Karburator sendiri memiliki beberapa komponen yang ada di dalamnya. Semua komponen
tersebut tentu memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tidak hanya itu, ukuran pun juga berbeda-
beda, bahkan ada yang memiliki ukurang cukup mungil. Maka dari itu, kamu harus melakukan
perawatan secara berkala dengan baik. Perawatan ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Kamu wajib tahu terlebih dahulu komponen karburator dan fungsinya masing-masing. Untuk
mengetahui komponen-komponen karburator beserta fungsinya, kamu wajib simak ulasan
berikut ini.
Komponen Karburator
Karburator memiliki sebanyak 12 komponen yang saling berkaitan satu sama lain untuk
menghasilkan campuran udara dan bahan bakar dengan takaran yang tepat sebelum masuk ke
dalam ruang pembakaran. Berikut adalah 12 komponen karburator beserta fungsinya.
Pelampung (Float)
Komponen selanjutnya adalah Pelampung. Dalam bahasa otomotif, Pelampung juga kerap
dikenal dengan sebutan Floater. Pelampung memiliki fungsi yaitu untuk mengatur bahan bakar
yang ada pada mangkok agar tidak melebihi takaran. Dengan adanya Pelampung ini, tidak akan
terjadi kondisi karburator banjir.
Komponen yang ketiga disebut sebagai Jarum Pelampung atau Float Valve. Sesuai dengan
namanya, Jarum Pelampung memiliki ukuran yang cukup mungil. Walaupun mungil, Jarum
Pelampung memiliki peran yang sangat penting yaitu sebagai penutup saluran suplai bahan bakar
yang berasal dari tangki, apabila bahan bakar yang ada di dalam mangkok pelampung telah terisi
penuh.
Komponen selanjutnya adalah Pegas Katup Gas. Komponen ini terletak di bagian atas karburator
motor. Tepatnya berada pada tutup pengatur katup gas. Fungsi utama dari Pegas Katup Gas
adalah menjaga katup agar tetap tertutup saat tidak menarik tuas gas. Pegas Katup Gas ini juga
berfungsi untuk mengembalikan posisi katup ke posisi semula saat melakukan deselerasi.
Pemancar Besar (Main Jet)
Main Jet atau Pemancar Besar adalah komponen karburator motor yang memiliki fungsi untuk
mengontrol aliran bahan sistem pada putaran menengah dan tinggi. Semakin besar ukurannya,
maka akan semakin besar pula bahan bakar yang dialirkan.
Fungsi dari komponen karburator satu ini adalah untuk mengatur jumlah campuran bahan bakar
dengan udara yang masuk melalui Main Jet dengan kondisi saat motor digas dengan pembukaan
katup 1/4 sampai dengan 3/4. Tak hanya itu, Jarum Gas juga memiliki peran penting terhadap
besar kecilnya lubang Needle Jet. Bentuk dari komponen ini sedikit tirus, sehingga pada saat Jet
Needle ditarik, maka diameter dari lubang Needle Jet akan berubah sesuai dengan katup gas yang
ada.
Needle Jet
Nama dari komponen yang satu ini memang mirip dengan sebelumnya, namun bentuknya sedikit
lebih tirus dibanding Jet Needle. Oleh karena itu, ukuran dari Needle Jet akan berubah
menyesuaikan dengan bukaan dari Katup Gas. Fungsinya sendiri adalah untuk mengontrol besar
kecilnya lubang yang masih berhubungan dengan bagian venturi.
Sekrup gas atau dalam bahasa otomotif disebut sebagai Throttle Screw ini memiliki peran yang
tidak kalah pentingnya. Komponen satu ini berfungsi untuk menyetel posisi skep sebelum digas.
Sesuai dengan namanya, komponen yang terakhir ini memiliki fungsi untuk sebagai katup. Lebih
spesifiknya, fungsinya adalah untuk menutup udara luar yang masuk menuju karburator sehingga
kaya akan gas dan dapat digunakan saat waktu starter.
Wah ternyata komponen karburator cukup lengkap dan memiliki peran yang sangat penting ya.
Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat untuk pengetahuan otomotif kamu. Terima kasih.