No UKG : 201800366941
NIM : 4311022047
2 Ada siswa yang Hasil Wawancara Dengan Guru dan Siswa Berdasarkan Hasil
kurang bersosialisai a. Kurang percaya diri terhadap kemampuannya Wawancara serta Kajian
dengan teman b. Lebih nyaman untuk sendiri daripada Literatur, dapat ditarik
sebayanya bergabung dengan teman lainnya kesimpulan bahwa
c. Faktor teman yang suka mengejek penyebab masalah adanya
d. Belum beradaptasi dengan temannya siswa yang kurang
khususnya di kelas 10 bersosialisasi dengan
teman sebayanya sesuai
Kajian Literasi dengan yang saya alami
1. Febriyanti, dkk (2021) Faktor penyebab adalah :
peserta didik sulit bersosialisai : 1. Siswa kurang percaya
a. Faktor internal nya adalah kepribadian diri dengan
yang kaku dan kurang percaya diri. kemampuan yang
b. Faktor eksternalnya adalah pertemanan, dimilikinya (Febriyanti
lingkungan, sekolah, dan keadaan dkk, 2021)
keluarga 2. Siswa lebih nyaman
2. Diniel, (2020) faktor penghambat dalam sendiri (introvert)
meningkatkan kemampuan interaksi sosial sehingga menyebabkan
siswa : sulit untuk bergabunf
a. siswa memiliki kepribadian introvert dengan teman lainnya
b. siswa tidak percaya diri (Diniel, 2020)
c. gangguan emosional siswa
3 Peran orang tua Hasil Wawancara Dengan Guru dan Siswa Berdasarkan Hasil
masih rendah a. Kesibukan orang tua karena pekerjaan Wawancara serta Kajian
dalam b. Kurangnya dukungan dan motivasi dalam Literatur, dapat ditarik
memantau kegiatan belajar anaknya kesimpulan bahwa
meningkatkan
c. Percaya sepenuhnya kepada pihak sekolah penyebab masalah adanya
prestasi anaknya mengenai proses belajar anaknya peran orang tua yang
d. Persepsi anak terhadap perhatian yang masih rendah dalam
diberikan orang tua dianggap belum meningkatkan prestasi
memuaskan anaknya sesuai dengan
yang saya alami adalah :
Kajian Literasi 1. Orang tua terlalu sibuk
1. Alexandro, dkk (2021) faktor yang bekerja sehingga tidak
menyebabkan rendahnya peran orang tua memiliki waktu dalam
dalam meningkatkan prestasi siswa adalah: memantau
a. kesibukan dalam bekerja perkembangan belajar
b. orang tua percaya bahwa anaknya mampu anaknya disekolah
mengatasi segala kesulitan yang dihadapi (Alexandro dkk, 2021)
sekolah 2. Masih ada orang tua
c. orang tua masih kurang aktif dalam yang mempercayakan
memotivasi anaknya sepenuhnya proses
2. Valeza (2017), Faktor yang menyebabkan pembelajaran anaknya
rendahnya peran orang tua dalam disekolah kepada
meningkatkan prestasi anaknya adalah : pihak sekolah,
a. Orang tua yang acuh tak acuh terhadap sehingga merasa lepas
proses belajar anaknya dari tanggung jawab
b. tidak memperhatikan sama sekali akan dalam meningkatkan
kepentingan dan kebutuhan anaknya prestasi anaknya
dalam belajar 3. Orang tua kurang aktif
c. tidak mengatur waktu belajarnya mendukung dan
d. tidak menyediakan atau melengkapi alat memotivasi anaknya
belajar terutama yang berada
e. tidak mau tahu bagaimana kemajuan jauh dari orang tua
belajar anaknya
4 Guru masih kurang Hasil Wawancara Dengan Guru Berdasarkan Hasil
dalam menerapkan a. Kurangnya pemahaman tentang model Wawancara serta Kajian
model pembelajaran pembelajaran inovatif, Literatur, dapat ditarik
inovatif b. Sulitnya mencari referensi, kesimpulan bahwa
c. Sarana dan Prasana yang kurang memadai, penyebab masalah
d. Malas mencari tahu, kurangnya guru dalam
e. Keterbatsan waktu karena beban mengajar menerapkan model
yang tinggi, pembelajaran yang
f. Tidak adanya reward atau motivasi dan inovatif sesuai dengan
apresiasi dari atasan yang saya alami adalah :
1. Guru kurang
Tidak ada reward atau motifasi dan apresiasi memahami tentang
model pembelajaran
dari atasan. inovatif serta contoh-
Kajian Literasi contohnya
1. Nasrun (2021) faktor penyebab problematika (Koesnandar, 2020)
dalam menerapkan metode pembelajaran yan 2. Kurangnya sarana dan
inovatif adalah prasarana di sekolah
a. faktor internal (motivasi kerja guru yang dan sumber referensi
yang terbatas sehingga
tidak stabil) dan
akhirnya membuat
b. faktor eksternal (kurangnya sarana dan guru malas untuk
prasarana sekolah, sumber belajar sangat menerapkan model
terbatas dan kebijakan kepala sekolah pembelajaran inovatif
untuk menerapkan metode pembelajaran (Nasrun, 2021)
yang inovatif masih kurang). 3. Guru kurang diberi
2. Koesnandar (2020) faktor yang menyebabkan reward oleh atasan
atas pencapaiannya
guru kesulitan mengimplementasikan model
dalam menerapkan
pembelajaran inovatif adalah model pembelajaran
a. kurangnya dukungan sarana dan prasarana inovatif
b. kurangnya contoh-contoh pembelajaran
inovatif yang sesuai dengan kondisi masing-
masing daerah
c. kurangnya pelatihan dan pembimbingan
dan lemahnya pemahaman guru terhadap
konsep model pembelajaran inovatif
6 Guru masih kurang Hasil Wawancara Dengan Guru dan Pengamatan Berdasarkan Hasil
dalam penerapan di dalam Kelas Wawancara, Pengamatan,
TIK pada a. Kurangnya pemahaman mengenai penggunaan serta Kajian Literatur,
pembelajaran dan pemanfaatan TIK, dapat ditarik kesimpulan
b. Kurangnya pelatihan guru dalam penggunaan bahwa penyebab masalah
TIK, guru masih kurang dalam
c. Faktor usia. penerapan TIK pada
d. Belum adanya proyektor di tiap kelas, harus pembelajaran sesuai
meminjam terlebih dahulu ke kantor guru dengan yang saya alami
adalah :
Kajian Literasi 1. Guru kurang berlatih
1. Upitasari (2020) Hambatan utama dalam untuk menggunakan
penggunaan TIK dalam pembelajaran adalah : TIK dalam
a. Percaya diri yang kurang besar dalam pembelajaran,
mengintegrasikan TIK sehingga tidak ada
b. Kompetensi yang belum memadai perubahan ke arah
c. Akses ke sumber daya yang masih kurang yang lebih baik
d. Kurangnya waktu dalam mengakses (Andriani dkk, 2021)
sumber daya TIK 2. Tidak adanya pelatihan
2. Andriani,dkk (2021) Kendala yang dihadapi penggunaan dan
guru dalam memanfaatkan TIK ke dalam pemanfaatan TIK yang
proses pembelajaran diantaranya : dilaksanakn sekolah
a. Kurangnya kemampuan guru dalam ataupun dinas terkait
membuat media pembelajaran yang kreatif 3. Fasilitas di sekolah
b. Keterbatasan fasilitas TIK yang kurang kurang memadai,
memadai misalnya keterbatasan
c. Jaringan yang tidak stabil proyektor yang dimiliki
d. Waktu yang sangat terbatas oleh sekolah
e. Kurangnya kesadaran untuk melakukan
perubahan ke arah yang lebih baik
f. Pemerataan dan pelaksanaan pelatihan
belum terealisasikan dengan baik
Sumber Literasi