Anda di halaman 1dari 15

Karya Ilmiah

Pembuatan Pupuk Kompos dan Apotek Hidup di SMA Laboratorium Unsyiah

Dilengkapi sebagai syarat untuk ketuntasan nilai


Biologi Sebagai Ilmu

Disusun oleh :

Witsqa Shabirah_____________________
Nis:0085624666

SMA LABORATORIUM UNSYIAH


BANDA ACEH
2023
ABSTRAK

Penting !!!
( isi abtrak adalah ) sebanyak 1 paragraf dan jarak antar baris adalah 1 spasi yang
isinya tentang Ringkasan dari

1. Latar Belakang.
2. Tujuan Penelitian.
3. Metode Penelitian.
4. Hasil penelitian.
5. Kesimpulan dan Saran.

Point 1 sd 5 dirangkai dan ditulis tidak melebihi satu paragraph ini menjadi isi abstrak
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, serta selawat


dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW karena dengan berkat
dan karunia-Nyalah peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang
berjudul “PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DAN APOTEK HIDUP DI SMA
LABORATORIUM UNSYIAH”

Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan suatu kewajiban yang harus
dilaksanakan sebagai salah satu nilai tugas siswa. Penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini,
peneliti telah banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Guru pembimbing yaitu ibu Fera Andayeti.


2. Seluruh siswa angkatan 2023-2024
Akhirnya peneliti mengharapkan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini, semoga berguna dan
bermanfaat bagi kita semua.

Banda Aceh, Oktober 2023

Peneliti
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... 1


HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... 2
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ 3
KATA PENGANTAR ................................................................................... 4
DAFTAR ISI ................................................................................................. 5
ABSTRAK ............................................................................................ 7

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 8


A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 8

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 8

C. Pembatasan Masalah........................................................................ 14

D. Perumusan Masalah ........................................................................ 14

E. Tujuan Penelitian……………………………………………….. 15

F. Manfaat Penelitian…………………………………………….... 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 16

A. Kerangka Teoritis...................................................................... 16

B. Kerangka Pemikiran ................................................................. 16

C. Hipotesis ................................................................................... 16

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 18

A. Populasi dan Sampel................................................................. 18

B. Metode Pengumpulan data ....................................................... 18

C. Instrumen Penelitian……………………………………….. 18
D. Metode Analisis Data……………………………………... 19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 20

A. Hasi penelitian ................................................................................. 20

B. Pembahasan ..................................................................................... 23

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 25

A. Kesimpulan ...................................................................................... 25

B. Saran ................................................................................................ 25

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 25

LAMPIRAN ................................................................................................... 26
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang tentang pembuatan pupuk kompos dan apotek hidup mencakup
konteks luas mengenai keberlanjutan lingkungan, pendidikan, pertanian, dan
kesehatan. Berikut adalah poin-poin yang dapat menjelaskan latar belakang ini lebih
lanjut:

1 Krisis Lingkungan Global:Perubahan iklim, penurunan biodiversitas, dan degradasi


tanah adalah masalah lingkungan global yang mendesak. Kontribusi manusia
terhadap krisis ini perlu dikurangi, dan salah satu caranya adalah dengan
mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dalam pertanian dan pengelolaan limbah.
2 Keterbatasan Sumber Daya: Pertumbuhan populasi manusia yang cepat dan
konsumsi sumber daya yang tinggi telah mengakibatkan peningkatan tekanan
terhadap lingkungan dan sumber daya alam. Dalam hal pertanian, penggunaan
pupuk kimia yang berlebihan dan metode konvensional dapat menyebabkan
kerusakan tanah dan air.
3 Pentingnya Pertanian Berkelanjutan: Pertanian berkelanjutan adalah pendekatan
yang berfokus pada produksi pangan yang ramah lingkungan, berkelanjutan secara
ekonomi, dan sosial. Mengintegrasikan praktik pembuatan pupuk kompos dan
apotek hidup dalam pertanian merupakan langkah positif menuju ke arah ini.
4 Daur Ulang Limbah Organik: Limbah organik, seperti sisa makanan dan limbah
tumbuhan, merupakan sumber potensial untuk pupuk kompos. Dengan mengolah
limbah ini menjadi pupuk organik yang berguna, kita dapat mengurangi limbah
yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan sekaligus meningkatkan kesuburan
tanah.
5 Manfaat Pupuk Kompos: Pupuk kompos merupakan sumber nutrisi yang alami dan
bertahan lama bagi tanaman. Penggunaan pupuk kompos dapat memperbaiki
struktur tanah, meningkatkan retensi air, dan mengurangi kebutuhan akan pupuk
kimia, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
6 Pentingnya Tanaman Herbal: Apotek hidup adalah konsep penanaman tanaman
herbal yang memiliki manfaat kesehatan dan kegunaan lainnya. Tanaman herbal
mengandung senyawa bioaktif yang dapat digunakan dalam pengobatan tradisional,
nutrisi, kosmetik, dan lain-lain.
7 Pendidikan Lingkungan untuk Generasi Muda:Melibatkan siswa SMA dalam
pembuatan pupuk kompos dan apotek hidup memberi mereka pengalaman langsung
dalam praktik-praktik berkelanjutan. Ini dapat membentuk pola pikir dan sikap yang
peduli terhadap lingkungan sejak usia dini.
8 Inovasi dalam Pendidikan: Pendidikan yang melibatkan kegiatan praktis seperti
pembuatan pupuk kompos dan pengembangan apotek hidup dapat meningkatkan
minat dan pemahaman siswa. Ini merupakan alternatif inovatif dalam pendidikan
yang mengajarkan keterampilan praktis sekaligus pengetahuan teoritis.
9 Dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): Praktik
pembuatan pupuk kompos dan apotek hidup sejalan dengan beberapa Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan, seperti tujuan terkait dengan pangan berkelanjutan,
tata kelola air, dan kesehatan.
10 Kontribusi Siswa terhadap Masyarakat: Siswa yang terlibat dalam proyek
pembuatan pupuk kompos dan apotek hidup dapat menjadi agen perubahan di
masyarakat mereka. Mereka dapat membagikan pengetahuan dan keterampilan yang
mereka pelajari di sekolah kepada keluarga dan teman-teman.

Latar belakang ini mencerminkan urgensi dan pentingnya penelitian dan praktik
pembuatan pupuk kompos dan apotek hidup dalam konteks keberlanjutan lingkungan,
pendidikan, pertanian, dan kesehatan.
1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4Manfaat Penelitian
1.5 Hipotesis

1.6 Defenisi Operasional Variabel

Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah limbah organik tumbuhan dan
limbah oragnik hewan, serta pertumbuhan tanaman. Defenisi limbah organik

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pertumbuhan
2.2 Macam-macam Pertumbuhan

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

2.4 Perlakuan Penyiraman

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian


Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksperimen
karena subjek dalam penelitian ini adalah perbandingan pengaruh limbah oraganik
terhadap perpertumbuhan tanaman terong (Solanum sp).

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini terletak di SMA Laboratorium Universitas Syiah Kuala
dengan alamat jalan Kuta Inong Balee No.2 Kopelma Darussalam Banda Aceh.

3.2.2 Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan pada bulan September tahun 2019 selama 45 hari, dimulai
tanggal 2 September s.d 14 Oktober 2019 .

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Data diperoleh dari perlakukan perbandingan pengaruh limbah oragaik hewan
dan limbah organik tumbuhan terhadap pertumbuhan terong ( Solanum
melongena)dengan cara kerja:
1. Disemaikan sejumlah biji terong pada tanah yang subur
2. Dipindahkan tanaman ke dalam pot yang telah berisi tanah
3. Dibuatkan 2 jenis larutan limbah organik

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Setelah perlakuan penyiraman limbah oragnik selama 45 hari maka didapatkan
data sebagai mana dalam tabel berikut:

Rata-
N Tinggi Tanaman perMinggu
Penyiraman rata
o
1 2 3 4 5 6 7
1 Limbah hewan … … …
2 25 ml … … … …
3 50 ml … … … …
4 100 ml … … … …
5 200 ml

Gambar 4.1 Tabel pengamatan perlakuan peningkatan penyiraman terhadap


pertumbuhan tanaman

Apabila data yang diperoleh dibuat dalam diagram grafik maka hasilnya akan
terlihat seperti dibawah ini:
6

4
Series 1
3
Series 2
2 Series 3

0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

Gambar 4.2 Grafik pengamatan perlakuan peningkatan penyiraman terhadap


pertumbuhan tanaman

4.2 Pembahasan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
Agus sarwo.2009.Merajut Pukat. Penerbit CV. Yrama Widya, Bandung.

Syamsuri,I.,dkk. 2007. Biologi SMA Jilid 1A dan 1B untuk kels X MA.Penerbit


Erlangga: Jakarta
Pratiwi,D.A,dkk, 2007. Biologi SMA Jilid 1untuk MA SMA. Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Satria, Patricia W, dkk. 2006. Lingkungan Hidup.Edisi 5. EGC, Jakarta.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai