2
IMPLEMENTASI RPP PSE
Oleh :
WULANINGSIH, S.Pd
SD NEGERI HARAPAN MEKAR
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga serta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
IPA :
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk
hidup
4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumber
Bahasa Indonesia :
3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi
4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau tindakan dengan memperhatikan latar cerita yang terdapat
pada teks nonfiksi.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan pengamatan video, murid mampu menjelaskan terjadinya siklus air dengan
baik.
2. Melalui kegiatan menggali informasi dari sumber bacaan, murid dapat membuat bagan
sederhana untuk menjelaskan siklus air dengan benar.
3. Melalui kegiatan mengamati, murid mampu mengidentifikasi urutan peristiwa dalam bacaan
dengan benar.
4. Melalui kegiatan pengamatan video, murid mampu menyajikan kembali cerita dengan runtut.
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku panduan pegangan guru tematik kurikulum 2013 kelas 5 tema 8 halaman 14 – 18.
2. Buku murid tematik kurikulum 2013 kelas 5 tema 8 halaman 7 – 14.
3. Gambar atau video siklus air.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
Sikap :
1. Observasi terhadap keaktifan partisipasi dan sikap komitmen murid dalam pembelajaran.
Pengetahuan :
1. Menunjukkan pengetahuan tentang siklus air.
2. Menunjukkan pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa pada teks non fiksi
Keterampilan :
1. Menyajikan poster “Siklus Air”
2. Mendemonstrasikan keterampilan membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air
3. Mendemonstrasikan keterampilan menuliskan urutan peristiwa dalam bacaan.
Nama :
No Absen :
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, siklus air sendiri merupakan sebuah proses sirkulasi yang
terjadi pada air. Proses ini berasal dari bumi dan menuju ke atmosfer untuk dikembalikan ke bumi lagi.
Proses siklus air ini sendiri akan berlangsung terus menerus dan tidak akan pernah berhenti. Air yang
menuju ke atmosfer akan disalurkan kembali ke bumi dan air ini nantinya juga kembali lagi ke atmosfer
dengan menggunakan cara kondensasi, evaporasi, presipitasi hingga transpirasi. Proses tersebut merupakan
proses terjadinya siklus air yang akan kita pelajari pada kesempatan kali ini. Di dalam siklus air ini terdapat
6 siklus biogeokimia yang dilangsungkan di permukaan bumi.
Siklus air ini sangat penting untuk menunjang keberlangsungan hidup semua makhluk yang ada di
bumi. Baik manusia dan organisme lainnya yang hidup di bumi kita. Hal ini karena siklus air ini mampu
menyediakan air di permukaan bumi agar bisa tetap terjaga ketersediaannya. Karena siklus air ini bisa
mengatur suhu lingkungan, kesimbangan ekosistem bumi, hukan hingga cuaca yang ada di bumi.
Siklus air sendiri memiliki tiga jenis siklus yaitu;
1. Siklus pendek yang merupakan kejadian di mana uap air yang ada di laut sudah mengalami
kondensasi pada saat berada di atas laut kemudian jatuh dan akhirnya menjadi hujan, air ini pun
pada akhirnya kembali lagi ke laut.
2. Siklus sedang yang terjadi ketika uap air mengalami proses kondensasi yang menjadikannya dapat
membentuk awan untuk kemudian terbawa oleh angin lalu menuju ke daratan dan akhirnya jatuh
menjadi air hujan. Pada akhirnya curah hujan yang turun itu pun akan meresap ke dalam tanah. Lalu
dialirkan kembali ke sungai mau pun ke danau. Dan akhirnya air tersebut kembali ke laut.
3. Siklus yang terakhir disebut dengan siklus panjang. Siklus ini sendiri dapat terjadi dikarenakan
adanya uap air laut yang terbawa oleh angin untuk menuju ke daratan hingga pegunungan tinggi.
Uap ini kemudian akan berubah menjadi kristal – kristal es mau pun salju. Kemudian akan
menjadi salju yang berbentuk gletser atau hujan es yang nantinya akan masuk ke sungai kemudian
kembali ke laut.
Proses terjadinya siklus air sendiri dapat terjadi karena 6 proses di bawah ini :
1. Proses Evaporasi
Proses yang pertama merupakan proses perubahan zat cair yang berubah menjadi uap air.
Contoh dari proses evaporasi adalah uap yang beradal dari air laut, sungai dan danau.Proses ini
sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang di antaranya adalah :
a. Faktor meteorologist, faktor ini terdiri dari suhu air, suhu udara atau atmosfer, kelembapan,
kecepatan angin, tekanan udara hingga sinar matahari.
b. Faktor banyaknya air yang mempengaruhi proses ini. Karena proses penguapan yang terjadi
pada permukaan air tanah jenuh air, susunannya sangat jauh berbeda dengan permukaan tanah
yang tidak jenus air.
2. Proses Transpirasi
Proses berikutnya adalah transpirasi yang merupakan penguapan air yang terjadi pada tumbuh –
tumbuhan melalui pori pori daun mau pun stomana. Proses ini sendiri dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, berikut ini adalah faktor – faktornya.
a. Faktor pertama adalah meteorogis yang meliputi sinar matahari, proses ini terjadi karena adanya
transpirasi yang terjadi secara langsung pada saat siang. Hal ini juga terjadi dikarenakan stomata
pada tumbuhan ini pun biasanya akan tertutup pada malam hari.
b. Faktor yang kedua terjadi karena adanya jenis tumbuhan. Faktor ini ada kaitannya dengan
ukuran yang ada pada stomata. Dan juga kandungan air yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
c. Faktor yang terakhir dipengaruhi oleh kondisi kelembapan tanah yang memberikan batas bagi
ketersediaan air. Dan juga kebutuhan tumbuhan.
3. Proses Evapotranspirasi
Proses berikutnya merupakan evapotranspirasi adalah kombinasi yang berada di antara proses
evaporasi dan transpirasi. Proses ini terdiri dari beberapa jenis, berikut ini penjelasannya :
Evapotranspirasi Potensial menjadi faktor yang pertama pada proses ini. Faktor ini disebut juga
dengan nama evapotrans-pirasi. Dan biasanya dapat terjadi apabila air tersedia cukup dari presipitasi
mau pun irigasi. Proses ini sangat penting bagi kebutuhan irigasi.
Evapotranspirasi Aktual merupakan proses yang bisa terjadi pada saat pemberian air tidak terlalu
banyak, proses ini bisa dilakukan jika air memiliki jumlah yang sedikit dan tersedia untuk tanaman
akan berkurang.
4. Proses Kondensasi
Proses yang keempat ini adalah proses kondensansi. Merupakan sebuah proses yang terjadi dari
perubahan wujud yang berasal dari bentuk uap air untuk menjadi titik – titik air.
5. Proses Sublimasi
Proses ini adalah sebuah proses dari perubahan wujud gas untuk menjadi wujud pada, contoh
seperti perubahan uap air menjadi salju.
6. Proses Infiltasi
Proses ini adalah sebuah proses peresapan air yang berada di dalam tanah untuk berjalan melalui
pori – pori tanah.
7. Proses Presipitasi
Proses ini merupakan sebuah proses yang terjadi pada semua materi yang sudah dicurahkan dari
atmosfer untuk menuju ke permukaan bumi untuk berbentuk menjadi cair atau bentuknya
menyerupai hujan dan benda padat seperti salju.