Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR


PANCASILA
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan & Kebekerjaan

Disusun Oleh:
1. M.Lutfi H Azzam
2. Criesy Monica Putri
3. Dinda Tiara Shaena
4. M.Dzaky Dhafiya
5. M.Zakky Qilla At-Tabib

SMKN3 KOTA BENGKULU JL. JATI NO.42, PADANG


JATI, KEC. RATU SAMBAN, KOTA BENGKULU
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Tiada kalimat yang pantas penulis ucapkan kecuali rasa Syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas selesainta laporan yang berjudul “Proyek Penguatan Pelajar
Pancasila”. Tidak lupa pula dukungan baik secara materil dan nonmaterial yang
diberikan kepada penulis dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, izinkan
penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:

- Bapak MIRSALIN,S.E.,M.PD., selaku kepala sekolah SMKN3 Kota


Bengkulu yang memberikan dukungan dan kesempatan kepada penulis
untuk dapat melakukan kunjungan industry di PT.Telkomsel.

- Bapak ATEN WITONI, selaku guru pendamping yang memberikan


motivasi dan dukungan kepada penulis.

Penulis sadar bahwa laporan yang disusun ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, dengan rendah hati penulis memohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk menyempurnakan laporan ini.

Bengkulu, Desember 2023

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... I


DAFTAR ISI ............................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang P5 Kurikulum Pancasila...................................... 1
1.2 Prinsip P5 ...................................................................................... 1
1.3 Tema P5 ....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 4
A. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan ............................................................ 4
2.1 Topik “Pemanfaatan Sampah” ..................................................... 4
2.2 Bentuk Kegiatan .......................................................................... 4
2.3 Hasil yang Diharapkan ............................................................... 7
B. Tema Kebekerjaan ................................................................................... 8
2.4 Topik “Kunjungan Industri” ........................................................ 8
2.5 Bentuk Kegiatan .......................................................................... 8
2.6 Hasil Yang Diharapkan ................................................................ 9
BAB III Penutup ........................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................ 10
3.2 Saran .......................................................................................... 10

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang P5


Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas
disiplin ilmu dlama mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan
dilingkungan sekitar. Proyek ini dilakukan untuk menguatkan berbagai
kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.
Penerapan P5 ini didasarkan pada kebutuhan Masyarakat atau permasalahan
dilingkungan satuan Pendidikan. Artinya, para pelajar diajak untuk belajar dari
lingkungan sekitarnya.
Dalam kegiatan proyek ini, peserta didik berkesempatan mempelajari tema-
tema atau isu penting sekitar. Beberapa contohnya seperti isu perubahan iklim,
budaya, anti radikalisme, Kesehatan mental, wirausaha, teknologi, dan kehidupan
berdemokrasi.
Hal tersebut diimplementasikan agar peserta didik dapat melakukan aksi
nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan
kebutuhannya. Sederhananya, P5 dijadikan sebagai sarana belajar yang
mendorong peserta didik berprilaku kompeten, berkarakter, dan bertindak sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila.

1.2 prinsip P5
1. Holistik
• Holistik bermakna memandang sesuatu secara ituh dan menyeluruh.
Dalam perancangan P5, kerangka berpikir holistik ini mendorong
pelajar untuk menelaah sebuah teks secara utuh untuk memahami suatu
isu secara mendalam.
2. Kontekstual
• Prinsip kontekstual artinya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada
pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengalaman
dan pemecahan masalah secara langsung, diharapkan peserta didik bisa
mendapatkan pelajaran bermakna untuk meningkatkan kemampuan.

1
3. Berpusat pada Peserta Didik
• yang satu ini menjadikan peserta didik sebagai subjek pembelajaran
yang aktif untuk mengelola proses belajarnya secara mandiri. Peserta
didik juga berkesempatan memilih dan mengusulkan topik sesuai
minatnya, sementara pengajar menjadi fasilitator.
4. Eksploratif
• Eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang bagi
pengembangan diri dan inkuiri. Pelaksanaan proyek ini memiliki area
eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi peserta didikan, alokasi
waktu, dan penyesuaian.

1.3 Tema P5
1. Gaya Hidup Berkelanjutan
• Gaya hidup berkelanjutan adalah gaya hidup yang mengedepankan
penggunaan energi terkini. Dalam tema P5 ini, siswa atau peserta didik
diharapkan bisa memahami dampak aktivitas manusia terhadap
lingkungan dan kelangsungan kehidupan di sekitarnya. Tidak hanya
itu, siswa pun dituntut dapat membangun kesadaran untuk dapat
bersikap ramah terhadap lingkungan.
2. Kearifan Lokal
• Siswa atau peserta didik diharapkan bisa membangun rasa
keingintahuan dan kemampuan inkuiri lewat eksplorasi budaya
dan kearifan lokal masyarakat sekaligus perkembangannya.
3. Bhineka Tunggal Ika
• Peserta didik atau siswa mampu mengenal sekaligus mempromosikan
budaya perdamaian dan antikekerasan, belajar membangun dialog
penuh hormat tentang keberagaman dan nilai-nilai ajaran yang
dianutnya.
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
• Peserta didik membangun kesadaran sekaligus keterampilan
memelihara kesehatan diri dan mental, entah itu untuk diri sendiri atau
orang di sekitarnya dengan cara melakukan penelitian dan
mendiskusikan masalah terkait kesejahteraan diri, perundungan, dan
berupaya mencari jalan keluarnya bersama-sama.
2
5.Suara Demokrasi
• Sebagai negara demokrasi, sangat penting menumbuhkan jiwa-jiwa
demokrasi dalam diri siswa. Untuk menumbuhkan jiwa demokrasi
tersebut, maka ditetapkannya tema Suara Demokrasi dalam Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
6. Rekayasa dan Teknologi
• Peserta didik melatih kemampuan berempati untuk membangun
produk atau inovasi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya.
7. Kewirausahaan
• Peserta didik mengembangkan potensi ekonomi dengan cara yang
kreatif sebagai peluang agar dibutuhkan di masyarakat.
8. Kebekerjaan (Tema Wajib untuk SMK/MAK)
• Tema Kebekerjaan adalah tema wajib yang diperuntukkan siswa
SMK/MAK. Tema ini diharapkan dapat membangun pemahaman
siswa terhadap terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan
kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya
dan mengacu pada kebutuhan dunia kerja saat ini.
9. Budaya Kerja (Tema Wajib untuk SMK/MAK)
• Budaya Kerja juga menjadi salah satu tema wajib untuk jenjang
pendidikan SMK/MAK. Pada tema ini, siswa dilatih untuk membangun
kesadaran sikap dan perilaku, serta membiasakan diri memiliki budaya
kerja yang positif sesuai dengan standar yang diperlukan dunia kerja
saat ini.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan


2.1Topik “Pemanfaatan Sampah”
Pemanfaatan sampah berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dan
keseimbangan ekosistem. Upaya kolektif untuk mengelola sampah dengan
bijaksana dapat memberikan kontribusi besar terhadap pelestarian lingkungan
hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

2.2Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang kami lakukan adalah “Mendaur Ulang Sampah”, sampah yang
kami gunakan adalah limbah kertas. Berikut proses mengubah limbah kertas
menjadi produk baru.
1. Pertama-tama rendam terlebih dahulu limbah kertas kedalam air, rendam
selama 3-5 hari.

Setelah direndam 4 hari

2. Selanjutnya setelah limbah kertas telah diolah menjadi bubur kertas


selanjutnya, saring bubur kertas tersebut sehingga hanya memiliki sedikit
air.

4
3. Setelah disaring selanjutnya, campurkan Lem Fox kedalam bubur kertas,
lalu aduk sampai merata.

4. Setelah itu selanjutnya, kita hanya perlu menempelkannya pada bentuk


yang kita inginkan, misalnya ke celengan beruang ini.

5. Setelah kita selesia melapisi semua bagian selanjutnya tinggal dijemur


dibawah sinar matahari selama 2-3 hari, tergantung dengan cuaca.

5
6. Setelah semua telah kering selanjutnya, kita akan membuat lapisan kedua,
lapisan ini berguna untuk proses pewarnaan nanti agar warna tidak pudar.
Langkah pertama campurkan Semen Putih + Lem Fox lalu aduk sampai
merata.

7. Setelah lapisannya telah selesai selanjutnya, lapisi produk yang telah


dikeringkan sebelumnya.

8. Setelah dilapisi lalu jemur Kembali dibawah sinar matahari selama ½ hari,
tergantung dengan cuaca.

6
9. Setelah semuanya telah kering selanjutnya masuk kedalam proses
pewarnaan.

10. Setelah proses pewarnaan selesai selanjutnya, jemur Kembali dibawah


sinar matahari selama 2-3 hari, tergantung dengan cuaca.

2.3 Hasil Yang Diharapkan


kami berharap dengan adanya laporan kegiatan ini dapat menambah wawasan
serta minat pembaca agar dapat berinovasi dengan mengolah limbah kertas
menjadi produk baru yang memiliki nilai jual.

7
B. Tema Kebekerjaan
2.4 Topik “Kunjungan Industri”
Kunjungan industri merupakan kegiatan di mana sekelompok orang
berkunjung ke suatu fasilitas atau lokasi operasional perusahaan atau
industri untuk mendapatkan pengalaman langsung tentang proses
produksi, operasional, dan lingkungan kerja.
Tujuan utama kunjungan industri adalah memberikan peserta
kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana suatu bisnis
beroperasi, memahami proses produksi, dan mendapatkan wawasan
tentang lingkungan kerja dan industri tertentu.

2.5 Bentuk Kegiatan


Pada tanggal 12 Desember 2023, kami, siswa&siswi jurusan TKJ dari
SMKN3 Kota Bengkulu, telah mengadakan kunjungan industri ke
PT.Telkomsel. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mendapatkan wawasan
langsung tentang operasional Perusahaan dalam industry telekomunikasi.

Sebelum kami pergi ke PT.Telkomsel kami mendapat arahan dan


motivasi dari kepala sekolah.

Setelah kami sampai di PT.Telkomsel kami mendapat sambutan


hangat dari pihak terkait, setelah itu kami dibawa menuju Aula dimana
disana pihak PT.Telkomsel memberikan kami gambaran umum tentang
sejarah, visi, dan misi perusahaan.

8
Setelah itu kami juga diberi kesempatan secara langsung untuk
melihat para pekerja serta peralatan dan teknologi yang digunakan, kami
juga diberikan informasi serta wawasan mengenai tugas-tugas pekerja dan
alat-alat yang digunakan.

2.6 Hasil Yang Diharapkan


Kami berharap setelah kegiatan ini dapat memberikan wawansan serta
motivasi kepada kami mengenai industry telekomunikasi dan juga
meningkatkan minat belajar jurusan.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
"P5 Kurikulum Merdeka menciptakan terobosan signifikan dalam bidang
pendidikan, mengilhami semangat kreativitas dan inovasi di kalangan pendidik
serta siswa. Dengan fokus pada pengembangan kurikulum yang adaptif, program
ini memberikan landasan kokoh untuk mencetak generasi yang berkualitas, siap
menghadapi dinamika zaman, dan berkontribusi positif pada masyarakat."

3.2 Saran
"Saran untuk pengembangan kegiatan P5 Merdeka adalah untuk terus
memperkuat integrasi teknologi dalam proses pembelajaran, meningkatkan
aksesibilitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, dan menggalakkan kerja
sama antara sekolah, industri, dan komunitas. Dengan demikian, program ini
dapat lebih efektif mendukung perkembangan potensi siswa dan mempersiapkan
mereka untuk menghadapi tantangan global dengan lebih baik."

10

Anda mungkin juga menyukai