Anda di halaman 1dari 3

Saya Riza Rizkiyah, Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa

Timur. Pada kesempatan ini saya menuliskan Jurnal Refleksi Dwi mingguan pada Modul 1.3
tentang visi guru penggerak. Jurnal ini dibuat untuk melakukan refleksi diri setelah mengikuti
kegiatan pendidikan selama, Jurnal ini ditulis secara rutin setiap dua mingguan. Jurnal dwi
mingguan merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak.
Saya merasa sangat bersyukur telah mencapai tahap ini dalam pembelajaran dan berhasil
melewati modul 1.1 dan 1.2 dengan baik. Setiap materi dalam modul ini menjadi tantangan
yang menarik bagi saya, dan saya selalu penasaran dengan apa yang akan datang dalam
pembelajaran berikutnya, khususnya Modul 1.4.
Ada banyak manfaat yang saya peroleh dari program ini. Saya mendapatkan pengetahuan
baru, keterampilan baru, dan pemahaman yang lebih dalam tentang filosofi pendidikan, nilai-
nilai guru penggerak, serta bagaimana membangun visi sebagai guru penggerak. Saya juga
belajar untuk lebih percaya diri dalam berpendapat dan berkontribusi dalam diskusi
kelompok.
Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F yaitu : Fact
(peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), Future (penerapan).
1. FACTS ((PERISTIWA)
Pada 18 september 2023, saya mulai mempelajari materi mulai dari diri dan
eksplorasi konsep secara mandiri sesuai arahan ibu fasilitator. pada modul 1.3 ada
tahapan kegiatan yang telah saya lalui. Mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang
kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan
aksi nyata. Pada modul ini CGP diarahkan untuk merumuskan visi sebagai guru
penggerak yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila dan pada eksplorasi konsep
saya belajar memahami pentingnya visi yang berpihak pada murid sebagai landasan
segala inisiatif perubahan dalam pendidikan. Visi merupakan hal besar yang kita
harapkan akan terjadi di masa datang. Setiap orang memiliki visinya masing-masing.
Begitupun dengan guru/ pendidik. Seorang harus dapat menyusun visi yang jauh
melampaui zamannya. Guru bukan sekedar berperan mentransfer ilmu pengetahuan
dan sukses mengantar murid masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Pada tanggal 21 September 2023, kami melaksanakan presentasi mengenai visi dan
prakarsa perubahan yang kami kembangkan sebagai kelompok. Kami menggunakan
kanvas Bagja sebagai panduan kami dalam merumuskan ide-ide dan tindakan. Selain
itu, kami juga mengunggah tugas kami ke ruang kolaborasi sebagai bentuk kontribusi
kami dalam pembelajaran bersama.
2. FEELINGS (PERASAAN)
Perasaan saya selama mempelajari modul 1.3 tentang visi Guru Penggerak ini adalah
senang dan semakin termotivasi dalam menjalankan pendidikan guru penggerak.
Selain itu saya juga bersemangat dalam menerapkan visi saya sebagai guru
penggerak. Saya mulai mengatur waktu sebaik mungkin tanpa mengganggu kegiatan-
kegiatan lain, baik kegiatan di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Sebagai
bentuk penerapan dari modul 1.3 saya menuangkannya dalam kegiatan aksi nyata di
kelas dan di sekolah. Saya berupaya menjalankan rencana perubahan yang sudah
direncanakan. Semangat dan motivasi ini akan membuat budaya positif dalam
menjalankan prakarsa perubahan sehingga visi saya akan terwujud.
3. FINDINGS (PEMBELAJARAN)
Setelah mempelajari modul 1. 3 ini saya dapat mengetahui bahwa dalam memimpin
perubahan positif harus berpikir strategi, terencana, dan memahami inquiri apresiatif
sebagai paradigma. Tahapan BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang
merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi,
Jabarkan rencana dan Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadopsi dari
model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiati (Define, Discover, Dream, Design,
Deliver). Dalam menyusun BAGJA dapat melalui Amati, tiru, dan modifikasi.
Melakukan perubahan yang positif tidak selalu diawali dengan mengidentifikasi
permasalahan yang ada, tetapi difokuskan pada kekuatan yang telah dimiliki, sehingga
pemikiran kita dialihkan pada pemikiran yang positif. Selain itu saya juga dapat
merumuskan visi sebagai Guru penggerak, merumuskan prakarsa perubahan dan
membuat tahapan BAGJA.
4. FUTURE (PENEREPAN)

Setelah mempelajari modul 1.3 ini yaitu tentang visi guru penggerak maka saya akan
berusaha menerapkan dan mewujudkan visi yaitu murid impian saya adalah murid
yang mandiri, kreatif, inovatif, cerdas, serta beriman dan bertakwa. Adapun Prakarsa
perubahan yang saya rencanakan sudah sesuai dengan alur BAGJA, dengan membuat
pertanyaan bertahap dari alur BAGJA tersebut. Saya juga akan melakukan
pembelajaran yang berpihak pada murid dan melakukan pembelajaran yang nyaman .
Saya juga akan terus berinovasi dalam mengembangkan ide dalam pembelajaran.
Oleh karena itu saya harus melakuakn kolaborasi dengan rekan sejawat dan pihak
sekolah untuk mewujudkan visi dan prakarsa perubahan saya sebagai guru penggerak.
Saya juga melaksanakan reflesksi pembelajaran bersama siswa, dan teman sejawat.
Berusaha menjadi teladan di sekolah dan berpihak pada murid.

Terima kasih atas waktu yang disediakan untuk membaca jurnal refleksi dwi
mingguan saya, semoga tulisan ini membawa manfaat. SALAM GURU
PENGGERAK !!!

Anda mungkin juga menyukai