Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan MODUL 1.

VISI GURU PENGGERAK

Nama : Iis Masitoh, CGP A 8 Kab. Bandung

Unit Kerja : SMA PGRI Rancaekek

Dalam 2 minggu ini Saya Belajar Modul 1.3 yang fokus pada pembahasan tentang
visi guru Penggerak. Aktivitas Pembelajarannya menggunakan alur MERDEKA yaitu
mulai Dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual,
Elaborasi pemahaman, koneksi antar materii dan Aksi Nyata.

Facts (Peristiwa)

Pada modul 1.3 diawali dengan alur Mulai dari diri dan eksplorasi konsep yang
mengajak semua calon guru penggerak mendeskripsikan atau menggambarkan
Murid impian di masa yang akan datang dalam kurun waktu 5 atau 10 tahun serta
lingkungan pembelajaran yang sesuai untuk murid. Mengimajinasikan sosok siswa
impian merupakan suatu hal yang tidak terpikirkan oleh saya padahal seorang guru
seharusnya memiliki impian indah mengenai murid-muridnya di masa yang akan
datang sehingga termotivasi untuk mewujudkannya.

Kemudian kita belajar melanjutkan kalimat Rumpang sebagai gambaran nyata


tentang impian yang nantinya menjadi satu kesatuan Visi Bersama. Visi merupakan
rangkaian kata yang di dalamnya terdapat impian, cita-cita. Dalam sebuah sekolah,
visi merupakan tujuan masa depan dari sekolah tersebut. Penggambaran visi yang
jelas tentang keadaan di masa depan dapat membantu kita untuk merencanakan dan
menyelaraskan upaya-upaya mewujudkannya. Jalan mewujudkan visi guru
penggerak adalah dengan pendekatan inkuiri apresiatif melaui tahapan BAGJA.
Selain itu modul 1.3 juga membantu CGP untuk :

1. Mengartikulasikan profil pelajar Pancasila dalam kalimat fisik .


2. Merumuskan kalimat visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi.
3. Menentukan prakarsa perubahan yang menantang bermakna kontekstual dan
relevan .
4. Memahami bahwa prakarsa perubahan adalah bagian dari upaya untuk
mencapai visi yang telah dirumuskan.
5. Membuat rencana prakarsa perubahan di tempat kita berkarya menggunakan
paradigma dan model inkuiri apresiatif

Feelings (Perasaan)

Perasaan yang muncul saat proses pembelajaran pada modul 1.3, ini saya merasa
bersyukur karena mendapat ilmu baru yang belum pernah saya ketahui, menambah
wawasan dan saya lebih bersemangat untuk belajar menentukan visi saya sebagai
calon guru penggerak. Walaupun diawal saya mengalami kesulitan dalam
menentukan visi guru penggerak namun pada akhirnya saya memahami bahwa visi
dibuat dari kata yang sederhana tapi membangkitkan semangat bagi yang
membacanya. Saya merasa senang dan bangga bisa belajar bersama fasiltator dan
dikuatkan oleh instruktur serta dapat berkolaborasi berbagai hal baru yang positif,
berbagi pengalaman dan saling memotivasi sesama CGP merupakan pengalaman
yang luar biasa dan sangat berharga .

Finding (Pembelajaran)

Saya mendapat penguatan mengenai bagaimana guru penggerak dapat berkontribusi


untuk mewujukan Profil Pelajar Pancasila disekolah dengan menggunakan
paradigma Inquiry Apresiatif melalui tahapan BAGJA (Prakarsa Perubahan yang
terdiri dari Buat pertanyataan, Ambil pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan rencana, Atur
eksekusi).

Pada tahap ini saya belajar bagaimana cara mewujudkan Visi dan melakukan proses
perubahan dengan paradigma inkuiri apresiatif, sebuah pendekatan kolaboratif
berbasis kekuatan. Managemen perubahan yang saya lakukan adalah dengan
menyusun tindakan. Dari Pengalaman menyusun pertanyaan BAGJA adalah hal
baru dan luar biasa bagi saya, dengan mengenal paradigma Inkuiri dan tahapan
BAGJA saya belajar untuk menggali mimpi dan akan berusaha mewujudkannya.
Dimulai dari diri sendiri kemudian berusaha untuk menggerakkan atau menjadi
pelopor perubahan sehingga orang lain pun tergerak untuk melakukan perubahan.
Future (Penerapan)

Setelah Modul 1.3 selesai saya akan berkolaborasi dengan teman sejawat dan
berkonsultasi dengan kepala sekolah dalam rangka merumuskan visi sekolah yang
berpihak pada murid. Dan saya pun akan mensosialisasikan tentang strategi
pendekatan inquiry apresiatif dengan tahapan BAGJA untuk mempermudah
pencapaian visi sekolah

Anda mungkin juga menyukai