Anda di halaman 1dari 70

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP Pancasila 14 Eromoko


Mata Pelajaran : Prakarya
Kelas/semester : VII/Gasal
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Materi Pokok : Budidaya tanaman sayur
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan ( 8 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAAN KOMPETENSI

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3 3.1. Memahami konsep dan 3.1.1 Mengidentifikasi minimal 5 jenis
prosedur bu-didaya tanaman tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri
sayuran sesuai wilayah tanaman dan bagian yang
setempat dimanfaatkan
3.1.2 Mendeskripsikan pengertian tanaman
sayuran
3.1.3 Menganalisa keunggulan produk
tanaman sayuran yang ada di daerah
setempat
3.1.4 Menganalisis cara-cara budidaya
tanaman sayuran yang dapat menjadi
produk unggulan.
3.1.5 menyebutkan alat dan bahan yang
digunakan dalam budidaya tanaman
sayuran
3.1.6 Mengidentifikasi penggunaan alat dan
bahan yang digunakan dalam budidaya
tanaman sayuran
3.1.7 Mendeskjripsikan minimal 3 konsep
budidaya tanaman sayur
3.1.8 Menganalisis prosedur budidaya
tanaman sayuran
3.1.9 mengidentifikasi minimal 3 tanaman
sayuran yang cocok untuk
dibudidayakan di wilayah setempat
3.1.1 Menganalisa tanaman sayuran yang
0 cocok untuk dibudidayakan di wilayah
setempat

4 4.1 Mempraktikan budidaya 4.1.1 Mengemukakan pendapat tentang


tanaman sayuran berdasarkan keberagaman produk budidaya tanaman
konsep dan prosedur yang sayuran daerah setempat
ada di wilayah setempat 4.1.2 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang salah satu contoh tanaman sayuran
yang merupakan produk unggulan di
daerah setempat
4.1.3 Mendemonstrasikan penggunaan alat yang
digunakan dalam budidaya tanaman
sayuran dengan benar.
4.1.4 Mempraktikkan budidaya tanaman sayuran
yang ada di wilayah setempat berdasarkan
konsep dan prosedur yang benar
4.1.5 menyusun laporan hasil praktik budidaya
tanaman sayuran
4.1.6 mempresentasikan laporan hasil praktik
melalui unjuk kerja secara berkelompok

Nilai Karakter yang diharapkan adalah Teliti, kerja keras, santun dan percaya
diri

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
3.1.1 Melalui pengamatan video pembelajaran tentang budidaya tanaman sayur di
daerah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 5 jenis
tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan.dengan teliti
3.1.2 Berdasarkan contoh-contoh tanaman sayuran yang telah diidentifikasi
sebelumnya, peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian tanaman
sayuran dengan benar.
3.1.3 Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menganalisa keunggulan
produk tanaman sayuran yang ada di daerah setempat
3.1.4 Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menganalisis cara-cara budidaya
tanaman sayuran yang dapat menjadi produk unggulan, dengan tepat..
3.1.5 Setelah diskusi, peserta didik dapat menunjukkan keunggulan tanaman
sayuran di daerah setempat dibandingkan dengan keunggulan tanaman
sayuran di daerah lain sebagai produk Indonesia yang perlu dibanggakan,
dengan benar

4.1.1 Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat mengemukakan pendapat


tentang keberagaman produk budidaya tanaman sayuran daerah setempat
dengan kalimat yang santun.
4.1.2 Setelah diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang salah satu contoh tanaman sayuran yang merupakan
produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri
Pertemuan 2
3.1.6 Setelah diskusi, peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan yang
digunakan dalam budidaya tanaman sayuran secara benar.
3.1.7 Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan penggunaan alat dan bahan
yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan teliti dan rapi.
4.1.3 Setelah diskusi, peserta didik dapat mendemonstrasikan penggunaan alat
yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan benar.
4.1.2 Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat
menggunakan alat sesuai dengan kegunaannya agar alat terpelihara dengan
baik
.
Pertemuan 3
3.1.8 Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta
didik dapat menyebutkan berbagai konsep budidaya tanaman sayuran,
minimal 3 konsep
3.1.9 Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan konsep budidaya tanaman
sayuran berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep-konsep yang
diperoleh dari berbagai sumber belajar
3.1.10 Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta
didik dapat menjelaskan prosedur budidaya tanaman sayuran dengan benar
3.1.11 Setelah diskusi, peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur
budidaya tanaman sayuran secara sistematis dan benar
Pertemuan 4
3.1.12 Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, peserta didik dapat
mengidentifikasi minimal 3 tanaman sayuran yang cocok untuk
dibudidayakan.
3.1.13 Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya
wilayah setempat, peserta didik dapat memilih tanaman sayuran yang cocok
untuk dibudidayakan
3.1.14 Setelah praktik budidaya tanaman sayuran, peserta didik dapat menyusun
laporan hasil praktik budidaya tanaman sayuran mulai dari perencanaan,
persiapan alat dan bahan, dan proses penananam tanaman sayuran hingga
tumbuh dengan baik selama jangka waktu yang ditentukan dengan penuh
tanggung jawab.
4.1.3 Setelah diskusi, peserta didik dapat mempraktikkan budidaya tanaman
sayuran yang ada di wilayah setempat berdasarkan konsep dan prosedur
yang benar
4.1.4 Setelah praktik budidaya tanaman sayuran , peserta didik dapat
mempresentasikan laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara
berkelompok de-ngan penuh percaya diri.
Pertemuan ke 5
Penilaian Harian

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler
Materi pembelajaran dapat diperoleh dari Buku Peserta didik terdiri dari :
Pertemuan ke - Materi
1 Pengertian Tanaman Sayur meliputi :
 Jenis – jenis tanaman sayur
 Ciri – ciri tanaman sayur dan bagian yang bisa
dimanfaatkan
 Keunggulan tanaman sayur local dibandingkan sayuran
dari daerah lain.
2 Sarana Produksi Budi daya Tanaman Sayur, meliputi :
 Bahan produksi budidaya tanaman sayuran, terdiri dari
a. Benih atau bibit
b. Pupuk
c. Pestisida
d. Media Tanam
 Alat budidaya tanaman sayuran
3 Tahapan Budi daya tanaman sayut, meliputi :
 Pembibitan
 Pengolahan tanah/Persiapan Media tanam
 Penanaman
 Pemeliharaan
 Pemanenan
 Pasca Panen
Tahapan Budi daya tanaman sayur, meliputi :
 Perencanaan
 Penyiapan sarana produksi
 Proses penanaman sayur.
4 Praktek penenaman Sayur
5 Penilaian Harian

2. Materi Pengayaan
Materi pengayaan bersifat mengembangkan peserta didik berkaitan tentang proses
praktek penanaman sayur
3. Materi Remedial
Materi remedial dipersiapkan untuk program pengajaran remedial, difokuskan
materi media tanam sayur
Materi regular, pengayaan dan remedial selengkapnya ada pada lampiran

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:
 Pendekatan : Saintifik (Scientific)
 Metode : Diskusi Kelompok
 Model : Discovery Learning, Problem Based Learning 

F. MEDIA , ALAT, DAN BAHAN BELAJAR


Media Pembelajaran : 1. Laptop
2 . LCD
3. Bahan tayang (video dan PPT Budidaya tanaman Sayur)

Alat dan Bahan Belajar : 1. Benih/biit


: 2. Alat untuk menanam
. 3. Media tanam

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku siswa:
Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 102 -
131).
2. Buku referensi
Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal
118 - 147).
Hariana, A. (2006). Seri Agrisehat 1-3: Tumbuhan Sayuran dan Khasiatnya. Jakarta:
Penebar Swadaya,
Syukur, Ch. dan Hernani. (2006). Budi Daya Tanaman Sayuran Komersia. Jakarta:
Penebar Swadaya,
3. Situs internet
Anonim. (2009). Sembilan tanaman sayuran unggulan hasil uji klinis Badan
POM
http://www.beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013
Anonim, 2009, Kandungan kimia sembilan tanaman sayuran unggulan.
http://www. beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2009
4. Lingkungan sekitar
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit )
Model : Discovery Learning
Kegiatan Langkah - Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada 10 Menit
peserta didik, menanyakan
siapa yang tidak hadir pada
hari ini.
2. Guru mengarahkan peserta
didik berdoa untuk memulai
pelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi,
dengan cara menghubungkan
materi yang akan disampaikan
tentang sayuran dengan
kegiatan sehari – hari siswa
4. Guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai
dan rencana kegiatan.
5. Guru menyampaikan tujuan
materi pembelajaran jenis –
jenis sayuran
6. Guru membagi peserta didik
menjadi 6 kelompok.
7. Guru membagikan lembar
kerja dan materi yang akan
digunakan untuk
mengumpulkan data.

Kegiatan Inti Stimulation 1. Guru mengajak peserta didik 10 Menit


(Stimulasi/Pemberia untuk mengagumi
n rangsangan) kompleksitas ciptaan Tuhan,
khususnya tentangi jenis
sayuran yang dibudidayakan
di lingkungan sekitar
2. Peserta didik diberi
motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian
pada materi jenis – jenis
sayuran dengan cara:
a. Peserta didik diminta
untuk mengamati tayangan
video tentang jenis – jenis
sayuran.
b. Peserta didik diminta
untuk membuat catatan
dari tayangan video
sebagai bahan pertanyaan
dan bahan diskusi
Problem Statement Guru mengajukan pertanyaan apa 10 Menit
(Pertanyaan/Identifi yang dilihat dari kegiatan stimulan
kasi masalah) diatas, Untuk menggali
pengetahuan peserta didik tentang
tanaman sayuran yang dapat
dibudidayakan guru memberi
kesempatan peserta didik untuk
mengajukan
pertanyaan/merumuskan masalah
1. Mengapa ada sayuran yang
tumbuh di dataran tinggi dan
yang tumbuh di dataran rendah
2. Sebutkan jenis – jenis sayuran
berdasarkan cirri – cirinya dan
bagian yang dapat dimakan
3. Bagaimanakah cirri secara
khusus sayuran hijau yang ada
di lingkungan sekitar kita ?
Data a. Peserta didik membaca 10 Menit
Collection penjelasan tentang muatan
(Pengumpulan listrik yang ada di Buku
Data) Peserta didik hal 124 s/d 131
b. Peseta didik melakukan curah
pendapat dari catatan
pengamatan video
c. Peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang
telah dirumuskan
d. Peserta didik dapat dibimbing
untuk menganalisis jenis –jenis
tanaman sayur dan cirri-
cirinya yang akan dituangkan
dalam bentuk laporan
Data Peserta didik dalam 10 Menit
Processing kelompoknya berdiskusi
(Pengolahan Data) untuk mengumpulkan
informasi yang diperoleh dari
observasi dan membaca buku
teks dengan cara menuliskan
semua fakta dari hasil
pengamatan video pada
lembar diskusi
Verification  Peserta didik melakukan 10 Menit
(Pembuktian) pengkajian ulang secara
cermat tentang hasil
pemgamatan video dan
pencarian informasi dari
berbagai sumber.
 Peserta didik memeriksa
kembali hasil diskusinya
mengenai jenis – jenis
sayuran
 Dari pengetahuan yang
diperoleh dapat
menyelesaikan
permasalahan tentang jenis
– jenis sayuran
Generalization a. Pada tahap ini peserta didik 10 Menit
(Menarik menyimpulkan hasil
kesimpulan) pengumpulan informasi dan
diskusi
b. Peserta didik membuat
laporan kesimpulan yang
diperoleh dan
mempresentasikan kepada
temannya dikelompok lain.
c. Kelompok lain diberi
kesempatan untuk bertanya
dan menanggapi hasil diskusi
dari kelompok yang telah
presentasi.
Penutup 1. Peserta didik dan guru 10 Menit
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
2. Guru memberi penghargaan
kepada kelompok yang
berkinerja terbaik.
3. Guru member tugas kepada
peserta didik , untuk
mengamati cirri sayuran yang
akan dimasak oleh ibunya
dirumah dan menuangkan
dalam bentuk tulisan
4. Guru memberi informasi
materi pembelajaran yang akan
datang.

2. Pertemuan 2 (2 JP)
Mdel Pembelajaran : Discovery Learning
Kegiatan Langkah - Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada 10 menit
peserta didik, menanyakan
siapa yang tidak hadir pada
hari ini.
2. Guru mengarahkan peserta
didik berdoa untuk memulai
pelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi,
dengan cara menghubungkan
materi yang akan disampaikan
tentang Gaya interaksi antar
muatan dengan kelistrikan
pada benda-benda bermuatan
yang telah dibahas pada
pertemuan sebelumnya (listrik
statis).
4. Guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai
dan rencana kegiatan.
5. Guru menyampaikan
manfaat materi pembelajaran
6. Guru membagi peserta didik
menjadi 5 kelompok secara
acak.
Kegiatan Stimulation 1. Guru 15 Menit
Inti (Stimulasi/Pemberia mengajak peserta didik untuk
n rangsangan) mengagumi kompleksitas
ciptaan Tuhan, khususnya
tentangi jenis sayuran yang
dibudidayakan di lingkungan
sekitar
3. Peserta didik diberi
motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian
pada materi sarana produksi
budidaya sayuran dengan
cara:
c. Peserta didik diminta
untuk mengamati tayangan
video tentang sarana
produksi budidaya
tanaman sayur
d. Peserta didik diminta
untuk membuat catatan
dari tayangan video
sebagai bahan pertanyaan
dan bahan diskusi
Problem Statement Guru mengajukan pertanyaan apa 15
(Pertanyaan/Identifi yang dilihat dari kegiatan stimulan Menit
kasi masalah) diatas, Untuk menggali
pengetahuan peserta didik tentang
tanaman sayuran yang dapat
dibudidayakan guru memberi
kesempatan peserta didik untuk
mengajukan
pertanyaan/merumuskan masalah
1. Sarana apa saja yang diperlukan
untuk budidaya tanaman?
2. Bagaimanakah cara
membedakan media tanam
organic dan an organik
3. Apa saja peralatan yang
dibutuhkan untuk
membudidayakan tanaman
4. Apa kegunaan masing masing
alat pertanian
Data a. Peserta didik membaca
Collection penjelasan tentang sarana
(Pengumpulan produksi budidaya tanaman
Data) sayur yang ada di Buku Peserta
didik hal 132 s/d 139
b. Peseta didik
mendemonstrasikan peralatan
budi daya tanaman pertanian
untuk mematangkan konsep
c. Peserta didik melakukan curah
pendapat untuk
mendiskusikan informasi dari
video maupun demonstrasi
peralatan pertanian
d. Peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang
telah dirumuskan
e. Peserta didik dapat dibimbing
untuk menganalisis sarana
produksi budidaya tanaman
sayur yang akan dituangkan
dalam bentuk laporan
Data Peserta didik dalam 10 Menit
Processing kelompoknya berdiskusi
(Pengolahan Data) untuk mengumpulkan
informasi yang diperoleh dari
observasi dan membaca buku
teks dengan cara menuliskan
semua fakta dari hasil
pengamatan video dan
demontrasi penggunaan alat
budidaya tanaman sayuran
pada lembar diskusi
Verification  Peserta didik melakukan 10 Menit
(Pembuktian) pengkajian ulang secara
cermat tentang hasil
pemgamatan video dan
pencarian informasi dari
berbagai sumber.
 Peserta didik memeriksa
kembali hasil diskusinya
mengenai sarana produksi
budidaya tanaman sayur
 Dari pengetahuan yang
diperoleh dapat
menyelesaikan
permasalahan sarana
produksi budidaya tanaman
sayur
Generalization a. Pada tahap ini peserta didik 10 Menit
(Menarik menyimpulkan hasil
kesimpulan) pengumpulan informasi dan
diskusi
b. Peserta didik membuat laporan
kesimpulan yang diperoleh dan
mempresentasikan kepada
temannya dikelompok lain.
c. Kelompok lain diberi
kesempatan untuk bertanya
dan menanggapi hasil diskusi
dari kelompok yang telah
presentasi.
Penutup  Peserta didik 10 Menit
dan guru mereview hasil
kegiatan pembelajaran.
 Guru memberi
penghargaan kepada kelompok
yang berkinerja terbaik.
 Guru member
tugas kepada peserta didik ,
untuk mengerjakan Lembar
Kerja Siswa (terlampir)
 Guru memberi
informasi materi pembelajaran
yang akan datang.

3. Pertemuan 3 (3 JP)
Model Problem Based Learning
Kegiatan Langkah - Deskripsi Kegiatan Alokasi
Langkah Waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam kepada 10 menit
n peserta didik, menanyakan siapa
yang tidak hadir pada hari ini.
2. Guru mengarahkan peserta didik
berdoa untuk memulai pelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi,
dengan cara menghubungkan
materi yang pertemuan
sebelumnya dengan materi yang
akan disampaikan tentang
tehnik dan tahapan tanaman
budidaya
4. Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan rencana
kegiatan.
5. Guru membagi peserta didik
menjadi 5 kelompok untuk
melakukan diskusi

Kegiatan Orientasi 1. Guru 10 Menit


Inti terhadap mengawali materi ini dengan
masalah mengaitkan fakta tentang
tahapan budidayantanaman
sayur Misalnya, guru bertanya
”Kalian tentu pernah melihat
orang yang menanam sayuran ?”
Dengan apakah mereka
menanam denga biji atau tunas
hasil persemaian?.
2. Peserta didik
membaca dari buku siswa
halaman 150 hingga dan buku
pendukung lain yang telah
mereka bawa.
Organisasi 1. Peserta didik mengidentifikasi 10 Menit
belajar apa yang mereka ketahui, apa
yang perlu mereka ketahui, dan
apa yang perlu dilakukan untuk
memahami materi tahap – tahap
budidaya tanaman sayur.
2. Peserta didik berbagi
peran/tugas untuk
menyelesaikan masalah
tersebut.
Penyelidikan a. Peserta didik menguraikan bab. 10 Menit
individual tahap – tahap budidaya
maupun tanaman sayur
kelompok b. Peserta didik membedakan
antara bibit dan benih.
c. Peserta didik perlunya
pemeliharaan tanaman.
d. Peserta didik mengidentifikasi
kegaiatan pasca panen
Penyelidikan e. Peserta didik menguraikan 10 Menit
individual tahap tahap budidaya tanaman
maupun sayur denganurut
kelompok f. Peserta didik menganalisa
bagaimana upaya budidaya
tanaman sayuran bisa berhasil
Penutup 1. Peserta didik dan guru Penutup
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan
kepada peserta didik yang aktif
dan santun selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
3. Guru memberi tugas kepada
peserta didik merancang praktek
budidaya tanaman sayur pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru member informasi materi
pembelajaran yang akan datang.
5. Guru menutup kegiatan
pembelajaran serta
mengucapkan salam.
4. Pertemuan ke 4 ( 2 JP)
Model : scientifik
Langkah - Langkah Deskrepsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Waktu
Pendahuan  Guru memberi salam 10
kepada peserta didik, menanyakan Menit
siapa yang tidak hadir pada hari ini.
 Guru mengarahkan
peserta didik berdoa untuk memulai
pelajaran.
 Guru melakukan
apersepsi, dengan cara
menghubungkan materi yang
pertemuan sebelumnya dengan
materi yang akan disampaikan yaitu
praktek budidaya tanaman sayur
 Guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai dan
rencana kegiatan.
 Guru membagi peserta
didik menjadi 5 kelompok untuk
melakukan praktek menanam

Kegiatan Inti Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan 10 menit


dan menetapkan pilihan jenis tanaman
sayuran yang akan dibudidayakan sesuai
dengan kondisi dan sumber daya wilayah
setempat dengan mengusahakan jenis
tanaman sayuran yang berbeda dengan
kelompok lainnya
Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik 10 Menit
guru menggali argumentasi dan alasan
pemilihan tanaman sayuran untuk
dibudidayakan dalam praktik
Mengeksplorasikan/ Peserta didik melakukan kegiatan 10 Menit
mengumpulkan data observasi lahan yang cocok untuk
budidaya dan pembelian bibit tanaman
sayuran yang baik untuk dibudidayakan
agar budidaya benar-benar berhasil
dengan baik
Mengasosiasikan Peserta didik mempraktikkan tahapan 10 Menit
budidaya tanaman sayuran, pengolahan
tanah, penanaman, pemeliharaan dengan
menggunakan sarana produksi dan
peralatan budidaya yang telah
dipersiapkan dengan menunjukkan sikap
kerjasama dan toleran
Mengkomunikasikan Peserta didik secara berkelompok 10 Menit
mempresentasikan hasil praktik
penanaman tanaman sayuran yang telah
dibuat dalam bentuk laporan tertulis
dengan penuh percaya diri dan tanggung
jawab
Penutup  Peserta didik dengan 10 Menit
dibimbing dan difasilitasi pendidik
membuat simpulan tentang hasil
praktik budidaya tanaman sayuran.
 Peserta didik diberikan
komentar dan pembahasan atas
ketidakberhasilan dari kelompok-
kelompok yang gagal dalam
membudidayakan tanaman sayuran

5. Pertemuan ke 5 ( 2 JP)
PENILAIAN HARIAN

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. TEKNIK PENILAIAN
a. Sikap : Observasi/jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Ketrampilan : kinerja proses dan produk

2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Ketrampilan (terlampir)

3. Remidial dan Pengayaan

1. Pembelajaran Remedial :Pembelajaran remedial dilakukan dalam pemberian tugas


bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian
2. Pembelajaran Pengayaan : Berdasarkan analisis penilaian, peserta didik yang sudah
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk
perluasan dan/pendalaman materi dengan meringkas buku referensi terkait materi
Budfidaya Tanaman sayur

Mengetahui, Eromoko, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mapel Prakarya

ANIS MARDIYATI, S.Pd ANIS MARDIYATI, S.Pd


Lampiran 1 Materi Pelajaran
Budi Daya Tanaman Sayur

A. Jenis-Jenis Tanaman Sayuran


Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang dibudidayakan secara intensif. Budidaya
merupakan usaha untuk menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan benda ataupun makhluk
hidup agar lebih besar/tumbuh dan berkembang biak/bertambah banyak.
Sayuran merupakan bahan pangan asal tumbuhan yang mempunyai kadar air dan serat
tinggi, banyak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Setiap daerah
mempunyai komoditas tanaman sayuran unggulan yang berbeda. Perbedaan ini terjadi karena
kondisi alam tiap daerah beragam. Pada daerah dataran tinggi, jenis tanaman sayuran yang dapat
dibudidayakan, yaitu: kentang, wortel, dan brokoli. Pada daerah dataran rendah, jenis tanaman
sayuran yang dapat dibudidayakan, yaitu: bawang merah, mentimun, dan caisim
Berikut ini beberapa contoh tanaman sayuran
1. Tomat
Tomat (Lycopersicon esculentum ) merupakan tanaman perdu semusim, berbatang
lemah, dan basah. Daunnya berbentuk segitiga. Buahnya hijau waktu muda dan kuning
atau merah waktu tua.
2. Bawang Merah
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, bawang merah dimanfaatkan juga sebagai
rempah dan obat. Kandungan minyak atsirinya dapat menyembuhkan beberapa
gangguan kesehatan
3. Kangkung
Kangkung (Ipomoea reptans ) termasuk sayuran daun yang mudah dibudidayakan dan
popular
Sarana Produksi dan Teknik Budidaya Tanaman Sayuran
1. Bahan
a) Benih atau bibit
Benih berbeda dengan bibit. Benih berbentuk biji, sedangkan bibit sudah berbentuk
tanaman yang masih kecil
b ) Pupuk
Pupuk digunakan untuk menambah dan melengkapi kandungan unsur hara yang kurang
dari tanah.
c) Pestisida
Pestisida berguna untuk mengendalikan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT)
d) Media tanam
Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman
2. . Alat
Peralatan tanam digunakan untuk mempermudah proses/kegiatan budidaya.
B. Persyaratan  tumbuh tanaman  sayuran
Berikut peryaratanan tumbuh beberapa tanaman sayuran:
a.       Wortel
   Ditanam di tanah yang gembur dengan PH 6,0-6,8
 Tumbuh baik di daerah dengan ketinggian 1.000 – 1.200 m di atas permukaan laut
 suhu udara optimal antara 15,6-21,1°C
    bisa ditanam sepanjang tahun, baik musim kemarau ataupun hujan
b.      Bawang merah
 Ditanam di tanah yang gembur dengan PH 6-7
 Tidak tahan terhadap hujan yang lebat
   Suhu optimal untuk pertumbuhan bawang merah adalah 25 - 32°C
 Ditanam di daerah terbuka sinar matahari (sunarjono,1983)
c. . Tomat
Tumbuh baik di daerah dengan ketinggian 100 – 500 m di atas permukaan laut
  Ditanam di tanah yang mengandung banyak humus dengan PH 5-6
 Suhu optimal untuk pertumbuhan tomat adalah 17 - 23°C
  Membutuhkan pengairan yang baik, maka harus ditanam rutin setiap hari
Lampiran II : Penilaian

A. Penilaian Sikap

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

No Tanggal Nama peserta Catatan perilaku Butir sikap Rencana tindak


didik lanjut
Bersyukur

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL

No Tanggal Nama peserta Catatan perilaku Butir sikap Rencana tindak


didik lanjut
Kerjasama
Tekun
Percaya diri

A. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Tes uraian
c. Instrumen
No Indikator Teknik Bentuk
Instrumen
Peserta didik dapat:
1. mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman sayuran Tes tertulis Tes uraian
berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan.
Tes tertulis
2. mendeskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung.
Tes tertulis Tes uraian
menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budi-
Tes tertulis
daya tanaman sayuran.
3. Tes tertulis Tes uraian
menuliskan teknik budidaya tanaman sayuran secara
sistematis.
4. Tes uraian
mengidentifikasi minimal 3 tanaman sayuran yang cocok
5. untuk dibudidayakan.
Tes uraian
Soal uraian
1.Sebutkan 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan!
2.Deskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung!
3.Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran!
4.Tuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis!
5.Amati tanaman sayuran yang ada di sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman sayuran yang cocok
dibudidayakan di wilayah tempat tinggalmu!
Kunci Jawaban:
1. Berbagai tanaman sayuran berdasarkan bagian yang dimanfaatkannya:
a. Daun : slada
b. Tangkai daun : sledri
c. Akar : wortel
d. Umbi lapis : bawang merah
e. Bunga : kembang kool
2. Deskripsi tanaman sayuran kangkung
Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah.
Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dibudidayakan yaitu kangkung darat dan kangkung
air. Kangkung air memiliki daun dan batang yang lebih besar dibandingkan dengan kangkung
darat. Kangkung dapat dipanen pada hari ke-27 setelah tanam. Pemanenan dapat dicabut
langsung atau dipotong dengan menyisakan buku batang. Setelah dipotong, kangkung dapat
tumbuh kembali dan dipanen lagi.
3. Alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
a. Alat –alat yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
- Alat pengolahan tanah: garpu, sekop, cangkul
- Alat pemeliharaan tanaman: gembor, kored, sprayer
b. Bahan-bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
-Benih atau bibit tanaman sayuran
-Pupuk
-Pestisida
-Media tanam
4. Teknik budidaya tanaman sayuran:
a. Pembibitan
b. Pengolahan tanah
c. Penanaman
d. Pemeliharaan
e. Panen
f. Pasca panen
5. Kangkung, sawi dan kacang panjang
 Pedoman Penilaian:
A. Kriteria Pensekoran:
1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10
2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50
4. Keterampilan
a.Teknik : Praktek / Project
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Instrumen : (terlampir)
Soal :
Tanamlah tanaman sayur dan amati dari pemilihan bibit sampai proses penanaman
dan peliharaan

Lembar Observasi Penilaian Kinerja

Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya Tanaman Sayuran)


NamaProyek : Budidaya tanaman sayuran kangkung
AlokasiWaktu : 2 x 40 menit
Kelas/Semester : VII/ 1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
N NAMA SISWA ASPEK KINERJA YANG DINILAI
O PERENCANAAN PERSIAPAN POSES JML NILAI
SKOR AKHIR
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
3
dst

Keterangan
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4 Sangat baik
Skor maksimal 12
NA = (Jumlah Skor :12) x 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Pancasila 14 Eromoko


Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya)
Kelas/Smester : VII/I ( satu )
Materi Pokok : Media tanam tanaman sayuran
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 40 menit)

A. KOMPOTENSI INTI
KI. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1
KI. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
2 gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
3 ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3 3.2 Mengidentifikasi teknik modifikasi 3.2.1 Mendeskripsikan pengertian
media tanam tanaman sayuran media tanam
sesuai wilayah setempat 3.2.2 Mengidentifikasi jenis – jenis
media tanam
3.2.3 Menganalisa kelebihan dan
kekurangan media tanam
dibanding media tanam lainnya
3.2.4 Menyebutkan sarana produksi
budidaya tanaman sayuran
dengan berbagai jenis media
tanam
3.2.5 Menganalisa alternative wadah
tanam yang sesuai untuk
budidaya tanaman sayur
3.2.6 Mendeskripsikan tehnik media
tanam hidroponik
3.2.7 Mendeskripsikan langkah –
langkah tahapan budidaya
tanaman sayur menggunakan
tehnik penanaman hidroponik
4 4.1 Memodifikasi media tanam tanaman 4.1.1 Memodifikasi tehnik media tanam
sayuran berdasarkan identifikasi sesuai hidroponik dengan cara sederhana
wilayah setempat 4.2.2 Mempraktekkan menanam
tanaman sayur dengan tehnik
hiroponik
4.2.3 Membuat laporan tahapan
budidaya tanaman sayur dengan
menggunakan tehnik hidroponik

C. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui pendekatan saintifik dan metode diskusi peserta didik dapat;
1. Menjelaskan pengertian media tanam tanaman sayuran
2. Mengidentifikasi jenis – jenis media tanam
3. Menganalisa kelebihan dan kekurangan media tanam dibanding media tanam
lainnya
4. Menyebutkan sarana produksi budidaya tanaman sayuran dengan berbagai jenis
media tanam
5. Menganalisa alternative wadah tanam yang sesuai untuk budidaya tanaman sayur
6. Mendeskripsikan tehnik media tanam hidroponik
7. Menyebutkan langkah – langkah tahapan budidaya tanaman sayur menggunakan
tehnik penanaman hidroponik
8. Memodifikasi tehnik media tanam hidroponik dengan cara sederhana
9. Mempraktekkan menanam tanaman sayur dengan tehnik hiroponik
10. Membuat laporan tahapan budidaya tanaman sayur dengan menggunakan tehnik
hidroponik
D. MATERI AJAR:
Materi Reguler
1. Pengertian media tanam tanaman sayuran
2. Jenis media tanam tanaman sayuran diwilayah setempat dan lainnya
3. Kekurangan dan kelebihan masing – masing media tanam
4. Sarana produksi budidaya tanaman sayuran dengan berbagai jenis media tanam
5. Tehnik media tanam hidropink
6. Langkah – langkah tahapan budidaya tanaman sayuran dengan tehnik hidroponik
7. Teknik modifikasi media tanam tanaman sayuran (hidroponik dan vertikultur)
Materi Remidial
Tehnik modifikasi media tanamam sayur hidroponik
Materi Pengayaan
Pengembangan tehnik media tanam dusesuaikan dengan kondisi wilayah

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN:


Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi
Model : Discovery Learning

F. SUMBER BELAJAR
1. Buku siswa:Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud,
(hal 141 - 158)
2. Contoh media tanam tanaman sayuran
3. Macam – macam media tanam Hidroponik dari laman cybex.pertanian.go.id
diunggah tanggal 15 Januari 2020 diunduh tanggal 10 Agustus 2020
4. Sarana produksi budidaya berupa bahan(bibit, pupuk pestisida danmedia tanam) dan
alat
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media : Gambar media tanam
: Cara menanam kangkun di Rumah dengan cara
hidroponik bagi pemula
https://youtube.be/yeh2xf5vCW4 diunduh tanggal 10
Agustus 2020
2. Alat dan bahan : Laptop dan LCD

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATA ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
N WAKTU
Pendahuluan a. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan 10 menit
berdoa bersama ( menghayati ajaran agama )
b. Memeriksa kehadiran peserta didik
c. Apersepsi
d. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang
akan disajikan selama pembelajaran.
e. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran (rasa ingin tahu )
Kegiatan Inti Mengamati 90 menit
 Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian literatur /video tentang pengetahuan
jenis dan teknik modifikasi media tanam tanaman sayuran
daerah setempat dan nusantara sebagai pelengkap
pengetahuan siswa dan melatih tanggung jawab, kemandirian
dan bekerjasama.
Menanya
 Mendiskusikan berbagai jenis dan teknik modifikasi media
tanam tanaman sayuran dan produknya sebagai anugerah
Tuhan YME
Mengeksplorasikan/Mengumpulkan Data
 Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara
tentang kegiatan modifikasi media dan wadah tanam tanaman
sayuran yang meliputi sarana produksi, teknik modifikasi,
jadwal kegiatan dan pembagian tugas dengan sikap jujur,
percaya diri dan mandiri.

 Mengidentifikasi produk modifikasi media tanam tanaman


sayuran daerah setempat yang diketahui/dikenal siswa.
Mengasosiasi
 Membuat rancangan dalam bentuk gambar/tertulis kegiatan
modifikasi media dan wadah tanam tanaman sayuran yang
meliputi sarana produksi, teknik modifikasi, jadwal kegiatan
dan pembagian tugas dengan sikap jujur, percaya diri dan
mandiri.
 Mempraktikkan tahapan budidaya dengan modifikasi media
dan wadah tanam tanaman sayuran dengan menggunakan
sarana produksi dan peralatan budidaya yang telah
dipersiapkan dengan menunjukkan sikap kerjasama dan
toleran.
 Melaksanakan tahapan-tahapan pemeliharaan dan proses
perkembangan budidaya dengan modifikasi media dan
wadah tanam tanaman sayuran dengan tekun, disiplin,
bertanggungjawab dan teliti
Mengkomunikasikan
 Mengevaluasi kegiatan praktik dan pemeliharaan budidaya
dengan modifikasi media dan wadah tanam tanaman sayuran
sebagai refleksi diri
 Mempresentasikan dari hasil penyajian laporan kegiatan
penyusunan rencana dan tahapan kegiatan budidaya dengan
modifikasi media dan wadah tanam tanaman sayuran dengan
percaya diri dan penuh rasa tanggung jawab
Penutup a. Peserta didik dan guru bersama-sama membuat kesimpulan 10 menit
tentang materi pembelajaran hari itu
b. Evaluasi dengan melaksanakan test secara lisan
c. Peserta didik melakukan refleksi manfaat dari kegiatan
pembelajaran dengan menjawab pertanyaan :
Pengetahuan berharga apa yang dapat kamu peroleh pada
pembelajaran kita hari ini?
d. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinan masing-masing (religious)

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Jurnal Perkembangan sikap (Terlampir)
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Jurnal perkembangam sikap ( Terlampir)
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian ( terlampir)
4. Keterampilan
a. Teknik : Praktel
b. Bentuk Instrumen : Laporan Pengamatam praktek (terlampir)

Mengetahui Eromoko, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Prakarya

Anis Mardiyati, S.Pd Anis Mardiyati, S.Pd


Lampiran I

Materi Pelajaran
Modifikasi Media Tanam Tanaman Sayuran

Media tanam organik berasal dari komponen makhluk hidup seperti bagian dari
tanaman(daun,batang,bunga,buah, atau kulit kayu). Beberapa jenis bahan organik yang dapat
dijadikan media tanam antara lain;arang,cacahan pakis,kompos,moss,sabut kelapa,sekam
padi, dan humus.

Bahan anorganik berasal dari poses pelapukan batuan.juga berasal dari bahan-bahan
sintetis/kimia yang dibuat dipabrik. Beberapa media anorganik yang sering dijadikan sebagai
media tanam yaitu;hidrogel,pasir,kerikil,pecahan batu bata,spons,tanah liat,zeolit,vermikulit,
dan perlit.

1. Modifikasi Media Tanam.


Hidroponik adalah salah satu teknologi budidaya tanaman tanpa tanah dengan
pemberian hara tanaman yang terkendali. Hidroponik dapat dilakukan dengan dan atau
media tanam. Media tanam yang dapat digunakan untuk hidroponik antara lain;sabut
kelapa,ijuk,kerikil,arang,zeolit, dan air. Teknik hidroponik dapat diaplikasikan di daerah
lahan terbatas.

Teknik budidaya Hidroponik.

 Pembibitan
Pembibitan dapat dilakukan secara langsung atau melalui persemaian. Pembibitan
dapat menggunakan media tanam berupa pasir dan rockwool.

 Persiapan larutan nutrisi


Larutan nutrisi merupakan sumber utama pasokan nutrisi tanaman. Nutrisi yang
diberikan dapat berupa nutrisi siap pakai atau membuat sendiri.

 Penanaman
Pindahkan tanaman dari persemaian ke wadah tanam yang sudah diisi media steril.

 Perawatan
Penambahan nutrisi dilakukan secara teratur dan sesuai kebutuhan tanaman.
Perhatikan lingkungan daerah perakaran. Hal ini ditentukan oleh keadaan larutan dan
sirkulasinya. Pengendalian OPT dilakukan dengan pemberian pestisida dengan dosis
rendah. Tanaman disimpan di tempat yang terlindung dari air hujan.

 Panen
Panen harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu produksi berikutnya.

2. Modifikasi Wadah Tanam.


Wadah tanam merupakan tempat yang terbatas untuk menampung media dan nutrisi
bagi tanaman. Wadah tanam yang ideal adalah wadah yang kuat dan tahan lama, dapat
merembeskan air yang berlebih, ringan, dan menarik. Contoh wadah yang biasa digunakan
adalah: pot tanah, pot plastik, pot semen, polybag, pipa, talang air, dan berbagai wadah
yang dapat menampung media dan nutrisi bagi tanaman.

Hal yang harus diperhatikan ketika menanam tanaman pada wadah adalah
ketersediaan nutrisi yang cukup dan pengondisian optimum agar tanaman dapat tumbuh
dengan baik.

Vertikultur merupakan teknik budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau
bertingkat, baik pada areal indoor maupun outdoor. Sistem budidaya secara vertikal cocok
untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Budidaya tanaman dengan teknik vertikultur
tidak hanya sebagai pangan, tetapi juga menciptakan suasana alami yang menyenangkan.
Tanaman sayuran yang biasa dibudidayakan secara vertikultur antara lain: selada,
kangkung, bayam, pakcoy, dan caisim.

