Refleksi 1.3 CF 15 G2 11 Juli 23

Refleksi Pembelajaran Modul 1.
3
Visi Guru Penggerak
CF 15 G2
Senin, 10 Juli 2023
1. ABDUL KADIR
1. Ceritakan pengalaman Bapak/Ibu Selama mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak.
2. Pengetahuan apa saja yang diperoleh selama mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak.
3. Apa yang akan dilakukan berikutnya setelah mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak
Penjelasan :
4. Membuat prakarsa baru menggunakan BAGJA. BAGJA adalah sebuah paradigma sekaligus model manajemen perubahan yang
memegang prinsip psikologi positif dan pendidikan positif, dan pendekatan berbasis kekuatan. Model manajemen perubahan yang
merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi sebagai terjemahan
bebas yang diadaptasi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiatif (Define, Discover, Dream. Membuat gambar mental
prakarsa perubahan menggunakan ATAP. A adalah dari kata Awal (aset) bagian yang menceritakan aset ( kekuatan/hal
positif dan potential yang belum diberdayakan) sebagai kondisi Awal untuk memulai sebuah perubahan. T. adalah
Tantangan bagian yang menceritakan Tantangan stay kesulitan yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. A adalah Aksi bagian yang menceritakan strategy dan pelaksanaan strategy belajar termasuk penyesuaian
strategy bila Ada. P adalah pelajaran/perubahan bagian yang menceritakan pelajaran hasil refleksi terhadap keseluruhan
proses. Jika merupakan suatu inisiatif yang baru dikembangkan, bagian ini berisi harapan yang ingin di capai.
5. Pengetahuan tentang visi yang merupakan harapan atas murid dan sekolah, visi yang bermakna dan menggugah semangat,
membuat prakarsa perubahan menggunakan BGJA dan ATAP.
6. Menerapkan pembuatan prakarsa baru dengan menggunakan BGJA dan ATAP serta visi yang merupakan harapan atas murid dan
sekolah, visi yang bermakna dan menggugah semangat,
2. ABDUL MANAF FIRDAUS
Penjelasan :
4. Dengan mengikuti sesi modul 1,3 tentang visi guru penggerak saya merasa perlu melihat kembal
kedalam diri saya untuk peka dan reflektif agar mudah tergerak.
5. Saya merasa lebih tahu memahami dan menghargai akan kekuatan kekuatan yang dimiliki peserta
didik, rekan sejawat maupun lingkungan sekitar saya.Konsep Bagja cukup menginspirasi
6. Saya akan menganalisi lagi kekuatan kekuatan masing masing anak didik dan rekan rekan guru saya
dalam membantu mewujudkan visi misi sekolah yang berdampak pada peserta didik
3. ACHDA YUSUF MUHTADIN
Penjelasan :
4. Pengalaman saya lebih memahami dan mengetahui bagaiaman visi bisa menggerakan hati komunitas
menjadi lebih baik, belajar memaknai gunung es, belajar bagaiamana penerapan inkuiri apresiasi
yang berguna untuk mewujudkan vis, bagaimana dengan konsep bagja bisa mewujudkan profil
pelajar pancasila, dan membuat gambar prakarsa perubahan dengan model ATAP
5. Pengetahuan yang diperoleh adalahpembuatan visi, proses berfikit inquiry apresiasi, konsep
BAGJA, pembelajaran model ATAP
6. Berkolaborasi, mencari referensi yang relevan, berdiskusi dan mengaplikasikan biar maksimal
4. A'IRIN NURWIDYASTUTY, S.SI.,M.PD.
Penjelasan :
4. Mempelajari modul 1.3 membuat saya termotivasi untuk menyediakan dukungan supaya dapat
menuntun murid. Harapan kita adalah visi kita. Visi kita sekarang adalah masa depan murid kita
5. Proses BAGJA. Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi.
Gambar mental prakarsa perubahan. A (awal/aset),T (tantangan), A (aksi), P (pembelajaran)
6. Membaca literatur, membangun komunikasi efektif dan berkolaborasi dengan rekan sejawat
7. 1
5. AMIN THOHARI
Penjelasan :
1. Bagaimna lebih bisa menerapkan pembelajaran berpusat pada murid dengan pendekatan inkuiri
apresiatif. Sehingga terbentur profil pelajar pancaasila
2. Bahwa pendidikan berdeferensiasi dengan pendekatan inkuiri apresiatif dalam melakukan
pembelajaran kedpanya
3. Lebih yakin lagi tentang inkuiri apresiatif kedepanya semakin mantab lagi memberikan
pembelajaran kepada murid. Serta penasaran bagaimana melaksakan prakarsa perubahan karena hal
4.
ini adalah baru.
l
6. ARIEF RAKHMAD WAHYUDI
1. Ceritakan pengalaman Bapak/Ibu Selama mempelajari Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Dalam mewujudkan visi menjadi guru penggerak sebagai prakarsa perubahan memberikan
pelayanan pendidikan di sekolah sehingga nantinya bisa berpihak pada murid untuk
mencapai keselamatan dan kebahagiaan murid
2. Pengetahuan apa saja yang diperoleh selama mempelajari Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Penerapan kosep BAGJA dalam menemukan visi seorang guru penggerak dengan
menggunakan Inkuiri apresiatif sebuah paradigma sekaligus model manajemen perubahan
yang memegang prinsip psikologi positif dan pendidikan positif, dan pendekatan berbasis
kekuatan
3. Apa yang akan dilakukan berikutnya setelah mempelajari Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Saya akan mempelajari kembali materi di Modul 1.3 Visi Guru Penggerak serta Buku
Pegangan Fasilitatator Paket Modul 1 khususnya di bagian modul 1.3 agar ilmu yang saya
peroleh tetap terasah dan dapat diterapkan nantinya di kehidupan sehari hari dan jika
ditakdirkan menjadi fasil bisa melaksanakan kegiatan fasilitasi terhadap CGP sebaik mungkin
7. BABUN
Penjelasan :
4. Setelah saya mengikuti sesi modul 1,3 tentang visi guru penggerak saya merasa perlu melihat
kembal kedalam diri saya untuk peka dan reflektif agar dalam memahami dan menemukan kekuatan
kekuatan positif.
5. Dengan konsep BAGJA, saya merasa lebih tahu memahami dan menghargai akan kekuatan
kekuatan yang dimiliki peserta didik, rekan sejawat maupun lingkungan sekitar saya baik kekuatan
Manusia atau Alam.
6. Saya akan menganalisi lagi kekuatan kekuatan masing masing anak didik dan rekan rekan guru saya
dalam membantu mewujudkan visi misi sekolah yang berdampak pada peserta didik
8. CHANDRA DARMAWAN
Penjelasan :
4. Di modul 1.3 ini saya mempelajari Visi dan Misi Guru Penggerak. Di modul ini para CGP diajari
cara membuat Visi pribadi mereka sebagai pedoman dirinya menjadi seorang guru penggerak. Di
modul ini pula para CGP diajari cara membuat Misi serta cara menyelaraskan Visi dan Misi
tersebut.
5. Cara membuat VIsi Guru Penggerak, Menentukan Prakarsa Perubahan dan membuat Rencana
Prakarsa Perubahan, Tehnik ATAP dan BAGJA.
6. Berlatih dan memperdalam lagi dengan teman sefrekwensi cara menyelaraskan Visi serta Misi Guru
Penggerak, serta Berlatih membuat Rencana prakarsa perubahan dengan menggunakan pendekatan
paradigma dan model inkuiri apresiatif.
9. DEWI QURAISYIN SHALEH
Penjelasan :
Saya kembali merefleksi pengalaman-sebelumnya, ternyata menggerakkkan bukan sekedar mengajak, tapi menumbuhkan
kesadaran diri pada orang lain termasuk CGP kita. Dari keyakinan dan nilai-nilai maka CGP akan memiliki visi yang akan
memberi kekuatan untuk menjadi prakarsa perubahan dan rencana perubahan sebagai perwujudan visi.
Saya mempelajari bagaimana MENGGERAKKAN, melalui diagram gunung es bahwa penumbuhan karakter adalah
bagaimana kita mengisi bagian bawah sadar yang 88% berupa identitas: pola pikir, nilai-nilai yang diyakini, keyakinan dan
kepercayaan, yang akan mendorong seseorang untuk mengahasilkan perilaku dan terus menerus akan menjadi kebiasaan
dan masuk bagian sadar (12%), dan kedua bagian ini sangat menunjukkan bagaimana kualitas lingkungan yang
mempengaruhinya.
Yang bisa saya lakukan:

- belajar dan berlatih dalam fasilitasi untuk membangun kesadaran diri (sendiri dan CGP)
- menggali hal-hal yang dapat membantu CGP untuk menemukan kekuatan mencapai visi melalui prakarsa perubahan
(ATAP), dan rencana perubahan (BAGJA)
10. DONNY YANUARTA
Penjelasan :
4. Pengalaman selama mempelajari modul 1.3 semakin memahami penghayatan visi guru
penggeeak sbg pemimpin prakarsa perubahan pendidikan yg berpihak pada murid.
5. saya mendapatkan banyak referensi baru sperti diagram gunung es, menghayati puisi aku
melihat Indonesia karya Ir. Soekarno, semakin memahami tentang visa guru penggerak
sebagai pemimpin prakarsa perubahan pendidikan yg berpihak pada murid. Dan juga
pengetahuan ttg operasional LMS pengisian jurnal 2 mingguan
6. Mencoba menerapkan penghayatan visi guru penggerak yg telah dipelajari di lingkungan
tempat belajar dengan lebih baik lagi.
11. EKA NOVITANDARI
Awal pembelajaran saya masih memahami konsep visi CGP sama dengan visi sekolah. Selama
mempelajari modul 1.3 saya belajar mengaitkan cara perumusan visi dengan proses kegiatan
pembekalan. Di akhir pembelajaran pemahaman saya berubah bahwa visi CGP dan sekolah tidak
sama
Perumusan visi tidak berfokus pada tantangan dan hambatan (SWOT) tapi pada kekuatan (SOAR)
dan berjalan dengan trikon. ATAP dan BAGJA adalah instrumen selama proses mewujudkan visi
Penjelasan : Setelah mempelajari modul 1.3 yang bisa saya lakukan adalah memetakan
kekuatan-kekuatan yang dapat saya jadikan pijakan untuk mewujudkan visi. Saya juga akan
memastikan CGP saya nanti mampu menemukan hal yang sama sehingga mereka tidak
berfokus pada kekurangan dan hambatan saat mewujudkan visinya.
12. ENDANG SUGIARTI
Penjelasan :
Pengalaman saya saat berlatih menjadi fasilitator baik dalam memberikan umpan balik atau komentar, dan juga
saat refleksi simulasi rukol yang banyak mendapatkan hal baru. Bagaimana mengelola waktu yang disediakan.
Pengetahuan yang saya dapatkan selain materi format manajemen perubahan ATAP dan BAGJA , adalah
pemanfaatan IT saat diruang diskusi
Setelah belajar 1.3, akan menyelami lagi terkait konten materi ATAP dan Bagja agar lebih memahami lagi.
13. ERI ISWANTI
Penjelasan :
4. Pengalaman selama mempelajari modul 1.3: lebih bisa cara memfasilitasi, menilai, apa saja yang
harus kita lakukan di LMS.
5. Pengetahuan yang saya dapat selain pemanfaatan IT yang berangkat dari kendala ketika simulasi
Rukol sesi 2 adalah bahwa visi guru penggerak untuk menjadi prakarsa perubahan menggunakan
alat bantu ATAP, prakarsa perubahan untuk menjadi program guru guru penggerak menggunakan
alat bantu BAGJA
6. Akan terus belajar dan menjelajah LMS, kolaborasi dg teman” CF.
14. FENDIKA PRASTIYO
Penjelasan :
4. Saya banyak belajar tentang modul 1.3 tentang visi guru penggerak, cara fasilitasi (menjadi
fasilitator, observer, time kiper dan CGP) dan menilai di LMS.
5. Modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak mengajak CGP untuk mengartikulasikan Profil Pelajar
Pancasila dalam sebuah kalimat visi, menentukan prakarsa perubahan, dan membuat
rencana prakarsa perubahan di tempat CGP berkarya menggunakan paradigma dan model
inkuiri apresiatif. (ATAP-BAGJA)
6. upaya-upaya perbaikan dalam fasilitasi CGP ke depannya adalah memaksimalkan
peran Calon guru penggerak untuk membuat dan menjalankan prakarsa perubahan
di kelas atau disekolah berdasarkan alur BAGJA ; Buat pertanyaan, Ambil
pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi; memaksimalkan peran
fasilitator dengan baik dengan mengevaluasi aktivitas Calon Guru Penggerak di
LMS.
15. ISA HAMDAN
Penjelasan :
1) Visi guru penggerak adalah menciptakan perubahan yang positif dalam dunia pendidikan
melalui peran yang proaktif dan inspiratif
2) Guru penggerak memiliki visi untuk menjadi agen perubahan dan pemimpin dalam
pendidikan
3) mendorong inovasi dalam pendidikan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan
kebutuhan masyarakat
16. JULI PRASETYO
Penjelasan :
4. Belajar tentang memahami Visi pribadi CGP, praktik di ruang kolaborasi, prakarsa
perubahan” berdasarkan visi dan alur ATAP-BAGJA
5. Visi sebagai agen perubahan sebagai guru penggerak dengan ATAP dan Bagja
6. Menambah motivasi untuk lebih baik dalam mengembangkan diri baik pribadi maupun CGP,
dalam bentuk literasi teknologi kedepannya
17. LILIK WAHYUNI
1. Ceritakan pengalaman Bapak/Ibu Selama mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak. Memahami
tentang guru penggerak
2. Pengetahuan apa saja yang diperoleh selama mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak. Tentang
BAGJA
memberikan tindak lanjut
Penjelasan :
Aktivitas pembelajaran pada modul paket 1. Paradigma dan visi guru penggerak modul 1.4. Budaya
Positif menggunakan alur pembelajaran MERDEKA, yang terdiri dari 1). Mulai dari Diri, 2).
Eksplorasi Konsep, 3). Ruang Kolaborasi, 4). Demonstrasi Kontekstual, 5). Elaborasi Pemahaman,
6). Koneksi Antar Materi, dan 7). Aksi Nyata yang dijabarkan pada kegiatan-kegiatan pembelajaran
18. LYDIA ZENIA
Penjelasan :
4. Alhamdulillah kegiatan berjalan baik, walaupun ada pengalaman tidak mengenakkan yang tidak
perlu saya ceritakan detail. Tapi secara keseluruhan luar biasa menyenangkan, dapat teman2 yang
mampu berkolaborasi dan saling menguatkan.
5. Fenomena gunung es, bagaimana melihat orang tidak dari kulit luarnya saja. Namun perlu penilaian
secara komprehensif, dengan menggunakan Inkuiri Apresiasi.
6. Meneruskan bergerak walaupun tidak ada yang setuju, atau mau mencontoh dan menjadi follower.
Membangun follower yang sudah kuat untuk di fasilitasi.
19. MOHAMAD JAILANI SUPYANTO
1.Ceritakan pengalaman Bapak/Ibu Selama mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak.
2.Pengetahuan apa saja yang diperoleh selama mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak.
3.Apa yang akan dilakukan berikutnya setelah mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak
Penjelasan :
4.Pengalaman saya selama mempelajari modul 1.3 antara lain:
Mengikuti arahan dari fasil tentang Modul 1.3, Merefleksikan modul 1.3, Membuat peta piker mudol
1.3, Berkolaborasi dengan teman -teman dalam simulasi fasilitator modul 1.3, Memberikan umpan
balik dan penilaian dalam dimulasi mudol 1.3.
5.Belajar mengeksplorasi bagaimana merumuskan visi seorang guru penggerak serta membuat
prakarsa perubahan untuk mencapai visi yang sudah disusun, cara menjalankan rencana prakarsa
perubahan di tempat di mana saya berkarya menggunakan paradigma dan model inkuiri apresiatif
(BAGJA). Inkuiri apresiatif merupakan sebuah paradigma sekaligus model manajemen perubahan
yang memegang prinsip psikologi positif dan pendidikan positif, dan pendekatan berbasis kekuatan.
BAGJA merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan
rencana, Atur eksekusi
6.Belajar untuk memperdalam lagi modul 1.3, Sharing dengan teman tentang kegiatan fasilitasi,
Berkoornasi dengan fasil dan intrukturi apabila ada kendala.
20. MURAKIP
Penjelasan :
4. Selama mempelajari modul 1.3 memimpin perubahan positif (berpikir strategis, inkuiri apresiatif sebagai
paradikma), pengelola perubahan positif (inkuiri apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan),
proses inkuiri dalam BAGJA) saya merasa sangat tertarik tentang gambaran gunung es pada apa yang
nampak dan apa yang tersembunyi pada diri manusia. Saya selalu menyimpulkan anak itu nakal, suka
terlambat, kurang pandai, suka ngelawan yang saya lihat ternyata itu hanya 12%, padahal dibalik yang
nampak ada yang tersembunyi yang merupakan kekuatan positif yang sesungguhnya pada diri anak yang
sangat besar yaitu 88%.
5. Pengetahuan yang saya peroleh: Bahwa guru penggerak harus merangkaikan kalimat Visi merupakan
pernyataan yang harus ditanamkan sebagai prakarsa perubahan pada dirinya dan juga pada orang lain
dan lingkungannya.
6. Saya akan menanamkan pada diri saya visi saya sebagai guru sebagai prakarsa perubahan yang nantinya
akan diimbaskan untuk teman sejawat di lingkungan sekolah saya kemudian akan dikembangkan untuk
teman di mgmp kabupaten.
21. NUR CHABIBAH UMAROH, M.PD.
- Bersama instruktur kami mengelaborasi pemahaman tentang cara menggerakkan. Dalam menggerakkan kita
harus memahami Diagram Identitas Gurung Es: selain yang tampak (12%) ada 88 % kotak hitam yang
berisi nilai dan keyakinan. Tanggung jawab kita adalah mengisi kotak hitam melalui keteladanan dan
sistem. Untuk itu Guru Penggerak didorong untuk mampu menyusun visi dengan membuat prakarsa
perubahan menggunakan ATAP dan menerjemahkan ke dalam program dengan menggunakan BAGJA.
- Bersama fasilitator kami berlatih simulasi dan melakukan observasi
Diagram Gunung Es, Inkuiri Partisipatif, ATAP, BAGJA
- Memperdalam modul 1.3 secara mandiri terkait konten
- Mengeksplore LMS terkait modul tersebut dengan moda student maupun fasilitator, untuk memperoleh
gambaran yang untuh untuk kesiapan memfasilitasi
- Melakukan Refleksi kritis secar mandiri
22. NUR FARIDAH ILMIANAH
Saya mendalami IA inkuiri apresiatif sebagai landasan berpikir yang berfokus pada upaya
kolaboratif untuk menemukan hal positif dalam diri seorang atau organisasi dan dunia sekitar baik
dimasa lalu maupun masa kini dan masa datang
MenggunakanIA( inkuiri apresiatif) dan model BAGJA dalam membuat visi guru penggerak
degan menggali hal positif, dan IA sebagai pendekatan manajemen perubahan yang diwujudkan
dalam BAGJA yang terdiri atas Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi bersama Jabarkan
rencana dan Atur eksekusi
Saya akan mengelola diri saya untuk menjadi pribadi yang mampu mempengaruhi sekitar saya untuk
selalu megembangkan diri dan menyadari pentingnya prakarsa perubahan dan melakukan kolaborasi
untuk mewujudkan prakarsa
23. PUTRI DWI FEBRIYANTI
2. Pengetahuan apa saja yang diperoleh selama mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak. g
Penjelasan :
4. Pengalaman selalu menyenangkan di kelas 19, diskusi aktif, dari peserta lain, instruktur dan
fasilitator pastinya mendapatkan pemantapan materi tentang visi GP, menyusun dengan
Kerangka ATAP, mengenal SOAR yang biasanya hanya SWAT, belajar presentasi fasil dengan
hasil yang lebih baik dari presentasi sebelumnya, saya lebih prepare dan dengan menyiapkan
segala sesuatunya yang menurut saya sudah lengkap, ketika dilaksanakan masih ada yang
tertinggal/lupa. Rencana boleh sempurna, namun hasil kembali ke Yang Maha Kuasa.
5. Menyusun visi misi GP, kerangka ATAP, SOAR, SWAT, BAGJA direfresh lagi.
6. Akan terus belajar bersama rekan CaFasil lainnya, berselancar daring maupun luring
mencari referensi yang lebih luas dan mendalam tentang Visi GP yang nantinya juga akan
saya terapkan di kelas dan sekolah pada TA Baru. Ingin memberikan yang optimal kepada
murid, karena Setiap Murid Istimewa.
24. SIGID NURWIJAYA
Penjelasan:
4. Selalu menyenangkan bisa menimba ilmu bersama instruktur, fasilitator dan teman-teman hebat. Wawasan
dan pengetahuan saya kembali disegarkan terutama terkait dengan Inkuiri Apresiatif, Visi Guru Penggerak,
BAGJA dan ATAP. Ada juga kegiatan praktik simulasi yang dari kegiatan itu saya belajar banyak,
bagaimana nanti melaksanakan fasilitasi GP yang sebenarnya, agar bisa semaksimal mungkin.
5. Wawasan dan pengetahuan saya bertambah terutama terkait dengan Inkuiri Apresiatif, Visi Guru
Penggerak, BAGJA dan ATAP. Visi merupakan hal besar berupa prakarsa perubahan yang ingin kita capai
di masa depan. Untuk mewujudkan visi itu, diperlukan rencana dengan mempertimbangkan sumberdaya/
aset yang dimiliki. Manajemen perubahan ini dilakukan dengan menggunakan tahapan BAGJA.
6. Yang akan saya lakukan adalah berbagi dengan teman-teman guru dan juga teman dilingkup sekitar saya,
bagaimana menerapkan BAGJA ini agar visi prakarsa perubahan ini dampaknya semakin luas. Tentunya,
saya akan tetap menjalin komunikasi dengan teman CF 15 A2 serta para instruktur dan fasilitator
pembekalan.
25. SUDIWANTO
Penjelasan :
4. Pengalaman yang saya peroleh dari mempelajari Modul 1.3 adalah bagaimana cara menyusun
prakarsa perubahan dengan mengartikulasikan Profil Pelajar Pancasila dalam kalimat visi guru
penggerak
5. Pengetahuan yang didapat diantaranya tentang Inkuiri Apresiatif, Model manajemen perubahan
BAGJA yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi,
Jabarkan rencana, Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadaptasi dari model 5D sebagai
bagian dari inkuiri apresiatif (Define, Discover, Dream, Design, Deliver)
6. Setelah mempelajari Modul 1.3 saya akan mencoba menerapkan dan berbagi dengan teman-teman di
komunitas. Terus belajar dan berkolaborasi dengan teman Calon fasilitaor yang lain terutama terkait
dengan teknik fasilitasi
26. TRI WAHYU ARIANTO
Penjelasan :
4. Pada modul ini CGP diarahkan dapat menggali potensi baik untuk menerapkan visi sekolah yang berbasis
pada kekuatan, budaya budaya positif yang telah ada disekolah kemudian dikembangkan menjadi visi
sekolah yang berpihak kepada murid, model pendekatan dalam kontek ini adalah Paradigma inkuiri
apresiatif, sebuah pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan , sebagai
salah satu model manajemen perubahan adalah BAGJA.
5. Fasilitator mengetahui materi visi sekolah yang berbasis pada kekuatan, budaya budaya positif yang telah
ada disekolah kemudian dikembangkan menjadi visi sekolah yang berpihak kepada murid,
mengumpulkan tugas-tugas peserta, memberi umpan balik dan motivasi, serta memfasilitasi refleksi
belajar di LMS calon Guru Penggerak.
6. Adapun upaya-upaya yang saya lakukan dalam mewujudkan Visi Guru Penggerak tersebut antara lain
adalah : meningkatkan kapasitas diri, menumbuhkan potensi peserta didik, memengaruhi teman sejawat,
memperluas relasi.
27. YANIK SETYANINGSIH
Penjelasan :
4. Pengalaman yang saya rasakan saat mempelajari modul 1.3 adalah saya belajar cara
merumuskan visi, mengenal BAGJA, pendekatan berbasis dan juga ATAP. Dan banyak yang
bisa terapkan di kondisi pekerjaan untuk memperlancar tugas
5. Saya mengenal pengetahuan visi yang dirumuskan dengan hati terhadap murid di masa depan
sesuai dengan kebutuhan
6. Yang akan saya lakukan setelah mempelajari modul 1.3 adalah saya akan mencoba
menerapkan dalam aktivitas saya. Bisa mengajak CGP untuk bisa memfasiltasi sehingga yang
bersangkutan dapat menemukan visi dirinya dan visi terhadapa murud di masa dean sesuai
kebutuhannya.
28. YARSINI
Penjelasan :
4. Simulasi sebagai fasilitator merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Di
sinilah saya dapat masukan dari teman teman agar saya dapat melakukan perbaikan
dan melatih untuk merefleksi kekuatan diri.
5. Pengetahuan yang dipelajari : merumuskan visi guru penggerak, membuat prakarsa

perubahan yang dituangkan dalam alur BAGJA, pengetahuan untuk menjadi fasilitator
6. Yang akan dilakukan berikutnya : memahami materi visi dan prakarsa guru penggerak,
berlatih menjadi fasilitator yang dapat memfasilitasi dengan baik, memahami LMS
29. YULIA RAHMAWATI
1.Ceritakan pengalaman Bapak/Ibu Selama mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak.
2.Pengetahuan apa saja yang diperoleh selama mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak.
3.Apa yang akan dilakukan berikutnya setelah mempelajari Modul 1.3. Visi guru penggerak
Penjelasan :
4.Setelah mempelajari modul 1.3 tentang visi guru penggerak,saya termotivasi untuk semakin ingin menjadi bagian dari
perubahan,prakarsa perubahan guna mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid agar tujuan pendidikan dapat tercapai
sejalan dengan pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara yaitu mewujudkan murid agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan.saya
akan menerapkan inkuiri apresiatif untuk melaksanakan manajemen perubahan di sekolah. membuat prakarsa perubahan untuk
mewujudkan kebiasaan-kebiasaan baru yang tentunya akan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Ke depannya
peningkatan kualitas pembelajaran itu akan lebih cepat dalam mewujudkan siswa dengan karakter profil pelajar Pancasila.
5.menjawab kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara, dan Profil pelajar Pancasila pada murid-
murid dengan paradigma inkuiri apresiatif. merumuskan dengan penuh keyakinan visi yang telah dibuat ,visi yang membuat saya
bersemangat ketika menyimak pemaparan instruktur, dan menggerakkan hati setiap orang yang melakukan hal yang sama.
6.saya termotivasi untuk selalu berkolaborasi dengan rekan sejawat dan berkonsultasi dengan kepala sekolah dalam rangka
merumuskan Visi Sekolah yang berpihak pada murid. Selain itu, saya juga akan mensosialisasikan paradigma inkuiri apresiatif
dengan tahapan BAGJA untuk mempermudah pencapaian Visi Sekolah, dan pastinya menjadi fasilitator yang menuntun teman-teman
CGP melakukan hal yang sama,Memperdalam modul 1.3 secara mandiri terkait konten Mengeksplore LMS terkait modul tersebut
dengan moda student maupun fasilitator, untuk memperoleh gambaran yang untuh untuk kesiapan memfasilitasiMelakukan Refleksi
kritis secar mandiri
30. ZULFINA FAKHRUNNISAH
Penjelasan :
1. Setelah belajar modul ini, ternayat dalam menggapai suatu visi itu tidak bisa kita lakukan secara cepat atau instan
2. Pada modul ini, saya mengetahui tentang pentingnya visi suatu ekosistem pendidikan untuk dicapai. Dalam mencapai
suatu visi agar terlaksana dengan baik, banyak hal yang di tempuh dengan menyelesaikan melalui ATAP dan kemudian
diselesaikan dengan alur BAGJA agar suatu visi dapat diperoleh dengan sesuai dan tercapai. Mewujudkan suatu visi sama
dengan mencapai tujuan-tujuan yang merupakan penggambaran Upaya nyata yang memungkinkangotong royong dalam
meningkatkan kualitas pebelajaran murid berbasis asset/ kekuatan lewat sebuah kalimat yang berisi kata kerja utamadan
dikuatkan dengan kata/ frasa yang ada di dalam profil pelajar Pancasila.
3. Untuk perbaikan fasilitasi kepada CGP. Harus menfahami maksud modul 1.3. dan dalam pengoperasian aplikasi yang
dibutuhkan saat melaksanakn geogle meet Bersama CGP. Fasilitator juga harus menfahami setiap peran dari aktivitas yang
ada di alur merdeka pada modul 1.3 dan kemudian dilaksnakan tugas-tugas dari fasilitator.
31. ZUMROTUL AFIFAT
Penjelasan :
1. Selama mempelajari Modul 1.3 tentang visi guru penggerak saya memahami kekuatan visi
atau harapan kita untuk masa depan
Visi seorang guru harus sejalan dg filsofi ki hadjar dewantara menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak agar mencapai kebahagian dan keselamatan
2.lebih mendalami tentang BAGJA dam ATAP intinya untuk prakarsa perubahan cari
kekuatannya bukan kekurangannya
3. Lebih baik lagi dalam mewujudkan visi guru penggerak tentang impian apa untuk murid
4. 1. saya
saya ke depan sekaligus visi seorang pendidik setelah mengikuti pendidikan guru penggerak

Refleksi 1.3 CF 15 G2 11 Juli 23

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Refleksi 1.3 CF 15 G2 11 Juli 23

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Refleksi Pembelajaran Modul 1.

Yang bisa saya lakukan:

5. Pengetahuan yang dipelajari : merumuskan visi guru penggerak, membuat prakarsa

Anda mungkin juga menyukai