Anda di halaman 1dari 8

Mengenal Batik

Jumput
Karya Seni Tradisional Indonesia yang
memukau
Sejarah Batik Jumput
Batik Jumput adalah salah satu jenis batik
yang berasal dari Pekalongan. Nama
Jumput sendiri berasal dari bahasa Jawa
yang artinya 'menjumput'. Hal ini merujuk
pada teknik pembuatan batik Jumput yang
menggunakan alat khusus untuk menarik
benang agar membentuk pola.
Batik Jumput

Salah satu keunikan batik Jumput


adalah teknik pembuatannya yang
membutuhkan keahlian khusus. Proses
membuat batik Jumput sangat rumit dan
memakan waktu yang cukup lama.
Namun, hasil akhirnya sangat
memuaskan dan indah.
Cara Melestarikan Budaya Batik
• Bangga dalam Mengenakan Batik 
• Dukung Pelaku Usaha Batik.
• Mempromosikan Batik ke Kancah Internasional
Proses Pembuatan Batik Jumput

Terdapat alat dan dan bahan yang harus dipersiapkan terlebih


dahulu sebelum memulai membuat batik jumputan. Berikut
uraian alat dan bahannya.
• Bahan Pembuatan Batik Jumputan
• Kain berjenis mori
• Pewarna pakaian
Alat Pembuatan Batik Jumputan
• Kelereng • Ember
• Botol bekas
• Karet gelang • cutter
• Tali kenur • Sarung tangan
Langkah-Langkah Pembuatan Batik
Jumputan

1. Siapkan kain mori yang akan dijadikan


bahan batik.
2.Buatlah sketsa batik dengan melipat
batik sesuai dengan pola.
3.Ikatlah bagian-bagian kain yang telah
diberi tanda hendak dibiarkan tidak
terkena oleh pewarnaan.
Langkah-Langkah Pembuatan Batik
Jumputan

4. Siapkan larutanpewarnadengan cara mencampurkan


pewarna dengan air. Gunakan takaran sesuai dengan
instruksi pada kemasan pewarna. Aduk larutan hingga
merata.
5. Masukan pewarna ke dalam botol yang sudah dilubangi
7. Diamkan kain dalam larutan pewarna selama 2-3 menit
hingga warna meresap ke dalam serat kain.
8. Setelah 2-3 menit, angkat kain dan siap di keringkan
keringkan.

Anda mungkin juga menyukai