Anda di halaman 1dari 47

ELEMEN

Teknis dasar proses produksi tanaman

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Umum Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan
gambaran mengenai agribisnis tanaman sehingga mampu
menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan
melaksanakan aktivitas belajar. Pada aspek hard skills peserta didik
akan mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada mata
pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanaman.
Khusus Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan tentang
pembiakan tanaman, persiapan tanam, pemeliharaan tanaman,
panen dan penanganan pasca panen, pengemasan, dan distribusi
produk hasil panen

TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan pembiakan tanaman dalam kegiatan bisnis bidang
agribisnis tanaman
2. Menjelaskan persiapan tanam dalam kegiatan bisnis bidang agribisnis
tanaman

KATA KUNCI
Pembiakan tanaman, persiapan tanam, bisnis, agribisnis tanaman

PROFIL PELAJAR PANCASILA

✔ gotong royong

✔Kreatif

✔ bernalar kritis

✔ mandiri

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 1


Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 2
SARANA DAN PRASARANA

✔Ruang praktik sekolah/teaching factory

✔DUDIKA di luar sekolah.

✔Alat dan mesin pertanian

✔Gawai ( bisa berupa handphone android, tablet, laptop dsb.)

✔ Internet

✔Alat tulis dan buku

✔LCD (untuk luring)

TARGET PESERTA DIDIK

Semua peserta didik dalam kelas masing-masing


Jumlah peserta didik dalam pembelajaran 26 peserta didik

MODEL & MODA


KETERSEDIAAN MATERI
PEMBELAJARAN

✔ Pengayaan untuk peserta didik ✔Model Pembelajaran : Project


berpencapaian tinggi: YA / TIDAK Based Learning secara Tatap
muka dan Kontekstual
✔Alternatif penjelasan, metode, atau
Learning
aktivitas, untuk peserta didik yang
sulit memahami konsep: YA / TIDAK ✔Moda Pembelajaran : daring

ASESMEN JENIS ASESMEN

✔ Individu ✔ Individu

✔ Kelompok ✔ Performa

KEGIATAN PEMBELAJARAN UTAMA

Pengaturan peserta didik :

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 3


✔ Individu

✔ Kelompok ( masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 orang)

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 4


Metode :

✔Diskusi

✔Praktik

✔Observasi

✔ Penugasan

MATERI AJAR
● Materi ajar :

1. Pembiakan Tanaman

2. Persiapan Tanam
● LKPD (terlampir)

● Link Yutube : https://www.youtube.com/watch?

v=F6uNb77FG9E

https://www.youtube.com/watch?v=lPRPued7hDk

https://www.youtube.com/watch?v=H4B63kWmntI

https://www.youtube.com/watch?v=BzbpPMEv21k

PEMAHAMAN BERMAKNA

✔ Teknis dasar proses produksi tanaman adalah kompetensi yang harus dikuasai
oleh seorang yang akan berwirausaha atau terjun di dunia bisnis pertanian.

✔ Pembiakan tanaman adalah suatu proses yang bertujuan untuk


memperbanyak jumlah tanaman spesies atau kultivar tertentu, baik secara
generatif maupun secara vegetatif.

✔ Persiapan tanam adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengkondisikan


semua hal, seperti alat yang diperlukan, lahan tempat budidaya tanaman
agar sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan tanaman sehingga tanaman
dapat tumbuh dengan baik, dan bahan tanam unggul yang akan ditanam.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 5


PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah kamu bayangkan jika mendengar proses produksi tanaman?
2. Apa yang kamu rasakan saat melihat orang tua atau orang disekitarmu yang
melaksanakan produksi tanaman seadanya saja?
3. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang teknis dasar proses
produksi tanaman?

PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Sebelum pembelajaran dimulai, pastikan bahwa :
Peserta didik :
a. Mempersiapkan alat tulis dan buku

Guru memastikan :
b. Ruang kelas, LCD, Laptop, dan materi (bahan tayang) telah siap.
c. DUDI dan transportasi telah siap (kunjungan).
d. Ruang praktik siswa/teaching factory telah siap.
e. Alat dan bahan praktik sudah siap.

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan 1 12 jp luring

A Pendahuluan ( 20 menit)
Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket
-
memimpin doa bersama.
Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol
-
kesehatan.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 6


Guru menayakan tentang kehadiran peserta didik
-
Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang
- kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran

- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan


mengaitkan dengan kehidupan nyata di sekitar peserta didik
(kontekstual).
- - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
setelah kegiatan pembelajaran
- Guru menyampaikan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan,
yaitu diskusi kelompok.

B Kegiatan Inti (370 menit)


Orientasi - Guru memulai dengan memutar sebuah video tentang
peserta pembiakan tanaman.
didik pada - Setelah selesai melihat tayangan video guru mengajak peserta
masalah didik untuk menemukan masalah-masalah tentang pembiakan
tanaman sesuai pengalaman peserta didik, baik yang pernah
dialami maupun yang pernah dilhat di sekitar tempat tinggal
mereka (kontekstual).
- Guru merangkum beberapa permasalahan yang muncul
sebagai topik diskusi.
Mengorgani - Guru membagi peserta didik beberapa kelompok
sasikan beranggotakan 3-4 orang dan membagi topik masalah yang
peserta akan dibahas tiap-tiap kelompok terkait pembiakan tanaman.
didik - Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencar
data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
Membim- - Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari
bing data/referensi/sumber ) untuk bahan diskusi.
penyelidi- - Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
kan pengumpulan data selama proses penyelidikan.
individu - Guru mengarahkan agar peserta didik membuat bahan
maupun persentasi dari hasil diskusi.
kelompok

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 5


Mengemba- - Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi untuk
ngkan dan menghasilkan solusi pemecahan masalah dan hasilnya
menyajikan dipresentasikan /disajikan dalam bentuk karya (power poin,
hasil karya flipbook, dan lain-lain).
- Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan
laporan/bahan tayang sehingga karya setiap kelompok siap
untuk dipresentasikan.
Mengana- - Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok lain
lisis dan memberikan apresiasi. Kegiatan dilanjutkan dengan
mengeva- merangkum/membuat kesimpulan sesuai dengan masukan
luasi yang diperoleh dari kelompok lain.
proses - Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok
pemecahan memberikan penghargaan serta masukan kepada kelompok
masalah lain.
- Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi
C Penutup (20 menit)
Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan, selanjutnya guru menyampaikan kepada
-
peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui
lebih lanjut.
Guru menyampaikan ke peserta didik untuk kegiatan pertemuan
- mendatang yaitu melaksanakan praktik pembiakan tanaman.
Peserta didik diminta untuk mempersiapkan alat dan bahan.
- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
- Doa Penutup

Pertemuan 2 12 jp
luring

A Pendahuluan ( 20 menit)
- Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket
memimpin doa bersama.
- Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol
kesehatan.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 6


- Guru melakukan presensi terhadap peserta didik
- Peserta didik bersama dengan guru kembali membahas tentang
kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran

- - Guru melakukan refleksi materi pembelajaran sebelumnya dan


mengaitkan dengan kegiatan praktik yang akan dilaksanakan,
yaitu pembiakan tanaman.
- Guru menyampaikan materi kegiatan praktik dan menjelaskan
langkah-langkah praktik sesuai LKPD (terlampir)
- Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.

B Kegiatan Inti (370 menit)


Membimbi- - Guru membagikan LKPD untuk memandu kegiatan praktik
ng dan pembiakan tanaman yang akan dilaksanakan oleh peserta
memandu didik.
kegiatan - Guru meminta siswa untuk membaca dan memahami kembali
praktik LKPD yang telah dibagikan, jika belum mengerti silahkan
menanyakan kepada guru.
- Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok
beranggotakan 3-4 orang, 3 kelompok melakukan praktik
pembiakan tanaman secara generatif dan 3 kelompok
melakukan praktik pembiakan tanaman secara vegetatif.
- Guru mendemonstrasikan kegiatan praktik kepada peserta
didik, antara lain :
1. Pembiakan tanaman secara generatif, yaitu menanam biji
durian/nangka dalam polibag.
2. Pembiakan tanaman secara vegetatif, yaitu menyetek
tanaman hias/mencangkok tanaman buah-
buahan/sambung pucuk tanaman buah-buahan.
- Selanjutnya guru meminta masing-masing kelompok
mengambil alat dan bahan sesuai kebutuhan dan membawa ke
tempat yang telah ditentukan.
- Masing-masing kelompok dipersilahkan untuk melakukan

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 7


praktik mengikuti LKPD sesuai demonstrasi yang telah
dilakukan guru, masing-masing kelompok 50 buah.
Memonitor Guru memantau keterlibatan dan keaktifan peserta didik selama
keaktifan melaksanakan praktik, memantau langkah-langkah yang
dan dilakukan peserta didik, perkembangan dan membimbing jika
perkemban mengalami kesulitan.
gan praktik
Menguji - Guru memantau kelayakan hasil praktik yang telah dibuat
hasil - Guru berdiskusi tentang kesesuaian produk yang dihasilkan,
memantau keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian
standar.
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk membuat
laporan hasil praktik, sesuai dengan format yang telah
ditentukan.
- Peserta didik diminta untuk mengumpulkan laporan parktik
yang telah dibuat.
C Penutup (15 menit)
Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
melaksanakan praktik dan pemahaman materi melalui refleksi
-
bersama guru, peserta didik lain memberikan masukan dan guru
memberikan penguatan.
Guru menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya yaitu

- diskusi kelompok tentang materi persiapan tanam. Peserta didik


diminta untuk mempersiapkan diri dengan baik.

- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

- Berdoa bersama

Pertemuan 3 10 jp luring

A Pendahuluan ( 20 menit)
Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket
-
memimpin doa bersama.
Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol
-
kesehatan.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 8


Guru melakukan presensi terhadap peserta didik
-
Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang
- kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran

- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan


mengaitkan dengan kehidupan nyata di sekitar peserta didik
(kontekstual).
- - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
setelah kegiatan pembelajaran
- Guru menyampaikan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan,
yaitu diskusi kelompok tentang persiapan tanam.

B Kegiatan Inti (370 menit)


Orientasi - Guru memulai dengan memutar sebuah video tentang
peserta persiapan tanam.
didik pada - Setelah selesai melihat tayangan video guru mengajak peserta
masalah didik untuk menemukan masalah-masalah tentang persiapan
tanam sesuai pengalaman peserta didik, baik yang pernah
dialami maupun yang pernah dilhat di sekitar tempat tinggal
mereka (kontekstual).
- Guru merangkum beberapa permasalahan yang muncul
sebagai topik diskusi.
Mengorgani - Guru membagi peserta didik beberapa kelompok
sasikan beranggotakan 3-4 orang dan membagi topik masalah yang
peserta akan dibahas tiap-tiap kelompok terkait persiapan tanam.
didik - Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencar
data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
Membim- - Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari
bing data/referensi/sumber ) untuk bahan diskusi.
penyelidi- - Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
kan pengumpulan data selama proses penyelidikan.
individu - Guru mengarahkan agar peserta didik membuat bahan
maupun persentasi dari hasil diskusi.
kelompok

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman |9


Mengemba- - Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi untuk
ngkan dan mencarikan solusi pemecahan masalah dan hasilnya
menyajikan dipresentasikan /disajikan dalam bentuk karya (power poin,
hasil karya flipbook, dan lain-lain).
- Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan
laporan/bahan tayang sehingga karya setiap kelompok siap
untuk dipresentasikan.
Mengana- - Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok lain
lisis dan memberikan apresiasi. Kegiatan dilanjutkan dengan
mengeva- merangkum/membuat kesimpulan sesuai dengan masukan
luasi yang diperoleh dari kelompok lain.
proses - Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok
pemecahan memberikan penghargaan serta masukan kepada kelompok
masalah lain.
- Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi
C Penutup (20 menit)
Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan, selanjutnya guru menyampaikan kepada
-
peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin
Guru menyampaikan ke peserta didik untuk kegiatan pertemuan
- mendatang yaitu melaksanakan praktik persiapan tanam. Peserta
didik diminta untuk mempersiapkan alat dan bahan.
- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
- Doa Penutup

Pertemuan 4 10 jp luring

A Pendahuluan ( 20 menit)
- Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket
memimpin doa bersama.
- Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol
kesehatan.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman |10


- Guru melakukan presensi terhadap peserta didik
- Peserta didik bersama dengan guru kembali membahas tentang
kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran/ praktik.
- - Guru melakukan refleksi materi pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan kegiatan praktik yang akan dilaksanakan,
yaitu persiapan tanam.
- Guru menyampaikan materi kegiatan praktik dan menjelaskan
langkah-langkah praktik sesuai LKPD (terlampir)
- Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.

B Kegiatan Inti (370 menit)


Membimbi- - Guru membagikan LKPD untuk memandu kegiatan praktik
ng dan persiapan tanam yang akan dilaksanakan oleh peserta
memandu didik.
kegiatan - Guru meminta siswa untuk membaca dan memahami kembali
praktik LKPD yang telah dibagikan, jika belum mengerti silahkan
menanyakan kepada guru.
- Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok
beranggotakan 3-4 orang, 3 kelompok melakukan praktik
persiapan tanam tanaman terung dan 3 kelompok melakukan
persiapan tanam tanaman cabe merah.
- Guru mendemonstrasikan kegiatan praktik kepada peserta
didik, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menyiapkan media tanam, tanah : pupuk : sekam dengan
perandingaan 2 : 1 : 1, lalu diaduk dengan rata.
2. Media yang teraduk rata dimasukkan kedalam polibag
ukuran 10 x 15 cm, lalu disusun ditempat yang tidak
terkena cahaya matahari langsung.
3. Lakukan tansplanting bibit yang tersedia (terung/cabe
merah) dan lakukan penyiraman secukupnya.
- Selanjutnya guru meminta masing-masing kelompok
mengambil alat dan bahan sesuai kebutuhan dan membawa ke
tempat yang telah ditentukan.
- Masing-masing kelompok dipersilahkan untuk melakukan
Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman |11
Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman |12
praktik mengikuti LKPD sesuai demonstrasi yang telah
dilakukan guru, masing-masing kelompok 100 buah.
Memonitor Guru memantau keterlibatan dan keaktifan peserta didik selama
keaktifan melaksanakan praktik, memantau langkah-langkah yang
dan dilakukan peserta didik, perkembangan dan membimbing jika
perkemban mengalami kesulitan.
gan praktik
Menguji - Guru memantau kelayakan hasil praktik yang telah dilakukan
hasil - Guru berdiskusi tentang kesesuaian produk yang dihasilkan,
memantau keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian
standar.
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk membuat
laporan hasil praktik, sesuai dengan format yang telah
ditentukan.
- Peserta didik diminta untuk mengumpulkan laporan parktik
yang telah dibuat.
C Penutup (15 menit)
Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
melaksanakan praktik dan pemahaman materi melalui refleksi
-
bersama guru, peserta didik lain memberikan masukan dan guru
memberikan penguatan.
Guru menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya yaitu
mempresentasikan laporan hasil 2x praktik (pembiakan tanaman

- dan persiapan tanam). Peserta didik diminta untuk


mempersiapkan bahan tayang, berupa power point, flipbook, dan
lain-lain.

- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

- Berdoa bersama

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman |13


Pertemuan 5 10 jp luring

A Pendahuluan ( 20 menit)
- Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket
memimpin doa bersama.
- Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol
kesehatan.
Guru melakukan presensi terhadap peserta didik
- Peserta didik bersama dengan guru kembali membahas tentang
kesepakatan yang akan diterapkan dalam
pembelajaran/ praktik.
- - Guru melakukan refleksi materi pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan kegiatan praktik yang akan dilaksanakan,
yaitu pemeliharaan tanaman dan perlakuan khusus tanaman.
- Guru menyampaikan materi kegiatan praktik dan menjelaskan
langkah-langkah praktik sesuai LKPD (terlampir)
- Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman |13


B Kegiatan Inti (370 menit)
Membimbi- - Guru menyangakan video tentang pengajiran tanaman
ng dan untuk memandu kegiatan praktik pemeliharaan tanaman
memandu dan perlakuan khusus yang akan dilaksanakan oleh peserta
kegiatan didik.
praktik - Guru meminta siswa untuk memahami penyangan vidio
pengajiran, jika belum mengerti silahkan menanyakan kepada
guru.
- Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok
beranggotakan 3-4 orang, melakukan praktik pemeliharaan
tanam dan perlakuan khusus tanaman (pengajiran,
pemangkasan) kacang Panjang
- Guru mendemonstrasikan kegiatan praktik kepada peserta
didik, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk pemupukan perlakuan
khusus tanaman (ajir tanaman, tali, gunting)
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan pemupukan
tanaman.
3. Lahan praktik yang sudah ditanami dan tanaman yang
sudah siap untuk diberi perlakuan khusus (pengajiran,
pemangkasan) .
4. Tanaman yang sudah siap untuk dipupuk
3. Lakukan pemupukan dan lakukan penyiraman secukupnya,
serta lakukan pemasangan ajir tanaman.
- Selanjutnya guru meminta masing-masing kelompok
praktik mengikuti LKPD sesuai demonstrasi yang telah
dilakukan guru
Memonitor Guru memantau keterlibatan dan keaktifan peserta didik selama
keaktifan melaksanakan praktik, memantau langkah-langkah yang
dan dilakukan peserta didik, perkembangan dan membimbing jika
perkemban mengalami kesulitan.
gan praktik
Menguji - Guru memantau kelayakan hasil praktik yang telah dilakukan
hasil - Guru berdiskusi tentang kesesuaian produk yang dihasilkan,
memantau keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian
standar.
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk membuat
laporan hasil praktik, sesuai dengan format yang telah
ditentukan.
- Peserta didik diminta untuk mengumpulkan laporan parktik
yang telah dibuat.
C Penutup (15 menit)
Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
melaksanakan praktik dan pemahaman materi melalui refleksi
-
bersama guru, peserta didik lain memberikan masukan dan guru
memberikan penguatan.
Guru menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya yaitu
mempresentasikan laporan hasil 2x praktik (pembiakan tanaman

- dan persiapan tanam). Peserta didik diminta untuk


mempersiapkan bahan tayang, berupa power point, flipbook, dan
lain-lain.

- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

- Berdoa bersama

Pertemuan 6 10 jp luring

A. Pendahuluan (10 menit)


Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket
-
memimpin doa bersama.

- Guru menyapa peserta didik dan selalu mengingatkan protokol


kesehatan.
Guru melakukan presensi terhadap peserta didik
-

Peserta didik bersama dengan guru kembali membahas tentang


- kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring
dan luring.
Guru melakukan refleksi pembelajaran sebelumnya dan
- mengaitkan dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
hari ini, yaitu presentasi laporan praktik.
B. Kegiatan Inti (370 menit)
Evaluasi - Setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil praktik yang
pengalaman telah disusun, peserta didik yang lain mendengarkan dan
belajar memberikan tanggapan bersama guru.
- Guru membimbing proses presentasi laporan hasil praktik dan
menanggapi hasil.
- Satu kelompok diberi waktu masing-masing 40 menit untuk
pemaparan dan tanggapan dari peserta didik lain dan guru.
- Selanjutnya, guru dan peserta didik menyimpulkan hasil
praktik.
C Penutup (20 menit)
Peserta didik mengomunikasikan pengalaman dan pemahaman
belajar yang telah diperoleh melalui refleksi bersama guru,
-
peserta didik lain memberikan masukan dan guru memberikan
penguatan.
Guru meminta peserta didik mengumpul bahan tayang masing-
- masing kelompok untuk penilaian. Selanjutnya guru
menginformasikan kegiatan pertemuan berikutnya.

- Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

- Berdoa bersama

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman |


KRITERIA PENGUKURAN KETERCAPAIAN

✔Guru membuat kriteria berhasil/tidak dari instrument performance assessmen

yang dibuat.

✔Guru membuat kriteria berhasil/tidaknya penilaian normatif dari hasil

observasi dan presentasi peserta didik

REFLEKSI GURU
✔ Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?

✔ Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?

✔ Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan

pembelajaran?

✔ Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat

teratasi dengan baik?

✔ Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?

✔ Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan

pembelajaran?

✔ Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?

REFLEKSI PESERTA DIDIK

✔ Apakah kamu memahami instruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?

✔ Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam

pembelajaran?

✔ Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?

✔ Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam

pembelajaran dapat kamu pahami?

✔ Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?

✔ Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan


pembelajaran?

✔ Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?

✔ Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?
Batu, 28 Desember 2022
Mengetahui,
Kepala SMKN 2 Batu Guru Mata Pelajaran

Slamet Winarto, M.Pd Neny Rukmiati, SP., M.Agr


NIP. 19740605 200604 1 024 NIP. 19720915 200604 2 024
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kegiatan Diskusi Kelompok (Pertemuan 1 dan 3)

Kelompok :………………………………………….
Kelas : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Nama Anggota Kelompok : 1…………………………………………
2…………………………………………
3…………………………………………
4…………………………………………
5…………………………………………
Rumusan Pengumpulan Solusi pemecahan
No. Topik Masalah data masalah

Batu,...........................2023

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 19


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :
…………...
KEGIATAN PRAKTIK (PERTEMUAN 2) Anggota :
1………………........
Materi : Pembiakan Tanaman .....
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 2……………………
……
A. Tujuan

Pada akhir pembelajaran peserta didik mampu menjelaskan pembiakan


tanaman dalam kegiatan bisnis bidang agribisnis tanaman

B. Landasan Teori
Pembiakan tanaman merupakan teknologi yang bertujuan untuk
memperbaiki sifat tanaman menjadi lebih unggul.

C. Alat dan Bahan


1. Cangkul 1 buah
2. Gunting stek 1 buah
3. Ember 2 buah
4. Gembor 1 buah
5. Tanah 2 karung
6. Pupuk kandang 1 karung
7. Sekam 1 karung
8. Polibag ukuran 15 x 21 cm sebanyak 50 buah
9. Biji durian 50 buah
10. Pohon induk melati mini/silver/gold

D. Cara Kerja
1. Pembiakan tanaman secara generatif
✔ Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

✔ Aduk rata tanah : pupuk kandang : tanah dengan pernbandingan


2:1:1
✔ Masukkan ke dalam polibag hingga 2 cm dari bibir polibag.
✔ Susun di tempat yang teduh

✔ Tanam biji durian masing-masing 1 biji perpolibag dengan posisi


rebah.

✔ Siram dengan air secukupnya

2. Pembiakan tanaman secara vegetatif


✔ Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

✔ Aduk rata tanah : pupuk kandang : tanah dengan pernbandingan


2:1:1
✔ Masukkan ke dalam polibag hingga 2 cm dari bibir polibag.
Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 20
✔ Susun di tempat yang teduh

✔ Ambil stek pucuk melati mini sepanjang 15-20 cm, dan kurangi
sebagian daun untuk mengurangi penguapan.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 21


✔ Tanam masing-masing 2 stek per polibag sedalam 3 cm, lalu
padatkan sedikit.
✔ Siram dengan air secukupnya.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 22


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :
KEGIATAN PRAKTIK (PERTEMUAN 4) …………...
Anggota :
Materi : Persiapan Tanam 1………………........
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Agribisnis Tanaman
2……………………..

A. Tujuan

Pada akhir pembelajaran peserta didik mampu menjelaskan persiapan


tanam dalam kegiatan bisnis bidang agribisnis tanaman

B. Landasan Teori
Persiapan tanam sangat penting dilakukan terutama untuk menajamin agar
tanaman dapat tumbuh seragam di lahan pertanaman.

C. Alat dan Bahan


1. Cangkul 1 buah
2. Ember 2 buah
3. Gembor 1 buah
4. Tanah 1 karung
5. Pupuk kandang 1/2 karung
6. Sekam 1/2 karung
7. Polibag ukuran 10 x 15 cm sebanyak 100 buah
8. Bibit terung/cabe tinggi 5 cm 1 peti

D. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Aduk rata tanah : pupuk kandang : tanah dengan pernbandingan 2:1:1
3. Masukkan ke dalam polibag hingga 2 cm dari bibir polibag.
4. Susun di tempat yang teduh
5. Lakukan transplanting bibit cabe masing-masing 1 batang per polibag.
6. Siram dengan air secukupnya

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 23


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :
KEGIATAN PRAKTIK (PERTEMUAN 5) …………...
Anggota :
Materi : Perlakuan Khusus Tanaman 1………………........
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Agribisnis Tanaman
2……………………..

A. Tujuan

Pada akhir pembelajaran peserta didik mampu menjelaskan perlakuan


khusus tanaman dalam kegiatan bisnis bidang agribisnis tanaman

B. Landasan Teori
Perlakuan khusus tanaman sangat penting dilakukan terutama untuk
menajamin agar tanaman dapat tumbuh seragam di lahan pertanaman.

C. Alat dan Bahan


1. Ajir
2. Tali
3. G unting
4. T a n a m a n ka ca n g p a n j a n g

D. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Pasang ajir pada tiap tanaman
3. Tali ajir hingga kuat.
4. Ikat tanaman pada ajir yang telah terpasang.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 24


KRITERIA PENILAIAN

1. Presentasi

No. Nama Siswa Unsur Penilaian


substansi wawasan komunikasi Penampilan/performance

1
2
3
4
Dst dst

Perhitungan nilai : Nilai = Skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal

Rubrik penilaian
Aspek yang dinilai Skor Penilaian
1 2 3
1 Substansi kurang sedang Mendalam
2 Wawasan kurang sedang Luas
3 Komunikasi Terbata-bata sedang Lancar
&baik
4 Penampilan/peroformance kurang sedang Baik

2. Penilaian Proses (praktik)

Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.


No. Item Penilaian Skor Penilaian
1 2 3
1 Ketempilan melakukan sesuai dengan
urutan langkah kerja
2 Keterampilan mengaduk media tanam
3 Ketepatan perbandingan mengaduk
media tanam

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 25


4 Keterampilan memasukkan media ke
polibag
5 Kerapian dan kebersihan dalam proses
kerja
6 Teknik menyusun polibag pada tempat
pemeliharaan bibit

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

Rubrik penilaian
No. Item Penilaian Skor Penilaian
1 2 3
1 Ketempilan melakukan sesuai Kurang Sedang Bagus
dengan urutan langkah kerja
2 Keterampilan mengaduk media Kurang Sedang Bagus
tanam
3 Ketepatan perbandingan Kurang Sedang Bagus
mengaduk media tanam
4 Keterampilan memasukkan Kurang Sedang Baik
media ke polibag
5 Kerapian dan kebersihan dalam Kecil Sedang Baik
proses kerja
6 Teknik menyusun polibag pada Kurang Sedang Baik
tempat pemeliharaan bibit

3. Penilaian Produk (Hasil Praktik)

Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.


No. Item Penilaian Skor
1 2 3
1 Hasil sesuai standar
2 Media tanah teraduk rata sesuai
dengan perbandingan
3 Tempat kerja bersih dan rapi
4 Bibit yang ditanam tepat ditengah
sebatas leher akar.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 26


5 Bibit yang telah ditanam disiram
secukupnya

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal

Rubrik penilaian
No. Item Penilaian Skor
1 2 3
1 Hasil sesuai standar Kurang Sedang Sesuai
2 Media tanah teraduk rata sesuai Kurang Sedang Lengkap
dengan perbandingan
3 Tempat kerja bersih dan rapi Kurang Sedang Bagus

4 Bibit yang ditanam tepat Kurang Sedang Bagus


ditengah sebatas leher akar.
5 Bibit yang telah ditanam Kurang Sedang Baik
disiram secukupnya jelas

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman | 27


BAHAN BACAAN

TEKNIS DASAR PROSES PRODUKSI TANAMAN

A. Pembiakan Tanaman
Pembiakan tanaman adalah suatu proses yang bertujuan untuk
memperbanyak jumlah tanaman spesies atau kultivar tertentu. Secara
umum, terdapat dua tipe perkembangbiakan tanaman yaitu pembiakan
seksual dan aseksual, atau yang disebut juga dengan istilah pembiakan
generatif dan vegetatif.

Pembiakan generatif adalah


pembiakan yang dilakukan melalui proses
penyerbukan dan pembuahan.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak
secara generatif antara lain ialah jagung,
padi, gandum, mawar, kembang sepatu,
bunga matahari, anggrek, dan lain
sebagainya.

Gambar : Pembiakan tanaman secara generatif


(Sumber : distan.bulelengkab.go.ig)
Pembiakan vegetatif adalah
pembiakan tanpa melalui
perkawinan dengan cara
menggunakan bagian tubuh
induknya. Pembiakan
vegetatif hanya melibatkan
satu induk saja, sehingga
sifat anaknya sama dengan
sifat vegetatif, seperti :
cangkok, okulasi, sambung,
Gambar 2. Pembiakan tanaman
stek, dan merunduk secara vegetatif
B. Persiapan Tanam
Tujuan dari persiapan tanam adalah untuk mengkondisikan semua
hal, seperti alat yang diperlukan dan bahan tanam unggul yang siap
tanam. Persiapan tanam sangat penting diperhatikan karena sangat
mempengaruhi pertumbuhan di lapangan pertanaman.

1. Penyiapan alat dan bahan

a. Cangkul dan Sekop

Cangkul dan sekop biasanya digunakan untuk pembuatan lubang


tanam apabila tanaman ditanam di lahan pertanaman. Sedangkan
untuk tabulampot cangkul dan sekop digunakan untuk mengaduk
media tanam.

b. Sarung Tangan.

Sarung tangan digunakan sebagai alat pelindung tangan dari zat-


zat yang dapat membahayakan.
c. Selang Air atau Penyiram.
Penyiraman setelah tanam adalah pekerjaan yang sangat penting,
sehingga alat untuk menyiran seperti selang atau alat penyiram
(gembor) harus disediakan sebelum melakukan penanaman.

d. Pot tanaman (tabulampot)

Apabila tanaman ditanam dalam pot atau polibag, maka pot/polibag


juga harus disiapkan sebelum melakukan penanaman, sehingga pada
saat penanaman pekerjaan dapat dilakukan sesegera mungkin sesuai
dengan target yang diharapkan.
e. pH meter.

pH meter adalah alat


yang sangat penting
disiapkan sebelum
penanaman tanaman,
karena pH meter juga
sangat menentukan
pertumbuhan dan
produksi tanaman di
lapangan

Gambar 3. pH meter (Sumber : Pengelasan.net)

pH meter secara lengkap yaitu salah satu alat laboratorium yang


berfungsi untuk mengukur dan mengetahui Ph. Di dalam ph
meter terdiri dari elektroda yang telah terhubung dengan alat
elektronik yang akan menampilkan hasil pengukuran.

2. Penyiapan bahan tanam

a. Membuat tempat persemaian


1) Langsung di bedengan / lahan

✔ Cangkul/olah tanah sedalm ± 20 cm gembur.

✔ Buat bedengan lebar 100 – 120 cm, tinggi 20 cm panjang sesuai

kebutuhan

✔ Taburkan pupuk kandang yg dicampur tricoderma ± 10 kg per

m2 (50 kg : 1kg)

✔Aduk dengan cangkul sampai merata rata

✔Ratakan permukaan bedengan

2) Persemaian dalam wadah


✔ Seedbed/bak semai Ad. wadah buatan yang digunakan untuk

menyemaikan benih secara berkelompok.


✔ X tray Ad. wadah buatan yang digunakan untuk menyemaikan

benih secara individu.

✔ Polybag Ad. wadah yang digunakan untuk mentransplanting bibit

dari pre nursery (persemaian awal) ke main nursery


(pembibitan)

Gambar 4. Persemaian di bedengan


Gambar 5. Persemaian di wadah

b. Pembuatan media tanam

⮚ Tanah top soil (gembur dan


subur), ayak hingga menjadi
butiran-butiran halus.
⮚ Pupuk kandang (ayam/sapi)
1 karung pupuk kandang
(isi 50 kg) aduk dengan 1 kg
trichoderma.
⮚ Arang sekam (hasil
pembakaran tak sempurna
dari sekam padi) atau pasir
halus.
⮚ Campurkan bahan dengan
komposisi (2:1:1) aduk
hingga merata.
Media siap digunakan
Gambar 6. Media tanam
c. Perbanyakan bibit

✔ Rendam benih dalam air hangat (400C) ± 1 jam

✔ Taburkan benih merata di bedengan atau seedbad, (X tray satu


benih satu lubang).

✔ Taburi tanah halus di atas benih

✔ Tutup permukaan persemaian dengan mulsa (jerami, kertas),

seedbad dan x tray letakkan pada tempat yang teduh (teras


rumah atau naungan)

✔ Penyiraman 2 kali sehari

✔ Pada hari ke-3 buka mulsa

✔ Caisim , slada transplanting minggu ke 1-2,

✔ Cabe dan terung minggu ke 3-4,

✔ Seledri, kembang kol minggu ke 4-5

✔ Sudah berdaun 3 – 5 helai.

✔ Polybag ukuran 10 x 15 cm dengan media sama

✔ X tray transplanting tidak perlu dilakukan.

✔ Tempatkan di bawah naungan, setiap 2 hari naungan dikurangi.

✔ Bibit caisim, slada siap ditanam di lapangan umur 3 – 4 minggu,

✔ Bibit cabe dan terung umur 5 – 6 minggu,

✔ Seledri, kembang kol umur 7- 8 minggu.

d. Pembuatan naungan

✔ 3 buah tiang panjang 1,3 m dan 3 buah panjang 1 m dan


runcingkan bagian pangkalnya.
✔ 10 buah kayu berdiameter 3 cm sepanjang 2 m dan daun kelapa
untuk atap naungan.

✔Tancapkan tiang panjang sebelah timur dan tiang pendek


sebelah barat dengan jarak 1 m dan jarak barat timur 1,75 m.

✔Pasang kerangka atap naungan dengan kayu yang telah


disiapkan dan ikat setiap pertemuan dengan tali
Susun daun kelapa di atas
kerangka atap membujur
barat timur

Gambar 7. Pembuatan naungan


Pengajiran
Berikut dijelaskan tujuan dan manfaat pengajiran serta identifikasi
bahan ajir.
1. Tujuan dan Manfaat Pengajiran
Peningkatan pengetahuan dan kompetensi pengajiran tidak
kalah pentingnya dalam hal pemeliharaan pertumbuhan tanaman.
Pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk menjaga produksi
dan kualitas hasil dari tanaman tersebut. Jika pada tanaman tidak
dilakukan pengajiran, tanaman tersebut apabila terkena angin dan
berbuah lebat akan rebah dan patah-patah cabangnya sehingga
tanaman tersebut terkena tanah dan buahnya akan terkena
penyakit dan busuk. Hal ini akan menyebabkan produksi menurun
dan kualitasnya tidak bagus.
Pengajiran yang efisien dan efektif perlu diperhatikan untuk
mengurangi biaya yang dikeluarkan. Pemilihan bahan ajir yang
tepat dan bentuk yang sesuai perlu dilakukan. Pada umumnya,
tanaman cabai besar dan cabai keriting memiliki banyak cabang
yang memiliki tunas produktif meskipun sudah dilakukan
pemangkanan tunas, tetapi masih banyak lagi yang tumbuh
sehingga memerlukan pengajiran yang kokoh dan berdiri sesuai
dengan beban dari cabang-cabang dan buahnya. Oleh sebab itu,
tujuan pengajiran untuk memberikan perlakuan pada tanaman
agar dapat tumbuh tegak dan cabangnya tidak patah sehingga
menghasil buat yang lebat dan berkualitas baik.
2. Mengidentifikasi Bahan Ajir
Pada umumnya tanaman cabai besar dan cabai keriting
memiliki banyak cabang yang memiliki tunas produktif meskipun
sudah dilakukan pemangkasan tunas, tetapi masih banyak lagi
yang tumbuh sehingga memerlukan pengajiran yang kokoh dan
berdiri sesuai dengan beban dari cabang-cabang dan buahnya.
Hanya tanaman cabai paprika yang diusahakan di dalam green
house yang hanya dipelihara cabang utamanya saja sehingga
diberikan bahan pengajiran dari bahan benang yang diikatkan
pada kawat yang dibentangkan di atas di dalam green house
sesuai barisannya. Tujuan pengjiran harus disesuaikan dengan
komoditas yang diusahakan sehingga bentuk dan bahan harus
dipilih sesuai dengan keefisienan ajir/lanjaran/turus. Sementara
itu, cabai besar yang dibudidayakan di lahan perkebunan
diperlukan bahan ajir yang kokoh dan kuat yang dapat efisien dan
efektif.
Jenis-jenis bahan ajir yang dapat digunakan sebagai berikut.
1) Bahan yang berasal dari cabang kayu
Bahan ini dapat didapat dari cabang-cabang tanaman
penghasil kayu sebagai hasil samping dari pemangkasan
cabang yang tidak berguna atau atau tidak produktif.
Kelemahan dari bahan ini yaitu mudah diserang rayap dan
persediaannya terbatas.
2) Bahan yang berasal dari kaso
Bahan ini berasah dari tanaman kaso. Tanaman ini pada
umumnya di pinggir-pinggir batangnya berbuku mirip
tanaman tebu, tetapi diameter batangnya relatif kecil-kecil.
Pada umumnya ajir ini sering digunakan oleh petani untuk
tanaman kacang panjang yang memiliki beban yang agak
ringan. Kelemahan dari bahan kaso ini yaitu mudah patah
dan tidak kuat menanggung bahan yang berat sehingga
mudah rusak dan hanya dapat dipergunakan satu musim
saja serta tanaman yang berumur tidak lebih dari tiga bulan.
3) Bahan yang berasal dari bambu
Beberapa jenis bambu yang yang semuanya dapat
dipergunakan sebagai bahan ajir sebagai berikut.
a) Bambu kuning
Bambu ini pada umumnya banyak dipelihara di
pekarangan-pekarangan rumah atau di taman-taman
sebagai tanaman hias. Tanaman yang sudah tua dapat
dibelah-belah dan dipotong untuk ajir.
b) Bambu aur
Bambu ini banyak tumbuh di pematang-pematang sawah
dan tanah daratan di pinggiran pegunungan. Bambu ini
memiliki ciri jarak antarbukunya relatif lebih pendek dan
tanamannya tumbuh relatif lebih pendek. Bambu jenis ini
pada umumnya rebungnya dimakan dan dibuat sayur
lodeh. Baambu jenis ini jarang digunakan untuk ajir,
kecuali untuk tanaman yang diusahakannya dalam skala
sempit dan dekat dengan lahan tanaman yang
dibudidayakan.
c) Bambu Tali
Bambu jenis ini banyak dimanfaat untuk tali sehingga
jarang dipergunakan untuk ajir karena dagingnya relatif
tipis sehingga lebih menguntungkan jika dibuat tali.
Bambu ini banyak digunakan untuk bahan bangunan di
pedesaan.
d) Bambu gombong
Jenis bambu ini selain diameternya lebih besar dan
dagingnya lebih tebal, tanamannya lebih tinggi/panjang
sehingga banyak dipergunakan orang untuk bahan
bangunan dan sangat cocok untuk bahan pembuatan ajir.
Masih banyak jenis bambu lainnya yang digunakan
untuk pagar yang memiliki diameter relatif lebih kecil
yang memiliki diameter kurang-lebih 2–3 cm. Banyak
orang dipergunakan untuk pagar hidup, cocok untuk ajir
cuman
agar susah didapat.
Bahan ajir dari jenis bambu gombong ini relatif kuat
asal pembagiannya tidak terlalu kecil. Pembelahannya
mudah dan dapat merata dan juga dapat digunakan
sampai beberapa musim asal penyimpanannya tidak
terkena air hujan dan percikan tanah yang akan
menimbulkan tumbuhnya rayap. Lebih baik lagi sebelum
dipergunakan atau disemprot anti rayap.
4) Bahan yang berasal dari kawat dan benang kasur
Bahan untuk ajir ini banyak digunakan untuk pengajiran di
dalam green house yaitu untuk tanaman tanaman yang
dipelihara satu cabang utamanya saja, seperti cabai, paprika,
tanaman melon, timun, dan tomat. Pengajiran ini dilakukan
dengan cara kawat dibentangkan secara horizontal di atas
barisan tanaman setinggi kurang-lebih 2 m. Benang
diikatkan pada kawat di atas masing-masing tanaman
sehingga benang berfungsi sebagai lanjaran penopang
tanaman.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2015. Pembangunan hortikultura. https://agroekoteknologi08.


wordpress .com/2015/07/12/pembangunan-hortikuktura.html
Anonim. 2000. Budidaya jagung: Ttg Budidaya Pertanian.

Distan.bulelengkab.go.ig. 2021. Cara membuat semai untuk tanaman


hortikultura.

Fauzan. A. 2013. Makalah Teknologi Budidaya Tanaman. http://


adibfauzanh0712004.blogspot.co.id/2013/04/ makalah-teknologi-
budidaya-tanaman.html

Geograph88.blogspot.com. 2021. Perkembangbiakan tumbuhan vegetatif.

Jati, Widjaya. 1996. Biologi Interaktif. Jakarta : Gramedia

Jumin, HB. 1994. Dasar – Dasar Agronomi. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada
Mirsadiq. 2012. Hortikultura. https://mirsadiq.wordp ress.com/2012/
01/08/hortikultur a-2.html Diakses pada Rabu, 16 November 2016

Noordi. 2014.
Tanaman Hortikultura.
http://noordi78.blogspot.co.id/2014 /05/tana man-
hortikultura.html Diakses pada Rabu, 16 November 2016

Paryo. 2011. Pertanian Tumpang Sari. Jakarta : PT. Raja Grafindo Pesada

Persatuan. Desa.id. 2021. Pembukaan lahan pertanian

Subekti, Suryono. 2012. Dasar Budidaya Tanaman. Bogor : Institut


Pertania Bogor

Anda mungkin juga menyukai