HALAMAN PENGESAHAN
N a m a : PONIAH, S.Pd
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas nikmat dan
karunia-Nya dapat diwujudkan dengan membuat suatu karya yang bisa bermanfaat bagi
banyak orang. Untuk itu dalam rangka mewujudkan rasa syukur, penulis menyajikan
Materi Layanan Bimbingan Konseling Kurikulum Merdeka berdasarkan bidang bimbingan,
baik bidang pribadi, belajar, sosial dan karir. Modul ini bisa dijadikan sebagai bahan
Layanan Klasikal bagi Guru Bimbingan dan Konseling, baik mau disampaikan secara luring
(offline) atau tatap muka maupun daring (online).
Modul tentang Layanan Bimbingan Klasikal berdasarkan bidang bimbingan ini,
diharapkan dapat membantu Guru Bimbingan dan Konseling dalam memberikan
layanan kepada peserta didik (konseli). Modul ini yang berisi Materi Layanan Bimbingan
Klasikal, sehingga sangat membantu memudahkan guru dalam penyampaiannya dan
membuat peserta didik menjadi lebih semangat belajar.
Semoga Modul ini dapat digunakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling di
sekolah sebagai bahan referensi untuk memberikan Layanan Bimbingan Klasikal
berdasarkan bidang bimbingan yang dilengkapi dengan media yang dapat dikembangkan
melalui berbagai aplikasi sehingga dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam
mengikuti layanan bimbingan dan konseling di sekolah atau di luar sekolah. Demikian dari
penulis atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih
Penulis,
Poniah, S.Pd
NIP. 19760817 200902 2 001
B. Tujuan
Tujuan layanan Bimbingan dan Konseling adalah membantu peserta didik/konseli
agar dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupan serta mencapai
tugas-tugas perkembangan yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, dan karier
secara utuh dan optimal. Secara lebih rinci, tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
yaitu membantu peserta didik/konseli agar mampu:
1. memahami dan menerima diri dan lingkungannya;
2. merencanakan kegiatan penyelesaian studi serta perkembangan karier dan
kehidupannya di masa yang akan datang;
3. mengembangkan potensinya seoptimal mungkin;
4. menyesuaikan diri dengan lingkungannya;
5. mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya; dan
6. mengaktualisasikan diri secara bertanggung jawab.
URAIAN MATERI
Layanan orientasi umum sekolah yang baru dimasuki, sangat dibutuhkan untuk
memperkenalkan siswa terhadap lingkungannya yang baru. Pemberian layanan ini bertolak
dari anggapan bahwa untuk memasuki lingkungan yang baru, bukanlah hal yang selalu
dapat berlangsung dengan mudah dan menyenangkan bagi setiap siswa yang
mengalaminya. Oleh karena itu, setiap siswa perlu mendapatkan bimbingan agar segera
dapat menyesuaikan diri baik dengan lingkungan sekolahnya, teman-teman barunya,
ataupun dengan segala sesuatu yang ada di lingkungan sekolah.
1. Sarana dan prasarana; meliputi seluruh fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang
BK, ruang koperasi, alat dan lapangan olahraga, alat dan ruang kesenian, jurnal kelas,
daftar hadir, dan daftar piket.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
2. Tulislah dengan benar dan lengkap, nama-nama personel sekolah berikut ini!
a. Kepala Sekolah :
b. Wakil Kepala Sekolah :
c. Guru Pembimbing/BK :
d. Wali Kelas :
e. Guru Mata Pelajaran. :
f. Alamat Sekolah :
3. Tulislah organisasi kesiswaan yang ada di sekolahmu, bidang kegiatan, serta pengurus
intinya!
No. Organisasi Bidang Kegiatan Pengurus Inti/Ketua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
5. Tulislah tata tertib yang ada di sekolahmu, baik yang bersifat anjuran maupun larangan!
Tata Tertib Sekolah
No.
Bersifat Anjuran Bersifat Larangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
6. Tulislah nama-nama teman barumu, baik teman sekelas maupun lain kelas!
Tempat
No. Nama Kelas Asal Sekolah
Tinggal/Alamat
1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
URAIAN MATERI
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Diri
Dalam rentang kehidupan manusia terdapat bermacam-macam tahapan (masa),
yaitu masa pranatal (dalam kandungan ibu), masa bayi, masa kanak-kanak, masa
remaja, masa dewasa, dan masa tua. Siswa SMP/MTs yang rata-rata berumur 11-16
tahun adalah tergolong masa remaja dan siswa kelas 1 seperti kamu tergolong masa
remaja awal. Masa remaja adalah masa di mana terjadi gejolak yang meningkat yang
dialami oleh setiap orang. Masa ini disebut juga sebagai masa transisi antara kanak-
kanak dan orang dewasa, di mana terjadi perubahan-perubahan yang sangat menonjol
dialami oleh remaja yang bersangkutan. Perubahan itu meliputi aspek jasmaniah
maupun rohaniah, atau bidang fisik, emosional, sosial, dan personal, sehingga
menimbulkan perubahan pada tingkah laku remaja dalam menghadapi tantangan yang
datang ke kehidupan sehari-hari.
Para remaja adalah mereka yang berada dalam daerah tapal batas di mana mereka
terlalu tua untuk diperlakukan sebagai anak-anak, tetapi terlalu muda untuk
mendapatkan hak-hak seperti orang dewasa.
Berdasarkan penelitian dari tahun ke tahun, pertumbuhan dan perkembangan
remaja saat ini relatif lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan dan
perkembangan remaja tempo dulu. Pengembangan tersebut meliputi kematangan fisik
lebih cepat. Anak-anak ataupun remaja masa kini relatif lebih tinggi dan lebih berat.
Remaja masa kini juga memperlihatkan minat terhadap lawan jenisnya lebih awal
daripada masa remaja tempo dulu.
Anak baru lahir Anak balita Anak-anak Anak remaja Orang dewasa Orang lansia
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.
E. Mengendalikan Emosi
Kesehatan fisik sangat berpengaruh terhadap kesehatan psikis atau mental.
Misalnya, jika kita sedang sakit, maka semangat belajar menjadi menurun. Kita
mengenal ungkapan men sana in corpore sano (di dalam badan yang sehat terdapat jiwa
yang kuat).
Emosi adalah keadaan pada diri seseorang yang disertai warna efektif (senang
atau tidak senang) yang selalu menyertai perbuatan-perbuatan kita sehari-hari. Emosi
dapat merupakan keadaan dan reaksi psikologis yang bergejolak pada diri manusia.
Contohnya, marah, jengkel, menangis, dan mengamuk. Emosi dapat juga berupa
luapan perasaan seseorang, seperti senang, gembira, takjub, berapi-api, dan sebagainya.
Waktu : 2 x 45 menit.
URAIAN MATERI
A. Pekerjaan
Pekerjaan adalah aktivitas manusia dalam menunaikan tugas-tugasnya sebagai
makhluk sosial dan makhluk berbudaya. Pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tugas siswa
baik di sekolah maupun di rumah antara lain menyapu lantai, mencuci piring, belajar,
belanja, mengepel, mencuci pakaian, mengasuh adik, dan sebagainya.
Adapun pengertian bekerja adalah kegiatan untuk mendapatkan penghasilan
yang berguna untuk memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, setelah dewasa nanti kamu
harus menyadari benar pentingnya bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Bekerja sebagai pegawai negeri, swasta, dagang, ataupun penjual jasa,
mempunyai andil yang sama terhadap pembangunan. Bayangkan jika tidak ada tukang
sampah atau tidak ada tukang kebun, maka apa jadinya?
Oleh sebab itu, kita tidak boleh meremehkan apapun profesi seseorang, bahkan
kita harus dapat menghargai dan berterima kasih kepada mereka.
URAIAN MATERI
Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu terikat dengan nilai-nilai kehidupan yang
berlaku di masyarakat tempat kita tinggal. Begitu pula dalam mengambil keputusan untuk
melakukan sesuatu, sebaiknya didasarkan pada nilai-nilai, norma-norma, dan aturan yang
berlaku di masyarakat. Misalnya, seorang siswa hendak pergi ke belakang, maka harus
meminta izin kepada guru yang sedang mengajar. Demikian juga di dalam meraih prestasi,
seorang siswa tidak boleh menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai yang tinggi,
contohnya menyontek.
Sebagai anggota masyarakat, kita harus selalu menjunjung aturan, nilai, dan norma
kehidupan, baik yang bersumber dari agama, perundang-undangan, maupun adat istiadat
setempat. Apabila kita melanggar aturan atau norma yang berlaku, maka kita akan
mendapat sanksi, baik itu sanksi hukum maupun sanksi sosial. Nilai sosial yang berlaku di
lingkungan, bisa bersifat lokal maupun bersifat nasional.
Sebagai seorang remaja dengan status siswa sekolah menengah pertama, tentunya
kamu mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan, baik lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
A. Tanggung Jawab Siswa sebagai Anggota Keluarga
1. Membantu pekerjaan orang tua di rumah
Contohnya, bagi anak perempuan membantu ibu memasak di dapur, bagi laki-laki
membantu ayah mencuci mobil, tapi tidak ada salahnya jika anak laki-laki juga
membantu membersihkan rumah, seperti menyapu, mengepel, membereskan kamar
tidur, dan sebagainya.
2. Isilah kolom di bawah ini dengan menerapkan tanggung jawab dan tata krama dalam
lingkungan sekolah!
Tanggung Jawab dan Tata Krama
No. Penerapan dalam Lingkungan Sekolah
di Sekolah
1. Mengayomi adik-adik kelas yang a. .........................................................
lebih rendah. b. .........................................................
c...........................................................
2. Menghormati semua warga di a. .........................................................
sekolah. b. .........................................................
c...........................................................
3. Menjaga nama baik sekolah. a. .........................................................
b. .........................................................
c...........................................................
4. Sopan santun berbicara dengan a. .........................................................
sahabat b. .........................................................
c...........................................................
5. Menghargai anggota kelompok a. .........................................................
belajar. b. .........................................................
c...........................................................
A. MATERI BIMBINGAN
PENGERTIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mengutip keterangan di laman ditpsd.kemdikbud.go.id, bahwa Profil Pelajar Pancasila
sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang
dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024
Pengertian Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila
Ada enam ciri-ciri utama, butir-butir, dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu :
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
2. Berkebinekaan global,
3. Bergotong royong,
4. Mandiri,
5. Bernalar kritis, dan
6. Kreatif
B. REFLEKSI
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Setelah menyimak uraian diatas tentang ciri dan karakater profil pelajar pancasila,
Bagaimana menurut Anda, Apakah ciri dan karakter profil pelajar Pancasila itu penting
Anda dimiliki ? Kenapa? Apakah ciri dan karakter profil pelajar Pancasila tersebut
sudah ada pada diri Anda ? Coba Anda ceritakan !
Kegiatan 2.
Diskusikan bersama secara berkelompok! tiap kelompok terdiri atas 4-7 peserta didik.
buatlah laporan dan kesimpulan dari hasil diskusi tersebut kepada Guru Bimbingan dan
Konseling.
Dalam kehidupan di lingkungan sekolah, kita bergaul dengan sesama teman, guru-guru,
dan alam sekitar, Bagiamana menurut Anda, praktiknya dalam mewujudkan profil pelajar
Pancasila di lingkungan sekolah, baik peserta didik dengan guru, karyawan sekolah, teman
serta lingkungan alam sekitar ?
A. MATERI BIMBINGAN
PENGERTIAN POSITIVE THINKING
Positive thinking adalah suatu sikap mental yang membuat kita berharap untuk
mendapatkan hasil yang baik, bahkan terbaik dan menguntungkan. Ciri ciri positive
thinking di antaranya adalah selalu bersikap tenang, berpikir positif, tidak mudah
khawatir dan selalu berusaha untuk bersikap bijak dalam menghadapi ujian kehidupan.
Dengan kata lain, positive thinking artinya proses dalam menciptakan pikiran yang baik
dan mengubah energi positif menjadi suatu kenyataan. Cara berpikir positif dapat
memberikan rasa optimis dalam menghadapi suatu keadaan yang mungkin tidak
menyenangkan. Intinya, kekuatan positive thinking dapat menciptakan kebahagiaan,
kesehatan, serta ketenangan lahir dan batin dalam menghadapi situasi apapun.
MANFAAT BERFIKIR POSITIF
1. Positive Thinking Membantu Mengatasi Stres.
Stres adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dihindari. Perubahan yang terjadi
dengan sangat cepat, kejadian yang datang tanpa sesuai harapan, atau kegagalan
yang menghampiri setelah berjuang habis-habisan, hal-hal tersebut dapat memicu
timbulnya perasaan stres dengan sangat cepat.
Namun, positive thinking dapat menurunkan bahkan menghilangkan perasaan stres
yang datang menghampiri kehidupan kita. Orang-orang dengan positive thinking
akan berusaha sekuat tenaga untuk berkonsentrasi terhadap penyelesaian masalah
daripada menyesali keadaan seakan-akan dirinya lah yang paling menderita. Orang-
orang yang selalu positive thinking, hidupnya akan selalu bahagia karena mereka
tidak mempedulikan pikiran negatif yang mencoba mengganggu pikiran mereka.
2. Positive Thinking Membantu Kita Membina Hubungan Baik dengan Sesama.
Belajar berpikir positif dapat kita lakukan dimana-mana, di setiap langkah kehidupan
yang harus kita lalui. Semakin kita mau belajar untuk berpikir positif dan tetap berusaha
berpikir positif, maka itu sama artinya kita telah mengembangkan kualitas diri kita
tanpa harus kita membuat kesalahan yang tidak perlu kita lakukan.
B. REFLEKSI
Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, selain memulai dengan pemikiran positif.
Berpikir positif akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan lebih semangat untuk menjalani
hidup. Karena jiwa yang positif thinking akan mendapatkan hasil yang baik, sebaliknya
berpikir negatif akan menebarkan suasana negatif pula Berpikir positif dalam mensikapi
setiap kejadian dalam proses menjalani hidup merupakan hal yang sangat penting.
Bagaimana menurut Anda, pernahkan punya pengalaman pribadi untuk berusaha
berpikir dan bersikap positif ketika menghadapi masa-masa sulit dalam hidup, baik
dalam pengembangan diri, belajar, maupun kehidupan sosial? Mari berbagi cerita !
Kegiatan 2.
Apa saja prinsip atau slogan kamu agar tetap selalu berpikir dan bersikap positif?
A. MATERI BIMBINGAN
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Gordon Allport merumuskan kepribadian sebagai "sesuatu" yang terdapat dalam diri
individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu
yang bersangkutan. Lebih detail Allport mendefinisikan kepribadian sebagai suatu
organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku
dan pikiran individu secara khas. Allport menggunakan istilah sistem psikofisik dengan
maksud menunjukkan bahwa jiwa dan raga manusia adalah suatu sistem yang terpadu
dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, serta di antara keduanya selalu terjadi
interaksi dalam mengarahkan tingkah laku. Sedangkan istilah khas dalam batasan
kepribadian Allport itu memiliki arti bahwa setiap individu memiliki kepribadiannya
sendiri. Tidak ada dua orang yang berkepribadian sama, karena itu tidak ada dua orang
yang berperilaku sama.
TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
Ada beberapa tipe kepribadian menurut Hipocrates :
a. Kepribadian Sanguinis
Tipe kepribadian ini memiliki ciri-ciri ekstrovert, optimis, periang dan penuh
semangat, penuh rasa ingin tahu. Tipe ini memiliki rasa humor yang tinggi,
ditambah dengan antusiasme dan sikap ekspresif mereka selalu menjadi bintang
dalam setiap pertemuan. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar akan pengakuan
dan penghargaan.
b. Kepribadian Melankolis
Kepribadian ini memiliki ciri-ciri introvert, pemikir, pesimis mendalam dan penuh
pikiran yang analitis, serius dan tekun, cenderung jenius, berbakat dan kreatif, tipe
ini sangat teliti, hati-hati dan suka curiga, taat aturan, sangat konsisten dengan
perasaan yang halus. Tipe ini memiliki kebutuhan mendasar berupa jawaban yang
bermutu dan didukung data yang lengkap dan akurat.
c. Kepribadian Koleris
Ciri-ciri kepribadian ini adalah : ekstrovert, keras, tegas, tidak emosional bertindak,
tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri, memancarkan keyakinan dan bisa
menjalankan apa saja, berbakat menjadi pemimpin. Tipe ini sangat dinamis, aktif,
KEPRIBADIAN MATANG
Kematangan kepribadian menggambarkan kedewasaan seseorang. Kematangan
pribadi, ditunjukkan dengan ciri-ciri antara lain :
a. Mampu menerima diri sendiri apa adanya
Mampu menerima kekurangan dan kelebihan diri secara positif
b. Memiliki pegangan hidup yang kuat
Agama merupakan pegangan hidup kita, bagi orang yang memiliki kematangan
pribadi, maka ia akan memiliki kehidupan agama yang kuat
c. Mampu menjalin hubungan dengan orang lain dengan rasa aman
Dalam berkehidupan sosial, pribadi yang matang dapat diterima dan menerima
orang lain tanpa hambatan yang berarti. Dia dapat segera menyesuaikan diri tanpa
ikut arus.
d. Mempunyai perencanaan masa depan
Mempunyai perencanaan akan masa yang akan datang dalam kehidupannya, tidak
berpikiran sempit
Jawaban Dominan
Keterangan
Dominan Jawaban
A. Sanguinis
B. Koleris
C. Melankolis
D. Phlegmatis
A. MATERI BIMBINGAN
TENTANG DISIPLIN
Menurut Kamus Bahasa Indonesia disiplin adalah ketaatan, dan kepatuhan terhadap
peraturan yang dilaksanakan atas kesadaran pribadi. Dengan demikian maka orang
berdisiplin berarti orang yang dengan kesadaran sendiri taat dan patuh terhadap
peraturan. Kedisiplinan berarti ketaatan atau kepatuhan seseorang terhadap peraturan
perundang-undangan, kaidah, norma-norma dan hukum yang berlaku. Semua aturan
dan tata tertib tentu mengandung nilai-nilai yang positif dan setiap orang dituntut untuk
melaksanakannya dengan penuh disiplin.
Disiplin diri artinya, kepatuhan dan ketaatan terhadap apa yang telah ditentukan dan
disepakati oleh dirinya sendiri misalnya. Disiplin menggunakan waktu, disiplin
melaksanakan ibadah dan disiplin belajar atau kerja. Dalam mengikuti kegiatan belajar
di sekolah seorang siswa tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang
diberlakukan di sekolahnya, dan setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai
dengan aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya. Kepatuhan dan ketaatan
siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya itu
disebut disiplin siswa. Sedangkan peraturan, tata tertib, dan berbagai ketentuan lainnya
yang berupaya mengatur perilaku siswa disebut disiplin sekolah.
B. REFLEKSI
Setiap orang pasti menginginkan hidupnya sukses. Sukses dapat diartikan sebagai
tujuan yang telah tercapai yang diraih dengan kerja keras dan sungguh-sungguh. Selain
itu, dapat bermanfaat baik untuk diri sendiri, orangtua, masyarakat, bahkan bangsa dan
negara. Disiplin diri merupakan salah satu modal kita ketika ingin meraih kesuksesan di
masa depan. Dengan disiplin akan menjadi suatu kebiasaan dalam hidup, ketika
kebiasaan-kebiasaan hidup diulang ulang dengan disiplin, maka akan menjadi suatu
karakter. Bagaimana pengaruh disiplin pada pembentukan kepribadian diri kamu ?
Disiplin apa saja yang pernah atau sampai saat ini kamu lakukan ? Jelaskan!
2. Di Sekolah
3. Di Jalan Raya
4. Di Masyarakat
Kegiatan 2.
Peserta didik diminta melatih untuk membuat prioritas kegiatan yang akan dilakukan
dengan menyiapkan sehelai kertas. Di bagian paling atas, tuliskanlah prioritas kegiatan
yang akan dilakukan untuk sekolah, keluarga, untuk masyarakat dan untuk diri sendiri.
Adapun tabelnya sebagai berikut :
No. Waktu Prioritas Aktivitas Aktivitas Spontan
1. 21.00 - 04.00 Istirahat Mengecek Alarm agar tidak
terlambat bangun
2. ..... ..... .....
2. Coba catatlah di bawah ini daftar kebutuhan selama seminggu (tujuh hari)!
Kebutuhan
No. Jumlah Barang Harga Satuan Total (Rp)
(Belanja) Barang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
4. Buatlah karangan yang berjudul Aku Akan Belajar Hidup dengan Hemat!
Tugas Proyek
Kerjakan tugas-tugas di bawah ini secara mandiri!
1. Wawancaralah salah satu anggota keluargamu mengenai kebutuhan (barang) mingguan
mereka!
2. Tanyalah apa yang akan mereka lakukan jika ada kebutuhan yang harus dipenuhi,
tetapi terkendala oleh dana!
3. Buatlah paragraf berdasarkan hasil wawancaramu!
4. Kumpulkan hasil tugasmu pada gurumu!
URAIAN MATERI
Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap warga mempunyai hak dan kewajiban
yang harus berjalan secara seimbang, sehingga mampu menciptakan tatanan kehidupan
yang harmonis, sesuai yang diharapkan.
Dengan demikian, jelaslah bahwa hak adalah sesuatu yang menjadi milik pribadi
yang tak dapat dimiliki orang lain, kecuali ada kesepakatan-kesepakatan tertentu yang
mempunyai landasan hukum yang kuat. Adapun kewajiban adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan tanpa bisa ditawar-tawar lagi. Tanggung jawab adalah segala sesuatu yang
diberikan kepada orang lain, dan hal tersebut wajib untuk ditunaikan. Dengan demikian,
kita wajib menanggung segala sesuatunya.
Pelaksanaan hak dan kewajiban merupakan pangkal kehidupan seseorang untuk
bermasyarakat. Dengan demikian, kemampuan untuk dapat menjaga keseimbangan antara
hak dan kewajiban akan menentukan keberhasilan masa depan seseorang.
4. Jelaskan apa yang akan terjadi, jika seseorang hanya menuntut haknya tanpa
menghiraukan kewajibannya!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Jelaskan perbedaan kewajiban dan tanggung jawab serta berikan contohnya!
Kewajiban adalah:
Contohnya:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Tanggung jawab adalah:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Contohnya:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
URAIAN MATERI
Untuk mencapai hasil belajar yang baik, diperlukan berbagai cara untuk menuju atau
mewujudkannya. Salah satunya adalah memanfaatkan dengan baik dan maksimal berbagai
macam fasilitas yang ada di sekolah, seperti perpustakaan, laboratorium bahasa,
laboratorium IPA, dan komputer. Untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang dapat
membantu siswa dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan, maka semua siswa perlu
mengenal fasilitas-fasilitas tersebut.
Fasilitas tersebut dapat berfungsi secara maksimal jika didukung oleh guru
pembimbing yang ahli di bidangnya dan berdedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu
pengetahuan.
Selain harus didukung oleh pembimbing yang ahli di bidangnya, demi penggunaan
fasilitas sekolah secara maksimal, siswa harus menaati peraturan mengenai tata tertib
penggunaan fasilitas. Misalnya, ketika kita
akan menggunakan/memanfaatkan
fasilitas laboratorium untuk praktikum
biologi, siswa harus menguasai
bagaimana cara menggunakan mikroskop,
gelas ukur, dan perlengkapan lainnya.
Tugas Proyek
Kerjakan tugas-tugas di bawah ini secara mandiri!
1. Wawancaralah salah satu teman rumahmu yang bersekolah di tempat lain mengenai
fasilitas yang mereka miliki di sekolah!
2. Apa fasilitas yang tidak tersedia di sekolahmu, tetapi tersedia di sekolah temanmu?
3. Carilah informasi mengenai fasilitas tersebut di internet!
4. Tata tertib apa saja yang kira-kira harus ditaati jika sekolahmu memiliki fasilitas
tersebut? Tulislah jawabanmu di selembar kertas!
5. Kumpulkan hasilnya pada gurumu!
URAIAN MATERI
Siswa kelas satu yang baru memasuki awal tahun pelajaran baru perlu
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Pada waktu di sekolah dasar pada
umumnya, siswa diajar dan dibimbing oleh satu orang guru, sedangkan di SMP, siswa
mendapat pelajaran dari banyak guru mata pelajaran.
Ada tiga jenis guru yang harus dikenal di dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
1. Guru mata pelajaran, yaitu guru yang mempunyai tugas memberikan materi pelajaran
sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti guru kewarganegaraan, bahasa
Indonesia, matematika, IPA, olahraga, dan sebagainya.
2. Guru pembimbing, yaitu guru yang mempunyai tugas membimbing dan membantu
siswa untuk mengenal pribadi, lingkungan, dan merencanakan masa depan. Dalam hal
ini, seperti guru bimbingan konseling, yang tugas utamanya adalah untuk membantu
memecahkan berbagai masalah yang dihadapi siswa.
3. Guru praktik, yaitu guru yang mempunyai tugas memberikan keterampilan yang sesuai
dengan minat dan bakat siswa, seperti guru keterampilan komputer, olahraga, tata
busana, dan lain-lain.
2. Jelaskan perbedaan antara tugas guru mata pelajaran dan guru pembimbing!
Guru mata pelajaran, yaitu:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Guru pembimbing, yaitu:
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
3. Mengapa setiap guru SMP/MTS mengajar mata pelajaran sesuai dengan bidangnya,
tidak seperti di SD/MI yang semua mata pelajaran diajarkan oleh seorang guru saja?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
6. Berilah tanda centang (✓) pada kolom berikut ini sesuai dengan kegiatan belajarmu di
sekolah!
Kadang-
No. Kegiatan Ya Tidak Alasan
Kadang
1. Menyiapkan diri sebelum guru
masuk ke dalam kelas, termasuk
menyiapkan kelengkapan alat
tulis-menulis.
2. Senantiasa berdoa kepada Tuhan
YME sebelum kegiatan belajar
mengajar dimulai.
3. Memusatkan perhatian atau
konsentrasi terhadap pelajaran
yang sedang diterangkan oleh
guru.
4. Senantiasa bertanya mengenai
pelajaran yang belum jelas..
5. Selalu mencatat hal-hal yang
dianggap penting dari keterangan
guru.
6. Membuat catatan dan rangkuman
pelajaran yang diajarkan guru di
kelas.
7. Mendiskusikan kembali bersama
teman-teman mengenai pelajaran
yang telah dijelaskan guru di
kelas.
8. Memiliki dan membawa buku-
buku pelajaran termasuk modul
pengayaan.
URAIAN MATERI
Keberhasilan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja, melainkan
juga tanggung jawab orang tua, siswa, dan masyarakat pada umumnya. Oleh sebab itu, di
dalam proses pendidikan guru atau pihak sekolah harus selalu menjalin kerja sama yang
baik dengan orang tua siswa.
Kerja sama guru dengan orang tua siswa diwujudkan dalam sebuah bentuk atau
wadah organisasi yang disebut BP3 (Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan) yang
sekarang disebut komite sekolah.
Tujuan dari komite sekolah adalah untuk membantu serta mendukung proses
pendidikan siswa dan membantu berbagai kebutuhan sarana yang mendesak, sehingga
siswa dapat belajar dengan lancar yang kemudian diharapkan berhasil dengan baik.
Bentuk lain kerja sama guru dengan orang tua siswa adalah dengan saling
memberikan informasi yang positif tentang keadaan anak didik atau siswa, baik yang
berkaitan dengan masalah pribadi, sosial, dan yang lebih penting adalah masalah belajar.
Dengan demikian, maka berbagai kendala atau masalah yang dapat mengganggu
proses belajar, dapat dikurangi atau dihilangkan.
Kerja sama yang baik antara komite sekolah dan warga sekolah beserta masyarakat
akan membantu sekolah menjadi berkembang sesuai dengan harapan semua pihak.
3. Sebutkan struktur organisasi komite sekolah yang ada di sekolahmu beserta nama nama
pengurusnya!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Fasilitas atau sarana-sarana apakah di sekolahmu yang dibangun atau diadakan oleh
organisasi komite sekolah?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Tulislah sifat-sifat negatif yang ada di dalam dirimu dan cara memperbaikinya di dalam
kehidupan sehari-hari!
Sifat-Sifat
No. Cara Memperbaikinya di dalam Kehidupan Sehari-hari
Negatif
1. Pemalu a. Memberanikan diri untuk menyapa jika bertemu
seseorang yang kita kenal.
b. Memberanikan diri bertanya kepada guru apabila ada
hal-hal yang belum kita mengerti.
c.
2. Pembohong a.
b.
c.
URAIAN MATERI
Di dalam sebuah keluarga, umumnya terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Mereka
mempunyai peran dan tugas masing-masing sesuai dengan tanggung jawab masing-masing
pula. Ayah dan ibu berperan sebagai pendidik di rumah, di samping tanggung jawabnya
memenuhi kebutuhan nafkah keluarganya, serta mengatur roda perekonomian rumah
tangganya. Adapun seorang anak mempunyai kewajiban berbakti kepada kedua orang tua,
serta menjalankan perintah dan nasihat-nasihatnya.
URAIAN MATERI
Belajar merupakan kewajiban bagi setiap pelajar. Dengan belajar, siswa akan mengubah
tingkah laku serta dapat menambah pengetahuan. Seorang siswa dalam belajar perlu
mempunyai strategi belajar, agar waktu yang sedikit dapat menghasilkan pengetahuan yang
banyak. Belajar seperti itu disebut belajar yang efektif dan efisien.
Belajar di sekolah dapat berupa kegiatan intrakurikuler ataupun ekstrakurikuler.
Dalam belajar kedua-duanya diharapkan dapat seimbang, jangan sampai kegiatan
intrakurikuler dikalahkan dengan ekstrakurikuler.
Contoh:
Amin adalah murid kelas 2 SMPN 1 Bandung. la rajin belajar terhadap seluruh mata
pelajaran dan prestasinya baik. Selain mengikuti pelajaran dengan baik, Amin juga
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, yaitu pramuka. Dia mengikuti kegiatan tersebut
dengan rajin, sehingga prestasi belajarnya pun cukup baik.
Lain halnya dengan Doni. Doni satu kelas dengan Amin. Pada awalnya prestasi Doni
cukup baik, tetapi setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, akhirnya prestasinya
menurun.
Hal itu disebabkan Doni tidak dapat mengatur waktu dengan baik, sehingga ada salah
satu kegiatan yang terkalahkan.
Dari contoh di atas kamu telah mendapatkan gambaran bahwa tidak ada alasan jika
aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler akan mengganggu kegiatan belajarmu bahkan prestasi
belajarmu menurun. Oleh karena itu, pandai-pandailah dalam mengatur waktu/jadwal
kegiatan antara kegiatan belajar dan kegiatan ekstrakurikuler baik di sekolah maupun di
luar sekolah.
Tugas Proyek
Kerjakan tugas-tugas di bawah ini secara mandiri!
1. Wawancaralah salah satu anggota keluargamu mengenai ekstrakurikuler yang mereka
pernah atau sedang ikuti di sekolah!
2. Bagaimana cara mereka membagi waktu belajar dan kegiatan ekstrakurikuler?
3. Ceritakanlah hasil wawancaramu dalam bentuk paragraf! Tulislah di selembar kertas!
4. Kumpulkan hasil tugasmu pada gurumu!
URAIAN MATERI
Kamu sudah tujuh tahun lebih belajar secara sungguh-sungguh. Untuk apa kamu belajar?
Bagaimana belajarmu dapat berhasil?
Belajar merupakan kebutuhan setiap manusia. Tanpa belajar manusia tidak akan
mengalami kemajuan. Keberhasilan dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain motivasi, tingkat kebutuhan, kejiwaan (psikologi, kepribadian, bakat, kecerdasan), dan
keadaan fisik.
Proses belajar bisa terjadi di sekolah, di rumah, di masyarakat, atau di situasi dan
kondisi mana pun yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Salah satu tingkat
keberhasilan proses belajar adalah faktor kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan
psikologis.
Contoh:
Dalam suatu kelas ada salah seorang siswa yang kurang sempurna daya
penglihatannya karena kurangnya pengetahuan dan pengertian siswa tersebut dalam
mencari dan menempatkan diri duduk pada deretan kursi paling belakang, maka apa yang
terjadi? Siswa tersebut tidak dapat dengan sempurna melihat keterangan atau penjelasan
guru yang ditulis di papan tulis, sehingga berakibat prestasi yang dicapai siswa tersebut
tidak maksimal dan kurang sempurna. Lain halnya apabila siswa tersebut duduk pada
3. Posisi tempat duduk yang paling saya sukai adalah di posisi ... (depan, belakang, kiri,
kanan) dengan alasan sebagai berikut:
4. Teman semeja yang paling saya sukai adalah yang mempunyai pribadi dengan
alasan sebagai berikut:
URAIAN MATERI
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk yang paling
sempurna, yang merupakan makhluk sosial sekaligus sebagai makhluk pribadi (individu).
Dalam kehidupannya manusia selalu bergaul dan berhubungan dengan manusia lain untuk
saling menolong, saling menghormati, dan saling membutuhkan dengan dilandasi oleh
moral, etika, sopan santun, tata krama, dan lain-lain. Dengan demikian, manusia tidak
dapat berbuat sesuka hati menurut kehendak sendiri.
Dalam kehidupan sosial akan terjalin hubungan yang harmonis apabila ada rasa
saling menghormati dan kesepakatan untuk melaksanakan norma-norma kehidupan yang
ada dengan sebaik-baiknya.
Bagaimana dengan pola kehidupanmu? Kamu sebagai seorang pelajar yang hidup
dalam lingkungan masyarakat pelajar, sudah seharusnya melaksanakan norma-norma
kehidupan dalam masyarakat pelajar (sekolah). Dalam nilai-nilai atau norma-norma
kehidupan masyarakat pelajar (sekolah) terkandung juga di dalamnya adanya etika atau
sopan santun, tata krama, kejujuran, cinta kasih, kesucian, dan lain-lain. Dengan
dilaksanakannya norma-norma kehidupan tersebut akan sangat mendukung tercapainya
tujuan belajar dan mengajar itu sendiri. Interaksi yang harmonis antara siswa dan guru
akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pengajaran yang dilaksanakan.
2. Selain sebagai makhluk sosial, manusia juga disebut sebagai makhluk beragama.
Apakah yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk beragama?
URAIAN MATERI
Bagaimana kamu menentukan sikap dalam menghadapi suatu masalah? Bagaimana pula
kamu mengambil sikap dalam menghadapi situasi dan kondisi yang sangat kritis?
Di sekolah ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang pelaksanaannya bersamaan
(waktu dan harinya). Dalam kegiatan tersebut kamu ingin mengikuti dua kegiatan yang
sesuai dengan bakatmu, tetapi sayang waktu pelaksanaannya bersamaan sehingga kamu
harus memilih mengikuti kegiatan A atau B. Kamu harus menentukan sikap untuk
memilih kegiatan ekstrakurikuler yang akan kamu ikuti. Bagaimana kamu menentukan
sikap menghadapi masalah tersebut? Apa yang kamu jadikan bahan pertimbangan?
Setelah kamu mencermati dan merenungkan ilustrasi di atas, kamu mungkin bertanya
dalam hati, apa yang dimaksud dengan sikap itu? Sikap atau attitude adalah corak atau
bentuk pikiran manusia. Sikap seseorang sangat dipengaruhi oleh keadaan psikologi dan
kematangan emosional seseorang. Sikap yang timbul bisa positif dan juga negatif jika
dilihat secara objektif menurut akar permasalahannya.
Sikap yang positif harus kamu pertahankan dan biasakan dalam kehidupan sehari-
hari, terutama sikap dalam menghadapi kegiatan belajar. Tanpa sikap yang jelas kamu
tidak akan bisa meningkatkan hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Dengan sikap
yang jelas dan tegas kamu akan dapat merencanakan program belajarmu dengan tepat,
yang akhirnya akan mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Belajar dapat kamu lakukan secara mandiri dalam pengertian belajar sendiri maupun
belajar secara kelompok. Dalam belajar kelompok diharapkan kamu mempunyai program
yang jelas, sehingga dalam kegiatan belajar tersebut tidak keluar dari tujuan belajar itu
2. Selasa
3. Rabu
4. Kamis
5. Jumat
6. Sabtu
2. Belajar bisa dilaksanakan secara mandiri (sendiri) maupun secara kelompok. Belajar
sendiri dan belajar dengan cara berkelompok mempunyai kelebihan dan kelemahan
masing-masing. Jelaskan kelebihan dan kelemahan belajar sendiri dan belajar
kelompok!
Kelebihan:
Belajar Sendiri Belajar Kelompok
Kelemahan:
Belajar Sendiri Belajar Kelompok
3. Dalam suatu kelas setiap siswa dianjurkan untuk membuat kelompok belajar. Setiap
kelompok terdiri atas 4 orang. Secara kebetulan waktu pembentukan kelompokmu ada
sedikit ganjalan atau masalah. Salah seorang anggota kelompokmu, sebut saja A tidak
disukai oleh dua orang temanmu, yaitu B dan C. Dua orang tersebut, yaitu B dan C
tidak akan bergabung dalam kelompokmų apabila A juga masuk menjadi anggota
4. Bagaimana kamu bersikap seandainya ada salah seorang teman akrabmu tidak naik
kelas?
5. Di dalam kelasmu secara umum memandang sukar, takut, angker, dan tidak suka pada
mata pelajaran matematika. Pada setiap ada ulangan harian, kamu dan teman-
temanmu secara umum mendapat nilai kurang memuaskan (merah). Oleh karena itu,
teman-temanmu tidak suka kepada gurunya (pengajar).
Bagaimana kamu menentukan sikap dalam menghadapi masalah tersebut?
URAIAN MATERI
Sudah terlalu sering kamu mendengar kata-kata belajar, bahkan kamu sudah
melaksanakannya.
Akan tetapi, ada kemungkinan di antara kamu yang belum mengetahui apa yang
dimaksud dengan belajar itu, sehingga akan timbul pertanyaan:
Apa itu belajar?
Untuk apa saya belajar?
Apa tujuan saya belajar?
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai pertanyaan di atas, perhatikan penjelasan di
bawah ini.
Banyak orang beranggapan bahwa yang dimaksud belajar adalah mencari ilmu. Ada
lagi yang mengatakan bahwa belajar adalah menyerap pengetahuan, ini berarti bahwa
orang harus mengumpulkan fakta sebanyak-banyaknya. Berdasarkan konsep ini masih
perlu dipertanyakan, apa dengan belajar orang akan tumbuh dan berkembang?
Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia. Dengan belajar,
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya
berkembang.
Belajar adalah suatu proses, bukan suatu hasil. Dengan demikian, belajar
berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan
untuk mencapai tujuan. Belajar merupakan kebutuhan setiap manusia. Apabila manusia itu
butuh, ia akan melakukan kegiatan belajar. Demikian pula denganmu, karena kamu butuh
sesuatu maka kamu belajar.
Berikut ini adalah cara agar kamu bisa mencapai tujuan dalam belajar.
a. Belajar yang giat.
b. Disiplin dan bertanggung jawab.
c. Pantang menyerah.
2. Kewajiban utama sebagai pelajar adalah belajar. Mungkin ada dari sebagian temanmu
yang sudah belajar dengan tekun dan baik, tetapi masih banyak kegagalan yang
dihadapi. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
3. Program atau jadwal belajar harus dibuat oleh seorang pelajar yang berisi tentang kapan
belajar itu dilaksanakan dan pelajaran apa yang harus dipelajari. Bagaimana langkahmu
untuk menentukan waktu belajar?
4. Belajar tanpa konsentrasi tidak akan menghasilkan sesuatu seperti yang diharapkan.
Konsentrasi di sini adalah pemusatan perhatian. Agar dapat belajar dengan baik,
6. Setiap siswa sekolah mempunyai kewajiban untuk belajar. Sebenarnya, apa tujuan
kamu belajar?
URAIAN MATERI
Belajar merupakan suatu proses ataú aktivitas yang dalam pencapaian tujuannya
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi tersebut kadang kala
dapat menimbulkan masalah apabila tidak kamu perhatikan betul-betul. Faktor-faktor
tersebut antara lain:
1. Faktor yang berasal dari luar dirimu sebagai pelajar
a. Faktor nonsosial
Hal yang termasuk dalam faktor ini banyak ragamnya, misalnya keadaan udara,
suhu udara, cuaca, waktu (pagi, siang, dan malam), tempat belajar, alat-alat yang
digunakan untuk belajar, dan lain-lain.
b. Faktor sosial
Faktor sosial di sini adalah faktor manusia (sesama manusia), baik manusia itu ada
dan berada dalam kegiatan belajar maupun tidak langsung ada dan tidak berada
dalam kegiatan belajar. Kehadiran orang lain dalam kegiatan belajar banyak sekali
mengganggu. Misalnya, kamu baru asyik mengerjakan tugas dari bapak/ibu guru
kemudian datang beberapa anak yang ramai di sampingmu, pasti mengganggu
kegiatan belajarmu.
2. Faktor yang berasal dari dalam dirimu sendiri
a. Faktor biologis
Faktor biologis dalam belajar masih dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
2. Sebutkan faktor-faktor yang menghambat kegiatanmu sehingga hasil belajar yang kamu
harapkan kurang memuaskan dan sebutkan cara kamu mengatasinya/memecahkannya!
3. Ani adalah seorang siswa kelas VII pada salah satu SMP di Kota Depok. Secara
kebetulan ketika akan menghadapi ulangan umum Ani sakit (tidak diopname). Orang
5. Para ahli mengatakan bahwa nutrisi atau menu makanan sangat besar pengaruhnya
dalam pembentukan jaringan-jaringan otak manusia, sehingga manusia menjadi
pandai. Bagaimana pendapatmu mengenai hal tersebut? Tunjukkan buktinya!
URAIAN MATERI
Ketika kamu melihat pesawat yang sedang terbang di langit, kamu merasa heran
sekali.
Bagaimana mungkin benda tersebut bisa terbang? Kemudian terlintas dalam pikiranmu:
Alangkah nikmatnya naik pesawat itu.
Siapa yang membuat pesawat itu?
Alangkah pandainya orang yang membuat pesawat itu.
Alangkah bahagianya seandainya saya bisa membuat pesawat seperti itu.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut terlintas dalam pikiranmu sehingga menimbulkan
kekuatan tersendiri dalam dirimu untuk berusaha semaksimal mungkin mewujudkan
keinginanmu tersebut. Kamu giat belajar dan pantang menyerah demi terwujudnya cita-
citamu untuk bisa membuat pesawat. Contoh lain ketika kamu melihat konglomerat
dengan mobil mewahnya melintas di depanmu. Kemudian terlintas pula dalam pikiranmu
alangkah enaknya jadi konglomerat, sehingga membangkitkanmu untuk belajar dan
berusaha supaya bisa menjadi konglomerat.
Gambaran tersebut mendorongmu untuk belajar dan berusaha supaya tercapai apa
yang menjadi keinginanmu. Dengan kata lain, kamu termotivasi untuk dapat lebih maju.
Namun, mungkin kamu sudah termotivasi sejak dini atau sejak kecil tanpa ada yang
memengaruhi kamu. Misalnya, timbul keinginan dalam dirimu sendiri untuk menjadi
dokter. Oleh karena itu, dengan sekuat tenaga dan pikiran, kamu berusaha untuk meraih
cita-citamu menjadi seorang dokter. Hal tersebut menunjukkan bahwa kamu mempunyai
motivasi yang kuat untuk menjadi dokter.
2. Belajar akan berhasil dengan baik apabila bisa berkonsentrasi dengan baik.
Bagaimana usahamu untuk dapat berkonsentrasi dalam belajar?
4. Kamu mempunyai seorang teman, sebut saja Wawan. Ia sebetulnya tergolong anak
yang pandai, akan tetapi di dalam kegiatan belajar tidak bisa memperoleh hasil yang
baik karena ia malas dalam belajar. Sebagai teman yang baik, kamu ingin sekali
membantu temanmu tersebut dengan membangkitkan motivasi belajarnya.
Usaha apakah yang kamu lakukan untuk membangkitkan motivasi belajar teman
dekatmu tersebut?