Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN

DASAR DAN MENENGAH JAWA TENGAH


SMP PONDOK PESANTREN AFAADA
Bakalan, Tanduk, Ampel, Boyolali (57352)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Bimbingan Pribadi
Topik / Tema Layanan : Aku Berani Bertanya Pada Guru
Kelas / Semester : 7 / Ganjil
AlokasiWaktu : 2 x 40 menit
A. TujuanLayanan
1. Peserta didik mampu menyusun kalimat pertanyaan tentang mata pelajaran dengan baik dan
benar
2. Peserta didikmampu bertanya pada guru tanpa merasa takut dan malu
3. Peserta didikdapat menyebutkan akibat bilamana malu bertanya pada guru atau orang lain saat
belum paham
B. Metode, Alatdan Media
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media :LCD, Power PointtentangAku Berani Bertanya pada Guru
C. Langkah-langkahKegiatanLayanan
1. TahapPendahuluan/Apersepsi ( 5 Menit )
1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta didik,
kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan menjadi lebih
semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencairkan kebekuan di kelas)
2. TahapInti ( 30 menit )
2.1. Guru BK menayangkan media slide power pointyang berhubungan dengan materi layanan
tersebut diatas.
2.2. Peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan “Jangan Malu
Bertanya pada Guru ”
2.3.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan video
tersebut.
2.4. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak peserta
didik berdialog interaktif tentang materi yang disampaikan.
2.5. Peserta didik diminta untuk memuat kelompok ( 1 kel. : 5 – 6 orang ). Guru BK mengajak peserta
didik untuk bermain dengan judul “Question Student Have” (Lihat di deskripsi materi)
2.6.Peserta didik merefleksikan pengalaman yang diperolah dari permainan dinamika kelompok,
kemudian mensharingkannya
3. TahapPenutup
3.1.Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan
3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk melaksanakan kebirsihan diri dan lingkungannya
3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan
berdoa dan salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan
layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. EvaluasiHasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
antara lain: suasana yang dirasakan,pentingnyatopik yang dibahas, carapenyampaiannya. (bisa
melalui link google form.
Boyolali, Juli 2022
Mengetahui
Kepala SMP PESANTREN AFAADA Guru BK

Ahmad Lutfi, S.Sos Adi Marantika, S.Pd


NIP -
1. URAIAN MATERI

AKU BERANI BERTANYA PADA GURU

Ada sebuah pepatah mengatakan “ Malu Bertanya Sesat Di Jalan”. Pepatah ini mau menggambarkan
bahwa ketika kia ingin pergi ke suatu tempat yang baru bagi kita misalnya kita ingin mencari alamat
rumah teman kelas kita, maka kita perlu bertanya pada orang-orang di sekitra kita, bila kita bingung dan
tersesat. Apa yang terjadi bila kita tidak bertanya atau malu bertanya pada orang lain ? Kita pasti
tersesat dan tidak akan menemukan rumah teman kita tersebut.
Banyak hal yang menyebabkan kita merasa malu untuk melakukan sesuatu termasuk bertanya pada
orang lain ataupun pada guru di kelas. Malu, tidak berani melakukan sesuatu dapat disebabkan oleh
beberapa hal misalnya takut dikatakan bodoh, takut ditertawakan, takut dimarahi guru, tidak tahu mau
menanyakan tentang apa, tidak tahu membuat kalimat yang baik, dan lain sebagainya. Kalau kita takut
atau malu bertanya pada guru tentang mata pelajaran, maka kita tidak dapat mengerti apa yang
dipelajari. Jika kita tidak mengerti apa yang dipelajari, maka kita tidak dapat mengerjakan tugas ataupun
tes/ujian yang diberikan oleh guru. Nilai yang diperolehpun tidak memuaskan.
Semakin kita berpikir bahwa saya bisa, maka semakin kuat rasa percaya diri kita. Demikian
sebaliknya semakin kita berpikir bahwa saya tidak bisa, maka semakin lemah percaya diri kita. Misalnya
bila kita mendapat tugas atau harus mengerjakan sesuatu, kita perlu percaya pada diri bahwa kita
mampu mengerjakan tugas ini, dan bila saya menemukan kesulitan maka saya pun perlu berani
bertanya pada guru tentang pelajaran yang tidak saya mengerti.
Tips melaith agar dapat bertanya dengan percaya diri :
Langkah-langkah metode learning starts with a question
1. Pilih bahan bacaan yang sesuai dengan meteri pelajaran
2. Pelajari bacaan secara sendirian atau dengan teman
3. Berilah tanda pada bagian yang tidak dipahami. Berilah tanda sebanyak mungkin
4. Carilah pasangan belajar (seorang teman) untuk bergabung dengan pasangan lain hingga menjadi
sebuah kelompok yang terdiri dari empat orang. Kemudian bersama teman-teman cobalah pelajari
sekali lagi poin-poin yang tidak diketahui yang telah diberi tanda.
5. Kumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis bersama dalam kelompok
6. Belajarlah bersama teman-teman sekelas dan guru tentang materi pembelajaran dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut.

2. KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK

NAMA KEGIATAN : PERMAINAN QUESTION STUDENT HAVE

Tujuan :
Agar peserta didik memiliki kemampuan merumuskan pertanyaan dan merani mengungkapkannya /
menanyakannya pada guru
Prosedur :
a. Bentuklah beberapa kelompok dalam kelas ( 1 Kel. : 5 – 6 orang )
b. Selanjutnya, bagikan kartu kosong kepada setiap anggota dalam setiap kelompok
c. Setiap peserta didik dalam kelompok menulis beberapa pertanyaan dalam kartu tentang hal-hal yang
sedang dipelajari
d. Dalam tiap kelompok putarlah kartu tersebut searah keliling jarum jam
e. Ketika setiap kartu diedarkan pada setiap anggota kelompok, anggota kelompok tersebut harus
membacanya dan memberikan tanda (V), jika pertanyaan tersebut dianggap penting
f. Perputaran berhenti sampai kartu tersebut kembali kepada pemiliknya masing-masing
g. Setiap pemilik kartu dalam kelompok harus memeriksa pertanyaan-pertanyaannya mana yang
mendapatkan suara terbanyak
h. Setelah itu jumlah perolehan suara atas pertanyaan itu, dibandingkan dengan perolehan anggota lain
dalam satu kelompok. Pertanyaan yang mendapatkan suara terbanyak kini menjadi milik kelompok
i. Setiap kelompok melaporkan secara tertulis pertanyaan yang menjadi miliki kelompok
j. Guru melakukan pemeriksaan terhadap pertanyaan dari tiap-tiap kelompok, mungkin ada
pertanyaan yang isinya sama. Pertanyaan-pertanyaan yang sudah diseleksi oleh guru dikembalikan
kepada peserta didik untuk dijawab secara mandiri atau kelompok.

Anda mungkin juga menyukai