D. Sumber Belajar
Anonim. 2018. Agribisnis Tanaman Perkebunan Tahunan. Buku Teks Bahan Ajar Siswa
Kelas XI Semester 3. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Anonim. 2018. Agribisnis Tanaman Perkebunan Herbal. Buku Teks Bahan Ajar Siswa Kelas
XI Semester 3. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Anonim. 2018. Agribisnis Tanaman Perkebunan Semusim. Buku Teks Bahan Ajar Siswa
Kelas XI Semester 3. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
. Petani, Anak. 2020. Sarana dan Prasarana Pembibitan.
https://www.youtube.com/watch?v=zdUyoLFLavg. Diakses 22-8-2022 pukul 20.00.
The Brondols. 2020. Persiapan Media Tanam Kecambah di Pre Nursery.
https://www.youtube.com/watch?v=FhTHB2fj4gE. Diakses 22-8-2022 pukul 19.30.
The Brondols. 2020. Teknik Media Tanam di Pembibitan Besar.
https://www.youtube.com/watch?v=_M4K0wbT49k. Diakses 22-8-2022 pukul 19.40.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 2 ( 12 JP X 45 menit )
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam pembuka. 30’
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru mengecek kesiapan peserta didik mengikuti pembelajaran
5. Guru bersama peserta didik menjalin kesepakatan untuk
melaksanakan aktifitas yang sesuai dengan materi.
6. Guru membantu peserta didik untuk merumuskan tujuan
pembelajaran dengan pertanyaan pemantik :
- Untuk menanam bibit di polibag membutuhkan apa saja?
- Bahan-bahan tersebut disebut apa?
Inti 1. Kontekstualisasi: 470’
Peserta didik melakukan eksplorasi fakta berkenaan dengan media
tanam untuk pembibitan dalam kehidupan sehari-hari,
sebagaimana video berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=FhTHB2fj4gE
https://www.youtube.com/watch?v=_M4K0wbT49k
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
2. Penelaahan:
Peserta didik mengelaborasi fakta dan konsep tentang media tanam
untuk pembibitan dengan berdiskusi kelompok untuk dapat:
a. menjelaskan tentang media tanam untuk pembibitan tanaman
perkebunan
b. mengidentifikasi peralatan untuk membuat media tanam
pembibitan tanaman perkebunan
c. menyusun prosedur pelaksanaan praktik membuat media tanam
pembibitan tanaman perkebunan
3. Penugasan Terbimbing:
Peserta didik melakukan praktik secara berkelompok untuk
membuat media pembibitan tanaman perkebunan menggunakan
lembar kerja yang telah disepakati.
Kegiatan praktik dilakukan dengan memperhatikan keselamatan
kerja. Pada kegiatan praktik ini guru melakukan pendampingan
dan pembimbingan serta melaksanakan asesmen formatif.
4. Penugasan Mandiri:
Peserta didik menyusun laporan secara individu tentang hasil
praktik membuat media pembibitan tanaman perkebunan..
Asesmen Formatif
KETERCAPAIAN
NO KKTP INDIKATOR KETERCAPAIAN
YA TIDAK
1 1.1.2 Membuat Kondisi media bersih dari kotoran dan sampah
2 media tanam Kondisi tanah top soil diayak halus
3 untuk Kondisi campuran media merata
4 pembibitan Kondisi media padat dalam polibag
5 Ketinggian media 1 cm dari bibir polibag
Peserta didik senantiasa mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari guru untuk dapat
memperoleh ketercapaian sebagaimana indikator ketercapaian pada asesmen formatif. Kemudian
guru melakukan rekapitulasi dari asesmen formatif sebagaimana tebel rekapitulasi serikut.
1
2
Apabila peserta didik belum mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, maka
dilakukan pengulangan pembelajaran melalui bimbingan guru secara intensif. Hal ini dapat
dilakukan dengan merubah metode dan pendekatan atau melalui tutor sebaya.
Tujuan :
Dapat membuat media tanam pembibitan untuk tanaman perkebunan .
Keselamatan Kerja :
1. Kenakan pakaian kerja praktik lapangan, sepatu boot dan topi.
2. Hati-hati sewaktu menggunakan peralatan yang tajam.
3. Simpan dan bersihkan bahan dan alat yang telah selesai digunakan.
Langkah Kerja :
1. Melakukan do’a bersama sebelum melakukan kegiatan praktik.
2. Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan..
3. Mengayak tanah top soil.
4. Mencampur media tanah top soil yang telah diayak, kompos dan sekam dengan
perbandingan 2 : 1 :1.
5. Memasukkan campuran media ke dalam polibag sebanyak ¼ bagian polibag
kemudian diguncang-guncangkan, agar campuran media pada polibag memadat..
6. Pengisian media dilanjutkan sampai dengan ketinggian 1 cm dari bibir polibag.
7. Polibag disiram setiap hari sampai tanah jenuh sebelum dilakukan penanam dan
diisi kembali dengan tanah apabila diperlukan.
8. Lakukan semua langkah kerja di atas dengan teliti, cermat dan disiplin.
C. BAHAN AJAR
1. Pengantar
Istilah media tanam tentu tidak asing bagi orang yang berkecimpung di dunia
pertanian/bercocok tanam, karena media tanam merupakan salah satu syarat berlangsungnya
kegiatan tersebut. Kondisi media tanam yang meliputi sifat fisik, kimia dan biologi sangat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu pengetahuan dan pemahaman tentang
media tanam perlu diketahui.
Media pembibitan adalah media tempat menumbuhkan benih yang merupakan bahan
tanaman dan akhirnya ditanam di lapangan. Media tanam dapat diartikan sebagai tempat tinggal
bagi tanaman. Tempat tinggal yang baik adalah yang dapat mendukung pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Media pembibitan yang akan digunakan sangat beragam bahan
tergantung kondisi daerah sehingga kita dapat mengaplikasikan teknologi tepat guna yang tesedia
di daerah tersebut.
namun kelemahannya tanah tersebut buruk dalam menyimpan air sebagai cadangan. Sedangkan
tanah lempung lebih sulit ditembus oleh air sehingga akan membuat air tergenang dalam media
tanam. Tanah yang baik untuk media tanaman tidak terlalu berpasir dan tidak terlalu lempung,
melainkan harus gembur.
Selain kompos, bisa juga memanfaatkan humus yang didapatkan dari hutan. Tanah humus
memiliki kandungan unsur hara yang tinggi. Bila lokasi anda dekat dengan hutan, tanah humus
bisa dicari dengan mudah. Tempat-tempat terbaik adalah disekitar tanaman pakis-pakisan.
Unsur bahan organik lain juga bisa digunakan sebagai pengganti kompos atau humus
seperti pupuk kandang atau pupuk hijau. Hanya saja perlu digarisbawahi, sebaiknya gunakan
pupuk kandang atau hijau yang telah matang benar dan teksturnya sudah berbentuk granul seperti
tanah. Penggunaan pupuk kandang yang belum matang beresiko membawa hama dan panyakit
pada tanaman.
Berikut langkah-langkahnya:
Siapkan tanah yang terlihat gembur dan subur, lebih baik diambil dari bagian paling atas.
Kemudian ayak tanah tersebut hingga menjadi butiran-butiran halus. Usahakan tanah dalam
keadaan kering sehingga tidak menggumpal. Tanah yang menggumpal akan menyebabkan
bahan-bahan tidak tercampur dengan merata.
Siapkan kompos yang telah matang, bisa dari jenis kompos biasa, bokashi atau kompos
takakura. Ayak kompos atau humus tersebut sehingga menjadi butiran halus.
Siapkan arang sekam, silahkan baca cara membuat arang sekam.
Campurkan tanah, kompos, dan arang sekam dalam sebuah wadah. Komposisi campuran
adalah 2 bagian tanah, 1 bagian kompos dan 1 bagian arang sekam (2:1:1). Aduk hingga
merata.
Siapkan pot atau polybag, masukkan campuran tersebut kedalamnya. Media tanam sudah siap
digunakan.
Sekadar catatan, ketiga bahan baku tersebut bisa juga dicampur dengan komposisi 1:1:1 atau
2:1:1. Mana yang terbaik bagi Anda, tentunya tergantung dari jenis tanaman dan ketersediaan
sumber daya.
