Anda di halaman 1dari 3

JURNAL REFLEKSI MODUL 1.

3 VISI
GURU PENGGERAK

JURNAL REFLEKSI INI SAYA BUAT MENGGUNAKAN 4 F ( FACT, FEELING,


FINDINGS DAN FUTURE )
Serni Eirene Kakambong, S.Pd
CGP ANGKATAN 09, KAB. BUOL. SULAWESI TENGAH

1. Fact (Peristiwa)

Pada modul 1.3 ini saya mulai mempelajari materi mengenai Visi Guru Penggerak diawali
dengan pembelajaran secara mandiri (mulai dari diri dan eksplorasi konsep). Pada modul ini
saya diarahkan dapat merumuskan visi sebagai guru penggerak yang sesuai dengan profil
pelajar Pancasila yang berpihak pada murid sesuai dengan filosofi pendidikan KHD.
Setelah melakukan pembelajaran mandiri dilanjutkan dengan Ruang Kolaborasi yang
dilaksanakan secara tatap maya bersama fasilitator untuk membahas materi “Pernyataan
Prakarsa Perubahan dan Langkah-langkah BAGJA” yang dilakukan dengan diskusi kelompok.
Bersama dengan kelompok saya merumuskan serta menyepakati Visi Guru Penggerak
dilanjutkan dengan diskusi pembuatan kalimat pernyataan Prakarsa Perubahan Diri dengan
menggunakan instrumen A-T-A-P (Aset, Tantangan, Aksi, Pelajaran/Perubahan) sebagai
langkah-langkah pembuatannya. Setelah menemukan kesepakatan mengenai kalimat Prakarsa
Perubahan, kami mulai menyusun tahapan pelaksanaannya menggunakan instrumen BAGJA
yaitu Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi. Pada
pertemuan ruang kolaborasi berikutnya kami mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok
kami dan mendapatkan kritik, saran, dan masukan dari rekan CGP juga dari fasilitator.

Kegiatan selanjutnya saya mengikuti lokaraya 1 dengan tema diskusi Komunitas Praktisi,
Mengidentifikasi Komunikasi Praktisi dan Menganalisa Pemetaan Komunitas Praktisi, serta
Memahami Peran Guru Penggerak dalam menggerakkan Komunitas Praktisi, Melihat Potensi
Komunitas Praktisi bersama para pengajar praktik. Dilanjutkan kegiatan penugasan
Demonstrasi Kontekstual.

Setelah penugasan demonstrasi kontekstual, saya mengikuti Elaborasi Pemahaman bersama


dengan instruktur sebagai penguatan materi modul 1.3 ini. Disini kita telah belajar antara lain
menentukan kalimat visi yang sesuai profil pelajar Pancasila, menentukan prakarsa perubahan
yang menantang,bermakna,kontekstual dan relevan, memahami bahwa prakarsa perubahan
adalah bagian dari visi yang akan dicapai , membuat tahapan BAGJA untuk rencana perubahan
di tempat dimana kita berkarya menggunakan paradigma dan pendekatan inkuiri apresiatif dan
menjalankan semua rencana perubahan tersebut di tempat kita berkarya. Dilanjut dengan
penugasan Koneksi Antar materi.

2. Perasaan (Feeling)

Perasaan saya selama mempelajari modul 1.3 tentang visi Guru Penggerak ini adalah senang
dan semakin termotivasi untuk semangat dalam menjalankan pendidikan guru penggerak.
Selain itu saya juga bersemangat dalam menerapkan dan menjalankan visi dan menjalankan
rencana perubahan yang sudah saya rumuskan. Semangat dan motivasi saya ini akan
membuat aura positif dalam menjalankan prakarsa perubahan saya sehingga visi saya akan
terwujud. Banyak hal baru yang saya pelajari dalam materi modul 1.3 untuk membuat visi
gambaran untuk mewujudkan murid yang berkarakter profil pelajar pancasila dimasa
mendatang.

3. Pembelajaran (Findings)

Dalam menyusun sebuah Visi yang akan memberikan perubahan positif harus berlandaskan
paradigma Inkuiri Apresiatif (IA). Setelah menemukan kesepakatan mengenai visi dilanjutkan
dengan merumuskan kalimat-kalimat Prakarsa Perubahan dengan menggunakan instrumen
A-T-A-P (Aset, Tantangan, Aksi, Pelajaran/Perubahan). Setelah menyusun kalimat-kalimat
pernyataan prakarsa perubahan, dilanjutkan dengan menyusun tahapan pelaksanaan
kalimat-kalimat tersebut menggunakan instrumen BAGJA. Tahapan BAGJA merupakan model
manajemen perubahan yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama,Ambil pelajaran,
Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadopsi dari
model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiatif (Define, Discover, Dream, Design, Deliver).
Disini saya belajar melalui paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) dalam melakukan dan meningkatkan
perubahan positif di sebuah komunitas atau sekolah, kita hanya berfokus pada aset/kekuatan
yang dimiliki dan mengabaikan kelemahan. Dengan berfokuskan pada aset/kekuatan maka
kelemahan tersebut akan tertutup dan terselesaikan dengan sendirinya.

4. Penerapan (Future)

Setelah mempelajari modul 1.3 ini yaitu tentang visi guru penggerak maka saya akan berusaha
menerapkan dan mewujudkan visi yaitu “Mewujudkan siswa yang berkarakter Profil Pelajar
Pancasila di era globalisasi”. Kalimat prakarsa perubahan yang saya rumuskan yaitu
“MENGEMBANGKAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR ANAK
DAN MENERAPKAN PEMBIASAAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DI
KELAS SERTA PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK”
Visi dan kalimat prakarsa perubahan ini saya implementasikan dalam aksi nyata saya. Saya
melakukan aksi nyata dengan 1 kegiatan yaitu desiminasi perumusan visi dengan paradigma IA
pada saat pendampingan individu bersama pengajar praktik, bersama seluruh jajaran guru dan
tenaga kependidikan di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai