi 70 TIDAK TUNTAS
13 Kevin Rafael Oktaviano 76 TUNTAS
14 Muhamad Adiat Widodo 86 TUNTAS
15 Muhamad Adnan 82 TUNTAS
16 Hafidz Putra Mahendra 62 TIDAK TUNTAS
17 Muhammad Andhika 70 TIDAK TUNTAS
18 Muhammad Ilham Artala 78 TUNTAS
19 Muhammad Riki 84 TUNTAS
20 Mahfud Afandi 80 TUNTAS
21 Mariska Tirta Arifianti 64 TIDAK TUNTAS
22 Muhammad Rizky Pratama 68 TIDAK TUNTAS
23 Nabila Riska Nur Aini 72 TUNTAS
24 Naufal Ega Fikri 90 TUNTAS
25 Naufal Sigit Pratama 70 TIDAK TUNTAS
26 Rahma Nurul Aini 86 TUNTAS
27 Satsabitha Alkhalila Iklima 54 TIDAK TUNTAS
Rata-rata 74,29
Tuntas 15
Tidak Tuntas 12
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS V A
TEMA 2
Sekolah : SDN 01 Pecekelan Muatan Pembelajaran : Tematik
Kelas/ semester : V/ I
NO NAMA PKN B.INDO IPA IPS SBDP
1 Aisya Khoirunisa 78 78 84 72 90
2 Annisa Fitri Kayana 96 80 88 80 82
3 Canaya Dwi Agustin 70 80 84 84 70
4 Dea Ayu Putri Prameisti 92 94 98 80 70
5 Dimas Abdullah Athoriq 78 74 70 66 74
6 Fathi Rahmat Almisca 96 78 66 76 88
7 Firman Nurrochim 80 90 98 72 74
8 Gielen E'Eth Muvado 66 68 68 80 80
9 Hanggara Suluh Rubi 90 72 74 94 72
10 Ihda Khansa Nirwasita 82 82 86 74 90
11 Indra Cahyo Setiawan 86 84 98 78 80
12 Kefi Nanu Amenuhi 70 90 98 90 88
13 Kevin Rafael Oktaviano 74 84 84 68 90
14 Muhamad Adiat Widodo 86 86 88 72 86
15 Muhamad Adnan 70 70 78 88 98
16 Hafidz Putra Mahendra 90 76 96 74 76
17 Muhammad Andhika 90 72 92 80 72
18 Muhammad Ilham Artala 68 88 90 72 88
19 Muhammad Riki 92 84 92 90 84
20 Mahfud Afandi 90 80 88 80 80
21 Mariska Tirta Arifianti 78 90 84 98 62
22 Muhammad Rizky Pratama 96 78 76 98 84
23 Nabila Riska Nur Aini 70 80 70 84 86
24 Naufal Ega Fikri 92 72 90 88 96
25 Naufal Sigit Pratama 78 70 68 84 72
26 Rahma Nurul Aini 96 88 70 98 90
27 Satsabitha Alkhalila Iklima 70 90 76 70 88
Rata-rata 82,4 80,7 83,5 81,1 82
Tuntas
Tidak Tuntas
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS V B
MATEMATIKA
Sekolah : SDN 01 Pecekelan Muatan Pembelajaran : Matematika
Kelas/ semester : V/ I KKM : 72

NO NAMA NILAI KETERANGAN


1 Faisal 72 TUNTAS
2 Ahmad Fatfahiya 70 TIDAK TUNTAS
3 Ibnu Saputra 70 TIDAK TUNTAS
4 Ahmad Riko Ardiyansyah 74 TUNTAS
5 Dian Kartika Saputri 66 TIDAK TUNTAS
6 Isma Seloadji 74 TUNTAS
7 Satriya Febriyanto 88 TUNTAS
8 Hasfi Fauzan 68 TIDAK TUNTAS
9 Ahmad Putra Domas 86 TUNTAS
10 Ahmad Randika 65 TIDAK TUNTAS
11 Aji Saputra 68 TIDAK TUNTAS
12 Annisa Hikmatussolihah 74 TUNTAS
13 Dewi Kartika Sari 67 TIDAK TUNTAS
14 Fakhril Ikhsan 82 TUNTAS
15 Iqbal Prasetyo 70 TIDAK TUNTAS
16 Kalingga Aqila Euronia 86 TUNTAS
17 Mabadi Khiru Al Kholifi 86 TUNTAS
18 Muhamad Nabil Farhan 66 TIDAK TUNTAS
19 Nafisah Cahyani 96 TUNTAS
20 Riko Abdurrohman 68 TIDAK TUNTAS
21 Sakinah 74 TUNTAS
22 Selva Aulia Azhmi 70 TIDAK TUNTAS
23 Visca Aulya 98 TUNTAS
24 Muhammad Haikal Akbar 65 TIDAK TUNTAS
25 Dea Ristiani 86 TUNTAS
26 Dwi Setiawati 70 TIDAK TUNTAS
27 Riski Hermansah 68 TIDAK TUNTAS
Rata-rata 75,2
Tuntas 13
Tidak Tuntas 14
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS V B
TEMA 2
Sekolah : SDN 01 Pecekelan Muatan Pembelajaran : Tematik
Kelas/ semester : V/ I

NO NAMA PKN B. INDO IPA IPS SBdP


1 Faisal 86 72 68 90 86
2 Ahmad Fatfahiya 70 70 74 80 86
3 Ibnu Saputra 74 88 86 85 88
4 Ahmad Riko Ardiyansyah 86 90 98 74 70
5 Dian Kartika Saputri 70 86 98 90 78
6 Isma Seloadji 90 98 84 80 62
7 Satriya Febriyanto 90 76 88 78 84
8 Hasfi Fauzan 68 72 84 66 86
9 Ahmad Putra Domas 92 88 98 90 96
10 Ahmad Randika 90 84 70 78 72
11 Aji Saputra 78 80 66 80 90
12 Annisa Hikmatussolihah 96 90 98 94 82
13 Dewi Kartika Sari 70 78 90 88 70
14 Fakhril Ikhsan 92 80 76 78 70
15 Iqbal Prasetyo 78 80 70 66 74
16 Kalingga Aqila Euronia 96 94 90 92 88
17 Mabadi Khiru Al Kholifi 80 74 68 58 74
18 Muhamad Nabil Farhan 66 78 70 70 80
19 Nafisah Cahyani 90 90 76 80 72
20 Riko Abdurrohman 82 68 88 66 90
21 Sakinah 84 72 78 76 80
22 Selva Aulia Azhmi 98 82 96 72 84
23 Visca Aulya 80 84 92 80 80
24 Muhammad Haikal Akbar 72 90 90 84 92
25 Dea Ristiani 88 84 92 96 86
26 Dwi Setiawati 80 86 88 90 88
27 Riski Hermansah 82 70 84 64 82
Rata-rata 82,5 81,6 83,7 79,4 81,1
Tuntas
Tidak Tuntas
Prosentase Ketuntasan
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS V
MATEMATIKA
Sekolah : SDN 02 Pecekelan Muatan Pembelajaran : Matematika
Kelas/ semester : V/ I KKM : 72

