( RPP )
Nilai Karakter yang diharapkan adalah Teliti, kerja keras, santun dan percaya
diri
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
3.1.1 Melalui pengamatan video pembelajaran tentang budidaya tanaman sayur di
daerah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 5 jenis
tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan.dengan teliti
3.1.2 Berdasarkan contoh-contoh tanaman sayuran yang telah diidentifikasi
sebelumnya, peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian tanaman
sayuran dengan benar.
3.1.3 Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menganalisa keunggulan
produk tanaman sayuran yang ada di daerah setempat
3.1.4 Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menganalisis cara-cara budidaya
tanaman sayuran yang dapat menjadi produk unggulan, dengan tepat..
3.1.5 Setelah diskusi, peserta didik dapat menunjukkan keunggulan tanaman
sayuran di daerah setempat dibandingkan dengan keunggulan tanaman
sayuran di daerah lain sebagai produk Indonesia yang perlu dibanggakan,
dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler
Materi pembelajaran dapat diperoleh dari Buku Peserta didik terdiri dari :
Pertemuan ke - Materi
1 Pengertian Tanaman Sayur meliputi :
Jenis – jenis tanaman sayur
Ciri – ciri tanaman sayur dan bagian yang bisa
dimanfaatkan
Keunggulan tanaman sayur local dibandingkan sayuran
dari daerah lain.
2 Sarana Produksi Budi daya Tanaman Sayur, meliputi :
Bahan produksi budidaya tanaman sayuran, terdiri dari
a. Benih atau bibit
b. Pupuk
c. Pestisida
d. Media Tanam
Alat budidaya tanaman sayuran
3 Tahapan Budi daya tanaman sayut, meliputi :
Pembibitan
Pengolahan tanah/Persiapan Media tanam
Penanaman
Pemeliharaan
Pemanenan
Pasca Panen
Tahapan Budi daya tanaman sayur, meliputi :
Perencanaan
Penyiapan sarana produksi
Proses penanaman sayur.
4 Praktek penenaman Sayur
5 Penilaian Harian
2. Materi Pengayaan
Materi pengayaan bersifat mengembangkan peserta didik berkaitan tentang proses
praktek penanaman sayur
3. Materi Remedial
Materi remedial dipersiapkan untuk program pengajaran remedial, difokuskan
materi media tanam sayur
Materi regular, pengayaan dan remedial selengkapnya ada pada lampiran
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku siswa:
Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 102 -
131).
2. Buku referensi
Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal
118 - 147).
Hariana, A. (2006). Seri Agrisehat 1-3: Tumbuhan Sayuran dan Khasiatnya. Jakarta:
Penebar Swadaya,
Syukur, Ch. dan Hernani. (2006). Budi Daya Tanaman Sayuran Komersia. Jakarta:
Penebar Swadaya,
3. Situs internet
Anonim. (2009). Sembilan tanaman sayuran unggulan hasil uji klinis Badan
POM
http://www.beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013
Anonim, 2009, Kandungan kimia sembilan tanaman sayuran unggulan.
http://www. beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2009
4. Lingkungan sekitar
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 40 menit )
Model : Discovery Learning
Kegiatan Langkah - Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada 10 Menit
peserta didik, menanyakan
siapa yang tidak hadir pada
hari ini.
2. Guru mengarahkan peserta
didik berdoa untuk memulai
pelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi,
dengan cara menghubungkan
materi yang akan disampaikan
tentang sayuran dengan
kegiatan sehari – hari siswa
4. Guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai
dan rencana kegiatan.
5. Guru menyampaikan tujuan
materi pembelajaran jenis –
jenis sayuran
6. Guru membagi peserta didik
menjadi 6 kelompok.
7. Guru membagikan lembar
kerja dan materi yang akan
digunakan untuk
mengumpulkan data.
2. Pertemuan 2 (2 JP)
Mdel Pembelajaran : Discovery Learning
Kegiatan Langkah - Langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada 10 menit
peserta didik, menanyakan
siapa yang tidak hadir pada
hari ini.
2. Guru mengarahkan peserta
didik berdoa untuk memulai
pelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi,
dengan cara menghubungkan
materi yang akan disampaikan
tentang Gaya interaksi antar
muatan dengan kelistrikan
pada benda-benda bermuatan
yang telah dibahas pada
pertemuan sebelumnya (listrik
statis).
4. Guru menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai
dan rencana kegiatan.
5. Guru menyampaikan
manfaat materi pembelajaran
6. Guru membagi peserta didik
menjadi 5 kelompok secara
acak.
Kegiatan Stimulation 1. Guru 15 Menit
Inti (Stimulasi/Pemberia mengajak peserta didik untuk
n rangsangan) mengagumi kompleksitas
ciptaan Tuhan, khususnya
tentangi jenis sayuran yang
dibudidayakan di lingkungan
sekitar
3. Peserta didik diberi
motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian
pada materi sarana produksi
budidaya sayuran dengan
cara:
c. Peserta didik diminta
untuk mengamati tayangan
video tentang sarana
produksi budidaya
tanaman sayur
d. Peserta didik diminta
untuk membuat catatan
dari tayangan video
sebagai bahan pertanyaan
dan bahan diskusi
Problem Statement Guru mengajukan pertanyaan apa 15
(Pertanyaan/Identifi yang dilihat dari kegiatan stimulan Menit
kasi masalah) diatas, Untuk menggali
pengetahuan peserta didik tentang
tanaman sayuran yang dapat
dibudidayakan guru memberi
kesempatan peserta didik untuk
mengajukan
pertanyaan/merumuskan masalah
1. Sarana apa saja yang diperlukan
untuk budidaya tanaman?
2. Bagaimanakah cara
membedakan media tanam
organic dan an organik
3. Apa saja peralatan yang
dibutuhkan untuk
membudidayakan tanaman
4. Apa kegunaan masing masing
alat pertanian
Data a. Peserta didik membaca
Collection penjelasan tentang sarana
(Pengumpulan produksi budidaya tanaman
Data) sayur yang ada di Buku Peserta
didik hal 132 s/d 139
b. Peseta didik
mendemonstrasikan peralatan
budi daya tanaman pertanian
untuk mematangkan konsep
c. Peserta didik melakukan curah
pendapat untuk
mendiskusikan informasi dari
video maupun demonstrasi
peralatan pertanian
d. Peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang
telah dirumuskan
e. Peserta didik dapat dibimbing
untuk menganalisis sarana
produksi budidaya tanaman
sayur yang akan dituangkan
dalam bentuk laporan
Data Peserta didik dalam 10 Menit
Processing kelompoknya berdiskusi
(Pengolahan Data) untuk mengumpulkan
informasi yang diperoleh dari
observasi dan membaca buku
teks dengan cara menuliskan
semua fakta dari hasil
pengamatan video dan
demontrasi penggunaan alat
budidaya tanaman sayuran
pada lembar diskusi
Verification Peserta didik melakukan 10 Menit
(Pembuktian) pengkajian ulang secara
cermat tentang hasil
pemgamatan video dan
pencarian informasi dari
berbagai sumber.
Peserta didik memeriksa
kembali hasil diskusinya
mengenai sarana produksi
budidaya tanaman sayur
Dari pengetahuan yang
diperoleh dapat
menyelesaikan
permasalahan sarana
produksi budidaya tanaman
sayur
Generalization a. Pada tahap ini peserta didik 10 Menit
(Menarik menyimpulkan hasil
kesimpulan) pengumpulan informasi dan
diskusi
b. Peserta didik membuat laporan
kesimpulan yang diperoleh dan
mempresentasikan kepada
temannya dikelompok lain.
c. Kelompok lain diberi
kesempatan untuk bertanya
dan menanggapi hasil diskusi
dari kelompok yang telah
presentasi.
Penutup Peserta didik 10 Menit
dan guru mereview hasil
kegiatan pembelajaran.
Guru memberi
penghargaan kepada kelompok
yang berkinerja terbaik.
Guru member
tugas kepada peserta didik ,
untuk mengerjakan Lembar
Kerja Siswa (terlampir)
Guru memberi
informasi materi pembelajaran
yang akan datang.
3. Pertemuan 3 (3 JP)
Model Problem Based Learning
Kegiatan Langkah - Deskripsi Kegiatan Alokasi
Langkah Waktu
Pendahulua 1. Guru memberi salam kepada 10 menit
n peserta didik, menanyakan siapa
yang tidak hadir pada hari ini.
2. Guru mengarahkan peserta didik
berdoa untuk memulai pelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi,
dengan cara menghubungkan
materi yang pertemuan
sebelumnya dengan materi yang
akan disampaikan tentang
tehnik dan tahapan tanaman
budidaya
4. Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan rencana
kegiatan.
5. Guru membagi peserta didik
menjadi 5 kelompok untuk
melakukan diskusi
5. Pertemuan ke 5 ( 2 JP)
PENILAIAN HARIAN
2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Ketrampilan (terlampir)
A. Penilaian Sikap
A. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Tes uraian
c. Instrumen
No Indikator Teknik Bentuk
Instrumen
Peserta didik dapat:
1. mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman sayuran Tes tertulis Tes uraian
berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang
dimanfaatkan.
Tes tertulis
2. mendeskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung.
Tes tertulis Tes uraian
menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budi-
Tes tertulis
daya tanaman sayuran.
3. Tes tertulis Tes uraian
menuliskan teknik budidaya tanaman sayuran secara
sistematis.
4. Tes uraian
mengidentifikasi minimal 3 tanaman sayuran yang cocok
5. untuk dibudidayakan.
Tes uraian
Soal uraian
1.Sebutkan 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan!
2.Deskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung!
3.Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran!
4.Tuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis!
5.Amati tanaman sayuran yang ada di sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman sayuran yang cocok
dibudidayakan di wilayah tempat tinggalmu!
Kunci Jawaban:
1. Berbagai tanaman sayuran berdasarkan bagian yang dimanfaatkannya:
a. Daun : slada
b. Tangkai daun : sledri
c. Akar : wortel
d. Umbi lapis : bawang merah
e. Bunga : kembang kool
2. Deskripsi tanaman sayuran kangkung
Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah.
Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dibudidayakan yaitu kangkung darat dan kangkung
air. Kangkung air memiliki daun dan batang yang lebih besar dibandingkan dengan kangkung
darat. Kangkung dapat dipanen pada hari ke-27 setelah tanam. Pemanenan dapat dicabut
langsung atau dipotong dengan menyisakan buku batang. Setelah dipotong, kangkung dapat
tumbuh kembali dan dipanen lagi.
3. Alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
a. Alat –alat yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
- Alat pengolahan tanah: garpu, sekop, cangkul
- Alat pemeliharaan tanaman: gembor, kored, sprayer
b. Bahan-bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran:
-Benih atau bibit tanaman sayuran
-Pupuk
-Pestisida
-Media tanam
4. Teknik budidaya tanaman sayuran:
a. Pembibitan
b. Pengolahan tanah
c. Penanaman
d. Pemeliharaan
e. Panen
f. Pasca panen
5. Kangkung, sawi dan kacang panjang
Pedoman Penilaian:
A. Kriteria Pensekoran:
1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10
2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50
4. Keterampilan
a.Teknik : Praktek / Project
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Instrumen : (terlampir)
Soal :
Tanamlah tanaman sayur dan amati dari pemilihan bibit sampai proses penanaman
dan peliharaan
Keterangan
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4 Sangat baik
Skor maksimal 12
NA = (Jumlah Skor :12) x 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPOTENSI INTI
KI. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1
KI. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
2 gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
3 ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui pendekatan saintifik dan metode diskusi peserta didik dapat;
1. Menjelaskan pengertian media tanam tanaman sayuran
2. Mengidentifikasi jenis – jenis media tanam
3. Menganalisa kelebihan dan kekurangan media tanam dibanding media tanam
lainnya
4. Menyebutkan sarana produksi budidaya tanaman sayuran dengan berbagai jenis
media tanam
5. Menganalisa alternative wadah tanam yang sesuai untuk budidaya tanaman sayur
6. Mendeskripsikan tehnik media tanam hidroponik
7. Menyebutkan langkah – langkah tahapan budidaya tanaman sayur menggunakan
tehnik penanaman hidroponik
8. Memodifikasi tehnik media tanam hidroponik dengan cara sederhana
9. Mempraktekkan menanam tanaman sayur dengan tehnik hiroponik
10. Membuat laporan tahapan budidaya tanaman sayur dengan menggunakan tehnik
hidroponik
D. MATERI AJAR:
Materi Reguler
1. Pengertian media tanam tanaman sayuran
2. Jenis media tanam tanaman sayuran diwilayah setempat dan lainnya
3. Kekurangan dan kelebihan masing – masing media tanam
4. Sarana produksi budidaya tanaman sayuran dengan berbagai jenis media tanam
5. Tehnik media tanam hidropink
6. Langkah – langkah tahapan budidaya tanaman sayuran dengan tehnik hidroponik
7. Teknik modifikasi media tanam tanaman sayuran (hidroponik dan vertikultur)
Materi Remidial
Tehnik modifikasi media tanamam sayur hidroponik
Materi Pengayaan
Pengembangan tehnik media tanam dusesuaikan dengan kondisi wilayah
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku siswa:Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud,
(hal 141 - 158)
2. Contoh media tanam tanaman sayuran
3. Macam – macam media tanam Hidroponik dari laman cybex.pertanian.go.id
diunggah tanggal 15 Januari 2020 diunduh tanggal 10 Agustus 2020
4. Sarana produksi budidaya berupa bahan(bibit, pupuk pestisida danmedia tanam) dan
alat
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media : Gambar media tanam
: Cara menanam kangkun di Rumah dengan cara
hidroponik bagi pemula
https://youtube.be/yeh2xf5vCW4 diunduh tanggal 10
Agustus 2020
2. Alat dan bahan : Laptop dan LCD
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATA ALOKASI
DESKRIPSI KEGIATAN
N WAKTU
Pendahuluan a. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan 10 menit
berdoa bersama ( menghayati ajaran agama )
b. Memeriksa kehadiran peserta didik
c. Apersepsi
d. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang
akan disajikan selama pembelajaran.
e. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran (rasa ingin tahu )
Kegiatan Inti Mengamati 90 menit
Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian literatur /video tentang pengetahuan
jenis dan teknik modifikasi media tanam tanaman sayuran
daerah setempat dan nusantara sebagai pelengkap
pengetahuan siswa dan melatih tanggung jawab, kemandirian
dan bekerjasama.
Menanya
Mendiskusikan berbagai jenis dan teknik modifikasi media
tanam tanaman sayuran dan produknya sebagai anugerah
Tuhan YME
Mengeksplorasikan/Mengumpulkan Data
Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara
tentang kegiatan modifikasi media dan wadah tanam tanaman
sayuran yang meliputi sarana produksi, teknik modifikasi,
jadwal kegiatan dan pembagian tugas dengan sikap jujur,
percaya diri dan mandiri.
Materi Pelajaran
Modifikasi Media Tanam Tanaman Sayuran
Media tanam organik berasal dari komponen makhluk hidup seperti bagian dari
tanaman(daun,batang,bunga,buah, atau kulit kayu). Beberapa jenis bahan organik yang dapat
dijadikan media tanam antara lain;arang,cacahan pakis,kompos,moss,sabut kelapa,sekam
padi, dan humus.
Bahan anorganik berasal dari poses pelapukan batuan.juga berasal dari bahan-bahan
sintetis/kimia yang dibuat dipabrik. Beberapa media anorganik yang sering dijadikan sebagai
media tanam yaitu;hidrogel,pasir,kerikil,pecahan batu bata,spons,tanah liat,zeolit,vermikulit,
dan perlit.
Pembibitan
Pembibitan dapat dilakukan secara langsung atau melalui persemaian. Pembibitan
dapat menggunakan media tanam berupa pasir dan rockwool.
Penanaman
Pindahkan tanaman dari persemaian ke wadah tanam yang sudah diisi media steril.
Perawatan
Penambahan nutrisi dilakukan secara teratur dan sesuai kebutuhan tanaman.
Perhatikan lingkungan daerah perakaran. Hal ini ditentukan oleh keadaan larutan dan
sirkulasinya. Pengendalian OPT dilakukan dengan pemberian pestisida dengan dosis
rendah. Tanaman disimpan di tempat yang terlindung dari air hujan.
Panen
Panen harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu produksi berikutnya.
Hal yang harus diperhatikan ketika menanam tanaman pada wadah adalah
ketersediaan nutrisi yang cukup dan pengondisian optimum agar tanaman dapat tumbuh
dengan baik.
Vertikultur merupakan teknik budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau
bertingkat, baik pada areal indoor maupun outdoor. Sistem budidaya secara vertikal cocok
untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Budidaya tanaman dengan teknik vertikultur
tidak hanya sebagai pangan, tetapi juga menciptakan suasana alami yang menyenangkan.
Tanaman sayuran yang biasa dibudidayakan secara vertikultur antara lain: selada,
kangkung, bayam, pakcoy, dan caisim.
Model dan jenis wadah vertikultur umumnya dibentuk mirip anak tangga dengan
beberapa undakan atau sejumlah rak. Vertikultur memanfaatkan benda-benda bekas
disekitar kita contohnya bambu atau pipa paralon, bahkan kaleng bekas.
Teknik budidaya vertikultur hampir sama dengan budidaya biasa. tahapannya adalah
pembuatan wadah tanam vertikultur, pengadaan media, persiapa bibit, penanaman,
pemeliharaan, dan pemanenan.
Lampiran II : Penilaian
A. Penilaian Sikap
B. Penilaian Pengetahuan
Tehnik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Instrumen
Kunci Jawaban
1. Media tanam adalah tempat tumbuhnya tanaman .
2. Jenis - jenis media tanam beserta cirri – cirinya adalah :
a. Arang sekam e. Kompos
b. Sabut kelapa f. Gel
c. Pasir g. Pecahan batu bata
d. Spons h. Vermakulit
3. Spons dan Arang Sekam memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing
Kelebihan spons : Memiliki daya serap air dan hara yang sangat tinggi
Kelemahan Spons : Mudah lapuk dan mudah hancur ketika dipegang
Kelebihan arang sekam : Daya serap terhadap panas tinggi
Kelemahan arang sekam : harus dicampur dengan tanah
Spons digunakan untuk budidaya tanaman sayur dengan tehnik hidroponik sedangkan
arang sekam untuk proses pembibitan karena arang sekam bisa menaikkan suhu dan
mempercepat perkecambahan
4. Alternatif wadah untuk budi daya tanaman selain pot adalah polybag kemasan bekas
( botol air mineral, tempat minyak goreng, gelas plastic, stereo foam bekas), , planter,
ember
5. Tehnik budidaya hidroponik adalah teknologi budidaya tanaman tanpa tanah dengan
pemberian hara tanaman yang terkendali. Hidroponik dapat dilakukan dengan dan atau
media tanam. Media tanam yang dapat digunakan untuk hidroponik antara lain;s abut
kelapa,ijuk,kerikil,arang,zeolit, dan air.
C. Penilaian Ketrampilan
Ketrampilan mengemukakan pendapat ( diskusi dan presentasi)
Rubrik Penilaian Diskusi
Aspek Penilaian
Jumlah
No. Nama Siswa Gag Kerja Keakti Bahas Nilai Ket.
Inisiatif Skor
asan sama fan a
1
2
3
4
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Skor perolehan
Skor maksimal
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata;
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
3.1.1 Melalui pengamatan video pembelajaran tentang jenis – jenis buah
menjadi makanan dan minuman segar peserta didik dapat mengidentifikasi
minimal 5 jenis buah berdasarkan ciri-ciri dan kandungannya dengan teliti
3.1.2 Berdasarkan contoh-contoh jenis buah yang ada dalam video siswa dapat
mendeskripsikan manfaat buah bagi manusia dalam kehidupan sehari –
hari.
3.1.3 Setelah diskusi peserta didik dapat menganalisa produk makanan dan
minuman yang dapt diolah dari berbagai jenis buah yang ada dalam video
4.1. 1 Berdasarkan pengamatan, video peserta didik dapat mengemukakan pendapat
tentang keberagaman jenis buah yang ada di Indonesia. Dengan santun
4.1.2 Setelah diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang produk olahan makanan dan minuman yang tebuat dari buahi
Pertemuan Kedua
3.1.4 Setelah diskusi, peserta didik dapat .memperjelas tehnik pengolahan
pangan suatu produk olahan buah secara gotong royon
3.1.5 Setelah diskusi, peserta didik dapat menganalisis keragaman produk
olahan pangan .buah di daerah setempat secara tepat
3.1.6 Setelah diskusi, siswa dapat menganalisis tehnik pengolahan yang
digunakan secara tepat
4.1.3 Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat
menerapkan tehnik pengolahan yang digunakan secara tepat
.
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:
• Tahapan pembuatan pengolahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman
secara tepat dan gotong royong
• Prinsip penyajian dan pengemasan produk olahan pangan buah yang tepat secara tepat
dan gotong royong
Pertemuan Keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:
• Merancang pengolahan bahan pangan buah secara tepat dan gotong royong
• Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan buah
menjadi makanan dan minuman secara tepat dan gotong royong
• Prinsip penyajian dan pengemasan produk olahan pangan buah yang tepat.
CATATAN : Kalimat dengan TULISAN BIRU adalah kalimat yang termasuk “D (Degree) dan
Nilai Karakter”
C. Materi Pembelajarans
1. Materi Reguler
Pertemuan Pertama
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab, siswa dapat:
a. Pengertian bahan pangan buah segar
b. Klasifikasi jenis buah berdasarkan sifatnya
c. Klasifikasi jenis buah berdasarkan iklim tempat tumbuhnya
d. Klasifikasikan buah berdasarkan proses pematangannya
e. Manfaat bahan pangan buah segar
Pertemuan Kedua
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab, siswa dapat:
a. Identifikasi jenis makanan dari buah segar yang terdapat di wilayah setempat.
b. Teknik pengolahan makanan dari bahan pangan buah segar yang ada di wilayah
setempat.
c. Tahapan perencanaan pengolahan makanan dari bahan pangan buah segar yang
ada di wilayah setempat.
d. Tahapan pengolahan makanan dari bahan pangan buah segar yang ada di wilayah
setempat.
Pertemuan Ketiga
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab, siswa dapat:
a. Peralatan pengolahan makanan dari buah segar.
b. Persiapan bahan-bahan pengolahan makanan dari buah segar yang ada di wilayah
setempat.
c. Pengemasan makanan dari bahan pangan buah segar yang ada di wilayah
setempat.
d. Penyajian makanan dari bahan pangan buah segar yang ada di wilayah setempat.
e. Prinsip sanitasi dan hygiene dalam pembuatan olahan pangan dari buah segar
yang ada di wilayah setempat.
Pertemuan Keempat
Melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab, siswa dapat:
a. Mengolah makanan dari buah segar yang ada di wilayah setempat dengan
menerapkan prinsip sanitasi dan hygiene.
b. Menyajikan pangan hasil olah buah segar.
c. Mengemas hasil olahan buah segar dengan menerapkan prinsip sanitasi dan
hygiene.
2. Materi Pengayaan
Materi pengayaan berupa materi regular pengolahan berbagai jenis makanan yang dibuat
dari bahan pangan buah segar yang belum dipraktekkan.
3. Materi Remedial
a. Pengemasan dan penyajian makanan dari buah segar.
b. Prinsip sanitasi dan hygiene dalam pembuatan makanan dan minuman segar dari
buah.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Sanitifik
Metode : Diskusi dan Paraktek
Model : Projek Based Learning ( PjBL )
E. Media, Bahan dan Alat
1. Media
1.1 Video jenis-jenis pangan buah-buahan segar dan jenis hasil olahnya serta cara
pembuatannya;
1.2 Chart/gambar/ File berisi slide-slide jenis-jenis pangan buah-buahan segar dan jenis hasil
hasil olahnya serta cara pembuatannya;
1.3 Lembar Kerja Siswa tentang identifikasi jenis-jenis buah-buahan segar dan jenis hasil
olahannya.
1.4 Contoh beberapa produk olahan dari bahan pangan buah segar
2. Bahan
2.1 Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan identifikasi jenis-jenis buah-buahan segar
dan jenis olahannya.
2.1.1 Berbagai macam gambar jenis-jenis buah-buahan segar dan jenis hasil olahannya.
(hasil print dari internet, dan dari berbagai jenis media massa).
2.1.2 Lembar kerja siswa tentang identifikasi jenis-jenis buah-buahan segar dan jenis
hasil olahannya
1.2 Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan projek pembuatan olahan pangan
dari jenis buah segar
G. Sumber Belajar
1. Kemdikbud. 2017. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kemdikbud
RI.
2. Kemdikbud.2017. Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kemdikbud
RI.
3. https://prakarya-indramayu.blogspot.co.id
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2JP)
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk 8 menit
Pendahuluan mengecek kerapihan meja dan kursi serta kebersihan
kelas yang dilanjutkan dengan berdoa dengan
meminta salah satu siswa memimpin doa, siswa
mengucap salam khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan
rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-
Kegiatan Pembelajaran
Qur’an.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
Kegiatan Inti 1. Setiap kelompok peserta didik dengan panduan guru 60 Menit
merancang pembuatan makanan dari olahan pangan
buah segar untuk:
a) Menentukan topik makanan dari bahan pangan buah
Kegiatan Pembelajaran
segar yang akan dibuatnya;
b) Menentukan referensi resep terkait judul makanan
yang akan dibuat;
c) Memutuskan bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat makanan dari bahan pangan buah segar
yang akan dibuatnya;
d) Menentukan peralatan yang digunakan untuk
membuat makanan dari bahan pangan buah segar
yang akan dibuatnya;
e) Menentukan rancangan anggaran belanja dalam
membuat makanan dari bahan pangan buah segar
yang akan dibuatnya; dan
f) Memutuskan pembagian tugas/ kerja kelompok.
2. Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan
hasil rancangannya di depan kelas. Peserta didik
lainnya menyimak serta memberikan masukan atau
tanggapan. Guru memandu jalannya presentasi dan
diskusi.
3. Peserta didik menerima konfirmasi dari guru sebagai
bentuk bimbingan proyek secara klasikal serta
menyimpulkan hasil diskusi.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi/jurnal
b. Pengetahuan : tes tertulis
c. Ketrampilan : kinerja proses dan produk
2. Instrumen Penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Ketrampilan (terlampir)
1. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran ngan bentuk remedial, yaitu:
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik belum mencapai ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% peserta didik belum mencapai ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% peserta didik belum mencapai ketuntasan.
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu tugas berupa proyek
(merencanakan, membuat produk dan laporan) pembuatan satu macam makanan dari bahan
pangan buah segar yang lain.
4. Belimbing
Belimbing (Averrhoa Carambola) rasanya manis segar dan
berbentuk bintang jika dipotong. Kandungan gizi belimbing
memiliki banyak vitamin C dan serat yang cukup besar, vitamin A,
E dan B kompleks. Kandungan pada buah belimbing memiliki
banyak manfaat untuk kesehatan antara lain meningkatkan daya
tahan tubuh karena kandungan vitamin C yang tinggi, melindungi
tubuh dari radikal bebas dengan adanya antioksidan alami.
Belimbing dapat juga menurunkan tekanan darah tinggi dan
mengatasi penyakit batuk
Gambar: contoh bahan tambahan untuk olahan pangan dari buah segar
B. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes lisan dan ter tulis
b. Bentuk instrument : Daftar pertanyaan , tes uraian, portofolio
c. Instrumen
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Lisan Pertanyaan 1. Siapakah yang bisa Saat Penilaian
(lisan) menjelaskan apa yang pembelajaran untuk
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
dengan dimaksud dengan berlangsung pembelajaran
jawaban buah segar? (assessment
terbuka 2. Siapakah yang bisa for learning)
menjelaskan apa yang
dimaksud dengan
buah klimaterik?
3. Siapakah yang bisa
menjelaskan
kandungan gizi dan
manfaat jambu biji?
2 Tertulis Pertanyaan 1. Jelaskan yang Setelah Penilaian
dan/atau dimaksud buah segar! pembelajaran pencapaian
tugas tertulis 2. Sebutkan 4 macam usai pembelajaran
pilihan ganda buah yang termasuk (assessment
dan isian, dalam golongan buah of learning)
non klimaterik!
3. Jelaskan teknik
memasak steaming!
3 Portofoli Sampel Carilah resep makanan Saat Data untuk
o pekerjaan yang dibuat dari bahan pembelajaran penulisan
terbaik hasil pangan buah segar dari berlangsung deskripsi
dari berbagai sumber, lalu pencapaian
penugasan identifikasi sesuai dengan pengetahuan
atau tes LK. (assessment
tertulis as learning)
C Keterampilan
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1 Proyek Tugas/ Praktik Buatlah satu macam Selama atau Penilaian
makanan dari bahan usai untuk
pangan buah segar! pembelajaran pembelajaran
berlangsung , dan
Penilaian
sebagai
pembelajaran
(assessment
for learning,
assessment
as learning,
and
assessment of
learning)
2 Portofoli Sampel produk Buatlah laporan tentang Saat Penilaian
o terbaik dari pembuatan makanan pembelajaran untuk
tugas atau dari bahan pangan buah usai pembelajaran
proyek yang telah kalian dan sebagai
praktikkan! data untuk
penulisan
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
Ungkapan perasaanmu:
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata;
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mengamati video pembelajaran peserta didik dapat mendeskripsikan
pengertian bahan pangan hasil samping buah secara tepat dan mandiri
Melalui diskusi Peserta didik dapat menganalisa Karakteristik bahan pangan hasil
samping buah secara tepat dan mandiri
Melalui diskusi Peserta didik mampu mengidentifikasi Kandungan bahan samping
buah secara tepat dan mandiri
Melalui diskusi peserta didik mampu mengemukakan pendapat tentang hasil samping
buah dengan santun
Setelah diskusi peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil diskusi
Pertemuan Kedua
Setelah membaca modul Peserta didik mampu menjelaskan manfaat hasil samping
buah bagi mamusia secara teliti
Melalui diskusi peserta didik dapat mendeskripsikan keragaman produk olahan
pangan dari hasil samping buah secara tepat dan mandiri
Melalui diskusi peserta didik dapat menganalisa produk olahan apa yang dapat dibuat
dari hasil samping buah
Melalui diskusi peserta didik dapat mengemukakan pendapat tentang keragaman
produk olahan pangan dari hasil samping buah dengan santun
Setelah diskusi peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil diskusi dengan santun
dan percaya diri
Pertemuan Ketiga
Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat merancang pembuatan pengolahan
bahan pangan hasil samping buah menjadi makanan dan minuman secara tepat dan
gotong royong
Melalaui kegiatan diskusi peserta didik mampu menganalisa penyajian dan
pengemasan produk olahan pangan buah secara tepat dan gotong royong
Melalui diskusi peserta didik mampu mengemukakam pendapat tentang rancangan
pembuatan pengolahan produk dari bahan samping buah secara santun
Setelah diskusi peserta didik mampu mengkomunikasikan hasil diskusi dengan santun
dan penuh percaya diri
Pertemuan Keempat
Melalui serangkaian kegiatan Praktek Pengolahan produk dari bahan samping buah Peserta didik
dapat :
Mempersiapakan bahan dan peralatan praktek pengolahan produk dari bahan samping
secara tepat dan gotong royong
Praktek mengolah produk dari bahan samping buah secara tepat dan gotong royong
Menyajikan dan mengemas produk olahan dari bahan samping buah secara tepat dan
gotong royong
Membuat laporan pengolahan produk dari bahan samping buah secara tepat dan teliti
CATATAN : Kalimat dengan TULISAN BIRU adalah kalimat yang termasuk “D(Degree) dan Nilai
Karakter”
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Pengertian hasil samping buah
b. Keragaman produk olahan hasil samping buah
c. Karakteristik, kandungan dan manfaat bahan hasil samping buah
d. Marancang pengolahan pangan dari hasil samping buah
e. Penyajian dan pengemasan produk olahan hasil samping buah
2. Materi Remidial
Pengolahan bahan pangan hasil samping buah menjadi makanan dan minuman
3. Materi Pengayaan
materi regular pengolahan bahan pangan hasil samping buah menjadi makanan dan
minuman yang belum dipraktekkan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2JP)
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk mengecek 10 Menit
Kegiatan Inti kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang
dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu siswa
memimpin doa, siswa mengucap salam khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan rutin
menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan
untuk mengikuti pelajaran.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari materi
pokok pengolahan bahan pangan hasil samping buah
menjadi makanan dan minuman sebagai upaya guru dalam
memotivasi siswa.
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
cakupan materi pembelajaran untuk pertemuan pertama
yaitu tentang pengertian pengolahan bahan pangan hasil
samping, Karakteristik bahan pangan hasil samping buah,
Kandungan dan manfaat buah bagi manusia
7. Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (sikap,
pengetahuan dan keterampilan).
8. Guru menjelaskan aktifitas pembelajaran siswa dalam
menerapkan pembelajaran Projek.
Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimilik
peserta didik dengan melakukan diskusi interaktif tentang
kesukaan mereka terhadap buah-buahan, sebagai upaya
mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan,
misalnya:”Anak-anak siapakah diantara kalian yang makan buah
bersama dengan kulitnya?, Menurutmu apakah kulit buah baik
bagi kesehatan kita?, Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang
pengolahan dari bahan hasil samping buah? Anak-anak, topik
belajar kita adalah tentang pengolahan bahan pangan hasil
samping buah menjadi makanan dan minuman.
9. Peserta didik menjawab pertanyaaan guru tentang
pengolahan bahan pangan hasil samping buah menjadi
makanan dan minuman
10. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengidentifikasi
bahan pangan hasil samping dari tanaman buah-buahan
sesuai dengan wilayah setempat .(LK prediksi terlampir)
11. Guru meminta siswa mempersiapkan buku siswa, alat, dan
bahan untuk mengikuti pelajaran
Langkah 1: Peserta didik bersama guru menentukan tema proyek melalui 60 menit
Kegiatan Pembelajaran
Penentuan diskusi interaktif misalnya: “Cobalah kamu rasakan sedikit kulit
Proyek pisang dan kulit jeruk ini. Bagaimana rasanya? Akankah kamu
memakannya jika tidak diolah? , Sekarang rasakan produk pangan ini
(kripik kulit pisang dan manisan kulit jeruk)?, Bagaimana rasanya?
Tahukah kamu ini dari hasil samping buah apa? Layakkah untuk
dijual?
Langkah 2: 10. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang langkah-
Perancangan langkah pembelajaran berbasis proyek.
Langkah- 11. Peserta didik dan guru menyepakati jadwal rencana pembuatan
langkah makanan olahan dari bahan pangan buah segar tanpa
penyelesaian menggunakan bahan pengawet kimia dalam 4 kali pertemuan.
proyek 12. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang sistematika
laporan proyek melalui tayangan power point dari LCD
proyektor.
13. Peserta didik dengan panduan guru membuat kelompok (setiap
kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan mempertimbangkan
karakteristik dan heterogenitas siswa.
14. Setiap kelompok peserta didik membentuk pengurus kelompok
(ketua, sekretaris, bendahara, anggota).
1. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal berbelanja.
Langkah 3:
2. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal
Penyusunan
pembuatan/pengolahan, penyajian/pengemasan hasil karya
Jadwal
makanan.
Pelaksanaan
3. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal penyusunan
laporan.
4. Peserta didik bersama guru menentukan jadwal presentasi
laporan.
Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan:
5. Peserta didik membaca buku tentang bahan pangan hasil
samping buah yang ada di lingkungan sekitar ditinjau dari
pengetahuan pengertian, karakteristik, dan kandungan dan
manfaat buah bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari
6. Setiap kelompok peserta didik mengerjakan tugas dari guru
untuk mencari pengetahuan tentang: Pengertian bahan pangan
hasil samping buah, Karakteristik bahan pangan hasil samping
buah, Kandungan dan manfaat buah bagi manusia dengan
membaca buku siswa dan panduan LK-2 (terlampir). Guru
memfasilitasi peserta didik dalam mengerjakan LK-2 dengan
berkeliling ke setiap kelompok untuk membantu peserta didik
yang mengalami kesulitan.
7. Peserta didik berdiskusi interaktif dengan panduan guru untuk
menyimpulkan tentang Pengertian bahan pangan hasil samping
buah, Karakteristik bahan pangan hasil samping buah,
Kegiatan Pembelajaran
Kandungan dan manfaat buah bagi manusia.
8. Kelompok peserta didik yang paling banyak dalam
mengidentifikasi jenis, karakteristik dan manfaat bahan pangan
hasil samping buah diminta melakukan presentasi di depan
kelas. Peserta didik lainnya menyimak serta memberikan
masukan atau tanggapan. Guru memandu jalannya presentasi
dan diskusi antar siswa, melakukan konfirmasi serta
menyimpulkan hasil diskusi.
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan 10 menit
Penutup mengevaluasi seluruh aktivitas pembelajaran serta
menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru mengkonfismasi hasil prediksi.
3. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mencari
referensi tentang pengolahan bahan pangan hasil samping
buah menjadi produk pangan, misalnya dari perpustakaan,
observasi dan wawancara terhadap penjual makanan atau
melalui browsing internet agar dibawa pada pertemuan
berikutnya.
4. Kegiatan penutup diakhiri dengan peserta didik menerima
informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya tentang Keragaman
produk olahan pangan dari hasil samping.
5. Membaca do’a dan mengkondisikan kelas ke semula.
6. Peserta didik melakukan salam sesuai budaya sekolah
mengucapkan terima kasih.
Pertemuan ke -2
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk mengecek 8 menit
kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang
Pendahuluan
dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu
siswa memimpin doa, siswa mengucap salam khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan
rutin menyanyikan Lagu Nasional dan membaca surat-
surat pendek).
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami
kesulitan dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan
pada pertemuan sebelumnya, yakni mencari referensi
tentang keragaman produk olahan pangan dari hasil
samping. Hasil tugas tersebut dipergunakan oleh peserta
didik sebagai referensi untuk merencanakan produk olahan
Kegiatan Pembelajaran
pangan dari hasil samping.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari materi
pokok pengolahan bahan pangan hasil samping buah
menjadi produk pangan sebagai upaya guru dalam
memotivasi siswa.
6. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cakupan
kompetensi untuk pertemuan kedua tentang keragaman
bahan pangan hasil samping buah yang ada di lingkungan
sekitar ditinjau dari pengetahuan pengertian, karakteristik,
dan kandungan dan manfaat buah bagi manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Guru menjelaskan lingkup penilaian yang akan
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran (sikap,
pengetahuan dan keterampilan).
8. Guru menjelaskan aktifitas pembelajaran siswa dalam
menerapkan pembelajaran berbasis penemuan (discovery
learning).
9. Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah
dimilik peserta didik dengan melakukan diskusi interaktif
tentang keragaman produk olahan pangan dari hasil
samping, misalnya:”Anak-anak perhatikan gambar berikut
ini :
Pertemuan ke -3
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk mengecek 8 Menit
kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang
dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu siswa
memimpin doa, siswa mengucap salam khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan rutin
menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru tentang
kesiapannya dalam pembelajaran, misalnya dengan guru
menanyakan tentang kesulitan peserta didik dalam mengerjakan
tugas rumah yang telah diberikan oleh guru pada pertemuan
sebelumnya.
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran tahapan pembuatan pengolahan pangan hasil
samping buah menjadi makanan dan minuman
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cakupan
kompetensi pembelajaran pada pertemuan ketiga tahapan
pembuatan pengolahan pangan hasil samping buah
menjadi makanan dan minuman, prinsip penyajian dan
pengemasan produk olahan pangan buah.
8. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang aktivitas
pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran modelling.
9. Guru meminta siswa mempersiapkan buku siswa, alat, dan
bahan untuk mengikuti pelajaran
Kegiatan Inti 1. Setiap kelompok peserta didik dengan panduan guru 60 Menit
pembuatan pengolahan pangan hasil samping buah menjadi
makanan dan minuman untuk:
a) Menentukan topik pengolahan pangan hasil samping
buah menjadi makanan dan minuman yang akan
dibuatnya;
b) Menentukan referensi resep terkait judul makanan yang
akan dibuat;
c) Memutuskan bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat pengolahan pangan hasil samping buah
menjadi makanan dan minuman yang akan dibuatnya;
d) Menentukan peralatan yang digunakan untuk membuat
pengolahan pangan hasil samping buah menjadi
makanan dan minuman yang akan dibuatnya;
e) Menentukan rancangan anggaran belanja dalam
Kegiatan Pembelajaran
membuat makanan dari pengolahan pangan hasil
samping buah menjadi makanan dan minuman yang
akan dibuatnya; dan
f) Memutuskan pembagian tugas/ kerja kelompok.
2. Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan hasil
rancangannya di depan kelas. Peserta didik lainnya
menyimak serta memberikan masukan atau tanggapan.
Guru memandu jalannya presentasi dan diskusi.
3. Peserta didik menerima konfirmasi dari guru sebagai
bentuk bimbingan proyek secara klasikal serta
menyimpulkan hasil diskusi.
Pertemuan ke 4
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa untuk mengecek 8 menit
kerapihan meja dan kursi serta kebersihan kelas yang
dilanjutkan dengan berdoa dengan meminta salah satu
siswa memimpin doa, siswa mengucap salam khas sekolah.
2. Guru Membimbing siswa melaksanakan pembiasaan rutin
menyanyikan Lagu Nasional dan membaca Al-Qur’an.
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru tentang kesiapan
Kegiatan Pembelajaran
mereka untuk pembelajaran praktik membuat, menguji dan
mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan hasil
samping buah menjadi makanan dan minuman , misalnya
bertanya mengenai kelengkapan bahan dan alat yang akan
digunakan.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran dan manfaat mempelajari materi pokok
pembuatan pengolahan bahan pangan hasil samping buah
sebagai upaya guru dalam memotivasi siswa
6. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang cakupan
kompetensi pembelajaran pada pertemuan keempat yaitu
pengolahan pangan hasil samping buah menjadi makanan
dan minuman sesuai dengan rancagan yang telah dibuat secara
berkelompok.
7. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang lingkup
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
8. Peserta didik menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan projek pembuatan aneka olahan buah.
2. Instrumen penilaian
a. Sikap (terlampir)
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Ketrampilan (terlampir)
Lampiran 2 : Penilaian
A. Penilaian Sikap
C. Ketrampilan
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1 Proyek Tugas/ Praktik Buatlah satu macam Selama atau Penilaian
makanan dari usai untuk
Bentuk Waktu
No Teknik Butir Instrumen Ket.
Instrumen Pelaksanaan
pengolahan bahan pembelajaran pembelajaran
pangan hasil samping berlangsung , dan
buah! Penilaian
sebagai
pembelajaran
(assessment
for learning,
assessment
as learning,
and
assessment of
learning)
2 Portofoli Sampel produk Buatlah laporan tentang Saat Penilaian
o terbaik dari pembuatan pengolahan pembelajaran untuk
tugas atau bahan pangan hasil usai pembelajaran
proyek samping buah yang telah dan sebagai
kalian praktikkan! data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
2.
dst
Kriteria Penilaian
Rentang
Aspek Kriteria Skor Bobot
1-4
Persiapan Ide/gagasan karya 30%
Kesesuaian alasan dalam pemilihan
ide/gagasan pembuatan produk
olahan pangan
Perencanaan (persiapan alat
persiapan bahan, perencanaan
pelaksanaan/ pembuatan produk
Pembagian kerja antar anggota
kelompok (jika dibuat dalam
kelompok)
Pelaksanaan Kemampuan pembuatan produk 50%
sesuai dengan tahapan kerjanya
Kesesuaian tahapan pembuatan
dengan perencanaan
Orisinalitas gagasan, kreativitas/
inovasi pembuatan produk dan
ketepatan hasil akhir produk
Keselarasan pelaksanaan tanggung
jawab kerja, jujur, dan mandiri
Kerapian, kebersihan, keamanan
dan keselamatan kerja (K3)
Kemampuan melakukan kerja secara
teliti, detail secara individual
Kerjasama dan toleransi saat bekerja
kelompok
Penyajian/ Kreativitas penyajian produk 50%
Penampilan kerajinan bahan buah
Estetika penyajian kemasan
Kemampuan melakukan presentasi
Mengaplikasikan hasil belajar lewat
tindakan perilaku (produk
digunakan)
Rentang Skor: 1 – 4
1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik
Mengetahui Eromoko, Juli 2020
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran