Anda di halaman 1dari 29

Sains Biologi SMA

Kls XII
Bumi Aksara
BAB 3

MATERI GENETIKA
Standar Kompetensi:
• memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-
prinsip hereditas serta implikasinya pada
salingtemas

Kompetensi Dasar:
• menjelaskan hubungan gen (DNA)-RNA-
polipeptida dan proses sintesis protein
• menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom
• menjelaskan keterkaitan antara proses
pembelahan mitosis dan meiosis dengan
pewarisan sifat
Integrasi Nilai
 Religius
 Disiplin
 Jujur
 Kerja keras
 Rasa ingin tahu
 Komunikatif
Kromosom
Kromosom
Asal kata: chromo (warna)
dan soma (badan). Histon
Kromosom: badan yang
mudah menyerap warna.
Kromosom dapat dilihat
ketika sel aktif membelah
(kondensasi DNA). Sel manusia

DNA
Kromosom eukariot
tersusun atas DNA
dan protein
(histon dan non histon).
Kromosom

Kromosom mempunyai sentromer dan lengan

Sentromer memiliki kinetokor: tempat


perlekatan benang gelondong selama
pembelahan inti.

Lengan, badan utama dari kromosom.


Di dalam lengan inilah tersimpan struktur
kompleks dari kromosom, yaitu kondensasi
dan terkemasnya kromatin.
Lengan kromosom mengandung:
1. satelit, merupakan bagian yang bulat di
ujung kromosom.
2. telomer, yaitu ujung-ujung kromosom yang
menghalang-halangi bergabungnya kromosom
yang satu dengan lainnya.
DNA (Deoxyribonucleic Acid)
Pengertian: suatu polimer yang disusun oleh unit-unit
nukleotida yang tersusun berulang-ulang.

Suatu nukleotida tersusun atas:


•Gula deoksiribosa
•Basa nitrogen, yaitu purin dan pirimidin.
Purin terdiri atas adenin (A), dan guanin (G).
Pirimidin terdiri atas timin (T), sitosin (C)
•Asam fosfat dapat berjumlah satu (mono), dua (di), atau tiga (tri).

Satu nukleotida
DNA
Model DNA Double Helix (Watson & Crick)
berupa

pita spiral yang saling berpilin

Utas ganda DNA: dua rantai polinukleotida yang saling berpilin.


Strukturnya meliputi:
•Gugus gula fosfat merupakan kerangka dari molekul dan terdapat
pada bagian luar.

•Basa nitrogen pada untaian nukleotida berikatan pada basa nitrogen


untaian lainnya. Ikatan antarbasa nitrogen adalah ikatan hidrogen.

•Basa nitrogen purin akan berikatan dengan basa nitrogen pirimidin.


G (guanin) akan selalu berikatan dengan C (sitosin).
A (adenin) akan selalu berikatan dengan T (timin).
DNA
DNA

Fungsi DNA Mewariskan informasi genetik


dari generasi ke generasi.

Sintesis protein

Replikasi DNA
1. Ikatan hidrogen antara basa-basa terhidrolisis oleh enzim
prosesnya helikase, lalu terjadi pemisahan pasangan dua pita DNA.
2. Masing-masing pita DNA induk mempersiapkan diri sebagai
cetakan (template) dan menentukan urutan nukleotida yang
akan disusun sepanjang rantai komplemen dengan
dikatalisir oleh enzim DNA polimerase.
3. Nukleotida-nukleotida akan dihubungkan satu sama lain
membentuk kerangka gula fosfat untuk pita DNA yang baru.
Setiap kembaran pita molekul DNA yang baru, akan terdiri
atas satu pita induk dan satu pita komplemen yang baru.
DNA

Tiga hipotesis Replikasi DNA

Konservatif

Semi-konservatif

Dispersif
RNA (Ribonucleic Acid)
Pengertian: suatu polimer yang disusun oleh unit-unit
nukleotida yang tersusun berulang-ulang. Molekulnya
dapat berbentuk pita tunggal atau pita ganda yang
lurus.
Suatu nukleotida tersusun atas:
•Gula ribosa
•Basa nitrogen, yaitu purin dan pirimidin.
Purin terdiri atas adenin (A), dan guanin (G).
Pirimidin terdiri atas timin (U), sitosin (C)
•Asam fosfat dapat berjumlah satu (mono), dua (di), atau tiga (tri).

Satu nukleotida
RNA

Ada 2 macam RNA:


1. RNA genetik, hanya dimiliki oleh organisme tertentu yang tidak
memiliki DNA.
fungsi: sebagai pewaris sifat dan sintesis protein.
2. RNA non genetik, terdapat pada organisme yang memiliki DNA
sebagai pewaris sifat.
Ada tiga macam:
a. mRNA  membawa kode genetik ke ribosom
b. rRNA  komponen utama ribosom
c. tRNA  membawa asam amino ke ribosom
Gen

Gen Pengertian: segmen DNA yang menentukan sifat suatu


organisme karena di dalamnya tersimpan informasi
genetik berupa enzim atau protein.

Tersimpan sebagai urutan basa nitrogen pada molekul


DNA yang dibatasi oleh promotor dan terminator.

Pada kromosom,
tersimpan dalam
lokus.

Tempat dimulainya proses transkripsi


DNA dan sintesis protein.

Tempat berakhirnya proses transkripsi


DNA dan sintesis protein.
Sintesis Protein (Ekspresi Gen)

Pengertian: proses penerjemahan informasi gen yang berisi


enzim atau protein yang diinginkan menjadi enzim atau protein
tersebut.

Tahapannya:
•transfer informasi genetik dari
DNA ke RNA (transkripsi).
•penerjemahan informasi
genetik yang terdapat
pada mRNA ke dalam
polipeptida (translasi).
Transkripsi
DNA mentranskripsikan kode-kode genetik dengan membentuk mRNA
yang mengandung rumusan protein yang akan dibentuk.
pembukaan salah satu pita molekul
DNA oleh enzim helikase

(sense strand)
Translasi
mRNA yang sudah keluar dari inti sel dan telah melalui proses splicing
(penyambungan) akan bergabung dan menempel pada ribosom.
tRNA berperan dalam mengikat asam amino pada salah satu ujungnya
dan membawa asam-asam amino tersebut, menuju ribosom
untuk disusun menjadi urutan nukleotida yang sesuai cetakan yang ada
pada kodon mRNA.
Translasi
Translasi
Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anak dengan


jumlah kromosom yang sama
dengan jumlah kromosom
induknya.

berlangsung pada masa:


1. perkembangan embrio;
2. pertumbuhan atau pemeliharaan
jaringan suatu organisme.

berlangsung dalam empat fase:


1. Profase;
2. Metafase;
3. Anafase;
4. Telofase.
Pembelahan Mitosis

Profase Metafase
Pembelahan Mitosis

Anafase Telofase
Pembelahan Mitosis

Sitokinesis pada sel hewan

Lekuk pembelahan
(cleavage furrow)

Sel anak
Pembelahan Mitosis

Sitokinesis pada sel tumbuhan

Vesikel yang
Lempeng
mengandung materi
sel
dinding sel

Dinding
Sel baru Sel anak
Pembelahan Meiosis

Pembelahan meiosis menghasilkan empat sel anak


dengan jumlah kromosom ½ dari
jumlah kromosom induknya

terjadi pada sel kelamin/gonad;

berlangsung dalam empat fase:


1. Profase;
2. Metafase;
3. Anafase;
4. Telofase.
Dengan dua kali pembelahan sel secara
berturut-turut
Pembelahan Meiosis

Pada profase I terdapat lima


tahapan
Lima Tahapan Profase I

Leptoten Zigoten Pakiten

Diploten Diakinesis
Pembelahan Meiosis
Perbandingan Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Anda mungkin juga menyukai