Model dan jenis wadah vertikultur umumnya dibentuk mirip anak tangga dengan
beberapa undakan atau sejumlah rak. Vertikultur memanfaatkan benda-benda bekas
disekitar kita contohnya bambu atau pipa paralon, bahkan kaleng bekas.

Teknik budidaya vertikultur hampir sama dengan budidaya biasa. tahapannya adalah
pembuatan wadah tanam vertikultur, pengadaan media, persiapa bibit, penanaman,
pemeliharaan, dan pemanenan.
Lampiran II : Penilaian
A. Penilaian Sikap

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

No Tanggal Nama peserta Catatan perilaku Butir sikap Rencana tindak


didik lanjut
Bersyukur

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL

No Tanggal Nama peserta Catatan perilaku Butir sikap Rencana tindak


didik lanjut
Kerjasama
Tekun
Percaya diri

B. Penilaian Pengetahuan
Tehnik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Instrumen

No Indikator Instrumen Soal


1 Mendeskripsikan pengertian 1. Apa yang dimaksud demgan media
media tanam tanam
2 Mengidentifikasi jenis – jenis media 2. Sebutkan 3 jenis media tanam .
tanam
3 Menganalisa kelebihan dan 3. Bandingkan antara media tanam
kekurangan media tanam dibanding spons dengan arang sekam mana
media tanam lainnya yang lebih baik untuk budidaya
4
tanaman sayur ?
Menyebutkan alternatif wadah untuk
5 budidaya tanaman sayur 4. Sebutkan wadah yang bisa
Mendeskripsikan tehnik media tanam digunakan untuk menamam sayuran
hidroponik selain pot
5. Apakah yang dimaksud dengan
tehnik penanaman hidroponik ?.

Kunci Jawaban
1. Media tanam adalah tempat tumbuhnya tanaman .
2. Jenis - jenis media tanam beserta cirri – cirinya adalah :
a. Arang sekam e. Kompos
b. Sabut kelapa f. Gel
c. Pasir g. Pecahan batu bata
d. Spons h. Vermakulit
3. Spons dan Arang Sekam memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing
Kelebihan spons : Memiliki daya serap air dan hara yang sangat tinggi
Kelemahan Spons : Mudah lapuk dan mudah hancur ketika dipegang
Kelebihan arang sekam : Daya serap terhadap panas tinggi
Kelemahan arang sekam : harus dicampur dengan tanah
Spons digunakan untuk budidaya tanaman sayur dengan tehnik hidroponik sedangkan
arang sekam untuk proses pembibitan karena arang sekam bisa menaikkan suhu dan
mempercepat perkecambahan
4. Alternatif wadah untuk budi daya tanaman selain pot adalah polybag kemasan bekas
( botol air mineral, tempat minyak goreng, gelas plastic, stereo foam bekas), , planter,
ember
5. Tehnik budidaya hidroponik adalah teknologi budidaya tanaman tanpa tanah dengan
pemberian hara tanaman yang terkendali. Hidroponik dapat dilakukan dengan dan atau
media tanam. Media tanam yang dapat digunakan untuk hidroponik antara lain;s abut
kelapa,ijuk,kerikil,arang,zeolit, dan air.
C. Penilaian Ketrampilan
Ketrampilan mengemukakan pendapat ( diskusi dan presentasi)
Rubrik Penilaian Diskusi
Aspek Penilaian
Jumlah
No. Nama Siswa Gag Kerja Keakti Bahas Nilai Ket.
Inisiatif Skor
asan sama fan a
1
2
3
4

Keterangan Skor : Kriteria Nilai


Baik sekali = 4 A = 80 – 100 : Baik Sekali
Baik = 3 B = 70 – 79 : Baik
Cukup = 2 C = 60 – 69 : Cukup
Kurang = 1 D = ‹ 60 : Kurang

Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal

Rubrik Penilaian Presentasi


ASPEK JUML
N NAMA GAGA INISIA KERJA KREA KEDISIPLI NIL KE
AH
O SISWA SAN TIF SAMA TIF NAN AI T
SKOR

Keterangan Skor : Kriteria Nilai


Baik sekali =4 A = 80 – 100 : Baik Sekali
Baik =3 B = 70 – 79 : Baik
Cukup =2 C = 60 – 69 : Cukup
Kurang =1 D = ‹ 60 : Kurang

Skor perolehan

Nilai =---------------------------- X 100

Skor maksimal

Mengetahui Eromoko, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Anis Mardiyati, S.Pd Anis Mardiyati, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Pancasila 14 Eromoko


Mata Pelajaran : Prakarya
Aspek : Pengolahan
Kelas/ Semester : VII/ Satu
Materi Pokok : Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar Menjadi Makanan
Dan Minuman
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8 JP)

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata;
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
3.1.1 Melalui pengamatan video pembelajaran tentang jenis – jenis buah
menjadi makanan dan minuman segar peserta didik dapat mengidentifikasi
minimal 5 jenis buah berdasarkan ciri-ciri dan kandungannya dengan teliti
3.1.2 Berdasarkan contoh-contoh jenis buah yang ada dalam video siswa dapat
mendeskripsikan manfaat buah bagi manusia dalam kehidupan sehari –
hari.
3.1.3 Setelah diskusi peserta didik dapat menganalisa produk makanan dan
minuman yang dapt diolah dari berbagai jenis buah yang ada dalam video
4.1. 1 Berdasarkan pengamatan, video peserta didik dapat mengemukakan pendapat
tentang keberagaman jenis buah yang ada di Indonesia. Dengan santun

4.1.2 Setelah diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang produk olahan makanan dan minuman yang tebuat dari buahi

Pertemuan Kedua
3.1.4 Setelah diskusi, peserta didik dapat .memperjelas tehnik pengolahan
pangan suatu produk olahan buah secara gotong royon
3.1.5 Setelah diskusi, peserta didik dapat menganalisis keragaman produk
olahan pangan .buah di daerah setempat secara tepat
3.1.6 Setelah diskusi, siswa dapat menganalisis tehnik pengolahan yang
digunakan secara tepat
4.1.3 Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat
menerapkan tehnik pengolahan yang digunakan secara tepat
.
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:
• Tahapan pembuatan pengolahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman
secara tepat dan gotong royong
• Prinsip penyajian dan pengemasan produk olahan pangan buah yang tepat secara tepat
dan gotong royong
Pertemuan Keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:
• Merancang pengolahan bahan pangan buah secara tepat dan gotong royong
• Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan buah
menjadi makanan dan minuman secara tepat dan gotong royong
• Prinsip penyajian dan pengemasan produk olahan pangan buah yang tepat.
CATATAN : Kalimat dengan TULISAN BIRU adalah kalimat yang termasuk “D (Degree) dan
Nilai Karakter”

C. Materi Pembelajarans
1. Materi Reguler
Pertemuan Pertama
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab, siswa dapat:
a. Pengertian bahan pangan buah segar
b. Klasifikasi jenis buah berdasarkan sifatnya
c. Klasifikasi jenis buah berdasarkan iklim tempat tumbuhnya
d. Klasifikasikan buah berdasarkan proses pematangannya
e. Manfaat bahan pangan buah segar
Pertemuan Kedua
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab, siswa dapat:
a. Identifikasi jenis makanan dari buah segar yang terdapat di wilayah setempat.
b. Teknik pengolahan makanan dari bahan pangan buah segar yang ada di wilayah
setempat.
c. Tahapan perencanaan pengolahan makanan dari bahan pangan buah segar yang
ada di wilayah setempat.
d. Tahapan pengolahan makanan dari bahan pangan buah segar yang ada di wilayah
setempat.
Pertemuan Ketiga
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab, siswa dapat:
a. Peralatan pengolahan makanan dari buah segar.
b. Persiapan bahan-bahan pengolahan makanan dari buah segar yang ada di wilayah
setempat.
c. Pengemasan makanan dari bahan pangan buah segar yang ada di wilayah
setempat.
d. Penyajian makanan dari bahan pangan buah segar yang ada di wilayah setempat.
e. Prinsip sanitasi dan hygiene dalam pembuatan olahan pangan dari buah segar
yang ada di wilayah setempat.
Pertemuan Keempat
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab, siswa dapat:
a. Mengolah makanan dari buah segar yang ada di wilayah setempat dengan
menerapkan prinsip sanitasi dan hygiene.
b. Menyajikan pangan hasil olah buah segar.
c. Mengemas hasil olahan buah segar dengan menerapkan prinsip sanitasi dan
hygiene.
2. Materi Pengayaan
Materi pengayaan berupa materi regular pengolahan berbagai jenis makanan yang dibuat
dari bahan pangan buah segar yang belum dipraktekkan.
3. Materi Remedial
a. Pengemasan dan penyajian makanan dari buah segar.
b. Prinsip sanitasi dan hygiene dalam pembuatan makanan dan minuman segar dari
buah.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Sanitifik
Metode : Diskusi dan Paraktek
Model : Projek Based Learning ( PjBL )
E. Media, Bahan dan Alat
1. Media
1.1 Video jenis-jenis pangan buah-buahan segar dan jenis hasil olahnya serta cara
pembuatannya;
1.2 Chart/gambar/ File berisi slide-slide jenis-jenis pangan buah-buahan segar dan jenis hasil
hasil olahnya serta cara pembuatannya;
1.3 Lembar Kerja Siswa tentang identifikasi jenis-jenis buah-buahan segar dan jenis hasil
olahannya.
1.4 Contoh beberapa produk olahan dari bahan pangan buah segar
2. Bahan
2.1 Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan identifikasi jenis-jenis buah-buahan segar
dan jenis olahannya.
2.1.1 Berbagai macam gambar jenis-jenis buah-buahan segar dan jenis hasil olahannya.
(hasil print dari internet, dan dari berbagai jenis media massa).
2.1.2 Lembar kerja siswa tentang identifikasi jenis-jenis buah-buahan segar dan jenis
hasil olahannya
1.2 Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan projek pembuatan olahan pangan
dari jenis buah segar
G. Sumber Belajar
1. Kemdikbud. 2017. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kemdikbud
RI.
2. Kemdikbud.2017. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kemdikbud
RI.
3. https://prakarya-indramayu.blogspot.co.id
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2JP)
Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan 6. Guru mengucapkan salam, 8 Menit


mengajak siswa untuk mengecek kerapihan meja dan
kursi serta kebersihan kelas yang dilanjutkan dengan
berdoa dengan meminta salah satu siswa memimpin
doa, siswa mengucap salam khas sekolah.
7. Guru Membimbing siswa
melaksanakan pembiasaan rutin menyanyikan Lagu
Nasional dan membaca surat-surat pendek).
8. Guru mengecek kehadiran
siswa.
9. Peserta didik
mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran.
10. Peserta didik menyimak
penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran dan
manfaat mempelajari materi pokok pembuatan
makanan dari bahan pangan buah segar dalam
kehidupan sehari-hari sebagai upaya guru dalam
memotivasi siswa.
11. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
cakupan materi pembelajaran untuk pertemuan
pertama yaitu tentang Memahami keragaman bahan
pangan buah segar yang ada, Pengertian bahan
pangan buah segar, Kandungan dan manfaat buah
bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
12. Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (sikap,
pengetahuan dan keterampilan).
13. Guru menjelaskan aktifitas
pembelajaran siswa dalam menerapkan
pembelajaran Projek.
Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang
sudah dimilik peserta didik dengan melakukan diskusi
interaktif tentang kesukaan mereka terhadap buah-
buahan, sebagai upaya mengondisikan suasana
belajar yang menyenangkan, misalnya:”Anak-anak
siapakah diantara kalian yang suka makan buah?
Buah apa saja yang kalian sukai? Anak-anak, topik
belajar kita adalah tentang pembuatan makanan
olahan dari buah-buahan.
14. Peserta didik menjawab
pertanyaaan gurutentang aneka makanan yang
dibuat dari bahan buah segar
15. Guru memfasilitasi peserta
didik untuk dapat memprediksi jenis buah segar yang
dapat diolah dan sesuai dengan wilayah setempat .(LK
prediksi terlampir) Guru meminta siswa
mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran
Kegiatan Inti Peserta didik bersama guru menentukan tema proyek 60 menit
melalui diskusi interaktif misalnya: ”Anak-anak, makanan
Langkah 1:
apa dari olahan buah yang pernah kalian konsumsi? Ada
Penentuan
banyak makanan olahan dari buah yang dibuat
Proyek
menggunakan bahan-bahan kimia yang dilarang
digunakan untuk makanan, misalnya pewarna tekstil,
bahan pengawet yang membahayakan, dsb. Bagaimana
kalau tema proyek kita sepakati pembuatan makanan
olahan dari bahan pangan buah segar tanpa menggunakan
bahan pengawet kimia?”
Langkah 2:
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
Perancangan langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek.
langkah- 2. Peserta didik dan guru menyepakati jadwal rencana
langkah pembuatan makanan olahan dari bahan pangan buah
penyelesaian segar tanpa menggunakan bahan pengawet kimia
proyek dalam 4 kali pertemuan.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
sistematika laporan proyek melalui tayangan power
point dari LCD proyektor.
4. Peserta didik dengan panduan guru membuat
kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa)
dengan mempertimbangkan karakteristik dan
heterogenitas siswa.
5. Setiap kelompok peserta didik membentuk pengurus
kelompok (ketua, sekretaris, bendahara, anggota).
6. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal
berbelanja.
7. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal
pembuatan/pengolahan, penyajian/pengemasan hasil
karya makanan.
8. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal
penyusunan laporan.
9. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal
presentasi laporan.
Langkah 3: Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan:
Penyusunan 1. Peserta didik membaca buku tentang pengolahan
Jadwal buah segar untuk mencari pengertian, jenis buah
Pelaksanaan berdasarkan sifatnya, jenis buah berdasarkan iklim
tempat tumbuhnya, jenis buah berdasarkan proses
pematangannya dan manfaat bahan pangan buah
segar. Guru mengarahkan bagian dari buku yang
harus dibaca oleh siswa.
2. Setiap kelompok peserta didik mengerjakan tugas
dari guru untuk mencari pengetahuan tentang:
pengertian, jenis buah berdasarkan sifatnya, jenis
buah berdasarkan iklim tempat tumbuhnya, jenis
buah berdasarkan proses pematangannya dan
manfaat buah-buahan segar dengan membaca buku
siswa dan panduan LK-2 (terlampir). Guru
memfasilitasi peserta didik dalam mengerjakan LK-2
dengan berkeliling ke setiap kelompok untuk
membantu peserta didik yang mengalami kesulitan.
3. Peserta didik berdiskusi interaktif dengan panduan
guru untuk menyimpulkan tentang pengertian, jenis
buah berdasarkan sifatnya, jenis buah berdasarkan
iklim tempat tumbuhnya, jenis buah berdasarkan
proses pematangannya dan manfaat buah segar.
4. Kelompok peserta didik yang paling banyak dalam
mengidentifikasi jenis, karakteristik dan manfaat buah
segar diminta melakukan presentasi di depan kelas.
Peserta didik lainnya menyimak serta memberikan
masukan atau tanggapan. Guru memandu jalannya
presentasi dan diskusi antar siswa, melakukan
konfirmasi serta menyimpulkan hasil diskusi.

Kegiatan 1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan 12 menit


Penutup mengevaluasiseluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
2. Guru mengkonfismasi hasil prediksi.
3. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk
mencari referensitentang resep makanan yang
dibuat dari bahan pangan buah segar dari berbagai
sumber, misalnya dari perpustakaan, observasi dan
wawancara terhadap penjual makanan atau melalui
browsing internet agar dibawa pada pertemuan
berikutnya.
4. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik
menerima informasi dari guru tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya tentang Teknik pengolahan
pangan pada suatu produk olahan pangan buah.
5. Membaca do’a dan mengkondisikan kelas ke semula.
6. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya
sekolah mengucapkan terima kasih.

CATATAN: ............. = Literasi disertai prediksi


Tulis Tebal (bold) = Literasi
Cetak miring = Pembiasaan / PPK
Pertemuan Kedua (2 JP)

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk 8 menit
Pendahuluan mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan
kelas yang dilanjutkan dengan berdoa dengan
meminta salah satu siswa memimpin doa, siswa
mengucap salam khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan
rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-
Kegiatan Pembelajaran
Qur’an.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.

4. Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami


kesulitan dalam mengerjakan tugas yang telah
diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni mencari
referensi tentang resep makanan yang dibuat dari
bahan pangan buah segar. Hasil tugas tersebut
dipergunakan oleh peserta didik sebagai referensi
untuk merencanakan pengolahan makanan dari bahan
pangan buah segar.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari materi
pokok pembuatan makanan dari bahan pangan buah
segar dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya guru
dalam memotivasi siswa.
6. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cakupan
kompetensi untuk pertemuan kedua tentang
identifikasi jenis olahan pangan dari buah segar, teknik
pengolahan makanan dan tahapan pengolahan
makanan dari bahan pangan buah, meliputi:
perencanaan, persiapan, pengolahan/pembuatan serta
penyajian dan pengemasannya dengan menerapkan
prinsif sanitasi dan hygiene.
7. Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (sikap,
pengetahuan dan keterampilan).
8. Guru menjelaskan aktifitas pembelajaran siswa dalam
menerapkan pembelajaran Projek.
9. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang
sudah dimilik peserta didik dengan melakukan diskusi
interaktif tentang kesukaan mereka terhadap buah-
buahan, sebagai upaya mengondisikan suasana belajar
yang menyenangkan, misalnya:”Anak-anak siapakah
diantara kalian ada yang pernah membuat jenis olahan
pangan dari buah-buahan? Anak-anak, topik belajar
kita adalah tentang pembuatan olahan pangan dari
buah-buahan segar.
10. Peserta didik menjawab pertanyaaan guru tentang
aneka olahan makanan yang dibuat dari bahan buah
Kegiatan Pembelajaran
segar.
11. Guru meminta siswa mempersiapkan buku siswa, alat,
dan bahan untuk mengikuti pelajaran
Kegiatan Inti 1. Peserta didiksecara berkelompok mengerjakan tugas 60 menit
untuk mengidentifikasijenis olahan pangan dari buah
segar, mengerjakan LK tentang teknik pengolahan
makanan dan tahapan pengolahan makanan dari bahan
pangan buah, meliputi: perencanaan, persiapan,
pengolahan/ pembuatan serta penyajian dan
pengemasannya dengan menerapkan prinsif sanitasi dan
hygiene.Guru memandu tugas peserta didik dengan
menyediakan lembar kerja peserta didik (LK-4,
terlampir). Peserta didik menggunakan referensi dari
buku peserta didik dan hasil tugas dari rumah (referensi
resep) untuk mengerjakan tugas tersebut.
2. Kelompok peserta didik yang paling cepat
menyelesaikan tugasnya diminta melakukan
presentasi di depan kelas. Peserta didik lainnya
menyimakdan memberikan masukan atau tanggapan.
Guru memandu jalannya presentasi dan diskusi antar
siswa, melakukan konfirmasi dan menyimpulkan
hasilnya.

Kegiatan 1. Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan 12 Menit


Penutup guru untuk mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran
serta menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
2. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari
referensi tentang resep pembuatan rujak buah ulek
dari berbagai sumber, misalnya dari perpustakaan,
observasi dan wawancara terhadap penjual makanan
atau melalui browsing internet agar dibawa pada
pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik
menerima informasi dari guru tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yakni Tahapan pembuatan
pengolahan pangan buah segar menjadi makanan dan
minuman.
4. Peserta didik dibawah bimbingan guru mengembalikan
kondisi kelas ke semula.
Kegiatan Pembelajaran
5. Peserta didik membaca do’a dan melakukan salam
sesuai budaya sekolah dan mengucapkan terima kasih.

CATATAN: Tulis Tebal (bold) = Literasi


Cetak miring = Pembiasaan/ PPK
............ = PPK disertai Literasi

Pertemuan Ketiga (2 JP)


Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk 8 Menit
mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan
kelas yang dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta
salah satu siswa memimpin doa, siswa mengucap salam
khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan
rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca surat-
surat pendek).
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Peserta didik menjawab pertanyaandari guru tentang
kesiapannya dalam pembelajaran, misalnya dengan
guru menanyakan tentang kesulitan peserta didik dalam
mengerjakan tugas rumah yang telah diberikan oleh
guru pada pertemuan sebelumnya.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari materi
pokok pembuatan makanan dari bahan pangan buah
segar dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya guru
dalam memotivasi siswa
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
cakupan kompetensi pembelajaran pada pertemuan
ketiga yaitu merancang dan membuat makanan dari
bahan pangan buah segar rujak buah ulek.
7. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang
aktivitas pembelajaran dengan menerapkan
pembelajaran berbasis proyek.
8. Guru meminta siswa mempersiapkan buku siswa, alat,
dan bahan untuk mengikuti pelajaran

Kegiatan Inti 1. Setiap kelompok peserta didik dengan panduan guru 60 Menit
merancang pembuatan makanan dari olahan pangan
buah segar untuk:
a) Menentukan topik makanan dari bahan pangan buah
Kegiatan Pembelajaran
segar yang akan dibuatnya;
b) Menentukan referensi resep terkait judul makanan
yang akan dibuat;
c) Memutuskan bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat makanan dari bahan pangan buah segar
yang akan dibuatnya;
d) Menentukan peralatan yang digunakan untuk
membuat makanan dari bahan pangan buah segar
yang akan dibuatnya;
e) Menentukan rancangan anggaran belanja dalam
membuat makanan dari bahan pangan buah segar
yang akan dibuatnya; dan
f) Memutuskan pembagian tugas/ kerja kelompok.
2. Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan
hasil rancangannya di depan kelas. Peserta didik
lainnya menyimak serta memberikan masukan atau
tanggapan. Guru memandu jalannya presentasi dan
diskusi.
3. Peserta didik menerima konfirmasi dari guru sebagai
bentuk bimbingan proyek secara klasikal serta
menyimpulkan hasil diskusi.

Kegiatan 1. Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru 12 menit


Penutup untuk mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran
serta menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
2. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk
mempersiapkan bahan-bahan dan peralatan dalam
praktik pembuatan rujak buah ulek sesuai pembagian
tugas dari masing-masing kelompok agar dibawa pada
pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik
menerima informasi dari guru tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yakni Merancang pengolahan
bahan pangan buah.
4. Peserta didik dibawah bimbingan guru mengembalikan
kelas ke dalam kondisi semula.
5. Peserta didik berdo’a dan melakukan salam sesuai
budaya sekolah mengucapkan terima kasih.
Pertemuan Keempat (2 JP)
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk 8 menit
mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan
kelas yang dilanjutkan dengan berdoa dengan
meminta salah satu siswa memimpin doa, siswa
mengucap salam khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan
rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca surat-
surat pendek).
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru tentang
kesiapan mereka untuk pembelajaran praktik
membuat pembuatan aneka olahan buah, misalnya
bertanya mengenai kelengkapan bahan dan alat yang
akan digunakan.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari materi
pokok pembuatan makanan dari bahan pangan buah
segar dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya guru
dalam memotivasi siswa
6. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang
cakupan kompetensi pembelajaran pada pertemuan
keempat yaitu pembuatan aneka olahan buah segar
sesuai dengan rancagan yang telah dibuat secara
berkelompok.
7. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang
lingkup penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
8. Peserta didik menyiapkan semua alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan projek pembuatan
aneka olahan buah.

Kegiatan Inti 1. Setiap kelompok peserta didik praktik 60 menit


Langkah ke-4 membuat/mengolah makanan dari buah segar dengan
melakukan kegiatan yang dipandu oleh guru untuk:
Penyelesaian a) Membaca tahapan tentang pembuatan olahan
Proyek dengan pangan dari buah segar sesuai dengan rancangan
Fasilitasi dan yang telah dibuat;
Monitoring b) Melakukan persiapan peralatan pembuatan olahan
Guru pangan dari buah segar sesuai dengan rancangan;
c) Melakukan persiapan bahan-bahan olahan pangan
Kegiatan Pembelajaran
dari buah segar sesuai dengan rancangan;
d) Praktik membuat olahan pangan dari buah segar
sesuai dengan rancangan dengan menerapkan
prinsip sanitasi dan hygiene; dan
e) Menyajikan olahan pangan dari buah segar sesuai
dengan rancangan menggunakan kaidah
pengemasan yang tepat dengan menerapkan
prinsip sanitasi dan hygiene.

2. Setiap kelompok peserta didik praktik mengemas


olahan pangan dari buah segar sesuai dengan
rancangan;
3. Peserta didik dan guru melakukan evaluasi bersama
terhadap hasil praktikolahan pangan dari buah segar
sesuai dengan rancangan. Peserta didik mencatat
semua komentar/masukan dari guru dan temannya
sebagai bahan/data yang akan dipergunakan untuk
penyusunan laporan.
Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan 12 menit
guru untuk mengevaluasi seluruh aktivitas
pembelajaran serta menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk
mempersiapkan data-data/bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk penyusunan laporan pembuatan
rujak buah ulek pada pertemuan berikutnya
3. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik
menerima informasi dari guru tentang
materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yakni penyusunan laporan
pembuatan pengolahan bahan pangan buah.
4. Peserta didik dibawah bimbingan guru mengembalikan
kelas ke dalam kondisi semula.
5. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah
mengucapkan terima kasih.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi/jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Ketrampilan : kinerja proses dan produk

2. Instrumen Penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Ketrampilan (terlampir)

1. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran ngan bentuk remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik belum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% peserta didik belum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% peserta didik belum mencapai ketuntasan.
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu tugas berupa proyek
(merencanakan, membuat produk dan laporan) pembuatan satu macam makanan dari bahan
pangan buah segar yang lain.

Eromoko, . Juli 2020


Mengetahui
Kepala SMP Pancasila 14 Eromoko Guru Mata Pelajaran Prakarya

Anis Mardiyati, S.Pd Anis Mardiyati, S.Pd


NIP. 19680522 199412 2 003
Lampiran I :
Materi Pembelajaran
1.3 Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan projek pembuatan olahan pangan
dari jenis buah segar
Bahan Utama: Contoh Jenis-jenis Buah-buahan segar
1. Jambu Biji Jambu biji (Psidium guajava) kaya akan kandungan dan manfaat.
Jambu biji memiliki vitamin C empat kali lebih banyak
dibandingkan dengan jeruk. Vitamin C berfungsi melancarkan
kerja otak dan peredaran darah. Selain itu, jambu biji
mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan
menangkal kanker. Kandungan serat yang tinggi mampu
memperlancar proses percernaan.
Avokad (Avocado) memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan
kecantikan. Kandungan lemak nabati yang tinggi dan tak jenuh
bermanfaat untuk menurunkan kolestrol LDL (kolestrol jahat)
2. Avokad sehingga berguna untuk mencegah stroke, penyakit jantung,
darah tinggi dan kanker. Lemak tak jenuh pada avokad juga
mengandung zat anti jamur, anti bakteri dan mampu mengurangi
nafsu makan sehingga tidak menyebabkan seseorang menjadi
gemuk. Kandungan vitamin A dan E pada buah avokad sangat baik
untuk kesehatan mata dan menghaluskan kulit, menghilangkan
kerutan, dan membuat kulit tampak lebih muda.
3. Pepaya Pepaya (Carica papaya) tumbuh sepanjang tahun dan kaya akan
kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Sangat bermanfaat
untuk melancarkan percernaan. Pepaya memiliki kadar
postasium, vitamin C yang tinggi dan vitamin A yang sangat baik
untuk mencegah penyakit flu, pilek, dan sangat bermanfaat untuk
melancarkan pencernaan.

4. Belimbing
Belimbing (Averrhoa Carambola) rasanya manis segar dan
berbentuk bintang jika dipotong. Kandungan gizi belimbing
memiliki banyak vitamin C dan serat yang cukup besar, vitamin A,
E dan B kompleks. Kandungan pada buah belimbing memiliki
banyak manfaat untuk kesehatan antara lain meningkatkan daya
tahan tubuh karena kandungan vitamin C yang tinggi, melindungi
tubuh dari radikal bebas dengan adanya antioksidan alami.
Belimbing dapat juga menurunkan tekanan darah tinggi dan
mengatasi penyakit batuk
Gambar: contoh bahan tambahan untuk olahan pangan dari buah segar

Jenis gula Es Batu Jenis Susu

Kelapa MudaBuah Kering Natadecoco Pacar Cina


3. Alat
3.1 Alat-Alat yang dibutuhkan untuk kegiatan projek pembuatan olahan dari jenis-
jenis pangan buah segar
a. Pisau d.Piring g. Blender j. Sendok+Garfu
b. Talenan e. Gelash. Saringan
c. Waskom f. Mangkuk i. Cobek+Ulekan
Lampiran 2 : Penilaian
A. Penilaian Sikap

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

No Tanggal Nama peserta Catatan perilaku Butir sikap Rencana tindak


didik lanjut
Bersyukur

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL

No Tanggal Nama peserta Catatan perilaku Butir sikap Rencana tindak


didik lanjut
Kerjasama
Tekun
Percaya diri

B. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes lisan dan ter tulis
b. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan , tes uraian, portofolio
c. Instrumen

Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Lisan Pertanyaan 1. Siapakah yang bisa Saat Penilaian
(lisan) menjelaskan apa yang pembelajaran untuk
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
dengan dimaksud dengan berlangsung pembelajaran
jawaban buah segar? (assessment
terbuka 2. Siapakah yang bisa for learning)
menjelaskan apa yang
dimaksud dengan
buah klimaterik?
3. Siapakah yang bisa
menjelaskan
kandungan gizi dan
manfaat jambu biji?
2 Tertulis Pertanyaan 1. Jelaskan yang Setelah Penilaian
dan/atau dimaksud buah segar! pembelajaran pencapaian
tugas tertulis 2. Sebutkan 4 macam usai pembelajaran
pilihan ganda buah yang termasuk (assessment
dan isian, dalam golongan buah of learning)
non klimaterik!
3. Jelaskan teknik
memasak steaming!
3 Portofoli Sampel Carilah resep makanan Saat Data untuk
o pekerjaan yang dibuat dari bahan pembelajaran penulisan
terbaik hasil pangan buah segar dari berlangsung deskripsi
dari berbagai sumber, lalu pencapaian
penugasan identifikasi sesuai dengan pengetahuan
atau tes LK. (assessment
tertulis as learning)
C Keterampilan
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1 Proyek Tugas/ Praktik Buatlah satu macam Selama atau Penilaian
makanan dari bahan usai untuk
pangan buah segar! pembelajaran pembelajaran
berlangsung , dan
Penilaian
sebagai
pembelajaran
(assessment
for learning,
assessment
as learning,
and
assessment of
learning)
2 Portofoli Sampel produk Buatlah laporan tentang Saat Penilaian
o terbaik dari pembuatan makanan pembelajaran untuk
tugas atau dari bahan pangan buah usai pembelajaran
proyek yang telah kalian dan sebagai
praktikkan! data untuk
penulisan
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
deskripsi
pencapaian
keterampilan

Mengetahui Eromoko, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Anis Mardiyati, S.Pd Anis Mardiyati, S.Pd

Lampiran: Lembar Kerja (LK-2)

LK-2 diberikan pada pertemuan 1


Petunjuk
1) Bacalah BAB V pada Buku Peserta didik - Pengolahan Bahan Pangan Buah menjadi Makanan dan
Minuman Semester I
2) Diskusikan bersama dengan kelompok kalian tentang identifikasi, jenis, teknik pengolahan,
tahapan pembuatan, penyajian dan pengemasan makanan dari bahan pangan buah segar yang
ada di sekitar tempat tinggal kalian.
3) Isilah tabel berikut ini :

Nama kelompok : ..........................................................................


Nama anggota : ..........................................................................
Kelas : ..........................................................................
Mengidentifikasi karakteristik buah-buahan berdasarkan hal berikut
Musim Proses
Nama Bua Tempat Buah Rasa Tekstur Kulit
Berbuah Pematangan
Ungkapan perasaanmu:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

Lampiran: Lembar Kerja (LK-4)

LK-4 diberikan pada pertemuan 2


Petunjuk
1) Bacalah BAB V pada Buku Peserta didik - Pengolahan Bahan Pangan Buah menjadi Makanan dan
Minuman Semester I
2) Diskusikan bersama dengan kelompok kalian tentang mengobservasi gambar produk olahan
pangan buah-buahan berupa minuman dan makanan menurut nama olahan pangannya, bahan
buah yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan yang digunakan.
3) Isilah tabel berikut ini :

Nama kelompok : ..........................................................................


Nama anggota : ..........................................................................
Kelas : ..........................................................................
Mengobservasi gambar produk olahan pangan buah-buahan berupa minuman dan makanan
menurut nama olahan pangannya, bahan buah yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan
yang digunakan
Nama Buah Tempat Buah Musim Berbuah

Ungkapan perasaanmu:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Pancasila 14 Eromoko


Mata Pelajaran : Prakarya
Aspek : Pengolahan
Kelas/ Semester : VII/ Satu
Materi Pokok : Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Buah Menjadi
Produk Pangan
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8 JP)

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata;
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mengamati video pembelajaran peserta didik dapat mendeskripsikan
pengertian bahan pangan hasil samping buah secara tepat dan mandiri
Melalui diskusi Peserta didik dapat menganalisa Karakteristik bahan pangan hasil
samping buah secara tepat dan mandiri
Melalui diskusi Peserta didik mampu mengidentifikasi Kandungan bahan samping
buah secara tepat dan mandiri
Melalui diskusi peserta didik mampu mengemukakan pendapat tentang hasil samping
buah dengan santun
Setelah diskusi peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil diskusi

Pertemuan Kedua
Setelah membaca modul Peserta didik mampu menjelaskan manfaat hasil samping
buah bagi mamusia secara teliti
Melalui diskusi peserta didik dapat mendeskripsikan keragaman produk olahan
pangan dari hasil samping buah secara tepat dan mandiri
Melalui diskusi peserta didik dapat menganalisa produk olahan apa yang dapat dibuat
dari hasil samping buah
Melalui diskusi peserta didik dapat mengemukakan pendapat tentang keragaman
produk olahan pangan dari hasil samping buah dengan santun
Setelah diskusi peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil diskusi dengan santun
dan percaya diri
Pertemuan Ketiga
Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat merancang pembuatan pengolahan
bahan pangan hasil samping buah menjadi makanan dan minuman secara tepat dan
gotong royong
Melalaui kegiatan diskusi peserta didik mampu menganalisa penyajian dan
pengemasan produk olahan pangan buah secara tepat dan gotong royong
Melalui diskusi peserta didik mampu mengemukakam pendapat tentang rancangan
pembuatan pengolahan produk dari bahan samping buah secara santun
Setelah diskusi peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil diskusi dengan santun
dan penuh percaya diri

Pertemuan Keempat
Melalui serangkaian kegiatan Praktek Pengolahan produk dari bahan samping buah Peserta didik
dapat :
Mempersiapakan bahan dan peralatan praktek pengolahan produk dari bahan samping
secara tepat dan gotong royong
Praktek mengolah produk dari bahan samping buah secara tepat dan gotong royong
Menyajikan dan mengemas produk olahan dari bahan samping buah secara tepat dan
gotong royong
Membuat laporan pengolahan produk dari bahan samping buah secara tepat dan teliti
CATATAN : Kalimat dengan TULISAN BIRU adalah kalimat yang termasuk “D(Degree) dan Nilai
Karakter”

C. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Pengertian hasil samping buah
b. Keragaman produk olahan hasil samping buah
c. Karakteristik, kandungan dan manfaat bahan hasil samping buah
d. Marancang pengolahan pangan dari hasil samping buah
e. Penyajian dan pengemasan produk olahan hasil samping buah
2. Materi Remidial
Pengolahan bahan pangan hasil samping buah menjadi makanan dan minuman
3. Materi Pengayaan
materi regular pengolahan bahan pangan hasil samping buah menjadi makanan dan
minuman yang belum dipraktekkan

D. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:
 Pendekatan : Saintifik (Scientific)
 Metode : Diskusi Kelompok
 Model : Discovery Learning, dan Problem Based Learning
E. Media, Alat dan Bahan Belajar
Media Pembelajaran : 1. Laptop
2 . LCD
3. Bahan tayang (video dan PPT produk bahan samping buah)
Alat dan Bahan : Berbagai macam hasil sampng buah
Produk olahan hasil samping buah
Perlatan untuk pengolahan , penyajian dan pengemasan produk
Hasil samping buah
F. Sumber Belajar
1. Kemdikbud. 2017. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kemdikbud
RI.
2. Kemdikbud.2017. Buku SIswaPrakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kemdikbud
RI.
3. https://prakarya-indramayu.blogspot.co.id

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2JP)
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk mengecek 10 Menit
Kegiatan Inti kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang
dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu siswa
memimpin doa, siswa mengucap salam khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan rutin
menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan
untuk mengikuti pelajaran.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari materi
pokok pengolahan bahan pangan hasil samping buah
menjadi makanan dan minuman sebagai upaya guru dalam
memotivasi siswa.
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
cakupan materi pembelajaran untuk pertemuan pertama
yaitu tentang pengertian pengolahan bahan pangan hasil
samping, Karakteristik bahan pangan hasil samping buah,
Kandungan dan manfaat buah bagi manusia
7. Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (sikap,
pengetahuan dan keterampilan).
8. Guru menjelaskan aktifitas pembelajaran siswa dalam
menerapkan pembelajaran Projek.
Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimilik
peserta didik dengan melakukan diskusi interaktif tentang
kesukaan mereka terhadap buah-buahan, sebagai upaya
mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan,
misalnya:”Anak-anak siapakah diantara kalian yang makan buah
bersama dengan kulitnya?, Menurutmu apakah kulit buah baik
bagi kesehatan kita?, Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang
pengolahan dari bahan hasil samping buah? Anak-anak, topik
belajar kita adalah tentang pengolahan bahan pangan hasil
samping buah menjadi makanan dan minuman.
9. Peserta didik menjawab pertanyaaan guru tentang
pengolahan bahan pangan hasil samping buah menjadi
makanan dan minuman
10. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengidentifikasi
bahan pangan hasil samping dari tanaman buah-buahan
sesuai dengan wilayah setempat .(LK prediksi terlampir)
11. Guru meminta siswa mempersiapkan buku siswa, alat, dan
bahan untuk mengikuti pelajaran
Langkah 1: Peserta didik bersama guru menentukan tema proyek melalui 60 menit
Kegiatan Pembelajaran
Penentuan diskusi interaktif misalnya: “Cobalah kamu rasakan sedikit kulit
Proyek pisang dan kulit jeruk ini. Bagaimana rasanya? Akankah kamu
memakannya jika tidak diolah? , Sekarang rasakan produk pangan ini
(kripik kulit pisang dan manisan kulit jeruk)?, Bagaimana rasanya?
Tahukah kamu ini dari hasil samping buah apa? Layakkah untuk
dijual?
Langkah 2: 10. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang langkah-
Perancangan langkah pembelajaran berbasis proyek.
Langkah- 11. Peserta didik dan guru menyepakati jadwal rencana pembuatan
langkah makanan olahan dari bahan pangan buah segar tanpa
penyelesaian menggunakan bahan pengawet kimia dalam 4 kali pertemuan.
proyek 12. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang sistematika
laporan proyek melalui tayangan power point dari LCD
proyektor.
13. Peserta didik dengan panduan guru membuat kelompok (setiap
kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan mempertimbangkan
karakteristik dan heterogenitas siswa.
14. Setiap kelompok peserta didik membentuk pengurus kelompok
(ketua, sekretaris, bendahara, anggota).
1. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal berbelanja.
Langkah 3:
2. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal
Penyusunan
pembuatan/pengolahan, penyajian/pengemasan hasil karya
Jadwal
makanan.
Pelaksanaan
3. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal penyusunan
laporan.
4. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal presentasi
laporan.
Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan:
5. Peserta didik membaca buku tentang bahan pangan hasil
samping buah yang ada di lingkungan sekitar ditinjau dari
pengetahuan pengertian, karakteristik, dan kandungan dan
manfaat buah bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari
6. Setiap kelompok peserta didik mengerjakan tugas dari guru
untuk mencari pengetahuan tentang: Pengertian bahan pangan
hasil samping buah, Karakteristik bahan pangan hasil samping
buah, Kandungan dan manfaat buah bagi manusia dengan
membaca buku siswa dan panduan LK-2 (terlampir). Guru
memfasilitasi peserta didik dalam mengerjakan LK-2 dengan
berkeliling ke setiap kelompok untuk membantu peserta didik
yang mengalami kesulitan.
7. Peserta didik berdiskusi interaktif dengan panduan guru untuk
menyimpulkan tentang Pengertian bahan pangan hasil samping
buah, Karakteristik bahan pangan hasil samping buah,
Kegiatan Pembelajaran
Kandungan dan manfaat buah bagi manusia.
8. Kelompok peserta didik yang paling banyak dalam
mengidentifikasi jenis, karakteristik dan manfaat bahan pangan
hasil samping buah diminta melakukan presentasi di depan
kelas. Peserta didik lainnya menyimak serta memberikan
masukan atau tanggapan. Guru memandu jalannya presentasi
dan diskusi antar siswa, melakukan konfirmasi serta
menyimpulkan hasil diskusi.
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan 10 menit
Penutup mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru mengkonfismasi hasil prediksi.
3. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari
referensi tentang pengolahan bahan pangan hasil samping
buah menjadi produk pangan, misalnya dari perpustakaan,
observasi dan wawancara terhadap penjual makanan atau
melalui browsing internet agar dibawa pada pertemuan
berikutnya.
4. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima
informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya tentang Keragaman
produk olahan pangan dari hasil samping.
5. Membaca do’a dan mengkondisikan kelas ke semula.
6. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah
mengucapkan terima kasih.

Pertemuan ke -2
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk mengecek 8 menit
kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang
Pendahuluan
dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu
siswa memimpin doa, siswa mengucap salam khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan
rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca surat-
surat pendek).
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami
kesulitan dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan
pada pertemuan sebelumnya, yakni mencari referensi
tentang keragaman produk olahan pangan dari hasil
samping. Hasil tugas tersebut dipergunakan oleh peserta
didik sebagai referensi untuk merencanakan produk olahan
Kegiatan Pembelajaran
pangan dari hasil samping.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari materi
pokok pengolahan bahan pangan hasil samping buah
menjadi produk pangan sebagai upaya guru dalam
memotivasi siswa.
6. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cakupan
kompetensi untuk pertemuan kedua tentang keragaman
bahan pangan hasil samping buah yang ada di lingkungan
sekitar ditinjau dari pengetahuan pengertian, karakteristik,
dan kandungan dan manfaat buah bagi manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (sikap,
pengetahuan dan keterampilan).
8. Guru menjelaskan aktifitas pembelajaran siswa dalam
menerapkan pembelajaran berbasis penemuan (discovery
learning).
9. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah
dimilik peserta didik dengan melakukan diskusi interaktif
tentang keragaman produk olahan pangan dari hasil
samping, misalnya:”Anak-anak perhatikan gambar berikut
ini :

Apakah nama makanan ini? Pernahkah ibumu di rumah


memasak makanan seperti ini? Perhatikan secara baik
bahan apa yang ada pada makanan ini? Menurutmu, cara
memasaknya menggunakan teknik apa?
Anak-anak, topik belajar kita adalah tentang keragaman
produk olahan pangan dari hasil samping.
10. Peserta didik menjawab pertanyaaan guru tentang
keragaman produk olahan pangan dari hasil samping.
11. Guru meminta siswa mempersiapkan buku siswa, alat,
dan bahan untuk mengikuti pelajaran
Kegiatan Inti 1. Peserta didiksecara berkelompokmengerjakan tugas untuk 60 menit
Kegiatan Pembelajaran
mengidentifikasijenis olahan pangan dari buah segar,
mengerjakan LK tentang mengobservasi gambar produk
olahan pangan hasil samping buah-buahan berupa
makanan dan minuman menurut nama olahan pangannya,
bahan hasil samping buah yang digunakan, dan teknik
pengolahan pangan yang digunakan. Guru memandu tugas
peserta didik dengan menyediakan lembar kerja peserta
didik (LK-4, terlampir). Peserta didik menggunakan
referensi dari buku peserta didik dan hasil tugas dari rumah
(referensi resep) untuk mengerjakan tugas tersebut.
2. Kelompok peserta didik yang paling cepat menyelesaikan
tugasnya diminta melakukan presentasi di depan
kelas.Peserta didik lainnya menyimakdan memberikan
masukan atau tanggapan. Guru memandu jalannya
presentasi dan diskusi antar siswa, melakukan konfirmasi
dan menyimpulkan hasilnya.

Kegiatan 1. Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru 12 Menit


Penutup untuk mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari
referensi tentang tahapan pembuatan pengolahan pangan
hasil samping buah menjadi makanan dan minuman dari
berbagai sumber, misalnya dari perpustakaan, observasi dan
wawancara terhadap penjual makanan atau melalui browsing
internet agar dibawa pada pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima
informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan
dipelajari pada pertemuan tahapan
berikutnya yakni
pembuatan pengolahan pangan hasil samping buah
menjadi makanan dan minuman.
4. Peserta didik dibawah bimbingan guru mengembalikan kondisi
kelas ke semula.
5. Peserta didik membaca do’a dan melakukan salam sesuai
budaya sekolah dan mengucapkan terima kasih.

Pertemuan ke -3
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk mengecek 8 Menit
kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang
dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu siswa
memimpin doa, siswa mengucap salam khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan rutin
menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru tentang
kesiapannya dalam pembelajaran, misalnya dengan guru
menanyakan tentang kesulitan peserta didik dalam mengerjakan
tugas rumah yang telah diberikan oleh guru pada pertemuan
sebelumnya.
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran tahapan pembuatan pengolahan pangan hasil
samping buah menjadi makanan dan minuman
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cakupan
kompetensi pembelajaran pada pertemuan ketiga tahapan
pembuatan pengolahan pangan hasil samping buah
menjadi makanan dan minuman, prinsip penyajian dan
pengemasan produk olahan pangan buah.
8. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang aktivitas
pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran modelling.
9. Guru meminta siswa mempersiapkan buku siswa, alat, dan
bahan untuk mengikuti pelajaran

Kegiatan Inti 1. Setiap kelompok peserta didik dengan panduan guru 60 Menit
pembuatan pengolahan pangan hasil samping buah menjadi
makanan dan minuman untuk:
a) Menentukan topik pengolahan pangan hasil samping
buah menjadi makanan dan minuman yang akan
dibuatnya;
b) Menentukan referensi resep terkait judul makanan yang
akan dibuat;
c) Memutuskan bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat pengolahan pangan hasil samping buah
menjadi makanan dan minuman yang akan dibuatnya;
d) Menentukan peralatan yang digunakan untuk membuat
pengolahan pangan hasil samping buah menjadi
makanan dan minuman yang akan dibuatnya;
e) Menentukan rancangan anggaran belanja dalam
Kegiatan Pembelajaran
membuat makanan dari pengolahan pangan hasil
samping buah menjadi makanan dan minuman yang
akan dibuatnya; dan
f) Memutuskan pembagian tugas/ kerja kelompok.
2. Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan hasil
rancangannya di depan kelas. Peserta didik lainnya
menyimak serta memberikan masukan atau tanggapan.
Guru memandu jalannya presentasi dan diskusi.
3. Peserta didik menerima konfirmasi dari guru sebagai
bentuk bimbingan proyek secara klasikal serta
menyimpulkan hasil diskusi.

Kegiatan 1. Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru 12 menit


Penutup untuk mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk
mempersiapkan bahan-bahan dan peralatan dalam praktik
pengolahan pangan hasil samping buah menjadi makanan
dan minuman sesuai pembagian tugas dari masing-masing
kelompok agar dibawa pada pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima
informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya yakni praktik
pengolahan bahan pangan hasil samping buah.
4. Peserta didik dibawah bimbingan guru mengembalikan
kelas ke dalam kondisi semula.
5. Peserta didik berdo’a dan melakukan salam sesuai budaya
sekolah mengucapkan terima kasih.

Pertemuan ke 4

Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk mengecek 8 menit
kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang
dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu
siswa memimpin doa, siswa mengucap salam khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan rutin
menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru tentang kesiapan
Kegiatan Pembelajaran
mereka untuk pembelajaran praktik membuat, menguji dan
mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan hasil
samping buah menjadi makanan dan minuman , misalnya
bertanya mengenai kelengkapan bahan dan alat yang akan
digunakan.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran dan manfaat mempelajari materi pokok
pembuatan pengolahan bahan pangan hasil samping buah
sebagai upaya guru dalam memotivasi siswa
6. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang cakupan
kompetensi pembelajaran pada pertemuan keempat yaitu
pengolahan pangan hasil samping buah menjadi makanan
dan minuman sesuai dengan rancagan yang telah dibuat secara
berkelompok.
7. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang lingkup
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
8. Peserta didik menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan projek pembuatan aneka olahan buah.

Kegiatan Inti 1. Setiap kelompok peserta didik praktik Merancang 60 menit


pengolahan bahan pangan hasil samping buah dengan
Langkah ke-4
melakukan kegiatan yang dipandu oleh guru untuk:
Penyelesaian f) Membaca tahapan tentang pembuatan pengolahan
Proyek bahan pangan hasil samping buah sesuai dengan
rancangan yang telah dibuat;
dengan
g) Melakukan persiapan peralatan pembuatan
Fasilitasi dan pengolahan bahan pangan hasil samping buah sesuai
Monitoring dengan rancangan;
Guru h) Melakukan persiapan bahan-bahan pengolahan bahan
pangan hasil samping buah sesuai dengan rancangan;
i) Praktik membuat pengolahan bahan pangan hasil
samping buah dengan rancangan dengan menerapkan
prinsip sanitasi dan hygiene; dan
j) Menyajikan pengolahan bahan pangan hasil samping
buah o sesuai dengan rancangan menggunakan kaidah
pengemasan yang tepat dengan menerapkan prinsip
sanitasi dan hygiene.

2. Setiap kelompok peserta didik praktik mengemas olahan


pangan dari pengolahan bahan pangan hasil samping buah
sesuai dengan rancangan;
3. Peserta didik dan guru melakukan evaluasi bersama
Kegiatan Pembelajaran
terhadap hasil praktik pengolahan bahan pangan hasil
samping buah sesuai dengan rancangan. Peserta didik
mencatat semua komentar/masukan dari guru dan
temannya sebagai bahan/data yang akan dipergunakan
untuk penyusunan laporan.
Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk 12
mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mempersiapkan
data-data/bahan-bahan yang dibutuhkan untuk penyusunan
laporan pembuatan pengolahan bahan pangan hasil
samping buah.
3. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima
informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya yakni penyusunan
laporan pengolahan bahan pangan hasil samping buah.
4. Peserta didik dibawah bimbingan guru mengembalikan kelas
ke dalam kondisi semula.
5. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah
mengucapkan terima kasih.

CATATAN : ............. = Literasi disertai prediksi


Tulis Tebal (bold) = Literasi
Cetak miring = Pembiasaan / PPK

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. TEKNIK PENILAIAN
a. Sikap : Observasi/jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Ketrampilan : kinerja proses dan produk

2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Ketrampilan (terlampir)

3. Remidial dan Pengayaan

1. Pembelajaran Remedial :Pembelajaran remedial dilakukan dalam pemberian tugas


bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian
2. Pembelajaran Pengayaan : Berdasarkan analisis penilaian, peserta didik yang sudah
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk
perluasan dan/pendalaman materi dengan meringkas buku referensi terkait materi
Pengolahan hasil samping buah menjadi makanan dan minuman

Mengetahui, Eromoko, Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mapel Prakarya

ANIS MARDIYATI, S.Pd ANIS MARDIYATI, S.Pd

Lampiran 1 : Materi Pelajaran


Pengolahan Hasil Samping Buah
A.    Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah.
Apabila kita amati tanaman pisang mungkin kita berpikir hanya buahnya saja yang bisa kita
makan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, diketahui bahwa semua bagian
tanaman pisang dapat dimanfaatkan. Bagian yang dapat dimanfaatkan dari tanaman pisang yaitu
buah, kulit pisang, daun, akar, batang dan jantung pisang. Umumnya orang akan memakan buah
pisang dan kurang memanfaatkan bagian lain dari pisang. Sejak diketahui manfaat bagian lain
dari tanaman pisang yang memiliki kandungan dan manfaat bagi kesehatan tubuh, maka mulai
dimanfaatkan sebagai bahan olahan produk pangan oleh masyarakat.
Hasil utama dari tanaman pisang yaitu buah pisang dikategorikan sebagai bahan
panganutama. Sementara itu, kulit pisang, daun,akar, batang dan jantung pisang dikategorikan
sebagai bahan pangan hasil samping dari tanaman buah pisang. Dengan demikian, pengertian
dari bahan pangan hasil samping buah adalah bahan samping yang dihasilkan dari tanaman buah
selain dari pada buah yang merupakan bahan pangan utama.
B.     Karakteristik Hasil Samping Buah.
Karakteristik berdasarkan sifat alami dari dinding buah (kulit / hasil samping) sebagai
berikut :
1.      Berry.
Yaitu lapisan kulit luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu. Contoh
stroberi, anggur, plum, cherry dan jambu biji.
2.      Hespiridium.
Yaitu buah dengan tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan kulit luar tebal dan
mengandung zat warna, lapisan tengahnya serupa jaringan yang keputih – putihan, serta
lapisan dalam, banyak mengandung gelembung berisi cairan jus didalamnya dengan biji –
biji yang tersebar. Contohnya jeruk, jeruk lemon, jeruk nipis.
3.      Drupa.
Memiliki tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan luar umumnya tipis dan akan terlihat jelas
saat buah matang, lapisan tengah merupakan daging buah atau berserabut dan lapisan
dalam merupakan pelindung yang keras bagi biji. Contohnya buah manga, gandaria dan
kelapa.
4.      Pome.
Yaitu lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalamseperti
kertas yang berfungsi untuk melindungi biji. Contoh jenis ini adalah apel, pir, delima.
5.      Pepo.
Yaitu lapisan kulit luar tebal dank eras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu
membentuk daging buah dan pada ruangan buah berisi biji – bijian dalam jumlah yang
besar. Pepo merupakan berry termodifikasi. Contohnya buah melon, semangka, labu
kuning.
Kandungan dan Manfaat Bahan Pangan Hasil Samping Buah.
Hasil samping dari tanaman buah – buahan banyak sekali ragamnya. Berikut ini kandungan dan
manfaat dari bahan pangan hasil samping buah – buahan yang telah ditemukan oleh para ahli
sains dan kesehatan.
1.      Jantung Pisang.
Jantung pisang berada diluar batang dan menggantung bersama buah pisang. Jantung pisang
memiliki khasiat setara dengan buah pisang dan mengandung kalsium, protein, mineral,
vitamin dan kandungan serat tinggi yang baik untuk kesehatan. Bunga pisang yang berada
pada jantung pisang mengandung saponin yang berfungsi menurunkan kolesterol,
meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah kanker. Jantung pisang mengandung flavonoid
dan yodium yang berfungsi anti radial bebas, anti kanker dan anti penuaan, serta mencegah
penyakit gondok.
Jantung pisang yang enak dikonsumsi adalah jantung pisang kapok, pisang batu, pisang siam
atau pisang kluthuk. Jangan gunakan jantung pisang pohon pisang ambon karena mengandung
banyak tannin sehingga rasanya pahit.
2.      Kulit Jeruk.
Ada banyak orang suka buah jeruk karena rasanya yang segar dan manis – manis asam. Buah
jeruk banyak mengandung vitamin C dan kaya anti oksidan yang dapat melawan radikal bebas
yang tidak baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Namun biasanya kulit jeruk selalu dibuang.
Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa kulit jeruk memiliki kandungan flavonoid dan juga
170 macam phytonutriens berbeda yang baik bagi kesehatan kulit dan system imun tubuh.
Kulit jeruk bagian dalam mempunyai tekstur lembut dan rasa netral, serta memiliki kandungan
serat tinggi. serat kulit jeruk dapat membantu melancarkan system pencernaan dan dapat
membuat rasa kenyang dalam waktu lama.
3.      Kulit Manggis.
Hasil samping buah manggis (Garcinia Mangostana) berada pada dinding buah atau kulit buah.
bagian paling bermanfaat dari buah manggis terletak pada kulit buahnya. Kulit buah manggis
sangat kaya akan manfaat dan khasiatnya sudah diakui oleh para ahli kesehatan, sehingga
dikenal sebagai ratunya kulit buah. Kulit buah manggis berwarna merah maroon keunguan,
pahit, sepat dan anyir, mengandung air, lemak, protein dan karbohidrat, serta terdapat
kandungan zat xanthone, alfa mangosteen, beta mangosteen, tannin, antosianin dan
beberapa zat lain yang ampuh menjadi obat alami. Olahan pangan kulit manggis bermanfaat
untuk membentuk system kekebalan tubuh, anti bakteri, anti inflamasi, anti jamur, anti kanker
dan lainnya, sehingga mampu mengobati penyakit jantung, kanker, diabetes dan stroke.
4.      Kulit Apel.
Nutrisi yang terkandung dalam kulit apel yaitu mineral termasuk kalsium, kalium dan fosfor,
Vitamin A C K, anti oksidan flavonoid dan asam fenolat dan serat tinggi. Kandungan vitamin,
mineral serta serat yang tinggi pada apel mampu memperbaiki pertumbuhan sel dan
penglihatan, memperkuat system imunitas, melancarkan darah, pencernaan dan pernapasan,
menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, mengobati batu empedu,
mencegah stroke dan tumor. Kandungan lain seperti mineral, serat dan antioksidan kaya akan
manfaat untuk kesehatan, serta kandungan kalsium dan fosfor penting untuk pertumbuhan
tulang dan gigi yang kuat. Oleh karenanya, ada ungkapan bahwa mengonsumsi satu apel
setiap hari dapat menjauhkan kita dari dokter.
5.      Kulit Pisang.
Umumnya kulit pisang dibuang sebagai limbah organic atau digunakan sebagai makanan ternak.
Dengan kemajuan teknologi pangan, kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan
pangan. Di samping itu, dengan kemajuan ilmu sains pula diketahui bahwa limbah kulit pisang
mengandung zat gizi yang tinggi terutama vitamin dan mineral sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai bahan olahan pangan.
Berat kulit buah pisang ternyata mencapai 40 % dari berat total pisang segar. Ini artinya kulit
pisang memiliki gizi yang baik. Kandungan kulit pisang memiliki gizi antara lain kandungan air
tinggi, karbohidrat yang tinggi, protein, kalsium yang tinggi, fosfor, besi, vitamin B dan vitamin
C. Adanya kandungan kalsium yang tinggi pada kulit pisang menjadi salah satu alasan untuk
menciptakan produk pangan dari kulit pisang. Kalsium sangat baik untuk pembentukan tulang
dan gigi. Kalsium merupakan mineral yang paling dibutuhkan di semua jaringan tubuh,
khususnya tulang. Selain itu, kulit buah pisang memiliki aktivitas sebagai anti oksidan flavonoid
yang tinggi dibandingkan daging buahnya dan bermanfaat untuk megurangi kerusakan
oksidatif pada penderita diabetes mellitus.
Penyajian dan Pengemasan.
Penyajian dan pengemasan memegang peranan penting dalam produksi pengolahan
pangan. Mengapa ?. Dengan penyajian yang menarik dan unik dapat mendatangkan konsumen
karna tertarik melihat dan membeli produk olahan pangan yang dijual. Kemasan yang baik tidak
akan mempengaruhi rasa, tetapi memiliki kekuatan daya simpan produk olahan pangan.
Pada penyajian dan pengemasan, kriteria pemilihan bahan dan ketentuan pembuatan
wadah telah dijelaskan pada Bab sebelumnya. Ketentuan penyajian dan pengemasan untuk
produk olahan pangan hasil samping buah tidaklah berbeda dengan produk olahan pangan buah.
Pada prinsipnya penyajian dan pengemasan harus sesuai dengan kebutuhan dan fungsi dari
produk olahan pangan tersebut. Selain kualitas dari olahan pangan, tampilan dari penyajian dan
pengemasan akan memberikan karakter pada olahan pangan dan memberikan prospek ekonomi
yang menguntungkan. Kreativitas dalam penyajian dan pengemasan harus selalu digali untuk
dapat menciptakan wadah penyajian dan kemasan yang inovatif.

Lampiran 2 : Penilaian

A. Penilaian Sikap

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

No Tanggal Nama peserta Catatan perilaku Butir sikap Rencana tindak


didik lanjut
Bersyukur

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL

No Tanggal Nama peserta Catatan perilaku Butir sikap Rencana tindak


didik lanjut
Kerjasama
Tekun
Percaya diri
B. Pengetahuan
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Lisan Pertanyaan 1. Siapakah yang bisa Saat Penilaian
(lisan) menjelaskan apa yang pembelajaran untuk
dengan dimaksud dengan berlangsung pembelajaran
jawaban pengolahan bahan (assessment
terbuka pangan hasil samping for learning)
buah?
2. Siapakah yang bisa
menjelaskan apa yang
dimaksud dengan
Karakteristik
berdasarkan sifat
alami dari dinding
buah?
3. Siapakah yang bisa
menjelaskan
kandungan gizi dan
manfaat jantung
pisang?
2 Tertulis Pertanyaan 1. Jelaskan yang Setelah Penilaian
dan/atau dimaksud pengolahan pembelajaran pencapaian
tugas tertulis bahan pangan hasil usai pembelajaran
pilihan ganda samping buah! (assessment
dan isian, 2. tuliskan 5 macam of learning)
hasil kulit samping
buah!
3. Jelaskan teknik
pengolahan pangan!
3 Portofoli Sampel Carilah resep makanan Saat Data untuk
o pekerjaan yang dibuat dari bahan pembelajaran penulisan
terbaik hasil pengolahan bahan pangan berlangsung deskripsi
dari hasil samping buah sesuai pencapaian
penugasan dengan LK. pengetahuan
atau tes (assessment
tertulis as learning)

C. Ketrampilan
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1 Proyek Tugas/ Praktik Buatlah satu macam Selama atau Penilaian
makanan dari usai untuk
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
pengolahan bahan pembelajaran pembelajaran
pangan hasil samping berlangsung , dan
buah! Penilaian
sebagai
pembelajaran
(assessment
for learning,
assessment
as learning,
and
assessment of
learning)
2 Portofoli Sampel produk Buatlah laporan tentang Saat Penilaian
o terbaik dari pembuatan pengolahan pembelajaran untuk
tugas atau bahan pangan hasil usai pembelajaran
proyek samping buah yang telah dan sebagai
kalian praktikkan! data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan

Rubrik Penilaian Ketrampilan

Proyek: Pembuatan Produk Olahan Pangan dari


Bahan Samping Buah
No. Nama Peserta didik Kriteria
Penyajian/
Persiapan Pelaksanaan
Penampilan
1.

2.

dst
Kriteria Penilaian
Rentang
Aspek Kriteria Skor Bobot
1-4
Persiapan Ide/gagasan karya 30%
Kesesuaian alasan dalam pemilihan
ide/gagasan pembuatan produk
olahan pangan
Perencanaan (persiapan alat
persiapan bahan, perencanaan
pelaksanaan/ pembuatan produk
Pembagian kerja antar anggota
kelompok (jika dibuat dalam
kelompok)
Pelaksanaan Kemampuan pembuatan produk 50%
sesuai dengan tahapan kerjanya
Kesesuaian tahapan pembuatan
dengan perencanaan
Orisinalitas gagasan, kreativitas/
inovasi pembuatan produk dan
ketepatan hasil akhir produk
Keselarasan pelaksanaan tanggung
jawab kerja, jujur, dan mandiri
Kerapian, kebersihan, keamanan
dan keselamatan kerja (K3)
Kemampuan melakukan kerja secara
teliti, detail secara individual
Kerjasama dan toleransi saat bekerja
kelompok
Penyajian/ Kreativitas penyajian produk 50%
Penampilan kerajinan bahan buah
Estetika penyajian kemasan
Kemampuan melakukan presentasi
Mengaplikasikan hasil belajar lewat
tindakan perilaku (produk
digunakan)
Rentang Skor: 1 – 4
1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik
Mengetahui Eromoko, Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Anis Mardiyati, S.Pd Anis Mardiyati, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai