Anda di halaman 1dari 41

1

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

KELOMPOK BERMAIN (KB)


AR-RAHMAH

Rt 01/02 Dusun Margalangu Desa Watukumpul Kec Watukumpul

Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
2

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM KB AR-RAHMAH DESA WATUKUMPUL KECAMATAN


WATUKUMPUL

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Melalui proses sosialisasi, monitoring dan evaluasi, serta validasi oleh tim Pengembang
Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, maka dokumen
Kurikulum KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten
Pemalang dengan ini dinyatakan sah. Kurikulum ini berlaku terhitung mulai tanggal
disahkan

Disahkan di : Pemalang
Tanggal : 11 Juli 2022
Komite Kepala KB Ar-Rahmah
KB Ar-Rahmah

Nita Sustiningsih SUCIARSIH

Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pemalang

Drs. Abdul Rachman, M.Si


Pembina TK.1
NIP 196911281 199003 1 005
3

REKOMENDASI

Nomor : ......................................................

Berdasarkan hasil validasi, monitoring dan evaluasi disertai bimbingan


pelaksanaan penyusunan Kurikulum Taman Kanak-kanak secara terpadu, dengan
memperhatikan :

1. Prinsip Dasar Penyusunan Kurikulum Sekolah


2. Pedoman Pengembangan Kurikulum Sekolah
3. Permendikbud No.137 Tahun 2014 tentang Standar PAUD
4. Saran dan pendapat Stakeholders Pendidikan
5. Hasil Penyusunan Kurikulum Kelompok Bermain (KB) Ar-Rahmah Pemalang
Dengan ini Koordinator Wilayah Kecamatan Watukumpul dan Penilik Paud dan
Dikmas, merekomendasikan Kurikulum Kelompok Bermain (KB) Ar-Rahmah Desa
Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang untuk divalidasi oleh Tim
Pengembang Kurikulum Kecamatan Watukumpul, serta mendapat pengesahan oleh
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang.

Watukumpul, 13 Juli 2022

Yang Merekomendasikan:

Koordinator Wilayah Kec. Watukumpul

ROJIKIN, S.Pd
NIP. 19641214 198608 1 002
4

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, maka dapat terselesaikanlah Kurikulum


Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan
Watukumpul Kabupaten Pemalang ini, yang merupakan Kurikulum Kelompok Bermain
untuk pendidikan prasekolah KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan
Watukumpul Pemalang. Dalam penyusunan kurikulum ini menggunakan acuan
Pedoman Penyusunan Kurikulum yang dikeluarkan BSNP.

Kurikulum Kelompok Bermain (KB) Ar-Rahmah Pemalang dikembangkan sebagai


perwujudan dari kurikulum prasekolah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun
yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah dibawah koordinasi dan supervisi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang serta dengan bimbingan nara
sumber ahli pendidikan dan pembelajaran dari organisasi Pendidikan (HIMPAUDI)

Penyusun menyadari bahwa tersusunnya Kurikulum KB Ar-Rahmah Desa


Watukumpul Kecamatan Watukumpul Pemalang ini adalah berkat bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada:

1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, yang banyak


memberikan saran bagi tersusunnya Kurikulum KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul
Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.
2. Koordinator Wilayah Kecamatan Watukumpul beserta para pengawas yang banyak
memberikan masukan kepada penyusun.
3. Nara sumber dari Dindikbud, PD II HIMPAUDI, Komite Sekolah, dan Stakeholder
yang memberikan saran-saran khusus bagi kelengkapan dan kesempurnaan
kurikulum ini.
4. Semua pihak yang memberikan dukungan dalam berbagai bentuk.

Penyusun menyadari adanya banyak keterbatasan, oleh karenanya kritik dan saran
yang membangun sangat besar artinya bagi kami, demi perbaikan dan kesempurnaan
Kurikulum ini

Kepala KB Ar-Rahmah Desa

SUCIARSIH
5

DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
BAGIAN I . PROFIL LEMBAGA
A. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD
B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga PAUD (penyelenggara, pengelola dan
guru dan Uraian Tugas
C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD
D. Status Satuan lembaga PAUD (negeri/swasta, izin operasional, akreditasi, dll)
BAGIAN II. DOKUMEN I
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD
3. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD
B. Visi, Misi Dan Tujuan Satuan Paud
1. Visi Satuan PAUD
2. Misi Satuan PAUD
3. Tujuan Satuan PAUD
C. Karakteristik KTSP
D. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran
E. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
F. Standar Operasional Prosedur
BAGIAN III. DOKUMEN II A.
A. Program Semester
B. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan
C. Rencana Pelaksanaan Program Harian
D. Penilaian Perkembangan Anakembelajaran
BAGIAN IV. PENUTUP
6

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... 2


KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 4
DAFTAR ISI .................................................................................................................... 5

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 7

A. Latar Belakang ............................................................................................... 7


B. Landasan Kurikulum Kelompok Bermain ................................................... 10
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum Kelompok Bermain .............................. 11
D. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum ................................................... 11

BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN ................................................................................... 14

A. Tujuan Pendidikan di KB ............................................................................. 14


B. Visi KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Watukumpul ................................... 14
C. Misi KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Watukumpul .................................. 14
D. Tujuan KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Watukumpul .............................. 15

BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM KB ....................................... 16

A. Struktur Kurikulum ...................................................................................... 16


B. Muatan Kurikulum ......................................................................................... 17
C. Muatan Lokal ............................................................................................... 25

1. PAI ........................................................................................................ 26
2. Kesenian ................................................................................................ 26
D. Mekanisme Pelaksanaan ................................................................................ 27
1. Pelaksanaan ........................................................................................... 27
2. Jadwal Kegiatan .................................................................................... 27
3. Alokasi Waktu ....................................................................................... 27
4. Pengembangan diri ............................................................................... 27
E. Metode Pembelajaran .................................................................................. 27
F. Model Pembelajaran .................................................................................... 27
G. Penilaian ....................................................................................................... 28
H. Pengaturan-pengaturan ................................................................................ 28
7

1. Pengaturan beban Belajar ..................................................................... 28


2. Pindah Kelompok ................................................................................. 28
3. Pindah Sekolah ..................................................................................... 29
4. Kriteria Tamat belajar ........................................................................... 29
5. Pendidikan kecakapan hidup ................................................................ 29
6. Ketuntasan belajar ................................................................................. 29

BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN .......................................................................... 31

A. Alokasi Waktu dalam Kalender Pendidikan .................................................. 31


B. Minggu dan Hari Efektif Semester 1 ............................................................. 32
C. Kalender Pendidikan Semester 1 ................................................................... 33
D. Minggu dan Hari Efektif Semester 2 ............................................................. 35
E. Kalender Pendidikan Semester 2 ................................................................... 36

LAMPIRAN :

Program Tahunan

Program Semester

Model RPPM

Model RPPH

Keterangan :

Lampiran tersebut di atas dicetak terpisah dari buku ini.


8

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)


KELOMPOK BERMAIN (KB) AR-RAHMAH
DESA WATUKUMPUL KECAMATAN WATUKUMPUL
KABUPATEN PEMALANG
RT 01/02 Dusun Margalangu Watukumpul Kec. Watukumpul 52354
Email : arrahmahwatukumpul123@gmail.com

BAB I
PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah singkat KB Ar-Rahmah


Pendidikan anak usia dini sedang marak digalakkan oleh pemerintah, hal
ersebut sebagai salah satu program pemerintah didunia pendidikan agar di tahun
mendatang semua anak usia 0-6 tahun dapat mengenyam pendidikan. Namun
program pemerintah tersebut dapat terlaksana apabila ada dukungan dari
masyarakat sebagai wujud kepedulian mereka terhadap pendidikan. Pada
kenyataannya belum semua masyarakat dapat menikmati pendidikan pra sekolah,
hal tersebut dikarenakan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini memerlukan
biaya yang besar,
Hal tersebut sesuai dengan semboyan Kelompok Bermain “ belajar sambil
bermain, bermain seraya belajar”, tentu saja penyelenggaran pendidikan PAUD
memerlukan biaya yang besar untuk pengadaan APE, ruang kelas yang nyaman
serta guru yang profesional.sebagai prasyarat dalam menyelenggarakan pendidikan
pra sekolah yang sesuai dengan standart.
Pemerataan kesempatan bagi anak usia dini dalam pendidikan di programkan
oleh pemerintah dengan adanya program 1 desa 1 layanan PAUD, bagi desa
Watukumpul Kecamatan Watukumpul layanan PAUD hampir ada disetiap
pedukuhan hal tersebut karena populsi penduduk yang padat. Salah satu dukuh
yang belum tersentuh pendidikan pra sekolah adalah dukuh Krajan Desa
Watukumpul.
Maka pada tahun 2006 di bangunlah PAUD rintisan dengan layanan KB
Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul yang terletak di Rt 03/01
dukuh Krajan Desa Watukumpul. Masyarakatpun antusias memasukan anak
mereka ke KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul, hal
tersebut terbukti dengan jumlah anak yang mendaftar mencapai 25 anak dan yang
melakukan daftar ulang ada 25 anak. Jumlah anak 25 anak di bagi dalam 2
kelompok yaitu: kelompok A dan kelompok B.
9

B. Struktur kepengurusan dan uraian tugas KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul


Watukumpul
1. Kepala/Penanggung Jawab
a) Nama Lengkap : Suciarsih
b) Jabatan : Kepala KB
c) No. Telp/HP : 083823145014
2. Data Pendidik dan tenaga kependidikan
Masa kerja di
Pendidikan
No Nama L/P Jabatan KB/
terakhir
keseluruhan
1 Suciarsih P Kepsek SLTA 18 tahun
2 Uhi Dwiyati P Guru D II 18 Tahun

3 Siti Badriyah P Guru SMA 9 Tahun

3. Struktur Organisasi lembaga PAUD


Pelindung : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang
Penanggung jawab : Koordinator Wilayah Kecamatan Watukumpul
Penyelenggara : Sumasni
Komite : Nita Sustiningsih
Kepala KB : Suciarsih
Bendahara : Uhi Dwiyati
Sekretaris : Siti Badriyah
Penjaga : Kholidah
C. Alamat dan Peta Lokasi KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Watukumpul
1. Nama Lembaga : KB Ar-Rahmah
2. Jenis Program Yang Dilaksanakan : KB
3. Alamat Lembaga :
a. Jalan :-
b. RT/RW/Dusun : 01/02 Dusun Margalangu
c. Desa : Watukumpul
d. Kecamatan : Watukumpul
e. Kabupaten : Pemalang
f. Provinsi : Jawa tengah
g. Kode Pos : 52357
h. No. Telp/HP : 083823145014
4. NPWP (atas nama Lembaga PAUD) ( ) ada copy terlampir ( ) tidak ada
10

a. Nomor di NPWP : 75.179.629.3-502.000


b. Nama di NPWP : KB Ar-Rahmah
5. Rekening Tabungan/Giro di Bank Pemerintah (atas nama Lembaga PAUD)
(√ ) ada copy terlampir (√ ) tidak ada
a. Nama Bank : Bank Jateng
b. Nomor Rekening : 3-025-27760-0
c. Nama Rekening : KB Ar-Rahmah
6. Program/jenis layanan PAUD
a. Jenis Program : KB Ar-Rahmah
b. Jumlah anak : 42 anak
c. Tanggal Berdiri : 24 Juli 2006
d. Izin operasional : 437/57904/DINDIKPORA
e. Tanggal : 21 Desember 2016
D. Satus KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Watukumpul
Ijin pendirian Pendirian Lembaga PAUD ( √) ada copy terlampir ( ) tidak ada
a. NPSN : 69807690
a. Dikeluarkan oleh : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Pemalang
b. Nomor :-
c. Tanggal/bulan/tahun :-
d. Status : KB Swasta
11

DENAH KE KB AR-RAHMAH
12

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)


KELOMPOK BERMAIN (KB) AR-RAHMAH
DESA WATUKUMPUL KECAMATAN WATUKUMPUL
KABUPATEN PEMALANG
RT 01/02 Dusun Margalangu Watukumpul Kec. Watukumpul 52354
Email : arrahmahwatukumpul123@gmail.com

BAB II
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke
desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek
pendidikan, termasuk pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan
kebijakan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan pendidikan,


isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, berdasarkan Undang-undang nomor 20


tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 36 ayat 2 ditegaskan bahwa
kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Atas
dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan dengan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang di susun


oleh Taman Kana-kanak dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.Sesuai
dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005, bahwa
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada jenjang sekolah dasar dan menengah
mengacu pada standart isi dan standart kompetensi lulusan serta berpedoman pada
panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.

Kurikulum tingkat satuan pendidikan Kelompok Bermain Ar-Rahmah ini


sebenarnya dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan
menengah. Kurikulum ini di susun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur kepala
sekolah dan komite sekolah dengan pendampingan oleh narasumber dan tim
pengembang kurikulum di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan Kabupaten
Pemalang.
13

KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten


Pemalang memiliki kondisi sebagai berikut :

1. Keunggulan
a. KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul merupakan
satu-satunya Kelompok Bermain yang berada di wilayah Desa Watukumpul
Kecamatan Watukumpul, KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan
Watukumpul berdiri di tanah seluas 12 x 8 m2 yang terletak di Rt 01/02 Dusun
Margalangu Desa Watukumpul Kec Watukumpul
b. Sarana dan Prasarana yang dimiliki antara lain: 1 ruang kelas, kantor, ruang guru,
Dapur, WC guru dan WC Murid serta tempat bermain.
c. Tenaga Pendidik di KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul
Pemalang adalah Guru Wiyata Bakti yang telah memenuhi standar tenaga
pendidik yaitu berijasah SMA dan D II yang telah mengikuti pelatihan dan diklat
berjenjang sehingga dapat menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara
efektif dan efisien.
d. KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul memiliki daya
dukung yang tinggi dari masyarakat /orang tua murid, hal ini dapat dilihat dari
banyaknya wali murid yang memasukkan anaknya ke KB Ar-Rahmah Desa
Watukumpul Watukumpul, tahun lalu jumlah murid ada 42 anak terbagi dalam 2
rombongan belajar.
e. KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul Pemalang
senantiasa menanamkan sikap mandiri, baik secara fisik maupun mental melalui
kegiatan pembiasaan terarah.
f. KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul juga
mengembangkan kegiatan keagamaan melalui praktek langsung seperti manasik
haji, sholat jamaah, hafalan surat alqur’an, juga hadits pendek dan kegiatan infaq
serta peringatan hari besar keagamaan (PPHBI).
g. KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul juga senantiasa berbenah dan
mengembangkan diri kearah yang lebih baik dengan meningkatkan prestasi
melalui kegiatan lomba dan akreditasi sekolah, sehingga dapat memberikan
pelayanan sesuai dengan 8 standart pelayanan Nasional dalam dunia Pendidikan.
2. Kelemahan
a. Belum memiliki Ruangan Perpustakaan dan UKS tersendiri.
b. Belum memiliki Gudang sebagai tempat untuk menaruh perlegkapan KB
Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul.
3. Tantangan
Berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang ada di KB Ar-Rahmah Desa
14

Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang kami berusaha


memenuhi sarana dan prasarana melalui pengajuan bantuan kepada pemerintah,
agar kegiatan belajar mengajar semakin lebih baik lagi, serta dapat menyesuaikan
dengan perkembangan yang ada dimasyarakat serta tuntutan zaman,

4. Peluang
Dengan keunggulan dan kelemahan yang ada di KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul
Watukumpul Pemalang, pada tahun pelajaran 2022/2023 kami berusaha memenuhi
sarana dan prasarana yang dibutuhkan sedikit demi sedikit, serta mengembangkan
nilai-nilai pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa serta pengembangan
Kewirausahaan sebagai langkah pemenuhan tuntunan zaman.

Didalam pengembangan dan penyususunan kurikulum ini di dasarkan pada


beberapa prinsip, agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Prinsip-prinsip dalam pengembangan tersebut diantaranya adalah:
a. Berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak.
b. Berorintasi pada kebutuhan anak.
c. Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain.
d. Menggunakan pendekatan tematik.
e. Kreatif dan inovatif.
f. Lingkungan kondusif.
g. Mengembangkan kecakapan hidup.
Adapun struktur kurikulum dan muatan yang ada di dalamnya adalah sebagai berikut:
a. Struktur kurikulum.
b. Muatan kurikulum terdiri dari:
1. Bidang pengembangan terdiri dari pembiasaan dan kemampuan dasar.
2. Muatan lokal
3. Kegiatan pengembangan diri.
4. Pengaturan beban belajar.
5. Ketuntasan belajar.
6. Kenaikan kelas.
7. Kelulusan
8. Pendidikan kecakapan hidup
9. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
10. Silabus.
Seperangkat kurikulum itu pada dasarnya akan dapat tercapai apabila dalam proses
pembelajaran itu berlangsung secara baik. Pembelajaran baik itu diluar kelas maupun di
dalam kelas hendaknya berlangsung secara efektif dan efisien yang mampu
membangkatkan aktifitas dan kreatifitas anak, mendidik, mencerdaskan dan demokratis.
15

Dengan semangat seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis
bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Kelompok Bermain Ar-Rahmah.

B. LANDASAN
Didalam penyususunan kurikulum tingkat satuan pendidikan di Kelompok Bermain
Ar-Rahmah adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional.
a. Pasal 28 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 ), ( 5 ), ( 6 ), tentang Pendidikan Anak Usia
Dini.
b. Tentang KTSP di atur dalam Undang-undang no :
c. Pasal 1 ayat 19.
d. Pasal 18 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 ).
e. Pasal 32 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ),
f. Pasal 35 ayat ( 2 ).
g. Pasal 36 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 ).
h. Pasal 37 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ).Pasal 38 ayat ( 1 ), ( 2 )
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standart
Nasional Pendidikan (SNP). Ketentuan di dalam PP nomor 19/ 2005 yang mengatur
KTSP adalah :
a. Pasal 1 ayat ( 5 ), ( 13 ), ( 14 ), ( 15 ).
b. Pasal 5 ayat ( 1 ), ( 2 ).
c. Pasal 6 ayat ( 6 )
d. Pasal 7 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 ), ( 5 ), ( 6 ), ( 7 ), ( 8 )
e. Pasal 8 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 )
f. Pasal 10 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 )
g. Pasal 11 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 )
h. Pasal 13 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 )
i. Pasal 14 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ).
j. Pasal 16 ayat ( 1), ( 2 ), ( 3 ), ( 4 ), ( 5 ), ( 6 ).
k. Pasal 17 ayat ( 1 ), ( 2 ).
l. Pasal 18 ayat ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ).
3. Kepmendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standart Isi, yang mencakup lingkup
materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang
dan jenis pendidikan tertentu. Yang termasuk di dalamnya adalah:
a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum.
b. Standart kompetensi ( SK ).
16

c. Kompetensi Dasar ( KD ) setiap mata pelajaran pada semester dari setiap jenis
dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ( Permendiknas ) nomor 23 tahun 2006
tentang Standart Kompetensi Kelulusan ( SKL ). SKL merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sebagaimana yang ditetapkan dengan kepmendiknas nomor 23/2006.

5. KTSP Perlu segera direvisi dengan harapan satuan pendidikan Kelompok Bermain
Ar-Rahmah dapat menyesuaikan kurikulum sebagai acuan pelaksanaan kegiatan di
sekolah. Hal ini mengingat adanya perubahan beban belajar, standart kompetensi
dasar, serta standart kelulusan yang sudah diberlakukan dan dapat dilakukan sejak
tahun pelajaran 2006/2007 pada semua pendidikan Kelompok Bermain dan perlu
penyempurnaan dengan harapan kurikulum Kelompok Bermain Ar-Rahmah ini bisa
digunakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara maksimal.

C. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP


Tujuan pengembangan KTSP ini untuk memberikan acuan kepada Kepala Sekolah,
guru Dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam mengembangkan
program-program yang akan dilaksanakan. Selain itu, disusun antara lain agar dapat
memberikan kesempatan peserta didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Belajar untuk memahami dan menghayati
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain.
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif dan menyenangkan.

D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN


PENDIDIKAN
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan untuk pendidikan KB,
TK, SD, dan propinsi untuk pendidikan menengah.

Pengembangan KTSP mengacu pada Standart Isi dan Standart Kompetensi


Kelulusan ( SKL), Dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun
oleh BSNP, serta memperhatikan pengembangan komite sekolah.

KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:


1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
di lingkungannya.
17

Kurikulum yang dikembangkan di Kelompok Bermain


Ar-Rahmah, berdasarkan pada prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral
untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu.


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan
tidak deskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status
sosial, ekonomi, dan gender Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar subtansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni.


Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
tehnologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan
isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni.

4. Relevansi dengan kebutuhan kehidupan.


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, Termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan
dunia kerja. Oleh Karena itu, pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan
berpikir, ketrampilan sosial Ketrampilan akademik, dan ketrampilan vokasional
merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan.


Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat


Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
18

mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal, dan


in formal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memperdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
19

BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN

A. TUJUAN PENDIDIKAN KELOMPOK BERMAIN.


Tujuan Pendidikan Kelompok Bermain adalah membantu anak didik
mengembangkan berbagai potensi baik psikis maupun fisik yang meliputi moral dan
nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan
seni untuk mempersiapkan anak memasuki pendidikan dasar.

B. VISI KB AR-RAHMAH DESA WATUKUMPUL


Visi adalah wawasan yang menjadi sumber arahan bagi sekolah dan digunakan
untuk memandu perumusan tujuan sekolah. Adapun visi dari KB Ar-Rahmah adalah
sebagai berikut :
” MENJADIKAN ANAK DIDIK YANG BERAKHLAKUL KARIMAH, CERDAS,
KREATIF, CERIA, DAN MANDIRI, SEHAT JASMANI DAN ROKHANI”.

C. MISI KB AR-RAHMAH DESA WATUKUMPUL


Misi adalah tindakan untuk merealisasikan VISI, tindakan untuk memenuhi
kebutuhan stakeholder (semua kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah).
Dengan misi yang tertuang di bawah ini diharapkan dapat mewujudkan tujuan
pendidikan di KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul yang diantaranya adalah:
1. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui kegiatan keagamaan secara rutin
2. Mengasah kecerdasan anak melalui pengembangan kegiatan kognitif
3. Memupuk ketrampilan dan seni budaya anak melalui kegiatan fisik motoric halus
4. Memupuk kemandirian anak melalui pembiasaan rutin dan bermain
5. Membiasakan pola hidup sehat melalui senm rutin dan kegiatan fisik serta pola
hidup bersih.

D. TUJUAN SEKOLAH
Tujuan dari KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul adalah
sebagai berikut :
1. Mencetak manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
2. Menumbuhkan kepribadian yang mampu berkompetensi di masa depan.
3. Menumbuhkan kepribadian yang berwawasan kebangsaan yang luas.
4. Menumbuhkan perilaku hidup bersih dan mampu menjaga kesehatan diri.
5. Menyiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan dasar.
20

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata
pelajaran pada satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.
Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
dikembangkan berdasarkan standart isi. Kegiatan pengembangan diri merupakan bagian
integral dari struktur kurikulum.
a. Struktur kurikulum KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan pada usia anak
3-4 tahun. Struktur kurikulum KB disusun berdasarkan standart kompetensi lintas
kurikulum dan standart kompetensi KB/TK yang meliputi aspek pengembangan
pembiasaan dan pengembangan kemampuan dasar, yaitu aspek:
1. Moral dan nilai-nilai agama.
2. Sosial, emosional dan kemandirian.
3. Berbahasa.
4. Kognitif.
5. Fisik/ motorik.
6. Nilai Pancasila.
b. Kegiatan pengembangan diri yang dikembangkan di KB Ar-Rahmah Desa
Watukumpul Kecamatan Watukumpul bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pegembangan karir peserta didik.
c. Jam pelajaran efektif perhari 2,5 jam ( 150 menit ) dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 30
menit, dengan rincian sebagai berikut :
1. Kegiatan pembukaan : 30 menit.
2. Kegiatan inti : 60 menit.
3. Istirahat : 30 menit.
4. Kegiatan penutup : 30 menit.
21

d. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester ) adalah 34 minggu, tiap
semester terdiri dari 17 minggu.

Tabel struktur kurikulum KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul


adalah sebagai berikut:

Kelas dan Alokasi Waktu


Komponen
Kelompok A Kelompok B
A. Bidang Pengembangan
Pembiasaan Moral Dan
nilai-nilai agama, sosial,
Emosional dan
Kemandirian, Nilai
PENDEKATAN PENDEKATAN
pancasila
B. Bidang Pengembangan TEMATIK TEMATIK
kemampuan dasar.
1. Berbahasa
2. Kognitif
3. Fisik/motorik.
Alokasi waktu per minggu 15 jam 15 jam

B. MUATAN KURIKULUM
1. Muatan kurikulum terdiri dari: Bidang pengembangan Pembiasaan dan 4
bidang kemampuan Dasar dengan rincian sebagai berikut:

1.1.Bidang Pengembangan Pembiasaan.

1.1.1. Moral dan nilai-nilai agama.


Dari aspek perkembangan moral dan nilai-nilai-nilai agama diharapkan akan
meningkatkan ketaqwaan anak terhadap Tuhan yang Maha Esa dan membina
sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara
yang baik.

1.1.2. Sosial, Emosional dan Kemandirian.


Dari aspek perkembangan sosial dan kemandirian dimaksudkan untuk
membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat
berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik
serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup.
22

1.1.3. Nilai Pancasila

1.2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar, meliputi:


1.2.1. Kemampuan Berbahasa.
Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran
melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara
efektif dan membangkatkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia.

1.2.2. Kemampuan Kognitif.


Pengembangan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berfikir anak
untuk dapat Mengolah perolehan belajar, dapat menemukan
bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk
mengembangkan kemampuan logika matematikanya dan pengetahuan akan
ruang dan waktu, serta mempunyai kemampuan untuk memilah-milah,
mengelompokkan serta mempersiapkan pengembangan kemampuan berpikir
teliti.

1.2.3. Kemampuan Fisik/ Motorik.


Pengembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan
kasar dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh cara hidup
sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan
terampil.

1.2.4. Kemampuan Seni.


Pengembangan ini bertujuan agar anak dapat dan mampu menciptakan
sesuatu berdasarkan hasil imajinasinya, mengembangkan kepekaan dan dapat
menghargai hasil karya seni yang kreatif.
23

A. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan


Lingkup Tingkat Pencapaian Perkembangan
Perkembangan Usia 2-3 Tahun Usia 3-4 Tahun

I. Nilai-nilai agama dan 1. Mulai meniru Gerakan 1. Mengetahui perilaku


moral Berdo’a/ sembahyang yang berlawanan
sesuai dengan agamanya meskipun belum
2. Mulai memahami kapan selalu dilakukan
mengucapkan salam, seperti pemahaman
terima kasih, maaf, dsb perilaku baik-buruk,
benar-salah,
sopan-tidak sopan
2. Mengetahui arti kasih
dan sayang kepad
ciptaan Tuhan
3. Mulai meniru do’a
pendek sesuai dengan
agamanya
II. Fisik

A. Motorik Kasar 1. Berjalan sambil berjinjit 1. Berlari dengan


2. Melompat ke depan dan membawa sesuatu
ke belakang dengan dua yang ringan (bola)
kaki 2. Na ik turun tangga
3. Melempar dan atau tempat yang lebih
menangkap bola tinggi dengan kaki
4. Menari mengikuti irama bergantian
5. Naik turun tangga atau 3. Meniti di atas papan
tempat yang lebih titian yang cukup lebar
tinggi/ rendah dengan 4. Melompat turun dari
berpegangan ketinggian kurang
lebih 20cm (di bawah
tinggi lutut anak
5. Meniru gerakan senam
sederhana seperti
menirukan gerakan
pohon, kelinci
melompat)
6. Berdiri dengan satu
kaki
24

B. Motorik Halus 1. Meremas kertas atau 1. Menuang air, pasir,


kain dengan atau biji-bijian ke
menggerakkan 5 jari dalam tempat
2. Melipat kain/ kertas penampung
meskipun belum rapi/ (mangkuk, ember)
lurus 2. Memasukkan benda
3. Menggunting kertas kecil ke dalam botol
tanpa pola (potongan lidi,
4. Koordinasi jari tangan kerikil, biji-bijian)
cukup baik untuk 3. Meronce benda yang
memegang benda pipih cukup besar
seperti sikat gigi, 4. Menggunting kertas
sendok mengikuti pola garis
lurus
C. Kesehatan dan 1. Berat badan sesuai 1. Berat badan sesuai
perilaku tingat usia tingat usia
keselamatan 2. Tingi badan sesuai 2. Tingi badan sesuai
tingkat usia tingkat usia
3. Berat badan sesuai 3. Berat badan sesuai
dengan standar tinggi dengan standar tinggi
badan badan
4. Lingkar kepala sesuai 4. Lingkar kepala sesuai
dengan tingkat usia dengan tingkat usia
5. Mencuci, membilas, 5. Memberishkan
dan mengelap ketika kotoran (ingus)
cuci tangan tanpa 6. Menggosok gigi
bantuan 7. Memahami arti warna
6. Memberitahu orang lampu lalu lintas
dewasa bila sakit 8. Mengelap tangan dan
7. Mencuci atau muka sendiri
mengganti alat makan 9. Memahami kalau
bila jatuh berjalan di sebelah kiri

III. Kognitif 1. Melihat dan menyentuh 1. Paham bila adabagian


benda yang ditunjukkan yang hilang dari suatu
A. Belajar dan oleh orang lain pola gambar seperti
memecahkanan 2. Meniru cara pemecahan pada gambar wajah
masalah orang dewasa atau orang matanya tidak
teman ada, mobil bannya
3. Konsentrasi dalam copot, dsb
mengerjakan sesuatu 2. Menyebutkan berbagai
tanpa bantuan orang tua nama makanan dan
4. Mengeksplorasi sebab rasanya (garam, gula
dan akibat atau cabai)
5. Mengikuti kebiasaan 3. Menyebutkan berbagai
sehari-hari (mandi, macam kegunaan dari
makan, pergi ke benda
sekolah) 4. Memahami persamaan
antara dua benda
5. Memahami perbedaan
antara 2 hal dari jenis
yang sama seperti
membedakan antara
buah rambutan dan
pisang, perbedaan
25

antara ayam dan


kucing
6. Bereksperimen dengan
bahan menggunakan
cara baru
7. Mengerjakan tugas
sampai selesai
8. Menjawab apa yang
akan terjadi
selanjutnya dari
berbagai kemungkinan
9. Menyebutkan bilangan
angka 1-10
10. Mengenal beberapa
huruf atau abjad
tertentu dari A-Z yang
pernah dilihatnya
B. Bepikir Logis 1. Menyebut 1. Menempatkan benda
bagian-bagian suatu dalam urutan ukuran
gambar seperti gambar (paling kecil-paling
wajah orang, mobil, besar)
binatang, dsb 2. Mulai mengikuti pola
2. Mengenal tepuk tangan
bagian-bagian tubuh 3. Mengenal konsep
(lima bagian) banyak dan sedikit
3. Memahami konsep 4. Mengenali alasan
ukuran (besar-kecil), mengapa ada sesuatu
panjang-pendek) yang tidak masuk
4. Mengenal 3 macam dalam kelompok
bentuk . tertentu
5. Mulai mengenal pola 5. Menjelaskan model/
6. Memahami simbol karya yang dibuatnya
angka dan maknanya

C. Berfikir simbolik 1. Meniru perilaku orang 1. Menyebutkan peran


lain dalam dan tugasnya (misal
menggunakan barang koki tugasnya
2. Memberikan nama atas memasak)
karya yang dibuat 2. Menggambar atau
3. Melakukan aktivitas membentuk sesuatu
seperti kondisi nyata konstruksi yang
misal: mendeskripsikan
memeganggagang sesuatu yang spesifik
telepon) 3. Melakukan aktivitas
bersama dengan teman
dengan terencana
(bermain berkelompok
dengan memainkan
peran tertentu seperti
yang telah
direncanakan
26

IV. BAHASA
A. Memahami Bahasa 1. Memainkan kata/suara 1. Pura-pura membaca
yang didengar dan ceritabergambar dalam
diucapkan berulang buku dengan kata-kata
ulang sendiri
2. Hafal beberapa lagu 2. Mulai memahami dua
anak sederhana perintah yang
3. Memahami cerita/ diberikan bersamaan
dongeng sederhana contoh : ambil mainan
4. Memahami perintah di atas meja lalu
sederhana seperti berikan kepada ibu
letakkan mainan di atas pengasuh atau
meja, ambil mainan dari pendidik
dalam kotak

B. Mengungkapkan 1. Menggunakan kata 1. Mulai menyatakan


Bahasa tanya dengan tepat (apa, keinginan dengan
siapa, bagaimana, mengucapkan kalimat
mengapa, dimana) sederhana (6 kata)
2. Menggunakan 3 atau 4 2. Mulai menceritakan
kata untuk memenuhi pengalaman yang
kebutuhannya (misal dialami dengan cerita
mau minum air putih) sederhana

V. SOSIAL 1. Memberi salam setiap 1. Mengikuti aktivitas


EMOSIONAL mau pergi dalam suatu kegiatan
2. Memberi reaksi percaya besar (misal : piknik)
a. Kesadaran Diri pada orang dewasa 2. Meniru apa yang
3. Menyatakan perasaan dilakukan orang
terhadap anak lain dewasa
4. Berbagi peran dalam 3. Bereaksi terhadap
suatu permainan hal-hal yang tidak
(misal : menjadi dokter, benar (marah bila
perawat, pasien) diganggu)
4. Mengatakan perasaan
secara verbal
b. Tanggung jawab diri 1. Mulai bisa 1. Mulai bisa melakukan
dan orang lain mengungkapkan ketika buang air kecil tanpa
ingin buang air kecil bantuan
dan air besar
2. Mulai memahami hak 2. Bersabar menunggu
orang lain (harus antri, giliran
menunggu giliran)
3. Mulai menunjukkan
3. Mulai menunjukkan
sikap toleran sehingga
sikap berbagi,
dapat bekerja dalam
membantu, bekerja
kelompok
bersama
4. Mulai menghargai
orang lain
5. Mulai menunjukkan
ekspresi menyesal
27

ketika melakukan
kesalahan

C Perilaku Prososial 1. Bermain secara 1. Membangun


kooperatif dalam kerjasama
kelompok 2. Memahami adanya
2. Peduli dengan orang perbedaan perasaan
lain (tersenyum, (teman takut, saya
menanggapi bicara) tidak)
3. Membagi pengalaman 3. Meminjam dan
yang benar dan salah meminjamkan mainan
pada orang lain
4. Bermain bersama
berdasarkan aturan
tertentu

B. MUATAN LOKAL
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan
kedalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan.
Adapun muatan lokal yang akan dilaksanakan atau di selenggarakan di KB
Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan Watukumpul adalah sebagai berikut :
1. Mata pelajaran bahasa Jawa
Bahasa Jawa adalah bahasa daerah dan bahasa ibu masyarakat di Desa Watukumpul
Kecamatan Watukumpul. Karena perkembangan tehnologi dan peradapan di
masyarakat lambat laun keberadaan bahasa ini semakin dilupakan oleh masyarakat.
Sebagai upaya agar kekayaan budaya dan adat istiadat ini tidak pudar dan tetap
dipelihara oleh masyarakat, maka KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul kecamatan
Watukumpul berupaya untuk menjaga dan memelihara agar tetap eksis dan
menumbuhkan jiwa cinta budaya.
Implementasi penggunaan bahasa Jawa di KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul
Kecamatan Watukumpul dilaksanakan pada setiap hari, dengan cara semua kelas
dalam menyampaikan materi/ kegiatan menggunakan bahasa Jawa dan bahasa
Indonesia sebagai bahasa pengantar. Juga mengenalkan kosa kata jawa tentang
nama benda dan istilah bahasa jawa sesuai dengan tema yang dibahas.

2. Memuat Kearifan budaya Lokal Daerah


Sebagai upaya untuk mengenalkan keanekaragaman Budaya Lokal di lingkungan
lembaga, KB Ar-Rahmah mengenalkan kekhasan budaya dalam kegiatan
pembelajaran seperti permainan traditional egrang, engklek, cublek-cublek suweng,
28

permainan gobag sodor, permainan lompat tali, dan permainan traditional lainnya,
selaian permainan traditional KB Ar-Rahmah juga mengenalkan berbagai makanan
khas seperti manisan, dan juga membuat kegiatan dari bahan alam lingkungan
sekitar seperti batu kerikil, daun, biji-bijian, sayuran, palawija sehingga kegiatan
tidak hanya menggunakan ape yang sudah jadi, KB Ar-Rahmah juga mengajarkan
beraneka tarian traditional seperti jaranan, mentog, tari gambang suling, dan
kesenian lainnya yang menjadi khas Jawa Tengah. Selain itu juga anak dikenalkan
dengan alat music traditional seoeti angklung, gamelan, perkusi.

3. Kegiatan Pengembangan Diri.


Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru
( wali kelas ). Pegembangan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dapat dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik.

Berdasarkan kondisi obyektif KB Ar-Rahmah Desa Watukumpul Kecamatan


Watukumpul dan kebutuhan dari masyarakat sekitar maka, kegiatan pengembangan diri
yang dipilih dan ditetapkan adalah sebagai berikut :
a. Mengembangkan kegiatan keagamaan sesuai dengan keyakinan.
1. Tujuan:
 Menanamkan dan mengembangkan akidah dan akhlak anak didik.
 Mengenalkan baca tulis huruf hijaiyah.
 Menambah / memberikan hafalan doa dan surat pendek, hadits pendek
 Mengenalkan praktek beribadah,infaq dan shodaqoh.
 Memperkenalkan hari-hari besar keagamaan
2. Bentuk kegiatan
2.1 Pengenalan huruf hijaiyah
2.2 Pesantren Ramadhan
2.3 Latihan berzakat fitrah.
2.4 Peringatan Hari Besar Agama Islam
2.5 Hafalan Surat-surat Pendek AlQur’an.
2.6 Hafalan doa-doa dan Hadits Pendek
2.7 Latihan Qurban.
2.8 Praktek shalat Jamaah dan infaq
29

2.9 Bakti sosial menjenguk teman yang sakit dan meninggal


b. Kegiatan kesenian
1. Tujuan:
1.1 Mengenalkan berbagai macam kebudayaan / multi kultural.
1.2 Melatih anak mencintai hasil karya sendiri.
1.3 Menumbuhkan jiwa kompetitif dan kreatifitas yang tinggi.
1.4 Memupuk bakat dan talenta anak.
2. Bentuk kegiatan
2.1 Seni Tari
2.1.1 Tari Kreasi
2.1.2 Tari Kreasi baru.
2.1.3 Gerak dan lagu
2.1.4 Drama peran
2.1.5 Menyanyi lagu anak dan lagu rohani
2.2 Seni lukis dan kegiatan seni
2.2.1 Seni mewarnai gambar.
2.2.2 Tehnik menggambar/ melukis.
2.2.3 Kolase, Montase, Mozaik

C. MEKANISME PELAKSANAAN
1. Kegiatan Pengembangan diri dilaksanakan di luar jam pembelajaran melalui
Ektrakurikuler yang dibina oleh guru, pelatih, yang memiliki kualitas yang baik
berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.
2. Jadwal kegiatan
NO Jenis Kegiatan Hari Waktu
1 Keagamaan
- Sholat Jamaah dan Infaq Jumat 08.00 – 08.30
- Kegiatan Rohani Kegiatan awal dan penutup

2 Ekstrakurikuler
- Seni Lukis Sesuai Kebutuhan dan moment 10.00 – 10.30
- Renang lomba yang diadakan
- Seni Tari

3. Alokasi Waktu.
Kegiatan pengembangan diri ( terprogram ) diberikan pada kelompok usia 3-4
tahun dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran ( ekuivalen 2 x 30 menit ).
30

4. Pengembangan diri yang berhubungan dengan bimbingan pribadi, sosial, belajar


dan karier dilaksanakan dalam program Bimbingan Konseling yang pelaksanaanya
terpadu dan diluar proses pembelajaran.

D. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang bisa digunakan di Kelompok Bermain antara lain sebagai
berikut :
1. Metode bercerita.
2. Metode bercakap-cakap.
3. Metode Tanya jawab.
4. Metode Karya wisata.
5. Metode Demontrasi.
6. Metode Sosiodrama atau bermain peran.
7. Metode Eksperimen.
8. Metode Proyek.
9. Metode Pemberian tugas.

E. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang diterapkan adalah sebagai berikut :
1. Pembelajaran kelompok dengan kegiatan sudut pengaman.
a. Pembelajaran kelompok dengan sudut-sudut kegiatan.
1. Sudut keluarga.
2. Sudut alam sekitar dan pengetahuan
3. Sudut Pembangunan.
4. Sudut Kebudayaan.
5. Sudut ke Tuhanan.
b. Pembelajaran Berdasarkan Minat.
1. Area Agama.
2. Area Balok.
3. Area Berhitung / Matematika.
4. Area IPA.
5. Area Musik.
6. Area Bahasa.
7. Area Membaca dan Menulis.
8. Area Drama.
9. Area Pasir.
10. Area Seni dan Motorik.
c. Pembelajaran melalui sentra-sentra.
31

1. Sentra persiapan.
2. Sentra Imtaq.
3. Sentra Seni.
4. Sentra Alam sekitar.
5. Sentra Balok.
6. Sentra Main Peran.
7. Sentra Olah tubuh.

F. PENILAIAN
Dalam melaksanakan penilaian, alat dan cara yang digunakan antara lain :
1. Cheklist.
2. Catatan anekdot.
3. Percakapan.
4. Penugasan.
5. Unjuk kerja.
6. Hasil karya.
Data penilaian dengan berbagai alat dan cara tersebut diatas dikumpulkan dan
didokumentasikan dalam bentuk portofolio, rekaman harian, mingguan, bulanan dan
semester. Berdasarkan data tersebut guru melakukan analisis untuk memperoleh
kesimpulan tentang gambaran akhir perkembangan anak berdasarkan semua indikator
yang telah ditetapkan setiap semester. Kegiatan pengembangan diri dinilai secara
kualitatif dan dilaporkan secara berkala kepada kepala sekolah dan orang tua
masing-masing.

G. PENGATURAN-PENGATURAN
1. Pengaturan Beban Belajar.

Satu jam Jumlah jam Waktu


Minggu efektif
Kelas pembelajaran tatap pembelajaran per pembelajaran/ jam
per tahun ajaran
muka/menit minggu pertahun
A 30 15 34 510 jam

B 30 15 34
( 30. 600 menit)

2. Pindah Kelompok.
Peserta didik dinyatakan pindah kelompok ketingkat yang kebih tinggi apabila
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Usia anak sudah memungkinkan untuk mengikuti kegiatan di kelompok yang
lebih Tinggi dengan generalisasi sebagai berikut:
32

1. Kelompok persiapan ( Play Gruop ) : 3 – 4 tahun.


2. Kelompok A : 4 – 5 tahun

b. Anak sudah memiliki kemampuan yang dimiliki oleh kelompok usia di


atasnya.
3. Pindah Sekolah
Sekolah dapat menentukan persyaratan pindah / mutasi siswa sesuai dengan prinsip
manajemen berbasis sekolah, yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Mutasi/ pindah sekolah dapat di laksanakan atas dasar permohonan dari wali
murid yang ditujukan kepada kepala sekolah.
b. Laporan hasil belajar siswa ( LHBS ) dari sekolah asal disesuaikan dengan
bentuk Raport yang digunakan di sekolah tujuan.
4. Kriteria Tamat Belajar.
Peserta didik dapat dinyatakan tamat belajar apabila memenuhi syarat sebagai
berikut:
a. Usia peserta didik sudah memasuki usia sekolah dasar / wajib belajar.
b. Tingkat perkembangan kemampuan anak.
c. Telah mengikuti proses pembelajaran sampai kelompok B.
5. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pembelajaran yang diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup dan
dilakukan secara terpadu baik melalui pembiasaan maupun pengembangan
kemampuan dasar yang berguna bagi kelangsungan hidupnya. Contoh kegiatan
pendidikan kecakapan hidup adalah sbb :
a. Program menggosok gigi yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.
b. Program Jumat bersih yang dilaksanakan setiap hari sabtu pagi
c. Program makan bekal secara rutin setiap hari
d. Program cuci tangan sebelum makan
e. Program menaruh tas, membuka dan memakai sepatu sendiri
f. Mengambil dan Meletakan alat tulis sendiri pada tempatnya.
6. Ketuntasan belajar.
Peserta didik dianggap tuntas belajar jika memenuhi kriteria ketuntasan belajar
minimal sebagai berikut :
a. Bisa mengurus dirinya sendiri.
b. Bisa bersosialisasi dengan lingkungan.
c. Usia sudah memasuki usia pendidikan dasar.
d. Menyelesaikan seluruh program pengembangan
33

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum Taman Kanak-kanak diselenggarakan dengan mengikuti kalender


pendidikan pada setiap tahu ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu
untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari
libur.
Alokasi Waktu
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran.
2. Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan .
3. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh bidang pengembangan termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, dan hari libur khusus, libur umum termasuk hari-hari besar
nasional.

A. ALOKASI WAKTU DALAM KALENDER PENDIDIKAN TAHUN


PELAJARAN 2022/2023

No. KEGIATAN ALOKASI KETERANGAN


WAKTU
1. Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan
belajar minggu dan pembelajaran efektif pada setiap satuan
maksimum 38 pendidikan
minggu setahun

2. Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap semester


semester minggu

3. Jeda antar Maksimum 2 Antara semester I dan II


semester minggu

4. Libur akhir Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan kegiatan


tahun pelajaran minggu dan administrasi akhir tahun pelajaran

5. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur


keagamaan keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
34

jumlah minggu efektif belajar dan


waktu pembelajaran efektif

6. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan peraturan


umum / minggu pemerintah
nasional

7. Hari libur Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan


khusus minggu ciri kekhususan masing-masing

8. Kegiatan Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang


khusus / minggu diprogramkan secara khusus oleh
madrasah sekolah / madrasah tanpa mengurangi
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

Jumlah 52 Minggu

B. MINGGU DAN HARI EFEKTIF TAHUN PELAJARAN 2022/2023


SEMESTER I

NO. BULAN JM JME JHE PMS KTS KKS LU PR LAS

1. Juli 2022 4 3 17 3 - - 1 - 11

2. Agustus 2022 4 4 26 - - 2 1 - -

3. September 4 4 25 - - - - - -
2022

4. Oktober 2022 4 4 24 - - - 1 - -

5. November 4 4 26 - - - 1 - -
2022

6. Desember 4 2 15 - - - 1 - 12
2022

Jumlah 24 21 133 3 - 2 5 - 23

Keterangan :
JM : Jumlah Minggu
JME : Jumlah Minggu Efektif
JHE : Jumalah Hari Efektif
35

PMS : Permulaan Masuk Sekolah


KTS : Kegiatan Tengah Semester
KKS : Kegiatan Khusus Sekolah
LU : Libur Umum
PR : Pembagian Rapor
LAS : Libur Akhir Semester
1

KALENDER PENDIDIKAN
KB AR-RAHMAH DESA WATUKUMPUL KECAMATAN WATUKUMPUL
PEMALANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Kegiatan
Juli 2022 HBE
Tanggal Uraian

Minggu 3 10 17 24 31 0 9 Idul Adha

Senin 4 11 18 25 3 11 Hari pertama masuk sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023

Selasa 5 12 19 26 3 11-13 MPLS Tahun Pelajaran 2022/2023

Rabu 6 13 20 27 3 30 Libur Umum Tahun Baru Hijriyah

Kamis 7 14 21 28 3 14-29 Hari efektif Tema Diri Sendiri

Jum’at 1 8 15 22 29 3 23 Pemberian makanan tambahan

Sabtu 2 9 16 23 30 2

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 17

Kegiatan
Agustus 2022 HBE
Tanggal Uraian

Minggu 7 14 21 28 0 1-5 Hari Efektif Tema Diri Sendiri

Senin 1 8 15 22 29 5 6 Puncak Tema Diri Sendiri membuat bingkai foto keluarga dan
berkunjung ke warga berbagi sesama

Selasa 2 9 16 23 30 5 13 Pemberian makanan tambahan

Rabu 3 10 17 24 31 4 15-16 Lomba-lomba HUT RI

Kamis 4 11 18 25 4 17 HUT RI ke- 74

Jum’at 5 12 19 26 4 8-31 Hari Efektif Tema Lingkunganku

Sabtu 6 13 20 27 4

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 26

Kegiatan
September 2022 HBE
Tanggal Uraian

Minggu 4 11 18 25 0 1-9 Hari efektif Tema Lingkunganku

Senin 5 12 19 26 4 10 Puncak Tema Lingkunganku kunjungan ke sawah sekitar

Selasa 6 13 20 27 4 17 Pemberian makanan tambahan

Rabu 7 14 21 28 4 12-30 Hari Efektif Tema Kebutuhanku

Kamis 1 8 15 22 29 5 24 KTS ke Bukit Tangkeban

Jum’at 2 9 16 23 30 5

Sabtu 3 10 17 24 3

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 25

Oktober 2022 HBE Kegiatan


2

Tanggal Uraian

Minggu 2 9 16 23 30 0 8 Maulid Nabi Muhammad SAW

Senin 3 10 17 24 31 5 1-14 Hari Efektif Tema Kebutuhanku

Selasa 4 11 18 25 4 15 Puncak Tema Kebutuhanku cookcing class makanan traditional


Narsum wali murid

Rabu 5 12 19 26 4 22 Pemberian makanan tambahan

Kamis 6 13 20 27 4 17-31 Hari Efektif Tema Binatang

Jum’at 7 14 21 28 4

Sabtu 1 8 15 22 29 3

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 24

Kegiatan
November 2022 HBE
Tanggal Uraian

Minggu 6 13 20 27 0 1-11 Hari Efektif Tema Binatang

Senin 7 14 21 28 4 12 Puncak Tema Binatang observasi ke peternakan

Selasa 1 8 15 22 29 5 14-30 Hari Efektif Tema Tanaman

Rabu 2 9 16 23 30 5 19 Pemberian Makanan Tambahan

Kamis 3 10 17 24 4

Jum’at 4 11 18 25 4

Sabtu 5 12 19 26 4

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 26

Kegiatan
Desember 2022 HBE
Tanggal Uraian

Minggu 4 11 18 25 0 1-9 Hari efektif

Senin 5 12 19 26 2 10 Puncak Tema Tanaman

Selasa 6 13 20 27 2 17 Penerimaan Hasil Capaian Perkembangan anak 1 semester

Rabu 7 14 21 28 2 19-31 Libur Semester 1

Kamis 1 8 15 22 29 3 25 Libur Natal

Jum’at 2 9 16 23 30 3 12-16 Pengayaan

Sabtu 3 10 17 24 31 3 16 Pemberian Makanan Tambahan

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 15

SEMESTER II
3

NO. BULAN JM JME JHE PMS KTS KKS LU PR LAS

1. Januari 2023 4 4 25 - - - 1 - -

2. Februari 2023 4 4 23 - - - 1 - -

3. Maret 2023 4 4 23 - - - 1 - -

4. April 2023 4 4 13 - - - 2 - -

5. Mei 2023 4 4 24 - - - 3 - -

6. Juni 2023 3 3 19 - - - 1 1 5

Jumlah 23 23 127 - - - 9 1 5

Keterangan :

JM : Jumlah Minggu
JME : Jumlah Minggu Efektif
JHE : Jumalah Hari Efektif
PMS : Permulaan Masuk Sekolah
KTS : Kegiatan Tengah Semester
KKS : Kegiatan Khusus Sekolah
LU : Libur Umum
PR : Pembagian Rapor
LAS : Libur Akhir Semester

Kegiatan
Januari 2023 HBE
Tanggal Uraian

Minggu 1 8 15 22 29 0 1 Tahun Baru Masehi

Senin 2 9 16 23 30 4 9 Hari pertama Masuk Semester 2

Selasa 3 10 17 24 31 5 4-31 Hari Efektif Tema Rekreasi

Rabu 4 11 18 25 4 21 Pemberian makanan Tambahan

Kamis 5 12 19 26 4

Jum’at 6 13 20 27 4

Sabtu 7 14 21 28 4

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 25

Februari 2023 HBE Kegiatan


4

Tanggal Uraian

Minggu 5 12 19 26 0 4 Puncak Tema Rekreasi berkunjung ke Gubug Jagongan


Kebanggan

Senin 6 13 20 27 4 18 Isro Mi’roj Nabi Muhammad SAW.

Selasa 7 14 21 28 3 6-29 Hari efektif Tema Pekerjaan

Rabu 1 8 15 22 29 5 25 Pemberian makanan tambahan

Kamis 2 9 16 23 4

Jum’at 3 10 17 24 4

Sabtu 4 11 18 25 3

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 23

Kegiatan
Maret 2023 HBE
Tanggal Uraian

Minggu 5 12 19 26 0 4 Puncak Tema Pekerjaan

Senin 6 13 20 27 4 22 Hari Raya Nyepi

Selasa 7 14 21 28 4 6-31 Hari Efektif Tema Air, Udara, Api

Rabu 1 8 15 22 29 4 23-25 Libur perkiraan awal puasa

Kamis 2 9 16 23 30 4 18 Pemberian Makanan Tambahan

Jum’at 3 10 17 24 31 4

Sabtu 4 11 18 25 3

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 23

Kegiatan
April 2023 HBE
Tanggal Uraian

Minggu 2 9 16 23 30 0 1 Puncak Tema Tema Air, Udara, Api

Senin 3 10 17 24 2 3-15 Hari Efektif Tema Alat Komunikasi

Selasa 4 11 18 25 2 20-30 Hari Efektif Tema Alam Semesta

Rabu 5 12 19 26 2 17-29 Libur Idul Fitri 144H

Kamis 6 13 20 27 2

Jum’at 7 14 21 28 2

Sabtu 1 8 15 22 29 3

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 13

Mei 2023 HBE Kegiatan


5

Tanggal Uraian

Minggu 7 14 21 28 0 1 Libur umum (Hari Buruh)

Senin 1 8 15 22 29 4 2 Hari pendidikan/ upacara

Selasa 2 9 16 23 30 5 6 Libur Umum (Hari Raya Waisak)

Rabu 3 10 17 24 31 5 18 Libur Umum (Kenaikan Isa Almasih)

Kamis 4 11 18 25 3 5 Puncak Tema Alat Komunikasi

Jum’at 5 12 19 26 4 8-31 Hari Efektif Tema Tanah Airku

Sabtu 6 13 20 27 3 20 Pemberian Makanan Tambahan

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 24

Kegiatan
Juni 2023 HBE
Tanggal Uraian

Minggu 4 11 18 25 0 1 Libur Umum (Hari Lahirnya Pancasila)

Senin 5 12 19 26 3 3 Puncak Tema Tanah Airku

Selasa 6 13 20 27 3 5-22 Hari Efektif Tema Alam Semesta

Rabu 7 14 21 28 3 23 Puncak Tema Alam Semesta

Kamis 1 8 15 22 29 3 24 Penerimaan Capaian Hasil Perkembangan Anak Semester 2

Jum’at 2 9 16 23 30 4 26-30 Libur Semester 2

Sabtu 3 10 17 24 3 17 Pemberian Makanan Tambahan

Jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) 19


6

BAGIAN V
PENUTUP
A. Kesimpulan

1. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berisi komponen yang harus
dilaksanakan dan dicapai dalam proses belajar mengajar yang meliputi visi, misi dan
tujuan sekolah; struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan RPP.
2. Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), disusun dengan
mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah, peserta didik dan lingkungan.
B. Saran

1. Sejalan dengan otonomi sekolah dan manajemen berbasis sekolah, maka Model
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), hendaklah menjadi pedoman dan arah
dalam pengelolaan sekolah terutama pengelolaan proses belajar dan mengajar guna
tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan secara efektif dan efisien.
2. Untuk mewujudkan keberhasilan pelaksanaan KTSP perlu dukungan dari semua
komponen dan stakeholder sekolah dalam bentuk partisipasi aktif, kreatif dan inovatif.

Anda mungkin juga menyukai