Anda di halaman 1dari 15

Aksi Nyata

Merdeka Belajar

Penyebaran Pemahaman
Merdeka Belajar
Oleh :
Oktorina Ponco Rahayu, S.H
SD Negeri 1 Mantrianom
Apa itu merdeka belajar ?
Tujuan Topik

1. Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan


pemikiran KHD
2. Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh
sesuai kodratnya
3. Penerapan pembelajaran yang memerdekakan murid
MODUL 1 : MENGENALI 2. Apa peran saya sebagai guru
Sebagai guru pasti ingin membekali
DAN MEMAHAMI DIRI murid-murid dengan
SEBAGAI PENDIDIK pengetahuan,ketrampilan dan sikap
untuk terus belajar , mendampingi
1. Mengenali diri dan perannya sebagai
mereka memahami dan mencapai tujuan
pendidik
belajar.
Sebagai pendidik tentu sudah
seharusnya mampu mengenali 3. Ingin menjadi guru seperti apa saya
karakteristik dan kebutuhan murid.
Murid seringkali terinspirasi dari
Akan tetapi hal yang paling mendasar
juga harus dimulai dari diri sendiri gurunya. Tentu sebagai guru kita ingin
yaitu mengenali kekuatan dan memberikan pengaruh-pengaruh yang
kelemahan diri baik di masa depan murid
Modul 2 :
Mendidik dan Mengajar Sistem Among
Ing Ngarso Sung Tulodo
Pengajaran adalah suatu cara Ing Madya Mangun Karso
menyampaikan ilmu bermanfaat bagi Tut Wuri Handayani
hidup anak-anak secara lahir maupun
batin
Pendidikan adalah tempat menaburkan
benih-benih kebudayaan yang hidup
dalam masyarakat sebagai instrumen
tumbuhnya unsur peradaban

Halaman 5
MODUL 3 : ·Kodrat zaman
Kodrat zaman bagian dasar
MURID DENGAN UTUH DAN MENYELURUH pendidikan murid yang
berhubungan dengan isi dan
irama. Isi dan irama pendidikan
·Kodrat keadaan : bergerak dinamis, sesuai
Pendidikan bergerak dinamis ·Kodrat alam : perkembangan zaman. Maka
menyesuaikan keadaan yang Setiap murid dilahirkan dengan kodrat alam kita pendidik bergegas
yang berbeda-beda. Ada yang tinggal beradaptasi terhadap kodrat
terus bergerak begitu cepat. zaman untuk membantu murid
Sebagai guru perlu diperkotaan, pedesaan,
mencapai selamat dan bahagia
pantai, gunung, dll. Murid dengankodrat alam
mengantisipasi dan
perkotaan sejatinya dilihat sebagai bagian dari
membaca arah perubahan
masyarakat perkotaan. Pembelajaran yang
tersebut
diterima murid sebaiknya mampu
mendekatkannya dengan konteks /kodrat
alamiah bukan sebaliknya malah menjauhkan.
Trikon ( Asas kontinyu,
konvergen, dan konsentris)
Asas trikon dianggap menjadi jawaban yang tepat
menuju
pembelajaran yang berpihak pada murid. Pendidikan
adalah suatu proses yang yang dinamis.pendidikan
terus berubah dan berkembang sesuai dengan
kondisi zaman dan juga kondisi murid. Dengan trikon
guru dapat merancang pembelajaran secara
berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan kebudayaan
bangsa
MODUL 4 :
MENDIDIK DAN MELATIH KECERDASAN BUDI PEKERTI

Budi Pekerti
Kecerdasan berpikir murid harus dapat mengembangkan budi pekerti atau
murid yang tidak hanya dibentuk di sekolah,tetapi dalam keluarga dan
lingkungan.Sebagai pendidik , tentu kitamenemukan berbagai macam
watak murid setiap harinya di kelas. Menemani proses belajarnya,mendampingi
tumbuhnya kecerdasan pikirannya, dan membantu murid menemukan budi
pekerti atau watak baiknya serta
membantu murid mengendalikan dan memperbaiki watak atau yang kurang
baik. budi pekerti
Halaman 7
Teori Konvergensi dan
pengaruh Pendidikan
Ki Hajar Dewantara tidak serta merta menggunakan teori-teori barat dalam pendidikan
nasional. Beliau dengan cermat mengidentifikasikan teori-teori yang sesuai dengan
kepribadian bangsa. Teori konvergensi di dasarkan atas dua teori utama, yaitu TEORI
TABULARASA dan TEORI NEGATIF. KI hajar Dewantara menggabungkan
/mengintegrasikan kedua pendekatan teori tersebut menjadi suatu pendekatan yang disebut
dengan TEORI KONVERGENSI, Yang mempercayai Kode manusia sebagai kertas putih
dengan tulisan-tulisan samar dan belum jelas maksud dan tujuannya. Maka tugas pendidik
adalah membantu manusia atau individu untuk dapat menebalkan dan memperjelas arti dan
maksud tulisan samar yang ada di kertas tersebut dengan tuntunan yang baik
MODUL 5 : PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN KESELAMATAN
DAN KEBAHAGIAAN

·Selamat dan bahagia


Pendidikan sejatinya dapat ·Merdeka belajar abad 21
mengantarkan murid untuk Kompetensi abad 21 menjadi
·Sistem among
keselamatan dan kompetensi yang perlu dimiliki
System among bukan sekedar metode
kebahagiaan. Peran Guru murid untuk menghadapi
membimbing dan mendampingi murid.
tidak hanya mengajar tantangan ke depan. Untuk
Lebih dari itu sebagai guru kita
materi pelajaran tetapi mencapai itu pendidik yang
diharapkan memiliki mindset among
mendorong murid untuk memerdekakan murid menjadi
terlebih dahulu sebelum mempraktekkan
menemukan pemahaman salah satu cara , murid
metode among. sehinnga dapat
bermakna yang relevan merdeka dalam belajar,
meneruskan dalam menuntun siswa
dengan kehidupannya menggali keingintahuannya,
dengan bibmbingan guru.
Menciptakan lingkungan
pembelajaran terbaik murid

·Peran keluarga,sekolah
dan masyrakat
·Membimbing murid
memperbaiki bangsa a n g g ung
h a n ya t
n b u ka n
Pend id ika l ah . P erlu
Guru m u di sek o
embimb gu r t ara
ing dan jawab la b ora si a n
mendam m a da n k o
pingi m kerj as a
o la h , d an
proses urid da r g a , se k
belajarn lam ke lu a
hanya s ya . buk s y a ra k at
ekedar an ma g a n
n lin g k u n
kecerda mening u ju d k a
san ber
katkan mew j a ran
pem b e la
melaink pikirnya m u rid
an juga , t im al b a g i
secara yang o p
langsun tidak
g berpe
mempe ran
rbaiki b
angsa
DOKUMENTASI
UMPAN BALIK

Anda mungkin juga menyukai