Anda di halaman 1dari 108

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka i

HALAMAN PENGESAHAN

Yang Bertanda tangan di bawah ini Kepala SMPN 1 Talang Kelapa


mengesahkan Program Bimbingan dan Konseling tahun pelajaran
2023/2024 yang disusun oleh:

N a m a : PONIAH, S.Pd

N I P : 19760817 200902 2 001

Pangkat/Gol : III.d / Penata Tingkat 1

Unit kerja : SMPN 1 Talang Kelapa

Jenis Guru : Guru Bimbingan dan Konseling

Talang Kelapa, 9 Januari 2023


Kepala SMPN 1 Talang Kelapa

ii Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas nikmat dan
karunia-Nya dapat diwujudkan dengan membuat suatu karya yang bisa bermanfaat bagi
banyak orang. Untuk itu dalam rangka mewujudkan rasa syukur, penulis menyajikan
Materi Layanan Bimbingan Konseling Kurikulum Merdeka berdasarkan bidang bimbingan,
baik bidang pribadi, belajar, sosial dan karir. Modul ini bisa dijadikan sebagai bahan
Layanan Klasikal bagi Guru Bimbingan dan Konseling, baik mau disampaikan secara luring
(offline) atau tatap muka maupun daring (online).
Modul tentang Layanan Bimbingan Klasikal berdasarkan bidang bimbingan ini,
diharapkan dapat membantu Guru Bimbingan dan Konseling dalam memberikan
layanan kepada peserta didik (konseli). Modul ini yang berisi Materi Layanan Bimbingan
Klasikal, sehingga sangat membantu memudahkan guru dalam penyampaiannya dan
membuat peserta didik menjadi lebih semangat belajar.
Semoga Modul ini dapat digunakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling di
sekolah sebagai bahan referensi untuk memberikan Layanan Bimbingan Klasikal
berdasarkan bidang bimbingan yang dilengkapi dengan media yang dapat dikembangkan
melalui berbagai aplikasi sehingga dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam
mengikuti layanan bimbingan dan konseling di sekolah atau di luar sekolah. Demikian dari
penulis atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih

Talang Kelapa, 9 Januari 2023

Penulis,

Poniah, S.Pd
NIP. 19760817 200902 2 001

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka iii


CAPAIAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

A. Rasional Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling SMP


Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan ilmu terapan yang muncul dan
berkembang untuk merespons tuntutan kompleksitas kehidupan masyarakat.
Bimbingan dan Konseling di SMP diselenggarakan untuk memfasilitasi perkembangan
peserta didik/konseli agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya dalam rangka
mencapai perkembangan secara optimal. Perkembangan optimal bukan sebatas
tercapainya prestasi sesuai dengan kapasitas intelektual dan minat yang dimiliki,
melainkan sebagai sebuah kondisi perkembangan yang memungkinkan peserta
didik/konseli mampu mengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan bertanggung
jawab serta memiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan yang
dihadapinya.
Setiap peserta didik/konseli di SMP satu dengan lainnya berbeda dalam hal
kecerdasan, bakat, minat, kepribadian, kondisi fisik, dan latar belakang keluarga
serta pengalaman belajarnya. Perbedaan tersebut menggambarkan adanya variasi
kebutuhan pengembangan secara utuh dan optimal melalui layanan Bimbingan dan
Konseling. Sisi lain, peserta didik/konseli di SMP berada dalam rentangan usia yang
hampir sama, sehingga tugas perkembangan yang hendak dicapai umumnya adalah
sama. Namun, apabila dilihat secara individual perkembangan peserta didik/konseli
dimungkinkan berbeda.
Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP dilaksanakan oleh guru Bimbingan
dan Konseling/konselor dengan mengimplementasikan empat komponen program
berupa layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual serta dukungan sistem melalui teknik bimbingan dan konseling dalam upaya
membantu peserta didik/konseli mencapai perkembangan diri yang optimal, mandiri,
sukses, sejahtera, dan bahagia dalam kehidupannya. Kolaborasi dan sinergisitas kerja
antara guru Bimbingan dan Konseling/konselor, guru mata pelajaran, pimpinan
sekolah/madrasah, staf administrasi, orang tua, dan pihak lain sangat diperlukan untuk
membantu kelancaran proses dan pengembangan peserta didik/konseli secara utuh
dan optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier.
Eksistensi Bimbingan dan Konseling dapat dilihat dari penjabaran Capaian
Layanan yang dilaksanakan dalam satuan pendidikan. Melalui Capaian Layanan
Bimbingan dan Konseling diharapkan peserta didik mampu mengaktualisasikan dirinya

iv Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


dan mewujudkan kesejahteraan hidup (wellbeing), cerminan Profil Pelajar Pancasila,
dan Penguatan Pendidikan Karakter pada peserta didik/konseli. Dimensi wellbeing
(Ryff, 1989; 2011; 2014) mencakup: (1) penerimaan diri (self acceptance), (2) hubungan
positif dengan orang lain (positive relationship with others), (3) otonomi (autonomy), (4)
penguasaan lingkungan (environmental mastery), (5) tujuan hidup (purpose in life), dan (6)
pertumbuhan pribadi (personal growth). Adapun Profil Pelajar Pancasila terbangun utuh
melalui enam dimensi pembentuknya yang mencakup: (1) Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; (2) Mandiri; (3) Bergotong royong; (4)
Berkebinekaan global; (5) Bernalar kritis; dan (6) Kreatif serta nilai utama penguatan
pendidikan karakter yang mencakup: (1) religius, (2) nasionalisme, (3) kemandirian, (4)
gotong royong, dan (5) integritas.

B. Tujuan
Tujuan layanan Bimbingan dan Konseling adalah membantu peserta didik/konseli
agar dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupan serta mencapai
tugas-tugas perkembangan yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, dan karier
secara utuh dan optimal. Secara lebih rinci, tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
yaitu membantu peserta didik/konseli agar mampu:
1. memahami dan menerima diri dan lingkungannya;
2. merencanakan kegiatan penyelesaian studi serta perkembangan karier dan
kehidupannya di masa yang akan datang;
3. mengembangkan potensinya seoptimal mungkin;
4. menyesuaikan diri dengan lingkungannya;
5. mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya; dan
6. mengaktualisasikan diri secara bertanggung jawab.

C. Karakteristik Bimbingan dan Konseling


Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP diselenggarakan untuk memfasilitasi
perkembangan peserta didik/konseli agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya
untuk mencapai perkembangan secara optimal.
Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling memfasilitasi seluruh peserta
didik/konseli agar potensinya berkembang dan teraktualisasi secara positif dengan
menggunakan paradigma perkembangan individu serta menekankan pada upaya
pengembangan potensi-potensi positif individu yang berorientasi pada layanan
pencegahan timbulnya masalah (preventif) dan pengentasan masalah (kuratif).

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka v


Kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling di SMP mencakup semua
komponen dan bidang layanan melalui layanan langsung dan tidak langsung, baik
dalam jaringan maupun luar jaringan, baik secara individual maupun kelompok, yang
meliputi: (1) konseling individual, (2) konseling kelompok, (2) bimbingan kelompok,
(4) bimbingan klasikal, (5) bimbingan kelas besar atau lintas kelas, (6) konsultasi, (7)
kolaborasi, (8) alih tangan kasus, (9) konferensi kasus, (10) layanan advokasi, dan (11)
layanan peminatan, serta (12) media seperti papan bimbingan, kotak masalah, leaflet,
dan pengembangan media Bimbingan dan Konseling.
Kegiatan administrasi dalam layanan Bimbingan dan Konseling sangat
diperlukan, meliputi: (1) pelaksanaan dan tindak lanjut asesmen kebutuhan, (2)
penyusunan dan pelaporan program kerja, (3) evaluasi Bimbingan dan Konseling, (4)
pelaksanaan administrasi dan manajemen Bimbingan dan Konseling, dan (5)
kunjungan rumah. Selain itu ada pula kegiatan tambahan yang meliputi: (1) kegiatan
sebagai kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, (2) kegiatan pembina OSIS, (3)
kegiatan pembina ekstrakurikuler, (4) kegiatan pembina pramuka, dan (5) kegiatan
koordinator BK, serta kegiatan pengembangan keprofesian, meliputi: (1) seminar, (2)
workshop, (3) pelatihan, dan (4) studi lanjut.
Keberhasilan peserta didik/konseli di dalam menyelesaikan tugas perkembangan
diharapkan dapat membuat mereka bahagia dan akan menjadi modal bagi penyelesaian
tugas-tugas perkembangan pada fase berikutnya. Sebaliknya, kegagalan peserta
didik/konseli dalam menyelesaikan tugas perkembangan akan
menyulitkan/menghambat peserta didik/konseli dalam menyelesaikan tugas-tugas
perkembangan pada fase berikutnya. Oleh karena itu, tugas-tugas perkembangan
peserta didik harus dipahami oleh guru Bimbingan dan Konseling/konselor secara baik
karena pencapaian tugas perkembangan merupakan tujuan layanan Bimbingan dan
Konseling.
Deskripsi aspek perkembangan dalam layanan Bimbingan dan Konseling di SMP
adalah sebagai berikut.
No Aspek Deskripsi
1 Landasan Hidup Landasan hidup religius adalah fondasi yang dimiliki
Religius peserta didik/konseli dalam mengamalkan nilai-nilai
keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa sesuai dengan agama dan keyakinannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2 Landasan Perilaku Landasan perilaku etis merupakan dasar keyakinan yang
Etis dimiliki peserta didik/konseli dalam mengembangkan
kata hati, moral, dan nilai-nilai sebagai pedoman
berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku dan

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka v


No Aspek Deskripsi
didasari dengan penuh tanggung jawab.
3 Kematangan Emosi Kematangan emosi merupakan kemampuan peserta
didik/konseli dalam mengekspresikan dan mengelola
emosinya secara wajar dan tepat, menerima berbagai
aspek yang ada dalam dirinya serta memiliki karakter
yang tangguh.
4. Kematangan Kematangan intelektual merupakan kemampuan peserta
Intelektual didik/konseli dalam memperoleh dan mengelola
informasi, memecahkan masalah dan mengambil
keputusan, serta mengembangkan diri sebagai pembelajar
sepanjang hayat.
5 Kesadaran Kesadaran tanggung jawab merupakan kemampuan
Tanggung Jawab peserta didik/konseli untuk bertanggung jawab dalam
melaksanakan hak dan kewajiban dengan sebaik
mungkin pada setiap perannya.
6 Kesadaran Gender Kesadaran gender merupakan kemampuan peserta
didik/konseli dalam membangun kesadaran dirinya akan
peran dan fungsi sosial sebagai laki-laki dan perempuan,
menghargai perbedaan, bekerja sama, serta memiliki
solidaritas dalam keragaman peran.
7 Pengembangan Pengembangan pribadi merupakan kemampuan peserta
Pribadi didik/konseli dalam mengembangkan kesadaran akan
keunikan diri, minat, potensi, dan menampilkan
kemandirian dalam berperilaku sesuai dengan
keberadaan dirinya.
8 Perilaku Perilaku kewirausahaan/kemandirian perilaku ekonomis
Kewirausahaan/ adalah kemampuan peserta didik/konseli dalam
Kemandirian mewujudkan jiwa kewirausahaan yang mandiri, inovatif,
Perilaku Ekonomis memiliki etos kerja yang tinggi, dan cerdas dalam
mengelola keuangan.
9. Wawasan dan Wawasan dan kesiapan karier adalah kemampuan
Kesiapan Karier peserta didik/konseli dalam menetapkan tujuan dan
rencana strategis pengembangan diri dengan
memanfaatkan informasi lingkungan karier untuk
mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan dalam
kehidupannya.
10. Kematangan Kematangan hubungan dengan teman sebaya merupakan
Hubungan dengan kemampuan peserta didik/konseli dalam membangun
Teman Sebaya hubugan sosial dengan teman sebayanya yang ditandai
dengan memiliki keterampilan sosial, emosional,
kognitif, karakter positif, dan solidaritas persahabatan
dalam menjalin hubungan tersebut.

D. Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling SMP


Alur Layanan BK merupakan rangkaian tujuan layanan yang disusun secara
logis dari awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana
urutan kegiatan layanan yang dilakukan dari hari ke hari. Penyusunan tujuan layanan
BK meliputi 3 (tiga) hal, sebagai berikut.

vi Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


1. Kompetensi
Kompetensi terkait kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta
didik/konseli yang menunjukkan bahwa konseli telah berhasil mencapai tujuan
layanan. Indikator pencapaian kompetensi tersebut dapat disusun dengan kata kerja
operasional yang dapat diamati (observable skills).
2. Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna terkait ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
dipahami pada akhir satu layanan dan konsep yang perlu dikuasai peserta
didik/konseli setelah mempelajari sebuah unit.
3. Variasi
Keterampilan berpikir yang perlu dikuasai peserta didik/konseli untuk mencapai
tujuan layanan.

E. Capaian Layanan Fase D (Umumnya untuk kelas VII –IX)


Pada akhir Fase D, peserta didik diharapkan memiliki kemampuan menumbuhkan
kebiasaan perilaku yang sesuai dengan keyakinannya, berperilaku sosial sesuai norma
dan etika pada kehidupan bermasyarakat, mengekspresikan perasaan diri sendiri
secara bebas dan terbuka tanpa menimbulkan konflik, menentukan alternatif
pengambilan keputusan dan pengentasan masalah berdasarkan konsep ilmu
pengetahuan dan perilaku belajar, berinteraksi dengan orang lain sesuai hak dan
kewajiban, berperilaku sesuai dengan fungsi dan perannya sebagai laki-laki atau
perempuan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang
berlaku, mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya, hemat, gigih, kompetitif,
dan kolaboratif dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan, menentukan pilihan
pendidikan lanjutan yang sesuai dengan kemampuan diri, serta mampu menyelaraskan
norma-norma pergaulan teman sebaya dengan latar belakang yang beragam.
Berikut adalah deskripsi Capaian Layanan Fase D berdasarkan aspek
perkembangan dalam layanan BK di SMP.
Aspek
No. Capaian Layanan BK
Perkembangan
1 Landasan Hidup Peserta didik mampu menunjukkan sikap beriman dan
Religius bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui
penumbuhan kebiasaan perilaku yang sesuai dengan
agama dan kepercayaannya seperti pemahaman tentang
tujuan dan arah hidup serta menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2 Landasan Perilaku Peserta didik mampu menampilkan perilaku sosial yang
Etis sesuai dengan norma dan etika pada kehidupan

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka vii


Aspek
No. Capaian Layanan BK
Perkembangan
bermasyarakat seperti memahami dan menunaikan hak
dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki
komitmen moral terhadap sistem etika dan nilai sebagai
pribadi maupun anggota masyarakat.
3 Kematangan Emosi Peserta didik mampu mengekspresikan perasaan diri
sendiri secara bebas dan terbuka tanpa menimbulkan
konflik serta memiliki sikap postif, inisiatif, tangguh, dan
disiplin.
4 Kematangan Peserta didik mampu menentukan alternatif pengambilan
Intelektual keputusan dan pengentasan masalah berdasarkan konsep
ilmu pengetahuan dan perilaku belajar seperti
menentukan sesuatu secara mandiri, memecahkan
masalah, dan mengambil keputusan.
5 Kesadaran Peserta didik mampu menunjukkan kemampuan
Tanggung Jawab interaksi dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban,
memiliki empati, dapat bekerja sama, dan memiliki
karakter solidaritas.
6 Kesadaran Gender Peserta didik mampu menampilkan perilaku yang sesuai
dengan fungsi dan peran sebagai laki-laki atau
perempuan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan
budaya dan nilai-nilai yang berlaku.
7 Pengembangan Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian
Pribadi untuk mengembangkan potensi dan hobi yang
dimilikinya, memiliki sifat positif terhadap diri sendiri,
mengenali kualitas dan minat diri, serta memiliki
karakter kejujuran dan tanggung jawab.
8 Perilaku Peserta didik mampu menampilkan contoh perilaku
Kewirausahaan/ hemat, gigih, kompetitif, dan kolaboratif dalam
Kemandirian mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk mencapai
Perilaku Ekonomis kemandirian hidup.
9 Wawasan dan Peserta didik mampu menentukan pilihan pendidikan
Kesiapan Karier lanjutan yang sesuai dengan kemampuan diri seperti
memiliki keyakinan tujuan hidup dan cita-cita,
merencanakan strategi pengembangan diri, serta
membiasakan gemar membaca untuk menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
10 Kematangan Peserta didik mampu menyelaraskan norma- norma
Hubungan dengan pergaulan teman sebaya dengan latar belakang yang
Teman Sebaya beragam seperti membangun kepercayaan dalam suatu
hubungan, bekerja sama dengan orang lain, memiliki
solidaritas, dan bersahabat dengan teman sebaya.

viii Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii


CAPAIAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA (SMP)............................................................................. iii
A. Rasional Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling SMP.............................. iii
B. Tujuan............................................................................................................. iv
C. Karakteristik Bimbingan dan Konseling ............................................................ iv
D. Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling SMP ............................................ vi
E. Capaian Layanan Fase D (Umumnya untuk kelas VII –IX)............................... vii
DAFTAR ISI............................................................................................................. ix
PENDAHULUAN .................................................................................................... xii
KELAS 7.................................................................................................................. 1
Bab 1. Orientasi Umum Sekolah Baru ................................................................... 2
Bab 2. Penerimaan Dan Pengembangan Diri ......................................................... 7
Bab 3. Wawasan Karier Siswa Smp/Mts ............................................................... 15
Bab 4. Etika Siswa Di Lingkungan Masyarakat, Keluarga, Dan Sekolah ................ 18
Bab 5. Profil Pelajar Pancasila............................................................................... 23
Bab 6. Kekuatan Berpikir Positif............................................................................ 27
Bab 7. Kepribadian Diri ........................................................................................ 33
Bab 8. Disiplin Diri Kunci Meraih Kesuksesan ..................................................... 40
Bab 9. Belajar Hidup Hemat.................................................................................. 46
Bab 10. Hak Dan Kewajiban Siswa ......................................................................... 49
Bab 11. Peraturan Dan Tata Tertib Memasuki/Menggunakan Fasilitas Sekolah ...... 53
Bab 12. Pelaksanaan Belajar Mengajar, Jadwal Pelajaran, Dan Guru Mata
Pelajaran.................................................................................................... 56
Bab 13. Komite Sekolah.......................................................................................... 59
Bab 14. Peran Bimbingan Dan Konseling Dalam Membantu Siswa Menghadapi
Masa Peralihan Dan Remaja ...................................................................... 62
Bab 15. Tata Krama Dalam Kehidupan Keluarga.................................................... 66
Bab 16. Mengatur Waktu Belajar Dengan Kegiatan Ekstrakurikuler......................... 70
Bab 17. Posisi Tempat Duduk Dalam Kelas Sesuai Dengan Fisik Dan Pribadi ........ 73
Bab 18. Hubungan Sosial Yang Mendukung Proses Belajar Mengajar Bimbingan
Kelompok. ................................................................................................. 76

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka ix


Bab 19. Cara Belajar Yang Baik ...................................................................................... 79
Bab 20. Belajar Secara Praktis, Efektif, Dan Efisien ............................................................ 83
Bab 21. Masalah Belajar Dan Upaya Penanggulangannya ................................................. 86
Bab 22. Motivasi Yang Mendorong Terciptanya Konsentrasi Belajar .............................. 89

xii Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


KELAS 7

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 1


xii Modul BK SMP Kurikulum Merdeka
BAB 1.
ORIENTASI UMUM SEKOLAH BARU

Bidang Pengembangan : Pribadi.


Jenis Layanan : Orientasi.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mengenal sekolah barunya dengan segala sarana dan prasarana,
serta keorganisasian yang ada juga tata tertib yang berlaku di
sekolah tersebut.
Tugas Perkembangan : Mempersiapkan diri dalam situasi dan kondisi sekolah yang baru
dimasuki.

URAIAN MATERI
Layanan orientasi umum sekolah yang baru dimasuki, sangat dibutuhkan untuk
memperkenalkan siswa terhadap lingkungannya yang baru. Pemberian layanan ini bertolak
dari anggapan bahwa untuk memasuki lingkungan yang baru, bukanlah hal yang selalu
dapat berlangsung dengan mudah dan menyenangkan bagi setiap siswa yang
mengalaminya. Oleh karena itu, setiap siswa perlu mendapatkan bimbingan agar segera
dapat menyesuaikan diri baik dengan lingkungan sekolahnya, teman-teman barunya,
ataupun dengan segala sesuatu yang ada di lingkungan sekolah.
1. Sarana dan prasarana; meliputi seluruh fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang
BK, ruang koperasi, alat dan lapangan olahraga, alat dan ruang kesenian, jurnal kelas,
daftar hadir, dan daftar piket.

2 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


2. Organisasi; meliputi seluruh wadah kegiatan di sekolah, seperti koperasi sekolah,
kepala sekolah, guru, dewan sekolah/komite sekolah, OSIS, organisasi kelas, PMR,
pramuka, tim olahraga, dan tim kesenian.
3. Tata tertib; merupakan peraturan-peraturan sekolah yang harus ditaati atau
dilaksanakan, baik yang bersifat anjuran, keharusan, maupun larangan.
4. Personel sekolah; meliputi seluruh pembimbing dan pengelola sekolah, seperti
kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru pembimbing, wali kelas, pelaksana tata
usaha, pelatih kesenian, olahraga, dan penjaga sekolah.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kerjakanlah tugas-tugas di bawah ini!
1. Isilah tabel di bawah ini dengan sarana dan prasarana yang ada di sekolahmu!
No. Sarana dan Prasarana Ada Tidak Jumlah
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

2. Tulislah dengan benar dan lengkap, nama-nama personel sekolah berikut ini!
a. Kepala Sekolah :
b. Wakil Kepala Sekolah :
c. Guru Pembimbing/BK :
d. Wali Kelas :
e. Guru Mata Pelajaran. :
f. Alamat Sekolah :

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 3


Jml. Jam
No. Nama Guru Mata Pelajaran
Per Minggu
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni Budaya
9. Penjas dan Orkes
10. Teknologi Informasidan
Komunikasi
(TIK)
11. Pengembangan Diri

3. Tulislah organisasi kesiswaan yang ada di sekolahmu, bidang kegiatan, serta pengurus
intinya!
No. Organisasi Bidang Kegiatan Pengurus Inti/Ketua
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

4 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


4. Kamu tentu mengikuti salah satu atau lebih dari organisasi kesiswaan tersebut,
jelaskan manfaatnya bagi kamu dengan mengikuti organisasi tersebut!
a. ..............................................................................................................................
b. ..............................................................................................................................
c. ..............................................................................................................................
d. ..............................................................................................................................
e. ..............................................................................................................................

5. Tulislah tata tertib yang ada di sekolahmu, baik yang bersifat anjuran maupun larangan!
Tata Tertib Sekolah
No.
Bersifat Anjuran Bersifat Larangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

6. Tulislah nama-nama teman barumu, baik teman sekelas maupun lain kelas!
Tempat
No. Nama Kelas Asal Sekolah
Tinggal/Alamat
1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 5


Tempat
No. Nama Kelas Asal Sekolah
Tinggal/Alamat
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.

7. Buatlah gambar denah sekolahmu beserta keterangannya!


(Denah sekolah baru/SMP)

6 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 2
PENERIMAAN DAN PENGEMBANGAN DIRI

Bidang Pengembangan : Pribadi.


Jenis Layanan : Orientasi.
Kelas/Semester : VII/1.
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Melakukan kehidupan yang bersih dan sehat.
Tugas Perkembangan : Mempersiapkan menerima, dan bersikap positif serta dinamis
terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri
untuk kehidupan yang sehat.

URAIAN MATERI
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Diri
Dalam rentang kehidupan manusia terdapat bermacam-macam tahapan (masa),
yaitu masa pranatal (dalam kandungan ibu), masa bayi, masa kanak-kanak, masa
remaja, masa dewasa, dan masa tua. Siswa SMP/MTs yang rata-rata berumur 11-16
tahun adalah tergolong masa remaja dan siswa kelas 1 seperti kamu tergolong masa
remaja awal. Masa remaja adalah masa di mana terjadi gejolak yang meningkat yang
dialami oleh setiap orang. Masa ini disebut juga sebagai masa transisi antara kanak-
kanak dan orang dewasa, di mana terjadi perubahan-perubahan yang sangat menonjol
dialami oleh remaja yang bersangkutan. Perubahan itu meliputi aspek jasmaniah
maupun rohaniah, atau bidang fisik, emosional, sosial, dan personal, sehingga
menimbulkan perubahan pada tingkah laku remaja dalam menghadapi tantangan yang
datang ke kehidupan sehari-hari.
Para remaja adalah mereka yang berada dalam daerah tapal batas di mana mereka
terlalu tua untuk diperlakukan sebagai anak-anak, tetapi terlalu muda untuk
mendapatkan hak-hak seperti orang dewasa.
Berdasarkan penelitian dari tahun ke tahun, pertumbuhan dan perkembangan
remaja saat ini relatif lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan dan
perkembangan remaja tempo dulu. Pengembangan tersebut meliputi kematangan fisik
lebih cepat. Anak-anak ataupun remaja masa kini relatif lebih tinggi dan lebih berat.
Remaja masa kini juga memperlihatkan minat terhadap lawan jenisnya lebih awal
daripada masa remaja tempo dulu.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 7


Kematangan fisik yang lebih awal dan timbulnya minat kepada lawan jenis yang
lebih cepat diimbangi dengan kematangan kepribadian secara keseluruhan. Hal ini
dapat menimbulkan masalah di kalangan remaja itu sendiri. Apalagi jika kita teliti,
orang tua zaman sekarang cenderung terlalu memanjakan anak-anaknya sehingga
kurang menanamkan tanggung jawab dan kemandirian terhadap si anak. Pada
akhirnya, remaja sekarang terlihat badannya saja yang besar, tetapi kepribadiannya
masih kekanak-kanakan. Hal ini terjadi bukan karena sikap orang tua saja, tetapi
lingkungan masyarakat dan pengaruh sistem informasi global di zaman sekarang.
Remaja yang ideal adalah remaja yang memiliki 3B, yaitu brain, beauty, dan behaviour.
Brain artinya pintar, mampu berpikir cepat dan logis. Beauty artinya cantik, baik
fisiknya maupun karakter dan sifat-sifatnya. Behaviour artinya berperilaku sesuai
dengan norma dan aturan yang ada dalam masyarakat serta mampu beradaptasi dengan
lingkungannya.

Anak baru lahir Anak balita Anak-anak Anak remaja Orang dewasa Orang lansia
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik


1. Perubahan Ukuran Tubuh
Perubahan ukuran tubuh remaja pada umumnya sangat mencolok, terutama pada
tinggi dan berat badan. Pertambahan tinggi dan berat badan itu tidak hanya karena
lemak, tetapi juga karena tulang dan jaringan otot yang bertambah besar.
2. Perubahan Bentuk Tubuh
Perubahan bentuk tubuh artinya perubahan ukuran anggota badan, seperti
perubahan bentuk hidung, lengan, kaki, pinggang, pinggul, bahu, dan lain-lain.
Perubahan tersebut dipengaruhi oleh usia dan kematangan seseorang. Setiap orang
memiliki kematangan yang berbeda dalam arti ada yang cepat dan ada juga yang
lambat.
3. Perkembangan Seksual
Seiring dengan perubahan ukuran tubuh dan perubahan bentuk tubuh, pada masa
remaja akan berkembang pula hormon progesteron (bagi perempuan) dan hormon

8 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


testosteron (bagi laki-laki). Bagi perempuan, masa remaja (akil baligh) ditandai
dengan datangnya masa haid pada setiap bulannya. Bagi laki-laki ditandai dengan
mimpi basah.
Adapun perkembangan seksual yang lain pada wanita, seperti rambut pada bagian
tertentu mulai tumbuh, membesarnya bagian dada dan pinggul, dan kelenjar
keringat lebih aktif. Perkembangan seksual yang lain pada laki-laki, seperti
tumbuhnya rambut pada bagian tertentu, dada, dan kumis, perubahan volume
suara, dan otot-otot tubuh lebih kuat.
C. Perkembangan Psikis Remaja
Selain perubahan fisik yang sudah dijelaskan di atas, masa remaja ditandai juga
dengan perubahan psikis atau mental pribadi remaja yang bersangkutan.
Perkembangan psikis remaja akan mencapai pertumbuhan kapasitas mental yang
penuh dan dapat diukur dengan tes inteligensi. Aspek yang penting dalam pertumbuhan
intelektual pada masa ini adalah telah bertambahnya kemampuan untuk
menggeneralisasi (menyimpulkan) dan telah mampu menggunakan prinsip-prinsip
logika dan berpikir berdasarkan teori dan hipotesis (pertanyaan penelitian).
Perkembangan psikis remaja juga menyangkut kemajuan ke arah kematangan
emosional berjalan baik. Seorang remaja akan bersikap lemah lembut, mampu
menerima dan memberikan kasih sayang, mampu bercengkerama dengan keluarga, dan
memiliki kepedulian sosial terhadap sesamanya, baik yang berjenis kelamin sama
maupun berjenis kelamin berbeda.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 9


Adapun remaja yang mengalami kendala dalam perkembangannya kemungkinan
kematangan emosionalnya akan terhambat, seperti ciri-ciri berikut ini.
1. Kadang-kadang lembut, kadang-kadang kasar, terkadang centil, dan terkadang
jutek.
2. Mudah tersinggung, suka menyendiri, terkadang sedih, dan terkadang gembira yang
meluap-luap.
3. Berkembang cita-cita atau idealisme yang muluk-muluk, keinginan yang tinggi,
tetapi dorongan atau semangat untuk mencapainya rendah.
4. Terkadang punya pemikiran yang sangat buruk.
5. Ingin punya teman akrab, tetapi malu dan takut.
Nah, bagaimana dengan perubahan psikis yang kamu alami? Jangan cemas, karena itu
sesuatu yang wajar dan biasa dialami oleh remaja.

D. Membiasakan Hidup Sehat


Menjaga kesehatan wajib hukumnya bagi manusia sebagai hamba Tuhan.
Sebaliknya, haram hukumnya bagi manusia yang sengaja menyakiti diri sendiri karena
berarti tidak mensyukuri apa yang telah dikaruniakan kepadanya. Apalagi sampai
menghilangkan nyawa. Hal ini sama sekali tidak boleh dan diharamkan oleh aturan
agama manapun.
Menjaga kesehatan dapat diupayakan dengan membiasakan hidup secara teratur,
menyenangkan, dan jauh dari pikiran-pikiran yang tertekan serta berolahraga. Menjaga
kesehatan juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi secara teratur
dan seimbang.
Mengapa angka kematian mendadak semakin tinggi pada zaman teknologi yang
canggih seperti sekarang? Menurut pengamatan para dokter yang ditugaskan beberapa
badan penelitian kesehatan pada dekade akhir-akhir ini, kematian mendadak karena
serangan jantung sangat erat hubungannya dengan kebiasaan mengonsumsi makanan
yang banyak mengandung serat lemak dan gula. Kebiasaan mengonsumsi makanan
yang berserat lemak, gula, dan bahan pelezat lainnya erat hubungannya dengan tingkat
kehidupan sebagian orang yang semakin makmur.
Dengan kata lain, kemakmuran hidup dan kemajuan teknologi zaman ini justru
mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit. Jadi, apa lebih baik jadi orang miskin asal
sehat daripada jadi orang kaya tetapi sakit-sakitan? Ya, tentu saja lebih baik jadi orang
kaya tetapi tahu dan mau menjaga kesehatan tubuh, bukan?

10 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Selain faktor makanan, menjaga kesehatan dapat juga dilakukan dengan olahraga
secara teratur dan cukup porsinya. Jika olahraga dilakukan 3 kali seminggu rata-rata
selama 40 menit, maka lemak-lemak dalam tubuh akan berkurang dan komposisi zat-
zat di dalam tubuh akan kembali seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh yang sehat.
Kebiasaan merokok sangat mendukung timbulnya penyakit seperti jantung dan paru-
paru. Menurut penelitian WHO dua setengah juta orang meninggal tiap tahun akibat
mengisap rokok.
Rokok sangat berbahaya bagi tubuh pengisapnya. Pada sebatang rokok terdapat 4.000
jenis zat kimia yang meracuni tubuh. Rokok dapat memperpendek umur para
pengisapnya, bahkan di Australia ada stiker yang mengejek para perokok, dengan
kalimat Be good to smoker, they don't have much time left (Baik-baiklah kepada para
perokok, karena mereka tidak punya banyak waktu lagi).
Selain merokok, karbohidrat yang berlebihan juga dapat mengakibatkan kegemukan.
Kegemukan atau obesitas kebanyakan disebabkan oleh selera makan yang tak
terkendali. Jadi, bagi yang merasa gemuk mulailah berdiet dengan berusaha
mengendalikan selera makan terutama makanan yang mengandung karbohidrat.
Semakin berat timbangan badan, semakin banyak kemungkinan mendapat serangan
penyakit berbahaya, seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan sesak napas.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, hindarkan sejak dini setiap
penyebab penyakit yang berbahaya. Menjaga kesehatan fisik berarti
menjaga/memelihara agar kondisi fisik kita tetap segar dan sehat. Menjaga kesehatan
amatlah penting karena jika kesehatan terganggu, maka aktivitas juga akan terganggu.

E. Mengendalikan Emosi
Kesehatan fisik sangat berpengaruh terhadap kesehatan psikis atau mental.
Misalnya, jika kita sedang sakit, maka semangat belajar menjadi menurun. Kita
mengenal ungkapan men sana in corpore sano (di dalam badan yang sehat terdapat jiwa
yang kuat).
Emosi adalah keadaan pada diri seseorang yang disertai warna efektif (senang
atau tidak senang) yang selalu menyertai perbuatan-perbuatan kita sehari-hari. Emosi
dapat merupakan keadaan dan reaksi psikologis yang bergejolak pada diri manusia.
Contohnya, marah, jengkel, menangis, dan mengamuk. Emosi dapat juga berupa
luapan perasaan seseorang, seperti senang, gembira, takjub, berapi-api, dan sebagainya.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 11


Setiap orang memiliki emosi. Emosi bukanlah sesuatu yang harus dihilangkan,
tetapi harus dikelola secara positif. Orang yang kuat adalah mereka yang mampu
mengendalikan dan mengelola emosinya.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengendalikan emosi:
1. Instropeksi diri (melihat ke dalam diri). Apa sebabnya kamu sampai marah atau
jengkel? Marah dan jengkel bukan karena peristiwa yang terjadi, tetapi lebih karena
sikap dan tanggapan kamu terhadap peristiwa itu.
2. Duduklah jika kamu emosi saat sedang berdiri. Bagi yang beragama Islam,
bergegaslah berwudu. Bagi siswa yang beragama lain bisa dengan mencuci muka.
3. Minum air putih. Air dapat mendinginkan kondisi tubuh yang sedang panas
(marah). Tensi atau tekanan kemarahan akan berangsur-angsur turun dengan
minum air putih.
4. Sadarlah bahwa emosi (kemarahan) yang membabi buta akan berakibat buruk, baik
untuk diri sendiri maupun orang lain.
5. Salurkan emosi pada kegiatan positif yang bermanfaat, misalnya olahraga, musik,
dan lain-lain.
6. Tuliskan sebab-sebab timbulnya kemarahan, sehingga akan tampak hal-hal yang
memengaruhi dan menimbulkan kemarahan tersebut.
7. Berbagi perasaan kepada teman dekat, orang tua, atau guru pembimbing di sekolah
(curhat) akan mengurangi beban pikiran dan perasaan.
8. Menangislah jika emosi begitu menghimpit. Menangis merupakan hal yang dapat
melepaskan luapan emosi yang tidak merugikan orang lain. Jadi, menangislah jika
perlu, asal jangan terkesan cengeng..
9. Marahlah secara wajar dan terkontrol, karena hal tersebut merupakan suatu sarana
untuk mengungkapkan tekanan atau beban batin yang bertumpuk.

12 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kerjakanlah tugas-tugas di bawah ini!
1. Tulislah perubahan psikis yang kamu alami pada kolom yang tersedia berikut ini!
No. Macam-Macam Perubahan Psikis Perubahan yang Dialami
1. Tingkah laku dari emosi labil. 1. Saya suka cepat marah, senang
melamun, betah berlama-lama di
depan cermin, rajin berdandan, dan
sedikit genit.
2. ........................................................
........................................................
3. ........................................................
........................................................
2. Mudah terpengaruh hal-hal yang 1. Saya suka main PS, suka jajan,
buruk malas belajar, tidak betah di rumah.
2. ........................................................
........................................................
3. ........................................................
........................................................
3. Solidaritas berteman. 1. Saya suka berbohong demi
menyelamatkan teman.
2. ........................................................
........................................................
3. ........................................................
........................................................
4. Merasa tertarik dengan lawan jenis. 1. Jantung saya berdetak amat keras
jika berpapasan dengan dia.
2. ........................................................
........................................................
3. ........................................................
........................................................
5. Selalu ingin mencoba. 1. ........................................................
........................................................
2. ........................................................
........................................................
3. ........................................................
........................................................

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 13


2. Isilah tabel perubahan fisik dan psikis yang kamu alami!
Perubahan yang Dialami
No. Bentuk Fisik/Psikis
Awal Berubah
1. Muka
2. Otot
3. Suara
4. Pinggul
5. Kulit

14 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 3
WAWASAN KARIER SISWA SMP/MTS

Bidang Pengembangan : Karier/pribadi.


Jenis Layanan : Informasi/orientasi.
Kelas/Semester : VII/1

Waktu : 2 x 45 menit.

Standar Kompetensi : Keterampilan merencanakan karier.


Tugas Perkembangan : Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk
mengikuti dan melanjutkan atau mempersiapkan karier serta
berperan dalamkehidupan masyarakat.

URAIAN MATERI
A. Pekerjaan
Pekerjaan adalah aktivitas manusia dalam menunaikan tugas-tugasnya sebagai
makhluk sosial dan makhluk berbudaya. Pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tugas siswa
baik di sekolah maupun di rumah antara lain menyapu lantai, mencuci piring, belajar,
belanja, mengepel, mencuci pakaian, mengasuh adik, dan sebagainya.
Adapun pengertian bekerja adalah kegiatan untuk mendapatkan penghasilan
yang berguna untuk memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, setelah dewasa nanti kamu
harus menyadari benar pentingnya bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Bekerja sebagai pegawai negeri, swasta, dagang, ataupun penjual jasa,
mempunyai andil yang sama terhadap pembangunan. Bayangkan jika tidak ada tukang
sampah atau tidak ada tukang kebun, maka apa jadinya?
Oleh sebab itu, kita tidak boleh meremehkan apapun profesi seseorang, bahkan
kita harus dapat menghargai dan berterima kasih kepada mereka.

B. Pekerjaan dan Potensi Diri


Potensi diri adalah kemampuan yang ada pada diri seseorang dan mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan. Pekerjaan yang sesuai dengan potensi adalah
pekerjaan yang sesuai dengan bakat yang dimiliki oleh diri pribadi. Oleh karena itu, kita
harus mengenal bakat yang kita miliki yang sesuai dengan keadaan diri kita sendiri.
Bakat adalah kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap individu. Setiap orang
memiliki bakat yang berbeda, contohnya bakat seni, bakat berhitung, bakat bahasa,
bakat menulis, bakat olahraga, dan sebagainya. agar dapat memilih pekerjaan

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 15


Adapun karier dapat diartikan sebagai proses pencapaian kedudukan dalam
menempuh suatu jabatan tertentu. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar
kita mampu mengembangkan karier sesuai dengan potensi atau bakat yang kita miliki,
yaitu mengenal diri sendiri, mengenal tujuan yang ingin dicapai, dan mengetahui
langkah-langkah untuk mencapai tujuan atau cita-cita tersebut.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kerjakanlah tugas-tugas di bawah ini!
1. Tulislah tugas/pekerjaan yang kamu lakukan setiap hari!
No. Tugas/Pekerjaan Waktu Pelaksanaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

2. Tulislah kegiatan-kegiatanmu di sekolah!


No. Kegiatan Sekolah Pelaksanaan
1.
2.
3.
4.
5
6.
7.
8.
9.
10.

16 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


No. Mata Pelajaran Kesulitan Belajar
A. Mata Pelajaran:
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni Budaya
9. Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan
10. Keterampilan/Teknologi
Informasi dan Komunikasi
B. Muatan Lokal:
1.
2.
C. Pengembangan Diri dan Bimbingan
Konseling:
1. Ekstrakurikuler
2.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 17


BAB 4
ETIKA SISWA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT, KELUARGA, DAN
SEKOLAH

Bidang Pengembangan : Sosial/pribadi.


Jenis Layanan : Informasi/orientasi.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Memahami dan menjalankan kewajiban untuk berkarya dan
memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
Tugas Perkembangan : Memantapkan nilai dan cara berperilaku yang dapat diterima
dalam kehidupan yang lebih luas.

URAIAN MATERI
Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu terikat dengan nilai-nilai kehidupan yang
berlaku di masyarakat tempat kita tinggal. Begitu pula dalam mengambil keputusan untuk
melakukan sesuatu, sebaiknya didasarkan pada nilai-nilai, norma-norma, dan aturan yang
berlaku di masyarakat. Misalnya, seorang siswa hendak pergi ke belakang, maka harus
meminta izin kepada guru yang sedang mengajar. Demikian juga di dalam meraih prestasi,
seorang siswa tidak boleh menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai yang tinggi,
contohnya menyontek.
Sebagai anggota masyarakat, kita harus selalu menjunjung aturan, nilai, dan norma
kehidupan, baik yang bersumber dari agama, perundang-undangan, maupun adat istiadat
setempat. Apabila kita melanggar aturan atau norma yang berlaku, maka kita akan
mendapat sanksi, baik itu sanksi hukum maupun sanksi sosial. Nilai sosial yang berlaku di
lingkungan, bisa bersifat lokal maupun bersifat nasional.
Sebagai seorang remaja dengan status siswa sekolah menengah pertama, tentunya
kamu mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan, baik lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
A. Tanggung Jawab Siswa sebagai Anggota Keluarga
1. Membantu pekerjaan orang tua di rumah
Contohnya, bagi anak perempuan membantu ibu memasak di dapur, bagi laki-laki
membantu ayah mencuci mobil, tapi tidak ada salahnya jika anak laki-laki juga
membantu membersihkan rumah, seperti menyapu, mengepel, membereskan kamar
tidur, dan sebagainya.

18 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


2. Belajar di rumah
Contohnya, mengerjakan PR atau tugas dari guru dengan dibantu oleh anggota
keluarga, membantu membimbing adik dalam belajar, membaca buku ilmu
pengetahuan, dan sebagainya.
3. Menjaga nama baik keluarga
Contohnya, tidak berbuat hal-hal yang melukai hati orang tua, bangga terhadap
keadaan keluarga. Berprestasi baik di bidang akademis maupun di bidang
nonakademis, dan sebagainya. Berpamitan kepada orang tua jika akan berangkat ke
sekolah, memohon izin jika ada keperluan, memberitahukan orang tua jika akan
pulang terlambat, termasuk bentuk tanggung jawab sebagai anggota keluarga.
B. Tanggung Jawab Siswa sebagai Warga Sekolah
1. Belajar dengan tekun
Contohnya, tidak ribut di kelas ketika tidak ada guru, selalu memerhatikan guru
ketika guru sedang menerangkan, aktif bertanya, aktif dalam belajar kelompok,
menggunakan waktu luang untuk membaca buku di perpustakaan, dan sebagainya.
2. Melaksanakan tata tertib dengan disiplin
Contohnya, tidak terlambat datang ke sekolah, pakaian sekolah lengkap dan bersih,
tidak menggunakan aksesori yang tidak perlu ke sekolah, tidak berambut panjang
bagi anak laki-laki, dan sebagainya.
3. Mengikuti kegiatan persekolahan
Contohnya, mengikuti upacara bendera pada hari Senin atau penurunan bendera
pada hari Sabtu sore, mengikuti kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh
sekolah, ikut di dalam kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler, mengikuti kegiatan
karyawisata atau study tour yang diselenggarakan oleh OSIS, dan sebagainya.
4. Menjaga keamanan dan Ketertiban sekolah
Contohnya, meminta izin kepada guru piket jika ada keperluan, tidak keluar masuk
kelas jika tidak ada guru atau jika pergantian jam pelajaran, tidak berbuat hal-hal
yang dapat membuat keresahan, seperti mengancam teman atau adik kelas,
meminjam dengan memaksa, memeras, menghasut, memprovokasi, dan
sebagainya.
5. Menjaga nama baik sekolah
Contohnya, selalu berprestasi baik, mengikuti lomba-lomba atau pertandingan
pertandingan yang mengatasnamakan sekolah. Jauhilah perbuatan-perbuatan yang
dapat mencemarkan nama baik sekolah, baik ketika kita di sekolah maupun di luar

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 19


sekolah, seperti berkelahi, ikut geng motor, berurusan dengan polisi, dan
sebagainya.
C. Tanggung Jawab Siswa sebagai Warga Masyarakat
1. Bersikap sesuai norma masyarakat
Contohnya, jika memasuki rumah orang harus permisi, memberi salam kepada
orang jika berpapasan apalagi jika orang tersebut lebih tua umurnya dari kita,
mempersilakan perempuan dulu saat memasuki kendaraan, jika ada perempuan
berdiri di kendaraan sementara kita sebagai laki-laki duduk maka hendaknya kita
mempersilakan dia untuk duduk dan kita yang berdiri, dan masih banyak lagi.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan
Contohnya, mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia peringatan hari
kemerdekaan 17 Agustus, mengikuti kegiatan kerja bakti di lingkungan RT/RW
dalam upaya kebersihan lingkungan atau pembangunan sarana masyarakat sekitar,
dan sebagainya.
3. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
Contohnya, tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban
masyarakat, seperti mengebut di jalan, melanggar peraturan lalu lintas, berjualan di
pinggir jalan, mengamen di perempatan jalan raya, dan sebagainya.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kerjakanlah tugas-tugas di bawah ini!
1. Isilah kolom di bawah ini dengan menerapkan tanggung jawab dan tata krama dalam
lingkungankeluarga!
Tanggung Jawab dan Tata Krama Penerapan dalam Lingkungan
No.
di Rumah Keluarga
1. Mengayomi adik-adik. a. .........................................................
b. .........................................................
c. ..........................................................
2. Menghormati orang tua. a. .........................................................
b. .........................................................
c...........................................................
3. Membantu pekerjaan orang tua. a. .........................................................
b. .........................................................
c...........................................................

20 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Tanggung Jawab dan Tata Krama Penerapan dalam Lingkungan
No.
di Rumah Keluarga
4. Sopan santun dalam berbicara. a. .........................................................
b. .........................................................
c...........................................................
5. Menjaga nama baik keluarga. a. .........................................................
b. .........................................................
c...........................................................

2. Isilah kolom di bawah ini dengan menerapkan tanggung jawab dan tata krama dalam
lingkungan sekolah!
Tanggung Jawab dan Tata Krama
No. Penerapan dalam Lingkungan Sekolah
di Sekolah
1. Mengayomi adik-adik kelas yang a. .........................................................
lebih rendah. b. .........................................................
c...........................................................
2. Menghormati semua warga di a. .........................................................
sekolah. b. .........................................................
c...........................................................
3. Menjaga nama baik sekolah. a. .........................................................
b. .........................................................
c...........................................................
4. Sopan santun berbicara dengan a. .........................................................
sahabat b. .........................................................
c...........................................................
5. Menghargai anggota kelompok a. .........................................................
belajar. b. .........................................................
c...........................................................

3. Isilah kolom di bawah ini dengan menerapkan norma-norma dalam kehidupan


masyarakat!
Penerapan dalam Kehidupan
No. Macam-Macam Norma
Masyarakat
1. Norma agama a. .........................................................
b. .........................................................
c. .........................................................

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 21


Penerapan dalam Kehidupan
No. Macam-Macam Norma
Masyarakat
2. Norma hukum a. .........................................................
b. .........................................................
c...........................................................
3. Norma kesusilaan a. .........................................................
b. .........................................................
c...........................................................
4. Norma adat istiadat a. .........................................................
b. .........................................................
c...........................................................

22 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 5
PROFIL PELAJAR PANCASILA

Bidang Layanan : Pribadi Komponen


Layanan : Layanan Dasar
Tujuan Layanan : Peserta didik dapat memahami pentingnya menjadi pribadi yang
memiliki ciri-ciri sebagai profil pelajar pancasila sesuai dengan visi dan
misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

A. MATERI BIMBINGAN
PENGERTIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mengutip keterangan di laman ditpsd.kemdikbud.go.id, bahwa Profil Pelajar Pancasila
sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang
dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024
Pengertian Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila
Ada enam ciri-ciri utama, butir-butir, dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu :
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
2. Berkebinekaan global,
3. Bergotong royong,
4. Mandiri,
5. Bernalar kritis, dan
6. Kreatif

CIRI-CIRI DAN KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia.
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang
Maha Esa. Pelajar Pancasila memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta
menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
Pelajar yang mampu menerapkan nilai-nilai religius dalam keseharian dianggap
mampu menerapkan bagian pertama ini. Selain itu, kemampuan peserta didik untuk
menghargai segala ciptaan-Nya, baik benda mati, terlebih terhadap makhluk hidup
merupakan corong tertinggi harapan pedoman ini.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 23


Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d)
akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.
2. Berkebhinekaan Global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan
tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga
menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan
budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
Pelajar pada dimensi ini diharapkan terlahir sebagai anak Bangsa yang berbudaya,
memiliki identitas diri yang matang, mampu menampilkan diri sebagai cerminan
budaya luhur bangsanya, mampu menerima kebhinekaan dalam bangsa sendiri,
serta terbuka atas nilai-nilai dari bangsa lain.
Elemen dan kunci kebhinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya,
kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, refleksi
dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
3. Bergotong Royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk
melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang
dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Gotong royong menjadi jati
diri bangsa. Jauh sebelum merdeka, sikap ini terpatri dalam masyarakat pribumi.
Jangan sampai nilai-nilai ini tergerus oleh zaman sehingga predikat
kegotongroyongan Indonesia hilang di mata dunia. Negara kita dikenal sebagai
negara yang tingkat sosialnya sangat tinggi. Elemen-elemen penting dari bergotong
royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
4. Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab
atas proses dan hasil belajarnya. Mandiri bermakna pelajar Indonesia merupakan
pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil
belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi
yang dihadapi serta regulasi diri.
Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi
serta regulasi diri
5. Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik
kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.

24 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi
dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan
proses berpikir, dan mengambil keputusan
6. Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Bagian ini juga menjadi tantangan
tersendiri di sekolah. Kreativitas pelajar masih begitu terkungkung. Mereka suka
mengikuti apa yang telah dicontohkan, itupun hanya sekedar memodifikasi dari apa
yang sudah ada.
Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta
menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

B. REFLEKSI
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Setelah menyimak uraian diatas tentang ciri dan karakater profil pelajar pancasila,
Bagaimana menurut Anda, Apakah ciri dan karakter profil pelajar Pancasila itu penting
Anda dimiliki ? Kenapa? Apakah ciri dan karakter profil pelajar Pancasila tersebut
sudah ada pada diri Anda ? Coba Anda ceritakan !

C. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Kegiatan 1.
Berikan contoh kegiatan sesuai dengan ciri-ciri profil pelajar Pancasila
Contoh kegiatan pelajar Pancasila
Ciri Utama Profil Pelajar
No. Contoh Kegiatan
Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada a.
Tuhan YME, dan berakhlak b.
mulia c.
2. Berkebhinekaan Global a.
b.
c.
3. Bergotong Royong, a.
b.
c.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 25


Ciri Utama Profil Pelajar
No. Contoh Kegiatan
Pancasila
4. Mandiri, a.
b.
c.
5. Bernalar Kritis, dan a.
b.
c.
6. Kreatif a.
b.
c.

Kegiatan 2.
Diskusikan bersama secara berkelompok! tiap kelompok terdiri atas 4-7 peserta didik.
buatlah laporan dan kesimpulan dari hasil diskusi tersebut kepada Guru Bimbingan dan
Konseling.
Dalam kehidupan di lingkungan sekolah, kita bergaul dengan sesama teman, guru-guru,
dan alam sekitar, Bagiamana menurut Anda, praktiknya dalam mewujudkan profil pelajar
Pancasila di lingkungan sekolah, baik peserta didik dengan guru, karyawan sekolah, teman
serta lingkungan alam sekitar ?

26 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 6
KEKUATAN BERPIKIR POSITIF
(The Power of Positive Thinking)

Komponen Layanan : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Pribadi
Tujuan Layanan : Peserta didik memahami pentingnya Berpikir Positif hadapi
masalah-masalah kehidupan serta dapat mengelola rasa takut
dan cemas dengan selalu berpikir positif

A. MATERI BIMBINGAN
PENGERTIAN POSITIVE THINKING
Positive thinking adalah suatu sikap mental yang membuat kita berharap untuk
mendapatkan hasil yang baik, bahkan terbaik dan menguntungkan. Ciri ciri positive
thinking di antaranya adalah selalu bersikap tenang, berpikir positif, tidak mudah
khawatir dan selalu berusaha untuk bersikap bijak dalam menghadapi ujian kehidupan.
Dengan kata lain, positive thinking artinya proses dalam menciptakan pikiran yang baik
dan mengubah energi positif menjadi suatu kenyataan. Cara berpikir positif dapat
memberikan rasa optimis dalam menghadapi suatu keadaan yang mungkin tidak
menyenangkan. Intinya, kekuatan positive thinking dapat menciptakan kebahagiaan,
kesehatan, serta ketenangan lahir dan batin dalam menghadapi situasi apapun.
MANFAAT BERFIKIR POSITIF
1. Positive Thinking Membantu Mengatasi Stres.
Stres adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dihindari. Perubahan yang terjadi
dengan sangat cepat, kejadian yang datang tanpa sesuai harapan, atau kegagalan
yang menghampiri setelah berjuang habis-habisan, hal-hal tersebut dapat memicu
timbulnya perasaan stres dengan sangat cepat.
Namun, positive thinking dapat menurunkan bahkan menghilangkan perasaan stres
yang datang menghampiri kehidupan kita. Orang-orang dengan positive thinking
akan berusaha sekuat tenaga untuk berkonsentrasi terhadap penyelesaian masalah
daripada menyesali keadaan seakan-akan dirinya lah yang paling menderita. Orang-
orang yang selalu positive thinking, hidupnya akan selalu bahagia karena mereka
tidak mempedulikan pikiran negatif yang mencoba mengganggu pikiran mereka.
2. Positive Thinking Membantu Kita Membina Hubungan Baik dengan Sesama.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 27


Positive thinking akan membantu kita untuk terjauhk dari perasaan "baper" atau
bawa perasaan yang ujung-ujungnya membuat kita menjadi pribadi yang terlalu
sensitif. Kenyataannya, tidak semua orang yang kita jumpai akan bersikap ramah
seperti apa yang kita lakukan kepada orang lain. Bisa saja saat kita ingin berkenalan,
orang tersebut terlihat cuek kepada kita. Namun, dengan mempertahankan positive
thinking dalam pikiran kita, semua faktor eksternal yang dapat membuat hati dan
perasaan menjadi sedih akan terlewatkan. Kita akan lebih mudah membina
hubungan baik dengan sesama, tanpa perasaan curiga dan perasaan negatif lainnya.
3. Positive Thinking Membuat Kita Menjadi Lebih Percaya Diri.
Positive thinking akan mendorong para individu untuk mencintai dan menghargai
diri mereka apa adanya. Dengan begitu, mereka akan menjadi individu yang lebih
percaya diri, tanpa harus menjadi orang lain. Positive thinking akan membuat setiap
orang tersadar bahwa Tuhan menciptakan mereka dengan kelemahan dan kelebihan
yang berbeda satu sama lain, sehingga mereka menjadi makhluk yang unik tanpa
harus iri dan dengki dengan sesama.
4. Positive Thinking Membuat Kita Menjadi Lebih Fokus dan Konsentrasi.
Menjaga dan mempertahankan positive thinking dalam diri kita akan membuat kita
tersadar bahwa setiap permasalahan yang datang bukanlah akhir dari kehidupan ini.
Semuanya tergantung dengan bagaimana sikap kita dalam merespons atau
menyikapi setiap permasalahan yang ada. Positive thinking akan membimbing kita
menjadi individu yang tidak mudah khawatir atau ketakutan yang berlebih dalam
menghadapi masalah. Dengan begitu, positive thinking akan menjadikan kita
sebagai individu yang lebih fokus dan konsentrasi terhadap hal-hal penting.
5. Positive Thinking Membantu kita untuk Memiliki Kesehatan yang Lebih Baik.
Bukan hanya pikiran saja yang menjadi lebih tenang, namun kesehatan juga akan
stabil dan semakin membaik. Fakta memiliki bukti-bukti bahwa para individu
dengan positive thinking yang kuat cenderung hidup lebih lama atau panjang umur,
dibandingkan mereka yang hidupnya selalu dihantui dengan negative thinking.
6. Positive Thinking Membantu Kita Menjadi Lebih Sukses dalam Hidup.
Kegagalan? Bagi mereka dengan positive thinking yang tinggi, kegagalan hanyalah
pintu peluang kesuksesan lain atau seperti "batu loncatan" untuk membawa mereka
kepada kesuksesan yang diinginkan. Orang-orang dengan positive thinking
cenderung menjauhi kesedihan pada kegagalan yang mereka alami. Namun, mereka
akan fokus pada peluang-peluang emas lainnya.
7. Positive Thinking Membantu Kita untuk Memiliki Kehidupan yang Lebih

28 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Bahagia.
Positive thinking dan kebahagiaan seakan-akan menjadi satu paket yang tidak bisa
dipisahkan. Sudah menjadi rahasia umum, jika seseorang selalu berpikir positif,
orang tersebut cenderung merasa bahagia setiap saat.
Layaknya hukum tarik-menarik, orang-orang dengan positive thinking juga akan
mendapatkan hal-hal positif yang membahagiakan dalam hidupnya. Ketika individu
berterima kasih dan bersyukur atas semua hal yang dimilikinya, maka dirinya akan
mendapatkan hal yang lebih banyak lagi.

LANGKAH-LANGKAH AGAR SELALU BERPIKIR POSITIF


- Jadilah optimis dan mengharapkan hasil yang baik dalam segala situasi.
- Cari alasan untuk tersenyum lebihsering.
- Visualisasikan hanya apa yang Anda inginkan terwujud
- Libatkan diri Anda dalam kegiatan rekreasi menyenangkan.
- Baca dan kutipan yang inspirasional.
- Ikuti gaya hidup sehat. Olahraga setidaknya tiga kali seminggu.
- Bergaulah dengan orang yang selau berpikir positif.

Belajar berpikir positif dapat kita lakukan dimana-mana, di setiap langkah kehidupan
yang harus kita lalui. Semakin kita mau belajar untuk berpikir positif dan tetap berusaha
berpikir positif, maka itu sama artinya kita telah mengembangkan kualitas diri kita
tanpa harus kita membuat kesalahan yang tidak perlu kita lakukan.

12 Tips untuk Membangun Sikap Menjadi Lebih Positif, antara lain :


1. Bersikap Optimis.
Orang yang pesimis itu fokus kepada yang negative (seperti selalu melihat
kekurangan pada diri maupun objek lain di luar dirinya). Sedangkan yang optimis
fokus memandang yang positif (seperti selalu melihat kelebihan dan peluang
keberhasilan pada diri maupun objek lain di luar dirinya) Siapakan yang lebih baik
cara pandangnya? Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih yakin dan lebih
pasti?
2. Menerima segalanya apa adanya
Ini tidaklah berarti bahwa kamu menjadi tak semangat dan menyerah.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 29


Artinya kamu tidak mengeluh, merengek, dan membenturkan kepalamu ke tembok
ketika segalanya tidak beres. Sebenarnya perilaku yang menjadikan kamu korban
yang tiada berdaya (yang memakanmu itulah yang menambah beban atas
semangatmu). Terimalah segalanya apa adanya.
3. Cepat pulih
Mengembangkan sikap sikap positif tidaklah berarti bahwa kamu tidak akan pernah
mengalami kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan
sikap – sikap positif tidaklah berarti kamu seharusnya mengabaikan masalah.
Masalahpun selalu mempunyai sisi sebaliknya. Kalau kamu gagal dalam ujian,
belajarlah lebih giat lagi atau cari pembimbing.
Kalau kamu kehilangan teman, perbaikilah persahabatan tersebut, atau mencari
teman baru.
4. Mind Set
Mulailah dengan menolak hal-hal yang suram, sungginglah senyum. Kalau kamu
melontarkan kata kata yang positif, pemikiran - pemikiran yang positif, dan
perasaan - perasaan yang positif, maka orang-orang (serta hal-hal) yang positif akan
tertarik kepadamu.
5. Bersikap antusias.
Sambutlah setiap harinya dengan semangat. Laksanakanlah tugas tugasmu dengan
penuh semangat. Semakin kamu bersemangat, maka orang disekelilingmu pun
merasa dan bersikap demikian, semakin orang -"Semangatlah !”
6. Lebih peka.
Kalau kamu lebih peka terhadap masalah-masalah potensial, maka kamu bisa lebih
siap menghadapinya dan bahkan mengelak. Kamu juga bisa peka terhadap
pengalaman pengalaman positif. Misal, bila kamu dengar pengumuman tentang uji
coba tim atau klub baru, maka catatlah waktu dan tempatnya dan berencanalah
mengikutinya, kamu akan memperoleh sesuatu hal yang baru.
7. Humor.
Kalau kamu melakukan sesuatu yang konyol (semua orangpun pernah) jangan
melewatkan peluang untuk menertawakan diri sendiri. Itulah salah Satu suka cita
besar kehidupan. Kalau kamu banyak tertawa, kamu akan sehat. Tawa itu
mengeluarkan kimiawi tertentu dalam tubuhmu yang merangsangmu dan dapat
memebantumu bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.
8. Sportif

30 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Sportif artinya menerima kekalahan dengan positif sambil tersenyum, menjabat
tangan sang pemenang, tidak menyalahkan orang lain atau keadaan atas kekalahan
itu. Sikap ini bisa memenangkan teman seandainyapun kamu tidak memenangkan
pertandingan atau kompetisinya. "Sportif" berarti pula tidak perlu mengejek yang
kalah ketika kamu menang.
9. Rendah hati
Kalau kamu benar benar berkepentingan terhadap sesame, mereka akan melihat
kualitas baikmu seandainyapun kamu tidak mengiklankannya.
Mereka tidak akan merasa bahwa kamu berusaha memanipulasi mereka, berbuatlah
untuk sesama karena Tuhanmu
10. Berpengharapan
Pengharapan mungkin merupakan sikap positifmu yang terpenting dasar bagi segala
sikap positif lainnya. Apakah yang kamu harapkan? Apa sajakah impianmu? Apa
sajakah ambisimu? Maksudmu dalam kehidupan ini? Kalau kamu mau
mempertimbangkan pertanyaan pertanyaan tersebut kamu sudah menjadi individu
yang berpengharapan. "Pengharapan adalah sesuatu yang bersayap - Yang hingga
pada Jiwa - Dan bersenandung tanpa kata Dan tidak pernah berhenti - sama sekali.
11. Bersyukur
Renungkanlah Mungkin banyak sekali yang bisa kamu syukuri. Rasa syukur
membuatmu tersenyum. Itu membuatmu senang dengan kehidupanmu. Dan orang
lain pun senang di dekatmu. Bersyukur bisa memberikan ketenangan bagi dirimu.

B. REFLEKSI
Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, selain memulai dengan pemikiran positif.
Berpikir positif akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan lebih semangat untuk menjalani
hidup. Karena jiwa yang positif thinking akan mendapatkan hasil yang baik, sebaliknya
berpikir negatif akan menebarkan suasana negatif pula Berpikir positif dalam mensikapi
setiap kejadian dalam proses menjalani hidup merupakan hal yang sangat penting.
Bagaimana menurut Anda, pernahkan punya pengalaman pribadi untuk berusaha
berpikir dan bersikap positif ketika menghadapi masa-masa sulit dalam hidup, baik
dalam pengembangan diri, belajar, maupun kehidupan sosial? Mari berbagi cerita !

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 31


C. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kegiatan 1.
Prasangka terhadap orang lain
Realitas yang
No. Pertanyaan untuk Refleksi Prasangka
Sebenarnya
1. Pernahkah kamu berprasangka ?
Kepada siapa kamu berprasangka?
Bagaimana sikapmu ketika dalam
kondisi berprasangka, mengetahui
realita yang sebenarnya
2. Apa komentar kamu atas pengalaman tersebut :

Prasangka orang lain kepada kamu


No. Pertanyaan untuk Refleksi Prasangka Realitas yang
Sebenarnya
1. Pernahkah kamu "menjadi
korban" prasangka orang lain?
Siapa yang berprasangka
kepadamu?
Bagaimana sikap orang lain ketika
berprasangka kepada kamu,
mengetahui realita yang
sebenarnya
2. Apa komentar kamu atas
pengalaman tersebut :

Kegiatan 2.
Apa saja prinsip atau slogan kamu agar tetap selalu berpikir dan bersikap positif?

32 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 7
KEPRIBADIAN DIRI
(SELF-PERSONALITY)

Komponen Layanan : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Pribadi
Tujuan Layanan : Peserta didik dapat mengetahui tipe-tipe kepribadian diri, memiliki
pemahaman diri tentang kepribadian dirinya serta dapat
mengembangkan diri sesuai dengan kepribadian yang dimilikinya.

A. MATERI BIMBINGAN
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Gordon Allport merumuskan kepribadian sebagai "sesuatu" yang terdapat dalam diri
individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu
yang bersangkutan. Lebih detail Allport mendefinisikan kepribadian sebagai suatu
organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku
dan pikiran individu secara khas. Allport menggunakan istilah sistem psikofisik dengan
maksud menunjukkan bahwa jiwa dan raga manusia adalah suatu sistem yang terpadu
dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, serta di antara keduanya selalu terjadi
interaksi dalam mengarahkan tingkah laku. Sedangkan istilah khas dalam batasan
kepribadian Allport itu memiliki arti bahwa setiap individu memiliki kepribadiannya
sendiri. Tidak ada dua orang yang berkepribadian sama, karena itu tidak ada dua orang
yang berperilaku sama.

MANFAAT MENGETAHUI KEPRIBADIAN


Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Setiap jenis kepribadian
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing oleh sebab itu kita tidak bisa
menilai seseorang dengan sebelah mata karena seseorang sudah memiliki porsi dimana
ia mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Oleh sebab itu, yang dapat
kita lakukan adalah mengubah diri anda menjadi pribadi yang terbaik dengan
memperbaiki kekurangan dan memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki.
Mengetahui kepribadian diri sendiri tentu memiliki banyak manfaat diantaranya
adalah:
- Dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan kita sehingga kita bisa terus
memperbaiki kelemahan kita dan terus meningkatkan potensi kita.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 33


- Dapat mengetahui kekurangan dalam diri sendiri sehingga pantang untuk bersikap
sombong dan merendahkan orang lain
- Dapat mengetahui jenis pekerjaan yang cocok dengan kepribadian dan karakternya
sehingga bisa melakukan pekerjaan dengan bahagia.
- Dapat membantu menerima dengan ikhlas segala kelebihan dan kekurangan diri
sendiri sehingga bisa menerima dan bertoleransi terhadap kelemahan dan kelebihan
orang lain.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK KEPRIBADIAN


Kepribadian terbentuk karena proses keterlibatan subjek atau individu atas pengaruh-
pengaruh internal dan eksternal yang mencakup factor-faktor genetis atau biologis,
pengalaman-pengalaman sosial, dan perubahan lingkungan. Dengan kata lain corak
dan keunikan kepribadian individu itu dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan dan
lingkungan.
Kepribadian terbentuk oleh faktor-faktor :
a. Internal yang lebih menunjuk kepada faktor bawaan
b. Eksternal, meliputi pengaruh lingkungan baik sosial maupun non-sosial

TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
Ada beberapa tipe kepribadian menurut Hipocrates :
a. Kepribadian Sanguinis
Tipe kepribadian ini memiliki ciri-ciri ekstrovert, optimis, periang dan penuh
semangat, penuh rasa ingin tahu. Tipe ini memiliki rasa humor yang tinggi,
ditambah dengan antusiasme dan sikap ekspresif mereka selalu menjadi bintang
dalam setiap pertemuan. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar akan pengakuan
dan penghargaan.
b. Kepribadian Melankolis
Kepribadian ini memiliki ciri-ciri introvert, pemikir, pesimis mendalam dan penuh
pikiran yang analitis, serius dan tekun, cenderung jenius, berbakat dan kreatif, tipe
ini sangat teliti, hati-hati dan suka curiga, taat aturan, sangat konsisten dengan
perasaan yang halus. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar berupa jawaban yang
bermutu dan didukung data yang lengkap dan akurat.
c. Kepribadian Koleris
Ciri-ciri kepribadian ini adalah : ekstrovert, keras, tegas, tidak emosional bertindak,
tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan keyakinan dan bisa
menjalankan apa saja, berbakat menjadi pemimpin. Tipe ini sangat dinamis, aktif,

34 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


dan membutuhkan perubahan. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar berupa
tantangan, pilihan, dan pengendalian.
d. Kepribadian Plegmatis
Kepribadian ini memiliki ciri-ciri introvert, mudah bergaul dan santai, diam tenang,
sabar, pemalu, hidup konsisten, tenang tapi cerdas, simpatik dan rendah hati,
menyembunyikan emosi, bahagia menerima kehidupan, tidak suka konflik dan
pertentangan. Mereka sulit mengatakan "tidak", sangat sentimental dan suka hal
yang sama "status quo". Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar berupa penghargaan
dan penerimaan.

KEPRIBADIAN MATANG
Kematangan kepribadian menggambarkan kedewasaan seseorang. Kematangan
pribadi, ditunjukkan dengan ciri-ciri antara lain :
a. Mampu menerima diri sendiri apa adanya
Mampu menerima kekurangan dan kelebihan diri secara positif
b. Memiliki pegangan hidup yang kuat
Agama merupakan pegangan hidup kita, bagi orang yang memiliki kematangan
pribadi, maka ia akan memiliki kehidupan agama yang kuat
c. Mampu menjalin hubungan dengan orang lain dengan rasa aman
Dalam berkehidupan sosial, pribadi yang matang dapat diterima dan menerima
orang lain tanpa hambatan yang berarti. Dia dapat segera menyesuaikan diri tanpa
ikut arus.
d. Mempunyai perencanaan masa depan
Mempunyai perencanaan akan masa yang akan datang dalam kehidupannya, tidak
berpikiran sempit

PENGENALAN DIRI (Konsep Johari Window)


Joseph Luft dan Harrington Ingham, mengembangkan konsep Johari Window sebagai
perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan
sebagai sebuah jendela. 'Jendela' tersebut terdiri dari matrik 4 sel, masing-masing sel
menunjukkan daerah self (diri) baik yang terbuka maupun yang disembunyikan.
Keempat sel tersebut diantaranya : Kepribadian
1. Daerah publik,
2. Daerah buta,
3. Daerah tersembunyi, dan
4. Daerah yang tidak disadari.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 35


Disini ada konsep Johari Window atau jendela Johari yang menggambarkan pengenalan
diri kita, ada empat Jendela Johari diantaranya :
- Jendela terbuka.
Hal-hal yang kita tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain pun tahu. Misalnya keadaan
fisik, profesi, asal daerah, dan lain-lain.
- Jendela tertutup.
Hal-hal mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu. Misalnya isi
perasaan, pendapat, kebiasaan tidur, dan sebagainya.
- Jendela buta.
Hal-hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu. Misalnya hal-hal
yang bernilai positif dan negatif pada kepribadian kita.
- Jendela gelap.
Hal-hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu. Ini adalah
wilayah misteri dalam kehidupan.
Jika kita ingin benar-benar mengetahui siapa diri kita, maka kita harus bisa membuka
jendela tersebut selebar mungkin, karena semakin kita memuka lebar jendela itu, maka
kita akan semakin mengerti siapa diri kita. Ada beberapa cara untuk kita agar bisa
membuka jendela itu selebar mungkin :
• Cobalah untuk selalu terbuka kepada orang lain, jangan menjadi orang yang
munafik..dengan berlagak diri kita itu perfect. Dengan adanya keterbukaan, maka
teman-teman kita pun akan bisa terbuka kepada kita.

36 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Bersikaplah apa adanya, karena dengan sikap kita yang natural tanpa dibuat buat, maka
kita akan mulai bisa menjadi diri kita sendiri.
• Mau menerima saran maupun kriktik dari orang lain. Kritikan negative akan membuat
kita semakin baik.
• Cobalah untuk berteman dengan siapa saja, jangan hanya pada satu komunitas
saja...selama itu membawa dampak yang positif.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 37


B. REFLEKSI
Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Setiap jenis kepribadian
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setelah kamu menyimak tentang
kepribadian, bagaimana kepribadian kamu berdasarkan berbagai macam tipe
kepribadian diatas ? Apakah ada yang cocok dengan kepribadian yang kamu miliki ?
Coba deskripsikan !

C. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Instrumen BK : Materi : NAMA ............................:

ANGKET KUIS Kepribadian KELAS.............................:

PILIH JAWABAN YANG PALING SESUAI DAN SESUAI DENGAN DIRI


KITA!
A. Popular
B. Produktif
1.
C. Perfeksionis
D. Pendengar yang baik
A. Tidak konsisten
B. Suka Memaksa
2.
C. Memiliki standar tinggi
D. Sulit memutuskan
A Senang mendapat pujian
B. Pekerja Keras
3.
C. Suka menarik diri dari keramaian
D. Lambat dalam bereaksi
A Tidak teratur
B. Keras Kepala
4.
C. Terlalu perasa
D Mundur dari situasi sulis
A. Iseng dan Usil
B. Tidak sensitive
5.
C. Suka Keindahan
D. Malas/Lambat.
A. Mudah bergaul
B. Dapat memutuskan
6.
C. Menikmati kesendirian
D. Penurut
A. Tidak disiplin
B. Konsekuen/tepat
7.
C. Sopan/terpelajar
D. Puas diri
A. Penakut
B. Pemarah
8.
C. Selalu curiga
D. MalasTerlibat

38 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


A. Jahil
B. Suka melawan
9.
C. Sulit menerima pujian
D. Menengahi masalah
A. Berlebih-lebihan
B. Tekun/Ulet
10.
C. Suka mencela
D. Melindungi diri sendiri
A. Tidak rapih/kotor
B Tidak mau kompromi
11.
C Mudah tersinggung
D. Sederhanan
A. Berbelaskasihan
B. Berpusat pada tujuan
12.
C. Tidak suka tampil
D. Berbahagia
A. Suka bercermin
B. Mampu memimpin
13.
C. Sulit bergaul
D. Menerima kehidupan
A. Sembrono/kurang sopan
B. Agresif
14.
C. Suka menyendiri
D. Kebiasaan tertib
A. Secara spontan cepat berbicara
B. Berkemauan keras, keras kepala/ngotot
15.
C. Serius/sulit diajak bercanda
D. Pendiam dan lambat berbicara
A. Ceria
B. Suka memerintah
16.
C. Detil dan Urut
D. Suka berdamai
A. Lincah
B. Suka berdebat
17.
C. Rela berkorban
D. Tunduk/takluk
A. Suka tampil dipanggung
B. Cepat bertindak
18.
C. Setia
D. Acuh tak acuh
A. Senang menghibur orang
B. Banyak akal/licik
19.
C. Kritis/senang berpikir
D. Ramah
A. Suka berubah-rubah.
B. Suka tantangan/berani
20.
C. Pandai dan berdebat
D. Ramah

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 37


A. Senang dipuji
B. Percaya diri/mandiril
21.
C. Pendendam
D. Tidak tegas
A. Pelupa
B. Tidak sabar
22.
C. Teratur dan rapih
D. Penakut/khawatir
A. Sering minta maaf
B. Terus terang/tegas
23.
C. Teliti/cermat
D. Mudah menerima
A Ekspresif
B. Petualang
24.
C. Rasional & logis
D. Mudah beradaptasi
A. Santai (easy going)
B. Kompetitif
25.
C. Terencana dan rinci
D. Tenang dan toleran.
A. Mudah bergaul
B. Berkeyakinan kuat & teguh
26.
C. Rela berkorban
D. Penurut

Jawaban Dominan
Keterangan
Dominan Jawaban
A. Sanguinis
B. Koleris
C. Melankolis
D. Phlegmatis

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 39


BAB 8
DISIPLIN DIRI KUNCI MERAIH KESUKSESAN

Komponen Layanan : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Pribadi
Tujuan Layanan : Peserta didik dapat memahami pentingnya untuk disiplin diri
sebagai salah satu kunci meriah kesuksesan serta dapat melakukan
pembiasaan dalam disiplin diri di rumah, di sekolah, di tempat
umum dan di masyarakat.

A. MATERI BIMBINGAN
TENTANG DISIPLIN
Menurut Kamus Bahasa Indonesia disiplin adalah ketaatan, dan kepatuhan terhadap
peraturan yang dilaksanakan atas kesadaran pribadi. Dengan demikian maka orang
berdisiplin berarti orang yang dengan kesadaran sendiri taat dan patuh terhadap
peraturan. Kedisiplinan berarti ketaatan atau kepatuhan seseorang terhadap peraturan
perundang-undangan, kaidah, norma-norma dan hukum yang berlaku. Semua aturan
dan tata tertib tentu mengandung nilai-nilai yang positif dan setiap orang dituntut untuk
melaksanakannya dengan penuh disiplin.
Disiplin diri artinya, kepatuhan dan ketaatan terhadap apa yang telah ditentukan dan
disepakati oleh dirinya sendiri misalnya. Disiplin menggunakan waktu, disiplin
melaksanakan ibadah dan disiplin belajar atau kerja. Dalam mengikuti kegiatan belajar
di sekolah seorang siswa tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang
diberlakukan di sekolahnya, dan setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai
dengan aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya. Kepatuhan dan ketaatan
siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya itu
disebut disiplin siswa. Sedangkan peraturan, tata tertib, dan berbagai ketentuan lainnya
yang berupaya mengatur perilaku siswa disebut disiplin sekolah.

MANFAAT DISIPLIN DIRI


Mengapa kita perlu disiplin ?
Disiplin diri akan terasa manfaatnya jika kita memiliki suatu impian dan cita-cita yang
ingin dicapai. Kita harus mendisiplinkan (melatih) diri untuk mengerjakan hal-hal yang
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika disiplin adalah akar, maka sudah pasti
kesuksesan adalah buahnya. Perlu diketahui keuntungan disiplin diri agar termotivasi
untuk belajar disiplin diri. Adapun keuntungan disiplin diri yaitu :

40 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


- Agar Tetap fokus pada tujuan
- Mendorong suatu kegiatan menjadi tepat sasaran, hemat dan cepat
- Menjaga keseimbangan dalam beraktivitas
- Membangun pola pikir yang kuat
- Lebih banyak pencapaian
- Adanya Keteraturan dalam beraktivitas
- Tumbuhnya Ketanangan, Kemandirian dan percaya diri
- Menumbuhkan Sikap Patuh

MENGAPA DISIPLIN ITU SULIT?


Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik
akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya, namun untuk
membiasakan kebiasaan baik itu tidak mudah. Mengapa demikian?
1. Manusia memiliki sifat sifat mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin
hidup seenaknya mengikuti keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar
peraturan-peraturan yang ada.
2. Kita selalu menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban apapun beban yang
harus dilakukan, bukan sebagai kesenangan. Pepatah mengatakan kita akan lebih
mudah menerapkan disiplin diri jika kita mencintai apa yang kita kerjakan ".
3. Manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka
waktu lama
Disiplin diri adalah perilaku yang bisa dipelajari. Disiplin diri dapat dibentuk dengan
latihan dan pengulangan dalam kehidupan sehari-hari, membiasakan kebiasaan yang
baik, mengurangi kebiasaan yang buruk, membuat perubahan sederhana. Adanya
peningkatan disiplin diri sangat memungkinkan hidup lebih bebas dengan membantu
anda membentuk pilihan yang tepat.

MACAM / JENIS DISIPLIN


Disiplin ini dibagi beberapa macam atau jenis, diantaranya sebagai berikut :
Disiplin Dalam Menggunakan Waktu
Merupakan dapat menggunakan dan juga membagi waktu dengan baik.
Karena waktu itu sangat berharga dan juga salah satu kunci kesuksesan itu ialah dengan
bisa menggunakan waktu dengan sebaik mungkin.
Disiplin Dalam Beribadah

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 41


ialah senantiasa beribadah dengan aturan-aturan yang terkandung didalamnya.
Kedisiplinan tersebut disini sangat diperlukan, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
menganjurkan hamba-Nya untuk disiplin.
Disiplin Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Kedisiplinan ini merupakan suatu hal yang sangat menentukan dalam proses
pencapaian tujuan pendidikan, Apabila terjadi erosi disiplin itu maka pencapaian
pendidikan akan terhambat,
Selain dari macam jenis disiplin diatas, dibawah ini juga terdapat macam jenis displin
yang lain :
1. Disiplin Diri Pribadi
Disiplin pribadi itu mengangut beberapa unsur seperti adanya sesuatu yang harus
ditaati atau juga ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal
tersebut.
2. Disiplin Sosial
Disiplin sosial ini merupakan disiplin yang berhubungan dengan masyarakat atau
juga dalam hubungannya dengan lingkungan.
3. Disiplin Nasional
Disiplin nasional ini bisa diartikan ialah sebagai status mental bangsa yang
tercermin dalam suatu perbuatan yang didalam bentuk keputusan serta juga
ketaatan. Dilakukan dengan secara sadar ataupun juga dengan melalui pembinaan
terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.

KIAT-KIAT UNTUK MEMBENTUK DISIPLIN DIRI, YAITU :


- Kenali diri-sendiri
Hal yang harus pertama kali dilakukan dalam mendisplinkan diri biasanya dengan
mengenal ketidakdisiplinan yang ada pada diri. Berapapun banyak ketidakdisplinan
maka perlu untuk dipetakan kemudian membuat perencanaan untuk
menanggulanginya. Optimis dapat menanggulanginya. Senantiasa mengontrol
ketidakdisiplinan yang telah dipetakan.
- Tentukan impian atau cita-cita
Impian akan terwujud tergantung apa yang dilakukan pada hari, jika bermalaas-
malasan atau menunda segala sesuatu yang bisa mendorong terwujudnya impian,
maka sesungguhnya itu merupakan sebuah kegagalan atau menunda tergapainya
impian.
- Mengatur waktu

42 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Waktu adalah pedang, jika salah dalam memanfaatkannya akan berakibat fatal
terhadap diri begitu pepatah katakan. Mengatur waktu memang cara terbaik dalam
membentuk disiplin diri. Ikuti jadwal yang telah dibuat, perencanaan yang baik
berdampak pada hasil yang memuaskan. Mulailah dengan membuat rencana
harian.
- Memiliki Pertahanan Diri terhadap Semua Godaan.
Banyak cara untuk mendisiplin diri salah satunya adalah menjauhkan diri godaan
yang dapat menjerumuskan pada pengaruh yang buruk. Sudah menjadi hukum
alam dalam setiap usaha sudah pasti ada godaan dan gangguan.
- Memberi penghargaan pada diri sendiri
Sejatinya disiplin itu mirip dengan menunda kesenangan. Dengan memutuskan
menunda kesenangan sesaat, akan mendapatkan kesenangan yang jauh lebih besar
sebagai harga perjuangan dalam menempuh disiplin diri. Menunda kesenangan
kecil demi kesenangan besar yang menanti ujung perjuangan. Namun tak perlu
lama menunggu untuk mendapatkan kesenangan itu sebab bisa disiasati dengan
memberikan perhargaan terhadap diri sendiri dengan menghadiahkan diri sendiri
dengan sesuatu yang sederhana namun menyenangkan.
- Carilah dukungan dari orang terdekat
Dukungan dari orang terdekat seperti keluarga atau teman baik sangat membantu
dalam hal disiplin diri, hal ini karena semangat akan meluap atas dukungan serta
dapat merayakan pencapaian-pencapaian yang diperoleh.

B. REFLEKSI
Setiap orang pasti menginginkan hidupnya sukses. Sukses dapat diartikan sebagai
tujuan yang telah tercapai yang diraih dengan kerja keras dan sungguh-sungguh. Selain
itu, dapat bermanfaat baik untuk diri sendiri, orangtua, masyarakat, bahkan bangsa dan
negara. Disiplin diri merupakan salah satu modal kita ketika ingin meraih kesuksesan di
masa depan. Dengan disiplin akan menjadi suatu kebiasaan dalam hidup, ketika
kebiasaan-kebiasaan hidup diulang ulang dengan disiplin, maka akan menjadi suatu
karakter. Bagaimana pengaruh disiplin pada pembentukan kepribadian diri kamu ?
Disiplin apa saja yang pernah atau sampai saat ini kamu lakukan ? Jelaskan!

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 43


C. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kegiatan 1.
Contoh Perilaku Disiplin
No. Disiplin Di Deskripsi Pengaruh Disiplin Terhadap
Lingkungan (Contohnya) Fisik/Psikologis/Akademik
Menggosok Gigi Gigi menjadi bersih dan putih
sebelum dan
Di rumah
1. sesudah tidur
(Keluarga)

2. Di Sekolah

3. Di Jalan Raya

4. Di Masyarakat

Kegiatan 2.
Peserta didik diminta melatih untuk membuat prioritas kegiatan yang akan dilakukan
dengan menyiapkan sehelai kertas. Di bagian paling atas, tuliskanlah prioritas kegiatan
yang akan dilakukan untuk sekolah, keluarga, untuk masyarakat dan untuk diri sendiri.
Adapun tabelnya sebagai berikut :
No. Waktu Prioritas Aktivitas Aktivitas Spontan
1. 21.00 - 04.00 Istirahat Mengecek Alarm agar tidak
terlambat bangun
2. ..... ..... .....

44 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 45
BAB 9
BELAJAR HIDUP HEMAT

Bidang Pengembangan : Sosial/Belajar/Karier.


Jenis Layanan : Konseling individual/informasi.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Memiliki keterampilan dan merencanakan.
Tugas Perkembangan : Mengenal gambaran dan pengembangan sikap tentang kehidupan
mandiri secara sosial, dan ekonomi. emosional,
URAIAN MATERI
Membiasakan Hidup Hemat dan Cermat
Sifat boros merupakan salah satu sifat yang merugikan. Boros adalah berlebih-lebihan
dalam pemakaian uang, barang, dan sebagainya. Siapapun yang memiliki sifat boros ini
harus memperbaikinya karena uang yang dijatahkan untuk beberapa waktu dari orang tua
dapat habis dalam sekejap saja. Bahaya sekali, bisa-bisa kita tidak dapat jajan gara-gara
tidak dapat mengelola uang dengan baik.
Sebaliknya, jika kita hidup berhemat kita dapat membeli sesuatu dari uang sendiri
tanpa meminta kepada orang tua. Hemat adalah berhati-hati dalam menggunakan uang,
barang, dan sebagainya. Menggunakan sesuatu sesuai keperluan tidak berlebih-lebihan.
Pengertian boros juga dapat diartikan tidak efektif (tepat guna) dan tidak efisien (irit)
terhadap waktu atau kesempatan. Oleh karena itu, gunakan waktu atau kesempatan sebaik-
baiknya.
Jika kamu memiliki sifat boros jangan takut pergunakan kiat-kiat untuk
menghilangkan sedikit demi sedikit sifat boros itu.
Berikut ini adalah kiat-kiat yang dapat kamu terapkan demi menghilangkan atau
menghindari sifat boros.
1. Mulailah membiasakan menabung di rumah atau di sekolah atau ke bank dan yakinkan
bahwa kamu bisa dan mampu.
2. Membuat skala prioritas dan target dalam berbelanja untuk kebutuhan harian,
mingguan, bulanan, bahkan tahunan.
3. Catatlah daftar kebutuhan kamu dengan cara mengurutkan dari yang utama, penting,
biasa, dan yang tidak begitu penting.
4. Catatlah seluruh penggunaan uang yang telah kamu belanjakan.

46 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


5. Selalu berkonsultasi kepada kedua orang tua di rumah terutama kepada ibu yang sudah
berpengalaman bagaimana mengatur perbelanjaan dalam rumah tangga.
6. Jika berbelanja, usahakan bersikap selektif sebelum membeli, pandai-pandai dalam
menawar jika kamu belanja di luar swalayan.
7. Diskusikanlah dengan kawan dekatmu jika sifat boros kambuh lagi.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kerjakanlah tugas-tugas di bawah ini!
1. Buatlah neraca harian seperti di bawah ini selama seminggu (tujuh hari)!
No. Uraian Pemasukan Pengeluaran Sisa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jumlah total

2. Coba catatlah di bawah ini daftar kebutuhan selama seminggu (tujuh hari)!
Kebutuhan
No. Jumlah Barang Harga Satuan Total (Rp)
(Belanja) Barang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 47


3. Buatlah daftar kebutuhan dengan cara mengurutkan dari yang utama, penting, biasa,
dan tidak penting di bawah ini!
No. Nama Kebutuhan Kriteria
(Barang) Utama Penting Biasa Tidak Penting
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

4. Buatlah karangan yang berjudul Aku Akan Belajar Hidup dengan Hemat!

Tugas Proyek
Kerjakan tugas-tugas di bawah ini secara mandiri!
1. Wawancaralah salah satu anggota keluargamu mengenai kebutuhan (barang) mingguan
mereka!
2. Tanyalah apa yang akan mereka lakukan jika ada kebutuhan yang harus dipenuhi,
tetapi terkendala oleh dana!
3. Buatlah paragraf berdasarkan hasil wawancaramu!
4. Kumpulkan hasil tugasmu pada gurumu!

48 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 10.
HAK DAN KEWAJIBAN SISWA

Bidang Pengembangan : Pribadi.


Jenis Layanan : Informasi.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Mengenal, memahami, serta melaksanakan hak dan
kewajibannya, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.
Tugas Perkembangan : Mengenal sistem dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai
pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara.

URAIAN MATERI
Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap warga mempunyai hak dan kewajiban
yang harus berjalan secara seimbang, sehingga mampu menciptakan tatanan kehidupan
yang harmonis, sesuai yang diharapkan.

Adapun kewajiban manusia sebagai anggota masyarakat adalah:


1. Tidak mengganggu hak dan kebebasan orang lain berdasarkan persamaan hak dan
kewajiban sebagai anggota masyarakat.
2. Menaati peraturan yang berlaku berdasarkan kepentingan bersama, misalnya tidak
mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya tanpa mengindahkan rambu-rambu
yang ada.
3. Ikut menjalankan siskamling yang berlaku di sekitar lingkungannya.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 49


4. Menjaga kebersihan lingkungan dengan ikut serta dalam kerja bakti, seperti membuang
sampah, membersihkan lingkungan, dan tidak membuang sampah sembarangan.
Seperti di dalam kehidupan berkeluarga, seorang anak mempunyai hak untuk
mendapatkan bimbingan, perhatian, dan kasih sayang dari orang tua. Hak anak-anak
tersebut akan dapat terpenuhi dengan baik apabila anak tersebut juga dapat melaksanakan
kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam keluarga, seperti membantu pekerjaan
keluarga, saling menghormati, dan berbakti kepada orang tua.
Di sekolah siswa juga mempunyai hak dan kewajiban. Hak siswa yang paling
penting adalah mendapatkan bimbingan, pendidikan, dan pengajaran. Hak tersebut dapat
terpenuhi, apabila siswa dapat mematuhi tata tertib dan peraturan di sekolah, serta belajar
secara bersungguh-sungguh karena hal itu menjadi tanggung jawab dan kewajibannya.

Dengan demikian, jelaslah bahwa hak adalah sesuatu yang menjadi milik pribadi
yang tak dapat dimiliki orang lain, kecuali ada kesepakatan-kesepakatan tertentu yang
mempunyai landasan hukum yang kuat. Adapun kewajiban adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan tanpa bisa ditawar-tawar lagi. Tanggung jawab adalah segala sesuatu yang
diberikan kepada orang lain, dan hal tersebut wajib untuk ditunaikan. Dengan demikian,
kita wajib menanggung segala sesuatunya.
Pelaksanaan hak dan kewajiban merupakan pangkal kehidupan seseorang untuk
bermasyarakat. Dengan demikian, kemampuan untuk dapat menjaga keseimbangan antara
hak dan kewajiban akan menentukan keberhasilan masa depan seseorang.

50 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


LEMBAR KERJA SISWA
Kerjakanlah tugas-tugas di bawah ini!
1. Tulislah hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga, pelatih kesenian dan olahraga
serta penjaga sekolah !
No. Hak-Hak Kewajiban
1. Sebagai anggota keluarga Sebagai anggota keluarga
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.
2. Sebagai pelatih kesenian dan Sebagai pelatih kesenian dan
olahraga olahraga
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.
3. Sebagai penjaga sekolah Sebagai penjaga sekolah
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.

2. Tulislah hak dan kewajiban sebagai seorang siswa di sekolah!


No. Hak-Hak Siswa Kewajiban-Kewajiban Siswa
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 51


No. Hak-Hak Siswa Kewajiban-Kewajiban Siswa
7.
8.
9.
10.

3. Tulislah hak dan kewajibanmu sebagai anggota masyarakat!


No. Hak-Hak Siswa Kewajiban-Kewajiban Siswa
1.
2.
3.
4.
5.

4. Jelaskan apa yang akan terjadi, jika seseorang hanya menuntut haknya tanpa
menghiraukan kewajibannya!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Jelaskan perbedaan kewajiban dan tanggung jawab serta berikan contohnya!
Kewajiban adalah:
Contohnya:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tanggung jawab adalah:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Contohnya:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

52 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 11.
PERATURAN DAN TATA TERTIB MEMASUKI/MENGGUNAKAN
FASILITAS SEKOLAH

Bidang Pengembangan : Sosial.


Jenis Layanan : Orientasi.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Memahami dan mengerti tata tertib menggunakan kantor,
kelas, perpustakaan dan laboratorium.
Tugas Perkembangan: : Mengenal sistem dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai
pribadi, anggota masyarakat, dan warga negara.

URAIAN MATERI
Untuk mencapai hasil belajar yang baik, diperlukan berbagai cara untuk menuju atau
mewujudkannya. Salah satunya adalah memanfaatkan dengan baik dan maksimal berbagai
macam fasilitas yang ada di sekolah, seperti perpustakaan, laboratorium bahasa,
laboratorium IPA, dan komputer. Untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang dapat
membantu siswa dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan, maka semua siswa perlu
mengenal fasilitas-fasilitas tersebut.
Fasilitas tersebut dapat berfungsi secara maksimal jika didukung oleh guru
pembimbing yang ahli di bidangnya dan berdedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu
pengetahuan.
Selain harus didukung oleh pembimbing yang ahli di bidangnya, demi penggunaan
fasilitas sekolah secara maksimal, siswa harus menaati peraturan mengenai tata tertib
penggunaan fasilitas. Misalnya, ketika kita
akan menggunakan/memanfaatkan
fasilitas laboratorium untuk praktikum
biologi, siswa harus menguasai
bagaimana cara menggunakan mikroskop,
gelas ukur, dan perlengkapan lainnya.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 53


LEMBAR KERJA SISWA
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan tata tertib atau peraturan yang ada di dalam kelas!
a. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
b. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
c. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
d. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
e. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2. Sebutkan tata tertib atau peraturan yang ada di perpustakaan sekolah!
a. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
b. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
c. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
d. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
e. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
3. Sebutkan tata tertib yang ada di laboratorium IPA/Bahasa!
a. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
b. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
c. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
d. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
e. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

54 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


4. Sebutkan tata tertib yang ada di kantor kepala sekolah/ruang guru!
a. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
b. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
c. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
d. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
e. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
5. Sebutkan tata tertib menggunakan fasilitas atau sarana olahraga!
a. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
b. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
c. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
d. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
e. ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

Tugas Proyek
Kerjakan tugas-tugas di bawah ini secara mandiri!
1. Wawancaralah salah satu teman rumahmu yang bersekolah di tempat lain mengenai
fasilitas yang mereka miliki di sekolah!
2. Apa fasilitas yang tidak tersedia di sekolahmu, tetapi tersedia di sekolah temanmu?
3. Carilah informasi mengenai fasilitas tersebut di internet!
4. Tata tertib apa saja yang kira-kira harus ditaati jika sekolahmu memiliki fasilitas
tersebut? Tulislah jawabanmu di selembar kertas!
5. Kumpulkan hasilnya pada gurumu!

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 55


BAB 12.
PELAKSANAAN BELAJAR MENGAJAR, JADWAL PELAJARAN,
DAN GURU MATA PELAJARAN

Bidang Pengembangan : Belajar.


Jenis Layanan : Orientasi.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : 1. Mengetahui jenis-jenis mata pelajaran yang ada di sekolah.
2. Mengetahui tugas masing-masing guru di sekolah.
Tugas Perkembangan : Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk
mengikuti kegiatan belajar mengajar

URAIAN MATERI
Siswa kelas satu yang baru memasuki awal tahun pelajaran baru perlu
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Pada waktu di sekolah dasar pada
umumnya, siswa diajar dan dibimbing oleh satu orang guru, sedangkan di SMP, siswa
mendapat pelajaran dari banyak guru mata pelajaran.
Ada tiga jenis guru yang harus dikenal di dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
1. Guru mata pelajaran, yaitu guru yang mempunyai tugas memberikan materi pelajaran
sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti guru kewarganegaraan, bahasa
Indonesia, matematika, IPA, olahraga, dan sebagainya.
2. Guru pembimbing, yaitu guru yang mempunyai tugas membimbing dan membantu
siswa untuk mengenal pribadi, lingkungan, dan merencanakan masa depan. Dalam hal
ini, seperti guru bimbingan konseling, yang tugas utamanya adalah untuk membantu
memecahkan berbagai masalah yang dihadapi siswa.
3. Guru praktik, yaitu guru yang mempunyai tugas memberikan keterampilan yang sesuai
dengan minat dan bakat siswa, seperti guru keterampilan komputer, olahraga, tata
busana, dan lain-lain.

56 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


LEMBAR KERJA SISWA
Kerjakanlah tugas-tugas di bawah ini!
1. Tulislah nama-nama guru mata pelajaran di kelasmu dan jumlah jam mengajarnya
pada setiap minggu berdasarkan KTSP!
Jadwal
No. Mata Pelajaran Nama Guru Jumlah Jam
Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. PKn
3. Matematika
4 Bahasa Indonesia
5 Bahasa Inggris
6. IPA
7. IPS
8 Seni Budaya dan
Keterampilan
9. Penjas dan Olahraga
Kesehatan
10. Muatan Lokal
11. TIK
12. Pengembangan Diri

2. Jelaskan perbedaan antara tugas guru mata pelajaran dan guru pembimbing!
Guru mata pelajaran, yaitu:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Guru pembimbing, yaitu:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
3. Mengapa setiap guru SMP/MTS mengajar mata pelajaran sesuai dengan bidangnya,
tidak seperti di SD/MI yang semua mata pelajaran diajarkan oleh seorang guru saja?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 57


4. Apa manfaat yang kamu rasakan dengan diajar guru yang berbeda untuk setiap mata
pelajaran?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
5. Jelaskan tugas dari guru praktik!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

6. Berilah tanda centang (✓) pada kolom berikut ini sesuai dengan kegiatan belajarmu di
sekolah!
Kadang-
No. Kegiatan Ya Tidak Alasan
Kadang
1. Menyiapkan diri sebelum guru
masuk ke dalam kelas, termasuk
menyiapkan kelengkapan alat
tulis-menulis.
2. Senantiasa berdoa kepada Tuhan
YME sebelum kegiatan belajar
mengajar dimulai.
3. Memusatkan perhatian atau
konsentrasi terhadap pelajaran
yang sedang diterangkan oleh
guru.
4. Senantiasa bertanya mengenai
pelajaran yang belum jelas..
5. Selalu mencatat hal-hal yang
dianggap penting dari keterangan
guru.
6. Membuat catatan dan rangkuman
pelajaran yang diajarkan guru di
kelas.
7. Mendiskusikan kembali bersama
teman-teman mengenai pelajaran
yang telah dijelaskan guru di
kelas.
8. Memiliki dan membawa buku-
buku pelajaran termasuk modul
pengayaan.

58 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 13.
KOMITE SEKOLAH

Bidang Pengembangan : Sosial.


Jenis Layanan : Orientasi.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Menyebutkan bentuk dan tujuan organisasi orang tua siswa dan
guru.
Tugas Perkembangan : Memantapkan nilai dengan cara bertingkah laku yang dapat
diterima dalam kehidupan yang lebih luas.

URAIAN MATERI
Keberhasilan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja, melainkan
juga tanggung jawab orang tua, siswa, dan masyarakat pada umumnya. Oleh sebab itu, di
dalam proses pendidikan guru atau pihak sekolah harus selalu menjalin kerja sama yang
baik dengan orang tua siswa.
Kerja sama guru dengan orang tua siswa diwujudkan dalam sebuah bentuk atau
wadah organisasi yang disebut BP3 (Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan) yang
sekarang disebut komite sekolah.
Tujuan dari komite sekolah adalah untuk membantu serta mendukung proses
pendidikan siswa dan membantu berbagai kebutuhan sarana yang mendesak, sehingga
siswa dapat belajar dengan lancar yang kemudian diharapkan berhasil dengan baik.
Bentuk lain kerja sama guru dengan orang tua siswa adalah dengan saling
memberikan informasi yang positif tentang keadaan anak didik atau siswa, baik yang
berkaitan dengan masalah pribadi, sosial, dan yang lebih penting adalah masalah belajar.
Dengan demikian, maka berbagai kendala atau masalah yang dapat mengganggu
proses belajar, dapat dikurangi atau dihilangkan.
Kerja sama yang baik antara komite sekolah dan warga sekolah beserta masyarakat
akan membantu sekolah menjadi berkembang sesuai dengan harapan semua pihak.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 59


LEMBAR KERJA SISWA
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan bentuk-bentuk kerja sama atau kegiatan yang dilakukan antara guru dan
orang tua siswa dalam membantu terselenggaranya proses pendidikan siswa!
a. ................................................................................................................................
b. ................................................................................................................................
c. ................................................................................................................................
d. ................................................................................................................................
e. ................................................................................................................................
f. ................................................................................................................................
2. Apa yang seharusnya dilakukan orang tua siswa apabila mengetahui anaknya:
a. tidak masuk sekolah (membolos)
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
b. malas belajar
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
c. prestasi belajarnya rendah
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

3. Sebutkan struktur organisasi komite sekolah yang ada di sekolahmu beserta nama nama
pengurusnya!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

60 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


4. Apakah manfaat yang dirasakan dengan adanya organisasi komite sekolah?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

5. Fasilitas atau sarana-sarana apakah di sekolahmu yang dibangun atau diadakan oleh
organisasi komite sekolah?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 61


BAB 14.
PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBANTU SISWA
MENGHADAPI MASA PERALIHAN DAN REMAJA

Bidang Pengembangan : Pribadi.


Jenis Layanan : Informasi.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mengetahui fungsi BK, sebagai upaya untuk membantu di dalam
menghadapi masa peralihan keremajaannya.
Tugas Perkembangan : Mempersiapkan diri menerima dan bersikap positif serta dinamis
terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri
untuk kehidupan yang sehat.
URAIAN MATERI
Masa remaja adalah masa yang harus dilalui oleh setiap manusia. Masa itu boleh
dikatakan saat-saat kritis yang amat menentukan bagi perkembangan selanjutnya. Oleh
karena itu, remaja yang mampu melewati masa itu dengan segala persoalannya dengan
baik, dapat ikatakan ia sudah mempunyai modal dasar yang cukup baik untuk menghadapi
tantangan selanjutnya hingga ia tumbuh menjadi manusia dewasa dengan kematangan dan
keunggulannya. Namun sebaliknya, jika seseorang tidak mampu melalui masa remajanya
dengan baik, kemungkinan besar ia akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang rapuh,
kehilangan semangat kemandiriannya, dan selalu bergantung kepada orang lain.
Masa kritis yang penuh tantangan ini, merupakan akibat dari proses pertumbuhan
dan perkembangan remaja dari aspek biologis, psikologis, maupun sosial. Maka apabila
dinamika perubahan ini tidak dihadapi dengan persiapan dan kematangan yang cukup,
dikhawatirkan siswa remaja kita akan gagal menjadi manusia dewasa yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tangguh, cakap, mandiri, bertanggung jawab,
serta demokratis, sebagaimana tujuan dari pendidikan itu sendiri.
Perubahan masa pubertas pada remaja dapat menimbulkan masalah-masalah, antara
lain timbulnya rasa gelisah, kurang percaya diri, adanya perasaan yang peka, ketakutan
terisolasi dari pergaulan, rentan terhadap konflik sosial, rentan terhadap konflik lingkungan
keluarga.
Misalnya, perbedaan pendapat dengan orang tua atau orang lain yang dewasa kadang
kala cukup menjadi persoalan yang menyulitkan bagi remaja, kepekaan terhadap masalah-
masalah kesusilaan, suka berkhayal, kurang stabilnya perasaan dan emosi.

62 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Maka melalui pelayanan BK, siswa akan mendapatkan bantuan serta bimbingan di
dalam mengenal, menghadapi, dan menyelesaikan masalah-masalah keremajaan yang
penuh tantangan tersebut.
Hadapilah segala permasalahan yang ada dalam dirimu dengan santai dan tenang
tanpa melupakan masalah itu sendiri. Jika segala sesuatu bisa diselesaikan dengan tenang,
mengapa harus dibarengi dengan ketegangan? Bersikaplah positif memandang hidup.
Berbagai peristiwa yang kamu alami merupakan cara untuk memantapkan diri menuju
keberhasilan yang sesungguhnya. Tetaplah berpikir positif dan optimis, seberat apapun
beban yang ditanggung.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kerjakanlah tugas-tugas di bawah ini!
1. Berikut ini adalah salah satu contoh usaha BK dalam membantu siswa yang sedang
memasuki masa remaja. Isilah sesuai dengan keadaanmu, dengan memberi tanda
centang (✓) pada jawaban ya atau tidak!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya pernah merasakan kegelisahan dan kecemasan diri.
2. Saya pernah merasa malu karena terlalu gemuk/ kurus.
3. Saya merasa tidak dapat bergaul dengan teman yang berlainan
jenis.
4. Saya merasa tidak seperti teman-teman yang lain.
5. Saya merasa kurang percaya diri dalam bergaul.
6. Saya merasa takut tidak mempunyai teman bergaul.
7. Saya merasa terisolasi karena teman-teman saya tidak mau
bergaul dengan saya.
8. Saya merasa tertekan oleh sikap orang tua saya.
9. Orang tua saya mempunyai sikap kaku dan terlalu disiplin.
10. Guru saya terlalu memperhatikan saya.
11. Orang tua saya tidak pernah memperhatikan saya.
12. Saya merasa banyak mempunyai musuh.
13. Saya sangat senang karena banyak teman.
14. Guru saya sangat memengaruhi semangat saya.
15. Teman-teman sangat membantu serta mendukung saya untuk
terus belajar dengan giat.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 63


2. Tulislah sifat-sifat positif yang ada di dalam dirimu dan cara mengembangkannya
didalam kehidupan sehari-hari!
Sifat-Sifat Pengembangan Sifat Positif di dalam
No.
Positif Kehidupan Sehari-hari
1. Ramah a. Selalu menyapa jika berjumpa orang yang saya kenal.
b. Menyambut dengan ramah tamu yang datang ke rumah.
c. Belajar menerima telepon dengan baik.
2. Jujur a.
b.
c.
3. Setia. a.
b.
c.
4. Tabah a.
b.
c.
5. Tanggung jawab a.
b.
c.
6. Ikhlas a.
b.
c.

3. Tulislah sifat-sifat negatif yang ada di dalam dirimu dan cara memperbaikinya di dalam
kehidupan sehari-hari!
Sifat-Sifat
No. Cara Memperbaikinya di dalam Kehidupan Sehari-hari
Negatif
1. Pemalu a. Memberanikan diri untuk menyapa jika bertemu
seseorang yang kita kenal.
b. Memberanikan diri bertanya kepada guru apabila ada
hal-hal yang belum kita mengerti.
c.

2. Pembohong a.

b.

c.

64 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Sifat-Sifat
No. Cara Memperbaikinya di dalam Kehidupan Sehari-hari
Negatif
3. Pemboros a.
b.
c.
4. Pemalas a.
b.
c.
5. Pengecut a
b.
c.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 65


BAB 15.
TATA KRAMA DALAM KEHIDUPAN KELUARGA

Bidang Pengembangan : Sosial.


Jenis Layanan : Informasi
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : 1. Menempatkan dirinya di dalam suasana kehidupan keluarga.
2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di rumah.
Tugas Perkembangan : Memantapkan nilai dengan cara bertingkah laku yang dapat
diterima dalam kehidupan yang lebih luas.

URAIAN MATERI
Di dalam sebuah keluarga, umumnya terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Mereka
mempunyai peran dan tugas masing-masing sesuai dengan tanggung jawab masing-masing
pula. Ayah dan ibu berperan sebagai pendidik di rumah, di samping tanggung jawabnya
memenuhi kebutuhan nafkah keluarganya, serta mengatur roda perekonomian rumah
tangganya. Adapun seorang anak mempunyai kewajiban berbakti kepada kedua orang tua,
serta menjalankan perintah dan nasihat-nasihatnya.

Apabila tugas-tugas di dalam keluarga berjalan secara harmonis, maka akan


membawa suasana yang bahagia di dalam keluarga tersebut. Tetapi sebaliknya, jika di
dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka dapat
menimbulkan permasalahan-permasalahan yang tidak kita harapkan.
Suasana tata krama yang baik di dalam keluarga merupakan suatu hal yang perlu
dilaksanakan dan dijunjung tinggi oleh semua anggota keluarga. Tata krama kehidupan

66 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


yang berlaku di dalam keluarga banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai kehidupan yang
dimiliki oleh kedua orang tua.
Agar dapat menempatkan diri di dalam suasana kehidupan keluarga dapat
menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, maka perlu adanya upaya untuk
saling menghormati dan menghargai antara sesama anggota keluarga..

LEMBAR KERJA SISWA


Kerjakanlah tugas-tugas di bawah ini!
1. Isilah kolom di bawah ini dengan penerapan tata krama di dalam kehidupan keluarga!
Macam-Macam Tata
No. Penerapan di dalam Kehidupan Keluarga
Krama
1. Pamit kepada orang tua a. ....................................................................
ketika akan bepergian. ....................................................................
b. ....................................................................
....................................................................
c. ....................................................................
....................................................................
2. Selalu menjaga kerukunan a. ....................................................................
sesama anggota keluarga. ....................................................................
b. ....................................................................
....................................................................
c. ....................................................................
....................................................................
3. Sopan santun dalam a. ....................................................................
berbicara. ....................................................................
b. ....................................................................
....................................................................
c. ....................................................................
....................................................................
4. Tidak menyela a. ....................................................................
pembicaraan orang tua. ....................................................................
b. ....................................................................
....................................................................
c. ....................................................................
....................................................................

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 67


Macam-Macam Tata
No. Penerapan di dalam Kehidupan Keluarga
Krama
5. Membantu pekerjaan a. ....................................................................
orang tua ....................................................................
b. ....................................................................
....................................................................
c. ....................................................................
....................................................................

2. Sebutkan tugas dan tanggung jawab orang tua di dalam keluarga!


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

3. Sebutkan tugas dan tanggung jawab anak di dalam keluarga!


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
4. Apa yang akan terjadi jika tugas kamu sebagai anak di dalam keluarga tidak
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab?
a.
b.
c.
d.
e.

68 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


f.
g.
h.

5. Menurut kamu, apa itu tata krama? Jelaskan!

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 69


BAB 16.
MENGATUR WAKTU BELAJAR DENGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Bidang Pengembangan : Belajar.


Jenis Layanan : Layanan bimbingan kelompok.
Kelas / Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : 1. Mengatur waktu belajar dengan baik.
2. Mengatur waktu belajar dengan kegiatan ekstrakurikuler.
Tugas Perkembangan : Mengembangkan pengetahuan dan Keterampilan dalam
Bekerja

URAIAN MATERI
Belajar merupakan kewajiban bagi setiap pelajar. Dengan belajar, siswa akan mengubah
tingkah laku serta dapat menambah pengetahuan. Seorang siswa dalam belajar perlu
mempunyai strategi belajar, agar waktu yang sedikit dapat menghasilkan pengetahuan yang
banyak. Belajar seperti itu disebut belajar yang efektif dan efisien.
Belajar di sekolah dapat berupa kegiatan intrakurikuler ataupun ekstrakurikuler.
Dalam belajar kedua-duanya diharapkan dapat seimbang, jangan sampai kegiatan
intrakurikuler dikalahkan dengan ekstrakurikuler.
Contoh:
Amin adalah murid kelas 2 SMPN 1 Bandung. la rajin belajar terhadap seluruh mata
pelajaran dan prestasinya baik. Selain mengikuti pelajaran dengan baik, Amin juga
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, yaitu pramuka. Dia mengikuti kegiatan tersebut
dengan rajin, sehingga prestasi belajarnya pun cukup baik.
Lain halnya dengan Doni. Doni satu kelas dengan Amin. Pada awalnya prestasi Doni
cukup baik, tetapi setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, akhirnya prestasinya
menurun.
Hal itu disebabkan Doni tidak dapat mengatur waktu dengan baik, sehingga ada salah
satu kegiatan yang terkalahkan.
Dari contoh di atas kamu telah mendapatkan gambaran bahwa tidak ada alasan jika
aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler akan mengganggu kegiatan belajarmu bahkan prestasi
belajarmu menurun. Oleh karena itu, pandai-pandailah dalam mengatur waktu/jadwal
kegiatan antara kegiatan belajar dan kegiatan ekstrakurikuler baik di sekolah maupun di
luar sekolah.

70 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Hal ini penting agar kegiatan-kegiatan yang kamu ikuti bisa tetap berjalan dengan
baik tanpa harus saling menyalahkan satu sama lain. Hal ini harus didukung dengan
disiplin dan tanggung jawab kamu dalam mengatur jadwal kegiatan yang telah disusun.
Jadi, mengatur waktu, disiplin terhadap aturan yang telah dibuat, dan bertanggung jawab
merupakan faktor pendukung keberhasilan dalam berbagai kegiatan.

LEMBAR KERJA SISWA


1. Jawablahpertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Pada waktu apa kamu belajar?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
2. Apakah kamu juga mengikuti kegiatan bimbingan belajar di tempat lain? Jika ada
sebutkan tempatnya!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

3. Apakah kamu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler? Jika ya, coba sebutkan!


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
4. Kamu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pada waktu apa?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 71


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
5. Apakah kamu merasa keberatan jika mengikuti kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler? Jelaskan sebabnya!
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

II. Buatlah jadwal kegiatanmu selama seminggu (Senin-Minggu)! Kerjakan di selembar


kertas!
Contoh:
No. Waktu/Jam Kegiatan Keterangan
1. 04.00 - 05.00 Bangun pagi dan salat subuh
2. 05.00 - 06.00 Membantu pekerjaan orang
tua
3. 06.00 - 14.00 Belajar di sekolah
4. 14.00 - 15.00 Pulang sekolah
5. 15.00 - 17.00 Istirahat
6. dan seterusnya
7.
8.
9.
10.

Tugas Proyek
Kerjakan tugas-tugas di bawah ini secara mandiri!
1. Wawancaralah salah satu anggota keluargamu mengenai ekstrakurikuler yang mereka
pernah atau sedang ikuti di sekolah!
2. Bagaimana cara mereka membagi waktu belajar dan kegiatan ekstrakurikuler?
3. Ceritakanlah hasil wawancaramu dalam bentuk paragraf! Tulislah di selembar kertas!
4. Kumpulkan hasil tugasmu pada gurumu!

72 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 17.
POSISI TEMPAT DUDUK DALAM KELAS SESUAI
DENGAN FISIK DAN PRIBADI

Bidang Pengembangan : Pribadi.


Jenis Layanan : Layanan bimbingan kelompok.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1.Memahami dan menyadari akan lebih dan kekurangan diri
sendiri.
2. Menempatkan diri dalam memilih posisi tempat duduk dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan kelebihan dan kekurangannya.
3. Menempatkan diri dengan sebaik-baiknya dalam memilih posisi
tempat duduk sesuai dengan kepribadiannya.
Tugas Perkembangan : Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam memilih
kegiatan belajar mengajar di sekolah.

URAIAN MATERI
Kamu sudah tujuh tahun lebih belajar secara sungguh-sungguh. Untuk apa kamu belajar?
Bagaimana belajarmu dapat berhasil?
Belajar merupakan kebutuhan setiap manusia. Tanpa belajar manusia tidak akan
mengalami kemajuan. Keberhasilan dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain motivasi, tingkat kebutuhan, kejiwaan (psikologi, kepribadian, bakat, kecerdasan), dan
keadaan fisik.
Proses belajar bisa terjadi di sekolah, di rumah, di masyarakat, atau di situasi dan
kondisi mana pun yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Salah satu tingkat
keberhasilan proses belajar adalah faktor kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan
psikologis.
Contoh:
Dalam suatu kelas ada salah seorang siswa yang kurang sempurna daya
penglihatannya karena kurangnya pengetahuan dan pengertian siswa tersebut dalam
mencari dan menempatkan diri duduk pada deretan kursi paling belakang, maka apa yang
terjadi? Siswa tersebut tidak dapat dengan sempurna melihat keterangan atau penjelasan
guru yang ditulis di papan tulis, sehingga berakibat prestasi yang dicapai siswa tersebut
tidak maksimal dan kurang sempurna. Lain halnya apabila siswa tersebut duduk pada

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 73


deretan kursi yang ada di depan, kemungkinan hasilnya pasti akan lebih baik. Bagaimana
menurutmu?
Sifat, karakter, dan kepribadian siswa dalam kelas itu beraneka ragam (heterogen).
Misalnya, ada siswa yang rajin, pemalas, bodoh, pandai, pendiam, dan ada pula siswa
penggoda (yang suka ramai). Dalam menghadapi hal tersebut kamu perlu berhati-hati,
yaitu dengan cara sebagai berikut.
1. Mencari teman duduk yang seiring seirama (cocok).
2. Mencari teman duduk yang bisa saling menghargai, menghormati, dan mengerti.
3. Mencari teman duduk yang bisa saling membantu dalam arti positif.
Hal ini tidak berarti kamu mengadakan diskriminasi sesama teman, melainkan untuk
kebaikan bersama. Hal ini juga akan menghindarkan siswa yang mempunyai sifat pendiam,
sopan, dan rajin, duduk satu meja dengan siswa yang mempunyai sifat penggoda, suka
ramai, dan pemalas.
Bagaimana denganmu? Dengan beberapa ilustrasi di atas, seharusnya kamu dapat
mengambil hikmah dan menarik kesimpulan yang baik untuk kepentingan dan kebaikanmu
sendiri, yang nantinya akan mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

LEMBAR KERJA SISWA


1. Kerjakanlah tugas-tugas di bawah ini!
Berilah tanda centang (✓) ya atau tidak pada pernyataan-pernyataan di bawah ini!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah posisi tempat dudukmu sesuai dengan keinginanmu?
2. Apakah posisi tempat dudukmu berada di deretan meja depan?
3. Apakah posisi tempat dudukmu berada di deretan meja tengah?
4. Apakah posisi tempat dudukmu berada di deretan meja belakang?
5. Apakah posisi tempat dudukmu sesuai dengan kelebihan dan
kekurangan yang ada padamu?
6. Apakah kamu duduk dengan teman sejenis (pria atau wanita)?
7. Apakah kamu duduk dengan teman yang suka ramai atau usil?
8. Apakah kamu duduk dengan teman yang pendiam?
9. Apakah kamu duduk bersama dengan teman yang tergolong
bodoh/kurang pandai?
10. Apakah kamu duduk bersama dengan teman yang tergolong
pandai?

74 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


II Jawablahpertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa yang seharusnya kamu lakukan apabila posisi tempat dudukmu tidak sesuai
dengan keadaan diri dan pribadimu?

2. Apakah kekuranganmu dalam segi fisik (kesehatan) yang dapat memengaruhi


kegiatan belajar?

3. Posisi tempat duduk yang paling saya sukai adalah di posisi ... (depan, belakang, kiri,
kanan) dengan alasan sebagai berikut:

4. Teman semeja yang paling saya sukai adalah yang mempunyai pribadi dengan
alasan sebagai berikut:

5. Bagaimana seandainya teman sebangkumu tergolong anak yang suka mengganggu


atau menggodamu? Apa yang kamu lakukan?

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 75


BAB 18.
HUBUNGAN SOSIAL YANG MENDUKUNG PROSES BELAJAR
MENGAJAR BIMBINGAN KELOMPOK.

Bidang Pengembangan : Sosial.


Jenis Layanan : Layanan Bimbingan Kelompok
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : 1. Melaksanakan kehidupan dalam hubungan sosial yang
harmonis.
2. Melaksanakan kehidupan dalam hubungan sosial yang sesuai
dengan tata krama.
3. Memanfaatkan suasana kehidupan sosial yang mendukung
terlaksananya proses belajar mengajar yang baik.
Tugas Perkembangan : Memantapkan nilai dengan cara bertingkah laku yang dapat
diterima dalam kehidupan yang lebih luas.

URAIAN MATERI
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk yang paling
sempurna, yang merupakan makhluk sosial sekaligus sebagai makhluk pribadi (individu).
Dalam kehidupannya manusia selalu bergaul dan berhubungan dengan manusia lain untuk
saling menolong, saling menghormati, dan saling membutuhkan dengan dilandasi oleh
moral, etika, sopan santun, tata krama, dan lain-lain. Dengan demikian, manusia tidak
dapat berbuat sesuka hati menurut kehendak sendiri.
Dalam kehidupan sosial akan terjalin hubungan yang harmonis apabila ada rasa
saling menghormati dan kesepakatan untuk melaksanakan norma-norma kehidupan yang
ada dengan sebaik-baiknya.
Bagaimana dengan pola kehidupanmu? Kamu sebagai seorang pelajar yang hidup
dalam lingkungan masyarakat pelajar, sudah seharusnya melaksanakan norma-norma
kehidupan dalam masyarakat pelajar (sekolah). Dalam nilai-nilai atau norma-norma
kehidupan masyarakat pelajar (sekolah) terkandung juga di dalamnya adanya etika atau
sopan santun, tata krama, kejujuran, cinta kasih, kesucian, dan lain-lain. Dengan
dilaksanakannya norma-norma kehidupan tersebut akan sangat mendukung tercapainya
tujuan belajar dan mengajar itu sendiri. Interaksi yang harmonis antara siswa dan guru
akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pengajaran yang dilaksanakan.

76 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


Sudahkah kamu melaksanakan norma-norma kehidupan yang ada di sekolah
(kelas)? Norma-norma kehidupan atau tata krama itu bukannya sesuatu yang statis, akan
tetapi tata krama itu akan selalu berubah sesuai dengan perubahan tempat, waktu, dan
keadaan. Di mana pun masyarakat dan bangsa yang merindukan kehidupan beradab tidak
akan lepas dari penerapan dan pelaksanaan tata krama atau norma-norma kehidupan itu
sendiri. Tata krama berlaku di mana saja, di rumah, di sekolah, di jalan, di tempat kerja, di
rumah makan, dan di lain tempat.

LEMBAR KERJA SISWA


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial yang dalam kehidupannya selalu
berinteraksi atau berhubungan dengan manusia yang lain. Bagaimana denganmu, apa
yang kamu lakukan dalam interaksi tersebut?

2. Selain sebagai makhluk sosial, manusia juga disebut sebagai makhluk beragama.
Apakah yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk beragama?

3. Untuk mencapai keberhasilanmu dalam pergaulan atau berhubungan dengan sesama


teman dibatasi oleh norma-norma pergaulan atau tata krama. Apakah yang dimaksud
dengan tata krama?

4. Untuk mencapai keberhasilan di dalam belajar tidaklah mudah. Banyak sekali


rintangan-rintangan yang mesti dihadapi. Rintangan, gangguan, dan godaan yang
paling besar berpengaruh adalah lingkungan pergaulan. Menurutmu, lingkungan
pergaulan yang bagaimana yang dapat membantu dalam kegiatan belajar?

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 77


5. Kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang
maksimal apabila antara siswa dan guru terjalin interaksi atau hubungan yang positif.
Bagaimana hubungan yang seharusnya dilakukan antara siswa dan guru menurutmu?

78 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 19.
CARA BELAJAR YANG BAIK

Bidang Pengembangan : Sosial.


Jenis Layanan : Layanan bimbingan kelompok.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : 1. Mengembangkan sikap yang positif dalam kegiatan belajar.
2. Mengembangkan kebiasaan belajar yang baik, aktif, dan
terprogram dalam belajar sendiri maupun belajar kelompok.
Tugas Perkembangan : Memantapkan sikap dan kebiasaan yang baik dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah dan di masyarakat.

URAIAN MATERI
Bagaimana kamu menentukan sikap dalam menghadapi suatu masalah? Bagaimana pula
kamu mengambil sikap dalam menghadapi situasi dan kondisi yang sangat kritis?
Di sekolah ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang pelaksanaannya bersamaan
(waktu dan harinya). Dalam kegiatan tersebut kamu ingin mengikuti dua kegiatan yang
sesuai dengan bakatmu, tetapi sayang waktu pelaksanaannya bersamaan sehingga kamu
harus memilih mengikuti kegiatan A atau B. Kamu harus menentukan sikap untuk
memilih kegiatan ekstrakurikuler yang akan kamu ikuti. Bagaimana kamu menentukan
sikap menghadapi masalah tersebut? Apa yang kamu jadikan bahan pertimbangan?
Setelah kamu mencermati dan merenungkan ilustrasi di atas, kamu mungkin bertanya
dalam hati, apa yang dimaksud dengan sikap itu? Sikap atau attitude adalah corak atau
bentuk pikiran manusia. Sikap seseorang sangat dipengaruhi oleh keadaan psikologi dan
kematangan emosional seseorang. Sikap yang timbul bisa positif dan juga negatif jika
dilihat secara objektif menurut akar permasalahannya.
Sikap yang positif harus kamu pertahankan dan biasakan dalam kehidupan sehari-
hari, terutama sikap dalam menghadapi kegiatan belajar. Tanpa sikap yang jelas kamu
tidak akan bisa meningkatkan hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Dengan sikap
yang jelas dan tegas kamu akan dapat merencanakan program belajarmu dengan tepat,
yang akhirnya akan mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Belajar dapat kamu lakukan secara mandiri dalam pengertian belajar sendiri maupun
belajar secara kelompok. Dalam belajar kelompok diharapkan kamu mempunyai program
yang jelas, sehingga dalam kegiatan belajar tersebut tidak keluar dari tujuan belajar itu

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 79


sendiri. Misalnya, tujuannya untuk belajar kelompok tetapi setelah berkumpul yang
dibicarakan keluar dari akar permasalahannya.
Dalam belajar, paling tidak ada tiga hal yang harus dipenuhi, yaitu:
a. kesiapan materi
b. kesiapan fisik, serta
c. kesiapan mental/psikis.

LEMBAR KERJA SISWA


Kerjakanlah tugas-tugas di bawah ini!
1. Mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan dalam suatu kegiatan
atau pekerjaan tidak mudah. Banyak hal yang perlu diperhatikan, misalnya situasi dan
kondisi, metode, kesungguhan, kontinuitas, rencana program, dan lain-lain. Hal ini
termasuk juga dalam kegiatan belajar yang kamu lakukan. Untuk mencapai hasil
belajar yang maksimal kamu harus mempunyai program belajar yang jelas. Isilah tabel
di bawah ini dengan program belajar harianmu!
No. Hari Materi Siang Malam
1. Senin

2. Selasa

3. Rabu

4. Kamis

5. Jumat

6. Sabtu

80 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


No. Hari Materi Siang Malam
7. Minggu

2. Belajar bisa dilaksanakan secara mandiri (sendiri) maupun secara kelompok. Belajar
sendiri dan belajar dengan cara berkelompok mempunyai kelebihan dan kelemahan
masing-masing. Jelaskan kelebihan dan kelemahan belajar sendiri dan belajar
kelompok!
Kelebihan:
Belajar Sendiri Belajar Kelompok

Kelemahan:
Belajar Sendiri Belajar Kelompok

3. Dalam suatu kelas setiap siswa dianjurkan untuk membuat kelompok belajar. Setiap
kelompok terdiri atas 4 orang. Secara kebetulan waktu pembentukan kelompokmu ada
sedikit ganjalan atau masalah. Salah seorang anggota kelompokmu, sebut saja A tidak
disukai oleh dua orang temanmu, yaitu B dan C. Dua orang tersebut, yaitu B dan C
tidak akan bergabung dalam kelompokmų apabila A juga masuk menjadi anggota

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 81


kelompok. Padahal kamu membutuhkan ketiganya menjadi kelompokmu sesuai
dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Bagaimana langkah yang kamu ambil supaya kelompok tersebutbisa terwujud?

4. Bagaimana kamu bersikap seandainya ada salah seorang teman akrabmu tidak naik
kelas?

5. Di dalam kelasmu secara umum memandang sukar, takut, angker, dan tidak suka pada
mata pelajaran matematika. Pada setiap ada ulangan harian, kamu dan teman-
temanmu secara umum mendapat nilai kurang memuaskan (merah). Oleh karena itu,
teman-temanmu tidak suka kepada gurunya (pengajar).
Bagaimana kamu menentukan sikap dalam menghadapi masalah tersebut?

82 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 20.
BELAJAR SECARA PRAKTIS, EFEKTIF, DAN EFISIEN

Bidang Pengembangan : Belajar.


Jenis Layanan : Layanan pembelajaran.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : 1. Mengetahui dan memahami maksud dan tujuan belajar.
2. Menentukan cara metode untuk belajar secara praktis, efektif,
dan efisien.
Tugas Perkembangan : Memantapkan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan
efisien.

URAIAN MATERI
Sudah terlalu sering kamu mendengar kata-kata belajar, bahkan kamu sudah
melaksanakannya.
Akan tetapi, ada kemungkinan di antara kamu yang belum mengetahui apa yang
dimaksud dengan belajar itu, sehingga akan timbul pertanyaan:
Apa itu belajar?
Untuk apa saya belajar?
Apa tujuan saya belajar?
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai pertanyaan di atas, perhatikan penjelasan di
bawah ini.
Banyak orang beranggapan bahwa yang dimaksud belajar adalah mencari ilmu. Ada
lagi yang mengatakan bahwa belajar adalah menyerap pengetahuan, ini berarti bahwa
orang harus mengumpulkan fakta sebanyak-banyaknya. Berdasarkan konsep ini masih
perlu dipertanyakan, apa dengan belajar orang akan tumbuh dan berkembang?
Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia. Dengan belajar,
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya
berkembang.
Belajar adalah suatu proses, bukan suatu hasil. Dengan demikian, belajar
berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan
untuk mencapai tujuan. Belajar merupakan kebutuhan setiap manusia. Apabila manusia itu
butuh, ia akan melakukan kegiatan belajar. Demikian pula denganmu, karena kamu butuh
sesuatu maka kamu belajar.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 83


Belajar harus terarah untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan itu, kamu
harus menentukan program belajar. Dengan program belajar yang telah kamu tentukan,
kamu akan memiliki berbagai pilihan atau alternatif tindakan atau cara untuk mencapai
tujuan. Setelah itu barulah kamu melakukan kegiatan atau aktivitas yang telah ditentukan
untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, belajar akan lebih efektif dan efisien sesuai
dengan bakat, potensi, dan kemampuan yang ada pada individu masing-masing.

Berikut ini adalah cara agar kamu bisa mencapai tujuan dalam belajar.
a. Belajar yang giat.
b. Disiplin dan bertanggung jawab.
c. Pantang menyerah.

LEMBAR KERJA SISWA


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan cara untuk mencapai tujuan belajar secara praktis, efektif, dan efisien!

2. Kewajiban utama sebagai pelajar adalah belajar. Mungkin ada dari sebagian temanmu
yang sudah belajar dengan tekun dan baik, tetapi masih banyak kegagalan yang
dihadapi. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

3. Program atau jadwal belajar harus dibuat oleh seorang pelajar yang berisi tentang kapan
belajar itu dilaksanakan dan pelajaran apa yang harus dipelajari. Bagaimana langkahmu
untuk menentukan waktu belajar?

4. Belajar tanpa konsentrasi tidak akan menghasilkan sesuatu seperti yang diharapkan.
Konsentrasi di sini adalah pemusatan perhatian. Agar dapat belajar dengan baik,

84 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


hindarkan hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi belajarmu! Menurutmu, apa saja
hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi belajar? Sebutkan!

5. Bagaimana langkah-langkah membaca buku pelajaran secara efektif dan efisien


sehingga dapat dimengerti dan dipahami?

6. Setiap siswa sekolah mempunyai kewajiban untuk belajar. Sebenarnya, apa tujuan
kamu belajar?

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 85


BAB 21.
MASALAH BELAJAR DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

Bidang Pengembangan : Belajar.


Jenis Layanan : Layanan konseling pribadi.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami dan memperkirakan masalah-masalah belajar
yang timbul.
2. Mengetahui cara-cara penanggulangan masalah-masalah
belajar yang dihadapi.
Tugas Perkembangan : Mengembangkan dan memantapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam belajar.

URAIAN MATERI
Belajar merupakan suatu proses ataú aktivitas yang dalam pencapaian tujuannya
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi tersebut kadang kala
dapat menimbulkan masalah apabila tidak kamu perhatikan betul-betul. Faktor-faktor
tersebut antara lain:
1. Faktor yang berasal dari luar dirimu sebagai pelajar
a. Faktor nonsosial
Hal yang termasuk dalam faktor ini banyak ragamnya, misalnya keadaan udara,
suhu udara, cuaca, waktu (pagi, siang, dan malam), tempat belajar, alat-alat yang
digunakan untuk belajar, dan lain-lain.
b. Faktor sosial
Faktor sosial di sini adalah faktor manusia (sesama manusia), baik manusia itu ada
dan berada dalam kegiatan belajar maupun tidak langsung ada dan tidak berada
dalam kegiatan belajar. Kehadiran orang lain dalam kegiatan belajar banyak sekali
mengganggu. Misalnya, kamu baru asyik mengerjakan tugas dari bapak/ibu guru
kemudian datang beberapa anak yang ramai di sampingmu, pasti mengganggu
kegiatan belajarmu.
2. Faktor yang berasal dari dalam dirimu sendiri
a. Faktor biologis
Faktor biologis dalam belajar masih dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

86 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


1. Keadaan jasmani pada umumnya
Keadaan jasmani ini melatarbelakangi aktivitas dalam belajar. Keadaan jasmani
psikologis yang segar akan lain pengaruhnya dengan keadaan jasmani yang
kurang segar, begitu sebaliknya. Oleh karena itu, perlu diperhatikan nutrisi dan
kesehatan.
2. Fungsi-fungsi jasmani tertentu, terutama fungsi-fungsi pancaindra. Berfungsinya
pancaindra dengan baik akan sangat memengaruhi keberhasilan dalam belajar,
karena manusia mengenal dunia luar dan belajar selalu menggunakan
pancaindra.
b. Faktor
1. Adanya sifat ingin tahu tentang dunia luar.
2. Adanya sifat kreatif dalam diri manusia dan keinginan untuk maju.
3. Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru, dan
masyarakat.
4. Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang
baru, baik dengan kerja sama maupun dengan kompetisi.
5. Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman dalam menguasai pelajaran.
6. Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari belajar.

LEMBAR KERJA SISWA


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa yang akan kamu lakukan jika sedang belajar sungguh-sungguh untuk menghadapi
ulangan harian yang telah ditentukan, secara tiba-tiba datang teman dekatmu mengajak
untuk menjenguk teman yang sedang sakit di rumah sakit?

2. Sebutkan faktor-faktor yang menghambat kegiatanmu sehingga hasil belajar yang kamu
harapkan kurang memuaskan dan sebutkan cara kamu mengatasinya/memecahkannya!

3. Ani adalah seorang siswa kelas VII pada salah satu SMP di Kota Depok. Secara
kebetulan ketika akan menghadapi ulangan umum Ani sakit (tidak diopname). Orang

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 87


tua Ani menganjurkan supaya Ani izin untuk tidak mengikuti ulangan umum (izin
dokter), dan nanti setelah sembuh baru mengikuti ulangan susulan. Akan tetapi dengan
memaksakan diri Ani ingin mengikuti ulangan umum, meskipun dalam keadaan sakit.
Bagaimana menurutmu?

4. Seseorang dalam melakukan aktivitas belajar kadang-kadang mengalami kejenuhan.


Apa yang akan kamu lakukan apabila secara kebetulan kamu pun mengalami masalah
kejenuhan dalam belajar?

5. Para ahli mengatakan bahwa nutrisi atau menu makanan sangat besar pengaruhnya
dalam pembentukan jaringan-jaringan otak manusia, sehingga manusia menjadi
pandai. Bagaimana pendapatmu mengenai hal tersebut? Tunjukkan buktinya!

88 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


BAB 22.
MOTIVASI YANG MENDORONG TERCIPTANYA
KONSENTRASI BELAJAR

Bidang Pengembangan : Pribadi.


Jenis Layanan : Layanan pembelajaran.
Kelas/Semester : VII/1
Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : 1. Mengembangkan dan meningkatkan motivasi dalam
belajar.
2. Lebih konsentrasi dalam belajar.
Tugas Perkembangan : Memantapkan pengetahuan dan keterampilan dalam belajar.

URAIAN MATERI
Ketika kamu melihat pesawat yang sedang terbang di langit, kamu merasa heran
sekali.
Bagaimana mungkin benda tersebut bisa terbang? Kemudian terlintas dalam pikiranmu:
 Alangkah nikmatnya naik pesawat itu.
 Siapa yang membuat pesawat itu?
 Alangkah pandainya orang yang membuat pesawat itu.
 Alangkah bahagianya seandainya saya bisa membuat pesawat seperti itu.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut terlintas dalam pikiranmu sehingga menimbulkan
kekuatan tersendiri dalam dirimu untuk berusaha semaksimal mungkin mewujudkan
keinginanmu tersebut. Kamu giat belajar dan pantang menyerah demi terwujudnya cita-
citamu untuk bisa membuat pesawat. Contoh lain ketika kamu melihat konglomerat
dengan mobil mewahnya melintas di depanmu. Kemudian terlintas pula dalam pikiranmu
alangkah enaknya jadi konglomerat, sehingga membangkitkanmu untuk belajar dan
berusaha supaya bisa menjadi konglomerat.
Gambaran tersebut mendorongmu untuk belajar dan berusaha supaya tercapai apa
yang menjadi keinginanmu. Dengan kata lain, kamu termotivasi untuk dapat lebih maju.
Namun, mungkin kamu sudah termotivasi sejak dini atau sejak kecil tanpa ada yang
memengaruhi kamu. Misalnya, timbul keinginan dalam dirimu sendiri untuk menjadi
dokter. Oleh karena itu, dengan sekuat tenaga dan pikiran, kamu berusaha untuk meraih
cita-citamu menjadi seorang dokter. Hal tersebut menunjukkan bahwa kamu mempunyai
motivasi yang kuat untuk menjadi dokter.

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 89


Setelah kamu membaca dengan saksama ilustrasi di atas akan timbul pertanyaan,
apakah motivasi itu? Mengapa motivasi perlu ditumbuhkan dalam setiap individu?
Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan
timbulnya sikap dan reaksi untuk mencapai tujuan. Secara garis besar dapat dikatakan
bahwa motivasi adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk melakukan suatu
perubahan. Motivasi mempunyai fungsi sebagai pendorong, pengarah, sekaligus sebagai
penggerak perilaku seseorang untuk mencapai tujuan.
Sekarang kamu harus mampu menumbuhkan dan mengembangkan motivasi dalam
dirimu untuk mencapai tujuan, misalnya dengan membaca, melihat, mendengar,
mengamati, mencoba (praktik), dan lain-lain.

LEMBAR KERJA SISWA


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan cita-citamu setelah selesai menuntut ilmu atau setelah dewasa dan usaha apa
yang kamu lakukan untuk meraih cita-cita tersebut!

2. Belajar akan berhasil dengan baik apabila bisa berkonsentrasi dengan baik.
Bagaimana usahamu untuk dapat berkonsentrasi dalam belajar?

3. Hal-hal apa saja yang dapat memengaruhi konsentrasi dalam belajarmu?

4. Kamu mempunyai seorang teman, sebut saja Wawan. Ia sebetulnya tergolong anak
yang pandai, akan tetapi di dalam kegiatan belajar tidak bisa memperoleh hasil yang
baik karena ia malas dalam belajar. Sebagai teman yang baik, kamu ingin sekali
membantu temanmu tersebut dengan membangkitkan motivasi belajarnya.
Usaha apakah yang kamu lakukan untuk membangkitkan motivasi belajar teman
dekatmu tersebut?

90 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka


5. Sebagai seorang pelajar, kamu pasti juga mengharapkan adanya motivasi atau
dorongan dari bapak atau ibu guru. Motivasi atau dorongan seperti apa yang kamu
harapkan dari bapak atau ibu guru?

6. Setiap siswa sekolah mempunyai motivasi masing-masing dalam belajar. Bagaimana


menerapkan motivasi tersebut agar efektif di dalam kegiatan belajar?

Modul BK SMP Kurikulum Merdeka 91


92 Modul BK SMP Kurikulum Merdeka

Anda mungkin juga menyukai