Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 9 MALANG
Jl. Puncak Borobudur No. 01 Telp. 0341-471855 Malang 65142
Website : http://sman9mlg-sch.id Email : info@sman9-mlg.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020

A Komponen Layanan Responsif

B BidangLayanan Karier
C Fungsi Layanan Kuratif
D Sasaran Layanan Siswa SMA kelas XII IPS
E Waktu 1 X 40 menit
F Masalah Konseli mengalami kebingungan pada jurusan yang akan dipilih ketika
ia melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Konseli ingin melanjutkan kuliah,
namun masih bingung untuk menentukan jurusan. Konseli takut ketika
ia memilih jurusan yang salah ia akan putus di tengah jalan. Konseli
mengatakan bahwa ia tidak terlalu pintar dalam akademik. Sehingga
muncul kebingungan padaanya, ketika ia akan menentukan jurusan di
perkuliahan.
G Tujuan Umum Konseli dapat masuk jurusan di perguruan tinggi sesuai dengan
kemampuan konseli
H Tujuan Khusus 1. Konseli dapat mengetahui kemampuan dirinya dalam bidang
tertentu yang sesuai dengan jurusan yang akan dia pilih
2. Konseli dapat menentukan pilihan jurusan dengan tepat

I Pendekatan Pemecahan Konseling SFBC (Solution Focus Brief Counseling) – Konseling


Masalah ringkas berfokus solusi
J Teknik Pemecahan Masalah  Miracle question
 Scaling
 Exception question

K Sumber Corey, G. 2013. Theory and Practice of Counseling and


Psychotherapy. Belmont, CA: Brooks/Cole.
L Tahap Kegiatan Konseling
1. Pembinaan hubungan 1. Mengucap salam
2. Konselor mempersilahkan konseli duduk
3. Pembicaraan topik netral (seperti konselor menanyakan kabar,
kegiatan sekolah, hobi dll)
4. Menjelaskan tujuan konseling
5. Menjelaskan kontrak yang akan disetujui oleh konselor dan
konseli
6. Menjelaskan peran dan tugas konselor dengan konseli

3. Eksplorasi kondisi konseli 1. Konselor mulai meminta konseli untuk mengungkapkan apa
keganjalan ataupun permasalahan yang ada pada diri konseli
2. Konselor menekankan kembali bahwa konseling padakali ini
lebih terfokuskan pada solusi bukan masalah

1. Konselor menanyakan kepada konseli tentang tujuan atau


harapan yang dicapai dalam proses konseling pada kali ini
2. Konselor dapat menggunakan Scalling untuk mengetahui
tingkatan keresahan yang ada pada diri konseli sebelum proses
3. Penetapan Tujuan konseling dijalankan
3. Konselor dapat menggunakan Miracle Question untuk lebih
memfokuskan harapan atau tujuan yang diinginkan konseli

1. Konselor membantu konseli untuk menemukan solusi yang


ada pada dirinya dengan menggunakan teknik Exception
finding question
2. Setelah konseli mendapatkan beberapa poin solusi yang
ditetapkan sendiri, konselor meminta konseli untuk menulis
4. Penetapan Solusi
poin-poin tersebut agar ia tahu solusi apa yang harus dilakukan
3. Konselor juga perlu memberikan umpan balik (feedback) agar
konseli mempunyai semangat atau dorongan untuk melakukan
solusi tersebut

5. Terminasi dan Tindak-Lanjut 1. Konselor menanyakan kepada konseli dengan menggunakan


Scalling Question untuk mengetahui pada tingkat berapa
konseli berada setelah menemukan solusi
2. Konselor juga perlu memberikan feedback dalam tahap ini
agar konseli dapat lebih semangat dalam melakukan solusi
yang sesuai dengan tujuannya
3. Konselor meminta konseli untuk menyimpulkan konseling
pada hari ini
4. Konselor membrikan tugas rumah kepada konseli yang mana
solusi yang sudah ditetapkan tersebut harus dijalankan
5. Konselor membuat perjanjian atas pertemuan selanjutnya yang
mana membahas progres setelah solusi tersebut dijalankan
6. Konselor mengakhiri kegiatan konseling
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses 1. Konselor menilai kesungguhan konseli dalam proses
konseling dengan teknik observasi dan evaluasi diri
2. Konseling berhasil jika tingkat kesungguhan konseli
dalam pelibatan konseling tinggi, yangditandai dengan
respon verbal dan non verbal.

3. Evaluasi Hasil 1. Tujuan tercapai jika konseli dapat menetapkan topic


pembicaraan yang sesuai dengan suasana yang terjadi. Konseli
melaporkan bahwa dirinya senang mengikuti proses konseling
pada hari ini.
4. Tindak-lanjut 1. Konselor membahas perlunya pertemuan lanjutan dengan
konseling konseli
2. Konselor memberikan tugas rumah bagi konseli untuk
melaksanakan solusi yang sudah ditetapkan

Mengetahui Malang, 14 Agustus 2019


Guru Bimbingan dan Konseling Mahasiswa

……………………………….. Avi Lailatul Farida

Anda mungkin juga menyukai