Anda di halaman 1dari 91

KURIKULUM 2013

TAHUN PELAJARAN 2018 - 2019

DOKUMEN I

SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BANJAR TEGAL


KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG
PROVINSI BALI

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Komite
Sekolah , dengan ini Kurikulum SD Negeri 3 BanjarTegal Tahun Pelajaran 2018/2019
ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan .

Hari :
Tanggal :

Menyetujui : Mengesahkan
Ketua Komite Sekolah Kepala SD N 3 Banjar Tegal

Wayan Suasta Gusti Ayu Anom, S.Pd


NIP . 19630609 198304 2 009

Mengetahui:
a.n Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng
Kepala UPP Kecamatan Buleleng

Wayan Duduk, S.Pd, M.Pd


NIP 19660419 198804 1 001

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal ii


Tahun Pelajaran 2018/2019
TIM KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BANJARTEGAL

KETUA : Gusti Ayu Anom,S.Pd (Kepala Sekolah)

ANGGOTA :
1. Luh Reni Wijayanti, S.Pd (Guru Kelas I)
2. I Gusti Ayu Sri Yasawati, S.Pd.SD (Guru Kelas II)
3. Ketut Winaka, S.Pd.SD (Guru Kelas III)
4. Komang Suwirni, S.Pd (Guru Kelas IV)
5. I Made Sukadana, S.Pd.SD (Guru Kelas V)
6. Luh Putu Emik Darmayanti, S.Pd SD (Guru Kelas VI)
7. Nyoman Sudiartana, S.Pd SD (Guru Penjas)
8. Gusti Ayu Putu Tasurni, S.AG (Guru Agama Hindu)

NARASUMBER / PENDAMPING :
1. Drs. Dw. Nym Wardana, M.Pd ( Pengawas TK/SD Kecamatan Buleleng)
2. Wayan Suasta ( Ketua Komite SDN 1 BanjarTegal )
3. Luh Putu Anggreni, S.Pd ( Team Pengembang/Instruktur KTSP Kec.Bll )

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal iii


Tahun Pelajaran 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang selalu
memberikan rahmat dan karunia Nya kepada kita sekalian, khususnya warga SDN 3
BanjarTegal. Berkat bimbingan dan petunjuk Nya kami dapat menyusun Kurikulum SDN 3
BanjarTegal tahun ajaran 2018/2019.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,satuan
pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
daerah.
Pengembangan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan yang
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapian tujuan pendidikan
nasional.
Kurikulum ini dikembangkan oleh Tim Pengembang Kurikulum SDN 3 BanjarTegal
berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, dan Standar
Penilaian serta berpedoman pada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) dengan memperhatikan kondisi daerah, potensi sekolah, dan kebutuhan
peserta didik. Pengembangan kurikulum SDN 3 BanjarTegal didahului dengan melakukan
analisis konteks, selanjutnya melalui tahapan penyusunan draft, review dan revisi, serta
finalisasi. Kurikulum ini akan menjadi acuan operasional bagi guru, karyawan, peserta didik,
dan komite sekolah dalam melaksanakan pendidikan khususnya kegiatan pembelajaran di
SDN 3 BanjarTegal.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan Kurikulum ini. Meskipun kami telah berupaya mengembangkan kurikulum ini
sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditentukan, namun kami menyadari tentu masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu saran dan masukan dari semua pihak, terutama dari
stakeholders sangat kami harapkan untuk memperbaiki kekurangan kami.
Harapan kami dengan menggunakan kurikulum ini sebagai acuan, pembelajaran di
SDN 3 BanjarTegal dapat terlaksana dengan baik dan mampu mengantarkan peserta didik
menguasai Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan.
Tim Pengembang Kurikulum
SDN 3 BanjarTegal
Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal iv
Tahun Pelajaran 2018/2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii
TIM PENYUSUN.................................................................. ................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Dasar Hukum ........................................................................... 4
C. Tujuan Pengembangan ........................................................... 6
D. Prinsip Pengembangan ........................................................... 8

BAB II TUJUAN ................................................................................................... 13


A. Tujuan Pendidikan .................................................................. 13
B. Visi Sekolah ............................................................................. 14
C. Misi Sekolah ............................................................................ 14
D. Tujuan Sekolah ........................................................................ 15

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ...................................... 18


A. Kerangka Dasar ....................................................................... 18
B. Struktur Kurikulum ................................................................. 23
C. Muatan Kurikulum ................................................................... 25
1. Mata Pelajaran ..................................................................... 25
2. Muatan Lokal ...................................................................... 25
3. Kegiatan Pengembangan Diri ............................................. 30
4. Pengaturan Beban Belajar ................................................... 33
5. Ketuntasan Belajar .............................................................. 34
6. Kenaikan Kelas .................................................................... 37
7. Kriteria Kelulusan ............................................................... 37
8. Pendidikan Kecakapan Hidup ............................................. 38
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global .......... 39
10. Pengembangan Pendidikan Karakter .................................. 40
Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal v
Tahun Pelajaran 2018/2019
BAB IV STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 2013 .............................. 44
A. Beban Belajar ........................................................................... 44
B. Pembelajaran Tematik Integratif .......................................... 45
C. Struktur Kurikulum ................................................................. 47
D. Tabel Kompetensi Dasar ......................................................... 49
BAB V KALENDER PENDIDIKAN .................................................................. 135

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. SK Tim Pengembang Kurikulum dan Program Kerja TPK
2. SK-KD Muatan Lokal Bahasa Bali dan Budi Pekerti
3. Analisis Konteks

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal vi


Tahun Pelajaran 2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pasal 38 Ayat 2
menyatakan bahwa Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai
dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan
menengah.Penegmbangan Kurikulum oleh Satuan Pendidikan merupakan kewajiban
sekolah setiap tahun bersama dengan guru dan komite untuk penjabaran pasal 38 hal
tersebut di atas.
SDN 3 BanjarTegal telah memiliki Tim Pengembang Kurikulum Sekolah yang telah di
SK-kan sesuai dengan hasil keputusan rapat dewan guru pada tanggal 18 JuLi 2018 yang
diberikan tugas untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan diharapkan dapat
memberdayakan sumber daya masyarakat melalui peran serta komite sekolah serta tokoh-
tokoh masyarakat. Melalui kerja sama ini, sangat dimungkinkan untuk menyusun
kurikulum yang sesuai dengan tatanan budaya, kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Dengan demikian diharapkan dapat mengatasi masalah pendidikan yang berkaitan dengan
pemerataan, peningkatan mutu, relevansi, dan efisiensi manajemen.
Kondisi nyata sekolah saat ini SDN 3 BanjarTegal yang terletak dikelurahan
BanjarTegal, sekolah yang didukung oleh potensi lingkungan cukup kondusif, diantaranya
suasana belajar yang nyaman, aman dan tertib serta perhatian masyarakat dan komite yang
cukup tinggi terhadap pendidikan , dalam pelaksanaannya belum semua guru memahami
prinsip prinsip pengembangan kurikulum (utamanya kurikulum 2013 dan pembelajaran
TEMATIK terpadu belum sepenuhnya dipahami guru) dan pembelajaran belum
sepenuhnya mengacu pada model pembelajaran yang akurat. Media pembelajaran untuk
menunjang pelaksanaan kurikulum 2013 juga masih perlu dikembangkan oleh sekolah.
Disamping itu penilaian pada

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 1


Tahun Pelajaran 2018/2019
kurikulum 2013 masih menjadi problem guru dan harus diberikan pendampingan dalam
pelaksanaannya.
Potensi lingkungan sekolah yang mendukung pendidikan adalah bidang seni
budaya, dengan berbagai keterampilan yang digeluti oleh masyarakat seperti seni tari dan
pesantian. Fasilitas sekolah yang ada saat ini dalam kondisi baik, diantaranya 5 ruang
kelas belajar, 1 ruang Kepala Sekolah serta ruang guru dan Tata Usaha, perpustakaan, 1
ruang mes sekolah dan pelinggih Padmasana. Transportasi yang digunakan oleh siswa ke
sekolah sebagian besar jalan kaki. Yang tinggal agak jauh diantar oleh orang tua
menggunakan sepeda motor. Kondisi tenaga pengajar yang berjumlah 8 orang terdiri dari
7 orang guru PNS, 1 guru kontrak, 100 % sudah memenuhi kualifikasi pendidikan S1 dan
didukung oleh 1 orang Tenaga Administrasi. Sebagai Gugus imbas SD N 3 BanjarTegal
untuk kedepannya diharapkan stake holder yang ada di sekolah dapat menjadi contoh dan
tauladan pada gugus yang lain dalam peningkatan mutu serta dalam proses pembelajaran
lebih mengutamakan pemberian bimbingan kepada anak-anak mengacu pada
pembelajaran tuntas sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi
Setelah dilakukan berbagai analisis terhadap delapan standar nasional pendidikan
serta analisis lingkungan terhadap kondisi riil di lapangan, pada dasarnya dengan kondisi
yang ada di SD Negeri 3 BanjarTegal baik secara internal maupun eksternal, memiliki
kelebihan dan kekurangan yang dapat disiasati secara cermat dengan mengupayakan
peningkatan dan pemanfaatan sisi positif yang dimiliki, sedangkan dari sisi negatifnya
diupayakan pengurangan atau ditekan seminimal mungkin sehingga program yang telah di
rencanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Berdasarkan uraian di atas serta memperhatikan kebijakan-kebijakan pemerintah
dibidang pendidikan, maka Sekolah Dasar Negeri 3 BanjarTegal dengan segenap
komponennya berupaya menyusun Kurikulum Sekolah sebagai implementasi dari
Menejemen Berbasis Sekolah (MBS) serta sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-
undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan memastikan
penerapan Kurikulum 2013 di kelas I dan IV akan berjalan sesuai dengan harapan
pemerintah, serta mengupayakan kelemahan guru melalui Bimtek-bimtek yang akan
ditindaklanjuti dalam penyusunan RKAS.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 2


Tahun Pelajaran 2018/2019
B. LANDASAN HUKUM
Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah,
berdampak juga terhadap perubahan dibidang pendidikan. Dalam penyelenggaraan
pendidikan, tingkat satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk mengelola sekolah
masing-masing. Menejemen yang diterapkan adalah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Melalui MBS dimungkinkan untuk dirancang sebuah program pendidikan yang sesuai
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah bersangkutan.
Landasan hukum dalam penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 3
BanjarTegal adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sitem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi (SI);
5. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2005, Tentang Standar Kompetensi Lulusan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.6 tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.24 tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan menteri
Pendidikan Nasional No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2007
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007
tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Permendikbud No. 64 tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
12. Permendikbud No. 67 tahun 2013 tentang Standar Krangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah.
13. Permendikbud No. 57 TAHUN 2014 Tentang Kurikulum SD.
14. Permendikbud No.61 tahun 2014 tentang KTSP.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 3


Tahun Pelajaran 2018/2019
15. Permendikbud No. 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler.
16. Permendikbud No. 63 tahun 2014 tentang Kepramukaan.
17. Permendikbud No. 103 tahun 2014 tentang Standar Proses Kurikulum 2013.
18. Permendikbud No. 104 tahun 2014 tentang Standar Penilaian Kurikulum 2013.
19. Prmendikbud No. 23 tahun 2015 tentang pnumbuhan Budi Pekerti.
20. Peraturan Gubernur Bali Nomor 20 tahun 2013 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra
Daerah Bali pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
21. Permen No 23 tahun 2016 tentang Penilaian Revisi Kurikulum 13
22. Perpres NO 87 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan karakter
23. Permendikbud No 20 tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
24. Permendikbud No 21 tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
25. Permendikbud No 22 tahun 2016 Tentang Standar Pendidikan Dasar dan Menengah
26. Permendikbud No 23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian
27. Permendikbud No 24 tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
28. Permendikbud No.28 tahun 2016 Tentang Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar
29. Permendikbud No.71tahun 2014 Tentang Buku Tesk Pelajaran yang layak
30. Permendikbud No. 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah
31. Hasil keputusan rapat dewan guru dan komite tentang penyusunan kurikulum sekolah.

C. TUJUAN PENGEMBANGAN
Sebagai pola rancangan isi dan kegiatan layanan pendidikan dengan segenap
mekanisme pengaturannya maka penyusunan kurikulum diharapkan dapat menjadi
pedoman dan petunjuk arah bagi seluruh aktivitas pendidikan di SDN 3 BanjarTegal untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Melalui kurikulum ini, sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai
dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik untuk itu, dalam
pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada dinas
terkait dan yang berkepentingan dalam dunia pendidikan.
Penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 3 BanjarTegal Kecamatan Buleleng
Kabupaten Buleleng disusun dengan tujuan :
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah;
2. Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat;
3. Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik,
mencerdaskan dan mengembangkan kreativitas anak.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 4


Tahun Pelajaran 2018/2019
4. Menciptakan pembelajaran yang Aktif , Kreatif , efektif, demokratis, menantang,
menyenangkan, dan mengasyikkan.
Untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional tersebut diperlukan kualifikasi
kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Dalam penjelasan
Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar kompetensi
lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Kompetesi Lulusan SDN 3 BanjarTegal memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sebagai berikut.

SD/MI/SDLB/Paket A

Dimensi Kualifikasi Kemampuan


Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan
kepadanya.

D. ACUAN KONSEPTUAL
Acuan Konseptual pengembangan kurikulum SDN 3 BanjarTegal mengacu pada
lampiran Permendikbud No. 61 tahun 2014 tentang Pengambangan KTSP. Adapun acuan
konseptualnya adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 5


Tahun Pelajaran 2018/2019
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta didik
secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat meningkatkan iman,
takwa, dan akhlak mulia.
2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama
Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan
kerukunan interumat dan antarumat beragama.
3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuh-
kembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk meningkatkan
harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun
dengan memperhatikan potensi, bakat, minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan;
intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan warga negara
memperoleh pendidikan bermutu.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat
keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan,
berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi, menggunakan
pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan, kesehatan, dan
tanggung jawab warga negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 6


Tahun Pelajaran 2018/2019
Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang
tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
8. Perkembangan Ipteks
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap perkembangan
Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Ipteks.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan
pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan
tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu
maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan
mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan
bangsa lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan
apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 7


Tahun Pelajaran 2018/2019
E. PRINSIP PENGEMBANGAN
Prinsip pengembangan penyusunan KTSP SDN 3 BanjarTegal mengacu pada lampiran
Permendikbud No. 61 tahun 2014 tentang Pengembangan KTSP sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik serta tuntutan lingkungan pada masa kini dan yang akan datang. Memiliki posisi
sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
3. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antarjenjang pendidikan.

Mekanisme Pengelolaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikelola berdasarkan


prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 8


Tahun Pelajaran 2018/2019
serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran
harus berpusat pada peserta didik.
Belum semua guru mampu memberikan layanan seperti tersebut diatas mengingat
jumlah peserta didik sangat banyak dan emdia pembelajaran terbatas. Untuk itu pada
tahun ini diupayakan pengadaan media pembelajaran secara bertahap melalui dan yang
ada.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai tujuan
pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib dan muatan lokal.
Sekolah sudah memenuhi kebutuhan pendidikan yang beragam dan terpadu sesuai
dengan ketentuan.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Belum semua peserta didik mendapat kesempatan untuk memanfaatkan teknologi
dalam pembelajaran. Secara bertahap setiap kelas diupayakan pembelajaran dengan
teknologi / IT.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia
kerja. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan
antara hard skills dan soft skills pada setiap kelas antarmata pelajaran, dan
memperhatikan kesinambungan hard skills dan soft skills antarkelas.
Sekolah sudah mengembangkan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan peserta didik
secara berkesinambungan baik hard skills maupun soft skills nya melalui kegiatan
pengembangan diri.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 9


Tahun Pelajaran 2018/2019
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan.
Sekolah sudah melaksanakan pembelajaran yang menilai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan namun untuk kelas II, III, V, VI belum tertuang dalam rapor. Tahun ini
diupayakan guru memiliki nilai tentang ketiga ranah tersebut dan menjadi acuan dalam
kenaikan kelas.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
Sekolah sudah memfasilitasi peserta didik agar dapat berkembang sesuai dengan
pengembangan manusia seutuhnya melalui kegiatan pembelajaran kurikuler dan
kokurikuler.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan
nasional dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan prinsip
Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.
Sekolah sudah mengembangkan kompetensi yang ada pada siswa secara seimbang
sesuai dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI melalui kegiatan
sembahyang bersama, Dharma Santi, dan pembelajaran ekstrakurikuler lainnya.

F. PROSEDUR OPERASIONAL
Prosedur operasional pengembangan KTSP sekurang-kurangnya meliputi:
1. Analisis mencakup:
a. analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum;
b. analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan; dan
c. analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
d. Analisis buku panduan tentang penyusunan kurikulum sekolah.
2. Penyusunan mencakup:
a. perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 10


Tahun Pelajaran 2018/2019
b. pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
c. pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat kelas;
d. penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
e. penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal; dan
f. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
3. Penetapan dilakukan kepala sekolah/madrasah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik
satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah.
4. Pengesahan dilakukan oleh Kepala Sekolah, pemerintah daerah sesuai dengan
kewenangannya disetujui oleh ketua komite sekolah, dan diketahui Kadisdikpora
Kabupaten Buleleng

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 11


Tahun Pelajaran 2018/2019
BAB II
TUJUAN

A. TUJUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. (Sisdiknas Bab II pasal 3).
2. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
Standar Kompetesi Lulusan
Berdasarkan Permendikbud No. 20 tahun 2016
Standar kompetensi lulusan adalah kreteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan
3. Tujuan Pendidikan Tingkat Propinsi
1. Mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam profesionalisme guru melalui
pendekatan pembelajaran yang efektif dan efisien misal : dengan menggunakan
model pembelajaran Paikem dan Konstektual teaching and learning ( CTL ).
2. Memiliki tim olahraga minimal 2 cabang yang mampu menjadi finalis tingkat
propinsi.
3. Memiliki tim kesenian yang mampu tampil pada acara setingkat kabupaten.
4. Mengembangkan nilai nilai karakter bangsa melalui berbagai kegiatan sekolah.
5. Mengoptimalkan program perbaikan dan pengayaan.
6. Terselenggaranya pelayanan pendidikan yang merata bagi semua peserta didik
tanpa memandang status sosial , agama , ras dan gender.
7. Tersedianya tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi
sebagai agen pembelajaran.
8. Tersedianya tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi , komitmen dan
tanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsinya.
9. Tersedianya fasilitas dan sumber belajar yang beragam dan memadai untuk
mendukung terselenggaranya proses pembelajaran.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 12


Tahun Pelajaran 2018/2019
10. Terselenggaranya program pengenalan dan pengembangan bakat , minat dan
kepribadian peserta didik sejak dini.
11. Menghasilkan lulusan yang memiliki bekal kecakapan dan ketrampilan sesuai
bakat dan minatnya.
12. Terselenggaranya proses penilaian kelas dengan berbagai teknik yang relevan.
13. Terselengaranya pelaporan hasil belajar secara berkala , obyektif , akurat dan
akuntabel.
14. Terciptanya tata kehidupan warga sekolah yang mencerminkan hubungan
kekeluargaan yang harmonis sebagai masyarakat belajar penuh keteladanan.
15. Terciptannya lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung proses
pembelajaran yang efektif.
16. Menghasilkan lulusan dengan kuantitas 80 % memiliki prestasi akademik yang
signifikan untuk dapat melanjutkan ke satuan pendidikan ternama pada jenjang
SMP.
17. Mencapai target 10 (sepuluh) besar dalam prestasi USBN di Kabupaten Buleleng
18. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
, memiliki kepribadian dan budi pekerti luhur.
19. Terciptanya jalinan kerjasama yang strategis antara warga sekolah dengan
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
20. Terciptanya jalinan kerjasama yang sinergis antara warga sekolah dengan stake-
holder dalam penyelengaraan pendidikan.

B. VISI SEKOLAH.
Adapun visi SD Negeri 3 BanjarTegal yaitu
”Terwujudnya Peserta Didik yang Berprestasi, , Beriman, dan Berbudaya”.

C. MISI SEKOLAH
Dalam upaya mengembangkan dan pemenuhan visi sekolah tersebut di
atas, harus ada upaya-upaya yang mesti dilakukan untuk pencapaian visi tersebut,
meliputi :

1. Beriman :
Agar terwujudnya anak didik yang beriman, maka upaya yang dilakukan adalah :
a. Meningkatkan penghayatan terhadap ajaran Agama.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 13


Tahun Pelajaran 2018/2019
b. Melakukan persembahyangan secara kontinyu dengan sungguh – sungguh.
c. Menumbuhkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berprestasi
Agar terwujudnya anak didik yang berprestasi, maka upaya yang dilakukan adalah
:
a. Meningkatkan kegiatan PBM dan bimbingan belajar secara efektif dan
efisien.
b. Menumbuh kembangkan sikap semangat berprestasi kepada semua warga
sekolah secara kompetitif.
c. Membina dan mengembangkan aktifitas dan kreatifitas siswa melalui
kegiatan ekstra kurikuler.
d. Mengoptimalkan kegiatan KKG dan K3S untuk meningkatkan
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.
e. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung kegiatan
pendidikan di sekolah.
f. Memantapkan kegiatan monitoring dan evaluasi PBM.

3. Berbudaya
Agar terwujudnya anak didik yang berbudaya, maka upaya yang dilakukan adalah :
a. Meningkatkan kreatifitas dalam bidang seni dan budaya.
b. Membiasakan pengucapan salam pada sesama teman, guru, tamu dan
masyarakat.
c. Mengembangkan budaya disiplin dan etos kerja yang tinggi.
d. Menanamkan nilai – nilai social budaya melalui pendidikan budi pekerti
pada setiap mata pelajaran.

4. Berwawasan Lingkungan
Agar terwujudnya anak didik yang berwawasan berbudaya, maka upaya yang
dilakukan adalah :
a. Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.
b. Melakukan kegiatan penghijauan serta pemeliharaannya dalam upaya
pelestarian lingkungan.
c. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dengan masyarakat
dan lingkungan sekitarnya.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 14


Tahun Pelajaran 2018/2019
D.TUJUAN SEKOLAH
Tujuan sekolah dijabarkan berdasarkan tujuan umum pendidikan, visi, dan misi
sekolah. Berdasarkan tiga hal tersebut, dapat dijabarkan tujuan SDN 3 BanjarTegal adalah
sebagai berikut :
1. Memberikan pendidikan agama, keimanan, moral, ahklak sehingga anak
memiliki ahklak yang mulia
2. Disiplin di segala bidang seperti : upacara bendera, tugas piket, kehadiran di
sekolah, on time, full time
3. Memberikan layanan individual pada siswa untuk membangun kecerdasan siswa
baik spiritual, individual dan emosional
4. Memberikan layanan pengembangan diri untuk membangun kreatifitas
5. Memberikan pendidikan budaya dan karakter budaya untuk melestraikan bangsa

1. Tujuan Jangka Menengah ( 4 tahun )


1) Memiliki tim kesenian dan olah raga yang mampu tampil pada acara setingkat
Provinsi
2) Mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa melalui berbagai kegiatan sekolah.
3) Tersedianya tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi sebagai agen pembelajaran.
4) Tersedianya tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi, komitmen dan
tanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsinya.
5) Mencapai target 10 (sepuluh) besar dalam prestasi USBN di Kabupaten
Buleleng.
6) Menghasilkan lulusan yang memiliki bekal kecakapan dan ketrampilan sesuai
bakat dan minatnya.
7) Terwujudnya kegiatan ekstra kurikuler yang berwawasan keunggulan budaya
lokal
8) Unggul dalam pemanfaatan TIK
9) Mengembangkan kreatifitas

2. Tujuan Jangka Pendek ( 1 tahun )

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 15


Tahun Pelajaran 2018/2019
1) dan inovasi dalam profesionalisme guru melalui pendekatan pembelajaran
yang efektif dan efisien misal: dengan menggunakan model pembelajaran
PAKEM.
2) Mengoptimalkan program perbaikan dan pengayaan.
3) Terselenggaranya pelayanan pendidikan yang merata bagi semua peserta didik
tanpa memandang status sosial, agama, ras dan gender.
4) Menghasilkan lulusan yang memiliki bekal kecakapan dan ketrampilan sesuai
bakat dan minatnya.
5) Terselenggaranya proses penilaian kelas dengan berbagai teknik yang relevan.
6) Terselenggaranya pelaporan hasil belajar secara berkala, obyektif, akurat dan
akuntabel.
7) Terciptanya lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung proses
pembelajaran yang efektif.
8) Terciptanya jalinan kerjasama yang sinergis antara warga sekolah dengan
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 16


Tahun Pelajaran 2018/2019
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM (KTSP)

A. KERANGKA DASAR
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan
dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia
berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan
secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia
yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan
menggunakan filosofi sebagai berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum.
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan
bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang
yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 17


Tahun Pelajaran 2018/2019
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir
rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa
yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna
yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013
memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa
bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam
interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa
kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah
pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir
reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas
dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni,
kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai
dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat
manusia.

2. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan
rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 18


Tahun Pelajaran 2018/2019
nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan
dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini
dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja,
dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum
secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab
tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan
akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun
masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

3. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana
pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.
Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang
pendidikan dasar khususnya SD. Oleh karena itu pendidikan di SD yang selama ini
sangat menonjolkan kurikulum dan pembelajaran berbasis mata pelajaran, perlu
dikembangkan menjadi kurikulum yang bersifat tematik-terpadu. Konsep kurikulum
tematik-terpadu mencerminkan pertimbangan psikopedagogis anak usia sekolah
yang sangat memerlukan penanganan kurikuler yang sesuai dengan
perkembangannya.

4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-
based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 19


Tahun Pelajaran 2018/2019
dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah,
kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

B. STRUKTUR KURIKULUM
KURIKULUM 2013
Untuk Kelas I dan IV menggunakan kurikulum 2013 struktur kurikulumnya adalah
sebagai berikut :
1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) merupakan
tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus
dimiliki seorang peserta didik SD/MI pada setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti
dirancang untuk setiap kelas/usia tertentu. Melalui Kompetensi Inti, sinkronisasi
horisontal berbagai Kompetensi Dasar antarmata pelajaran pada kelas yang sama
dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Rumusan Kompetensi Inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk Kompetensi Inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk Kompetensi Inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk Kompetensi Inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk Kompetensi Inti keterampilan.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 20


Tahun Pelajaran 2018/2019
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SD/MI dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 1 : Kompetensi Inti SD/MI Kelas I, II, dan III
Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti
Kelas I Kelas II Kelas III
1. Menerima dan 1. Menerima dan 1. Menerima dan
menjalankan ajaran menjalankan ajaran menjalankan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggung jawab, tanggung jawab, tanggung jawab,
santun, peduli, dan santun, peduli, dan santun, peduli, dan
percaya diri dalam percaya diri dalam percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan keluarga, teman, guru
guru guru dan tetangganya
3. Memahami 3. Memahami 3. Memahami
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dengan cara dengan cara dengan cara
mengamati mengamati mengamati
[mendengar, melihat, [mendengar, melihat, [mendengar, melihat,
membaca] dan membaca] dan membaca] dan
menanya berdasarkan menanya berdasarkan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk dirinya, makhluk dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan kegiatannya, dan kegiatannya, dan
benda-benda yang benda-benda yang benda-benda yang
dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah
dan di sekolah dan di sekolah dan di sekolah
4. Menyajikan 4. Menyajikan 4. Menyajikan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dalam bahasa yang dalam bahasa yang dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam jelas dan logis, dalam jelas, sistematis dan
karya yang estetis, karya yang estetis, logis, dalam karya

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 21


Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti
Kelas I Kelas II Kelas III
dalam gerakan yang dalam gerakan yang yang estetis, dalam
mencerminkan anak mencerminkan anak gerakan yang
sehat, dan dalam sehat, dan dalam mencerminkan anak
tindakan yang tindakan yang sehat, dan dalam
mencerminkan mencerminkan tindakan yang
perilaku anak beriman perilaku anak beriman mencerminkan
dan berakhlak mulia dan berakhlak mulia perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia

Tabel 2 : Kompetensi Inti SD/MI Kelas IV, V, dan VI


Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti
Kelas IV Kelas V Kelas VI
1. Menerima, 1. Menerima, 1. Menerima,
menjalankan, dan menjalankan, dan menjalankan, dan
menghargai ajaran menghargai ajaran menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang agama yang
dianutnya. dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggung jawab, tanggung jawab, tanggung jawab,
santun, peduli, dan santun, peduli, dan santun, peduli, dan
percaya diri dalam percaya diri dalam percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru,
dan tetangganya dan tetangganya serta dan tetangganya serta
cinta tanah air. cinta tanah air.
3. Memahami 3. Memahami 3. Memahami
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dengan cara dan konseptual dan konseptual
mengamati dan dengan cara dengan cara
menanya berdasarkan mengamati, menanya mengamati, menanya

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 22


Tahun Pelajaran 2018/2019
Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti
Kelas IV Kelas V Kelas VI
rasa ingin tahu tentang dan mencoba dan mencoba
dirinya, makhluk berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
ciptaan Tuhan dan tentang dirinya, tahu tentang dirinya,
kegiatannya, dan makhluk ciptaan makhluk ciptaan
benda-benda yang Tuhan dan Tuhan dan
dijumpainya di rumah, kegiatannya, dan kegiatannya, dan
di sekolah dan tempat benda-benda yang benda-benda yang
bermain dijumpainya di dijumpainya di rumah,
rumah, di sekolah dan di sekolah dan tempat
tempat bermain bermain
4. Menyajikan 4. Menyajikan 4. Menyajikan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dalam bahasa yang dan konseptual dalam dan konseptual dalam
jelas, sistematis dan bahasa yang jelas, bahasa yang jelas,
logis, dalam karya sistematis, logis dan sistematis, logis dan
yang estetis, dalam kritis, dalam karya kritis, dalam karya
gerakan yang yang estetis, dalam yang estetis, dalam
mencerminkan anak gerakan yang gerakan yang
sehat, dan dalam mencerminkan anak mencerminkan anak
tindakan yang sehat, dan dalam sehat, dan dalam
mencerminkan tindakan yang tindakan yang
perilaku anak beriman mencerminkan mencerminkan
dan berakhlak mulia perilaku anak beriman perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia dan berakhlak mulia

2. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan
mata pelajaran umum kelompok B. Mata pelajaran umum kelompok A merupakan
program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar
penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 23


Tahun Pelajaran 2018/2019
Mata pelajaran umum kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni.
Khusus untuk MI, dapat ditambah dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur
oleh Kementerian Agama. Struktur kurikulum SD/MI adalah sebagai berikut

Tabel 3 : Struktur Kurikulum SD/MI


ALOKASI WAKTU PER MINGGU
MATA PELAJARAN
I II III IV V VI
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan
4 4
Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
5 5
Kewarganegaran
3. Bahasa Indonesia 8 7
4. Matematika 5 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - 3
Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4
2. Pendidikan Jasmani,
4 4
Olahraga, dan Kesehatan
Kelompok C (Muatan Lokal)
1. Bahasa Bali 2 2
2. Budi Pekerti
3. Bahasa Inggris 2
Jumlah jam pelajaran per minggu 32 40

Keterangan:
 Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 24


Tahun Pelajaran 2018/2019
 Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang
muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi
dengan muatan/konten lokal.
 Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal
yang berdiri sendiri.
 Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
 Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.
 Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40%
dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
 Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai
dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
 Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, satuan pendidikan wajib
menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta
didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester,
aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.
 Khusus untuk Madrasah Ibtidaiyah struktur kurikulum dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian
Agama.
 Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib),
usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya
sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
 Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik-Terpadu
kecuali mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

3. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta
didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.
1. Beban belajar di SD/MI dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas IV adalah 36 jam pelajaran.
2. Beban belajar di Kelas I dan IV, dalam satu semester paling sedikit 17 minggu
minggu efektif.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 25


Tahun Pelajaran 2018/2019
KURIKULUM 2006
Untuk Kelas II, III, V, VI masih menggunakan struktur kurikulum 2006.

STRUKTUR KURIKULUM
Kelas dan Alokasi Waktu
KOMPONEN IV, V,
I II III
dan VI
A. Mata Pelajaran
3
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4
B. Muatan Lokal 2
C. Pengembangan Diri 2*)
Jumlah 26 27 28 32

# Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 26


Tahun Pelajaran 2018/2019
Tabel Struktur kurikulum Sekolah Dasar Negeri 1 BanjarTegal

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu


I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 8 6 6 6
4. Matematika 7 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam 2 3 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 3 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 3 4 4 4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 4 4 4
B. Muatan Lokal
1. 1.Bahasa Bali 2 2 2 2
2. Budi Pekerti - - 1 1
3.Bahasa Inggris - - 1 1
C. Pengembangan Diri - - 2*) 2*)
Pramuka
2. Olah Raga (Pentaque, atletik)
3. Seni Tari
4. Menyalin Aksara Bali
5. Matembang/mekidung
6. Yoga
Jumlah 31 32 36 36
Keterangan :
a. Satu ( 1 ) jam pelajaran tatap muka dengan alokasi waktu 35 menit untuk kelas III,
V, VI dan 30 menit untuk kelas II
b. Kelas II, dan III dilaksanakan melalui Pendekatan Tematik, alokasi waktu permata
pelajaran diatur sendiri oleh SDN 3 BanjarTegal
c. Kelas V, dan VI dilaksanakan melalui Pendekatan Mata Pelajaran
d. Sekolah memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang
merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 27


Tahun Pelajaran 2018/2019
Catatan *) Ekuivalen 2 Jam Pembelajaran

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan


menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat atau semester sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.

C. MUATAN KURIKULUM
KURIKULUM 2013
1. Mata Pelajaran
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SD/MI dilakukan melalui pembelajaran
dengan pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikecualikan untuk tidak menggunakan
pembelajaran tematik-terpadu.
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam
berbagai tema seperti yang terdapat dalam tabel berikut ini.
Tabel 4 : Daftar Tema Kelas I, II, dan III
KELAS I KELAS II KELAS III
1. Diriku 1. Hidup rukun 1. Perkembangbiakan
hewan dan tumbuhan
2. Kegemaranku 2. Bermain di 2. Perkembangan
lingkunganku teknologi
3. Kegiatanku 3. Tugasku sehari-hari 3. Perubahan di alam
4. Keluargaku 4. Aku dan sekolahku 4. Peduli lingkungan
5. Pengalamanku 5. Hidup bersih dan sehat 5. Permainan tradisional
6. Lingkungan bersih, 6. Air, bumi, dan 6. Indahnya persahabatan
sehat, dan asri matahari
7. Benda, hewan, dan 7. Merawat hewan dan 7. Energi dan
tanaman di sekitarku tumbuhan perubahannya
8. Peristiwa alam 8. Keselamatan di rumah 8. Bumi dan alam
dan perjalanan semesta

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 28


Tahun Pelajaran 2018/2019
Tabel 5: Daftar Tema Kelas IV, V, dan VI
KELAS IV KELAS V KELAS VI
1. Indahnya kebersamaan 1. Benda-benda di 1. Selamatkan makhluk
lingkungan sekitar hidup
2. Selalu berhemat energi 2. Peristiwa dalam 2. Persatuan dalam
kehidupan perbedaan

3. Peduli terhadap 3. Kerukunan dalam 3. Tokoh dan penemu


lingkungan hidup bermasyarakat
4. Berbagai pekerjaan 4. Sehat itu penting 4. Globalisasi

5. Pahlawanku 5. Bangga sebagai bangsa 5. Wirausaha


Indonesia
6. Indahnya negeriku 6. Organ tubuh manusia 6. Kesehatan masyarakat
dan hewan
7. Cita-citaku 7. Sejarah peradaban 7. Organisasi di sekitarku
Indonesia
8. Tempat tinggalku 8. Ekosistem 8. Bumiku
9. Makananku sehat dan 9. Lingkungan sahabat 9. Menjelajah angkasa
bergizi kita luar

Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan Kompetensi Dasar dari


berbagai mata pelajaran yaitu intradisipliner, interdisipliner, multidisipliner, dan
transdisipliner.
Integrasi intradisipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan dimensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan yang utuh di setiap mata
pelajaran.
Integrasi interdisipliner dilakukan dengan menggabungkan Kompetensi
DasarKompetensi Dasar beberapa mata pelajaran agar terkait satu dengan yang
lainnya, sehingga dapat saling memperkuat, menghindari terjadinya tumpang tindih,
dan menjaga keselarasan pembelajaran.
Integrasi multidisipliner dilakukan tanpa menggabungkan Kompetensi Dasar
tiap mata pelajaran sehingga tiap mata pelajaran masih memiliki Kompetensi
Dasarnya sendiri.
Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 29
Tahun Pelajaran 2018/2019
Integrasi transdisipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran
yang ada dengan permasalahanpermasalahan yang dijumpai di sekitarnya sehingga
pembelajaran menjadi kontekstual. Tema merajut makna berbagai konsep dasar
sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian,
pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti
tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tematikterpadu disusun berdasarkan
gabungan proses integrasi seperti dijelaskan di atas sehingga berbeda dengan
pengertian tematik seperti yang diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya.
Selain itu, pembelajaran tematikterpadu ini juga diperkaya dengan penempatan
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai penghela mata
pelajaran lain. Melalui perumusan Kompetensi Inti sebagai pengikat berbagai mata
pelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai pokok bahasannya, sehingga penempatan
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran lain menjadi sangat
memungkinkan.
Penguatan peran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara utuh
melalui penggabungan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
dan Ilmu Pengetahuan Sosial ke dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Kedua ilmu
pengetahuan tersebut menyebabkan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia menjadi
kontekstual, sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi lebih menarik.
Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III menyebabkan
semua mata pelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk kemudahan
pengorganisasiannya, Kompetensi DasarKompetensi Dasar kedua mata pelajaran ini
diintegrasikan ke mata pelajaran lain (integrasi interdisipliner).
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diintegrasikan ke
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Matematika.
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diintegrasikan ke
Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia, ke Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan ke Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran Matematika.
Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI, Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial masingmasing berdiri sendiri,

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 30


Tahun Pelajaran 2018/2019
sehingga pendekatan integrasinya adalah multidisipliner, walaupun pembelajarannya
tetap menggunakan tematik terpadu.
Prinsip pengintegrasian interdisipliner untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial seperti diuraikan di atas dapat juga diterapkan
dalam pengintegrasian muatan lokal.

2. Muatan Lokal
Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni, budaya,
keterampilan, dan bahasa daerah diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan
olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Muatan lokal lain yang diberikan di sekolah ini adalah Bahasa Bali, Budi
Pekerti dan Bahasa Inggris. Muatan local ini sangat penting diberikan mengingta
Bahsa Bali adalah bahasa ibu dan bahasa daerahj yang harus dilestarikan sesuai
dengan budaya bali. Muatan local ini juga ditentukan melalui rapat dengan
pengawas dan komite yang ada serta tokoh masyarakat lainnya. Tujuan pemberian
muatan local adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pola pembudayaan berprilaku sopan sesuai dengan norma dan hormat
pada yang lebih tua serta tertib sesuai dengan ketentuan dalam gerakan
penumbuhan budi pekerti di sekolah.
2. Melestarikan Bahasa Bali sebagai bahasa ibu dan sebagai bahasa daerah yang
merupakan bagian dari keberagaman budaya nusantara.
3. Bahasa inggris diberikan dengan tujuan anak lebih awal mengenal bahasa asing
dan mampu berkomunikasi dalam era globalisasi.

3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri pada SDN 3 BanjarTegal diberikan kepada siswa dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang diberikan adalah
sebagai berikut :
1. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta
didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di
bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 31


Tahun Pelajaran 2018/2019
kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian tujuan
pendidikan.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta
didik.
3. Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh
peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.

Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler dapat berupa:


1. Krida, misalnya: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
2. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga,
seni dan budaya, jurnalistik, teater, teknologi informasi dan komunikasi.
3. Keagamaan, misalnya: pesantian kilat, ceramah keagamaan, baca tulis alquran.
4. Bentuk kegiatan lainnya berupa layanan konseling yang dilaksanakan oleh
amsing-masing guru kelas. Layanan konseling yang dimaksud adalah layanan
dalam pembelajaran (akademik) maupun layanan pribadi (non akademik).

KURIKULUM 2006
Muatan kurikulum untuk kelas II, III, V, VI memakai muatan kurikulum 2006.
Dengan rincian sebagai berikut :
Muatan kurikulum meliputi 8 mata pelajaran, 3 muatan lokal, dan 5
pengembangan diri.
Adapun muatan kurikulum tersebut antara lain:
1. Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tantang Standar Nasional
Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan
pendidikan dituangkan dalam kopetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai
dengan Standar Nasional. Mata pelajaran di Sekolah Dasar N 3 BanjarTegal terdiri
dari 8 mata pelajaran yaitu :
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan kewarganegaraan
c. Bahasa Indonesia

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 32


Tahun Pelajaran 2018/2019
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Seni Budaya dan Keterampilan
h. Pendidikan Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan
2. Muatan Lokal
a. Bahasa Bali
b. Budi Pekerti
c. Bahasa Inggris
3. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa diberikan melalui 3 cara yaitu :
1. Mengintegrasi ke setiap mata pelajaran
2. Melalui mata pelajaran muatan lokal
3. Melalui pengembangan diri
4. Pengembangan Diri
- Pramuka
- Olahraga ( Tenis meja, woodball, catur, pencak silat)
- Seni suara dan seni tari
- Menyalin aksara bali
- Matembang

2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah. Muatan Lokal yang dipilih adalah: Bahasa Bali, Budi Pekerti
dan Bahasa Inggris.
Sehubungan dengan itu pelaksanaan pendidikan budi pekerti di daerah
Provinsi Bali berdasarkan Perda Nomor 3 tahun 1992 yang ditindak lanjuti dengan
surat edaran Kakanwil Depdikbud Provinsi Bali Nomor 715/I/19/I.1994 yang
menggariskan bahwa bahasa daerah Bali dan pendidikan Budi Pekerti agar dijadikan
muatan lokal wajib pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, yang menentukan
kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik. Dalam pelaksanaannya, alokasi waktu
disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Sedangkan Bahasa Inggris merupakan
muatan lokal pilihan sesuai dengan kondisi sekolah.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 33


Tahun Pelajaran 2018/2019
a. Bahasa Bali
Bahasa Bali memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan dan
peradaban masyarakat Bali serta memiliki peran sentral dalam pengembangan
intelektual, sosial dan emosional peserta didik. Sebagai salah satu keunggulan
lokal di Bali, pembelajaran Bahasa Bali diharapkan dapat membantu peserta didik
untuk lebih mengenal, mencintai dan ikut melestarikan keunggulan lokal Bali.
Menyadari bahwa peran Bahasa Bali amat penting dalam kehidupan masyarakat
Bali, maka pengembangan Bahasa Bali terus dilakukan, disesuaikan dengan
perkembangan teknologi dan tuntutan jaman. Pembelajaran Bahasa Bali
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Bali
sesuai dengan tatakrama masyarakat Bali.
Sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia, Bahasa Bali berfungsi
sebagai: a) lambang kebanggaan daerah dan masyarakat Bali, b) lambang
identitas daerah dan masyarakat Bali, c) alat penghubung di dalam keluarga dan
masyarakat Bali, d) pendukung sastra daerah Bali dan sastra Indonesia.
Aksara Bali memiliki kedudukan yang sangat penting dalam
pengembangan budaya masyarakat Bali berfungsi sebagai: a) sarana
pengembangan kesastraan Bali, b) wadah/wahana pengembangan seni budaya
Bali, c) sarana pendidikan, adat dan budaya Bali.
Sastra Bali merupakan bukti historis masyarakat Bali, yang merupakan
salah satu bagian dari kebudayaan nasional berkedudukan sebagai wahana
ekspresi budaya yang didalamnya mengandung pengolahan estetik, religius dan
sosial politik masyarakat Bali yang berfungsi sebagai: a) perekam perkembangan
kebudayaan daerah Bali, b) menumbuhkembangkan rasa solidaritas kemanusiaan,
c) sarana peningkatan harkat dan martabat manusia.
Standar Kompetensi mata pelajaran Bahasa Bali merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan
sastra Bali. Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Bali ini
diharapkan :
1) Peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan,
kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap
hasil karya kesastraan sebagai hasil intelektual masyarakat Bali;

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 34


Tahun Pelajaran 2018/2019
2) Guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa
Bali peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan
sumber belajar;
3) Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan
dan kesastraan Bali sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan
kemampuan peserta didiknya;
4) Sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan
kesastraan Bali sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang
tersedia;
Mata pelajaran Bahasa Bali bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku
dalam masyarakat Bali, baik secara lisan maupun tulis.
2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa daerah dan
bahasa ibu.
3) Memahami Bahasa Bali dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan.
4) Menggunakan Bahasa Bali untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial.
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra Bali untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa Bali.
6) Menghargai dan membanggakan sastra Bali sebagai budaya dan hasil
intelektual masyarakat Bali.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Bali mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra Bali yang meliputi aspek-
aspek: Mendengarkan, Berbicara, Membaca, dan Menulis. Pada akhir pendidikan
di SD/MI, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya sembilan buku sastra
dan nonsastra Bali.
b. Budi Pekerti
Pengaruh positif akibat globalisasi dan industrialisasi adalah terbentuknya
karakter manusia yang menghargai waktu, menghargai sesama, efektif dan efisien
serta dapat membedakan perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk. Hal ini
berpengaruh terhadap perilaku masyarakat yang cendrung individual dan

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 35


Tahun Pelajaran 2018/2019
mengabaikan kebersamaan, kegotongroyongan dan sendi-sendi kehidupan
lainnya.
Persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi, kekerasan, kejahatan
seksual, perusakan, perkelahian massa, kehidupan ekonomi yang konsumtif,
pelanggaran tata tertib, etika dan degradasi moral menjadi topik pembahasan
hangat di media masa, seminar, dan di berbagai kesempatan. Untuk menangkal
makin merebaknya prilaku amoral pada peserta didik diperlukan upaya-upaya
penanaman pengetahuan, sikap dan perbuatan yang berahklak sesuai dengan
karakter bangsa Indonesia dengan memberikan pendidikan budi pekerti yang
menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik.
Pendidikan Budi Pekerti dilaksanakan untuk pembentukan watak kepribadian
peserta didik secara utuh yang tercermin pada prilaku berupa pikiran, ucapan,
perbuatan, sikap dan hasil karya yang baik. Realisasi pendidikan budi pekerti
perlu diwujudkan dalam lingkup keluarga, masyarakat dan sekolah secara
terpadu. Dengan sendirinya pelaksanaan pendidikan budi pekerti dapat
diwujudkan melalui upaya keteladanan, pembiasaan, pengalaman, pembinaan
prilaku perbuatan-perbuatan yang baik dan pengkondisian lingkungan.
Tujuan muatan lokal budi pekerti adalah :
1) Mendorong kebiasaan dan prilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan
dengan nilai- nilai universal, nasional dan tradisi budaya bangsa yang religius.
2) Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai
penerus bangsa.
3) Memupuk ketegaran dan kepekaan mental peserta didik terhadap situasi
sekitarnya sehingga tidak terjerumus kedalam prilaku yang menyimpang baik
secara individual maupun sosial.
4) Meningkatkan kemampuan untuk menghindari sifat-sifat yang dapat merusak
diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Ruang lingkup muatan lokal budi pekerti adalah:
1) Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat hubungan
manusia dan Tuhan.
2) Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat manusia
(potensi diri).
3) Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat hubungan
antara manusia dengan manusia.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 36


Tahun Pelajaran 2018/2019
4) Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat hubungan
antara manusia dengan lingkungan (lingkungan alam, sosial dan budaya).
c. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris dengan tujuan mengembangkan kompetensi berkomunikasi
dalam bentuk lisan atau tertulis untuk mengiringi tindakan (Language
Accompanying Action) dalam konteks sekolah, dan memiliki kesadaran tentang
hakekat dan manfaat pentingnya penguasaan Bahasa Inggris untuk meningkatkan
daya saing pribadi dan bangsa dalam pergaulan masyarakat.

3. Kegiatan Pengembangan Diri


Penting untuk dipahami bersama bahwa pengembangan diri bukan mata
pelajaran. Karena itu tidak harus diajar/diasuh oleh guru. Bisa dibimbing oleh guru,
konselor, atau tenaga lainnya. Pengembangan diri adalah kegiatan bersifat
ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan/mengekpresikan diri. Meliputi beragam kegiatan. Bisa berupa
konseling masalah belajar siswa, problem siswa, rasa percaya diri, jati diri, bakat,
minat, dsb. Kegiatan pengembangan diri untuk sekolah kami berupa :
a. Kewiraan dan Kewirausahaan
1. Pramuka
2. Menganyam, Mejejaitan
b. Olahraga.
1. Atletik
2. Pentaque
3. Catur
4. Olahraga Tradisional ( Megala-gala, Tajog/ Engran)
c. Seni.
1. Seni Lukis.
2. Seni Tari
3. Seni Kaligrafi / Nyastra ( menulis huruf bali)
4. Tembang / Pesantian
d. UKS.
1. Dokter kecil.
2. Kebun/halaman sekolah ( keindahan, kebersihan, keserasian, keamanan, dll )
3. Kantin sekolah ( kebersihan, kerapian, kesehatan, higienitas, dll )

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 37


Tahun Pelajaran 2018/2019
e. Pembinaan Prestasi Akademis
1. Tim Olimpiade MIPA .
2. Pembinaan Siswa Berprestasi.

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran


sebagai bagian integral kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan
upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui
kegiatan bimbingan/konseling dan ekstra kurikuler.
Secara umum pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan
memperhatikan kondisi sekolah. Sedangkan secara khusus pengembangan diri
bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan: (a) bakat, (b)
minat, (c) kreativitas, (d) kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, (e)
kemampuan kehidupan keagamaan, (f) kemampuan sosial, (g) kemampuan belajar,
(h) wawasan dan perencanaan karir, (i) kemampuan pemecahan masalah, dan (j)
kemandirian.
Ruang lingkup pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak
terprogram. Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh
peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegitan tidak
terprogram dilaksanakan secara lansung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah yang diikuti oleh semua peserta didik. Kegiatan terprogram melalui ekstra
kurikuler terdiri atas kegiatan: (1) kepramukaan, , (2) seni, dan (3) olahraga.
Kegiatan pengembangan diri berupa kegiatan layanan bimbingan/konseling
ataupun bimbingan belajar dan ekstra kurikuler dibina oleh guru kelas atau guru
mata pelajaran dan atau tenaga kependidikan lain sesuai dengan kemampuan dan
kewenangannya. Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra
kurikuler dimaksudkan untuk mengembangakan kompetensi dan kebiasaan dalam
kehidupan sehari-hari peserta didik.
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram
Dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 38


Tahun Pelajaran 2018/2019
melalui penyelenggaraan kegiatan ekstra kurikuler. Program pengembangan diri
seperti terlihat pada tabel 3.4 berikut.

Tabel 3.4. Program Pengembangan Diri SD Negeri 3 BanjarTegal


Jenis Pengembangan
No Pelaksanaan Ket.
Diri
1 Pramuka Hari kamis Jam 15.00 – 17.00
wita
2 Seni Hari Sabtu Jam 15.00 – 17.00
wita
3 Olahraga Hari Sabtu Jam 07.30 – 09.00
wita

b. Kegiatan pengembangan diri tidak terprogram


Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan
melalui kegiatan sebagai berikut.
1) Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera,
senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan
kebersihan dan kesehatan diri.
2) Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti:
pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya,
antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
3) Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti:
berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan
atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.

Daftar SK dan KD Muatan Lokal yang dikembangkan oleh sekolah


Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1. Memahami bunyi bahasa, 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa
perintah, dan dongeng (satua) yang 1.2 Melaksanakan sesuatu sesuai dengan

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 39


Tahun Pelajaran 2018/2019
dilisankan perintah atau petunjuk sederhana
1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
(satua)
Berbicara :
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Memperkenalkan diri sendiri dan
perasaan, dan informasi, secara lisan keluarga dengan kalimat sederhana dan
melalui perkenalan dan tegur sapa, bahasa yang santun
pengenalan benda di sekitar, 2.2 Menyapa orang lain dengan
menyebutkan fungsi anggota tubuh, menggunakan kalimat sapaan yang tepat
mesatua dan megendingan dan bahasa yang santun
2.3 Mendeskripsikan benda-benda di sekitar
dan fungsi tubuh dengan kalimat sederhana
2.4 Menceritakan dongeng (satua) dengan
kalimat sederhana dan bahasa yang santun
2.5 Melantunkan gending-gending Bali
yang sederhana 9sekar rare)
Membaca :
3. Memahami teks pendek dengan 3.1Membaca nyaring suku kata dan kata
membaca nyaring dengan lafal yang tepat
3.2Membaca nyaring kalimat sederhana
dengan lafal dan intonasi yang tepat
Menulis :
4. Menulis permulaan dengan 4.1 Menjiplak berbagai bentuk gambar,
menjiplak, menebalkan, lingkaran, dan bentuk huruf
mencontoh, melengkapi dan 4.2 Menebalkan berbagai bentuk gambar,
menyalin lingkaran dan bentuk huruf
4.3 Mencontoh huruf, kata atau kalimat
sederhaan dari buku atau papan tulis
dengan benar
4.4 Melengkapi kalimat yang belum selesai
berdasarkan gambar

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 40


Tahun Pelajaran 2018/2019
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
5. Memahami wacana lisan tentang 5.1Mengulang deskripsi tentang benda-
deskripsi benda-benda di sekitar dan benda di sekitar
dongeng (satua) 5.1Menyebutkan isi dongeng (satua)
Berbicara :
6. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Menjelaskan isi gambar tunggal atau
perasaan, dan informasi secara lisan gambar seri sederhana dengan bahasa
dengan gambar, percakapan yang mudah dimengerti
sederhana dan dongeng (satua) 6.2 Melakukan percakapan sederhana
dengan menggunakan kalimat dan
kosakata yang sudah dikuasai
6.3 Menyampaikan rasa suka atau tidak
suka tentang suatu hal atau kegiatan
dengan alasan sederhana
6.4 Memerankan tokoh dongeng (satua)
yang disukai dengan ekspresi yang sesuai

Membaca : 7.1 Membaca lancar beberapa kalimat


7. Memahami teks pendek dengan sederhana yang terdiri atas 3-5 kata dengan
membaca lancar dan emmbaca puisi intonasi yang tepat
Bali. 7.2 Membaca puisi Bali yang terdiri
atas 2-4 baris dengan lafal dan intonasi
yang tepat

Menulis : 8.1 Menulis kalimat sederhana yang


8. Menulis permulaan dengan huruf didiktekan guru dengan huruf tegak
tegak bersambung melalui kegiatan bersambung
dikte dan menyalin 8.2 Menyalin puisi bali dengan huruf
tegak bersambung

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 41


Tahun Pelajaran 2018/2019
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1. Memahami teks pendek dan cerita 1.1 Menyebutkan kembali dengan kata-
(satua) pendek yang dilisankan kata atau kalimat sendiri isi pokok
teks pendek yang dilisankan
1.2 Mendeskripsikan dengan kata-kata
atau kalimat sendiri isi cerita (satua)
pendek

Berbicara : 2.1 Bertanya kepada orang lain dengan


2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, menggunakan pilihan kata yang tepat
dan pengalaman secara lisan melalui dan santun berbahasa
kegiatan bertanya, bercerita, bermain 2.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari
peran, dan megending dengan bahasa yang mudah dipahami
orang lain
2.3 Bermain peran berkaitan dengan
kegiatan sehari-hari
2.4 Melantunkan gending-gending
sederhana (sekar rare)

Membaca : 3.1 Menyimpulkan isi teks pendek (10-


3. Memahami teks pendek dengan 15 kalimat ) yang di baca dengan
membaca lancar, dan membaca puisi membaca lancar
Bali 3.2 Membaca puisi Bali dengan lafal;
dan intonasi yang tepat

Menulis : 4.1 Menyalin teks atau wacana singkat


4. Menulis permulaan melalui 4.2 Menulis kalimat sederhana yang
kegiatan melengkapi cerita dan dikte didiktekan guru dengan menggunakan
huruf tegak bersambung dan
emmperhatikan penggunaan huruf
kapital dan tanda titik

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 42


Tahun Pelajaran 2018/2019
4.3 Menulis pengalaman sendiri
menggunakan kata-kata dan kalimat
sederhana

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali


Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
5. Memahami pesan pendek dan 5.1 Menyampaikan pesan pendek yang
dongeng (satua) yang dilisankan didengarnay kepada orang lain
5.2 Menceritakan kembali isi dongeng
(satua) yang didengarnya
Berbicara :
6. Mengungkapkan secara lisan 6.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau
beebrapa informasi dengan binatang disekitar sesuai ciri-cirinya
mendeskripsikan benda, bercerita dan dengan meggunakan kaimat yang
megending mudah dipahami oang lain
6.2 Menceritakan kembali isi cerita (satua
Bali) anak yang didengarnya dengan
menggunakan kata sendiri
6.3 Melantunkan gending-gending Bali
(pupuh –pupuh sedrhana)
Membaca : 7.1 Membaca nyaring teks
7. Memahami ragam wacana tulis (15-20 kalimat) dengan memperhatikan
dengan membaca nyaring dan lafal dan intonasi yang tepat.
emmbaca dalam hati 7.2 Menyebutkan isi teks agak panjang
(20-25 kalimat) yang dibaca dalam hati
Menulis : 8.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau
8. Menulis permulaan dengan binatang di sekitar secara sederhana
mendeskripsikan benda di sekitar dan dengan abahsa tulis
menyalin puisi Bali 8.2 Menyalin puisi Bali dengan huruf
tegak bersambung yang rapi

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 43


Tahun Pelajaran 2018/2019
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali
Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1. Memahami penjelasan tentang 1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan
petunjuk, cerita (satua)gending- penjelasan yang disampaikan secara
gending Bali yang dilisankan lisan
1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita
anak yang disampaikan secara lisan
1.3 Menirukan gending-gending Bali
yang diperdengarkan
Berbicara :
2. Mampu mengungkapkan pikiran, 2.1Menceritakan pengalaman yang
pendapat, gagasan, pengalaman, dan mengesankan dengan menggunakan
perasaan secara lisan, kalimat yang runtut dan mudah
menceriterakan kembali isi ceritera, dipahami
wacana, dan mampu bercakap-cakap 2.2 Menjelaskan runtutan membuat atau
sesuai tata krama melakukan sesuatu dengan kalimat
yang runtut dan mudah dipahami
2.3 Mencritakan peristiwa dalam gambar
yang diberikan
2.4 Melakukan percakapan sederhana
menggunakan tata karma
berkomunikasi
Membaca : 3.1 Membaca nyaring teks huruf latin
3. Mampu membaca huruf latin (20-25 kalimat) dengan lafal dan
dengan pemahaman wacana, teks, intonasi yang tepat
membaca permulaan bersuara aksara 3.2 Menjelaskan isi teks huruf latin (100-
Bali: a, na, ca, ra, ka. Membaca titi 150 kata) melalui membaca intensif
suara gending Bali. 3.3 Menceritakan isi teks dan wacana
yang dibaca
3.4 Membaca permulaan aksara Bali
3.5 Membaca titi suara gending Bali

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 44


Tahun Pelajaran 2018/2019
Menulis : 4.1 Menyusun karangan sederhana
4. Mengungkapkan pikiran serta berdasarkan gambar seri yang diberikan
perasaan, menyusun kaimat, menggunakan huruf latin
mengarang sederhana (dengan huruf 4.2 Menulis permulaan aksara Bali
latin) dan menulis permulaan aksara
Bali)

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali


Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
5.Memahami satua, teks drama anak, 5.1 Memberikan tanggapan sederhana
dang ending-gending Bali yang Tentang satua yang didengarnya
dilisankan 5.2 Menirukan dialog dengan ekspresi
yang tepat dari pembacaan teks drama
anak yang didengarnya
5.3 Menirukan gending-gending Bali
yang diperdengarkan
Berbicara :
2. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Melakukan percakapan melalui
perasaan, dan pengalaman telepon/alat komunikasi sederhana
secara lisan dengan bertelepon dengan menggunakan bahasa bali
dan bercerita yang santun
6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah
dialami, dilihat, atau didengar
menggunakan kaimat sederhana
sesuai tata karma berkomunikasi
Membaca :
3. Memahami teks dan wacana 7.1 Menjawab dan atau mengajukan
dengan membaca lancer (huruf pertanyaan tentang isi teks huruf latin
latin), membaca bersuara agak panjang (150-200 kata) yang dibaca
(permulaan aksara Bali), secara intensif
membaca titi suara gending 7.2 Membaca permulaan kata-kata yang
Bali ditulis dalam aksara Bali yang sederhana

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 45


Tahun Pelajaran 2018/2019
7.3 Melantunkan gending bali
menggunakan titi suara gending Bali
Menulis :
4. Mengungkapkan pikiran serta 8.1 Menulis karangan sederhana
perasaan, menyusun kaimat, berdasarkan tema sederhaan yang
mengarang sederhana (dengan diberikan menggunakan aksara latin
huruf latin) dan menulis 8.2 Menulis kata-kata sederhana
permulaan aksara Bali menggunakan aksara Bali

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali


Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1. Mendengarkan ragam wacana 1.1 Menjelaskan kembali isi nasehat yang
lisan tentang nasehat, percakapan dilisankan
antar teman, petunjuk dan tugas 1.2 Melakukan sesuatu sesuai dengan
petunjuk yang dilisankan
1.3 Melakukan sesuatu sesuai
dengantugas yang dilisankan
1.4 Menceritakan pokok-pokok pikiran
dalam percakapan yang
diperdengarkan
Berbicara :
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Mendeskripsikan benda, peristiwa,
perasaan scra lisan, menceritakan seseorang atau gambar dengan
pengalaman, mendeskripsikan kalimat yang runtut
benda, peristiwa seseorang 2.2 Mengungkapkan pikiran dalam
percakapan yang diperdengarkan.
Membaca :
2. Memahami teks yang 3.1 Membaca cepat dan lancer teks yang
menggunakan huruf latin dan menggunakan huruf latin dan aksara Bali
aksara Bali dengan lancer, 3.2 Mengungkapkan isi bacaan / teks
membaca cepat, diam, melalui membaca diam
membaca prosa, puisi Bali 3.3 Membaca prosa dan puisi Bali anyar

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 46


Tahun Pelajaran 2018/2019
anyar dang ending Bali 3.4 Melantunkan gending-gending Bali
Menulis :
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1Menulis narasi dan deskripsi
perasaan, dan informasi secara menggunakan aksara Bali
tertulis dalam bentuk naras, 4.2 Menulis karangan singkat
deskripsi, melanjutkan wacana, menggunakan aksara Bali lumrah
menyempurnakan kalimat 4.3 Menyempurnaan kalimat dan
melanjutkan wacana

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali


Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
3. Mendengarkan pengumuman dan 5.1 Menyampaikan kembali isi
pembacaan pupuh macepat pengumuman yang dibacakan
5.2 Menirukan pembacaan pupuh macepat
lafal dan intonasi yang tepat
Berbicara
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan 6.1 Mendiskusikan ragam permasalahan
secara lisan melalui kegiatan sederhana yang diberikan
berdiskusi , melakukan 6.2 Melakukan percakapan dan bermain
percakapan, bermain peran dan peran
menceritakan isi wacana atau 6.3 Menceritakan kembali isi wacana dan
dongeng dongeng
Membaca
5. Memahami teks yang 7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap
menggunakan huruf latin dan paragraph melalui membaca intensif teks
aksara Bali melalui membaca yang menggunakan aksara Bali
intensif, membaca nyaring, 7.2 Membaca nyaring prosa dan puisi Bali
membaca cerita prosa, puisi Bali anyar
anyar dan gending Bali 7.3 Melantunkan gending-gending Bali
Menulis 8.1 Menyusun karangan tentang berbagai
6. Mengungkapkan pikiran , topic sederhana menggunakan aksara Bali
perasaan dan onformasi secara lumrah8.2 Menulis pengumuman dengan

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 47


Tahun Pelajaran 2018/2019
tertulis dalam bentuk karangan, bahasa bali yang santun
pengumuman, melengkapi bagan 8.3 Melengkapi bagan dan menulis surat
dan menulis surat kepada teman sebaya

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali


Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
1. Memahami penjelasan guru 1.1 Menanggapi penjelasan guru dan
narasumber dalam bentuk ragam narasumber (petani, pedagang,
wacana lisan (penjelasan pesan, nelayan, karyawan, dll) dengan
cerita, gending bali) memperhatikan santun berbahasa
1.2 Mengidentifikasi unsure cerita tentang
cerita pendek dan pesan yang
didengarnya
1.3 Menirukan gending bali yang
diperdengarkan
Berbicara :
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan 2.1 Menanggapi suatu persoalan atau
secara lisan, menggunakan bahasa peristiwa dan memberikan saran
yang komunikatif, dengan pemecahannya
penanggapi suatu masalah, suatu 2.2 Berwawancara sederhana dengan
penjelasan, laporan dan narasumber (petani, pedagang,
percakapan nelayan, karyawan, dll dengan
memperhatikan pilihan kata dan
santun berbahasa
2.3 Melaporkan hasil karya wisata dengan
bahasa runtut, baik, dan benar secara
lisan
Membaca :
3. Memahami berbagai ragam 3.1 Membaca cepat dan lancer teks
wacana dan teks dengan berbagai dengan lafal dan intonasi yang tepat
cara membaca (lancer, diam, 3.2 Menemukan gagasan utama suatu tes
intensif dan cepat), untuk yang dibaca

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 48


Tahun Pelajaran 2018/2019
memperoleh berbagai informasi, 3.3 Membaca indah/berirama
dan membaca gending macepat
Menulis :
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, 4.1 Menulis karangan berdasarkan
informasi dan pengalaman secara pengalaman menggunakan huruf latin
tertulis (latin dan aksara bali) dan aksara Bali
dalam bentuk akarangan , surat 4.2 Menulis surat undangan (acara agama,
undangan kegiatan sekolah, kenaikankelas, dll)
menggunakan huruf latin dn aksara bali

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali


Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami penjelasan guru, 5.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa
narasumber dalam bentuk ragam yang terjadi di sekitar yang disampaikan
wacama lisan (penjelasan, pesan, secara lisan
cerita dang ending bali) 5.2 Mengidentifikasi unsure cerita (tokoh,
tema, latar, makna)
Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan 6.1 Menanggapi suatu permasalahn
secara lisan, menggunakan bahasa disertaialasan yang mendukung
yang komunikatif, dengan menggunakan bahasa yang santun
menanggapi suatu masalah , suatu 6.2 Menyampaikan hasil suatu kegiatan
penjelasan, laporan dan secara lisan
percakapan 6.3 Memeranka tokoh drama dengan lafal,
intonasi dan ekspresi yang tepat
Membaca
7. Memahami berbagai ragam 7.1 Mengungkapkan isi teks da wacana
wacana dan teks dengan berbagai yang dibaca dengan membaca sekilas
7.2 Menemukan informasi secara cepat
cara membaca (lancar, diam,
dari berbagai teks khusu (eedan karya
intensif, dan cepat) untuk pujawali, pakeling, msl)
memperoleh berbagai informasi 7.3 Melantunkan gending macepat
sederhana
dan membaca gending macepat

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 49


Tahun Pelajaran 2018/2019
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan 8.1 Meringkas isi wacana yang diberikan
, informasi dan pengalaman secara menggunakan kalimat dan kata-kata
tertulis (latin dan aksara sendiri
bali)dalam bentuk karangan, surat 8.2 Menulis karangan sederhana
undangan dan puisi bali anyar menggnakan tulisan latin dan aksara bali
lumrah
8.3 Menulis puisi bali anyar dengan
pilihan kata yang tepat

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali


Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
4. Memahami ragam wacana lisan, 1.1 Menulis hal-hal penting/pokok dari
prosa, puisi bali anyar, gendingan, suatu wacana yang dibacakan
dan cerita 1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak, latar,
tema atau makna dari cerita (satua)
yang dibacakan
1.3 Menuliskan pesan yang disampaikan
melalui prosa, puisidan gending bali
yang diperdengarkan
Berbicara :
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Menceritakan secara lisan
pendapat, perasaan secara lisan, pengalaman melakukan suatu
bercakap-cakap tentang berbagai kegiatan
topic , menceritakan kembali apa 2.2 Menaggapi (mengkritik/memuji)
yang didengar, dan dibaca sesuatu hal disertai alas an dengan
menggunakan bahasa yang santun
2.3 Memerankan drama anak yang
singkat
Membaca :
3. Memahami teks yang bersifat 3.1 Membaca naskah pidato dengan lafal
sastra dan non sastra, cerita rakyat dan intonasi yang sesuai

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 50


Tahun Pelajaran 2018/2019
dengan membaca intensif dan 3.2 Menceritakan dengan kata-kata dan
membaca sekilas kalimat sendiri tentang cerita rakyat
yang dibaca
Menulis :
4. Mengungkapkan pikiran dan 4.1 Menulis pidato menggunakan huruf
perasaan melallui bahasa tulis latin dan aksara bali
berhuruf latin dan akasara bali 4.2 Membuat ringakasan dari teks yang
dibaca atau yang didengar menggunakan
huruf latin dan aksara bali
4.3 Menyalin teks, wacana yang
menggunakan aksara bali

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Bali


Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan :
5. Memahami ragam wacana lisan, 5.1 Menyimpulkan isiberita yang didengar
prosa, puisi bali anyar, gendingan, dari televisi atau radio
dan drama pendek 5.2 Menceritakan isi drama pendek yang
disampaikan secara lisan
Berbicara
1. Mengungkapkan pikiran, 6.1 Berpidato untuk berbagai keperluan
perasaan , dan informasi dengan (acara perpisahan, perayaan ulang tahun
berpidato, bererita, dan baca sekolah, dll) dengan lafal, intonasi, dan
puisi Bali anyar sikap yang tepat
6.2 Menceritakan pengalaman tentang
liburan
6.3 Membaca puisi bali anyar karya sendiri
dengan ekspresi yang tepat
Membaca
2. Memahami teks yang bersifat 7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks
sastra dan non sastra, sastra dan non sastra huruf latin dan aksara
gendingan, puisi berhuruf latin bali mellaui membaca intensif

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 51


Tahun Pelajaran 2018/2019
dan beraksara bali dengan 7.2 Mengidentfikasi berbagai unsure (tokoh,
membaca intensof dan membaca sifat, latar, makna, tema, jalan cerita, dan
lancar amanat) dari teks drama anak
7.3 Membaca lancer puisi bali huruf latin
dan aksara bali dengan lafal dan intonai
yang sesuai
Menulis 8.1 Menyusun naskah pidato, sambutan
3. Mengungkapkan pikiran dan menggunakan huruf latin dan aksara bali
perasaan melalui bahasa tulis 8.2 Mnyalin teks beraksara bali ke huruf
berhuruf latin dan aksara bali, latin
menyalin teks beraksara bali ke 8.3 Menyalin teks huruf latin ke aksara bali
huruf latin dan dari huruf latin
ke aksara bali

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti


Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mmahami dan menerapkan 1.1 Meyakini adanya Tuhan Yang Maha
nilai-nilai hubungan manusia Esa
dengan Tuhan Yang Maha Esa 1.2 Mentaati ajaran agama

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti


Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Memahami potensi diri 2.1 Memiliki rasa menghargai diri sendiri
2.2 Memiliki disiplin diri

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti


Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami potensi diri 1.1 Memiliki rasa percaya diri
1.2 Memiliki rasa malu

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 52


Tahun Pelajaran 2018/2019
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami potensi diri 2.1 Memiliki etos belajar/etos kerja
2.2 Memiliki rasa keterbukaan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti


Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami dan menerapkan 1.1 Memiliki rasa kesetiakawanan
nilai-nilai konsep hubungan 1.2 1.2 Menunjukkan sikap saling
manusia dengan manusia menghormati

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti


Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami dan menerapkan 2.1 Memiliki tata krama dan sopan santun
nilai-nilai konsep hubungan 2.2 Memiliki sikap kegotong royongan
manusia dengan manusia

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti


Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami dan menerapkan 1.1 Menunjukkan sikap toleransi
nilai-nilai konsep hubungan 1.2 Mengungkapkan rasa cinta dan
manusia dengan manusia kasih sayang

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti


Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami dan menerapkan 2.1 Memiliki sikap kepekaan
nilai-nilai konsep hubungan sosial/kepedulian terhadap sesama
manusia dengan manusia 2.2 Memiliki sikap tenggang rasa

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 53


Tahun Pelajaran 2018/2019
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti
Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami dan menerapkan nilai- 1.1 Memiliki sikap kepedulian terhadap
nilai konsep hubungan manusia lingkungan
dengan lingkungan 1.2 Menghargai dan mencintai lingkungan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti


Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami dan menerapkan 2.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap
nilai-nilai konsep hubungan kerusakan lingkungan
manusia dengan lingkungan 2.2 Mengungkapkan rasa indah terhadap
alam

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti


Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami dan menerapkan 1.1 Menjaga dan melestarikan
nilai-nilai konsep hubungan lingkungan
manusia dengan lingkungan 1.2 Menumbuhkan dan mengembangkan
sikap ramah lingkungan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Budi Pekerti


Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami dan menerapkan 2.1 Memahami lingkungan sebagai
nilai-nilai konsep hubungan sumber kehidupan
manusia dengan lingkungan 2.2 Menumbuhkan sikap menghargai
dan mencintai lingkungan

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 54


Tahun Pelajaran 2018/2019
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris
Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami instruksi sangat 1.1 Merespon dengan melakukan tindakan
sederhana dengan tindakan dalam sesuai instruksi secara berterima dalam
konteks kelas konteks kelas.
1.2 Merespon instruksi sangat sederhana
secara verbal dalam konteks kelas
Berbicara
2. Mengungkapkan instruksi dan 2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
informasi sangat sederhana dalam secara berterima yang melibatkan tindak
konteks kelas. tutur: mengenalkan diri, member
salam/sapaan, member salam perpisahan,
dan member aba-aba.
2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/ memberi
jasa/ barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta bantuan,
meminta barang dan member barang.
2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: berterima kasih,
meminta maaf, member maaf, melarang,
memuji, dan mengajak.
2.4 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapan:
thank you, sorry, please, dan excuse me.
Membaca
3. Memahami tulisan bahasa inggris 3.1 Membaca nyaring dengan melafalkan
sangat sederhana dalam konteks alphabet dan ucapan yang tepat yang
kelas melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat
sederhana.
3.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis
sangat sederhana.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 55


Tahun Pelajaran 2018/2019
Menulis
4. Mengeja dan menyalin tulisan 4.1 Mengeja ujaran bahasa inggris sangat
bahasa inggris sangat sederhana sederhana secara tepat dan berterima
dalam konteks kelas dengan tanda baca yang benar yang
melibatkan kata, frasa, dan kalimat sangat
sederhana.
4.2 Menyalin tulisan bahasa inggris sangat
sederhana secara tepat dan berterima
seperti: ucapan selamat dan pesan tertulis.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris


Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami instruksi sangat 5.1 Merespon dengan melakukan tindakan
sederhana dengan tindakan dalam sesuai dengan instruksi secara berterima
konteks kelas dalam konteks kelas dan dalam berbagai
permainan.
5.2 Merespon instruksi sangat sederhana
secara verbal
Berbicara
6. Mengungkapkan instruksi dan 6.1 Menirukan ujaran dalam ungkapan
informasi sangat sederhana dalam sangat sederhana secara berterima.
konteks kelas. 6.2 Bercakap-cakap untuk menyertai
tindakan secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: memberi contoh
melakukan sesuatu dan memberi aba-aba.
6.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang yang
melibatkan tindak tutur: meminta
bantuan, meminta barang, memberi
barang.
6.4 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 56


Tahun Pelajaran 2018/2019
melibatkan tindak tutur: meminta ijin,
memberi ijin, menyetujui, tidak
menyetujui, menyangkal, dan meminta
kejelasan.
6.5 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapan:
thank you, sorry, please, dan excuse me.
Membaca
7. Memahami tulisan bahasa inggris 7.1 Membaca nyaring dengan ucapan yang
sangat sederhana dalam konteks tepat dan berterima yang melibatkan:
kelas kata, frasa, dan kalimat sangat sederhana.
7.2 Memahami kalimat dan pesan tertulis
sangat sederhana.
Menulis
8. Mengeja dan menyalin tulisan 8.1 Mengeja ujaran bahasa inggris sangat
bahasa inggris sangat sederhana sederhana secara tepat dan berterima
dalam konteks kelas dengan tanda baca yang benar yang
melibatkan kata, frasa, dan kalimat
sangat sederhana.
8.2 Menyalin tulisan bahasa inggris sangat
sederhana secara tepat dan berterima
seperti: ucapan selamat dan pesan
tertulis.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris


Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami instruksi sangat 1.1 Merespon instruksi sangat sederhana
sederhana dengan tindakan dalam dengan tindakan secara berterima dalam
konteks sekolah konteks sekolah.
1.2 Merespon instruksi sangat sederhana
secara verbal

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 57


Tahun Pelajaran 2018/2019
Berbicara
2. Mengungkapkan instruksi dan 2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai
informasi sangat sederhana dalam tindakan secara berterima yang
konteks sekolah. melibatkan tindak tutur: memberi contoh
melakukan sesuatu memberi aba-aba, dan
memberi petunjuk.
2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta
bantuan, member bantuan, meminta
barang dan member barang.
2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: mengenalkan
diri, mengajak, meminta ijin, memberi
ijin, menyetujui, tidak menyetujui, dan
melarang.

2.4 Mengungkapkan kesantunan secara


berterima yang melibatkan ungkapan: do
you mind…… dan shall we………..
Membaca
3. Memahami tulisan bahasa inggris 3.1 Membaca nyaring dengan ucapan,
dan teks deskriptif bergambar tekanan, dan intonasi secara tepat dan
sangat sederhana dalam konteks berterima yang melibatkan: kata, frasa,
sekolah dan kalimat sangat sederhana.
3.2 Memahami kalimat, pesan tertulis dan
sangat sederhana secara tepat dan
berterima.
Menulis
4. Mengeja dan menyalin kalimat 4.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara
sangat sederhana dalam konteks tepat dan berterima.
sekolah. 4.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat
sederhana secara tepat dan berterima

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 58


Tahun Pelajaran 2018/2019
seperti: ucapan selamat, ucapan terima
kasih, dan undangan.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris


Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami instruksi sangat 5.1 Merespon instruksi sangat sederhana
sederhana dengan tindakan dalam dengan tindakan secara berterima dalam
konteks sekolah konteks sekolah.
5.2 Merespon instruksi sangat sederhana
secara verbal
Berbicara 6.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
6. Mengungkapkan instruksi dan secara berterima yang melibatkan tindak
informasi sangat sederhana dalam tutur: memberi contoh melakukan
konteks sekolah sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi
petunjuk.
6.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta
bantuan, memberi bantuan, dan memberi
barang.
6.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: memberi
informasi, member pendapat dan meminta
kejelasan.
6.4 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapan: do
you mind…… dan shall we………..
Membaca
7. Memahami tulisan bahasa inggris 7.1 Membaca nyaring dengan ucapan,
sangat sederhana dalam konteks tekanan, dan intonasi secara tepat dan
sekolah berterima yang melibatkan: kata, frasa,

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 59


Tahun Pelajaran 2018/2019
kalimat sangat sederhana dan teks sangat
sederhana.
7.2 Memahami kalimat, pesan tertulis dan
teks deskriptif bergambar sangat
sederhana secara tepat dan berterima.
Menulis
8. Mengeja dan menyalin tulisan 8.1 Mengeja kalimat sangat sederhana secara
bahasa inggris sangat sederhana tepat dan berterima.
dalam konteks sekolah 8.2 Menyalin dan menulis kalimat sangat
sederhana secara tepat dan berterima
dengan tanda baca yang tepat seperti:
ucapan selamat, ucapan terima kasih, dan
ucapan simpati.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris


Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami instruksi dan informasi 1.1 Merespon instruksi sangat sederhana
sangat sederhana baik secara dengan tindakan secara berterima di
tindakan maupun bahasa dalam dalam dan di luar kelas.
konteks sekitar peserta didik. 1.2 Merespon instruksi sangat sederhana
dengan tindakan secara berterima dalam
berbagai permainan.
Berbicara
2. Mengungkapkan instruksi dan 2.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
informasi sangat sederhana dalam secara berterima yang melibatkan tindak
konteks peserta didik. tutur: memberi contoh melakukan
sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi
petunjuk.
2.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta
bantuan, memberi bantuan, meminta

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 60


Tahun Pelajaran 2018/2019
barang dan memberi barang.
2.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: mengingatkan,
menyatakan suka/tidak suka, menanyakan
jumlah, menanyakan keadaan, memberi
komentar, memberi pendapat dan
mengusulkan.
2.4 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapan:
Would you please…… dan May I ……..
Membaca
3. Memahami teks fungsional pendek 3.1 Membaca nyaring teks fungsional pendek
dan deskriptif bergambar sangat sangat sederhana dengan ucapan dan
sederhana dalam konteks sekitar intonasi yang tepat berterima
peserta didik. 3.2 Memahami teks deskriptif bergambar
sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik.
Menulis
4. Menulis teks fungsional pendek 4.1 Menulis teks fungsional pendek sangat
sangat sederhana dalam konteks sederhana secara berterima.
sekitar peserta didik. 4.2 Menulis kartu-kartu ucapan sangat
sederhana secara berterima.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris


Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami instruksi dan informasi 5.1 Merespon instruksi dan informasi sangat
sangat sederhana baik dengan sederhana baik dengan tindakan maupun
tindakan maupun bahsa dalam bahasa secara berterima di dalam dan di
konteks sekitar peserta didik luar kelas.
5.2 Merespon instruksi dan informasi sangat
sederhana baik dengan tindakan maupun

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 61


Tahun Pelajaran 2018/2019
bahasa secara berterima dalam berbagai
permainan.
5.3 Memahami cerita lisan sangat sederhana
dengan bantuan gambar.
Berbicara
6. Mengungkapkan instruksi dan 6.1 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
informasi sangat sederhana dalam secara berterima yang melibatkan tindak
konteks sekitar peserta didik. tutur: memberi contoh melakukan
sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi
petunjuk.
6.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
jasa/barang secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: meminta
bantuan, memberi bantuan, dan memberi
barang.
6.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: mengungkapkan
perasaan, merespon ungkapan,
mengungkapkan keraguan, menanyakan
dan meminta kejelasan.
6.4 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapan:
Would you please…… dan May
I………..
Membaca
7. Memahami teks fungnsional 7.1 Membaca nyaring teks fungsional pendek
pendek dan deskriptif bergambar sangat sederhana dengan ucapan dan
sangat sederhana dalam kkonteks intonasi yang tepat dan berterima.
sekitar peserta didik. 7.2 Memahami teks deskriptif bergambar
sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik.
7.3 Memahami teks naratif bergambar sangat
sederhana.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 62


Tahun Pelajaran 2018/2019
Menulis
8. Menulis teks fungsional pendek 8.1 Menulis teks fungsonal pendek sangat
sangat sederhana dalam konteks sederhana secara berterima dalam konteks
sekitar peserta didik. sekitar peserta didik.
8.2 Menulis kartu-kartu ucapan sederhana
secara berterima.

4. Beban Belajar
Beban belajar untuk Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :
a. Beban belajar diatur dalam Sistem Paket atau Sistem Kredit Semester.
1. Sistem Paket
Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur
kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu
untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap
dalam satu tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas
pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal
40% untuk SD/MI, maksimal 50%. Beban belajar kegiatan tatap muka perjam
pembelajaran pada SDN 1 BanjarTegal adalah 35 menit. Jumlah minggu
efektif persemester adalah 17 minggu efektif dan 34 minggu efektif pertahun.
b. Beban Belajar Tambahan
Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan
dan/atau daerah, atas beban pemerintah daerah atau satuan pendidikan yang
menetapkannya.

Beban belajar untuk kurikulum 2006 adalah sebagai berikut :


Beban belajar yang diterapkan di SD Negeri 3 BanjarTegal adalah sistem
paket, yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan peserta didik diwajibkan
mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan
untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku di SD Negeri 3
BanjarTegal. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan
dalam satuan jam pembelajaran. 1 jam pembelajaran adalah 35 menit. Beban belajar

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 63


Tahun Pelajaran 2018/2019
terdiri dari: a) kegiatan tatap muka, b) penugasan terstruktur, dan 3) kegiatan
mandiri tidak terstruktur.
Pemanfaatan alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) sebanyak maksimum 40% dari jumlah alokasi
waktu tatap muka permata pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-
masing mata pelajaran.

Tabel 3.5 Pengaturan Beban Belajar SD Negeri 3 BanjarTegal


Tahun Pelajaran : 2018/2019
MINGGU
SATU JAM JUMLAH JAM EFEKTIF WAKTU
KELAS PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PER- PEMBELAJARAN/
TATAP MUKA PER- MINGGU. TAHUN JAM PER/TAHUN
AJARAN
I 35 34 37 1258
II 35 36 37 1332
III 35 32 37 1184
IV 35 40 37 1480
V 35 40 37 1480
VI 35 36 34 1224

5. Ketuntasan Belajar
Daftar Ketuntasan Belajar Minimal ( KBM ) untuk semuaaa mata pelajaran
pada setiap tingkatan kelas.
KELAS
No Komponen
I II III IV V VI
A MATA PELAJARAN
1. Pendidikan Agama 72 72 72 75 75 75
2. Pendidikan Kewarganegaraan 72 72 72 72 72 72
3. Bahasa Indonesia 70 70 70 75 75 75
4. Matematika 70 70 70 70 70 70
5. Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70 70 70 70
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 70 72 72 72
7. Seni Budaya dan Keterampilan 72 72 72 75 75 75

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 64


Tahun Pelajaran 2018/2019
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 72 72 75 75 75 75
Kesehatan

B MUATAN LOKAL
4 Bahasa Daerah Bali 65 65 65 65 65 65
4 Budi Pekerti 75 75 75
4 Bahasa Inggris 65 65 65

C 4 PENDIDIKAN BUDAYA DAN B B B B B B


KARAKTER BANGSA
4
D PENGEMBANGAN DIRI
1. Pramuka B B B B B B
2. Olahraga B B B B B B
3. Seni B B B B B B
4. Menyalin aksara bali dan B B B B B B
matembang

KBM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan:
1) Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
2) Kompleksitas (mengidentifikasi indicator sebagai penanda tercapainya
kompetensi dasar)
3) Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar)
Fungsi KBM adalah:
1. sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai KD
mapel yang diikuti
2. sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian
mata pelajaran
3. dapat dilakukan sebagai evaluasi program yang dilaksanakan di sekolah
4. merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mapel

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 65


Tahun Pelajaran 2018/2019
Mekanisme dan Prosedur Penentuan KBM
a. Prinsip penetapan KBM
1. Dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap individu
dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung dan intake peserta didik.
2. KBM Kompetensi Dasar merupakan rata-rata dari KBM indikator yang
terdapat dalam kompetensi dasar tersebut
3. Kriteria KBM setiap Standar Kompetensi merupakan rata-rata KBM
Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Standar Kompetensi tersebut
4. KBM Mata Pelajaran merupakan rata-rata dari semua KBM Standar
Kompetensi yang terdapat dalam 1 semester atau 1 tahun pelajaran dan
dicantumkan dalam buku raport peserta didik
5. Pada setiap indikator/ kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai
ketuntasan minimal

b. Langkah-langkah Penetapan KBM


1. Hasil penetapan KBM oleh guru / kelompok mapel disahkan oleh Kepala
Sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
2. KBM yang ditetapkan, disosialisasikan kepada peserta didik, orang tua, dinas
pendidikan.
3. KBM dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar/raport pada saat hasil
penilaian dilaporkan kepada orang tua / wali peserta didik.
c. Penentuan KBM
1. Kompleksitas : kesulitan / kerumitan setiap KD / indikator yang harus dicapai
oleh peserta didik.
2. Daya dukung : ketersediaan tenaga, sarana prasarana, biaya operasional
pendidikan, manajemen sekolah, kepedulian stake holder sekolah.
3. Intake peserta didik : tingkat kemampuan rata-rata peserta didik
Upaya sekolah dalam meningkatkan KBM untuk mencapai KBM Ideal ( 100% )
yakni :
 nilai remedi idealnya dapat lebih tinggi dari KBM. Apabila kebijakan ini
diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KBM)
berhak mengikuti remidi untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai
maksimal ( 100 )

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 66


Tahun Pelajaran 2018/2019
 oleh karena itu mempertimbangkan kepraktisan dalam pelaksanaan remedial
sekolah dapat menetapkan nilai remidi sama dengan nilai KBM. Kebijakan ini
harus disosialisasikan sejak awal tahun pelajaran.

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


6.1 Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran, kriteria
kenaikan kelas di atur sebagai berikut :
a. Siswa dinyatakan naik kelas apabila telah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada tahun pelajaran bersangkutan
b. Siswa dinyatakan naik kelas apabila semua mata pelajaran nilai rata-ratanya
mencapai lebih besar atau sama dengan KBM
c. Siswa dinyatakan naik kelas bersyarat apabila ada paling banyak 2 mata
pelajaran memiliki nilai di bawah KBM masing-masing mata pelajaran
d. Siswa dinyatakan tidak naik kelas apabila ada 3 atau lebih mata pelajaran
nilai rata-ratanya mencapai kurang dari KBM masing-masing mata pelajaran
e. Lebih lanjut disesuaikan dengan kebijakan dari pemerintah / pemerintah
daerah
Nilai laporan hasil belajar peserta didik merupakan kumulasi dari
pencapaian belajar peserta didik yang diukur melalui ulangan harian, ulangan
tengah semester, dan ulangan akhir semester/ulangan kenaikan kelas dengan
berbagai macam tehnik dan instrumen penilaian yang relevan. Pencapaian hasil
belajar yang dimaksud meliputi penguasaan peserta didik dalam semua Standar
Kompetensi ( SK ) pada masing-masing mata pelajaran. Dengan kata lain,
penilaian dilakukan untuk setiap Kompetensi Dasar ( KD ) pada semua SK pada
masing-masing mata pelajaran melalui berbagai bentuk penilaian.
Nilai laporan hasil belajar peserta didik merupakan rata-rata nilai
ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester/ulangan
kenaikan kelas. Pada dasarnya bobot masing-masing nilai ditetapkan oleh
sekolah. Namun demikian, bobot ulangan harian disarankan sama atau lebih dari
jumlah bobot ulangan tengah semester dan akhir semester. Berikut disajikan
beberapa contoh pembobotan dan penghitungan nilai laporan hasil belajar
peserta didik.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 67


Tahun Pelajaran 2018/2019
Laporan Hasil Belajar ( LHB )
- LHB disampaikan kepada peserta didik dan orang tua/wali peserta didik
setiap akhir semester
- Mengisi LHB dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi
- Bentuk LHB dapat berupa buku atau lembaran, dengan catatan harus
memenuhi seluruh komponen LHB, yang mencakup: (1) identitas peserta
didik, (2) format nilai hasil belajar peserta didik, (3) format ketercapaian
kompetensi peserta didik, (4) program pengembangan diri (kegiatan
ekstrakurikuler), ketidak hadiran, kepribadian dan catatan wali kelas, (5)
keterangan pindah sekolah, dan (6) catatan prestasi peserta didik
Nilai laporan hasil belajar persemester merupakan nilai kumulatif dari
hasil pencapaian standar kompetensi (SK) dan kompetensi Dasar (KD) selama
peserta didik mengikuti pembelajaran pada semester yang terkait, yang
diperoleh melalui ujian (lisan, tertulis, wawancara, kuis, praktik, tugas-tugas, dll
) termasuk hasil remedial. Hal ini sesuai dengan karakteristik Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikembangkan berbasis kompetensi.
Proses pembelajaran berbasis kompetensi menerapkan prinsip pembelajaran
tuntas (mastery learning) dan penilaian berkelanjutan.
Pelaksanaan program remedial dan pengayaan terdapat beberapa teknik antara
lain:
 penugasan individu diakhiri dengan tes ( lisan / tertulis ) bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedial maksimal 20%
 penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individu bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%
 pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individu bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 50%
 peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat dari peserta didik
lain dapat mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara optimal
melalui pembelajaran pengayaan
 pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik yang
memiliki kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat
serta mengoptimalkan kecakapan
 pengayaan merupakan penguatan pada KD tertentu dengan memberikan
tugas membaca, tutor sebaya, diskusi, dan lain-lain

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 68


Tahun Pelajaran 2018/2019
6.2 Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 27 ayat ( 1 ), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika,
kelompok pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan
c. Lulus Ujian Sekolah/Madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi
d. Lulus Ujian Nasional (UN) dan lulus Ujian Akhir Sekolah Berstandar
Nasional (UASBN)
Uraian tentang pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah:
- Ujian Nasional bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan
secara nasional pada mata pelajaran yang ditentukan dari kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka pencapaian standar
nasional pendidikan, sedangkan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional
bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional
untuk mata pelajaran tertentu serta mendorong tercapainya target wajib
belajar pendidikan dasar yang tertentu.
- Ujian sekolah/madrasah bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi
lulusan untuk mata pelajaran pada semua pada semua kelompok mata
pelajaran yang tidak diujikan secara nasional dalam rangka pencapaian
standar nasional pendidikan
- Hasil Ujian Nasional, Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional dan ujian
sekolah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk :
a. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
b. Pemetaan mutu satuan / program pendidikan
c. Akreditasi satuan pendidikan
d. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 69


Tahun Pelajaran 2018/2019
- Seleksi masuk ke jenjang berikutnya dengan menggunakan hasil Ujian
Nasional Dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional sebagai bahan
pertimbangan
- Mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional/Ujian Akhir Sekolah
Berstandar Nasional. Untuk jenjang SD/MI meliputi Bahasa Indonesia,
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- Mata pelajaran untuk Ujian Sekolah pada setiap jenjang pendidikan adalah
mata pelajaran yang tidak ujikan pada UN dan UASBN
- Soal Ujian Sekolah disusun dan dikembangkan oleh sekolah/madrasah
penyelenggara mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) dengan
memperhatikan pengamanan dan kualitas naskah soal ujian
Target kelulusan yang akan dicapai sekolah adalah apabila semua siswa
bisa memenuhi Standar Kelulusan Ujian Nasional sebagai berikut: memiliki
rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai
minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk
mata pelajaran lainnya.
Hal ini didukung oleh program-program sekolah dalam meningkatkan
kualitas kelulusan seperti program memberikan bimbingan sore dengan materi
yang sesuai dan lebih efektif terhadap siswa kelas VI yang akan menghadapi
ujian. Demikian juga program bimbingan sore pasca ujian tetap berjalan seperti
biasa untuk mengantisipasi bagi siswa yang belum lulus ujian. Adakan kerja
sama pembinaan dengan orang tua siswa untuk ikut membina dirumah,
disamping telah mendapat pembinaan disekolah.
Uraian program pasca UASBN siswa yang tidak lulus Ujian Akhir Sekolah
Berstandar Nasional maupun Ujian Akhir Sekolah diberikan bimbingan-
bimbingan khusus oleh guru mata pelajaran sehingga mereka bisa mengikuti
ujian pengulangan sesui jadwal yang ditentukan dengan hasil yang memenuhi
nilai standar kelulusan yang telah ditetapkan.
7. Pendidikan Kecakapan Hidup
Layanan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dilaksanakan secara
terpadu melalui mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Lingkup
PKH yang dikembangkan di SD Negeri 3 BanjarTegal adalah:
a. Kecakapan Personal yang berisi:
1) Keimanan dan ketaqwaan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 70


Tahun Pelajaran 2018/2019
2) Pengembangan karakter: rasa tanggung jawab, kebiasaan tertib dan disiplin,
cinta kebenaran, komitmen hidup rukun, saling menghargai, saling
membantu, saling menghormati dan memiliki budaya santun.
3) Kebiasaan tanggap dan peduli terhadap kebersihan, keamanan, kesehatan
dan keindahan lingkungan.
4) Memahami potensi diri dan mampu membangun rasa percaya diri.
b. Kecakapan Berpikir Rasional yang berisi:
1) Kecakapan menggali informasi melalui berbagai strategi.
2) Kecakapan mengolah informasi.
3) Kecakapan mengambil keputusan.
4) Kecakapan memecahkan masalah.
c. Kecakapan Sosial yang berisi:
1) Kecakapan berkomunikasi dengan empati.
2) Kecakapan bekerjasama.
3) Kecakapan dasar memimpin.

Tabel 3.7 Program Pendidikan Kecakapan Hidup SD Negeri 3 BanjarTegal


Tahun Pelajaran 2018/2019

No Kelas Kompetensi/Kecakapan Hidup

1 I 1. Mengenal bagian-bagian komputer.


2 II 1. Menghidupkan dan mematikan komputer dengan prosedur yang benar.
3 III 1. Mengetik huruf dan angka.
4 IV 1. Mengetik surat.
5 V 1. Membuat dan mengetik surat.
2. Membuat kolom/tabel jadual pelajaran.
6 VI 1. Membuat surat.
2. Menghitung.

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Layanan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global terpadu
dalam pembelajaran melalui setiap mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan
diri, dan pendidikan kecakapan hidup. Keunggulan Lokal terangkum dalam
pengembangan bahan ajar setiap mata pelajaran dan pemilihan sumber belajar.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 71


Tahun Pelajaran 2018/2019
Khusus mengenai pembelajaran muatan lokal bahasa Bali sengaja ditetapkan
sebagai media pelestarian dan pengembangan bahasa dan budaya daerah sebagai
salah satu bidang unggulan Propinsi Bali.
Disamping bahasa Bali keunggulan lokal di dalam kurikulum ini
tercermin dalam penentuan media layanan pembelajaran dalam bentuk muatan
lokal pilihan dan pengembangan diri antara lain bidang pengembangan diri
spontan dan keteladanan yang memuat nilai moral, nilai tata krama, budi pekerti
dan pembiasaan positif yang diharapkan akan menjadi ciri khas karakter siswa
lulusan SD Negeri 3 BanjarTegal yang tercermin dalam perilaku dan kehidupan
sehari-hari.
Untuk membekali peserta didik agar memiliki kemampuan untuk
menghadapi kehidupan global yang sangat kompetitif, kurikulum ini
menyediakan program layanan melalui pemilihan bahan ajar pada beberapa mata
pelajaran serta penentuan bidang keterampilan muatan lokal dan pengembangan
diri khususnya pada kegiatan ekstrakurikuler antara lain melalui mata pelajaran
bahasa Inggris serta berbagai jenis keterampilan ekstrakulikuler termasuk
penyediaan wadah kegiatan keterampilan percakapan bahasa Inggris.
SD Negeri 3 BanjarTegal memasukkan pendidikan keunggulan lokal dan
global melalui bagian-bagian dari semua mata pelajaran pada struktur kurikulum
seperti berikut.
a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal:
1) Seni tari dan mejejahitan bagian dari mata pelajaran seni budaya.
2) Metembang bagian dari muatan lokal Bahasa Bali.
b. Pendidikan berbasis keunggulan global:
1) English club bagian dari mata pelajaran Bahasa Inggris
2) Kelompok belajar pilihan Bahasa inggris, matematika dan IPA

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 72


Tahun Pelajaran 2018/2019
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti Kalender Pendidikan pada setiap tahun pelajaran. Kalender Pendidikan adalah
peraturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif
dan hari libur.
Adapun pengertian dari masing-masing pengaturan waktu di atas adalah: permulaan
tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran awal tahun pelajaran pada
setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan untuk setiap tahun pelajaran
pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada setiap satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran. Hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus

A. Alokasi Waktu
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera
pada tabel berikut.

Tabel 5.1 Alokasi Waktu Efektif Belajar SD Negeri 3 BanjarTegal


No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif Minimum 34 Dipergunakan untuk kegiatan
belajar minggu dan pembelajaran efektif pada setiap
maksimum 38 satuan pendidikan
minggu
2 Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap semester
semester minggu
3 Jeda tengah Maksimum 2 Antara semester I dan II
semester minggu

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 73


Tahun Pelajaran 2018/2019
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
4 Libur akhir tahun Maksimum 2 Dipergunakan untuk menyiapkan
pelajaran minggu kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5 Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
keagamaan libur keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
6 Hari libur umum/ Maksimum 2 Disesuaikan dengan pemerintah
nasional minggu
7 Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai
minggu dengan ciri kekhususan masing-
masing
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 74


Tahun Pelajaran 2018/2019
KALENDER PENDIDIKAN
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BanjarTegal
Nomor : 800.5/ 243 / GB
Tentang :
KALENDER PENDIDIKAN BAGI
SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BANJARTEGAL
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BANJARTEGAL
KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG
PROPINSI BALI
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan guna memantapkan
mutu pendidikan di SD Negeri 3 BanjarTegal, perlu adanya pengaturan penggunaan
waktu sekolah secara optimal dengan memperhatikan hari-hari belajar sekolah efektif
dan hari libur sekolah;
b. bahwa karena kekhususan Bali sebagai daerah budaya, perlu mengatur hari-hari libur
berkaitan dengan upacara keagamaan;
c. bahwa berhubugan dengan butir a dan b di atas dipandang perlu menetapkan kalender
pendidikan dan jumlah hari belajar efektif tahun pelajaran 2018/2019 dengan
keputusan Kepala Sekolah.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3839);
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Stndar Isi.
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587);
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 084/U/2002,
tentang Perubahan Sistem Catur wulan menjadi Sistem Semester;
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 125/U/2002 tanggal 31 Juli 2002,
tentang Kalender Pendidikan dan jumlah jam belajar efektif di sekolah;
6. Keputusan Bersama antara Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi, Birokrasi Republik
Indonesia Tanggal 25 Juni 2015, Nomor 150 tahun 2015, Nomor

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 75


Tahun Pelajaran 2018/2019
02/SKB/MEN/VI/2015, Nomor 01 tahun 2015 tentang hari libur Nasional dan cuti
bersama tahun 2016
7. Surat Edaran Gubernur Bali No. 003.1/5562/BKD tangal 01 Oktober 2015, tentang
Hari Libur Nasional, Cuti bersama dan Dispensasi untuk hari Raya Suci Hindu di
Bali Tahun 2016.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BANJARTEGAL
KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG, PROVINSI BALI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Yang dimaksud dalam keputusan ini :
1. Sekolah/Madrasah adalah :
Taman Kanak-Kanak (TK), Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB), Raudatul Atfal (RA), Sekolah
Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Madrasah Ibtidayah (MI), Sekolah Menengah
Pertama (SMP), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Madrasah Tsanawiyah (MTs),
Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Madrasah Aliyah
(MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
2. Perencanaan Pengaturan Kelas adalah :
a. Pengaturan kelas untuk keperluan administrasi Sekolah/Madrasah
b. Pengaturan tempat duduk sesuai dengan jenis dan tingkat Sekolah/Madrasah dengan
memperhatikan kemampuan dan keadaan fisik, jenis kelamin siswa tiap kelas, penempatan denah
Sekolah/Madrasah pada papan pengumuman dan kegiatan lain yang sejenis,
c. Pengaturan ruang kelas untuk memudahkan siswa dapat mengetahui ruang belajar masing-masing.
3. Hari Belajar Sekolah/Madrasah Efektif adalah :
Hari belajar yang betul-betul dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan
kurikulum.
4. Minggu Belajar Sekolah/Madrasah Efektif adalah :
Masa belajar selama enam hari kerja yang betul-betul dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar
dan yang tidak boleh kurang dari jumlah jam pelajaran perminggu sesuai dengan ketentuan
kurikulum.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 76


Tahun Pelajaran 2018/2019
5. Semester adalah :
Sistem penyelenggaraan Pendidikan pada Sekolah/Madrasah yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
6. Libur semester .
Libur yang diadakan pada akhir setiap semester I dan semester II, masing- masing diatur sebagai
berikut libur semester I, 14 (empat belas) hari kalender dan libur semester II, 14 (empat belas) hari
kalender.
7. Libur Umum
Libur yang diadakan untuk memperingati hari besar keagamaan dan hari-hari besar Nasional yang
ditetapkan oleh Pemerintah.
8. Libur Khusus
Libur yang diadakan sehubungan dengan peringatan keagamaan, keadaan musim, bencana alam atau
libur lain diluar ketentuan tentang libur umum yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
9. Libur Sekolah/Madrasah
Hari libur Sekolah/Madrasah adalah hari yang ditetapkan untuk tidak diadakan proses pembelajaran
di Sekolah/Madrasah yang terdiri atas hari libur semester, hari libur khusus hari libur umum, dan
libur akhir semester.

BAB II
PERMULAAN DAN AKHIR TAHUN PELAJARAN

Pasal 2
Tahun pelajaran 2018/2019 dimulai pada hari Senin, 9 Juli 2018 dan berakhir pada hari Sabtu, 15 Juni
2019.
BAB III
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DAN PERSIAPAN
TAHUN PELAJARAN

Pasal 3
1. Penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2018/2019 dimulai dari bulan Juni sampai dengan Juli
2018 dengan tahapan sebagai berikut:
a. Pemberitahuan ke masyarakat dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum
pendaftaran dimulai;

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 77


Tahun Pelajaran 2018/2019
b. Pendaftaran dilakukan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sesudah pengumuman hasil ujian akhir
dan berlangsung paling lama 15 (lima belas) hari;
c. Pengumuman siswa yang diterima dilakukan 1 (satu) hari setelah selesai proses seleksi yang
dilaksanakan bukan pada hari libur;
d. Pendaftaran ulang dilakukan mulai 1 (satu) hari setelah pengumuman dan dilaksanakan bukan
pada hari libur.
2. Perencanaan kelas dan penyusunan jadwal pelajaran dilaksanakan bulan : Juli 2018.

BAB IV
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN

Pasal 4
Pelaksanaan hari pertama masuk Sekolah/Madrasah dari jenjang TK/RA,TKLB, jenjang SD/MI, SDLB,
jenjang SMP/MTs, SMPLB, dan jenjang SMA/MA, SMALB, dan SMK/MAK dimulai tanggal 9 Juli
2018 sampai dengan 12 Juli 2018.

Pasal 5
1. Kegiatan hari - hari pertama masuk Sekolah/Madrasah dapat diisi dengan kegiatan Masa Orintasi
Siswa (MOS) :
a. Bagi SD/MI dan SDLB diadakan antara lain :
b. Pengenalan Sekolah/Madrasah dan cara belajar;
c. Pengumpulan data untuk kepentingan Tata Usaha Sekolah/Madrasah termasuk pengumpulan data
melalui angket Orang tua, angket Siswa, kuesioner dan pengisian catatan kumulatif yang lazim
disebut Buku Laporan Pribadi.
2. Bagi kelas VII SMP/MTs, SMPLB, kelas X SMA/MA, SMALB dan SMK/MAK diisi dengan
kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Bali.
3. Masa Orientasi Siswa (MOS) di atas diisi dengan kegiatan bridging course (persiapan-persiapan
belajar pada jenjang Sekolah/Madrasah yang lebih tinggi), Budi Pekerti/Agama, Kerja bakti,
Pemisahan sampah plastik, Reboisasi, Pengenalan Sekolah/Madrasah dan lain-lain yang bersifat
mendidik serta tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang mengarah pada perploncoan.
4. Bagi Kelas VIII, IX SMP/MTs, SMPLB, Kelas XI dan XII SMA/MA, SMALB, SMK dan Kelas II
sampai dengan Kelas VI SD/MI, SDLB diisi dengan kegiatan sesuai dengan situasi dan kondisi
setempat, misalnya : Bakti Sosial, Porseni, Pendalaman Materi, Tes Penyegaran Bidang Studi/Mata
Pelajaran dan sebagainya.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 78


Tahun Pelajaran 2018/2019
BAB V
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Pasal 6
Kegiatan belajar mengajar dari jenjang TK/RA, TKLB, jenjang SD/MI, SDLB, jenjang SMP/MTs,
SMPLB, dan jenjang SMA/MA, SMALB dan SMK/MAK, dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 18 Juli
2016

Pasal 7
Pada permulaan semester, guru berkewajiban membuat persiapan yang matang agar proses belajar
mengajar dapat mencapai tujuan yang efektif. Guru sebagai pengelola proses belajar mengajar wajib
mempersiapkan kegiatan antara lain :
1. Pemetaan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mengacu pada Permendiknas Nomor 23/2006 dan
Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013
2. Program Semester.
Dalam menyusun dokumen Program Semester ditempuh langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan hari belajar efektif untuk semester yang bersangkutan dengan menyisihkan waktu
untuk ulangan akhir semester dan remedial.
b. Mengkaji Standar Isi/SKKD mengacu kepada Permendiknas Nomor 22/2006 tentang Standar Isi
dan atau sesuai dengan Kurikulum yang digunakan.
3. Menyusun RPP (Rencana Program Pembelajaran) dan/atau melaksanakan RPP.
a. RPP dibuat berdasarkan silabus yang telah ditentukan dalam program pengajaran semester.
b. RPP merupakan persiapan/perencanaan guru untuk mengelola proses belajar mengajar yang siap
digunakan pada saat tatap muka dalam kelas.
4. Berbagai kegiatan ekstra kurikuler, kokurikuler, administrasi kurikuler, pendekatan belajar mengajar
dan penilaian serta bimbingan karier.

Pasal 8
Penyerahan Buku Laporan Pribadi dan atau Buku Laporan Pendidikan kepada siswa dilaksanakan :
1. Untuk semester I, dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Desember 2018
2. Untuk semester II, dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Juni 2019

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 79


Tahun Pelajaran 2018/2019
Pasal 9
Penyerahan Ijazah dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pengumuman tentang
Kelulusan Siswa dari Satuan Pendidikan.

Pasal 10
Sekolah/madrasah dapat menyelenggarakan kegiatan pendidikan 5 (lima) atau 6 (enam) hari belajar
perminggu yang setara dengan 200 hari sampai dengan 245 hari belajar efektif per tahun sepanjang tidak
mengurangi jumlah jam belajar efektif yang telah ditetapkan.

BAB VI
KEGIATAN TENGAH SEMESTER

Pasal 11
1. Tengah semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada semester I dan semester II.
2. Pada tengah semester I dan semester II sekolah/madrasah melakukan kegiatan pekan olahraga dan
seni (Porseni), karyawisata, lomba kreatifitas, atau praktek pembelajaran yang bertujuan untuk
mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas siswa dalam rangka pengembangan
pendidikan anak seutuhnya.
3. Kegiatan Tengah Semester direncanakan dan dilaksanakan oleh sekolah/madrasah selama 4 (empat)
hari.

BAB VII
PENILAIAN HASIL BELAJAR

Pasal 12
1. Ulangan harian dan ulangan akhir semester merupakan tugas dan tanggung jawab guru yang
diselenggarakan oleh sekolah/madrasah.
2. Ulangan Kenaikan Kelas pada akhir tahun pelajaran 2018/2019 untuk jenjang SD/MI, SDLB,
SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK/MAK dilaksanakan setelah Ujian Nasional (UN)
atau yang sejenisnya.

Pasal 13
Waktu pelaksanaan Ujian Nasional atau yang sejenisnya untuk jenjang SD/MI, SDLB, jenjang
SMP/MTs, SMPLB, jenjang SMA/MA, SMALB dan SMK/MAK diselenggarakan antara bulan Maret

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 80


Tahun Pelajaran 2018/2019
dan Mei Tahun 2017 atau sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP)/lembaga yang berwenang.

BAB VIII
HARI BELAJAR SEKOLAH/MADRASAH EFEKTIF DAN HARI LIBUR

Pasal 14
Jumlah Hari Belajar Sekolah/Madrasah Efektif dalam satu tahun pelajaran sekurang- kurangnya 200 (dua
ratus) hari, sebanyak-banyaknya 245 (dua ratus empat puluh lima) hari.

Pasal 15
Jumlah Hari Belajar Sekolah/Madrasah Efektif pada tahun pelajaran 2016/2017 dengan sistem semester
sebagai berikut :
1. Semester I (ganjil) selama 115 hari, mulai pada hari Senin, tanggal 9 Juli 2018 dan berakhir pada hari
Sabtu, tanggal 15 Desember 2018;
2. Semester II (genap) selama 110 hari, mulai hari Senin, tanggal 7 Januari 2019 dan berakhir pada hari
Sabtu, tanggal 15 Juni 2019.
BAB IX
HARI-HARI LIBUR

Pasal 16
Libur Semester dari jenjang TK/RA, TKLB, jenjang SD/MI, SDLB, jenjang SMP/MTs, SMPLB, dan
jenjang SMA/MA, SMALB, dan SMK/MAK atau sekolah lain yang setingkat diatur sebagai berikut :
1. Libur Semester I (ganjil) berlangsung selama 14 (empat belas) hari kalender mulai pada tanggal 16
Desember 2018 sampai dengan tanggal 29 Desember 2018.
2. Libur Semester II (genap) berlangsung selama 14 (empat belas) hari kalender mulai pada tanggal 17
Juni 2019 sampai dengan tanggal 29 Juni 2019.
3. Libur akhir tahun pelajaran 2018/2019 berlangsung selama 14 (empat belas) hari kalender mulai
tanggal 30 Juni 2019 sampai dengan tanggal 14 Juli 2019.

Pasal 17
Libur dalam bulan puasa selama 2 (dua) hari kalender, yaitu pada awal Puasa 1 (satu) hari dan 1 (satu)
hari sebelum hari raya Idul Fitri, berlaku bagi peserta didik yang menjalankan ibadah puasa;

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 81


Tahun Pelajaran 2018/2019
1. Libur pada permulaan bulan puasa tersebut pada ayat (1) akan disesuaikan dengan keputusan
Pemerintah mengenai permulaan bulan Puasa dan Idul Fitri.

Pasal 18
1. Hari-hari Libur Nasional Tahun 2018 sebagai berikut :
a. Hari Kemerdekaan RI, Jumat, 17 Agustus 2018.
b. Idul Adha 1437 Hijriyah, Rabu, 22 Agustus 2018
c. Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin, 12 Desember 2016
d. Hari Raya Natal, Minggu, 25 Desember 2016.

2. Perkiraan Hari Libur Nasional Tahun 2017 ( sambil menunggu ketentuan yang akan dikeluarkan
oleh Menteri Agama RI tentang hari-hari libur Umum ) sebagai berikut :
a. Tahun Baru Masehi, Minggu, 1 Januari 2017
b. Tahun Baru Imlek 2568, Sabtu, 28 Januari 2017
c. Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1939), Selasa, 28 Maret 2017
d. Hari Wafat Isa Al-Masih (Wafat Yesus Kristus), Jumat, 14 April 2017
e. Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW (1438 H), Senin, 24 April 2017
f. Hari buruh Internasional, Senin, 1 Mei 2017
g. Hari Raya Waisak 2561, Kamis, 11 Mei 2017
h. Hari Kenaikan Isa Al-Masih (Kenaikan Yesus Kristus), Kamis, 25 Mei 2017
i. Idul Fitri (1-2 Syawal 1438H), Minggu-Senin, 25-26 Juni 2017.

Pasal 19
1. Hari Libur Khusus Tahun 2016, sebagai berikut :
Hari Raya Galungan dan Kuningan mulai hari Selasa, 6 September 2016 s.d. Sabtu, 17 September
2016.
2. Perkiraan Hari Libur Khusus Tahun 2017 (sambil menunggu Keputusan Gubernur Provinsi Bali,
tentang libur khusus hari-hari besar keagamaan bagi Umat Hindu di Bali) sebagai berikut :
a. Hari Raya Saraswati, Sabtu, 21 Januari 2017;
b. Hari Raya Pagerwesi, Rabu, 25 Januari 2017;
c. Hari Raya Siwa Ratri, Kamis dan Jumat , 26 dan 27 Januari 2017;
d. Hari Ngerupuk, Senin, 27 Maret 2017;
e. Hari Ngembak Geni, Rabu, 29 Maret 2017;

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 82


Tahun Pelajaran 2018/2019
f. Hari Raya Galungan dan Kuningan ke-2, mulai hari Selasa, 4 April 2017 s.d sabtu, 15 April
2017.

BAB X
LAIN LAIN
Pasal 20
Bagi sekolah/madrasah swasta atau sekolah/madrasah yang berciri khas keagamaan, ketentuan ini dapat
disesuaikan, dengan terlebih dahulu minta ijin kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Provinsi Bali dengan memberi tembusan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota setempat dengan ketentuan
jumlah hari belajar Sekolah/Madrasah efektif dalam satu tahun pelajaran minimal 200 hari dan maksimal
245 hari.

BAB XI
PENUTUP
Pasal 21
1. Hal - hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan
tersendiri.
2. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
3. Keputusan ini mulai berlaku tahun pelajaran baru 2016/2017.

Ditetapkan di : Singaraja
Pada tanggal : 11 Juli 2018
Kepala SD Negeri 3 BanjarTegal

Gusti Ayu Anom,S.Pd


NIP 19630609198304 2009

Tembusan disampaikan kepada Yth.


1 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng
2 Kepala UPP Kecamatan Buleleng
3 Arsip.

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 83


Tahun Pelajaran 2018/2019
Lampiran 1 : Uraian Kegiatan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2018/2019
Keputusan Kepala SD Negeri 3 BanjarTegal Kecamatan Buleleng
Nomor : 800.5 / 35 / GB
Tanggal : 9 Juli 2018

NO KEGIATAN WAKTU KETERANGAN


1. Permulaan Tahun 9 s/d 14 Juli 2018 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)
Pelajaran
2. Permulaan kegiatan 16 Juli 2018 Dilaksanakan setelah Masa Orientasi
belajar mengajar
TK,SD/MI, SMP/MTs,
SMPLB, SMALB, SMK
3. Hari Belajar Sekolah 16 Juli s/d 14 Hari belajar efektif 115 hari.
Semester I Desember 2018
4. Kegiatan Tengah 10- 14 September 2018 Diisi kegiatan Porseni, Karya Wisata,
Semester I Lomba Kreatifitas Pengembangan Bakat
dan Prestasi.
5. Penyerahan buku laporan 15 Desember 2018 Dilaksanakan pada hari kerja satu hari
Semester I sebelum libur semester.
6. Libur Semester I 17 s/d 29Desember 14 (empat belas) hari kalender.
2018
7. Hari Belajar Sekolah 231Desember 2018 s/d Hari belajar efektif 110 hari.
Semester II 14Juni 2019
8. Kegiatan Tengah 11 s/d 14 Maret 2019 Diisi kegiatan Porseni, Karya Wisata,
Semester II Lomba Kreativitas Pengembangan Bakat
dan Prestasi siswa
9. Penyerahan Buku 15 Juni 2019 Dilaksanakan pada hari kerja satu hari
Laporan Semester II sebelum libur semester.
10. Libur Semester II 17 s/d 29 Juni 2019 14 (empat belas) hari kalender.
11. Libur Akhir Tahun 2 Julii s/d 13 Juli 2019 14 (empat belas) hari kalender.
Pelajaran
12. Ujian Nasional UN untuk seluruh jenjang pendidikan

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 84


Tahun Pelajaran 2018/2019
SD/MI, SDLB mengacu pada Kepmendiknas, Kepuusan
SMP/MTs, SMPLB Antara Bulan Maret BNSP dan SK Dinas Pendidikan Provinsi
SMA/MA, SMALB, dan Mei 2019 Bali serta Kabupaten/Kota.
SMK
SMK ( Komponen
Produktif )
13. Sosialisasi Penerimaan Awal Juli 2019 Mengikuti SK. Kep. Dinas Pendidikan
Siswa Baru Premuda dan Olahraga Kab/Kota.
14. Pendaftaran Calon Siswa Mei s/d Juli 2019 Mengikuti SK Kepala Dinas Pendidikan
Baru Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali
15. Pengumuman Minggu pertama dan SK Kepala Sekolah
Penerimaan Siswa Baru ke dua bulan Juli 2019

16. Akhir Tahun Pelajaran 7 Juli 2018 Akhir minggu Kedua


2017/2018
17. Permulaan Tahun 9 Juli 2018 Awal mingggu Ketiga
Pelajaran 2015/2016
18. Kelebihan Jam Mengajar Kelebihan hari belajar efektif agar
dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran
dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

Kepala SD Negeri 3 BanjarTegal

Gusti Ayu Anom,S.Pd


NIP 19640413 198606 2 001

Kurikulum SDN 3 Banjar Tegal 85


Tahun Pelajaran 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai