Anda di halaman 1dari 5

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap siklus 1 layanan
bimbingan klasikal dan siklus 2 layanan konseling individual. Silahkan ikuti langkah berikut
ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi.
1. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi yang telah disediakan
2. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman
materi.
3. Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x
untuk siklus 2.

Format Refleksi :
Layanan Layanan Dasar ( Bimbingan Klasikal)

Tempat Pelaksanaan SMPN 1 Siak Kecil

Waktu Pelaksanaan 19 januari 2024 (40 Menit)

Nama Mahasiswa Nurmala, S.Pd

Nama Guru Pamong Diena Kartika Yudha, S.Pd


Nama Dosen Dr. Mujiyati, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling


(Apakah topik dan tujuan yang Anda pada siklus 1 dan siklus 2 ? Inovasi apakah yang
Anda lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di
kelas Anda?)

Topik yang saya ambil adalah hidup sehat tanpa rokok, dengan tujuan
 Peserta didik dapat menganalisis motivasi belajar yang dilakukan oleh peserta didik
 Peserta didik dapat mengubah perilaku dalam meningkatkan motivasi belajar
 Setelah mengikuti layanan, peserta didik dapat mengubah perilaku dalam
meningkatkan motivasi belajar dengan baik.
Model diskusi dan Tanya jawab dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran karena
selama ini model yang digunakan saat pembelajaran masih monoton dan tidak
membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran. Model ini memiliki kelebihan
membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta
didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir,
pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran
orang dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi,
dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri. Model Pr diskusi dan Tanya
jawab tentunya dapat membiasakan peserta didik untuk mengembangan
keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis yang dimiliki
peserta didik sangat berguna bagi kehidupan nyata dimana kehidupan penuh
tantangan yang datang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun tantangan dalam
dunia kerja karena siswa memiliki pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis, belajar
aktif, memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan keterampilan
interpersonal dengan lebih baik.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung


setelah penerapan inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi
pelajaran dengan cara yang lebih mendalam. Mereka harus mencari solusi untuk
masalah yang kompleks, yang memungkinkan mereka untuk memahami konsep
dengan lebih baik, Siswa belajar untuk mengevaluasi informasi, mengidentifikasi
masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal, siswa untuk berkolaborasi,
berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Mereka belajar cara bekerja
bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, Siswa mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah yang transferable, yang dapat diterapkan dalam
berbagai konteks dan mata pelajar.
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk
menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan
relevan bagi siswa. Hal-hal baik ini berkontribusi pada perkembangan siswa
sebagai pembelajar yang komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk
tantangan dalam kehidupan nyata.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi layanan bimbingan dan konseling
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
layanan bimbingan dan konseling? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang
dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Guru dan siswa mungkin memiliki resistensi terhadap perubahan dalam metode
pembelajaran yang mereka kenal. Mereka dapat merasa nyaman dengan cara
tradisional pembelajaran dan merasa takut atau enggan untuk mencoba inovasi,
Mengukur efektivitas inovasi dan memberikan umpan balik yang sesuai kepada guru
dan siswa adalah tantangan yang signifikan. Evaluasi harus mencakup pengukuran
hasil pembelajaran dan dampak inovasi.
Resistensi terhadap perubahan dapat muncul karena siswa telah terbiasa dengan cara
tertentu untuk mendalami materi. Mereka mungkin merasa bahwa metode yang
mereka ketahui sudah cukup efektif. Oleh karena itu, dalam pendalaman materi,
penting untuk memahami perasaan siswa terhadap perubahan dan menjelaskan
manfaat inovasi yang diusulkan. memahami bahwa mengukur dampak inovasi pada
pemahaman materi dapat memerlukan pengembangan instrumen evaluasi yang
sesuai. Hal ini berkaitan dengan kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan
materi yang diajarkan dan kemampuan mengukur kemajuan siswa.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi layanan bimbingan dan konseling? Apakah berjalan lebih baik?
Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman
Materi)

Guru dapat menjelaskantentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan


manfaatnya, dan memberikan dukungan teknis jika diperlukan. mengembangkan
instrumen evaluasi yang sesuai dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang
diajarkan. Umpan balik yang diberikan harus membantu guru dan siswa untuk
memahami dampak inovasi.
Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur
dampak inovasi pada pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat
digunakan untuk perbaikan yang lebih lanjut dalam proses pendalaman materi.
Dengan pelatihan yang baik, guru dan siswa dapat melihat bagaimana inovasi
dapat membantu mereka mendalami materi dengan lebih baik.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi layanan bimbingan dan
konseling Anda berjalan lebih baik ke depannya?)
Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang
diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan dapat
membantu mencapai ini. perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak
mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat
mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.

Siak Kecil, 19 Januari 2024

Dibuat oleh Disetujui oleh

Nurmala, S.Pd Diena Kartika Yudha, S.Pd


LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap siklus 1 layanan
bimbingan klasikal dan siklus 2 layanan konseling individual. Silahkan ikuti langkah berikut
ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi.
4. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi yang telah disediakan
5. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman
materi.
6. Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x
untuk siklus 2.

Format Refleksi :
Layanan Layanan Responsif ( Konseling Individu)

Tempat Pelaksanaan SMPN 1 Siak Kecil

Waktu Pelaksanaan 27 januari 2024 (40 Menit)

Nama Mahasiswa Nurmala, S.Pd

Nama Guru Pamong Diena Kartika Yudha, S.Pd


Nama Dosen Dr. Mujiyati, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling


(Apakah topik dan tujuan yang Anda pada siklus 1 dan siklus 2 ? Inovasi apakah yang Anda
lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas
Anda?)
Topik Kegiatan layanan yang saya berikan pada praktek pengalaman adalah rendahnya motivasi
belajar pada “IN” Adapun tujuannya adalah siswa dapat mengubah pikiran irrasional menadi
rasional, siswa selalu berfikir rasional dalam kehidupan nyata dan siswa dapat meningkatkan
motivasi belajar.
Pada praktek pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahan identifikasi masalah,
eksplorasi penyebab masalah hingga menetapkan solusi dari permasalahan yang dipilih dengan
melakukan inovasi menggunakan pendekatan Behavioral dengan Teknik kontrak perilaku.
Pendeketan Konseling Behavioral dengan Teknik Self Instruction ini dipilih menjadi inovasi
dalam layanan konseling karena dengan pendekatan ini diharapkan siswa mampu berfikir
rasional dalam kehidupan nyata dan mampu meningkatkan motivasi belajar. Setelah proses
layanan selesai diharapkan terdapat suatu perubahan yang lebih baik, bisa dari segi perilaku
ataupun cara berfikir. Guru bimbingan dan konseling hanyalah sebagai fasilisator dalam
memberikan pemahaman yang sesuai dengan tema/topik permasalahan
I. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi berlangsung?
Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Manfaat yang dirasakan oleh siswa setelah saya memberikan layanan konseling adalah
1. siswa mampu berfikir rasional terhadap permasalahan
2. Siswa tahu dampak akibat dari berfikir irrasional
3. Siswa dapat menyimpulkan tujuan dari layanan konseling
4. Siswa menjadi mengerti bahwa motivasi belajar itu sangat penting demi kesuksesan
dimasa yang akan datang
II. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi layanan bimbingan dan konseling
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada layanan
bimbingan dan konseling? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Tantangan atau masalah yang saya hadapi saat inovasi layanan konseling individu adalah :
1. Kurang mengusai Teknik layanan dengan baik
2. Kurang percaya diri dalam menyampaikan layanan

III. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi
layanan bimbingan dan konseling? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya
dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut adalah
1. Guru BK harus menguasai metode/Teknik layanan
2. Guru BK harus mempunyai skill yang mumpuni dalam menggali permasalahan siswa

IV. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi layanan bimbingan dan konseling
Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

Rencana tindak lanjut untuk menjadikan kegiatan dan hasil layanan sesuai dengan tujuan
layanan, memberikan pendampingan layanan menyesuaikan kebutuhan siswa dan siswa dapat
memiliki wawasan serta pemikiran positif mengenai motivasi belajar.

Siak Kecil, 27 Januari 2024

Dibuat oleh Disetujui oleh

Nurmala, S.Pd Diena Kartika Yudha, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai