KENAKALAN REMAJA

Sutradara : Euis faridah

Editor : M.akbar Riyanta
Pemeran :
Zihan
Madzid
Rendi
Indra
Zaki
Fajri
Yolan
Selly
Inayatul
Revalina
Oliv
Elva
Jian
Dimalam hari di sebuah jalan yang sepi terdapat sekelompok anak muda sedang tawuran
mereka itu adalah Riyan, Aldi, Ikbal, vino dan Reyhan. Ditengah kericuhan yang terjadi tiba-
tiba terdengar sirine polisi.
Zaki: woy ayo cabut ada polisi, sambil berlari menuju motornya di ikuti oleh teman-
temannya
Pada keesokan harinya Riyan dkk berangkat ke sekolah mereka, berangkat pada pukul 7 lebih
karna gerbang sekolah mereka sudah ditutup mereka memutuskan lewat pagar belakang,
mereka memanjat pagar tersebut tetapi baru saja turun sudah ada guru yang menghadang
mereka.
Bu Selly: (sambil berkacak pinggang) kalian ini gak bosen telat terus mana baju di keluarin
lagi, sekarang cepet ke kelas ( teriak Bu Selly )
Mereka berlima pun hanya berjalan sambil memasukkan seragam kedalam. Sesampainya di
depan kelas ternyata sudah ada guru tetapi mereka berlima langsung masuk tanpa
mengucapkan salam dan langsung duduk di bangku
Bu Inay: Riyan, Aldi, Ikbal, vino, Reyhan kalian tidak sopan nyelonong masuk tanpa
mengucapkan salam, sekarang kalian kedepan
Mereka berlima pun kedepan
Nu Inay: kenapa kalian telat
Zihan: kesiangan buu
Madzid: nunggu si Reyhan Bu
Reyhan: bohong Bu padahal saya nungguin dia
Bu Inay: stop!!!, kalian berdua kenapa?
Rendi, Zaki: sama kesiangan
Bu Inay: sekarang kalian berlima hormat kedepan tiang bendera sampe jam bel istirahat
bunyi
Rendi: gak bisa yang lain Bu?
Bu Inay: gak bisa mending hormat atau bersihin kamer mandi
Mereka pun menuju ke lapang 15 menit sudah berlalu tetapi bel istirahat masih lama
Zaki: mending ke kantin yok panas, Bu Inay juga gak ngawasin
Zihan: gasss keunnnn
Mereka berlima pun pergi ke kantin sesampainya di kantin
Indra: sebat gak nihh?? ( Mengeluarkan rokok)
Madzid: bolehh
Mereka berlima pun merokok dan santayy² di kantin
Disaat mereka sedang menikmati rokok tersebut ada guru yang datang ke kantin
Bu Jian: kalian ngapain ke kantin di jam pelajaran lagi mana merokok
Rendi: lah ibu juga ngapain ke kantin ibu juga kan harus ngajar
Ibu Jian: ibu kesini buat beli minum haus, jawab pertanyaan ibu yang tadi!!!
Zaki: kita kesini karena tadi kita di hukum ya karna kepanasan kita ke kantin dan mulut kita
asem Bu makanya ngerokok
Ibu Jian: saya tidak menerima alesan sekarang kalian pergi ke kelas
Mereka langsung pergi ke kelas dengan muka agak kesal
Di dalam kelas ternyata sudah tidak ada ibu Inay sudah keluar bel istirahat berbunyi setelah
istirahat gurunya tidak masuk lagi mereka berlima pun memutuskan pergi ke luar sekolah
Madzid: woy keluar sekolah yok , sumpek di kelas Mulu
Indra: gass keluarnya dari pager belakang
Madzid: yaiyalah Lo mau ketauan
Barusaja zihan mau manjat tiba-tiba
Bu Sely: zihan turun kalian berempat sini kalian mau kemana hah bolos? Bu Jian kan sudah
memperingati kalau kalian buat ulah orang tua kalian dipanggil
Zihan: jangan Bu, ibu saya punya penyakit jantung takutnya kambuh
Bu Sely: sekarang kalian ikut ibu keruang bk kalian akan berhadapan dengan Bu Inay
Mereka membuntuti bu Selly benar saja di ruang BK sudah ada Bu Inay
Bu Inay: CK CK CK kalian itu gak capek apa bikin onar terus tujuan nya apa si?
Zaki: gak Bu kita gak capek
Zihan, madzid,indra, Rendi: iya yaaaa
Zihan: tujuan kita bikin onar itu baik loh buk kita kan remaja ya masih SMP, masa SMP ini
harus di buat kenangan Bu jadi wajar
Bu Inay: oh jadi tujuan kalian bikin onar itu buat di kenang iya ngapain mending yang baik-
baik
Rendi: gabisa dong Bu, kita ini masih mencari jati diri
Bu Inay: yaudah lah seterah kalian ibu pusing, keluar ibu panggil ortu kalian
Mereka pun keluar dari ruang BK
Keesokan harinya orang tua mereka datang orang tua dari indra dan madzid adalah Bu repa,
orang tua dari Rendi dan Zaki adalah Bu Elva sedangkan orang tua dari zihan adalah adalah
Bu Oliv. Orang tua mereka masuk ke dalam ruang BK disana sudah ada guru-guru
Bu Jian: silahkan masuk bu ibu
Bu Inay: pasti ibu sudah tau kenapa kami memanggil kalian, ini soal anak-anak ibu kelakuan
mereka sudah sangat keterlaluan, bukan begitu Bu Selly
Bu Selly: betul anak-anak ibu suka merokok disekolah, kesiangan, dan bolos di jam pelajaran
Bu Oliv: setau saya anak saya zihan setengah 7 loh Bu, kenapa nyampe jam 7 padahal
jaraknya gak terlalu jauh
Bu Selly: saya gatau kemarin dan hari sebelumnya mereka selalu kesiangan, memang
biasanya mereka kumpul dimana
Bu Elva: biasanya mereka suka kumpul dirumah saya tapi saya jarang ada dirumah

Mereka berlima pun menuju markas ... Dimarkas mereka melakukan hal yang tidak berfaedah
yaitu rokok dan minum-minum. Malam pun sudah tiba mereka sudah bersiap-siap untuk
tawuran tapi ternyata dari tadi mereka sudah di intai oleh Intel
Polisi fajri: lapor mereka akan menuju lokasi
Polwan yolan: baik terus awasi
Tawuran pun sudah dimulai sudah berjalan beberapa menit tiba-tiba 2 polisi datang dan di
saat itu juga madzid terkena benda tajam dan langsung meninggal ditempat
Polisi fajri: jangan mendekati jenazah , nanti akan kami urus
Polwan yolan: mari kalian berempat ikut kerumah warga
Polisi fajri: maksud kalian apa tawuran malam-malam
Zihan: gapapa pak mau aja
Polwan yolan: kalian ini liat temen kalian tewas mau gimana kalo udah ginii??
Reyhan: kita gatau bakal kayak gini pak Bu ( muka melas)
Polisi fajri: sudahlah kalian ikut ke kantor polisi da jelaskan lebih lanjut
Mereka pun naik mobil polisi dan akan di lanjuti masalah ini di Polsek
Madzid sudah di makamkan da keluarga sudah menerima dengan ikhlas drama ini
mengajarkan kepada remaja untuk mencari jati diri dengan berperilaku baik dan mencari
teman sebaya kejalan yang benar dan pintar-pintar cari teman!!