ASESMEN SUMATIF
A. INSTRUMEN PENILAIAN
Soal Essay.
1. Bila Anda seorang Mandor kebun diberi tugas untuk menyiapkan lokasi pembibitan secara
efisien dengan areal yang sangat terbatas tetapi populasi optimal. Manakah yang Anda pilih
pola penempatan bibit segitiga sama sisi atau empat persegi panjang? Jelaskan !
2. Faktor-faktor apa sajakah yang Anda temui ketika praktik pada pemilihan lokasi pembibitan?
3. Jelaskan cara menentukan persyaratan media tumbuh tanaman yang memiliki sifat dan
karakteristik yang dapat dilihat dari sifat fisik !
4. Bila Anda memiliki lahan seluas 1 hektar akan ditanami tanaman karet, dengan jarak tanam
4m x 5 m. Berapa benih yang harus Anda siapkan jika daya kecambah benih adalah 80%,
kecambah dapat dipindah 90%, bibit dapat ditanam 90% dan tambahan bibit sulaman 10%?
5. Menurut Anda apa saja faktor-faktor yang mempengarhi perkecambahan biji !
B. KUNCI JAWABAN
1. Untuk menyiapkan lokasi pembibitan secara efisien dengan areal yang sangat tebatas tetapi
populasi optimal, saya memilih pola penempatan bibit segitiga sama sisi dibandingkan empat
persegi panjang, karena lebih menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu
berdasarkan perhitungan jumlah populasi lebih banyak; memberikan kesempatan
pertumbuhan bibit secara optimal dengan memaksimalkan ruang yang ada dalam menangkap
sinar matahari, nutrisi, tanah dan air dengan jalan mengurangi adanya ruang kosong.
Intensitas, kualitas dan lamanya penyinaran matahari merupakan salah satu faktor yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan morfologis tanaman. Tanaman yang terlindung bisa
karena tajuk saling menutupi pertumbuhannya akan meninggi (etiolasi), habitusnya rendah
(kurus) dan lemah. Sehingga pola penempatan bibit secara segitiga sama sisi adalah lebih
unggul.
2. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi pembibitan yaitu sebagai
berikut:
Ketersediaan air : Kebutuhan air (jumlah dan mutu) harus ditentukan sebelum memulai
penyiapan lokasi, sehingga sumber air yang ada harus dapat memenuhi kebutuhan yang
diperlukan.
Tempat : adalah hal penting untuk menyediakan kondisi optimal sehingga menghasil kan
bibit berkualitas tinggi.
Jalan : Lokasi pembibitan dipilih tempat yang tidak terisolasi, dan mempunyai jalan yang
cukup lebar dan kuat agar kendaran dapat lewat pada periode penanaman.
Drainase : pilih lokasi yang agak tinggi dari aliran air utama, atau pastikan bahwa ada
saluran air keluar yang membantu sistem drainase.
Tanah : Tanah pada lokasi pengisian polybag harus berkualitas baik
Areal : Areal pembibitan harus cukup luas untuk menampung rencana penanam an dan
sisipan/sulaman
3. Media tumbuh tanaman secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya
perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara.
Untuk memenuhi fungsinya ada beberapa persyaratan diantaranya memiliki:
Solum tanah (daerah jelajah akar) yang dalam.
Tekstur tanah yang baik
Struktur tanah yang remah
Drainase tanah yang baik
Porositas tanah halus dan tinggi
Keterangan :
Y = Jumlah benih yang harus disiapkan =?
B = Luas lahan yang akan ditanami ( m2 ) = 10.000 m2
C = Jarak tanam antar barisan ( m ) =4m
D = Jarak tanam dalam barisan ( m ) =5m
E = Penyulaman ( pohon ) = 10 %
F = Daya kecambah benih ( % ) = 80
G= Kecambah dapat dipindah = 90
H= Bibit dapat ditanam = 90
o Dormansi biji.
Pengolahan Nilai
SKOR
NO. SOAL NILAI (JUMLAH SKOR X 2)
PENILAIAN
1
2
3
4
5
JUMLAH SKOR