Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3.

Visi Guru
Penggerak
Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

Apa kabar Guru hebat? Semoga kita senantiasa diberi kesehatan dan kemudahan dalam
berikhtiar. Salam jumpa lagi dengan saya Wahdatun Nisa. S.Pd Calon Guru Penggerak
Angkatan 9 dari SMAN 1 Muara Bengkal KAB. Kutai timur

kali ini saya menulis jurnal refleksi dwimingguan sesuai dengan pengalaman dan apa yang
sudah saya pelajari selama proses pendidikan guru penggerak di materi modul 1.3 yaitu
tentang Visi Guru Penggerak. Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1
yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)
dapat diterjemahkan menjadi 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan).

Berikut jurnal refleksi dwimingguan modul 1.3 Visi Guru Penggerak.

1. Facts (Peristiwa)

Pada minggu ke tiga yaitu tanggal 22 November 2022 saya mulai mempelajari modul 1.3
tentang Visi Guru Penggerak. Saya mempelajari modul 1.3. dengan alur MERDEKA, yakni:

a. Mulai dari Diri

Pada kegiatan ini, saya diajak untuk membuat gambaran imajiku tentang murid impian di masa
depan. pada alur ini saya melakukan refleksi secara mandiri untuk menggambarkan murid dan
lingkungan belajar untuk 5 sampai dengan 10 tahun lagi serta saya diarahkan dapat
merumuskan visi sebagai guru penggerak yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
b. Eksplorasi Konsep

Pada kegiatan eksplorasi konsep saya belajar memahami pentingnya visi yang berpihak pada
murid dan saya diberi pengantar tentang paradigma inkuiri apresiatif. saya juga belajar
memahami mengapa dan bagaimana manajemen perubahan dengan pola pikir positif melalui
pendekatan inkuiri apresiatif dilakukan. disini saya juga belajar tentang tahapan BAGJA yaitu
B-uat pertanyaan, A-mbil pelajaran, G-ali mimpi, J-abarkan rencana dan A-tur eksekusi.
Setelah itu saya, melakukan diskusi asinkron. Terdapat dua topik dalam diskusi asinkron yaitu
berbagi Visi Murid Impian dan berbagi tugas kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif.

c. Ruang Kolaborasi

Pada anggal 06 Oktaber 2023 dalam agenda ruang Kolaborasi (Pendampingan dengan
fasilitator saya yaitu Bapak Yohanis. Ruang kolaborasi dibagi menjadi dua bagian. Bagian
pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok dan yang kedua adalah bagian presentasi
hasil diskusi kelompok. Forum diskusi kelompok dilaksanakan pada tanggal 06 Oktaber 2023,

d. Demonstrasi Kontekstual

Pada tanggal 16 oktober pada modul 1.4 kita mempelajari materi demonstrasi kontekstual dan
saya mendapatkan tugas tentang penerapan disiflin positif, segitiga restitusi,posisi kontrol. a
da pun unsur refleksi dari hasil analisis yang mearik dan/ mengandung unsur tak terduga.
Tugas tugas yang ada di LMS segera diunggah demi untuk meningkatkan pemahaman CGP
tentang materi yang telah dipelajari. Tugas yang dibuat bisa dalam bentuk artikel, PPT
maupun Vidio, tergantung kreativitas dan minat CGP yang dirasa mampu.

e. Elaborasi Pemahaman
Pada tanggal 18 oktober 2023, dalam elaborasi pemahan sebagai penguatan untuk modul 1.3.
Disini saya belajar mengenai bagaimana menentukan kalimat visi yang sesuai profil pelajar
Pancasila, menentukan prakarsa perubahan yang menantang, bermakna kontekstual dan
relevan, memahami bahwa prakarsa perubahan adalah bagian dari visi yang akan dicapai,
membuat tahapan BAGJA untuk rencana perubahan ditempat dimana kita berkarya
menggunakan paradigma dan pendekatan inkuiri apresiatif dan merealisasikan rencana

f. Koneksi Antar Materi

Pada kegiatan pengaitan antar materi yang sudah saya pelajari mulai dari modul 1.1, 1.2, dam
1.3. Tugas di bagian ini adalah menjawab kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi
pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan profil pelajar Pancasila pada murid-murid dengan
paradigma inkuiri apresiatif. Selain itu, saya juga harus merevisi dan merumuskan dengan
penuh keyakinan visi yang dapat memberikan semangat dan menggerakkan hati setiap orang
yang membacanya.

g. Aksi Nyata

Kegiatan aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 1.3. yang diterapkan secara nyata
dengan melakukan Prakarsa Perubahan dengan membuat kegiatan pembelajaran yang
meningkatkan daya kreasi siswa untuk menghasilkan karya-karya digital dalam pembelajaran.

Selain melakukan kegiatan sesuai alur M-E-R-D-E-K-A, pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023 saya
juga mengikuti Lokakarya 2 yang diadakan dikabupaten kutai timur. Kegiatan yang saya ikuti
dalam lokakarya tersebut diantaranya; Pembukaan dan persiapan lokakarya yang diisi dengan
perkenalan, ice breaking, dan pembuatan kesepakatan kelas bersama pengajar praktik,
diskusi dengan materi tentang nilai, peran, dan kompetensi guru penggerak, diskusi tentang
komunitas praktisi dan menganalisispemetaan komunitas praktisi, dan materi pemahaman
peran guru penggerak dalam menggerakkan komunitas praktisi dan melihat potensi komunitas
praktisi.

. Feelings (Perasaan)

Setelah mempelajari Modul 1.3 dan mengikuti serangkaian kegiatan baik belajar secara
mandiri maupun diskusi secara virtual, akhirnya saya dapat memahami bagaimana
merumuskan visi guru penggerak. Selama saya mempelajari Modul tersebut, saya merasakan
perasaan yang tertantang, senang, dan semangat. Saya merasa sangat tertantang dengan
melihat waktu pengerjaan dan pengiriman tugas-tugas yang diberikan di sela kesibukan saya
sebagai guru di sekolah. Saya merasa senang karena dapat berkolaborasi dengan rekan CGP
lain untuk membuat presentasi tentang pembuatan prakarsa perubahan dengan tahapan
BAGJA. Saya semangat karena dapat mempelajari materi tentang visi guru penggerak yang
mencerahkan dan menginspirasi bagi saya dalam mempraktikan di sekolah.

3. Findings (Pembelajaran)

Pada Modul 1.3 ini saya dapat mempelajari dan memahami bahwa dalam memimpin perubahan
positif harus berpikir strategi dan memahami inquiri apresiatif sebagai paradigma. Tahapan
BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari Buat
pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi sebagai
terjemahan bebas yang diadopsi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiati (Define,
Discover, Dream, Design, Deliver). Dalam menyusun BAGJA dapat melalui Amati, tiru, dan
modifikasi. Untuk melakukan perubahan yang positif tidak harus bermula dengan
mengidentifikasi permasalahan yang ada, namun kita fokuskan pada kekuatan apa yang telah
kita miliki sehingga sehingga pemikiran kita diarahkan arah yang positif. Selain itu saya juga
dapat merumuskan visi sebagai Guru penggerak, merumuskan prakarsa perubahan dan
membuat tahapan BAGJA.

4. Future (Penerapan)

Setelah mempelajari serta memahami materi dalam modul 1.3. tentang visi guru penggerak
maka saya akan berusaha menerapkan inkuiri apresiatif untuk melaksanakan manajemen
perubahan di sekolah dengan mewujudkan visi saya yaitu “Terwujudnya generasi cerdas dan
berkarakter, mandiri, kreatif, dan berprestasi yang mampu menjawab tantangan masa depan“
dan menerapkan Prakarsa Perubahan yang sudah saya rumuskan yaitu “Mengembangkan
kemandirian siswa di kelas“ dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran sehingga dapat
terwujudnya karakter profil pelajar Pancasila.

Demikian refleksi dwi mingguan modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak.

Salam Guru Penggerak!

Tergerak, Bergerak, Menggerakkan

Anda mungkin juga menyukai