Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian
pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak
1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.
Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
5. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
6. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian
pembelajaran yang Anda pilih.
7. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.
8. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak
1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.
Pertemuan ke 1
Hari/tanggal : 10 November 2023
Konselor : Khairuddin, S.Pd
Konseli : AW
PROSES KONSELING
Pelaksanaan proses konseling individu yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar,
sesuai dengan tahapan, meskipun ada sedikit kekurangan-kekurangan yanga masih
dilakukan oleh konselor. Kegiatan dimulai dengan tahap awal dengan diawali dari membina
hubungan dengan konseli, menjelaskan azas-azas dalam konseling, menjelaskan tujuan
konseling individu, tahap inti dengan membuat kontrak tingkah laku dan diakhiri dengan
tahapan panutup.
HASIL KONSELING
Proses konseling individu yang telah dilakukan antara konselor dan konseli menghasilkan
dilakukannya kontrak tingkah laku antara konselor dan konseli, konseli membuat kontrak
tingkah laku untuk melakukan beberapa point, yaitu :
1. Mengurangi rokok, yang awalnya satu hari 2 bungkus menjadi 1 bungkus
2. Tidak ikut berkumpul dengan teman bermain pada malam hari
3. Mengurangi bermain dengan teman dilingkungan rumah
Kontrak tingkah laku ini akan dimulai konseli setelah selesai proses konseling.
EVALUASI PERKEMBANGAN
Konselor akan melihat perkembangan konseli pada tahap konseling pertemuan yang kedua
Konseling individu yang telah dilaksanakan dengan konseli ”AW” dengan topik
permasalahan merokok, menggunakan pendekatan behavior, teori konseling perilaku dan
teknik kontrak tingkah laku. Konseling individu ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan :
1. Agar konseli dapat menentukan resiko dan dampak negatif merokok bagi kesehatan
dan mental.
2. Agar konseli dapat menyesuaikan diri untuk mengurangi kebiasaan merokok
3. Agar konseli dapat menerapkan kebiasaan baik dilingkungan sekolah.
Adapaun tahap-tahap konseling yang dilakukan yaitu tahap awal yang diisi dengan
membina hubungan dengan konseli, menjelaskan tujuan konseling, menjelaskan azas-azas
konseling dan membuat kontrak waktu dengan konseli, setelah tahap awal dilanjutkan
dengan tahap peralihan, pada tahap peralihan ini konselor meyakinkan konseli untuk
semangat mengikuti proses konseling sampai selesai, kemudian dilanjutkan dengan tahap
ini, dan diakhiri dengan tahap pengakhiran.
Pada tahap ini konseli membuat kontrak tingkah laku yang akan dilakukannya, adapun poin
yang telah dibuat sendiri oleh konseli adalah sebagai berikut :
1) Konseli akan mengurangi merokok
2) Konseli mengurangi bermain/bergaul dengan teman bermain malamnya
3) Konseli mengurangi bermain dengan teman-temannya yang merokok.
Penyelesaiannya :
1) Konselor harus lebih memahami teknik konseling
2) Sebelum melaksanakan atau melakukan proses konseling konselor harus
mempersiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan.
LAPORAN VERBATIM
KONSELING INDIVIDU PERTEMUAN KESATU
Nama : AW
Umur : 17 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
PROSES KONSELING
Pelaksanaan proses konseling individu yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar,
sesuai dengan tahapan, meskipun ada sedikit kekurangan-kekurangan yanga masih
dilakukan oleh konselor. Kegiatan dimulai dengan tahap awal dengan diawali dari membina
hubungan dengan konseli, tahap inti dengan memberikan video penguatan dan diakhiri
dengan tahapan panutup.
HASIL KONSELING
Proses konseling individu yang telah dilakukan antara konselor dan konseli menghasilkan
kontrak perilaku yang sudah dibuat antara konseli dengan konselor, berdasarkan
keterangan konseli bahwa konseli sudah ada sedikit pengurangan merokok, yang perhari
biasanya menghabiskan 10 batang setelah proses konseling individu.
EVALUASI PERKEMBANGAN
Pada saat proses konseling pertemuan yang kedua konselor menanyakan perkembangan
yang sudah terjadi pada konseli, dan konseli menerangkan sudah ada perubahan
pengurangan merokok, dan konselor memberikan penguatan kepada konseloi atas
perubahan yang sudah dilakukannya.
Konseling individu yang telah dilaksanakan dengan konseli ”AW” dengan topik
permasalahan merokok, menggunakan pendekatan behavior, teori konseling perilaku dan
teknik kontrak tingkah laku. Konseling individu ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan :
1. Agar konseli dapat menentukan resiko dan dampak negatif merokok bagi kesehatan
dan mental.
2. Agar konseli dapat menyesuaikan diri untuk mengurangi kebiasaan merokok
3. Agar konseli dapat menerapkan kebiasaan baik dilingkungan sekolah.
Adapaun tahap-tahap konseling yang dilakukan yaitu tahap awal yang diisi dengan
membina hubungan dengan konseli, menjelaskan tujuan konseling, menjelaskan azas-azas
konseling dan membuat kontrak waktu dengan konseli, setelah tahap awal dilanjutkan
dengan tahap peralihan, pada tahap peralihan ini konselor meyakinkan konseli untuk
semangat mengikuti proses konseling sampai selesai, kemudian dilanjutkan dengan tahap
ini, dan diakhiri dengan tahap pengakhiran.
Pada tahap ini konseli membuat kontrak tingkah laku yang akan dilakukannya, adapun poin
yang telah dibuat sendiri oleh konseli adalah sebagai berikut :
1) Konseli akan mengurangi merokok
2) Konseli mengurangi bermain/bergaul dengan teman bermain malamnya
3) Konseli mengurangi bermain dengan teman-temannya yang merokok.
Penyelesaiannya :
1) Konselor harus lebih memahami teknik konseling
2) Sebelum melaksanakan atau melakukan proses konseling konselor harus
mempersiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan.
LAPORAN VERBATIM
KONSELING INDIVIDU PERTEMUAN KEDUA
Nama : AW
Umur : 17 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pertemuan ke 1
Hari/tanggal : 10 November 2023
Konselor : Khairuddin, S.Pd
Konseli : IR
PROSES KONSELING
Pelaksanaan proses konseling individu yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar,
sesuai dengan tahapan, meskipun ada sedikit kekurangan-kekurangan yanga masih
dilakukan oleh konselor. Kegiatan dimulai dengan tahap awal dengan diawali dari membina
hubungan dengan konseli, menjelaskan azas-azas dalam konseling, menjelaskan tujuan
konseling individu, tahap inti dengan membuat kontrak tingkah laku dan diakhiri dengan
tahapan panutup.
HASIL KONSELING
Proses konseling individu yang telah dilakukan antara konselor dan konseli menghasilkan
dilakukannya kontrak tingkah laku antara konselor dan konseli, konseli membuat kontrak
tingkah laku untuk melakukan beberapa point, yaitu :
1. Mengurang berkumpul dengan kawan
2. Mengurangi rokok yang dari 2 bungkus menjadi sebungkus
3. Mengurangi keluar malam nongkrong dengan kawan
Kontrak tingkah laku ini akan dimulai konseli setelah selesai proses konseling.
EVALUASI PERKEMBANGAN
Konselor akan melihat perkembangan konseli pada tahap konseling pertemuan yang kedua
Konseling individu yang telah dilaksanakan dengan konseli ”IR” dengan topik permasalahan
merokok, menggunakan pendekatan behavior, teori konseling perilaku dan teknik kontrak
tingkah laku. Konseling individu ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan :
1. Agar konseli dapat menentukan resiko dan dampak negatif merokok bagi kesehatan
dan mental.
2. Agar konseli dapat menyesuaikan diri untuk mengurangi kebiasaan merokok
3. Agar konseli dapat menerapkan kebiasaan baik dilingkungan sekolah.
Adapaun tahap-tahap konseling yang dilakukan yaitu tahap awal yang diisi dengan
membina hubungan dengan konseli, menjelaskan tujuan konseling, menjelaskan azas-azas
konseling dan membuat kontrak waktu dengan konseli, setelah tahap awal dilanjutkan
dengan tahap peralihan, pada tahap peralihan ini konselor meyakinkan konseli untuk
semangat mengikuti proses konseling sampai selesai, kemudian dilanjutkan dengan tahap
ini, dan diakhiri dengan tahap pengakhiran.
Pada tahap ini konseli membuat kontrak tingkah laku yang akan dilakukannya, adapun poin
yang telah dibuat sendiri oleh konseli adalah sebagai berikut :
1. Mengurang berkumpul dengan kawan
2. Mengurangi rokok yang dari 2 bungkus menjadi sebungkus
3. Mengurangi keluar malam nongkrong dengan kawan
Penyelesaiannya :
1) Konselor harus lebih memahami teknik konseling
2) Sebelum melaksanakan atau melakukan proses konseling konselor harus
mempersiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan.
LAPORAN VERBATIM
KONSELING INDIVIDU PERTEMUAN PERTAMA
Nama : IR
Umur : 16 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
PROSES KONSELING
Pelaksanaan proses konseling individu yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar,
sesuai dengan tahapan, meskipun ada sedikit kekurangan-kekurangan yanga masih
dilakukan oleh konselor. Kegiatan dimulai dengan tahap awal dengan diawali dari membina
hubungan dengan konseli, tahap inti dengan memberikan video penguatan dan diakhiri
dengan tahapan panutup.
HASIL KONSELING
Proses konseling individu yang telah dilakukan antara konselor dan konseli menghasilkan
kontrak perilaku yang sudah dibuat antara konseli dengan konselor, berdasarkan
keterangan konseli bahwa konseli sudah ada sedikit pengurangan merokok, yang perhari
biasanya menghabiskan 10 batang setelah proses konseling individu.
EVALUASI PERKEMBANGAN
Pada saat proses konseling pertemuan yang kedua konselor menanyakan perkembangan
yang sudah terjadi pada konseli, dan konseli menerangkan sudah ada perubahan
pengurangan merokok, dan konselor memberikan penguatan kepada konseli atas
perubahan yang sudah dilakukannya.
Konseling individu yang telah dilaksanakan dengan konseli ”IR” dengan topik permasalahan
merokok, menggunakan pendekatan behavior, teori konseling perilaku dan teknik kontrak
tingkah laku. Konseling individu ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan :
1. Agar konseli dapat menentukan resiko dan dampak negatif merokok bagi kesehatan
dan mental.
2. Agar konseli dapat menyesuaikan diri untuk mengurangi kebiasaan merokok
3. Agar konseli dapat menerapkan kebiasaan baik dilingkungan sekolah.
Adapaun tahap-tahap konseling yang dilakukan yaitu tahap awal yang diisi dengan
membina hubungan dengan konseli, menjelaskan tujuan konseling, menjelaskan azas-azas
konseling dan membuat kontrak waktu dengan konseli, setelah tahap awal dilanjutkan
dengan tahap peralihan, pada tahap peralihan ini konselor meyakinkan konseli untuk
semangat mengikuti proses konseling sampai selesai, kemudian dilanjutkan dengan tahap
ini, dan diakhiri dengan tahap pengakhiran.
Pada tahap ini konseli membuat kontrak tingkah laku yang akan dilakukannya, adapun poin
yang telah dibuat sendiri oleh konseli adalah sebagai berikut :
1) Konseli akan mengurangi merokok
2) Konseli mengurangi bermain/bergaul dengan teman bermain malamnya
3) Konseli mengurangi bermain dengan teman-temannya yang merokok.
Penyelesaiannya :
1) Konselor harus lebih memahami teknik konseling
2) Sebelum melaksanakan atau melakukan proses konseling konselor harus
mempersiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan.
LAPORAN VERBATIM
KONSELING INDIVIDU PERTEMUAN KEDUA
Nama : IR
Umur : 16 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki