Sasaran Kelas : X ..........(......... Siswa) Guru BK/Konselor. : Ira Marta Putri, S.Pd
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Pribadi dan Sosial C Topik / Tema Layanan Perilaku membolos siswa D Fungsi Layanan Pencegahan E Tujuan Umum Peserta didik/konseli menyadari bahwa kebiasaan membolos merupakan kebiasaan yang kurang baik dan dapat merugikan diri sendiri F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami tentang pengertian membolos 2. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan penyebab seseorang membolos 3. Peserta didik/konseli dapat menghindari kebiasaan membolos G Sasaran Layanan Kelas X H Materi Layanan 1. Pengertian membolos 2. Faktor penyebab 3. Cara mengatasi I Waktu Pertemuan, Tgl 1 Kali Pertemuan x 45 Menit Penyelanggaraan Hari Tgl ....... /...... /........ J Tempat Pelaksanaan Di ruang Kelas X K 1. Said,M. 2000. 80+ Ice Breaker Games.Yogyakarta: Andi Sumber Materi Yogyakarta L Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab M Media / Alat LCD, Power Point, laptop, flashdisk N Biaya Rp 5.000 O Pelaksanaan 1. Tahap Awal /Pedahuluan a. PernyataanTujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) 3. Menyampaikan tujuan-tujuankhusus yang akandicapai b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan langkah-langkah tanggung jawab peserta didik kegiatan 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik. c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penjelasan tentang topik (konsolidasi) yang akan dibicarakan d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik ( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ketahap inti 2. Tahap Inti a) Kegiatanpesertadi 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video) dik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat 3. Mendiskusikan dengan teman satu bangku terkait materi yang disampaikan Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan 2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat 3. Membagi kelompok sesuai dengan teman satu bangku 4. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik 5. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan 3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan 2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan 3. Guru BK member penguatan dan rencana tindaklanjut 4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam P Evaluasi 1. EvaluasiProses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi : 1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan dikertas yang sudahdisiapkan. 2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya 4. Mengamati cara peserta didik dalammemberikan penjelasan terhadappertanyaan guru BK 2. Evaluasi Hasil Evaluasidenganinstrumen yang sudahdisiapkan, antara lain : 1. Evaluasitentang suasana pertemuan denganinstrumen: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan. 2. Evaluasiterhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting 3. Evaluasiterhadap cara Guru BKdalam menyampaikanmateri: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami 4. Evaluasiterhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraianmateri 2. Lembarkerjasiswa Salatiga, 2017 Mengetahui Kepala Sekolah SMK DIPONEGORO Guru BK
Drs. Joko Anis Suwantoro, M.Pdl Ira Marta Putri, S.Pd
MEMBOLOS Pengertian Membolos Perilaku membolos dapat dimasukkan sebagai salah satu bagian dari kenakalan remaja.masalah ini berkaitan dengan pelanggaran norma hukum dan norma-norma sosial. Membolos menurut Poerwadarminto W.J.S (1986) diartikan sebagai tidak masuk sekolah yaitu siswa yang absen dari sekolah tanpa izin dan tanpa sepengetahuan dari orang tua, meninggalkan sekolah atau tidak masuk sekolah dari awal pelajaran sampai akhir. Menurut Yuli Setyowati (2004) beberapa masalah yang dihadapi siswa yang membolos antara lain: 1. Adanya perasaan tidak nyaman 2. Mempunyai musuh di sekolah 3. Tidak suka dengan beberapa mata pelajaran yang dianggap tidak penting atau tidak disukai 4. Merasa tertinggal dalam pelajaran dan tidak mampu 5. Tidak suka guru yang mengajar 6. Adanya tekanan dari teman 7. Situasi rumah yang tidak mendukung untuk belajar 8. Memang karena tidak berminat pada sekolah Gambaran rinci mengenai perilaku membolos menurut Priyanto dan Erman Amti (1999): 1) Berhari-hari tidak masuk sekolah 2) Tidak masuk sekolah tanpa izin 3) Sering keluar pada jam pelajaran tertentu 4) Mengajak teman-teman untuk keluar pada jam mata pelajaran yangtidak disenangi Akibat yang dapat disebabkan jika siswa membolos sekolah adalah sebagai berikut : a. Minat terhadap pelajaran akan semakin berkurang b. Gagal dalam ujian c. Hasil belajar yang diperoleh tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki d. Tidak naik kelas e. Penguasaan terhadap materi pelajaran tertinggal dari teman-teman lainnya f. Dikeluarkan drai sekolah Terdapat beberapa Gejala yang nampak menyebabkan siswa membolos adalah sebagai berikut : a. Ada siswa yang tidak hadir pada hari-hari sekolah tertentu b. Dari mereka yang tidak hadir itu ada yang memberitahu dengan alasan sakit atau ada urusan keluarga yang penting, tetap ada pula yang tanpa pemberitahuan c. Ada pula yangmemberitahu tetapi alasan tidak sesuai dengan alasan sesungguhnya d. Ada pula siswa yang sekalipun hadir pada hari sekolah tetapi tidak hadir pada jam pelajaran tertentu e. Ada yang hadir pada jam pelajaran tetapi di tengah jam pelajaran minta izin keluar lalu tidak masuk lagi