Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB GURU DAN PEGAWAI TATA USAHA

Diterbitkan : Sabtu, 24 Okt 2020

A. JAM KERJA

B. KEWAJIBAN GURU DAN PEGAWAI/KARYAWAN


1. Setiap guru dan pegawai/karyawan wajib pinger print kehadiran
2. Hadir sesuai dengan waktu (jam kerja) yang telah ditentukan
3. Menepati waktu masuk kelas dan bagi guru yang mengajar jam pertama diharapkan membimbing dan
mendampingi siswa mengaji
4. Melaksanakan tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya
5. Membat perencanaan kerja sesuai dengan bidang tugasnya
6. Mengenakan pakaian seragam  sesuai dengan ketentuan yang disepakati ;

7. Jika tidak masuk kerja


Kepada atasan langsung :
 Menyampaikan permohonan izin secara lisan apabila 1 hari berhalangan kerja/mengajar
 Lebih dari 1 hari wajib menyampaikan permohonan izin secara tertulis, karena kepentingan pribadi/keluarga 
maksimal  2 (dua) hari dengan tanpa merugikan peserta didik
 Karena sakit, jika lebih dari 2 (dua) hari, melampirkan surat keterangan dokter
 Karena kepentingan dinas, ada surat tuga
 Menyampaikan surat izin cuti, apabila izin lebih dari 3 (tiga) hari
8.  Jika keluar pada jam dinas, wajib mengajukan permohonan izin kepada atasan langsung  dan tanpa            
merugikan   peserta didik.
9. Mengikuti kegiatan-kegiatan madrasah
10. Melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah bersama peserta didik dalam rangka bimbingan
11. Memposisikan dirinya sebagai ”           ” terutama terhadap siswa
12. Memberikan pelayanan yang baik, ramah dan sopan kepada siapapun
13. Menciptakan suasana harmons, tolong menolong, tenggang rasa dan saling menghormati
14. Mentaati semua peraturan kedinasan dan Undang-undang yang berlaku
15. Mendukung semua program madrasah
16. Mengikuti Upacara setiap hari Senin
17. Menghadiri  setiap pertemuan brifing/rapat
18. Bersama dengan seluruh warga masyarakat lainnya menciptkan susana lingkungan yang bersih, indah, asri,
aman dan nyaman
C. ATURAN TAMBAHAN
1.  Bagi guru yang terpaksa tidak masuk kerja karena kepentingan pribadi, maka harus digantikan oleh guru
lain dengan memberikan hak honorarium kepada pengganti atau dengan mengganti di waktu yang lain
2. Guru yang tidak masuk karena sakit, kepentingan dinas dengan surat tugas resmi, pergantian jam mengajar
diatur oleh madrasah tanpa dikurangi hak honorariumnya.
D. SANKSI-SANKSI
Pemberian sanksi terhadap pelanggaran tata tertib ini adalah sebagaiman diatur dalam PP 53 Tahun 2010.

Kode Etik dan Tata Tertib Guru Dan Pegawai


Kongres Persatuan Guru Rebuplik Indonesia (PGRI XIII)
tanggal 21-25 November 1973 di Jakarta.
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membantu manusia pembangunan yang
ber-
2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak
didik masing-masing.
3. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi
menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua
murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat
yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
6. Guru secara sendiri dan/atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan
mutu profesinya.
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antarsesama guru baik berdasarkan lingkungan
kerja maupun didalam hubungan keseluruhan.
8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan mutu organisasi guru
profesional sebagai sarana pengabdian.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang
pendidikan.
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU APARAT SIPIL NEGARA (ASN)
 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh
tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk
mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.
TATA TERTIB GURU DAN PEGAWAI     
Regulasi:
1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
2. Berdasarkan hasil Kongres Persatuan Guru Rebuplik Indonesia (PGRI) pada 21-25 November 1973
tentang Kode Etik Guru.
3. Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku pegawai Aparat
Sipil Negara (ASN).
 

KEHADIRAN
1. Guru dan pegawai hadir di sekolah pukul 07.00-15.00 WIB
2. Guru dan pegawai absen daftar hadir pada waktu datang dan pada waktu pulang.
3. Guru dan pegawai hadir dan absen daftar hadir pada acara peringatan Hari Besar Nasional dan
Keagamaan yang dilaksanakan di luar jam dinas dan atau di luar sekolah.
4. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir memberi tahu secara tertulis kepada Kepala
Sekolah.
5. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir karena sakit lebih dari tiga hari disertai dengan
surat keterangan dokter.
6. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir karena cuti setelah mendapat rekomendasi dari
Dinas Pendidikan Kabupaten.
7. Guru dan pegawai apabila terlambat hadir atau meninggalkan sekolah pada waktu jam dinas
harus melapor atau minta izin kepada Kepala Sekolah atau wakil kepala sekolah (jika kepala sekolah
tidak berada di tempat) dan guru piket.
 

PAKAIAN KERJA
1. Hari Senin dan Selasa berpakaian dinas harian warna khaki.
2. Hari Rabu berpakaian kemeja warna putih, rok/celana warna hitam atau gelap;
3. Hari Kamis berpakaian batik;
4. Hari Jumat berpakaian adat
5. Hari Sabtu berpakaian olahraga;
6. Pakaian LINMAS digunakan pada saat Peringatan Hari Besar Nasional atau sesuai ketentuan
yang diarahkan panitia penyelenggara acara;
7. Pakaian KORPRI digunakan pada saat peringatan hari KORPRI atau ketentuan yang diarahkan
oleh panitia penyelenggara acara;
8. Pakaian seragam dilengkapi Nama Pegawai, Tanda Pengenal, (Pin KORPRI bagi PNS/ASN);
9. Ketentuan pakaian seragam tertentu atau hari tertentu diatur dan ditetapkan sesuai dengan
edaran dari pemerintah dan/atau hasil keputusan sekolah.
 

TUGAS DAN KEWAJIBAN GURU


1. Guru memahami dan melaksanakan kurikulum sekolah, tupoksi, serta tugas tambahan yang
diberikan;
2. Guru membuat/memiliki alokasi waktu pengajaran dalam satu tahun, kalender pendidikan,
standar isi, program tahunan, program semester, silabus, bahan ajar, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM), agenda kegiatan belajar mengajar, daftar
hadir siswa, daftar nilai dan jadwal mengajar yang disahkan oleh Kepala Sekolah;
3. Guru memanfaatkan waktu di luar jam pembelajaran tatap muka untuk melengkapi dokumen
pendukung pembelajaran;
4. Guru hadir tepat waktu yang telah ditentukan, dan memberikan ulangan/ujian/tes dan tugas, serta
remedial sesuai kebutuhan, tiap standar kompetensi.
5. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik setelah memeriksa hasil ujian;
6. Guru yang berhalangan hadir agar mengirimkan tugas atau pekerjaan siswa untuk diwakili oleh
guru piket;
7. Guru wajib mengenal tabiat/tingkah laku/karakter peserta didik;
8. Guru wajib ikut membina pelaksanaan 7K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan,
Kekeluargaan, Kerindangan, dan Keimanan);
9. Guru wajib berusaha menyelamatkan siswa dari perbuatan kriminal berupa perkelahian,
pemerasan dan kekerasan lainnya;
10. Guru wajib mengutamakan tugas dan kewajiban sekolah dan satuan administrasi pangkal
(satmikal);
11. Guru wajib menjunjung tinggi martabat profesinya;
12. Guru wajib melaksanakan tugas dengan tertib,rapi dan bertanggung jawab
13. Guru wajib menjadi contoh yang baik dalam tingkah laku, tutur kata dan tata rias;
14. Guru wajib memelihara dan menjaga alat-alat perlengkapan sekolah sebaik-baiknya agar dapat
bermanfaat untuk bersama;
15. Guru wajib membina hubungan baik dengan guru, pegawai, siswa, orang tua dan masyarakat;
16. Guru berpartisipasi dalam semua kegiatan sekolah baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler;
17. Guru dilarang membawa anak waktu mengajar di kelas;
18. Guru selalu membimbing, menjaga ketertiban dan kenyamanan, peserta didik dalam KBM;
19. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini, mengacu pada peraturan pemerintah, dan
perkembangan kebijakan pemerintah terbaru serta mengacu pada budaya dan kearifan, serta budi
pekerti yang berlaku di darah, dan akan diatur oleh Kepala Sekolah.
 

TUGAS DAN KEWAJIBAN PEGAWAI


1. Pegawai harus memahami dan melaksanakan kurikulum sekolah, tupoksi, serta tugas tambahan
yang diberikan;
2. Pegawai harus hadir tepat waktu yang telah ditentukan dan melaksanakan tupoksi;
3. Pegawai wajib ikut membina pelaksanaan 7K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan,
Kekeluargaan, Kerindangan, dan Keimanan);
4. Pegawai wajib berusaha menyelamatkan siswa dari perbuatan kriminal berupa perkelahian,
pemerasan dan kekerasan lainnya;
5. Pegawai wajib mengutamakan tugas dan kewajiban sekolah;
6. Pegawai wajib menjunjung tinggi martabat profesinya;
7. Pegawai wajib melaksanakan tugas dengan tertib, rapi dan bertanggung jawab;
8. Pegawai wajib menjadi contoh yang baik dalam tingkah laku, tutur kata dan tata rias;
9. Pegawai wajib memelihara dan menjaga alat-alat perlengkapan sekolah sebaik-baiknya agar
dapat bermanfaat untuk bersama;
10. Pegawai wajib membina hubungan baik dengan pegawai, guru, siswa, orang tua dan
masyarakat;
11. Pegawai berpartisipasi dalam semua kegiatan sekolah;
12. Pegawai dilarang membawa anak waktu bekerja;
13. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini, mengacu pada peraturan pemerintah, dan
perkembangan kebijakan pemerintah terbaru serta mengacu pada budaya dan kearifan, serta budi
pekerti yang berlaku di darah, dan akan diatur oleh Kepala Sekolah.
 

TATA TERTIB KHUSUS


1. Guru piket hadir lebih awal membantu persiapan aktifitas pagi hari diantaranya menyiapkan
bahan ajar guru yang berhalangan hadir, piket siswa dan memfasilitasi pelaksanaan 7K (Kebersihan,
Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Keimanan)
2. Guru Bimbingan Konseling mendata keadaan dan kendala peserta didik, memfasilitasi dan
melaporkan kepada kepala sekolah;
3. Wali Kelas melaksanakan pembimbingan kepada peserta didik binaanya dan administrasi kelas.
PERATURAN DAN TATA TERTIB GURU
1. Mengisi Daftar Hadir Guru yang telah disediakan di kantor
2. Mengikuti Apel Pagi bagi Guru yang masuk pada jam pelajaran pertama
3. Mengikuti Upaca Bendera yang dilaksanakan disekolah dengan membuat barisan guru/pegawai
4. Berpakaian rapi dan sopan serta memakai sepatu
5. Setiap Guru harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Program
Tahunan/Program Semester Mata Pelajaran yang diampu pada setiap KBM
6. Mengisi Daftar Hadir Siswa pada setiap KBM dan memasukkan nilai siswa pada Daftar Nilai dari
KHS yang telah dibagikan kepada setiap guru.
7. Mengisi Agenda Penyajian dan Agenda Kelas pada setiap pelaksanaan KBM
8. Mempedomani Lonceng Kantor pada setiap penggantian jam pelajaran dan pulang
9. Menyusun Kisi-Kisi Soal dan Soal pada setiap Penyelenggaraan Ujian Sumatif/Ujian Akhir
Sekolah (US)
10. Melakukan tindakan kelas pada Ramedial
11. Selalu memberikan contoh dan panutan dalam bertindak, baik disekolah maupun dilingkungan
masyarakat
12. Membuat terobosan baru/inovasi dalam program pembelajaran agar siswa belajar
menyenangkan
13. Apabila tidak hadir harus memberikan pemberitahuan/surat izin dan melampirkan tugas/bahan
ajar kepada Kepala Sekolah/Wakasek.
14. Larangan :
1. Mempercepat pulang siswa tanpa seizin Kasek/Wakasek dan lonceng kantor
2. Melakukan Kutipan Uang kepada siswa tanpa sepengetahuan Kasek/Wakasek
3. Menindak siswa diluar batas pembinaan, pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai