Anda di halaman 1dari 2

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

VISI GURU PENGGERAK


Oleh: 3
Andriyanto_CGP A6.25 Jateng

Peristiwa
Pada dua minggu yang ketiga ini, saya mempelajari tentang visi guru penggerak. Masih
menggunakan alur MERDEKA yang menurut saya sebuah pendekatan ilmiah yang luar biasa dan
menjadikan pembelajaran menjadi sangat bermakna. Dimulai dari tahapan Mulai dari diri, saya
diajak untuk berimajinasi melalui sebuah gambar mengenai murid yang saya dambakan 5-10 tahun
mendatang, melengkapi kalimat rumpang sehingga tersusun sebuah paragraf yang
mendeskripsikan sebuah sekolah yang berpihak pada murid dan mampu menuntun murid-murid
mengejawantahkan Profil Pelajar Pancasila, kemudian merumuskan gambaran dan deskripsi
tersebut menjadi sebuah kalimat VISI saya sebagai pendidik. Pada tahapan Eksplorasi konsep,
saya mempelajari materi tentang bagaimana memimpin dan mengelola perubahan positif di
lingkungan pendidikan saya melalui pendekatan inkuri aresiatif, berbagi visi murid impian, dan
berbagi simpulan tentang pemahaman pendekatan IA dalam mewujudkan visi. Pada tahapan
Ruang kolaborasi, secara kolaboratif saya dan CGP lain berdiskusi dan mempresentasikan hasil
diskusi tentang Visi yang sudah disepakati bersama dan dijabarkan dalam kanvas BAGJA.
Selanjutnya pada tahapan Demonstrasi kontekstual, saya diajak untuk membuat rancangan
tindakan perubahan sendiri sebagai pendidik yang berpihak pada murid. Rancangan tindakan
perubahan saya susun berdasarkan tahapan BAGJA yang konkret dan logis untuk saya laksanakan.
Kemudian pada tahapan Elaborasi pemahaman, saya bersama instruktur memperoleh penguatan
pemahaman terkait materi visi guru penggerak dan merefleksi pembelajaran apa yang sudah
diperoleh dari modul ini. Pada tahapan Koneksi antarmateri, saya mengaitkan materi visi guru
penggerak dengan materi sebelumnya yaitu nilai dan peran guru penggerak dan filosofi pendidikan
KHD. Terakhir pada tahapan Aksi nyata saya melakukan diseminasi materi kemudian
mendampingi rekan-rekan guru dalam menyusun visi diri dan membuat prakarsa perubahan
berdasarkan visi dirinya menggunakan pendekatan IA melalui tahapan BAGJA.

Perasaan
Perasaan saya mempelajari modul ini senang sekali sekaligus termotivasi, karena bisa
merumuskan visi kemudian bisa membuat prakarsa perubahan melalui tahapan BAGJA. Saya juga
merasa bahagia, karena rekan-rekan guru di sekolah saya sepakat mengenai keberpihakan kepada
murid. Mereka dengan antusias mau berkolaborasi membuat visi diri dan prakarsa perubahan
untuk diterapkan di kelasnya masing-masing.

Pembelajaran
Pembelajaran yang saya peroleh dari modul ini adalah betapa pentingnya seorang pendidik
memiliki visi yang berpihak pada murid, kemudian membuat prakarsa perubahan menggunakan
alur BAGJA. Pembelajaran lain yang sangat berkesan adalah bagaimana menyusun kalimat visi
yang mampu menuntun murid memiliki profil pelajar Pancasila. Dalam melakukan perubahan
yang positif tidak harus bermula dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada, namun kita
fokuskan pada kekuatan apa yang sudah kita miliki, sehingga sehingga pemikiran kita diarahkan
ke arah yang positif. Selain itu saya juga dapat merumuskan visi sebagai Guru penggerak,
merumuskan prakarsa perubahan dan membuat tahapan BAGJA. Mendiseminasikan dan
berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam membuat visi, prakarsa perubahan juga sangat penting.
Melibatkan aset yang ada, seperti murid, orang tua, komite sekolah, dan tokoh masyarakat dalam
menyusun visi dan prakarsa perubahan juga sangat penting, karena semakin banyak ide-ide kreatif
dan inovatif yang berpihak pada murid menjadi masukan.

Penerapan
Tindakan dan aksi nyata yang saya lakukan sebagai bentuk penerapan modul ini adalah, saya
mendiseminasikan materi ini kepada rekan-rekan guru di sekolah saya. Kemudian saya mengajak
mereka untuk menyusun visi diri sebagai pendidik, membuat sebuah prakarsa perubahan, dan
menggunakan alur BAGJA untuk merancang tindakan.

Anda mungkin juga menyukai