Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA : KEARIFAN LOKAL


TOPIK: MELESTARIKAN YAQOWIYYU, MENAMBAH”ASIK” SMAN 1
JATINOM

TIM PENYUSUN

SMA NEGERI 1 JATINOM


2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Kearifan


Lokal subtema/ topik “Melestarikan Yaqowiyyu, Menambah”Asik” SMAN 1
Jatinom”
” disusun oleh Tim P5 Tema Kearifan Lokal

Laporan ini telah diperiksa, disetujui dan disahkan pada:


Hari : Senin
Tanggal : 4 September 2022

Klaten, 4 September 2023


Wakasek Kurikulum Koordinator projek

Indah Yuli Marjati, S.Sos Pradipta Adi Nugroho, S.Pd


NIP. 19750720 200801 2 007 NIP. 19910423 202221 1 004

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Jatinom

Dra. Eny Sulistiyawati, M.Pd


NIP. 19690925 199403 2 009
KATA PENGANTAR

Puji Syukur
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

Klaten, ………..2023
Penyusun
DAFTAR ISI
LAPORAN PELAKSANAAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
KELAS ……. TEMA ………..

A. LATAR BELAKANG
Isu yang sedang hangat menjadi bahan perbincangan pakar lingkungan
ialah isu limbah makanan. Namun isu ini belum disadari oleh masyarakat
secara luas. Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa sampah plastic
masih menjadi masalah terbesar yang harus dipecahkan. Namun sebenarnya,
masalah limbah makanan dan minyak jelantah ini menjadi isu lingkungan
yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Masalah limbah makanan menjadi perbincangan pakar ekonomi
maupun lingkungan. Dampak yang ditimbulkan tidak hanya pada segi
kerugian secara ekonomi namun juga berdampak pada perubahan iklim
global. Penyebab utamanya ialah gaya hidup boros dan tidak menghabiskan
makanan. Adapun limbah minyak jelantah membahayakan lingkungan dan
Kesehatan. Jika dibuang ke lingkungan akan mengganggu lingkunga, sedang
jika dikonsumsi lagi dapat membahayakan Kesehatan. Terlebih marak dengan
adanya kenaikan harga minyak goreng, menyebabkan ada oknum-oknum
nakal yang memanfaatkan dengan menyaring minyak jelantah dan
menjualnya Kembali. Hal ini tentu membahayakan Kesehatan karena bersifat
karsinogen (memicu kanker). Oleh karena itu, perlu adanya Gerakan
penyadaran masyarakat agar memiliki gaya hidup berkelanjutan agar ramah
lingkungan.
Isu limbah makanan ini juga terjadi di SMA Negeri 2 Klaten. Limbah
makanan yang dihasilkan belum diolah secara optimal oleh warga sekolah
baik saat di sekolah maupun saat di rumah masing-masing. Oleh karena itu,
tema yang dipilih adalah gaya hidup berkelanjutan dengan topik (subtema)
“Pengolahan Limbah Rumah Tangga sebagai Upaya Pembangunan
Berkelanjutan”. Tema dan topik yang dipilih ini relevan dengan isu hangat di
masyarakat serta sangat sesuai dengan karakteristik SMA Negeri 2 Klaten
sebagai sekolah Swaliba Adiwiyata.
Diganti sesuai tema yg dilaksanakan masing-masing
B. TUJUAN PROJEK
Kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila mengangkat tema
“Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan topik “Pengolahan Limbah Rumah
Tangga sebagai Upaya Pembangunan Berkelanjutan”. Berdasarkan dimensi
Profil Pelajar Pancasila, setelah kegiatan projek ini diharapkan peserta didik
dapat menetukan keterhubungan ekosistem, menunjukkan sikap menjaga
lingkungan, memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,
menganalisis dan mengevaluasi penalaran & prosedurnya, merancang
pengelolaan limbah rumah tangga menjadi produk bermanfaat (POC, Sabun
dan lilin aromaterapi), dan berkolaborasi menghasilkan produk yang
bermanfaat.
Kegiatan ini diawali dengan Tahap Pengenalan terhadap isu
lingkungan yaitu masalah limbah (hasil aktivitas manusia) yang belum
ditangani dengan baik yang ternyata berdampak pada perubahan iklim global,
ekonomi, ketahanan pangan, dan terganggunya ekosistem. Tahap kedua
adalah kontekstualisasi yaitu mengenali kondisi lingkungan,
mengorganisasikan data hingga diwujudkan dalam bentuk rancangan
pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)/ Pengolahan minyak jelantah menjadi
sabun dan lilin aromaterapi.
Tahap ketiga adalah aksi. Kegiatan ini berisi praktik langsung di
lapangan untuk membuat POC dalam rangka mengolah limbah makanan di
lingkungan masing-masing/ membuat sabun dan lilin dari minyak jelantah.
Pengolahan dilakukan sesuai rancangan yang dipresentasikan pada tahap
kontekstualisasi.
Tahap keempat adalah refleksi dan tindak lanjut. Pada kegiatan refleksi,
peserta didik diminta menuliskan pengalaman baik yang diperoleh selama
melaksanakan kegiatan projek dan menuliskan manfaat dari produk yang
dihasilkan. Kegiatan tindak lanjut berupa pameran hasil maupun publikasi
produk yang telah dikemas.
Diisi sesuai tema dan yang sdh dimuat di modulnya

C. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal ….. s.d ……………….
D. PELAKSANA
Tuliskan coordinator dan anggotanya sesuai tema masing-masing

E. PELIBATAN ORANG TUA/MASYARAKAT/INSTANSI/LEMBAGA

Isikan peran orang tua/Masyarakat/instansi/Lembaga

Misal:
Bapak ….. Sebagai orang tua murid kelas ….. menjadi ….
Melatih karawitan pelajar kelas X untuk mengiringi pementasan P5 kelas X
tema …. Di ….
Dinas … sebagai ….
……
Silakan isi sesuai tema
F. SASARAN (PESERTA)
Sasaran: peserta didik kelas X…. (Fase ….) sebanyak 8 rombel (….
Peserta didik) , dengan rincian:

Kelas XA: 36 peserta didik


Kelas XB: 36 peserta didik
Kelas XC: 36 peserta didik
Kelas XD: 36 peserta didik
Kelas XE: 36 peserta didik
Kelas XF: 36 peserta didik
Kelas XG: 36 peserta didik
Kelas XH: 36 peserta didik
Jumlah siswa disesuaikan kenyataan

G. SUMBER DANA
1. BOS : Pembelian Bahan …….
Diisi sesuai kebutuhan
No Nama Bahan Jumlah
1. NaOH (soda api/soda kaustik) 30 x 300 g = 9000 g = 9 kg
2. Parafin 30 x 200 g = 6000 g = 6 kg
3. Stearin 30 x 100 g = 3000 g = 3 kg
4. Fragrance oil (@10 mL) 30 botol kecil (@10 mL)
5. Pewarna 30 x 1 bungkus
2. BOS: Talk Show/Sharing Session…..

No Nama Kebutuhan Jumlah


1. Narasumber … orang
2. Konsumsi narsum, Koordinator 17 orang
dan Fasilitator Kegiatan
3. Banner …. m x ….m … lembar
4. Sewa tikar …. lembar

3. BOS: Gelar Karya


No Nama Kebutuhan Jumlah
1. Sewa kostum … paket
2. Konsumsi tamu undangan dan … orang
coordinator Fasilitator Kegiatan
3. Banner …. m x ….m … lembar
4. Sewa tratak dan sound …. paket

H. URAIAN KEGIATAN
Hari pertama diawali dengan kegiatan asesmen formatif awal. Peserta
didik mengisi form yang telah disediakan dengan cara menscan QR Code
yang telah tertera pada LKPD. Kegiatan dilanjutkan dengan pembentuka
kelompok dengan difasilitasi oleh fasilitator.
Pada aktivitas 1, Peserta didik diminta untuk mencari informasi
berbagai sumber terkait isu limbah rumah tangga (limbah makanan & minyak
jelantah) dan solusi untuk meminimalisir dan mengolah limbah makanan
yang ada. Peserta didik mengisi form refleksi (pemahaman wacana,
menjelaskan pengaruh limbah rumah tangga bagi lingkungan dan solusi yang
ditawarkan). Aktivitas ini bertujuan untuk mengasah dimensi berpikir kritis
pada elemen memperoleh dan memproses informasi/ gagasan. Selain itu,
aktivitas ini bertujuan untuk mengasah kepekaan peserta didik pada dimensi
beriman bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia pada elemen
akhlak kepada alam.
Pada aktivitas 2, peserta didik melakukan pengenalan konsep terkait
pembangunan berkelanjutan. Tugas yang dikerjakan peserta didik ialah
menuliskan hasil analisis artikel dan menuliskan upaya-upaya yang dapat
dilakukan sebagai bentuk pembangunan berkelanjutan. Peserta didik juga
menuliskan upaya yang telah dilakukan untuk menangani limbah rumah
tangga di rumah masing-masing. Aktivitas ini dapat melatih kemampuan anak
dalam mengumpulkan, mengidentifikasi dan mengolah informasi/ gagasan.
Hal ini juga diharapkan dapat membangkitkan kesadaran lingkungan yaitu
dengan memahami keterhubungan ekosistem bumi dan menumbuhkan
perilaku peduli lingkungan dengan menjaga lingkungan sekitar.
Aktivitas 3 berupa eksplorasi lingkungan. Peserta didik menuliskan
hasil eksplorasi lingkungan untuk melakukan analisis isu, di rumah maupun
di SMA Negeri 2 Klaten terjadi masalah limbah makanan atau tidak. Peserta
didik juga mengobservasi jumlah limbah makanan yang dihasilkan per hari
pada lokasi yang menjadi tempat eksplorasi lingkungan (rumah atau sekolah).
Aktivitas 4 diisi dengan kegiatan pengumpulan informasi sebagai dasar
peserta didik menentukan solusi untuk mengurangi masalah limbah makanan
tersebut. Peserta didik dapat mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,
misalnya: buku, internet, jurnal, wawancara komunitas peduli lingkungan
atau bahkan dari mereka sendiri yang telah menjalankan upaya pengolahan
limbah rumah tangga. Aktivitas 4 ini bertujuan untuk mengasah kemampuan
anak dalam menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya,
kemampuan berkomunikasi dan melatih bekerja sama dalam tim.
Pada hari ketiga, dilakukan kegiatan seminar yang diisi oleh Komunitas
Belajar Minim Sampah Klaten. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
wawasan terkait kepedulian lingkungan utamanya dalam membangun gaya
hidup minim sampah. Melalui kegiatan ini, peserta didik dapat menggali
informasi sebanyak-banyaknya untuk konsultasi terkait projek yang akan
mereka jalani.
Aktivitas berikutnya ialah menyusun rancangan projek sebagai upaya
memberikan solusi untuk penanganan masalah limbah makanan berdasarkan
ekplorasi isu yang mereka lakukan. Setiap kelompok diberikan kebebasan
untuk menyusun rancangan projek masing-masing. Pada kegiatan ini, ketua
kelompok dapat mengajukan kebutuhan bahan pada fasilitator atau
koordinator projek.
Aktivitas 6 diisi dengan konsultasi rancangan projek. Peserta didik
dapat mengkonsultasikan rancangan yang telah disusun kelompok kepada
fasilitator. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan rancangan projek yang
disusun kelompok. Aktivitas ini menitikberatkan pada peningkatan
kemampuan Kerjasama dan komunikasi peserta didik.
Pada aktivitas 7, peserta didik mempresentasikan hasil rancangan
projek. Melalui kegiatan ini, peserta didik dapat belajar meningkatkan
kemampuan komunikasi, Kerjasama dan bernalar kritis. Peserta didik yang
awalnya malu berbicara di depan umum, dapat lebih terlatih untuk dapat
mengemukakan gagasannya di forum. Peserta didik juga dapat belajar
memahami informasi yang disampaikan temannya. Setelah presentasi, peserta
didik dapat merevisi jika ada masukan dari kelompok lain. Kemudian
dilanjutkan dengan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Aktivitas 8 ialah pelaksanaan kegiatan projek sesuai rancangan masing-
masing kelompok. Pada kegiatan ini, ada kelompok yang fokus mengolah
limbah makanan menjadi produk yang disepakati kelompok. Sebagian besar
kelompok mengolah limbah makanan menjadi pupuk organic cair. Hal ini
menjadi pilihan peserta didik karena adanya pertimbangan waktu projek yang
terbatas. Adapun kelompok yang menyoroti isu minyak jelantah, memilih
upaya mengolah minyak jelantah menjadi sabun dan lilin aromaterapi.
Selama kegiatan projek, peserta didik diminta mencatat data dan hasil
pengamatan yang dilakukan. Data ini akan dianalisis pada aktivitas 9.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis peserta
didik. Elemen yang disasar yaitu memperoleh dan menganalisis informasi
atau gagasan.
Kemampuan berpikir kritis anak juga diasah pada aktivitas 10 yaitu
dalam menentukan kemasan dan pembuatan label. Peserta didik harus dapat
menentukan jenis kemasan dan alasan memilih kemasan tersebut.
Kemampuan bernalar kritis diperkuat lagi melalui kegiatan penulisan laporan
sebagai bentuk Latihan membuat karya ilmiah. Laporan ini bertujuan untuk
merekam dan mendokumentasikan semua aktivitas projek yang dijalani.
Aktivitas berikutnya ialah melakukan kampanye lingkungan dan
promosi produk yang dihasilkan kelompok. Kampanye lingkungan ini
dilakukan melalui media sosial. Tujuannya adalah menyebarkan semangat
peduli lingkungan dan membangun gaya hidup yang berkelanjutan. Melalui
kegiatan ini, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk mengikuti
Langkah-langkah yang telah mereka jalani melalui kegiatan projek.
Aktivitas berikutnya ialah refleksi dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan
sebagai ruang bagi peserta didik untuk merefleksikan kegiatan projek.
Refleksi dapat berupa pengalaman apa yang diperoleh, perasaan yang
dirasakan saat projek, bagian mana yang sudah baik, bagian mana yang perlu
diperbaiki dan tercapai tidaknya tujuan projek. Kemudian dilanjutkan dengan
menganalisis hasil refleksi untuk menentukan tindak lanjut yang tepat.
Kegiatan terakhir ialah pameran karya. Pameran karya sedianya dilakukan
saat penerimaan rapot semester satu, namun tidak jadi ditampilkan karena
kondisi pasca renovasi. Sehingga pameran karya dilakukan melalui media
sosial atau diikutkan pada kegiatan pameran berikutnya.
Uraikan singkat alur kegiatan yg dilakukan

I. DOKUMEN PENDUKUNG
Dokumen pendukung yang disediakan pada kegiatan projek ini ialah modul
projek, LKPD dan Instrumen Penilaian Projek.

J. DOKUMENTASI

Ganti dengan foto kegiatan sesuai tema, paling tidak dimulai dr kegiatan
koordinasi projek tema …. Kelas …

Koordinasi Fasilitator Projek Tema 2 Kelas X

Pengarahan Awal Kegiatan Projek


Asesmen Formatif Awal

Diskusi Eksplorasi Isu

IHT untuk Pembelakalan Projek (Menghadirkan Narasumber)


Pelaksanaan Projek

Perencanaan Gelar/ Pameran Karya


K. EVALUASI
Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi maka kegiatan projek tema 2
Gaya Hidup berkelanjutan ini secara keseluruhan berjalan dengan baik.
Beberapa yang perlu ditingkatkan ialah:
1. Waktu pelaksanaan untuk pembuatan pupuk organic cair kurang,
sehingga saat projek berlangsung, produk yang dihasilkan belum optimal.
Waktu terbatas karena situasi sedang renovasi sehingga KBM hanya
setengah hari, sehingga waktu KBM. Waktu projek pun menjadi dibatasi.
2. Pengumpulan dokumentasi projek kurang terlaksana dengan baik
(kelompok tidak mengunggah dokumen tepat waktu).
3. Diferensiasi projek masih belum optimal.
Tuliskan evaluasinya, sebutkan juga kendala, kekurangannya
L. TINDAK LANJUT
Berdasarkan hasil evaluasi projek maka tindak lanjut yang perlu
dilakukan pada projek berikutnya ialah:
1. Waktu pelaksanaan projek perlu dipertimbangkan lagi dan disesuaikan
dengan aktivitas yang dilakukan.
2. Dilakukan pemantauan pengumpulan dokumentasi foto setiap hari
sehingga lebih tertib. Jika diperlukan, dapat dilakukan oleh tim khusus
dokumentasi.
3. Merancang modul dan LKPD projek yang berdiferensiasi dengan
melibatkan anak dalam penentuan topik.
Tuliskan tindaklanjutnya

Link Foto/Dokumentasi lengkap: tuliskan link google drivenya


Klaten, ………………….. 2023

Mengetahui,

Kepala SMAN 1 Jatinom Koordinator Projek

Dra. Eny Sulistiyawati, M.Pd ……………………..


NIP. 19690925 199403 2 009 NIP. …………………..
LAMPIRAN:

1. Modul Projek
2. LKPD
3. Dokumentasi Kegiatan (dapat dibuatkan QR code)
4. Lembar Penilaian
5. Hasil Karya Peserta Didik (dapat dibuatkan QR code)

Anda mungkin juga menyukai