NO NAMA NILAI KETERANGAN


1 Laeli Nur Faida 90 TUNTAS
2 Liana 68 TIDAK TUNTAS
3 Rina Kusuma Nawangga 70 TIDAK TUNTAS
4 Sefri 76 TUNTAS
5 M. Habib Basori 88 TUNTAS
6 Ilma Mufida 78 TUNTAS
7 Khafidhotun Khasanah 66 TIDAK TUNTAS
8 Mutia Rahayu 82 TUNTAS
9 Khuroziqin 70 TIDAK TUNTAS
10 Rima Warti 86 TUNTAS
11 Riyan Nur Hidayat 65 TIDAK TUNTAS
12 Rumidah 68 TIDAK TUNTAS
13 Ulfa Fadila 64 TIDAK TUNTAS
14 Mufadillah 67 TIDAK TUNTAS
15 Rachmat Salim 70 TIDAK TUNTAS
16 Zumrotussolihah 78 TUNTAS
17 Rining Handayani 62 TIDAK TUNTAS
18 Ayu Dwi Intan Pratiwi 84 TUNTAS
19 Anis Safitri 86 TUNTAS
20 Lailatul Azizah 72 TUNTAS
21 Nurul Faida 60 TIDAK TUNTAS
22 Nur Aeni 68 TIDAK TUNTAS
23 Titik Handayani 74 TUNTAS
24 Aprilia Indiyani 66 TIDAK TUNTAS
25 Aslichah 74 TUNTAS
26 Anis Trisna Wati 70 TIDAK TUNTAS
27 Rizza Khalimatu 64 TIDAK TUNTAS
28 Latif Akmal El-ezam 88 TUNTAS
Rata-rata 72,7
Tuntas 13
Tidak Tuntas 15
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS V
TEMATIK
Sekolah : SDN 02 Pecekelan Tema :2
Kelas/ semester : V/ I

NO NAMA PKN B.INDO IPA IPS SBDP


1 Laeli Nur Faida 76 86 92 80 74
2 Liana 72 70 58 80 86
3 Rina Kusuma Nawangga 88 74 70 94 98
4 Sefri 84 86 80 74 98
5 M. Habib Basori 80 70 66 78 84
6 Ilma Mufida 90 90 76 90 88
7 Khafidhotun Khasanah 78 90 72 68 84
8 Mutia Rahayu 80 68 80 72 98
9 Khuroziqin 80 92 84 82 70
10 Rima Warti 94 90 86 84 66
11 Riyan Nur Hidayat 74 78 86 90 84
12 Rumidah 92 96 88 84 86
13 Ulfa Fadila 58 84 70 76 96
14 Mufadillah 70 98 78 70 72
15 Rachmat Salim 80 80 62 90 90
16 Zumrotussolihah 66 72 84 68 82
17 Rining Handayani 76 88 86 70 78
18 Ayu Dwi Intan Pratiwi 72 80 96 76 96
19 Anis Safitri 80 82 92 88 92
20 Lailatul Azizah 84 80 78 78 90
21 Nurul Faida 72 88 96 96 92
22 Nur Aeni 82 90 80 92 88
23 Titik Handayani 84 86 66 90 90
24 Aprilia Indiyani 90 98 90 90 80
25 Aslichah 84 76 82 90 84
26 Anis Trisna Wati 86 72 80 68 80
27 Fira Khalimatu 70 70 88 92 92
28 Latif Akmal El-ezam 90 88 86 90 86
Rata-rata 80 83 80,4 82,1 85,9
Tuntas
Tidak Tuntas
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS V
MATEMATIKA
Sekolah : SDN Surojoyo Muatan Pembelajaran : Matematika
Kelas/ semester : V/ I KKM : 72

NO NAMA NILAI KETERANGAN


1 Catur Yuliati 60 TIDAK TUNTAS
2 Catur Yulianto 60 TIDAK TUNTAS
3 Klarista Fika Aprilia 75 TUNTAS
4 Ahmad Husni Mubarok 70 TIDAK TUNTAS
5 Ahmad Iqmal Muin 70 TIDAK TUNTAS
6 Ahmad Rifai 75 TUNTAS
7 Aisah Laelatul Kodariyah 85 TUNTAS
8 Alfa Fitriana 65 TIDAK TUNTAS
9 Bagas Putra Faizi 70 TIDAK TUNTAS
10 Dimas Mukhotop 65 TIDAK TUNTAS
11 Fina Hafifah 80 TUNTAS
12 Hilda Agravia 75 TUNTAS
13 Hayu Apriliani 80 TUNTAS
14 Khajar Nugroho 60 TIDAK TUNTAS
15 M. Nur Rizki 75 TUNTAS
16 M. Fajar Ridwan 70 TIDAK TUNTAS
17 Nala Nurul Aliyah 75 TUNTAS
18 Nasichul Ulum 90 TUNTAS
19 Rizal Setiawan 75 TUNTAS
20 Silvia Ayu Anggraeni 70 TIDAK TUNTAS
21 Tita Kliyanta Adina 70 TIDAK TUNTAS
22 Windar Sri Utami 75 TUNTAS
23 Wiratama Adi Fatria 75 TUNTAS
24 Yoga Pratama 60 TIDAK TUNTAS
25 Zahra Aulia 90 TUNTAS
26 Nova Dwi Riyana 65 TIDAK TUNTAS
Rata-rata 72,3
Tuntas 13
Tidak Tuntas 13
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS V
TEMATIK
Sekolah : SDN Surojoyo Tema :1
Kelas/ semester : V/ I

NO NAMA PKN B.INDO IPA IPS SBDP


1 Catur Yuliati 75 65 80 75 80
2 Catur Yulianto 75 60 75 75 75
3 Klarista Fika Aprilia 80 75 80 85 90
4 Ahmad Husni Mubarok 75 70 80 80 80
5 Ahmad Iqmal Muin 70 65 70 75 80
6 Ahmad Rifai 75 65 80 80 80
7 Aisah Laelatul Kodariyah 85 90 90 100 90
8 Alfa Fitriana 80 80 85 75 90
9 Bagas Putra Faizi 80 75 80 80 80
10 Dimas Mukhotop 75 75 80 80 80
11 Fina Hafifah 85 85 85 90 85
12 Hilda Agravia 85 85 90 95 85
13 Hayu Apriliani 85 90 90 95 85
14 Khajar Nugroho 70 60 70 75 75
15 M. Nur Rizki 85 80 95 100 85
16 M. Fajar Ridwan 75 75 75 80 85
17 Nala Nurul Aliyah 85 80 85 85 75
18 Nasichul Ulum 85 85 95 100 85
19 Rizal Setiawan 75 65 80 80 90
20 Silvia Ayu Anggraeni 75 70 80 85 75
21 Tita Kliyanta Adina 75 75 80 85 80
22 Windar Sri Utami 80 75 85 85 85
23 Wiratama Adi Fatria 75 70 80 80 80
24 Yoga Pratama 70 60 70 75 75
25 Zahra Aulia 75 85 90 100 90
26 Nova Dwi Riyana 75 70 85 85 80
Rata-rata 77,9 74,2 82,1 84,6 82,3
Tuntas
Tidak Tuntas
Lampiran 2
Data Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN Gugus Imam
Bonjol

Jumlah siswa kelas V : 109


Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) : 72
Jumlah siswa yang mencapai KKM (TUNTAS) : 53 (48, 62%)
Jumlah siswa yang tidak mencapai KKM (TIDAK TUNTAS) : 56 (51, 38%)

DIAGRAM KETUNTASAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SDN GUGUS


IMAM BONJOL

TIDAK TUNTAS TUNTAS


51,38% 48,62%

TUNTAS TIDAK TUNTAS

Gambar 2. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Kelas V SDN Gugus


Imam Bonjol
Lampiran 3

Data hasil tes diagnostik pada muatan pembelajaran matematika siswa kelas
V Gugus Imam Bonjol

Hasil Tes Diagnostik Muatan Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN


Gugus Imam Bonjol Kabupaten Wonosobo (Jumlah Siswa 111)
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Pecahan Kecepatan dan Skala Bangun Ruang Penyajian Data
Debit

Jumlah siswa yang kesulitan menjawab tes diagnostik


Lampiran 4
LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKOLAH
Nama Narasumber :
Jabatan :
Hari, Tanggal :
Waktu :
Tempat :
1. Bagaimanakah keadaan lingkungan untuk menunjang proses kegiatan belajar
mengajar di sekolah ini?
2. Bagaimanakah ketersediaan sarana dan prasarana sekolah dalam menunjang
proses belajar mengajar?
3. Apakah dalam mengajar guru sudah menggunakan model pembelajaran yang
inovatif dan media yang menunjang? Jika sudah apa saja?
4. Bagaimanakah karakteristik siswa yang ada di sekolah ini?
5. Apakah ada pembiasaan khusus yang sering dilakukan di sekolah ini?
6. Bagaimanakah ketersediaan sumber belajar di sekolah ini dalam menunjang
belajar siswa?
7. Apakah di sekolah ini pernah mengaitkan kearifan lokal atau budaya dalam
pembelajaran di kelas?
8. Kendala apa saja yang dialami siswa di sekolah ini dalam memahami
pembelajaran khususnya matematika?
9. Di kelas berapa yang paling banyak muncul kendala tersebut?
10. Bagaimanakah cara kepala sekolah dalam memotivasi guru agar dapat
melaksanakan pembelajaran yang inovatif?
11. Bagaimanakah cara kepala sekolah memotivasi siswa agar tetap belajar
walaupun diluar kelas?
HASIL WAWANCARA KEPALA SEKOLAH
Nama Narasumber : Sarmin, S.Pd. SD., M.Pd.
Jabatan : Kepala Sekolah SD Negeri 01 Pecekelan
Hari, Tanggal : Rabu, 1 April 2020
Waktu : 09.30 WIB
Tempat : SDN 01 Pecekelan
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimanakah keadaan Lingkungan baik, nyaman, sangat mendukung
lingkungan untuk menunjang
proses kegiatan pembelajaran
proses kegiatan belajar mengajar
di sekolah ini?
2 Bagaimanakah ketersediaan Sarana dan prasarana cukup tersedia untuk proses
sarana dan prasarana sekolah
belajar mengajar
dalam menunjang proses belajar
mengajar?

3 Apakah dalam mengajar guru Belum


sudah menggunakan model
pembelajaran yang inovatif dan
media yang menunjang? Jika
sudah apa saja?
4 Bagaimanakah karakteristik siswa Karakteristik siswa bermacam-macam karena
yang ada di sekolah ini?
berasal dari daerah perkotaan dan desa

5 Apakah ada pembiasaan khusus Ada.


yang sering dilakukan di sekolah
1. Senam pagi
ini?
2. Bacaan asmaul husna
3. Sholat sunnah berjamaah
4. Gerakan sehat (cuci tangan, makan, dan gosok
gigi)
7 Bagaimanakah ketersediaan Sumber belajar cukup:
sumber belajar di sekolah ini
- Buku paket
dalam menunjang belajar siswa?
- Alat peraga

8 Apakah di sekolah ini pernah Pernah, pembelajaran tentang keterampilan


mengaitkan kearifan lokal atau
budaya dalam pembelajaran di
kelas?

9 Kendala apa saja yang dialami - Konsep dasar


siswa di sekolah ini dalam
- Pemahaman soal cerita HOTS
memahami pembelajaran
khususnya matematika? - Perhitungan campuran

10 Di kelas berapa yang paling Di kelas 4 dan 5


banyak muncul kendala tersebut?

11 Bagaimanakah cara kepala - Diadakan IHT


sekolah dalam memotivasi guru
- Melakukan supervisi pembelajaran
agar dapat melaksanakan
pembelajaran yang inovatif? - Berikan reward

12 Bagaimanakah cara kepala - Dijelaskan manfaat belajar


sekolah memotivasi siswa agar
- Diadakan seleksi ketika ada lomba
tetap belajar walaupun diluar
kelas? - Diberi penghargaan/ hadiah
HASIL WAWANCARA KEPALA SEKOLAH
Nama Narasumber : Suci Susilowati, S. Pd.SD.
Jabatan : Kepala Sekolah SD Negeri 02 Pecekelan
Hari, Tanggal : Jumat, 3 April 2020
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : SDN 02 Pecekelan
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimanakah keadaan Lingkungan baik dan mendukung kegiatan
lingkungan untuk menunjang
pembelajaran
proses kegiatan belajar mengajar
di sekolah ini?
2 Bagaimanakah ketersediaan Sudah tersedia
sarana dan prasarana sekolah
dalam menunjang proses belajar
mengajar?

3 Apakah dalam mengajar guru Ada yang sudah dan ada yang belum
sudah menggunakan model
pembelajaran yang inovatif dan
media yang menunjang? Jika
sudah apa saja?
4 Bagaimanakah karakteristik siswa Karakteristik siswa bervariasi
yang ada di sekolah ini?

5 Apakah ada pembiasaan khusus Pembiasaan literasi membaca di perpustakaan


yang sering dilakukan di sekolah
seminggu 2 kali
ini?
7 Bagaimanakah ketersediaan Sudah memenuhi
sumber belajar di sekolah ini
dalam menunjang belajar siswa?

8 Apakah di sekolah ini pernah Pernah dalam pembelajaran seni budaya dan
mengaitkan kearifan lokal atau
muatan pembelajaran IPS
budaya dalam pembelajaran di
kelas?
9 Kendala apa saja yang dialami - Pemahaman konsep materi
siswa di sekolah ini dalam
- Pemahaman soal HOTS
memahami pembelajaran
khususnya matematika?
10 Di kelas berapa yang paling Di kelas 4 dan 5
banyak muncul kendala tersebut?

11 Bagaimanakah cara kepala - Melakukan supervisi pembelajaran


sekolah dalam memotivasi guru
- Berikan penghargaan
agar dapat melaksanakan
pembelajaran yang inovatif?
12 Bagaimanakah cara kepala - Diberi penghargaan/ hadiah
sekolah memotivasi siswa agar
tetap belajar walaupun diluar
kelas?
HASIL WAWANCARA KEPALA SEKOLAH
Nama Narasumber : Supriyanto, S.Pd.
Jabatan : Kepala Sekolah SD Negeri Surojoyo
Hari, Tanggal : Selasa, 31 Maret 2020
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : SDN Surojoyo
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimanakah keadaan Lingkungan sekolah sangat kondusif,
lingkungan untuk menunjang
tenang dan bebas dari kebisingan tetapi
proses kegiatan belajar
mengajar di sekolah ini? terlalu jauh dari perkotaan dan sulit
dijangkau jaringan telekomunikasi
2 Bagaimanakah ketersediaan Sebagian sudah tercukupi dan sebagian
sarana dan prasarana sekolah
belum tercukupi
dalam menunjang proses
belajar mengajar?
3 Apakah dalam mengajar guru Guru dalam mengajar sudah inovatif
sudah menggunakan model
dengan penggunaan media pembelajaran
pembelajaran yang inovatif
dan media yang menunjang?
Jika sudah apa saja?
4 Bagaimanakah karakteristik Sudah pasti karakter siswa berbeda-beda,
siswa yang ada di sekolah ini?
ada yang mudah dan ada yang sulit
dikondisikan, namun guru dapat
mengatasi hal tersebut
5 Apakah ada pembiasaan Ada. Contohnya hari jum’at bersih
khusus yang sering dilakukan
sekolah, sekolah bebas sampah,
di sekolah ini?
penanaman kerohanian, dan sebagainya
6 Bagaimanakah ketersediaan Sumber belajar tersedia baik buku ajar
sumber belajar di sekolah ini
maupun buku di perpustakaan
dalam menunjang belajar
siswa?
7 Apakah di sekolah ini pernah Sudah pada pembelajaran keagamaan dan
mengaitkan kearifan lokal atau
SBdP
budaya dalam pembelajaran di
kelas?
8 Kendala apa saja yang dialami Kendala yang dihadapi yaitu ketersediaan
siswa di sekolah ini dalam
media yang kurang, penerapan metode
memahami pembelajaran
khususnya matematika? yang belum tepat yang harus disesuaikan
dengan karakter siswa
9 Di kelas berapa yang paling Di kelas 5 dan 6
banyak muncul kendala
tersebut?
10 Bagaimanakah cara kepala Memberi arahan agar mengajar lebih
sekolah dalam memotivasi
variatif, menyenangkan dan tidak harus
guru agar dapat melaksanakan
pembelajaran yang inovatif? belajar di sekolah (pengamatan langsung)
11 Bagaimanakah cara kepala Memberikan tugas yang menarik, tidak
sekolah memotivasi siswa agar
memberatkan siswa dan guru dapat
tetap belajar walaupun diluar
kelas? memberikan apresiasi kepada siswa
LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA GURU KELAS
Nama Narasumber :
Jabatan :
Hari, Tanggal :
Waktu :
Tempat :
1. Sejak kapan anda mengajar di kelas V?
2. Kurikulum apakah yang sudah diterapkan di kelas V ini?
3. Bagaimana pandangan anda terkait pembelajaran matematika yang
dilaksanakan selama ini?
4. Kesulitan apa sajakah yang dialami selama mengajar matematika kelas V?
5. Metode apa saja yang pernah diterapkan dalam pembelajaran matematika?
6. Menurut anda, metode apakah yang paling efektif diterapkan pada
pembelajaran matematika?
7. Bagaimanakah ketersediaan media pembelajaran di sekolah ini?
8. Media apakah yang pernah digunakan dalam pembelajaran matematika?
9. Bagaimanakah keefektifan media tersebut?
10. Apa sajakah sumber belajar matematika kelas V ini?
11. Apa sajakah kesulitan dalam penggunaan media pembelajaran matematika?
12. Bagaimanakah karakteristik siswa saat belajar matematika di kelas?
13. Apakah siswa merasa kesulitan dalam belajar matematika?
14. Materi apa sajakah yang belum dapat dilampaui oleh siswa?
15. Bagaimana hasil belajar matematika siswa selama ini? Berapa rata-ratanya?
16. Apakah anda pernah mengaitkan kearifan lokal ke dalam muatan
pembelajaran matematika?
17. Menurut anda, bagaimana cara terbaik untuk membantu meningkatkan hasil
belajar siswa pada muatan pembelajaran matematika?
LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA GURU KELAS

Nama Narasumber : A. Adlan Syarif, S.Pd.


Jabatan : Guru Kelas VB
Hari, Tanggal : Rabu, 1 April 2020
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : SDN 01 Pecekelan
No Pertanyaan Jawaban
1 Sejak kapan anda mengajar di 3 tahun terakhir
kelas V?
2 Kurikulum apakah yang sudah KTSP dan Kurikulum 2013
diterapkan di kelas V ini?
3 Bagaimana pandangan anda Pembelajaran matematika sudah baik,
terkait pembelajaran hanya saja perlu contoh konkret dalam
matematika yang pembelajaran
dilaksanakan selama ini?

4 Kesulitan apa sajakah yang Pemahaman siswa yang perlu ditingkatkan


dialami selama mengajar terutama tentang konsep-konsep
matematika kelas V? matematika perlu ditanamkan dari kelas
bawah
5 Metode apa saja yang pernah Problem solving, ceramah, discovery
diterapkan dalam learning
pembelajaran matematika?
6 Menurut anda, metode apakah Problem solving
yang paling efektif diterapkan
pada pembelajaran
matematika?

7 Bagaimanakah ketersediaan Masih kurang


media pembelajaran di
sekolah ini?
8 Media apakah yang pernah Gambar dan video
digunakan dalam
pembelajaran matematika?

9 Bagaimanakah keefektifan Sangat efektif


media tersebut?
10 Apa sajakah sumber belajar Buku paket matematika dan internet
matematika kelas V ini?

11 Apa sajakah kesulitan dalam Tidak mengalami kendala


penggunaan media
pembelajaran matematika?
12 Bagaimanakah karakteristik Kurang antusias karena sulit menurut
siswa saat belajar matematika siswa
di kelas?
13 Apakah siswa merasa Kesulitan
kesulitan dalam belajar
matematika?
14 Materi apa sajakah yang Skala, volume bangun ruang, dan pecahan
belum dapat dilampaui oleh
siswa?
15 Bagaimana hasil belajar Sudah baik namun perlu ditingkatkan
matematika siswa selama ini?
Berapa rata-ratanya?
16 Apakah anda pernah Belum
mengaitkan kearifan lokal ke
dalam muatan pembelajaran
matematika?
17 Menurut anda, bagaimana Membuat pembelajaran matematika yang
cara terbaik untuk membantu menyenangkan
meningkatkan hasil belajar
siswa pada muatan
pembelajaran matematika?
LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA GURU KELAS

Nama Narasumber : Sutilah, S.Pd.


Jabatan : Guru Kelas VA
Hari, Tanggal : Rabu, 1 April 2020
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : SDN 01 Pecekelan
No Pertanyaan Jawaban
1 Sejak kapan anda mengajar di 9 tahun terakhir
kelas V?
2 Kurikulum apakah yang sudah KTSP dan Kurikulum 2013
diterapkan di kelas V ini?
3 Bagaimana pandangan anda Pembelajaran matematika sudah baik,
terkait pembelajaran hanya saja perlu contoh konkret dalam
matematika yang pembelajaran
dilaksanakan selama ini?

4 Kesulitan apa sajakah yang Pemahaman siswa yang perlu ditingkatkan


dialami selama mengajar terutama tentang konsep-konsep
matematika kelas V? matematika perlu ditanamkan dari kelas
bawah
5 Metode apa saja yang pernah Problem solving, ceramah, discovery
diterapkan dalam learning
pembelajaran matematika?
6 Menurut anda, metode apakah Problem solving
yang paling efektif diterapkan
pada pembelajaran
matematika?

7 Bagaimanakah ketersediaan Masih kurang


media pembelajaran di
sekolah ini?
8 Media apakah yang pernah Gambar dan video
digunakan dalam
pembelajaran matematika?

9 Bagaimanakah keefektifan Sangat efektif


media tersebut?
10 Apa sajakah sumber belajar Buku paket matematika dan internet
matematika kelas V ini?

11 Apa sajakah kesulitan dalam Tidak mengalami kendala


penggunaan media
pembelajaran matematika?
12 Bagaimanakah karakteristik Kurang antusias karena sulit menurut
siswa saat belajar matematika siswa
di kelas?
13 Apakah siswa merasa Kesulitan
kesulitan dalam belajar
matematika?
14 Materi apa sajakah yang Volume bangun ruang dan pecahan
belum dapat dilampaui oleh
siswa?
15 Bagaimana hasil belajar Sudah baik namun perlu ditingkatkan
matematika siswa selama ini?
Berapa rata-ratanya?
16 Apakah anda pernah Belum
mengaitkan kearifan lokal ke
dalam muatan pembelajaran
matematika?
17 Menurut anda, bagaimana Membuat pembelajaran matematika yang
cara terbaik untuk membantu menyenangkan
meningkatkan hasil belajar
siswa pada muatan
pembelajaran matematika?
LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA GURU KELAS

Nama Narasumber : Ninik Isnaeni, S.Pd.SD


Jabatan : Guru Kelas V
Hari, Tanggal : Rabu, 1 April 2020
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : SDN 02 Pecekelan
No Pertanyaan Jawaban
1 Sejak kapan anda mengajar di 6 tahun terakhir
kelas V?
2 Kurikulum apakah yang sudah Kurikulum 2013
diterapkan di kelas V ini?
3 Bagaimana pandangan anda Pembelajaran matematika belum bisa
terkait pembelajaran dipahami semua siswa
matematika yang
dilaksanakan selama ini?

4 Kesulitan apa sajakah yang Pemahaman siswa yang perlu ditingkatkan


dialami selama mengajar terutama tentang konsep-konsep
matematika kelas V? matematika perlu ditanamkan dari kelas
bawah
5 Metode apa saja yang pernah Ceramah dan penugasan
diterapkan dalam
pembelajaran matematika?
6 Menurut anda, metode apakah Ceramah dan penugasan
yang paling efektif diterapkan
pada pembelajaran
matematika?

7 Bagaimanakah ketersediaan Masih kurang


media pembelajaran di
sekolah ini?
8 Media apakah yang pernah Gambar dan benda konkret
digunakan dalam
pembelajaran matematika?

9 Bagaimanakah keefektifan Kurang efektif


media tersebut?
10 Apa sajakah sumber belajar Buku paket matematika dan LKS
matematika kelas V ini?

11 Apa sajakah kesulitan dalam Jumlahnya sangat terbatas


penggunaan media
pembelajaran matematika?
12 Bagaimanakah karakteristik Kurang antusias karena sulit menurut
siswa saat belajar matematika siswa
di kelas?
13 Apakah siswa merasa Kesulitan
kesulitan dalam belajar
matematika?
14 Materi apa sajakah yang Volume bangun ruang dan pecahan
belum dapat dilampaui oleh desimal
siswa?
15 Bagaimana hasil belajar Sudah baik namun perlu ditingkatkan
matematika siswa selama ini?
Berapa rata-ratanya?
16 Apakah anda pernah Belum
mengaitkan kearifan lokal ke
dalam muatan pembelajaran
matematika?
17 Menurut anda, bagaimana Membuat pembelajaran matematika yang
cara terbaik untuk membantu menyenangkan
meningkatkan hasil belajar
siswa pada muatan
pembelajaran matematika?
HASIL WAWANCARA GURU KELAS
Nama Narasumber : Fera Rahmawati, S.Pd.
Jabatan : Guru Kelas V
Hari, Tanggal : Selasa, 31 Maret 2020
Waktu : 09.45 WIB
Tempat :SDN Surojoyo, Gugus Imam Bonjol
No Pertanyaan Jawaban
1 Sejak kapan anda mengajar di Saya mengajar di kelas V sejak tahun
kelas V? ajaram 2019/2020
2 Kurikulum apakah yang sudah Kurikulum 2013
diterapkan di kelas V ini?
3 Bagaimana pandangan anda Pembelajaran matematika yang
terkait pembelajaran dilaksanakan selama ini sudah cukup baik,
matematika yang hanya ada kendala dalam beberapa materi
dilaksanakan selama ini?
4 Kesulitan apa sajakah yang Kesulitan yang dialami dalam mengajar
dialami selama mengajar matematika kelas V adalah dalam
matematika kelas V? membantu siswa memahami konsep
secara keseluruhan dan permanen
5 Metode apa saja yang pernah Model yang pernah diterapkan dalam
diterapkan dalam pembelajaran matematika adalah CTL,
pembelajaran matematika? NHT, dan STAD dengan metode ceramah
dan penugasan.
6 Menurut anda, metode apakah Metode yang paling efektif diterapkan
yang paling efektif diterapkan pada pembelajaran matematika
pada pembelajaran disesuaikan deengan materi dan keadaan
matematika? siswa
7 Bagaimanakah ketersediaan Ketersediaan media pembelajaran di
media pembelajaran di sekolah masih kurang
sekolah ini?
8 Media apakah yang pernah Media yang pernah digunakan dalam
digunakan dalam pembelajaran matematika adalah kartu
pembelajaran matematika? angka dan papan hitung
9 Bagaimanakah keefektifan Keefektifan media tersebut masih kurang
media tersebut?
10 Apa sajakah sumber belajar Sumber belajar matematika kelas V dari
matematika kelas V ini? buku paket matematika dan LKS (buku
siswa)
11 Apa sajakah kesulitan dalam Kesulitan dalam penggunaan media
penggunaan media pembelajaran matematika adalah
pembelajaran matematika? menyediakan sesuai kebutuhan dan
disesuaikan dengan materinya
12 Bagaimanakah karakteristik Karakteristik siswa saat belajar
siswa saat belajar matematika metematika di kelas sangat beragam. Ada
di kelas? yang antusias, malas, dan biasa saja.
13 Apakah siswa merasa Sebagian siswa merasa kesulitan dalam
kesulitan dalam belajar belajar matematika
matematika?
14 Materi apa sajakah yang Materi yang belum dapat dilampaui siswa
belum dapat dilampaui oleh adalah pembagian serta soal HOTS pada
siswa? materi bangun ruang
15 Bagaimana hasil belajar Hasil belajar siswa masih kurang. Rata-
matematika siswa selama ini? rata 65-70
Berapa rata-ratanya?
16 Apakah anda pernah Ya, pernah
mengaitkan kearifan lokal ke
dalam muatan pembelajaran
matematika?
17 Menurut anda, bagaimana Cara terbaik untuk membantu
cara terbaik untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada
meningkatkan hasil belajar muatan pembelajaran matematika dengan
siswa pada muatan menyesuaikan metode, materi, media, dan
pembelajaran matematika? karakteristik siswa.
LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA SISWA
Nama Siswa : ………………………..
Kelas : ………………………..
Hari, Tanggal : ………………………..
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan teliti dan jujur!
1. Apakah kamu bersemangat saat belajar di sekolah?
2. Pelajaran apa yang paling kamu sukai?
3. Pelajaran apa yang paling tidak kamu sukai?
4. Apakah kamu juga menyukai pelajaran matematika? Mengapa?
5. Menurutmu, apakah pelajaran matematika itu sulit? Mengapa?
6. Selain di sekolah, apakah kamu juga belajar matematika di rumah?
7. Menurut kamu, materi apakah yang paling sulit dipelajari pada pelajaran
matematika? Mengapa?
8. Apakah gurumu pernah mengajari matematika menggunakan media, alat
peraga, atau dengan permainan? Sebutkan jika ada!
9. Apakah kamu paham dengan penjelasan guru saat pelajaran matematika?
10. Buku apa sajakah yang kamu gunakan untuk belajar matematika?
HASIL WAWANCARA SISWA
Nama Siswa : Dewi Kartika Sari
Kelas :VB
Hari, Tanggal : Kamis, 2 April 2020
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan teliti dan jujur!
1. Apakah kamu bersemangat saat belajar di sekolah?
Jawab: Iya, karena belajar itu menyenangkan

2. Pelajaran apa yang paling kamu sukai?


Jawab: Olahraga (PJOK)

3. Pelajaran apa yang paling tidak kamu sukai?


Jawab: Matematika

4. Apakah kamu juga menyukai pelajaran matematika?


Mengapa? Jawab: Tidak, karena sulit

5. Menurutmu, apakah pelajaran matematika itu sulit?


Mengapa? Jawab: Iya, karena tidak tahu rumusnya (caranya)

6. Selain di sekolah, apakah kamu juga belajar matematika di


rumah? Jawab: Tidak

7. Menurut kamu, materi apakah yang paling sulit dipelajari pada pelajaran
matematika? Mengapa?
Jawab: Perkalian

8. Apakah gurumu pernah mengajari matematika menggunakan media, alat


peraga, atau dengan permainan? Sebutkan jika ada!
Jawab: Tidak ada

9. Apakah kamu paham dengan penjelasan guru saat pelajaran


matematika? Jawab: Tidak paham

10. Buku apa sajakah yang kamu gunakan untuk belajar matematika?
Jawab: LKS, buku paket, buku catatan
HASIL WAWANCARA SISWA
Nama Siswa : Nafisah Cahyani
Kelas :VB
Hari, Tanggal : Kamis, 2 April 2020
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan teliti dan jujur!
1. Apakah kamu bersemangat saat belajar di sekolah?
Jawab: Iya, karena di sekolah saya sangat banyak teman

2. Pelajaran apa yang paling kamu sukai?


Jawab: Pendidikan Agama Islam (PAI)

3. Pelajaran apa yang paling tidak kamu sukai?


Jawab: Matematika

4. Apakah kamu juga menyukai pelajaran matematika? Mengapa?


Jawab: Tidak, karena pelajaran matematika sangat susah

5. Menurutmu, apakah pelajaran matematika itu sulit? Mengapa?


Jawab: Iya , karena susah untuk menghitung pecahan

6. Selain di sekolah, apakah kamu juga belajar matematika di


rumah? Jawab: Jarang

7. Menurut kamu, materi apakah yang paling sulit dipelajari pada pelajaran
matematika? Mengapa?
Jawab: Pecahan, karena sulit untuk menghitungnya

8. Apakah gurumu pernah mengajari matematika menggunakan media, alat


peraga, atau dengan permainan? Sebutkan jika ada!
Jawab: Tidak ada

9. Apakah kamu paham dengan penjelasan guru saat pelajaran matematika?


Jawab: Tidak

10. Buku apa sajakah yang kamu gunakan untuk belajar matematika?
Jawab: Buku paket, LKS, buku catatan
HASIL WAWANCARA SISWA
Nama Siswa : A. Putra Domas
Kelas :VB
Hari, Tanggal : Kamis, 2 April 2020
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan teliti dan jujur!
1. Apakah kamu bersemangat saat belajar di sekolah?
Jawab: Iya, karena ada pelajaran yang kau sukai

2. Pelajaran apa yang paling kamu sukai?


Jawab: IPA dan SBdP

3. Pelajaran apa yang paling tidak kamu sukai?


Jawab: Matematika dan PJOK

4. Apakah kamu juga menyukai pelajaran matematika?


Mengapa? Jawab: Tidak, karena sulit untuk mengitungnya

5. Menurutmu, apakah pelajaran matematika itu sulit?


Mengapa? Jawab: Iya, karena sulit untuk mengitungnya

6. Selain di sekolah, apakah kamu juga belajar matematika di rumah?


Jawab: Iya, karena aku belum memahami pelajaran matematika

7. Menurut kamu, materi apakah yang paling sulit dipelajari pada pelajaran
matematika? Mengapa?
Jawab: Materi bilangan, karena perkalian dan pembagian sangat sulit

8. Apakah gurumu pernah mengajari matematika menggunakan media, alat


peraga, atau dengan permainan? Sebutkan jika ada!
Jawab: Tidak ada

9. Apakah kamu paham dengan penjelasan guru saat pelajaran


matematika? Jawab: Ada yang paham, ada yang tidak

10. Buku apa sajakah yang kamu gunakan untuk belajar matematika?
Jawab: Buku paket, LKS, Tematik
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATEMATIKA

Satuan Pendidikan : SD/MI


Kelas/ Semester :5/1
Pelajaran : Perkalian dan Pembagian Pecahan
Sub Pelajaran : Pemecahan Masalah Perkalian dan Pembagian
Pertemuan :5
Alokasi Waktu : 90 Menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengmati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya dirumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dana dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator


3.2 Menjelaskan dan melakukan 3.2.1 Memahami perkalian dan
perkalian dan pembagian pecahan pembagian pecahan dan desimal
dan desimal

4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Mengidentifikasi


berkaitan dengan perkalian dan Menyelesaikan masalah yang
pembagian pecahan dan desimal berkaitan dengan perkalian dan
pembagian pecahan dan desimal

C. TUJUAN
1. Dengan penjelasan guru siswa mampu siswa memahami perkalian dan
pembagian pecahan dan decimal
2. Dengan berbagai latihan siswa mampu mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan
pembagian pecahan dan decimal
D. MATERI
1. Pemecahan masalah perkalian dan pembagian pecahan,

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example non Example
Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi, Praktek

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit
Pendahuluan berdoa menurut agama dan keyakinan
masing-masing,
2. Melakukan komunikasi tentang
kehadiran siswa.
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk
kompak dan lagu yang relevan
4. Guru memberi motivasi dan kegiatan
untuk menambah konsentrasi siswa
5. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
serta menyapa anak.
6. Guru mengulas kembali materi yang
disampaikan sebelumnya
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari
ini
Kegiatan A. Mengamati 65 menit
Inti 1. Siswa mencermati bentuk perkalian
dan pembagian pecahan
2. Menjelaskan cara menyelesaikan
masalah perkalian dan pembagian
pecahan

B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya tentang
materi yang disampaikan
2. Siswa menanyakan penjelasan guru
yang belum dipahami tentang
perkalian dan pembagian pecahan
3. Guru menjelaskan pertanyaan siswa
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan
temannya tentang perkalian dan
pembagian pecahan
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk
maju dan menjelaskan hasil diskusi
tentang perkalian dan pembagian
pecahan dengan bimbingan guru
3. Guru memberikan pembenaran dan
masukan apabila terdapat kesalahan
atau kekurangan pada siswa
4. Guru menyatakan bahwa siswa telah
paham tentang perkalian dan
pembagian pecahan
(Creativity and Innovation)

D. Mencoba
1. Guru memberikan soal latihan
perkalian dan pembagian pecahan
kepada siswa
 Ibu membeli 2 ½ kg telur di
warung. 10% telur tersebut
busuk. Berapa kg telur yang
 busuk tersebut?
2. Guru meminta siswa untuk
mengerjakan soal latihan tersebut
secara individu
3. Guru menunjuk beberapa siswa
untuk menuliskan hasil pekerjaannya
didepan kelas secara bergantian
Hasilnya:
2 ½ x 10% = 52 x 10010 = 20050 = 14
Jadi telur yang busuk ada 14 kg

(Critical thinking and problem formulation)

E. Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan secara lisan
kepada teman-temannya tentang
perkalian dan pembagian pecahan
2. Siswa menyampaikan manfaat
belajar perkalian dan pembagian
pecahan yang dilakukan secara lisan
di depan teman dan guru.
(Communication)
Kegiatan 1. Guru memberikan penguatan materi dan 15 menit
Penutup kesimpulan dari perkalian dan
pembagian pecahan
2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa
dan memberikan motivasi
3. Guru menyampaikan pesan moral hari
ini dengan bijak
4. Salam dan do’a penutup

G. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku Pedoman Guru Kelas 5 dan Buku Siswa Kelas 5 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2016)
2. BSE KTSP
3. Software Pengajaran Kelas 5 SD/MI dari JGC

H. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru
untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil
penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil
belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi
ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan praktek/ unjuk kerja sesuai dengan rubrik penilaian
sebagai berikut:
Butir soal:
1. Ketika akan membuat kue, ibu membeli 34 kg gula, 1 12 kg telur, dan 1
1
2 kg terigu dari took. Berapa kg berat bahan yang dibeli ibu?
2. Ketika dilaksanakan perkemahan regu Rajawali terdiri atas 9 anggota,
setiap anggota membawa beras sebanyak 12 kg. Berapa kg beras yang
terkumpul pada regu Rajawali?
3. Sebuah papan tulis berbentuk persegi panjang, panjangnya 2 23 meter
dan lebarnya 1 15 meter. Berapa m2 luas papan tulis tersebut?
Lampiran 6
HASIL ANALISA RPP MUATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Dari analisis RPP muatan pembelajaran matematika yang dibuat oleh guru
kelas V SDN 1 Pecekelan, guru sudah cukup baik mencantumkan seluruh
komponen dalam RPP. Namun, pada kompetensi inti ranah sikap sosial (KI-2) dan
pengetahuan (KI-3), guru belum lengkap dalam mencantumkan beberapa poin.
Pada KI-2 seharusnya tidak hanya sampai pada poin “..dan tetangganya” tetapi
sampai “…serta cinta tanah air”. Pada KI-3 seharusnya tidak hanya memahami
pengetahuan faktual saja, tetapi juga memahami pengetahuan konseptual. Hal
tersebut sesuai dengan regulasi terbaru pada Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018
Tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar pan Pendidikan Menengah.
Pengembangan indikator dari kompetensi dasar yang dilakukan guru masih
kurang representatif dari pencapaian KD yang ditentukan. Seharusnya bisa disusun
atas minimal tiga indikator meliputi indikator utama, indikator pendukung, dan
indikator pengayaan. Pemilihan kata kerja operasional (KKO) pada indikator masih
menunjukkan kata kerja yang tidak dapat ditentukan ukurannya, seperti kata kerja
“Memahami”. Permasalahan lain, pada bagian materi lebih baik di susun lengkap
mulai dari materi regular/kurikuler, remedial, pengayaan maupun materi ko-kurikuler.
Pemilihan pendekatan dan metode pembelajaran masih kurang variatif dilihat dari
beberapa RPP yang lain hampir semuanya sama. Model yang digunakan hanya model
cooperative learning dan metode yang digunakan masih konvensional yaitu hanya
sebatas pengamatan, penugasan, tanya jawab, diskusi dan praktik. Model dan metode
yang digunakan masih belum sesuai apabila dikaitkan dengan materi. Sehingga
pembelajaran cenderung masih berpusat pada guru.

Pada bagian kegiatan pembelajaran, guru sudah baik dalam menyusun


kegiatan awal pembelajaran. Sebelum masuk pada kegiatan inti, guru melakukan
beberapa pembiasaan seperti berdoa, memberikan motivasi, dan mengulas materi
yang dipelajari sebelumnya. pada kegiatan akhir juga sudah baik karena guru juga
memberikan apresiasi kepada siswa dengan tujuan untuk menambah semangat
belajar siswa. Namun, pada kegiatan inti guru belum memanfaatkan media dan
sumber belajar dengan maksimal. Semua materi masih disampaikan dari
penjelasan guru (ceramah). Tetapi selanjutnya siswa juga berperan aktif dalam
diskusi dengan teman-temannya. Penugasan yang diberikan guru belum dikaitkan
dengan keadaan sekitar atau lingkungan siswa (bersifat abstrak) sehingga sulit
untuk dipahami siswa.
Lampiran 7
HASIL ANALISA BAHAN AJAR MUATAN PELAJARAN
MATEMATIKA SD N I PECEKELAN
Dari kajian analisis buku matematika siswa yang digunakan siswa kelas V
SDN 1 Pecekelan, materi sudah dikemas dengan cukup baik. Buku tersebut sudah
sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu kurikulum 2013. Buku ajar tersebut
merupakan buku subsidi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam buku
tersebut sudah menunjukkan adanya kegiatan kontekstual dalam pembelajaran.
Seperti contoh, kegiatan menghitung debit air dan menghitung kecepatan anak-
anak berlari. Namun, buku tersebut belum terintegrasi sosial dan budaya lokal
artinya masih bersifat umum. Beberapa materi masih terkesan sangat rumit jika
dipelajari tanpa contoh nyata yang ada dilingkungan sekitar siswa.
Lampiran 8
DOKUMENTASI

Gambar 3. Kegiatan Pengisian Lembar Wawancara Oleh Siswa

Gambar 4. Dokumen RPP dan Daftar Nilai


Gambar 5. Contoh RPP pertemuan 4

Gambar 6. Contoh RPP pertemuan 3

Anda mungkin juga menyukai