Anda di halaman 1dari 2

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA JARIHITUNG

Penjelasan

Berhitung di TK tidak hanya terkait dengan kemampuan kognitif saja, tetapi juga
kesiapan mental sosial dan emosional, karena itu dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara
menarik, bervariasi dan menyenangkan. Metode berhitung merupakan bagian dari matematika,
hal ini diperlukan untuk menumbuhkembangkan ketrampilan berhitung yang sangat diperlukan
dalam kehidupan sehari-hari, terutama konsep bilangan yang merupakan juga dasar bagi
pengembangan kemampuan matematika maupun kesiapan untuk mengikuti pendidikan
selanjutnya (Depdiknas, 2007, 1)

Pada kenyataannya, pembelajaran berhitung masih terasa sulit terutama bagi anak usia dini.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor permasalahan baik dari guru, siswa maupun sumber
belajar sebagai pendukungnya. Hal ini juga dikafrenakanKurangnya metode pembelajaran dan
motivasi anak dalam berhitung.Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka kami
menggunakan jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung dan minat anak usia dini.

a. Pengertian tentang Jarimatika.

Jarimatika adalah cara berhitung (operasi kali-bagi-tambah-kurang) dengan


menggunakan jari-jari tangan. Jarimatika lebih merupakan alat komunikasi orang tua kepada
anak-anaknya, yang merupakan sebuah cara sederhana dan menyenangkan mengajarkan
berhitung dasar kepada anak-anak menurut kaidah-kaidah berikut :

1. Dimulai dengan memahamkan secara benar terlebih dahulu tentang konsep bilangan, lambang
bilangan, dan operasi hitung dasar.

2. Barulah kemudian mengajarkan cara berhitung dengan jari-jari tangan.

3. Prosesnya diawali, dilakukan dan diakhiri dengan gembira.

Dibandingkan dengan metode lain, metode jarimatika lebih menekankan pada


penguasaan konsep terlebih dahulu baru ke cara cepatnya, sehingga anak-anak menguasai ilmu
secara matang. Selain itu metode ini disampaikan secara fun, sehingga anak-anak akan merasa
senang dan gampang dalam mengerjakannya.

b. Nilai lebih berhitung menggunakan metode jarimatika.

1 Sederhana.

2. Jarimatika memberikan Visualisasi proses berhitung, hal ini akan membuat anak mudah
melakukannya.

3. Gerakan jari-jari tangan akan menarik minat anak, mungkin mereka menganggapnya lucu.
Dengan begitu mereka akan melakukannya dengan Gembira.

4. Jairmatikan relatif tidak memberatkan memori otak saat digunakan.

5. Alatnya tidak perlu dibeli, tidak akan pernah ketinggalan, ataupun terlupa dimana
menyimpannya.

Karena diberikan secara menyenangkan maka sistim limbik diotak anak akan senantiasa
terbuka sehingga memudahkan anak dalam menerima materi baru. Membiasakan
mengembangkan otak kanan dan kirinya, baik secara motorik maupun secara fungsional,
sehingga anak menganggap mudah, dan ini merupakan langkah awal membangun rasa percaya
dirinya untuk lebih jauh menguasai ilmu matematika secara luas.

Anda mungkin juga menyukai